• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PERAN KEPOLISIAN DALAM PENERTIBAN PENGGUNAAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR YANG TIDAK RESMI DI DIY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PERAN KEPOLISIAN DALAM PENERTIBAN PENGGUNAAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR YANG TIDAK RESMI DI DIY."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam

penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran pihak kepolisian lalu lintas polda DIY dalam menanggulangi penggunaan

plat nomor kendaraan palsu, dilakukan dalam dua tahap yaitu

a. Memberikan pendidikan lalu lintas kepada masyarakat sebagai suatu upaya

pencegahan di dalam menanggulangi masalah lalu lintas. Pendidikan lalu

lintas kepada masyarakat mempunyai peranan sebagai penyangga dan salah

satu sarana untuk membantu pelaksanaan tugas operasional di bidang lalu

lintas dan mewujudkan serta menciptakan sikap dan mental yang patuh dan

taat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas.

b. Melakukan kampanye tertib lalu lintas karena hal tersebut merupakan salah

satu aktifitas dari kegiatan pendidikan masyarakat di bidang lalu lintas dalam

rangka menciptakan kondisi tertib berlalu lintas tertentu dalam waktu tertentu

dan relatife panjang atau lama serta terus menerus sesuai sasaran yang ingin

dicapai. Kegiatan ini dilakasanakan agar masyarakat yang awalnya tidak

mengerti atau tidak tahu peraturan tertentu akhirnya dapat mengerti serta

memahami dan mematuhi bersama-sama peraturan tersebut, bahkan turut

mendukung dan bertanggung jawab untuk turut menegakkannya.

(2)

2. Tindakan yang diambil di dalam menanggulangi Pelanggaran Lalu-Lintas

Kendaraan Bermotor Yang Menggunakan Nomor Polisi Palsu, meliputi tindakan

preventif dan tindakan represif. Tindakan preventif dilakukan oleh Diltantas

Polda DIY berkaitan dengan penggunaan plat nomor palsu di DIY adalah melalui

pemberian informasi atau pemberian penyuluhan-penyuluhan di sekolah-sekolah

atau instansi-instansi bahwa penggunaan nomor polisi palsu adalah suatu

pelanggaran teradap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas

dan Angkutan Jalan. Sedangkan tindakan represif dilakukan dengan

melaksanakan kegiatan operasi rutin yang dimaksudkan untuk menangkap dan

selanjutnya memproses para pengguna nomor polisi palsu sesuai dengan prosedur

hukum yang berlaku, serta memberi tilang dengan sanksi yang tegas sesuai

dengan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan pasal 280, yaitu :

B. SARAN

Berkaitan dengan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan adalah:

1. Pihak Ditlantas Polda DIY harus lebih sering memberikan

penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, instansi-instansi, dan kesekolah-sekolah

(3)

2. Pihak Ditlantas Polda DIY seharusnya lebih tegas didalam pemberian sanksi

terhadap para pengguna plat nomor tidak resmi agar dapat terciptanya tertib

lalu lintas

3. Pihak Ditlantas harus lebih sering melakukan operasi-operasi rutin tentang

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Bryan a. garner, 1999,black law dictionary, west group, ST Paul.

Jendral (pol) Drs. Banurusman, 1995, Polisi, Masyarakat dan Negara, BIGRAF Publishing,Yogyakarta,

Kansil, 2003 , Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989.

Momo Kelana, 1994, Hukum Kepolisian, PT Grasindo, Jakarta, hlm13

Sudikno Mertokusumo, 2003 ,Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta

W.j.s. Poerwadarmita, 1976, kamus umum bahasa Indonesia, balai pustaka, Jakarta, hlm 763.

Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi.

Kep Menhub No. KM 77 tahun 1993 tanggal 16 September 1993 Tentang Kode Wilayah Pendaftaran Kendaraan Bermotor

Surat Keputusan Kapolri No.Pol : SKEP/22/IX/2005 Tentang Vademikum Polisi Lalu

Lintas.

Surat Keputusan Kapolri No.Pol : SKEP/301/V/2005 Tentang Ketentuan Baku Plat

Nomor Kendaraan Bermotor.

(5)

Internet

Modifikasi Untuk Pemula, Depok TigerClub,

http://detic.hondatiger.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=94

Rizal G.L, Ilmu Sejarah, Kendaraan Bermotor, 8 Agustus 2008,

http://ilmusejarah.com/teknologi/kendaraan-bermotor-modern/, 28 November 2008,

Wikipedia, Kendaraan Bermotor, http://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan , 29 November 2008

Wikipedia, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor,

http://id.wikipedia.org/wiki/Nomor_polisi , 27 November 2008,

Referensi

Dokumen terkait

The increase in net earnings and EBITDA in 1Q11 compared to 4Q10 was mainly driven by higher average realized prices, partially offset by lower deliveries mainly due to

Both he and his wolf knew when a Pack member needed something, such as time off or to focus on a new project, but that didn’t mean Jasper had to hold their hand to make it happen..

Berdasarkan uraian tersebut tentang permasalahan yang terjadi pada Sofa Rakitan Pandri Mebel di Toko Mahkota Jati, maka peneliti ingin melihat dan menganalisis lebih jauh

Mengingat harga bahan bakar yang mahal, maka perlu dilakukan penjadwalan operasi dari unit-unit pembangkit pada pusat pembangkit sehingga disamping menghasilkan

M., 2015, Peran Pemuda Relawan Demokrasi Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 Dan Implikasinya Terhadap

Mahasiswa calon apoteker diharapkan mempunyai kemampuan kerja sama dengan semua staf yang terdapat di apotek maupun setiap orang yang terlibat dalam operasional

Dalam hal penelitian ini, maka penulis bermaksud membangun perancangan sistem informasi peminjaman buku dan komik pada Taman Bacaan Fortune BaleharjoPacitan, dimana sistem

Upaya untuk mendukung semua program kegiatan penyuluhan diperlukan adanya peran aktif masyarakat dan peran pemerintah kabupaten Pakpak Bharat untuk dapat merumuskan