SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat pada
Program Studi Sistem Informasi jenjang S1 (Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Cahyadi Rakhmat Heryatno
1.05.10.388
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
v
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.
BAB I ... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Lat ar Belakang Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
1.2 Ident ifikasi dan Rumusan M asalah ... Error! Bookm ark not defined.
1.2.1 Ident ifikasi M asalah ... Error! Bookm ark not defined.
1.2.2 Rumusan M asalah ... Error! Bookm ark not defined.
1.3 M aksud dan Tujuan Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
1.3.1 M aksud Penelt ian ... Error! Bookm ark not defined.
1.3.2 Tujuan Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
1.4 Kegunaan Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
1.4.1 Kegunaan Prakt is... Error! Bookm ark not defined.
1.4.2 Kegunaan Akademis ... Error! Bookm ark not defined.
1.5 Bat asan M asalah ... Error! Bookm ark not defined.
1.6 Lokasi dan Wakt u Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
vi
2.1.2 Fungsi Koperasi ... Error! Bookm ark not defined.
2.1.3 Tujuan Koperasi ... Error! Bookm ark not defined.
2.1.4 Pengert ian Simpanan ... Error! Bookm ark not defined.
2.1.5 Prinsip Koperasi ... Error! Bookm ark not defined.
2.1.6. Sumber M odal Koperasi ... Error! Bookm ark not defined.
2.1.7. Peran Koperasi... Error! Bookm ark not defined.
2.2. Pengert ian Sist em ... Error! Bookm ark not defined.
2.2.1. Klasifikasi Sist em ... Error! Bookm ark not defined.
2.2.2. Karakt erist ik Sist em ... Error! Bookm ark not defined.
2.3. Konsep dasar inf ormasi ... Error! Bookm ark not defined.
2.3.1 Nilai Informasi ... Error! Bookm ark not defined.
2.4 Pem ograman Deskt op ... Error! Bookm ark not defined.
2.4.1 Java ... Error! Bookm ark not defined.
2.4.1 M ysql ... Error! Bookm ark not defined.
2.5 Perangkat Lunak Pendukung ... Error! Bookm ark not defined.
2.5.1 Net beans ... Error! Bookm ark not defined.
2.5.2 Xampp ... Error! Bookm ark not defined.
vii
3.1.2 Visi dan M isi Perusahaan ... Error! Bookm ark not defined.
3.1.3 St rukt ur Organisasi Perusahaan ... Error! Bookm ark not defined.
3.1.4 Deskripsi Tugas ... Error! Bookm ark not defined.
3.2 M et ode Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
3.2.1 Desain Penelit ian ... Error! Bookm ark not defined.
3.2.2 Jenis dan M et ode Pengumpulan Dat a ... Error! Bookm ark not defined.
3.2.3 M et ode Pendekat an dan Pengembangan Sist em ... Error! Bookm ark not defined.
3.2.4 Pengujian Soft w are ... Error! Bookm ark not defined.
3.3 Analisis Sist em Yang Berjalan ... Error! Bookm ark not defined.
3.3.1 Analisis Dokumen ... Error! Bookm ark not defined.
3.3.2 Analisis prosedur yang Sedang Berjalan ... Error! Bookm ark not defined.
3.3.3 Evaluasi Sist em Yang Berjalan ... Error! Bookm ark not defined. BAB IV ... Error! Bookmark not defined.
HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Perancangan Sist em ... Error! Bookm ark not defined.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sist em ... Error! Bookm ark not defined.
4.1.2. Gambaran Umum Sist em Yang Diusulkan .... Error! Bookm ark not defined.
viii
4.2.1. St rukt ur M enu... Error! Bookm ark not defined.
4.2.2. Perancangan Input ... Error! Bookm ark not defined.
4.2.3. Perancangan Out put ... Error! Bookm ark not defined.
4.3 Perancangan Arsit ekt ur Jaringan ... Error! Bookm ark not defined.
4.4 Implem ent asi ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.1. Bat asan Implement asi (opt ional) ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.2. Implem ent asi Perangkat Lunak ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.3. Implem ent asi Perangkat Keras ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.4. Implem ent asi Basis Dat a (Sint aks SQL) ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.5. Implem ent asi Ant ar M uka ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.6. Implem ent asi Inst alasi Program ... Error! Bookm ark not defined.
4.4.7. Penggunaan Program ... Error! Bookm ark not defined.
4.5 Pengujian ... Error! Bookm ark not defined.
4.5.1. Rencana Pengujian ... Error! Bookm ark not defined.
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... Error! Bookm ark not defined.
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... Error! Bookm ark not defined. BAB V ... Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
Pengembangannya. Linggajaya. Bandung
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava
Media. Yogyakarta.
Roger S. Pressman. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi. Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 Tentang Perkoperasian.
Silalahi Uber. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Refika Aditama. Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia No 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
Laila, maharani. (2012).
Widiyanti, Ninik & Anoraga, Panji. (2000). Manajemen Koperasi Teori dan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wata΄ala,
karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA ANGOOTA DAN DATA
SIMPAN PINJAM KPRI MITRA PAGURON CIPATAT” Sebagai salah satu
syarat dalam menempuh jenjang SI.
Dalam Penyusunan Skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi
ini jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta
kemampuan penulis, untuk itu penulis memerlukan saran dan kritik yang sifatnya
membangun.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis memperoleh bantuan, bimbingan dan
petunjuk sehingga dapat menyelesaikan Usulan Penelitian ini. Maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia yang telah memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama
penyusunan usulan penelitian ini.
2. Prof.Dr.Ir.Denny Kurniadie, M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Unikom.
3. Citra Novitasari,S.Si,MT. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
iv
4. Imelda Pangaribuan, ST., MT. selaku wali kelas SI-10 Angkata 2010 yang
telah membimbing selama 4 Tahun
5. Andri Sahata, S.Kom, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan saran dan nasehatnya selama penyusunan penelitian ini serta
meluangkan waktunnya dari kesibukan beliau dengan sabar untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan.
6. Kedua Orang Tua yang telah mendo’akan serta mendukung penuh dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Dan teman-teman yang telah membantu secara psikis untuk tetap maju.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam pembuatan dan penulisan
Skripsi ini, untuk itu perkenankanlah penulis memohon maaf apabila terdapat
hal-hal yang kurang berkenan.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis
sendiri dan semua pihak yang bersangkutan.
Bandung, 27 Juni 2014
Penulis
CAHYADI RAKHMAT H
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10510388
Nama : Cahyadi Rakhmat Heryatno
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1992-02-11
Jenis Kelamin : Pria
Semester : 8
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Alamat Rumah : Kp.Kiara rt01/rw05 Desa Mandalawangi Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat
Alamat Bandung : Kp.Kiara rt01/rw05 Desa Mandalawangi Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat
E-Mail : rakhmat_11@yahoo.co.id
No. Telepon : 085702185703
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Danu Darsono
Nama Ibu : Siti Hindun
Alamat Orang Tua : Kp.Kiara rt01/rw05 Desa Mandalawangi Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat
No. Telpon Orang Tua : (022)6093338
Pekerjaan Orang Tua : PNS
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kemajuan Teknologi yang berkembang dengan cepat dan maju
mendorong setiap organisasi atau instansi untuk tetap mengikuti perkembangan
dan terus meningkatkan kemampuannya di dalam bidang Teknologi Informasi.
Suatu instansi atau organisasi memerlukan informasi yang tepat dan efisien, untuk
itu diperlukan suatu sistem informasi yang baik dalam menciptakan efisiensi dan
efektivitas serta membantu dalam kinerja di instansi itu sendiri.
Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung kegiatan yang dikerjakan.
Koperasi merupakan suatu organisasi atau instansi yang memiliki peran
dalam menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian mayarakat. Koperasi
juga merupakan sebagai wadah demokrasi ekonomi dan social milik bersama para
anggota, pengurus ataupun pengelola. Sifat koperasi adalah usaha bersama
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama. Didalam pelaksanaan koperasi terdapat
kegiatan pengelolaan simpan pinjam yang dilakukan oleh anggota koperasi. Dari
kegiatan simpan pinjam tersebut maka terdapat sebuah prosedur-prosedur yang
dilakukan untuk bisa melakukan kegiatan simpan pinjam. Dari kegiatan tersebut
maka terdapat data-data yang perlu dicatat, dikelola, dan memberikan suatu
informasi berupa laporan dan sebagainya. Agar kegiatan pengelolaan simpan
pinjam berjalan baik dan mendapatkan nilai plus maka dalam pengelolaan simpan
pinjam dibutuhkan sebuah teknologi pendukung agar mempermudah dan
meringankan anggota serta pengurus koperasi.
Dalam pengerjaannya koperasi memerlukan sebuah sistem informasi
untuk mempermudah dalam melakukan pekerjaannya. Contoh Teknologi
Informasi yang dapat membantu aktivitas anggota atau pengurus koperasi untuk
dapat mengerjakan suatu pekerjaannya, seperti aplikasi yang dapat membantu
dalam proses penginputan data, proses perhitungan dalam skala besar ataupun
kecil, bahkan dalam pembuatan laporan. Tentunya diperlukan sebuah teknologi
informasi untuk menunjang aktivitas agar mempersingkat waktu, dan agar lebih
effisien dalam pengerjaannya dan proses simpan pinjam perkoperasian bisa
berjalan dengan efektif.
Disini penulis mengangkat sebuah objek yang berada di Jl. Raya
Rajamandala Kecamatan Cipatat, objek yang penulis angkat adalah KPRI-MITRA
mempunyai ruang lingkup anggota yang bekerja atau berprofesi sebagai guru SD
atau Sekolah Dasar dan sudah memiliki pangkat sebagai PNS.
Setelah dilakukannya penelitian terhadap objek koperasi, koperasi ini
proses atau pengelolaan simpan pinjam yang dilakukan oleh pengurus atau
anggota belum semuanya terkomputerisasi. Penulis menemukan
kesulitan-kesulitan yang terjadi didalam pengerjaan yang dilakukan oleh pengurus ataupun
anggota. Beberapa diantaranya adalah berkas-berkas dokumen yang menumpuk
sedangkan tempat penyimpanan berkas terbatas, kesulitan pencarian serta
kesulitan menghitung jumlah simpanan dan pinjaman karena hilangnya data
anggota, tidak adanya kartu anggota sehingga pihak koperasi tidak bisa
mengetahui status anggota secara langsung, serta anggota hanya memiliki bukti
pembaaran sebagai catatan mengetahui simpanan anggota.
Pada kesempatan ini, penulis mengangkat tema yang berdasarkan pada
latar belakang tersebut. Dan akhirnya penulis membuat judul ” SISTEM
INFORMASI PENGELOLAAN DATA ANGGOTA DAN DATA
SIMPAN-PINJAM KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA MITRA
PAGURON CIPATAT” dengan konsep sistem informasi berbasis database dan
dekstop.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang terjadi didalam
organisasi untuk bisa mengetahui dan menjawab permasalahan yang ada pada
1.2 .1 Identifik asi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat di identifikasikan
masalah-masalah yang terjadi yaitu :
1. Banyaknya dokumen yang menumpuk dan keterbatasan ruang atau tempat
penyimpanan berkas.
2. Kesulitan pencarian serta kesulitan menghitung jumlah simpanan dan
pinjaman karena hilangnya data.
3. Anggota tidak memiliki kartu anggota, sehingga koperasi sulit untuk
mengetahui status anggota secara langsung.
4. Anggota hanya memiliki bukti pembayaran simpanan sebagai penghitungan
simpanan sehingga anggota tidak mengetahui jumlah simpanan anggota.
1.2 .2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dijelaskan di
atas, maka rumusan masalah yang bisa diambil adalah :
1. Bagaimana menggambarkan proses dan prosedur yang sedang berjalan di
KPRI Mitra Paguron Cipatat.
2. Bagaimana membuat sistem informasi pengelolaan data anggota dan simpan
pinjam di KPRI Mitra Paguron Cipatat.
3. Bagaimana pengujian terhadap aplikasi pengelolaan data anggota dan simpan
pinjam koperasi berbasis desktop agar tidak terjadi kesalahan pada program
4. Bagaimana implementasi sistem informasi pengelolaan data anggota dan
simpan pinjam koperasi.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang diambil penulis dalam
penyusunan skripsi ini, yaitu :
1.3 .1 Maksud Peneltian
Maksud dari aplikasi yang penulis buat adalah untuk bisa membantu dan
mempermudah kerja pengurus dalam pengelolaan data anggota dan simpan
pinjam, dan agar kinerja didalam insatansi koperasi dapat dilakukan dengan
efisien dan efektif serta ekonomis.
1.3 .2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan
penelitian ini adalah :
1. Dapat menggambarkan sistem informasi pengelolaan anggota koperasi dan
simpan pinjam di KPRI Mitra Paguron Cipatat.
2. Dapat menciptakan aplikasi pengelolaan anggota koperasi dan simpan pinjam
KPRI Mitra Paguron Cipatat.
3. Agar sistem informasi pengelolaan data anggota dan simpan pinjam yang
dibangun sesuai dengan kebutuhan serta agar terhindar dari kesalahan atau
error dari aplikasi yang di buat.
4. Aplikasi yang telah dibuat diharapkan bisa menjadi program yang siap pakai
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat baik secara teori maupun seacara praktisnya diantaranya :
1.4 .1 Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis dari yang dapat diperoleh diantaranya :
a. Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan dan pengalaman serta dapat
meninplemantasikan dikehidupan nyata.
b. Bagi Koperasi
Dengan diadankannya penelitian ini diharapkan dapat membantu atau
dapat memudahkan dalam kegiatan kepengurusan koperasi.
c. Bagi Pihak Lain
Diharapkan dapat memberikan acuan kepada mahasiswa agar dapat
mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang sistem informasi
penngelolaan data anggota dan simpan pinjam di koperasi.
1.4 .2 Kegunaan Akademis
Keguanaan akademis yang penulis lakukan dari penelitian di Koperasi
Cipatat yaitu diharapkan dapat membantu mendapatkan hasil nilai tugas yang
baik.
1.5 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang penulis cantumkan dalam perancangan dan
1. Proses pada sistem informasi ini hanya sebatas penegelolaan data anggota,
data simpanan, serta data pinjaman koperasi.
2. Pendaftaran menjadi anggota koperasi diperuntukan hanya untuk anggota
yang mempunyai jabatan PNS.
3. Koperasi ini hanya di peruntukan bagi guru-guru atau yang mempunyai
jabatan di Sekolah Dasar.
4. Laporan yang dibuat hanya laporan anggota, laporan simpanan, dan
laporan pinjaman.
5. Untuk peminjaman cicilan, pinjaman dapat dilakukan dengan jumlah
besaran pinjaman dua kali dari simpanan wajib.
6. Untuk pinjaman residentil, besaran pinjaman maximal bisa meminjam
sebesar Rp.25.000.000
7. Sistem informasi ini tidak membahas SHU dan Toko.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam rangka melakukan penelitian penulis telah memperoleh data yang
diperlukan sebagai dasar untuk melakukan penelitian, dan penulis mengadakan
penelitian di KPRI-MITRA PAGURON CIPATAT, Jl. Raya Rajamandala No. 64.
Adapun waktu penelitian yang dilakukan oleh penulis dilaksanakan pada
bulan Maret sampai bulan Juni 2014 . Untuk lebih jelasnya, jadwal pelaksanaan
Tabel 1.1 wakt u pel aksanaan
No Kegiatan
Tahun 2014
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Kebutuhan a. Observasi b. Wawancara
2 Membuat
prototype a. Mengumpulkan data b. Perancangan prosedur c. Perancangan program
3 Menguji
prototype Pengujian program
4 Memperbaiki
prototype a. Perbaikan
program b. Pembuatan
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun untuk memberikan gambaran tentang penelitian
yang dilakukan. Adapun sistematika dari penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan secara singkat tentang latar
belakang dari permasalahan yang akan diangkat, identifikasi masalah ,
maksud dan tujuan dari penelitian, kegunaan dari penelitian, batasan masalah
serta sistematika penulisan dimana akan menguraikan urutan penulisan skripsi
per bab.
2.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori – teori dan konsep dasar
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Adapun
sumber dari teori-teori tersebut berasal dari buku, internet, penelitian
sebelumnnya, serta jurnal dan artikel.
3.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang objek yang diteliti. metode
penelitian yang dimana menguraikan metode penelitian yang digunakan
seperti desain penelitian, metode pengumpulan data, pendekatan dan
meliputi alir dokumen, diagram konteks, data flow diagram (DFD) serta
evaluasi dari sistem yang sedang berjalan.
4.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang hasil analisis sistem yang
diusulkan mulai dari tujuan dari perancangan sistem, gambaran umum sistem
yang diusulkan, perancangan prosedur dan basis data yang diusulkan. Serta
menguraikan perancangan antar muka sistem yang dibuat, perancangan
arsitektur jaringan, implementasi sistem, dan pengujian terhadap sistem yang
diusulkan.
5.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menguraikan mengenai kesimpulan yang diambil dari
hasil penelitian disertai dengan saran – saran / rekomendasi bagi perusahaan
untuk pengembangan sistem yang telah dibangun.
6.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini berisi daftar pustaka yang dijadikan sumber penelitian
bagi penulis, sumber tersebut didapat dari buku, jurnal, internet, maupun dari
penelitian sebelumnya.
7.
LAMPIRAN
Melampirkan dokumen atau pendukung lain untuk melengkapi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Koperasi
2.1 .1 Penger tian Koper asi
Pengertian Koperasi menurut Undang-Undang No.25 tahun 1992 adalah
sebagai berikut :
“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan”.
2.1 .2 Fungsi Koper asi
Menurut Undang-undang No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
koperasi memiliki beberapa fungsi dan peranan yaitu sebagai berikut :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
2.1 .3 Tujuan Koperasi
Tujuan Koperasi Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 1992 pasal
3, yaitu “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945”.
2.1 .4 Penger tian Simpanan
Menurut Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995 :
“Simpanan anggota adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon
anggota, koperasi-koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi dalam
bentuk tabungan, dan simpanan koperasi berjangka”.
Pengertian simpanan pada umumnya hanya dipergunakan untuk
modal pinjaman, seperti ketentuan UU 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU
7 tahun 1992 tentang Perbankan dengan rumusan: simpanan adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana dalam bentuk Giro, Deposito, Sertifikat Deposito, Tabungan
Dunia usaha tidak pernah bisa memahami bahwa simpanan koperasi berarti
modal sendiri.
Sehubungan dengan itu, UU No. 25 tentang perkoperasian (Pasal 55)
menetapkan bahwa simpanan anggota, simpanan pokok dan simpanan wajib,
merupakan modal yang menanggung resiko. Jika koperasi mengalami
kerugian atau
dibubarkan karena sebab tertentu, simpanan tersebut akan dipergunakan
untuk menutup kerugian atau menyelesaikan kewajiban lainnya.
2.1 .5 Prinsip Koper asi
Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota
tersebut dalam koperasi)
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoprasian
7. kerjasama antar koperasi
8. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional,
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
2.1 .6. Sumber Modal Koper asi
Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan
usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal
sendiri dan modal pinjaman. modal sendiri meliputi sumber modal sebagai
berikut:
1. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak
dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masihmenjadi anggota koperasi.
Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan
oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap
bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib
tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota
koperasi.
2.1 .7. Per an Koperasi
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa
fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional,
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
e. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para
pelajar.
2.2. Pengertian Sistem
Banyak pengertian sistem yang diungkapkan oleh beberapa pakar
manajemen yang dijelaskan dari berbagai sudut pandang yang berbeda, namun
mempunyai tujuan yang sama.
Pengertian sistem menurut Azhar Susanto (2000 : 3) Sistem adalah
kumpulan/ group dari sub sistem / bagian / komponen apapun baik phisik maupun
non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Lain halnya menurut menurut Andri Kristanto (2008 : 1) adalah Sistem
merupakan jaringan kerja dari prosedur ± prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama ± sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu sasaran tertentu. Sistem terdiri dari elemen ± elemen yang saling berkaitan,
elemen tersebut dapat menyusun sebuah sistem yang terdiri dari :
2. Batasan, merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan
sistem.
3. Kontrol, merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari
sistem tersebut.
4. Input, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh
masukan data.
5. Proses, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
6. Output, merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah
dan merupakan tujuan akhir sistem.
7. Umpan balik, merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi
bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi
kemajuan sebuah sistem.
2.2 .1. Klasifik asi Sistem
Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa bagian, yaitu :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak
adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide dan tidak tampak secara fisik.
Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem
tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luarnya.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
2.2 .2. Kar ak ter istik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu , yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolahan (proses) dan sasaran (objectivitas) atau tujuan
(goal) JOG (2001:3).
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen (subsistem) yang saling
berinteraksi dan
bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Setiap subsistem mempunyai
karakteristik dari sistem uang dijalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan
sumber–sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang memasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat terbagi dua yaitu berupa masukan perawatan (maintenance input) yang
artinya energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, dan
masukan sinyal (signal input) yang diartinya energy yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari enrgi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan untuk sub sistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untik
merupakan hasil sisa buangan,sedang informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
7. Pengolahan Sistem
Pengolahan sistem adalah suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah
atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Sasaran sistem adalah suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem
tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada
masukan dari keluaran yang dihasilkan.
2.3. Konsep dasar informasi
Informasi merupakan hasil dari data yang di proses yang berasal dari
inputan suatu kejadian yang nyata yang berguna bagi pemakainya. Pengertian
informasi diatas merupakan pengembangan teori yang di kemukakan oleh
Jogiyanto(2005:8) yang menyatakan bawah informasi adalah data yang di olah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan yang di sajikan secara tepat
dan akurat. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuannya take jadian-kejadian (event). Kejadian
adalahsuatu yang terjadi pada saat tertentu yang menyangkut perubahan nilai yang
dan terjadi pada saat kejadian berlangsung. Data juga dapat diartikan suatu yang
perlu diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu informasi. Menurut
Jogiyanto(2005:10) kualitas informasi yang di harapkan tergantung 4(empat) hal
pokok yaitu:
1. Akurat
Akurat mempunyai arti informasi yang dihasilkan harus bebas dari
kesalahan–kesalahan, yang tidak biasa, tidak menyesatkan dan menceminkan
maksudnya.
2. Tepat waktu
Tepat waktu berarti informasi yang disampaikan ke penerima tidak
terlambat, karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan.
Untuk itu diperlukan suatu teknologi untuk dan mengirim dengan cepat dan
tepat.
3. Relevan
Berarti informasi mempunyai manfaat dan berguna bagi pemakainya.
Karena batas relevensi seseorang berbeda, maka informasi bisa dikatakan
berguna jika benar–benar berguna dan di butuhkan pemakainya.
4. Aman
Aman berarti informasi harus terbebas dari penyadapan oleh pihak orang
yang tidak berwenang dalam penggunaan informasi tersebut.
2.3 .1 Nilai Infor masi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya sebagian besar informasi tidak dapat
ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektifitasnya.
2.4 Pemograman Desktop
Pemrograman desktop dibagi 3 yaitu .Net, Java dan Delphi. Bahasa
pemrograman .Net yaitu Visual Basic (VB), C++ dan C sharp. Kelebihan
pemrograman desktop yaitu tidak perlu online dalam menjalankannya, sedangkan
kekurangannya yaitu harus menginstal programnya atau memakan space hardisk.
2.4 .1 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai
komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Gosling saat masih bergabung di Sun Microsistems saat ini merupakan bagian
dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang
terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih
sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi
berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat
dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara
khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal
mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu
berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula
dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan
dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi
ataupun aplikasi berbasis web.
2.4 .1 Mysql
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat
secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak
tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang
telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis.
2.5 Perangkat Lunak Pendukung
2.5 .1 NetbeansNetbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment
(IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsistems yang berjalan di atas swing.
Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop
yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac
OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di
integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic
User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu
Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis,
meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis
dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa
pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk
membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan
Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,
Groovy, dan Ruby.
2.5 .2 Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan
web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web
yang dinamis.
2.5 .3 Jasper Repor ts ( Ir eport)
JasperReports library adalah library pembuatan laporan open source yang
paling populer di dunia. JasperReports seluruhnya ditulis dengan bahasa Java dan
ia mampu menggunakan data yang berasal dari segala jenis sumber data dan
diekspor dalam berbagai format dokumen termasuk HTML, PDF, Excel, RTF,
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
Objek penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi yang
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis serta membantu penulis
dalam memperoleh masalah-masalah yang terdapat di perusahaan atau organisasi
tersebut agar dapat membangun suatu sistem informasi dan menyusun suatu
laporan tentang objek penelitian tersebut.
Objek penelitian yang penulis lakukan adalah di Koperasi Guru
Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
3.1 .2 Sejar ah Singk at Organisasi
KPRI Cipatat Berdiri pada Tahun 1961 yang bernama KGT singkatan dari
Koperasi Guru Tjipatat. Didirikan oleh Bapak Abdul Hanan yaitu kepala sekolah
SD Cipatat. Setelah perubahan ejaan yang disempurnakan maka KGT berubah
menjadi KGC yaitu KPRI Cipatat. Kemudian dibuat badan hukum No.
2252/BH-IX 18-12-1967 tanggal 27 Juli 1968.
Kemudian pada Tahun 2005 KGC berubah menjadi Koperasi Pegawai
Negeri Republik Indonesia Mitra Paguron Cipatat disingkat menjadi KPRI-MPC.
3.1 .2 Visi dan Misi Perusahaan
Adpun visi dan misi yang diterapkan oleh KPRI Cipatat, yaitu :
1. Visi
Terwujudnya anggota guru-guru se-Kecamatan Cipatat Kabupaten
Bandung Barat yang Repeh Rapih Kerta Raharja melalui akselerasi
pembangunan partisipatif yang berbasis religius, kultural dan
berwawasan lingkungan dengan berorientasi pada peningkatan kinerja
pembangunan dan kesejahteraan guru-guru Cipatat.
2. Misi
Adapun Misi dari KPRI Cipatat, yaitu :
1. Membangun rasa kekeluargaan dalam anggota.
2. Mensejahterakan guru-guru di lingkungan cipatat.
3. Meningkatnya kompetensi aparatur dalam memfasilitasi
perkembangan koperasi.
4. Meningkatkan kualitas kelembagaan,organisasi dan manajemen
koperasi sesuai dengan jatidirinya.
5. Meningkatkan kemampuan pemupukan modal sendiri dan memperkuat
struktur permodalan koperasi.
3.1 .3 Struktur Organisasi Per usahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
(Sumber : KPRI Mitra Paguron Cipatat)
3.1 .4 Desk ripsi Tugas
Adapun daftar pembagian tugas kerja pengurus dan pengelola KPRI-Mitra
Paguron Cipatat, diantaranya :
Tabel 3.1 Deskr ipsi Tugas KPRI-Mitr a Pagur on Cipatat
No Jabatan Tugas Pokok
1. Ketua
1. Police umum.
2. Perencanaan
3. Pembinaan organisasi.
4. Menetapkan dan melaksanakan : KETUA
Anda Sukriat na
W AKIL KETUA Danu Darsono
SEKRETARIS
Sutisna S.Pd W AKIL SEKRETARIS
Ayub Supriat na
BENDAHARA Nana Supriatna
PENGELOLA
[image:38.612.123.547.568.705.2]a. Rapat Anggota (RA)
b. Rapat Anggota Tahunan
c. Rapat Kerja Pengurus
d. Rapat Pleno Lengkap
e. Rapat Pegawai
f. Hasil Rapat Anggota (RA)
g. Hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT)
h. Hasil Rapat Kerja Pengurus
i. Hasil Rapat Pleno Lengkap
j. Hasil Rapat PEgawai/Karyawan
5. Konsultasi dan komunikasi dengan pihak lain, baik
vertical maupun horizontal.
6. Penelitian dan Pengawaasan :
a. Realisasi rencana kerja dan RAPB
b. Realisasi Tugas Pengurus, Pengelola, dan
Pegawai
c. Jalannya usaha
d. Keungan
e. Kebijakan
f. Tatalaksana
2. Wakil Ketua
1. Police ketatakramaan, mekanisme organisasi dan
2. Fiatering tanda-tanda bukti keuangan
3. Perencanaan keuangan bulanan:
a. Perencanaan penerimaan :
- Penerimaan melalui tagihan
- Penangannan kekurangan modal
b. Perencanaan pengeluaran :
- Biaya rutin
- Pelayanan kredit
- Pelayanan R/C
- Biaya lainnya (Kepentingan Organisasi).
4. Penelitian, pengawasan, dan pendataan :
a. Utang piutang
b. Saldo-saldo
c. Piutang macet
d. Control keseimbangan keuangan.
5. Penanganan anggota yang keluar.
6. Pengamanan tagihan.
7. Ketatalaksanaan rumah tangga koperasi.
8. Urusan usaha sewa bangunan/ruangan.
3. Sekretaris
1. Membantu tugas ketua sesuai dengan petunjuk
2. Kesekretariatan :
a. Menyusun dan mengelola administrasi
b. Surat menyurat
c. Pengarsipan surat-surat :
- Surat biasa
- Surat penting
- Surat berharga
- Dokumentasi
d. Notulen Rapat
e. Laporan-Laporan kesekretariatan.
3. Bidang organisasi :
a. Kepengurusan dan kepengawasan
b. Keanggotaan
c. Kepegawaian
4. Bidang pembinaan :
a. Membantu tugas ketua
b. Sewaktu-waktu mengadakan komunikasi
dengan anggota
5. Menyusun laporan tahunan.
4. Wakil Sekretaris
1. Membantu tugas sekretaris sesuai dengan petunjuk
2. Kesekretarian :
a. Menyusun dan mengelola administrasi
kesekretariatan
b. Surat menyurat
- Surat biasa
- Surat penting
- Surat berharga
- Dokumentasi
d. Notulen Rapat
3. Bidang organisasi :
a. Kepengurusan dan kepengawasan
b. Keanggotaan
c. Kepegawaian
4. Bidang pembinaan :
a. Membantu tugas sekretaris
b. Sewaktu-waktu mengadakan komunikasi
dengan anggota
5. Laporan-laporan :
a. Laporan pajak
b. Laporan rutin lainnya.
5. Bendahara
1. Police Keuangan
2. Perencanaan keuangan bulanan :
a. Penerimaan
b. Pengeluaran
3. Penertiban administrasi keuangan :
a. Buku-buku keuangan
Bukti Kas Masuk (BKM);
Bukti Kas Keluar (BKK);
Kwitansi ;
Faktur-faktur;
Bukti Umum (BU)
c. Surat Perjanjian Hutang (SPH)
d. Lain-lain yang berkaitan dengan keuangan.
4. Penelitian, pengawasan dan pendataan :
a. Utang-piutang
b. Saldo-saldo
c. Piutang macet;
d. Control keseimbangan keuangan.
5. Pengamanan barang-barang invetaris.
6. Kasir
6. Pengelola
1. Menyelesaikan permasalahan Unit Toko:
a. Administrasi dan pembukuan Unit Toko;
b. Utang piutang Unit Toko;
c. Barang inventaris Unit Toko;
d. Barang dagangan Unit Toko;
e. Lelang barang proses dan hasil penyelesaian
masalah Unit Toko.
2. Mengelola usaha GOR :
efektif dan efisien serta menghasilkan
keuntungan yang maksimal.
b. Mengatur dan mengendalikan karyawan GOR.
c. Mengontrol, menerima, mencatat, dan
menyetorkan pendapatan usaha GOR kepada
Bendahara/Pengurus.
d. Mencari dan menemukan gagasan baru untuk
mengembangkan dan meningkatkan pendapatan
usaha GOR.
e. Memelihara, melengkapi, dan mengontrol
sarana dan prasarana GOR.
3. Membantu tugas-tugas/pekerjaan pengurus.
3.2
Metode Penelitian
Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu
tujuan dalam penelitian . Untuk dapat melakukan penelitian harus menentukan
metode yang akan dipakai sehingga akan mempermudah langkah-langkah
penelitian.
Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman penelitian dalam
pelaksanaan penelitian yang dilakukan di KPRI Cipatat agar hasil yang dicapai
tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian yang
penulis lakukan adalah mengenai keanggotaan, simpanan dan pinjaman dengan
dengan menggunakan metode deskriptif dan metode yang dilakukan untuk
mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan adalah dengan menggunakan
metode deskriptif.
3.2 .1 Desain Penelitian
Menurut Ulber Silalahi (2009: 180) yang dimaksud dengan desain
penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa
sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan
penelitiannya.
Untuk itu penulis memerlukan desain penelitian agar memberikan hasil
yang baik dan mendapatkan suatu data yang dibutuhkan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
3.2 .2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Menurut Silalahi (2006:265), sumber data ini terbagi menjadi dua yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder.
3.2.2 .1Sumber data Primer
Sumber primer ini adalah suatu objek ataupun dokumen asli yang berupa
material mentah dari pelaku utamanya yang disebut sebagai first-hand
information. Data-data yang dikumpulkan di sumber primer ini berasal dari situasi
langsung yang aktual ketika suatu peristiwa itu terjadi (Silalahi, 2006:266).
Penulis melakukan wawancara terhadap pengurus koperasi yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi yang behubungan dengan penilitian. Penulis
mencatat data-data hasil wawancara dan proses jalannya koperasi tersebut.
2. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek perusahaan atau
organisasi yang bertempat di KPRI Cipatat.
3.2.2 .2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan data yang dikumpulkan ini berasal dari
tangan kedua atau sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian
dilakukan. Data sekunder bisa berupa artikel-artikel dalam surat kabar ataupun
majalah yang populer, buku, artikel-artikel dari jurnal ilmiah, buletin statistik,
laporan-laporan, arsip organisasi, publikasi pemerintah, informasi dari organisasi,
analisis yang dibuat oleh para ahli, hasil survei terdahulu, catatan-catatan publik
mengenai peristiwa-peristiwa resmi serta catatan-catatan perpustakaan (Ulber
Silalahi, 2006:266).
Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
dokumen – dokumen yang mendukung dalam penelitian. Penulis memperoleh
data - data yang berhubungan dengan penelitian di KPRI Cipatat untuk dijadikan
bahan penelitian. Adapun data-data yang diperoleh di Koperasi adalah sebagai
berikut :
1. Data Keanggotaan
2. Data Simpanan
4. Data Pembayaran
3.2 .3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan
tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal
perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
3.2.3 .1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan
tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal
perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.
Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode
terstruktur yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data, adapun
alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan sistem adalah: diagram alir
(Flowmap), diagram konteks (Context diagram), diagram alir data (Data Flow
Diagram), kamus data (Data Dictionary), normalisasi, dan Tabel Relasi.
3.2.3 .2 Metode Pengembangan Sistem
Menurut pressman (2012:51), dalam melakukan perancangan sistem yang
akan dikembangkan dapat menggunakan metode prototype. Prototype bukanlah
seseuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus di evaluasi dan di modifikasi
Gambar 3.2 Model Prototipe
(Sumber : Roger S Pressman, 2012: 51)
Penjelasan proses pada metodologi prototyping adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Kebutuhan
Pada tahap pertama pengumpulan data kebutuhan, pengembang dan
pelanggan bertemu dan mendefinisikan keseluruhan dari perangkat lunak,
2. Perancangan Prototype
Pada tahap kedua, pengembang melakukan perancangan yang berfokus
pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan
nampak bagi pelanggan atau pemakai.
3. Evaluasi Prototype
Pada tahap ketiga, pelanggan atau pemakai mengevaluasi dan dipakai untk
menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Pada tahap ini
dimungkinkan perangkat lunak untuk diatur ulang untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dan pada saat yang sama memungkinkan
pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus
dilakukannya.
3.2.3 .3 Ala t Bantu Analisis da n Pera ncangan
Merupakan suatu alat yang membantu pada saat analisis sistem basis data
dengan alir dokumen yang dapat dilihat secara jelas tentang sistem keseluruhan.
1. Flow Map
Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk
menganalisis dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti
khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item
data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran
berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komuter, berbelanja,
pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan pertanian atau
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari satu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks ini
menggambarkan entitas yang saling berhubungan, entitas yang berhubungan ini
adalah entitas internal dan entitas eksternal.
3. Data Flow Diagram(DFD)
DFD malayani dua tujuan : (1) untuk memberikan indikasi mengenai
bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem dan (2)
untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi) yang mentransformasi
aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis
domain intormasi dan berfugsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi. Sumber :
Roger S.Pressman,Ph.D. (2002 : 351) DFD memproses sistem dalam
komponen-komponen beserta seluruh penghubung antar komponen-komponen. DFD ini merupakan
penurunan atau penjabaran dari diagram konteks.
4. Kamus Data
Kamus Data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data
5. Perancangan Basis Data
A. Normalisasi
Normalisasi suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki
masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki
masalah tersebut (Abdul Kadir, 2002: 52).
B. Tabel Relasi
Relasi Antar Tabel adalah bagan yang menggambarkan hubungan antar
tabel satu dengan tabel yang lain sehingga membentuk Basis Data. Dalam tabel
relasi terdapat hubungan antar tabel yang biasa disebut kardinalitas / derajat relasi.
Kardinalitas terdiri dari 3 jenis diantaranya.
1. One to one
One to one mempunyai pengertian bahwa setiap baris tabel pertama dapat
dihubungkan dengan satu baris di tabel kedua.
2. One to many
One to many mempunyai pengertian bahwa setiap baris tabel pertama bisa
dihubungkan ke lebih dari satu baris tabel kedua.
3. Many to many
Many to many mempunyai pengertian bahwa satu atau lebih baris pertama
bisa dihungkan ke satu atau lebih baris di tabel kedua.
3.2 .4 Pengujian Softwar e
Pengujian software yang penyusun gunakaan yaitu Black Box Testing.
Black box testing merupakan metode pengujian sistem yang dilakukan hanya
interface perangkat lunak. Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan
kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :
1.Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
2.Kesalahan interface
3.Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan kinerja,
5.kesalahan inisialisasi dan terminisasi
3.3
Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tugas yang
sedang dijalankan.
Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui proses kerja
yang sedang dilakukan atau berjalan di KPRI Cipatat.
3.3 .1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen digunakan untuk menganalisis dokumen – dokumen yang
diperlukan dalam sebuah proses kerja yang dilakukan oleh pihak-pihak koperasi.
Adapun analisis dokumen yang terdapat pada KPRI Cipatat adalah sebagai
berikut:
a. Nama Dokumen : Form Anggota
Sumber : anggota
Distribusi : anggota ke sekretaris ke ketua
Rangkap : 1
Bentuk : Dokumen
Atribut : tgl_pendaftran, nama_anggota, gaji, alamat,
jabatan/pekerjaan,
b. Nama Dokumen : Buku Besar
Funsgi : Menyimpan data anggota dan data keuangan
Sumber : Bendahara, Sekretaris
Distribusi : Bendahara, Sekretaris
Rangkap : 1
Bentuk : Dokumen
Atribut : Data_anggota, data_pinjaman, data_simpanan,
data_pembayaran.
c. Nama Dokumen : Form peminjaman
Funsgi : Mengetahui peminjaman anggota
Sumber : Bendahara
Distribusi : Anggota ke bendahara
Rangkap : 1
Bentuk : Dokumen
Atribut :tgl_peminjaman, nama_anggota, jumlah_pinjaman.
d. Nama Dokumen : bukti kas keluar
Sumber : bendahara
Distribusi : bendahara ke ketua
Rangkap : 2
Bentuk : Dokumen
Atribut : no_kas_keluar, tanggal, nama_anggota, tunai,
jumlah, harga, debit kredit.
e. Nama Dokumen : Laporan Anggota
Fungsi : Laporan Keanggotaan
Sumber : Sekretaris
Distribusi : sekretaris ke ketua
Rangkap : 2
Bentuk : Dokumen
Atribut : Nama, pekerjaan, jabatan.
f. Nama Dokumen : Laporan Simpanan
Fungsi : Laporan simpanan anggota
Sumber : Bendahara
Distribusi : Bendahara ke ketua
Rangkap : 2
Bentuk : kartu
Atribut : no_anggota, tanggal, nama anggota,
jumlah_simpanan.
g. Nama Dokumen : bukti kas masuk
Sumber : bendahara
Distribusi : bendahara ke anggota
Rangkap : 2
Bentuk : Dokumen
Atribut : no_kas_masuk, tanggal, nama_anggota, tunai,
jumlah, harga, debit kredit.
h. Nama Dokumen : Laporan Pinjaman
Fungsi : Laporan pinjaman keangotaan
Sumber : bendahara
Distribusi : bendahara ke ketua
Rangkap : 2
Bentuk : Dokumen
Atribut : no_kas_masuk, tanggal, nama_anggota, jumlah
pinjaman.
3.3 .2 Analisis prosedur yang Sedang Ber jalan
Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi akan data suatu
sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis prosedur
ini memberikan informasi secara detail mengenai data-data yang diperlukan pada
KPRI Cipatat.
3.3.2 .1Flow Map
Flowmap digunakan untuk membantu analisis dan programmer untuk
dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian. Adapun
a. Flow Map Pendaftaran Anggota Yang Sedang Berjalan
b. Flow Map Simpanan Anggota Yang Sedang Berjalan
c. Flow Map Pinjaman Cicilan Anggota Yang Sedang Berjalan
d. Flow Map Pembayaran Cicilan Anggota Yang Sedang Berjalan
e. Flow Map Pinjaman Residentil Anggota Yang Sedang Berjalan
f. Flow Map Pembayaran Residentil Anggota Yang Sedang Berjalan
3.3.2 .2 Dia gram Konteks
3.3.2 .3 Data Flow Dia gr am
DFD Level 2 Pr oses 1.0
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 1.0
DFD Level 2 Pr oses 2.0
DFD Level 2 Pr oses 3.0
DFD Level 2 Pr oses 4.0
Gambar 3.14 DFD Level 2 Pr oses 4.0
[image:67.612.133.493.404.631.2]DFD Level 2 Pr oses 5.0
DFD Level 2 Pr oses 6.0
Gambar 3.16 DFD Level 2 Pr oses 6.0
3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Dari data dan prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada kegiatan
koperasi cipatat maka penulis dapat melihat dan menemukan maslah-masalah
yang terjadi pada prosedur koperasi cipatat, adapun permasalahan yang terdapat
Tabel 3.2 Eval uasi Sist em Yang Ber jal an
No Permasalahan Entitas Pemecahan masalah
1 Banyaknya dokumen yang
menumpuk dan keterbatasan
ruang atau tempat
penyimpanan berkas.
-Bendahara
-Sekretaris
Membangusn sebuah Sistem
informasi koperasi yang dapat
menyimpan data-data yang
berhubungan dengan koperasi dengan menyimpan di
database.
2 Kesulitan pencarian serta
kesulitan menghitung jumlah
simpanan dan pinjaman karena
hilangnya data anggota supaya
proses peminjaman dan
simpanan dapat berjalan
dengan lancar
-Sekretaris
-Bendahara
Membangun database
koperasi dan proses simpan
pinjam koperasi yang dapat
memudahkan dalam
pengolahan simpan pinjam
koperasi.
3 Anggota tidak memiliki kartu
anggota, sehingga koperasi
sulit untuk mengetahui status
anggota secara langsung.
-Anggota Membangun sistem informasi
yang dapat memberikan informasi tentang data
keanggotaan.
4 Anggota tidak memiliki buku
simpanan sehingga anggota
tidak mengetahui simpanan
anggota dan jumlah pinjaman
yang harus dibayar.
-anggota Membangun sistem informasi
yang dapat memberikan informasi tentang data
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis dapat adalah :
1. Dengan adanya sistem informasi pengelolaan data anggota dan
simpan pinjam koperasi dapat menyimpan data-data anggota
dengan lebih effisien tanpa bnyaknya dokumen kertas yang
terbuang dan tidak memerlukan ruang yang luas.
1. Sistem informasi pengelolaan anggota dan simpan pinjam
koperasi dapat membantu penghitungan simpan dan pinjam
anggota koperasi dan pencarian anggota koperasi tanpa ada
data yang hilang.
2. Dengan adanya sistem informasi koperasi ini diharapkan
dengan pembuatan kartu anggota pengurus koperasi akan lebih
mudah untuk mengetahui identitas anggota.
3. Dengan adanya Sistem Informasi Koperasi ini anggota dapat
mengetahui jumlah simpanan anggota.
5.2 Saran
Agar sistem informasi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan
1. Cakupan proses pada sistem informasi ini bisa lebih dikembangkan lagi tidak
hanya proses pengelolaan data anggota dan simpan pinjam, tetapi bisa
membuat proses pengelolaan toko.
2. Diharapkan untuk ke depannya proses pendaftaran koperasi bisa menyediakan
layanan untuk honorer.
3. Diharapkan Sistem Informasi Koperasi ini tidak hanya di kalangan sekolah
dasar saja tetapi bisa diperuntukan oleh kalangan lain seperti SMA dan SMP.
4. Diharapkan sistem informasi ini dapat digunakan dengan cakupan pengelolaan