• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kebutuhan Air Minum dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Terpapar Iklim Kerja Panas di Bagian Pengecoran Logam dan Finishing PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kebutuhan Air Minum dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Terpapar Iklim Kerja Panas di Bagian Pengecoran Logam dan Finishing PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. 2016. Hubungan antara Tingkat Kedisiplinan Penggunaan APD dengan Tingkat Risiko Gangguan Kesehatan pada Karyawan Terpapar Iklim Kerja Panas di Bagian Workshop PT. Indo Acidatama Tbk, Kemiri, Kebakramat, Karanganyar. [Naskah Publikasi] : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Andayani, K. 2013. Hubungan Konsumsi Cairan dengan Status Hidrasi pada Pekerja Industri Laki-laki. [Skripsi Ilmiah] : Universitas Diponegoro Semarang.

Beatty, Kauwell. 2015. Hydration in Hot Working Environments. IFAS Extention Publications : University of Florida U.S.

CSAO, DS. 2007. Heat Stress Awareness Guide. Diakses : 19 November 2015. http://www.healthandsafetyontario.ca/HSO/media/WSN/Resources/Dow nloads/Heat_Stress_Guide.pdf?ext=.pdf

Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2016 Permenakertrans No. PER 13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas (NAB) Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Jakarta: Kementrian Ketenagakerjaan RI.

Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2016 Permenakertrans No. Per.02/Men/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kementrian Ketenagakerjaan RI.

Fajrin, N. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kesehatan Akibat Tekanan Panas pada Pekerja Instalasi Lanudry Rumah Sakit di Kota Makassar. [Jurnal Ilmiah] : Universitas Hasanudin Makassar.

Forrester, HJ. 2006. Wise up on Water in the Workplace. UK : Water UK.

Handayani, S. 2005. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Wktu Reaksi Rangsang Cahaya pada Tenaga Kerja yang terpapar Panas di PT Baja Kurnia Ceper Klaten. [Skripsi Ilmiah] : Universitas Diponegoro Semarang

(2)

Iqbal, YA. 2014. Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja Karyawan Bagian Laundri Rumah Sakit di Kota Makassar Tahun 2012. [Jurnal Ilmiah] : Universitas Hasanudin Makassar.

Kenefick, Sawka. 2007. Hydration at Work Site. Journal of the American College of Nutrition Vol 26 No 5 : 597S-603S.

Kementrian Ketenagakerjaan RI, 2016. Himpunan Peraturan Perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kerja.

Kuswana, WS. 2014. Ergonomi Dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Lestari, S. 2016. Perbedaan Tingkat Dehidrasi dan Kelelahan pada Karyawan Terpapar Iklim Kerja Melebihi NAB (Stock Yard) dengan sesuai NAB (Produksi Jalur 2) di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalengka.. [Naskah Publikasi] : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maurits, L. 2010. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books.

Notoatmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, F. 2013. Pengaruh Iklim Kerja Panas terhadap Kelelahan Tenaga Kerja di Bagian Peleburan Logam Koperasi Batur Jaya Ceper Klaten. [Skripsi Ilmiah] : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurullita, U 2007. Pengaruh Beban Kerja dan Faktor Lingkungan Fisik terhadap Tekanan Darah, Denyut Nadi dan Tingkat Kelelahan Kerja Bagian Arc Furnance dan Rolling Minll PT Inti General Yaja Steel Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol.6 No.1 April 2007.

OSHA, 2014. Protecting Workers from the Effects of Heat. Washington DC : U.S. Department of Labour.

PERDOKI, 2014. Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat Dan Produktif. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Putri. CU. 2013. Pengaruh Iklim Kerja Panas terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Unit Boler PT Indo Acidatama Tbk [Artikel Publikasi Ilmiah] : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(3)

Ronald, H. 2009. Metoda Rehidrasi USATF sebagai Metode Alternatif Pemulihan Cairan Tubuh. Diakses 26 Maret 2016. http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_RE KREASI/PRODI._KEPERAWATAN/197011022000121HAMIDIE_RO NALD_DANIEL_RAY/Presentasi_seminar_dan_konferensi/METODA_ REHIDRASI_USATF_SEBAGAI_METODE_ALTERNATIF_PEMULI HAN_CAIRAN_TUBUH.pdf

Santoso, GS. 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sari, P. 2014. Pengaruh Iklim Kerja Panas terhadap Dehidrasi dan Kelelahan pada Tenaga Kerja Bagian Boiler di PT Albasia Sejahtera Mandiri Kabupaten Semarang. [Skripsi Ilmiah]: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Soedirman, 2011. Higiene Perusahaan. Magelang : Justisia Teknika.

Soedirman, Suma’mur 2014. Kesehatan Kerja dalam Prespektif Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Soeripto, 2008. Higene Industri. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sucipto, CD. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Soemarko, DS. 2015. Bagaimana Mencegah Gangguan Fungsi Ginjal Akibat Pajanan Panas di Lingkungan Kerja. Diakses : 2 April 2016. http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/assets/uploads/tiny_mce/Karya%2 0Tulis/27022015_163748_bagaimana%20mencegah%20gangguan%20fu ngsi%20ginjal%20akibat%20pajanan%20%20panas%20di%20lingkunga n%20kerja%20(febuari%202015).pdf.

Soedirman, Suma’mur 2014. Kesehatan Kerja dalam Prespektif Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga.

Somad, 2013. Teknik Efektif dalam Membudayakan Keselamatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat.

Sugiyono, 2012. Statistik Non Parametrik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

(4)

Sumantri, A. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Supariasa, DN. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka, Solichul HA, Lilik S. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktifitas. Surakarta: Uniba Press.

Tarwaka, 2014. Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka, 2015. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi (K3E) dalam Prespektif Bisnis. Surakarta: Harapan Press.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi permasalahan diatas maka perlu adanya bengkel yang memenuhi kebutuhan mereka, bengkel yang tidak perlu antri, waktu servis yang disesuaikan dengan

PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian

Beberapa lektin dari alga memiliki berat molekul yang lebih rendah dibandingkan sebagian besar lektin dari tanaman tingkat tinggi, berbentuk monomer dan stabil

Jumlah cairan : jumlah cairan yang harus diberikan sama dengan.. 1) jumlah cairan yang telah hilang melalui diare dan/muntah muntah PWL. (Previous Water Losses) ditambah

Chapter II is a review of related literature that consists of previous study, notion of genre, type of genre, recount text, notion of writing, the process of writing,

To make easy for the writer to conduct the study, she gives limitation of the problem on the major character Antony attempt in the escape from freedom in William

Connellan, G.J. Selection of Greenhouse Design for a Healthy Cutflower Crop. Proceedings of the Australian Flower Conference, Central Coast, August

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa, terkait dengan pelaksanaan pemilihan