• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktik Tanam Campuran: Kajian Proses Pengambilan Keputusan Petani Dalam Memilih Jenis Tanaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Praktik Tanam Campuran: Kajian Proses Pengambilan Keputusan Petani Dalam Memilih Jenis Tanaman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Praktik Tanam Campuran:

Kajian Proses Pengambilan Keputusan Petani Dalam Memilih Jenis Tanaman Hortikultura di Desa Gurusinga, Kec. Berastagi Sumatera Utara

Sri Alem Br. Sembiring

Program Pasca Sarjana Program Studi Antropologi

Universitas Indonesia

Abstrak

Kegiatan praktik tanam campuran yang dilakukan petani di Gurusinga memperlihatkan adanya pilihan jenis tanaman yang berbeda-beda di antara petani. Perbedaan pilihan itu terjadi dari satu waktu tanam ke beberapa waktu tanam berikutnya. Beberapa petani ini cenderung melakukan percampuran tanaman dalam bentuk pola tanam yang berbeda, yaitu campur-campur, tumpang rindih, tua-muda, sada-sada dan ragi-agi. Mengapa petani cenderung memilih jenis tanaman yang berbeda dari satu waktu tanam ke waktu tanam berikutnya?

Kajian ini berusaha membahas pilihan petani yang berbeda-beda atas jenis tanaman tersebut dengan menjelaskan bagaimana petani mengambil suatu keputusan untuk memilih jenis tanaman dan faktor-faktor apa yang mendasari pilihan petani tersebut. Penelitian di lapangan selama berkisar enam bulan (Juli-Desember 1999) dapat dimanfaatkan untuk mengamati dua penode waktu tanam dan panen dari satu jenis tanaman petani. Penulis menyadari bahwa dua waktu tanam yang diamati adalah merupakan periode singkat dari suatu periode panjang dalam pengalaman petani dengan beragam peristiwa khusus yang mereka alami.

Namun, dari dua periode singkat ini, petani juga harus mengambil keputusan untuk memilih beberapa jenis tanaman yang harus ditanam untuk menggantikan beberapa tanaman lain yang telah siap panen.

Dengan menggunakan analisis pengambilan keputusan, kajian ini sampai pada suatu pemahaman bahwa pilihan jenis tanaman yang berbeda-beda di antara beberapa petani dalam dua waktu tanam itu terkait erat dengan harapan-harapan mereka atas pilihan tersebut. Harapan-harapan tertentu akan memberikan prioritas-prioritas pada beberapa pertimbangan tertentu. Dengan harapan yang berbeda atau sama atau juga prioritas pada pertimbangan yang berbeda atau pada pertimbangan yang sama, beberapa pilihan jenis tanaman petani dapat menjadi berbeda [dan beberapa pilihan mereka juga dapat menjadi sama]. Prioritas pada beberapa pertimbangan tertentu tersebut akan diputuskan petani dengan proses evaluasi yang cenderung sama, yaitu setelah mereka mengevaluasi pengalaman dan perkembangan kondisi baru yang berhubungan dengan faktor-faktor produksi, harga, distribusi, keputusan petani lain, hubungan dengan orang lain, dan penilaian mereka atas tinggi rendahnya tingkat ketidakpastian yang mereka hadapi. Hasil evaluasi tersebut adalah keputusan 'judi' dan keputusan hati-hati.

Keputusan 'judi' yang diambil sangat singkat sebelum penanaman akan dipilih petani dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat dan cenderung mengabaikan resiko kerugian 'putus modal'. Pola tanam yang cenderung dikembangkan adalah sada-sada (rotasi) atau ragi-agi (bertingkat). Keputusan hati-hati

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

(2)

dan yang selalu mengalamai penyesuaian secara terus menerus dengan perkembangan kondisi baru akan dipilih petani dengan harapan untuk memenuhi kebutuhan janka pendek dan jangka panjang petani dan memperhitungkan resiko dan pertimbangan lainnya dengan lebih cermat. Pola tanam yang cenderung dikembangkan adalah campur-campur, tumpang tindih dan tua muda

Dengan pertimbangan tertentu, beberapa petani akan memilih melakukan dua jenis keputusan ini secara bersamaan dalam waktu tanam yang sama atau pada waktu tanam berikutnya. Perkembangan kondisi baru yang serba tidak pasti cenderung membuat petani melakukan evaluasi dalam setiap waktu tanam untuk memilih jenis tanaman yang akan ditanam, Percampuran tanaman yang 'biasa' mereka lakukan juga 'ditampilkan' atas dasar eva!uasi pengalaman dan perkembangan kondisi baru. Hasil penelitan ini juga menunjukkan bahwa jenis keputusan apa pun yang dipilih petani, maka pertimbangan hubungan sosial, pinjam-meminjam, dan informasi baru cenderung menentukan keputusan akhir mereka, apakah akan mengganti jenis tanaman pilihan atau hanya mengurangi banyaknya jumlah yang akan ditanam dan beberapa pilihan tanaman tersebut. Hubungan-hubungan tersebut dapat merupakan hubungan dengan keluarga initi, keluarga luas, petani lain di luar lingkungan kerabat, dan dengan orang lain. Pertimbangan-pertimbangan petani ini menunjukkan bahwa keputusan-keputusan petani tidak terlepas dari lingkungan sosial dan budaya mereka.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadan hutan bakau (mangrove) terhadap usaha produksi arang dan perekonomian daerah, menganalisis faktor-faktor yang

pada anak sekolah dasar di Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Propinsi Kalimantan Selatan meliputi kebiasaan minum air mentah, makanan tumbuhan rawa mentah,

Hal ini penting untuk dicatat perusahaan adalah untuk terus mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan terus bekerja pada pelanggan potensial baru agar tidak

Dari hasil pengolahaan data yang dilakukan, dapat dilihat besar probabilitas signifikan lokasi (X1) sebesar 0,000 < a 0,05 maka secara statistik dalam penelitian ini

 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru Dengan Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Sebagai Variabel Mediasi Di SMA Negeri 2

Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa aktivitas fisik yang cukup berat seperti Senam Poco-Poco yang ditunjukkan dengan peningkatan denyut jantung sesudah

Pada proses penciptaan limbah kayu sebagai media limbah kayu ini, langkah pertama adalah menyiapkan media kayu berupa sisa-sisa potongan kayu dari berbagai