• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN ONLINE DI SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN ONLINE DI SEKOLAH"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF ONLINE EXAM SYSTEM

By

LONA ERTINA

Exam is a test or evaluation that goal is to determine one’s ability. Trials conducted in the school who are generally still conventionally which the implementation is using paper and lasting correction process. The correction process can be facilitated by making the online examination system in school. System development method used is the waterfall method. Process method waterfall in the process is done sequentially. System that superbly produced which is a system that can be accessed by three users are administrators, teachers, and students. Development of online examination system in school to facilitate the teachers in terms of correcting for direct assessment process can get online after the exam is over. This test system is implemented by using database mySql and php programming language.

(2)

PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN ONLINE DI SEKOLAH Oleh

LONA ERTINA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KOMPUTER

Pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(3)
(4)
(5)
(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung, pada tanggal 4 Agustus 1992, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 3 Rejosari, Lampung Utara pada tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMP Negeri 10 Kotabumi pada tahun 2007, Sekolah Menengan Atas (SMA) diselesaikan di SMA Negeri 3 Kotabumi pada tahun 2010.

(7)

PERSEMBAHAN

Puji Syukur kehadirat allah SWT, dengan segala

kerendahan hati dan ketulusan hatiku, kupersembahkan

karya kecilku ini untuk :

Kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mama

Motivator terbesar dalam perjalanan hidupku,

Yang tak henti-henti nya mendoakan di setiap sujudnya, yang

selalu menguatkan dan mencurahkan perhatiannya kepadaku yang

menghantarkanku hingga seperti ini.

Kakakku dan sahabat-sahabatku tersayang,

Atas perhatian, motivasi dan kebersamaan yang membuatku

lebih semangat berjuang.

Dan, Almamater yang kubanggakan,

(8)

MOTTO

“Apapun itu,

Bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh

Pasti membuahkan hasil yang baik”

“Kita tidak tahu usaha ke berapa yang

akan berhasil, Seperti kita tak pernah

tahu doa mana yang akan di kabulkan.

Keduanya sama sama ; Perbanyaklah”

Don’t be panic!

(9)

SANWACANA

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT,

karena atas rahmat dan hidayah–Nya, Penulis dapat menyelesaikan penelitian serta dapat menuliskannya dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Judul dari skripsi ini adalah ”Pengembangan Sistem ujian online di Sekolah”.

Penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi kesulitan. Penulis banyak memperoleh dukungan, bantuan, saran, arahan dan bimbingan pada penyusunan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih pada kesempatan ini kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Papa dan Mama tercinta, yang selalu sabar memberikan cinta kasih, dukungan, memberikan motivasi, dan terus mendo’akan saya.

(10)

3. Bapak Rico Andrian, S.Si, M.Kom., sebagai Pembimbing Kedua yang juga telah memberikan saran, bantuan, motivasi dan membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini.

4. Drs. Rd. Irwan Adi Pribadi M.Kom sebagai Pembahas yang telah memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.

5. Ir. Machudor Yusman, M.Kom Selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung dan sebagai Pembimbing Akademik selama Penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komputer.

6. Dwi Sakethi M.Kom. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.

7. Ibu Anita A. Md., selaku staf administrasi yang banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan administrasi jurusan dalam hal skripsi. 8. Seluruh dosen dan karyawan jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas

Lampung.

9. RA. Dina Nia Pratiwi, Florencia Irena, Rika Santika,dan Risa Eliria, yang bener-bener ada disaat suka dan duka.

10.Teman-teman Ilmu Komputer 2010: Donny, Febra, Harry, Revy, Bagus, Imam, Ady, Omesh, Pita, Ricky, Inoy, Tanto, Choi, Zhia, Rita, serta seluruh teman-teman Ilmu Komputer Angkatan 2010 yang tidak dapat di sebutkan satu persatu atas segala motivasi, masukkan dan kebersamaan yang telah diberikan.

(11)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, April 2015 Penulis

(12)
(13)

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kondisi Saat Ini ... 20

4.2 Pengembangan Sistem ... 20

4.2.1 Analisis Kebutuhan ... 21

4.2.1.1 Kebutuhan Fungsional... 21

4.2.1.2 Kebutuhan non-fungsional ... 22

4.2.1.3 Kebutuhan Pengguna (user) ... 22

4.2.1.4 Kebutuhan Informasi ... 22

4.2.1.5 Deskripsi Sistem ... 23

4.2.2 Desain Sistem (system Desaign) ... 24

4.2.2.1 Perancangan Use Case Diagram ... 25

4.2.2.2 Perancangan DFD (Data Flow Diagram) ... 26

4.2.2.3 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)... 28

4.2.2.4 Perancangan Interface Sistem ... 30

4.2.2.5 Perancangan Database ... 31

4.2.3 Penulisan Kode Program ... 34

4.2.4 Implementasi Sistem ... 40

4.2.4.1 Laman Depan (Home) ... 40

4.2.4.2 Laman Login Sebagai Administrator ... 41

4.2.4.3 Laman Login Sebagai Guru... 49

4.2.4.4 Laman Login Sebagai Siswa ... 53

4.2.5 Pengujian Program... 56

4.2.5.1 Pengujian Fungsional ... 56

4.2.5.2 Pengujian Non Fungsional ... 59

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Laman

1. Metode Waterfall (Mall, 2003) ………. ... 9

2. Use case diagram pengembangan sistem ujian online di Sekolah.... . 25

3. DFD Level 0 pengembangan sistem ujian online di Sekolah …… ... 26

4. DFD Level 1 pengembangan sistem ujian online di Sekolah ……. ... 27

5. ERD pengembangan sistem ujian online di Sekolah ... 29

6. Rancangan interfacelogin……… ... 30

7. Rancangan interface laman utama ………. ... 31

8. Interface depan ……… ... 40

9. Lamanberanda sebagai administrator ……… ... 41

10. Laman kategori sebagai administrator ……… ... 41

11. Lamankelas sebagai administrator ………. ... 42

12. Lamanadmin pengelola sebagai administrator ………. ... 43

13. Lamanmatapelajaran sebagai administrator ... 43

14. Lamanpelajar sebagai administrator ………... . 44

15. Lamanpindah kelas sebagai administrator ……… ... 45

16. Lamanguru sebagai administrator ……….. ... 45

(15)

18. Lamanpengaturan konten sebagai administrator …………... 47

19. Laman log penggunasebagai administrator ………... 47

20. Laman tahun ajar sebagai administrator ………….. ... 48

21. Laman kelas sayasebagai guru ………. ... 49

22. Laman Laman daftar siswa sebagai guru ……… ... 50

23. Laman materi download sebagai guru……… ... 50

24. Laman nilai ujiansebagai guru ………. ... 51

25. Laman tambah materi download sebagai guru ……… ... 51

26. Laman ujian online sebagai guru ……….. ... 52

27. Laman bank soal sebagai guru………. ... 52

28. Laman login sebagai siswa………. . 53

29. Laman anggota kelas sebagai siswa ……….. ... 54

30. Laman hasil nilai sebagai siswa ……….. ... 54

31. Laman lihat data guru sebagai siswa ………... 55

32. Laman materi download sebagai siswa ………. ... 55

33. Laman ujian online sebagai siswa……… ... 56

34. Laman nama peserta ujian online………..57

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Laman

1. Tabel Notasi usecase (Fathansyah, 2002) ... 10

2. Tabel Notasi Simbolik Diagram E-R (Fathansyah, 2002) ... 12

3. Tabel Notasi Data Flow Diagram (Fathansyah, 2002) …………. . 13

4. Struktur Tabel Adimistrator ... 31

5. Struktur Tabel Student ... 32

6. Struktur Tabel qb_answer ... 32

7. Struktur Tabel qb_question ... 33

8. Struktur Tabel department ... 33

9. Tabel interval skala likert ... 59

9. Tabel Pengujian sistem pada tingkat Administrator ... 60

10. Tabel Pengujian sistem pada tingkat Guru ... 62

(17)
(18)

DAFTAR KODE PROGRAM

Kode Program Laman

1. Script koneksi database ... 34

2. Script form login ... 34

3. Script interface penambahan siswa oleh administrator ... 35

4. Script interface penambahan guru oleh administrator ... 35

5. Script interface input soal oleh guru ... 36

6. Script interface mengatur pelaksanaan ujian ... 37

(19)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dari sekolah. Ujian membutuhkan kertas dalam pelaksanaannya serta melakukan audit penilaian secara manual yang biasanya dilakukan oleh guru, sehingga standar pengaplikasian ujian bisa berproses lama dalam hal pengoreksian. Ujian online adalah suatu test atau evaluasi yang dapat dilakukan siswa dengan jarak jauh melalui media internet. Teknologi informasi telah berkembang cepat, sehingga menyebabkan bidang pendidikan juga ikut berkembang secara pesat dalam hal kualitas, kecepatan dan kemudahan sehingga ujian konvensional pun beralih ke komputerisasi yaitu salah satunya dengan ujian online.

(20)

2

dapat membuat mahasiswa mendapatkan urutan soal dan jawaban pada soal pilihan ganda yang berbeda-beda. Penggunaan Lavenshtein Distance dapat membantu mengurangi kesalahan ketik mahasiswa dalam pengetikan jawaban pada format soal jawaban pendek (Susanto dan Honggo, 2013). Penggunaan metode VL CCT (Variable-Length Computerized Clasification Test) dengan pengklarifikasian SPRT (Sequential Probability Ratio Test) juga dapat membantu dalam proses ujian online. Variable-Length CCT adalah assessment yang setiap peserta dalam menyelesaikan ujian tidak memiliki lama waktu yang sama satu dengan yang lain karena sistem akan berhenti memberikan soal jika tujuan sistem sudah dipenuhi oleh peserta. Proses klasifikasi peserta menggunakan Computerized Classification Test dengan metode klasifikasi menggunakan Sequential Probability Ratio Test atau SPRT, metode ini nilai yang didapat peserta setelah melakukan ujian akan dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Nilai terakhir dalam ujian online akan dibandingkan dengan batas nilai yang sudah ditentukan administrator, untuk menentukan apakah peserta sudah dapat diklarifikasikan ke dalam kategori menguasai atau belum menguasai materi(Adha, 2012).

(21)

3

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sistem ujian online di sekolah.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Data yang didukung soal hanya berupa teks dan gambar. 2. Ujian online ditujukan untuk Sekolah Menengah Atas.

1.4Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Menerapkan sistem ujian online sebagai tolak ukur kemampuan siswa. 2. Menghasilkan suatu sistem ujian online yang dapat mempermudah kerja

pihak sekolah dalam pengoreksian hasil ujian.

1.5Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Siswa-siswi akan lebih fokus mengerjakan soal ujian, dikarenakan sangat kecil kemungkinan melakukan kecurangan.

(22)

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

(23)

5

penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Andayati, 2010).

2.2 Sekolah

Sekolah adalah suatu lembaga yang mempunyai peran strategis terutama mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam memegang estafet generasi sebelumnya. Keberadaan sekolah sebagai sub sistem tatanan kehidupan sosial, menempatkan lembaga sekolah sebagai bagian dari sistem sosial. Sekolah sebagai bagian dari sistem dan lembaga sosial harus peka dan tanggap dengan harapan dan tuntutan masyarakat sekitarnya. Sekolah diharapkan menjalankan fungsinya dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan optimal dan mengamankan diri dari pengaruh negatif lingkungan sekitar (Hadjam dan Widhiarso 2003).

2.3 Ujian

(24)

6

memperoleh nilai yang baik serta mutu para siswa itu sendiri, tetapi juga dilihat dari segi teknis pelaksanaan ujian (Fahmi, 2011). Ujian pada umumnya dilakukan secara tertulis atau lisan. Pengajar memiliki kewajiban membuat alat evaluasi berupa soal ujian. Pengajar tidak mungkin dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam proses pembelajaran apabila tidak dilakukan ujian. Siswa melaksanakan ujian biasanya diakhir proses pembelajaran dengan waktu yang telah ditentukan.

2.4 Sistem Ujian Online

Online merupakan bahasa internet yang berarti informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet (konektivitas) (Romli, 2012). Ujian online adalah suatu test atau evaluasi yang dilakukan dengan jarak jauh melalui media internet. Aplikasi ujian online merupakan solusi untuk mengoptimalkan kegiatan ujian yang masih dilakukan secara konvensional. Tujuan dari aplikasi ujian online ini yaitu dapat memudahkan guru untuk mengoreksi ujian serta mengefisiensi waktu dengan hasil ujian yang sangat objektif (Marchiawati, 2012).

(25)

7

menghapus, atau mengganti huruf yang dibutuhkan untuk merubah kata pertama menjadi kata yang kedua. Algoritma ini dinamakan atas Vladimir Levenshtein yang berkembang pada tahun 1965. Kelebihan dari sistem ujian online ini memiliki tampilan yang menarik dan mudah dimengerti, soal ujian diacak menggunakan algoritma Fisher-Yates shuffle sehingga setiap mahasiswa memiliki urutan soal yang berbeda, soal dengan format jawaban pendek digunakan algoritma Levenshtein Distance sehingga bila ada kesalahan dalam mengetik jawaban yang masih dalam batas yang ditentukan maka jawaban akan dianggap benar, dan perhitungan nilai dilakukan secara otomatis. Sistem ujian online ini terdapat interface layar, laman login, laman menu, laman kelas, laman buat ujian, laman buat soal, laman lihat hasil ujian, laman niai kelas, laman profile, laman kerjakan ujian, laman kerjakan ujian soal pilihan ganda bergambar, laman kerjakan ujian soal jawaban pendek, dan laman kerjakan ujian nilai ujian.

(26)

8

online. Variable-Length CCT adalah assessment yang setiap peserta dalam menyelesaikan ujian tidak memiliki lama waktu yang sama satu dengan yang lain karena sistem akan berhenti memberikan soal jika tujuan sistem sudah dipenuhi oleh peserta. Proses klasifikasi peserta menggunakan Computerized Classification Test dengan metode klasifikasi menggunakan Sequential Probability Ratio Test atau SPRT, metode ini nilai yang didapat peserta setelah melakukan ujian akan dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Nilai terakhir dalam ujian online akan dibandingkan dengan batas nilai yang sudah ditentukan administrator, untuk menentukan apakah peserta sudah dapat diklarifikasikan ke dalam kategori menguasai atau belum menguasai materi. Sistem ujian online ini terdapat interface utama administrator, interface utama peserta, interface menu soal pretest, interface soal pretest, interface tambah soal ujian, interface mulai ujian, interface detailujian, interface unggah materi, interface unggah file, interface daftar materi, interface daftar unggah materi, interface tampil video, interface hasil penilaian evaluasi peserta satu dan interface hasil evaluasi peserta dua dan seterusnya.

2.5 Metode Pengembangan Sistem

(27)

9

baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada (Mall, 2003).

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pada sistem ini adalah metode Waterfall. Alasan menggunakan metode ini adalah karena metode ini melakukan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak. Tahapan dari tiap metode ini harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum masuk ketahapan berikutnya. Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh analis sistem pada umumnya. Metode waterfall ini merupakan pengerjaan dari suatu sistem yang dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah software requirements analysis belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah design, coding, testing dan maintenance (Mall, 2003). Tahapan dari metode waterfall adalah:

(28)

10

2.5.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan deskripsi lengkap tentang interaksi yang terjadi antara para pengguna dengan sistem atau perangkat lunak yang akan dikembangkan (Fathansyah, 2002). Notasi simbolik dalam use case diagram adalah:

Tabel 1. Notasi Use Case (Fathansyah, 2002).

2.5.2 Database (Basis Data)

Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen-elemen data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan tehnik-tehnik formal dan manajemen basis data. Dari definisi diatas, maka dapat

SIMBOL KETERANGAN

AKTOR

Use Case

Suatu bagian atau susunan yang berkaitan dengan user yang berinteraksi dengan sistem

Proses yang menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem.

Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai suatu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Hubungan antar benda struktural yang terhubung diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan hubungan khusus yang menggambarkan sebuah hubungan struktural diantara seluruh atau sebagian.

Sistem

Simbol Keterangan

(29)

11

dikatakan bahwa basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Iskandar dan Rangkuti, 2008).

2.5.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Model Entity-Relationsip yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Notasi simbolik didalam Diagram E-R yang dapat digunakan adalah :

1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

2. Lingkaran/ Elip, menyatakan Atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi).

3. Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi.

4. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.

(30)

12

Tabel 2. Notasi Simbolik Diagram E-R (Fathansyah, 2002).

Nama Notasi Notasi Simbolik Diagram E-R

Himpunan Entitas E

Himpunan Relasi R

Atribut a Sebagai Key

2.5.4 DFD (Data Flow Diagram)

(31)

13

Tabel 3. Notasi Data Flow Diagram (Fathansyah, 2002).

Simbol Keterangan

Entitas eksternal dapat berupa orang / unit tekait yang berinteraksi dengan sistem tetapi diluar sistem.

2.6. Software Pendukung Pengembangan Sistem Ujian Online

Software yang digunakan dalam pengembangan sistem ujian online ini adalah PHP (Hypertext Preprocessor) script yang memberikan algoritma sebelum ditampilkan ke halaman web, MySQL sebagai software database, XAMPP sebagai kumpulan dari- berbagai software dan dreamweaver sebagai software pengatur desain tampilan sistem.

2.6.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan bahasa scripting (bahasa pemrograman) yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan menggunakan PHP dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari

Entitas Eksternal

Proses

(32)

14

halaman web yang sederhana sampai aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke database (Tulangow, 2011). PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side yang artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Bahasa pemrograman PHP ini mambuat orang lain tidak dapat mengetahui kode sumber yang kita gunakan untuk mendesain web kita, karena yang ditampilkan di browser pada sisi client adalah file hasil eksekusi dari server, sedangkan file program phpnya hanya dapat dilihat di sisi server (Ramadhan dan Nugroho, 2009).

2.6.2 MySQL

MySQL adalah salah satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL. MySQL bisa dijalankan diberbagai flatform misalnya Windows, Linux dan lain sebagainya. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan

(33)

15

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Februariyanti dan Zuliarso, 2012).

2.6.3 Dreamweaver

Dreamweaver adalah sebuah HTML untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web, karena dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web (Madcoms, 2011).

2.6.4 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya (Februariyanti dan Zuliarso, 2012).

2.7 Skala likert

(34)

16

baik. Penentuan kategori interval tinggi, sedang, atau rendah digunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan : I = Interval;

NT = Total nilai tertinggi; NR = Total nilai terendah;

(35)

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Penelitian

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ujian online ini adalah metode waterfall. Alasan menggunakan metode ini adalah karena metode waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan dalam membangun suatu sistem. Proses metode waterfall yaitu pada pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Sistem yang dihasilkan akan berkualitas baik, dikarenakan pelaksanaannya secara bertahap sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. Tahapan dari metode waterfall adalah:

(36)

18

1. Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan dilakukan dengan menganalisa kebutuhan user, analisa perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem serta kebutuhan lain dalam pembuatan basis data. Analisis kebutuhan perangkat keras pada sistem ini yaitu laptop dengan spesifikasi sebagai berikut Toshiba satellite L745, processor intel core i5, RAM DDR2 2 GB. Analisis kebutuhan perangkat lunak yang membantu pembuatan sistem ini yaitu Sistem Operasi Windows XP, XAMPP versi 1.7.3, Notepad++ v.5.9.3, Bahasa Pemrograman PHP, Mozilla firefox 9.0, dan MySQL Server 32 Bit.

2. Desain Sistem

Tahap selanjutnya yaitu mendesain sistem. Tahap ini dibuat sebelum tahap pengkodean. Tujuan dari tahap ini adalah memberikan gambaran tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini memenuhi semua kebutuhan pengguna sesuai dengan hasil yang dianalisa seperti rancangan tampilan pengembangan sistem ujian online di sekolah, dan membantu mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. Dokumentasi yang dihasilkan dari tahap desain sistem ini antara lain perancangan Use Case Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan perancangan interface.

3. Coding (Penulisan Kode Program)

(37)

19

mempergunakan bahasa pemrograman. Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Sistem ini bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP dan database MySQL.

4. Testing (Pengujian Program)

Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa softtware yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan.

5. Operation and Maintenance (Pemeliharaan Program)

Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam metode waterfall. Sistem dapat di implementasikan. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai

error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas

implementasi dan pengembangan unit sistem, serta pemeliharaan

program. Pemeliharaan sistem dapat dilakukan oleh seorang administrator

untuk meningkatkan kualitas sistem agar jauh lebik baik.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

(38)

BAB V PENUTUP

5.1Simpulan

Simpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya adalah: 1. Sistem ujian online di sekolah dapat diterapkan sebagai tolak ukur

pencapaian kemampuan siswa.

2. Sistem ujian online dapat mempermudah kerja pihak sekolah dalam pengoreksian hasil ujian online dan mendapatkan nilai yang akurat.

3. Hasil pengujian melalui kuisioner yang di hitung oleh skala likert dapat disimpulkan bahwa sistem ujian online ini merupakan aplikasi yang userfriendly dengan rata rata pada tingkat administrator 4,555555556 (sangat baik), pada tingkat guru 4,2222223 (baik), dan pada tingkat siswa 4,666667 (sangat baik).

5.2Saran

Saran yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian ini adalah:

1. Tipe soal pada sistem ujian online di sekolah ini hanya berupa pilihan ganda dan jawaban singkat untuk pengembangan selanjutnya agar tipe soal berupa soal essay (uraian).

(39)
(40)

DAFTAR PUSTAKA

Adha, M. L. 2011. Implementasi Aplikasi Ujian Online pada training karyawan menggunakan metode computerized classification test dengan adaptive

feedback [skripsi]. Depok. Universitas Indonesia.

Andayati, D. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Pra-seleksi Penerimaan Siswa baru Online Yogyakarta. Jurnal Teknologi Vol 3 No 2; 145-153.

Asmawati, A. 2012. Rancangan Ujian Online (IOU: Integrated Online Ujian) pada konsentrasi ilearning di Perguruan Tinggi Raharja [skripsi].

Tanggerang. Perguruan Tinggi Raharja.

Februariyanti, H dan Juliarso, E. 2012. Rancang Bangun Sistem Perpustakaan Untuk Jurnal Elektronik. Jurnal Teknologi Informasi Dinamika Vol 17 No 2.

Fahmi, A. 2011. Desain Model Sistem Ujian Online. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (semantik).

Fathansyah, Ir. 2002. Basis Data. Informatika. Bandung.

(41)

Iskandar, A dan Rangkuti, A.H, 2008. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai pada PT. Klaten Bercahaya. Jurnal Basisdata ICT Research Center UNAS Vol.3 No.2

Madcoms. 2011.Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP- MySQL. Andi Offset. Yogyakarta.

Mall, R. 2003. Fundamentals of Software Engineering. Prentice - Hall of India Private Limited. New Delhi.

Marchiawati, N. 2012. Rancang Bangun Aplikasi Ujian Online di Sekolah SMP Negeri 17 Surabaya Menggunakan PHP [skripsi]. Jawa Timur. Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Romli, A.S.M. 2012. Jurnalistik Online. Nuansa Cendikia. Bandung.

Ramadhan, N dan Nugroho, N. B. 2000. Desain Web dengan PHP. Jurnal Sainkom Vol 6 No 1.

Susanto, A dan H, Honggo. 2013. Perancangan ujian online pada STMIK GI MDP berbasis Web.

(42)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN ONLINE DI SEKOLAH

Oleh LONA ERTINA

Ujian adalah test atau evaluasi yang bertujuan untuk menentukan kemampuan seseorang. Ujian yang dilakukan di Sekolah pada umumnya masih secara konvensional yaitu pelaksanannya menggunakan kertas dan proses pengoreksian berlangsung lama. Proses Pengoreksian tersebut dapat di permudah dengan membuat sistem ujian online di Sekolah. Metode Pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Proses metode waterfall pada pengerjaannya dilakukan secara berurutan. Sistem yang telah di hasilkan yaitu suatu sistem yang dapat di akses oleh 3 (tiga) user yaitu administrator, guru,dan siswa. Pengembangan sistem ujian online di Sekolah dapat mempermudah pihak guru dalam hal pengoreksian karena proses penilaian dapat langsung di dapatkan setelah ujian online berakhir. Sistem ujian online ini diimplementasikan dengan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP.

Gambar

Gambar 1. Metode Waterfall (Mall, 2003).
Tabel 1. Notasi Use Case (Fathansyah, 2002).
Tabel 2.  Notasi Simbolik Diagram E-R  (Fathansyah, 2002).
Tabel 3. Notasi Data Flow Diagram (Fathansyah, 2002).
+2

Referensi

Dokumen terkait

Menurut analisa Chui (2013), internet of things (IoT) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin, peralatan, dan benda fisik lainnya

Pembagian menurut tempatnya adalah pneumonia lobaris, pneumonia lobularis (bronchopneumonia), pneumonia interstisili ( bronkhiolitis ), sedangkan pembagian menurut penyebabnya

masukan parameter bulan Februari, tahun 2006, berasal dari fakultas Pertanian terdiri dari beberapa gambar yaitu: salinan gambar grafik statistik pengunjung

 Kuadran IV terdapat dua atribut variabel yang masuk yaitu kesempatan konsultasi dengan asisten laboratorium diluar praktikum (E2) dan adanya modul praktikum dan

Lebih lanjut, ratiied treaty di Inggris tidak dapat diterapkan secara langsung di pengadilan karena kewenangan untuk membuat aturan hukum bukan pada lembaga eksekutif, melainkan pada

Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

itu, peneliti ingin menggali potensi budaya Dalihan na Tolu sebagai kearifan lokal yang dimiliki Tapanuli Utara dalam membangun toleransi beragama secara khusus antara

Jika receiver telah berpindah terlalu jauh atau internal clock sudah tidak aktif (GPS tidak aktif dari 3 hari sebelumnya), maka data yang tersimpan tidak dapat digunakan