• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Agregat Halus Dan Semen Terhadap Perilaku Mekanik Beton

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Agregat Halus Dan Semen Terhadap Perilaku Mekanik Beton"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2 Pengaruh sifat agregat pada sifat beton
Gambar 2.2 Klasifikasi agregat berdasarkan sumber material
Tabel 2.3 Batasan Gradasi untuk Agregat Halus
Tabel 2.4 Susunan Besar Butiran Agregat Kasar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan pasir pantai sebagai alternatif agregat halus pada beton bertulang dibandingkan dengan pasir

Kombinasi campuran abu vulkanik sebagai pengganti semen dan bottom ash sebagai pengganti sebagian agregat halus dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan tekan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan botol plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai pengganti sebagian agregat halus pada

Penelitian ini memvariasikan bahan tambah abu dasar antara 10 %, 20 %, 30 % dan 40 % sebagai pengganti sebagian agregat halus.Hasil pengujian di laboratorium untuk hasil uji kuat

Berdasarkan hasil penelitian, kuat tekan mortar semen dengan variasi bottom ash lebih besar dibandingkan dengan tanpa bottom ash, maka Bottom ash dapat digunakan sebagai

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan pasir pantai sebagai alternatif agregat halus pada beton bertulang dibandingkan dengan

Berdasarkan analisa porositas pada campuran beton menggunakan pond ash sebagai pengganti sebagian pasir (agregat halus) dari masing-masing komposisi dan dengan menggunakan

Pada Gambar 2, dapat dilihat bahwa pengaruh penggunaan batu kapur sebagai pengganti agregat halus akan meningkatkan nilai kadar aspal optimum pada campuran aspal