Curriculum Vitae
Personal Details
Full Name : Yayan Apriani
Sex : Female
Place, Date of Birth : Majalengka, 2 April 1991 Nationality : Indonesia
Marital Status : Single
Height, Weight : 156 cm, 49 kg E-mail : april_yans@yahoo.com
Educational Background
1995-1997 : Tk Binangkit 1997-2003 : SDN Weragati 1
2003-2006 : SMPN 1 Palasah, Majalengka 2006-2009 : SMAN 1 Jatiwangi, Majalengka 2009-Present : Universitas Komputer Indonesia
Course & Seminar
SMP : - Sekretaris OSIS - Dewan Penggalang - Volly Ball
- Archery Club Kab. Majelengka
PRESENT : - 1001 Senyum UNIKOM
- Road to Success of a Movie Movie maker 2011 UNIKOM
Qualifications
1. Can operate several Operating System (Windows Server 2003, Windows XP, Windows Vista, LINUX, Windows 7 Professional). 2. Computer Literate (MS Word, MS Excel, Adobe Illustrator,
Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe After Effect, Adobe InDesain, Adobe Photoshop Lightroom, Adobe Dreamweaver, Autodesk 3ds Max).
Laporan Kerja Praktek
PERANCANGAN VISUALISASI 3D
INFOTAINMENT MAP
RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG
DK 36502 KERJA PRAKTEK
Oleh :
Yayan Apriani 51909196
Desain Komunikasi Visual
Dosen Pembimbing :
Wantoro, S.Ds
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
ii
KATA PENGANTAR
Laporan ini merupakan hasil kerja praktek praktikan di RS. Advent Bandung dari tanggal 2 April 2012 sampai dengan 30 Juni 2012. Penyusunan kerja praktek ini dilakukan untk memenuhi mata kuliah wajib dan merupakan salah satu syarat untuk bisa mengikuti Skripsi atau Tugas Akhir di Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia.
Dalam melakukan kerja praktek ini praktikan banyak mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sangat berharga, bantuan, dorongan, dan bimbingan, baik bimbingan dari pihak RS. Advent maupun dari pihak kampus. Oleh karena itu pada kesempatan ini praktikan ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya dan bimbingan-Nya sehingga kerja praktek dan penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Orang tua dan keluarga tercinta, yang memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada praktikan untuk selalu berusaha mencapai hasil yang terbaik.
3. Verry B. Ngantung, MM. selaku Kasie. Pengembangan Pendidikan di RS. Advent yang telah membagi dan memberi banyak pengalaman selama pelaksanaan Kerja Praktek.
4. Branson Ed. Karwur, BSCC. selaku Asisten Kasie. Pengembangan Pendidikan di RS. Advent yang telah banyak membimbing praktikan selama melakukan Kerja Praktek.
5. Seluruh Pegawai RS. Advent.
iii
Bandung, 28 Juni 2012
vi
3.4 Perancangan Visualisasi 3D Infotainment Map ... 10
3.4.1 Konsep Perancangan ... 10
3.4.2 Teknis Perancangan ... 11
3.4.2.1 Eksekusi Digital ... 11
3.4.2.2 Finishing ... 15
vii
DAFTAR PUSTAKA ... 18
LAMPIRAN
18 DAFTAR PUSTAKA
• Buku
Kennedy, Jhon E & R. Dermawan Soemanagara.(2006). Marketing Comunication. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Kusrianto, Andi. (2009) Desain Komunikasi Viual . Yogyakarta: CV. Andi Offset.
• Website
Rizky, Yanuar (2012). Pengertian Infotainment Map. Diakses pada 13 Februari 2012.
W.W.W: infotainmenblog.com
Wikipedia. (2012). Pengertian 3 Dimensi. Diakses pada 2 Juni 2012.
W.W.W: wikipedia.org
Wodpress. (2012). Fungsi dan Pembuatan Peta. Diakses pada 6 Februari 2011.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Peta merupakan media penyajian informasi berrefernsi geografis dari suatu wilayah, dan peta dibuat untuk kepentingan orang lain, yaitu pengguna peta atau pembaca map (map reader). Oleh karena itu, fungsi peta adalah memberikan informasi tentang suatu objek kepada pengguna peta agar informasi tersebut dan memanfaatkan. Agar informasinya mudah diterima dan cepat dipahami, maka cara penyampaiannya harus jelas, dengan bahasa sederhana. Bahasa peta adalah simbol-simbol (titik, garis, warna, notasi, kualitatif/kuantitatif) yang merupakan sistem komunikasi antara pembuat peta dan pembaca peta. Agar peta lebih informatif dan menarik maka dibuatlah infotainment map.
Infotainment Map adalah peta yang cara penyampaian informasinya disajikian dan ditampilkan secara menarik dan menghibur, sehingga map reader tidak merasa jenuh untuk melihat dan mambaca informasi yang ada pada peta tersebut.
Rumah Sakit Advent merupakan salah satu rumah sakit besar di kota Bandung. Bangunan rumah sakitnya terdiri dari beberapa lantai namun belum mempunyai peta informasi ruangan sehingga penggunjung dan pasien sulit untuk menemukan ruangan yang akan dituju. Oleh sebab itu pada kerja praktek ini pihak pengurus RS. Advent menugaskan untuk membuat infotainment map.
2
atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk. Dan visual adalah suatu penggambaran, pencitraan suatu objek. Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa 3D visual adalah penggambaran atau pencitraan dari suatu bentuk objek ruang yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari kerja praktek ini diantaranya adalah:
1. Merupakan salah satu syarat kelulusan dari mata kuliah Kerja Praktek. 2. Menambah wawasan dan mampu mengembangkan keilmuan di bidang
Desain pada umumnya dan di bidang Desain Komunikasi Visual pada khususnya.
3. Memahami hal teknis di bidang pekerjaan Desain Komunikasi Visual disuatu perusahaan/instansi/lembaga dalam hal ini adalah Humas RS. Advent.
4. Mendapatkan pengalaman kerja di Humas RS. Advent sehingga memilki kemampuan etos kerja untuk masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya dengan sikap yang profesiaonal.
5. Merupakan media pembelajaran sejauh mana dapat mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki.
6. Mengetahui sistem kerja Humas RS. Advent.
7. Memahami tentang proses pembuatan peta “ Infotainment Map”.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Pengajuan surat permohonan pelaksanaan kerja praktek diajukan pada tanggal 27 Maret 2012, dan pelaksanaan kerja praktek itu sendiri dimulai pada :
Tanggal : 2 April 2012 – 30 Juni 2012 Tempat : Rumah Sakit Advent
3
Waktu pelakasanaan kerja praktek disesuaikan dengan jadwal perkuliahan. Dengan tujuan agar tidak menggangu kegiatan perkuliahan dengan jadwal berikut:
Hari Kerja Jam Kerja
Senin 08.00 – 15.00 WIB
Rabu 08.00 – 15.00 WIB
Kamis 08.00 – 15.00 WIB
4 BAB II
TINJAUAN UMUM RS. ADVENT BANDUNG
2.1 Sejarah R.S Advent
Rumah Sakit Advent Bandung didirikan pada tanggal 2 Oktober 1950 oleh Donald N.Holm seorang dokter dan missionaries Gereja Advent pada awalnya Rumah Sakit Advent berlokasi di Jalan Taman Sari 40 Bandung tempat tinggal orang Belanda yang di ubah menjadi fasilitas kesehatan dengan kapasitas 24 tempat tidur.
Rumah Sakit Advent kemudian berkembang sehingga pada tahun 1953 rumah sakit membeli tambahan tanah untuk mendirikan bagunan rumah tinggal pegawai medis dan fasilitas kesehatan lainnya.Karena respon positif dari masyarakat sekitar maka tahun 1960 Rumah Sakit Advent Bandung telah berkembang hingga 110 tempat tidur. Untuk melayani masyarakat lebih luas lagi Rumah Sakit Advent dipindahkan ke Jalan Cihampelas No.161 Bandung tempat yang lebih strategis dan lebih luas Pada tanggal 24 Januari 1963 Ibu Negara Hartini Soekarno meresmikan gedung rumah sakit bertingkat 3 dengan kapasitas 150 tempat tidur.
Tahun 1990 Rumah Sakit Advent Bandung adalah salah satu rumah sakit terbaik dalam fasilitas kesehatan.Satu ruang eksekutif dan 2 ruang VIP diresmikan pada bulan April 2000.Bulan September 2000 didirikan 2 tingkat Pusat Rawat jalan dan the Newstart Plaza tahun 2003. Rumah Sakit Advent Bandung adalah salah satu dari 500 Rumah Sakit dan klinik dalam Jaringan Hospital and Clinics Network sedunia.
5
penanggulangan kanker. Tahun 1986 Penghargan penampilan kerja Rumah Sakit se-Jawa Barat.
Rumah Sakit Advent Bandung terus berbenah dan mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan mendirikan bagunan baru yang sekarang dalam tahap pengerjaan di harapkan untuk kedepan Rumah Sakit Advent Bandung akan semakin baik dalam melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
2.2 Visi dan Misi RS. Advent
2.2.1 Visi
Rumah Sakit Advent Bandung mempunyai Visi Menjadi Yang Terbaik Dalam Pelayanan Kesehatan.
2.2.2 Misi
Berdasarkan kasih Allah,Rumah Sakit Advent Bandung Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan seluruhnya kepada masyarakat dengan teknologi kesehatan modern serta sumber daya manusia yang berkualitas.
2.3 Moto/Slogan RS. Advent
Rumah Sakit Advent mempunyai Slogan yaitu ”Menuju Sehat Seutuhnya”.
2.4 Struktur Organisasi RS. Advent
6
Berikut merupakan bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Advent Bandung :
7 2.5 Logo RS. Advent Bandung
Gamabar II.1 Logo RS. Advent Bandung
2.6 Alamat dan Kontak RS. Advent Bandung
Alamat : Jln. Cihampelas No. 161 Bandung, Jawa Barat No Telp : 022 725 7777
8 BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTEK
3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan
Praktikan ditempakan di bagian Humas RS Advent. Dalam suatu perusahaan, humas ( Hubungan Masyarakat ) adalah profesi yang memegang kendali agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Dalam pelaksanaan kerja praktek, praktikan memiliki tugas untuk membuat Rancangan Visualisasi 3D Infotainment Map Rumah Sakit Advent. Tugas membuat rancangan ini diberikan kepada praktikan selama kurun waktu 2 bulan dari pertemuan awal sampai akhir.
3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan
Selama pelaksanaan kerja praktek di RS Advent praktikan memiliki tugas untuk membuat Rancangan Visualisasi 3D Infotainment Map Rumah Sakit Advent dengan konsep, ide dan skala yang sudah ditentukan oleh pembimbing agar menjadi sebuah 3D Artwork yang menarik dan sesuai dengan citra dari RS Advent.
Selain mengerjakan tugas yang diberikan oleh RS Advent, praktikan juga mendapatkan ilmu dan pengalaman yang tidak didapat diperkuliahan, mendapatkan tips untuk mengerjakan tugas dengan efektif, membuka jalur komunikasi, bekerja sama dalam tim, cara berkomunikasi dengan media publik, dan membuka wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
3.3 Metode Kerja Praktikan
9
Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan.
Dari hasil observasi yang telah dilakukan praktikan, dapat diperoleh data-data pembantu dalam proses Perancangan Visualisai 3D Infotainment Map RS Advent. Peta secara umum merupakan media penyajian informasi tentang suatu tempat, lokasi atau wilayah. Peraanannya tentu sangatlah penting. Pengunjung rumah sakit banyak yang kebingungan mencari ruangan yang akan mereka tuju karena tidak adanya peta diruangan rumah sakit. Oleh sebab itu pentingnya peta dalam suatu bangunan bukan hal yang harus di nomor duakan, apalagi citra RS Advent di masyarakat yang dikenal dengan kenyaman dan pelayanan yang sangat memuaskan.
Selain melakukan observasi praktikan juga melakukan survei lapangan agar peta/infotainment map yang di desain letaknya sesuai dengan keadaan lapangan dalam hal ini adalah ruangan-ruangan yang berada di dalam RS Advent.
10
Tabel III.1 Metode Kerja Praktikan
3.4 Perancangan Visualisasi 3D Infotainment Map
3.4.1 Konsep Perancangan
11
praktikan melakukan survei lapangan dalam hal ini adalah ruangan-ruangan yang berada di dalam rumah sakit.
3.4.2 Teknis Perancangan
Perancangan desain yang dikerjakan oleh praktikan dibagi menjadi tiga bagian yaitu tahap observasi dan survei lapangan, eksekusi digital, dan finishing untuk mengoreksi kesalahan serta memaksimalkan hasil akhir dari final output 3D Artwork. Obesevasi dan survei merupakan tahap dimana praktikan melakuakn tinjauan lapangan. Perancangan dari ekseskusi digital mencakup perancangan desain visual 3D, dimana dalam proses pembuatan ini digunakan aplikasi dari software yang berbeda, yaitu untuk tahap pertama perancangan desain visual 3D menggunakan Google SketchUp Pro, sedangkan finishing dan layout pada Adobe Ilustrator CS 5 dan Adobe Photoshop CS5.
3.4.2.1 Eksekusi Digital
Setelah mendapat referensi tugas dan bimbingan dari pembimbing, praktikan siap melakukan eksekusi digital dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Eksekusi Pernacangan Desain Visual 3D
Untuk kemudahan dalam proses pembuatan desain visualisasi infotainment map 3D, praktiakn menggunakan aplikasi sofware Google SkecthUp Pro.
Gambar III.1 Tools yang di gunakan pada prose perancangan.
12
Gambar III.2 Tampilan awal lembar kerja.
13 a. Penambahan Objek Interior
Penambahan objek-objek interior ruangan rumah sakit seperti meja, kursi, ranjang pasien dan lain lain.
Gambar III.4 Penambahan objek interior.
14 a. Rendering
Proses ini merupahan tahap dimana desain yang telah di rancang dapat di lihat visualisasinya. Berikut hasil rendering dengan 2 sudut pandang :
a. Tampak Perspektif
15 b. Tampak Atas
Gambar III.7 Hasil rendering tamapak atas.
3.4.2.2 Finishing
Pada proses finishing dilakukan peng-layout-an dengan menggunakan softwere Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop CS 5.
a. Tampak Perspektif
16 b. Tampak Atas
17 BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Setelah selesai kerja praktek yang dilaksanakan di RS. ADVENT BANDUNG, praktikan mendapat banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman baru yang tidak didapat pada perkuliahan. Sehingga praktikan merasa terpacu untuk lebih giat, fokus dan cermat dalam melaksanakan tugas baik diperkulian maupun menghadapi dunia kerja yang professional nantinya.
Dapat disimpulkan dari uraian diatas adalah:
1. Untuk merancang sebuah map, dibutuhkan skala yang akurat dan survei terlebih dahulu agar tampilan peta sesuai dengan lokasi aslinya.
2. Perancangan visualisasi dengan 3 dimensi merupakan salah satu strategi yang ampuh dalam memperkenalkan kinerja dari perusahaan itu sendiri, selain itu juga secara tidak langsung dampaknya untuk mempromosikan profile perusahaan, sejarah, jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, dan segala hal yang berkaitan tentang perusahaan tersebut kepada mitra bisnis dan pelanggan-pelanggan dari perusahaan tersebut, dikarenakan segala informasi dapat dikemas tampilannya secara menarik dan dengan gaya visualisasi 3D yang dapat menyampaikan pesan kepada target yang dituju.
3. Dalam bekerja disuatu perusahaan tidak hanya di butuhkan teknik yang bagus, tetapi harus bisa bekerja dalam tim dan harus bisa mengendalikan diri untuk menyesuaikan dengan keinginan konsumen dan perusahaan.
