• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data secara kualitatif dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan keragaan dan sistem distribusi perusahaan. Sedangkan perolehan kuantitatif diperlukan untuk mengkaji perubahan marjin pemasaran perusahaan setelah diperoleh biaya distribusi optimal dan mengkaji data rencana distribusi buku. Data sekunder yang diperoleh berupa biaya distribusi dan data-data stastistik dari perusahaan tersebut diolah secara manual, kemudian ditabulasikan berdasarkan aktivitas-aktivitas yang akan dimasukkan ke dalam program linier. Dari aktivitas-aktivitas tersebut disusun suatu persamaan sebagai fungsi tujuan serta persamaan dan pertidaksamaan sebagai kendala, selanjutnya persamaan dan pertidaksamaan itu diolah dengan menggunakan komputer yang dibantu dengan program LINDO untuk mendapatkan output yang berupa jumlah alokasi optimal, biaya distribusi optimal, dan sensitivitas keputusan optimal. Selanjutnya, dilakukan analisis penyimpangan antara alokasi aktual dan alokasi optimal distribusi buku, sehingga

19

didapatkan biaya distribusi optimal. Analisis yang terakhir yaitu, analisis terhadap perubahan marjin pemasaran buku setelah didapatkan biaya distribusi optimal. Hasil analisis tersebut dapat menjadi sebuah umpan balik bagi perusahaan.

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan

Mekanisme sistem distribusi buku dianalisis dengan menggambarkan bagaimana sistem rencana distribusi buku yang dilakukan oleh CV PUA.

3.4.2. Linier Programming

Menurut Mulyono (1991), Linier Progamming (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya.

3.4.3. Lindo

LINDO (Linier Interactive of Descrete Optimize) adalah sebuah program paket yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage, Graduate School of Business Chicago, untuk menyelesaikan soal pemrograman linier, termasuk pemrograman Linier Integer Binary.

Dari sudut teori sistem, pemrograman ini menghendaki masukan model matematik pemrograman linier dengan format standar. Masukan tersebut diolah agar menghasilkan keluaran. Hasil olahan program akan ditampilkan dalam dua macam format yaitu format LINDO dan format simpleks.

Kemampuan program LINDO dalam versi personal users mampu mengolah data yang memiliki ukuran matriks 119 kolom dan 59 baris. Ukuran kolom menunjukkan jumlah maksimum variabel keputusan, sedangkan ukuran baris menyatakan jumlah maksimum fungsi kendala ditambah satu fungsi tujuan. Nama variabel keputusan paling banyak 8 karakter dan karakter pertama harus berupa huruf sedangkan sisanya boleh berupa bilangan atau huruf atau kombinasi keduanya.

20

1.Variabel putusan adalah variabel yang akan dicari dan memberi nilai paling baik dengan tujuan yang hendak dicapai.

2.Variabel tujuan menunjukkan fungsi matematik yang menjadi kendala bagi usaha untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dan mewakili kendala-kendala yang dihadapi.

3.4.4. Model Transportasi

Secara umum, model transportasi dengan tujuan meminimumkan biaya dapat diformulasikan sebagai berikut ( Taha, 1996) :

Meminimumkan Z = n j m iΣ=1Σ=1Cij Xij ... (2) Dengan kendala : n jΣ=1 Xij ≤ ai ; i = 1,2,...,m m iΣ=1 Xij ≥ bj ; j = 1,2,..., n

Xij ≥ 0, untuk semua i dan j Dimana :

Z = Fungsi tujuan

Cij = Biaya transportasi per unit buku Xij dari sumber i ke tujuan j Xij = Jumlah satuan ( unit ) yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j ai = Jumlah penawaran yang tersedia dari daerah sumber i, i = 1,2,...,m bj = Jumlah permintaan di daerah tujuan j, j = 1,2,...,n

m = Jumlah daerah sumber n = Jumlah daerah tujuan

Fungsi tujuan dari model perencanaan ini adalah meminimumkan total biaya transportasi dari daerah sumber ke daerah-daerah tujuan, dengan kendala-kendala sebagai berikut :

a.Jumlah buku yang akan dikirim dari daerah sumber ke daerah tujuan harus lebih kecil atau sama dengan penawaran buku di daerah sumber tersebut. b.Jumlah buku yang diterima di daerah tujuan harus lebih besar atau sama

dengan jumlah permintaan buku di daerah tujuan tersebut. c.Variabel-variabel keputusan bernilai non-negatif.

21

Asumsi yang digunakan dalam menyederhanakan permasalahan adalah : 1.Kapasitas gudang tidak menjadi kendala.

2.Tidak terjadi perdagangan antar daerah.

3.Biaya distribusi yang diteliti merupakan biaya distribusi salah satu judul buku yang dapat mewakili judul buku yang lain dalam bentuk dan berat. 4.Judul buku dianggap memenuhi selera konsumen, sehingga penawaran

buku pada suatu daerah sumber dapat diterima di daerah tujuan manapun. Definisi operasional yang digunakan dalam model ini :

a.Daerah sumber adalah penerbit buku.

b.Daerah tujuan adalah daerah yang menerima kiriman buku dari sumber. c.Titik sumber dan titik tujuan untuk menentukan biaya transportasi, maka

harus ditentukan titik sumber di daerah sumber dan titik tujuan di daerah tujuan.

d.Biaya transportasi adalah besarnya tarif angkutan untuk masing-masing daerah tujuan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

e.Jumlah buku yang diminta adalah jumlah buku pada daerah tujuan yang harus disalurkan.

f. Jumlah buku yang ditawarkan adalah jumlah buku pada daerah sumber yang dapat disalurkan ke daerah lain.

3.4.5. Dualitas

Menurut Mulyono (1991), dual price menunjukkan besarnya perubahan nilai fungsi tujuan sebagai akibat dari kenaikan atau penurunan satu unit kapasitas aktif. Sedangkan reduced cost menunjukkan biaya imbangan dari ada atau tidaknya variabel dalam solusi optimal.

3.4.6. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas adalah analisis yang berkaitan dengan perubahan diskrit parameter untuk melihat berapa besar perubahan dapat ditolerir sebelum solusi optimum kehilangan optimalitasnya. (Mulyono,1991).

22

3.4.7. Analisis Marjin Pemasaran

Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran dan pengaruh biaya distribusi optimal terhadap salah satu komponen marjin pemasaran, yaitu keuntungan.

Secara matematis sebagai berikut:

Mi = Hji – Hbi ...(3) Mi = Bi + πi ...(4) Hji – Hbi = Bi + πi...(5) Keterangan:

Mi = marjin lembaga pemasaran tingkat distributor

Hji = harga penjualan lembaga pemasaran tingkat distributor Hbi = harga pembelian lembaga pemasaran tingkat distributor Bi = biaya pemasaran lembaga pemasaran tingkat distributor

πi = keuntungan lembaga pemasaran tingkat distributor i = bilangan asli ( 1,2, 3, 4, ...,n )

3.4.8. Optimalisasi

Optimalisasi adalah serangkaian proses untuk mendapatkan gugus kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam situasi tertentu. Optimalisasi dapat mengidentifikasikan penyelesaian terbaik suatu masalah yang diarahkan pada tujuan maksimalisasi atau minimalisasi melalui fungsi tujuan dengan pendekatan normatif (Nasendi dan Anwar dalam Rustiani, 2006)

Dokumen terkait