Pembuatan Gliserol Tribenzoat Dengan Proses Esterifikasi Menggunakan Katalis H-Zeolit Teraktivasi Oleh Asam Klorida
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.2 Mekanisme Reaksi Esterifikasi [14]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/121982.9700/30.595.115.505.110.222/gambar-mekanisme-reaksi-esterifikasi.webp)
![Gambar 2.3 Pengaruh Ukuran Kristal H-ZSM-5 pada Laju Hidrasi Fasa Cair Sikloheksana pada 393 K (Okuhara, 2002)[9]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/121982.9700/36.595.165.466.445.653/gambar-pengaruh-ukuran-kristal-laju-hidrasi-sikloheksana-okuhara.webp)
Dokumen terkait
Reaksi esterifikasi antara asam oleat dengan gliserol dalam pelarut n-heksana dengan perbandingan mol asam oleat : gliserol yaitu 2 : 1 yang berlangsung pada suhu 140 o C
Gambar 3 dan 4 di atas dapat juga disimpulkan bahwa konversi tertinggi dihasilkan pada perbandingan mol pereaksi gliserol dan asam benzoat 1:3 pada menit ke 20-30 yaitu
3.3.1 Pengaruh Perbandingan Reaktan dan Konsentrasi Katalis terhadap Konversi Gliserol Menjadi Triacetin Hasil esterifikasi gliserol dengan asam asetat yang dilakukan
Pada penelitian ini akan dilakukan proses esterifikasi gliserol menggunakan katalis zeolit alam yang ketersediaannya melimpah di Indonesia sehingga menghemat
antara asam lemak dengan gliserol, yang kedua, melalui reaksi transesterifikasi.. trigliserida dengan gliserol, dan yang ketiga,melalui reaksi transesterifikasi
Keuntungan katalis heterogen antara lain : selektivitas produk yang diinginkan dapat ditingkatkan dengan adanya pori yang terdapat pada katalis heterogen, dapat
Abdurrakhman, dkk., (2013), juga melakukan penelitian tentang esterifikasi gliserol dengan asam benzoat menggunakan katalis asam klorida dengan variabel berubah temperatur,
Abdurrakhman, dkk., (2013), juga melakukan penelitian tentang esterifikasi gliserol dengan asam benzoat menggunakan katalis asam klorida dengan variabel berubah temperatur,
