PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMK SWASTA BUDI SATRIYA MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh ANNISA NIM. 7121142002
ABSTRAK
Annisa. NIM: 7121142002. Pengaruh Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dibandingkan daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Budi Satriya Medan yang beralamat di Jalan Letda Sujono No 1116,Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 81 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling yaitu kelas XII AK 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 orang dan kelas XII AK 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 20 orang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang berjumlah 20 soal, sebelum tes diberikan kepada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan kriteria jika thitung > ttabel pada α=0,05, maka hipotesis diterima.
Dari hasil analisis data, nilai rata-rata hasil pretest kelas eksperimen adalah 42 dan kelas kontrol dalah 37,25. Dan nilai rata-rata hasil postest kelas eksperimen adalah 80,5 dan kelas kontrol nilai rata-rata hasil belajar siswa 55. Dan nilai standar deviasi pretest untuk kelas eksperimen adalah 10,93, dan kelas kontrol 11,75, dan nilai standar deviasi posttest kelas eksperimen adalah 7,59 dan kelas kontrol adalah 13,56. Dan nilai varians pretest kelas eksperimen 119,47 dan kelas kontrol 138,09, dan nilai varians post test kelas eksperimen 57,63 dan kelas kontrol183,95. Hasil uji thitung adalah 7,267 sedangkan ttabel = 1,684 dengan thitung > ttabel ( 7,267>1,684) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
v ABSRACT
Annisa. NIM: 7121142002. The Effect of Model Rotating Trio Exchange Study Results Of Accounting Class in XII Budi Private Vocational Learning satriya Medan Year 2016/2017. Thesis Department of Economic Education. Accounting Education Studies Program. Faculty of Economics. State University of Medan. 2016.
The problem in this research is the low learning outcomes accounting class XII student of SMK Budi Private Lessons satriya Medan Year 2016/2017. The purpose of this study was to determine the learning outcomes of accounting taught learning model Rotating Trio Exchange higher in the study accounting taught by conventional learning models in class XII SMK Budi Private Lessons Budi Satriya Medan Year 2016/2017.
This research was conducted at SMK Budi satriya Medan located at Jalan Letda Sujono No 116 Medan. The population in this study were all students of class XII SMK consists of three classes totaling 81 students. The sample in this study were taken by purposive sampling technique that is class XII AK 1 as an experimental class of 20 people, and class XII AK 2 as the control class of 20 people. This type of research is experimental research design pretest-posttest control group design. Data collection techniques used is a multiple-choice test that a total of 20 questions, before the test is given to the actual sample, then do the test instrument to determine the validity, reliability, level of difficulty of questions and distinguishing matter. Data analysis technique used is to calculate the normality test using Liliefors test, homogeneity test and hypothesis testing using t test criteria if thitung> ttable at α = 0.05, then the hypothesis is accepted. From the analysis of the data, the average value of the results of the pretest experimental class is 42 and the control class dalah 37.25. And the average value of the results posttest experimental class is 80.5 and the control class average value of student learning outcomes 55. pretest and standard deviation value for the experimental class is 10.93, and the control class 11.75, and the standard deviation value posttest experimental class is 7.59 and the control class is 13.56. And the value of the variance pretest experimental class and control class 119.47 138.09, and the value of variance post test experimental classes and classes kontrol183,95 57.63. The test results thitung is 7.267 whereas with thitung table = 1.684> t table (7.267> 1.684) which means that H0 rejected and Ha accepted. The results of this study can be concluded that the learning outcomes of accounting taught using learning model Rotating Trio Exchange is significantly higher than the results of study accounting taught by conventional learning models in class XII SMK Budi Private Lessons satriya Medan Year 2016/2017. Keywords : Learning Model Rotating Trio Exchange, Accounting Learning
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa menyertai penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Rotating
Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMK Swasta
Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”. Penulisan skripsi ini
disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko W Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
ii
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi sekaligus Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, bantuan, dan waktu kepada penulis sejak awal sampai selesainya skripsi ini.
7. Ibu Sondang Aida Silalahi, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Ramdansyah, SE,M.Acc selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Fakultas Ekonomi UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini. 10. Bapak Ir. Edi Sarman, MT selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Budi Satriya
Medan. Ibu Risna, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi, staf pengajar dan pegawai serta siswa XII SMK Swasta Budi Satriya Medan yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data untuk menyelesaikan penelitian sehingga skripsi ini dapat selesai.
11. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua yang sangat tercinta, Ayahanda Almarhum Irianto Abdullah dan Ibunda Iswarni yang telah memberikan segenap usaha baik dari materi hingga dukungan yang membuat penulis semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
vi DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
1.3.Pembatasan Masalah ... 6
1.4.Rumusan Masalah ... 6
1.5.Tujuan Penelitian ... 7
1.6.Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1.Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange ... 8
2.1.2.Metode Pembelajaran Konvensional... 12
2.1.3.Perbandingan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dan Model Pembelajaran Konvesional ... 15
2.1.4.Hasil Belajar Akuntansi ... 16
2.3.Kerangka Berpikir ... 20
2.4.Hipotesis Penelitian ... 22
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.2.Populasi dan Sampel ... 23
3.2.1.Populasi ... 23
3.2.2.Sampel ... 23
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24
3.3.1. Variabel Penelitian ... 24
3.3.2. Definisi Operasional... 24
3.4. Rancangan Penelitian ... 25
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 26
3.5.1. Uji Validitas Tes ... 27
3.5.2. Uji Reliabilitas Tes ... 28
3.5.3. Uji Daya Beda ... 28
3.5.4. Taraf Kesukaran Tes ... 29
3.6. Teknik Analisis Data ... 30
3.6.1. Menghitung nilai rata-rata (mean) ... 30
3.6.2. Menghitung standar deviasi/ simpangan baku ... 30
3.6.3. Pemeriksaan Uji Normalitas ... 31
3.6.4. Uji Homogenitas ... 32
viii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 35
4.1.1. Uji Validitas Tes ... 35
4.1.2. Uji Reliabilitas Tes ... 36
4.1.3. Daya Pembeda Tes ... 37
4.1.4. Taraf Kesukaran Tes ... 38
4.2. Analisis Data ... 39
4.2.1. Menentukan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians Pretest ... 39
4.2.2. Menentukan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians Post test ... 43
4.2.3. Uji Normalitas Data ... 48
4.2.4. Uji Homogenitas ... 49
4.2.5. Uji Hipotesis ... 50
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 56
5.2. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2,3 Pelajaran Akuntansi
Kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan ... 3
Tabel 2.1Perbandingan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 15
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 23
Tabel 3.2 Rincian Sampel Penelitian ... 24
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian two group (pre- test- post test) ... 25
Tabel 4.1 Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 41
Tabel 4.2 Nilai Pre-Test Siswa Kelas Kontrol ... 43
Tabel 4.3 Nilai Post-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 43
Tabel 4.4 Nilai Post- Test Siswa Kelas Kontrol ... 47
Tabel 4.5 Skor Rata – rata, Standar Deviasi dan Varian Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 48
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Nilai Data Pre-test ... 48
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Normalitas Nilai Data Post-test ... 49
Tabel 4.8 Ringkasan Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....49
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Distribusi Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 41
Gambar 4.2. Distribusi Nilai Pretest Kelas Kontrol ... 43
Gambar 4.3. Distribusi Nilai Postest Kelas Eksperimen ... 45
Gambar 4.4. Distribusi Nilai Postest Kelas Kontrol ... 47
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP
Lampiran 3 Materi Pembelajaran Lampiran 4 Soal Penelitian Lampiran 5 Kunci Jawaban
Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran 7 Tabel Validitas Tes
Lampiran 8 Perhitungan Uji Realibilitas Tes Lampiran 9 Tabel Realibiltas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Tes Lampiran 11 Tabel Daya Beda Tes
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 13 Tabel Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 14 Data Hasil Nilai Belajar Eksperimen
Lampiran 15 Perhitungan Nilai Rata- rata, Standar Deviasi, Varians Eksperimen Lampiran 16 Data Nilai Hasil Belajar Kontrol
Lampiran 17 Perhitungan Nilai Rata- rata, Standar Deviasi, Varians Kontrol Lampiran 18 Uji Normalitas
Lampiran 19 Uji Homogenitas Lampiran 20 Uji Hipotesis
Lampiran 21 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu kunci pokok untuk mencapai cita- cita suatu bangsa dan juga merupakan salah satu usaha yang sangat menentukan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban suatu bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat, karena dengan adanya pendidikan seseorang akan lebih siap dalam menghadapi tantangan hidup. Berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang efisien mengandung arti bahwa belajar itu memperoleh hasil yang sebaik- baiknya sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil belajar siswa merupakan salah satu bukti berhasilnya proses pendidikan.
Guru memegang peranaan penting dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan siswanya. Cerminan kualitas pendidikan salah satunya adalah hasil belajar yang dicapai siswa melalui aktivitas- aktivitas yang dilakukannya di sekolah. Dengan demikian hasil belajar siswa pada suatu mata pelajaran tertentu merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan disekolah yang bersangkutan.
2
mengajar konvensional guru. Pada model pembelajaran konvensional, guru mendominasi seluruh kegiatan pengajaran dan berbicara panjang lebar tentang materi yang sedang dibahas, sedangkan siswa hanya menerima pelajaran secara pasif.
Model pembelajaran konvensional ini menyebabkan siswa menjadi kurang mandiri sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan sulit memahami apa yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan kemampuan yang sangat penting bagi siswa pada kegiatan pembelajaran. Seharusnya model pembelajaran yang diterapkan, diharapkan dapat meningkatkan peran serta siswa dalam pembelajaran.
3
akuntansi. Namun hal itu tidak menjadi hambatan siswa dalam memahami pembelajaran akuntansi secara terus menerus. Karena masih banyak usaha dan tindakan yang dapat mengubah suasana pembelajaran yang membosankan menjadi lebih menarik, melibatkan kerja sama antar siswa agar harapan dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik dapat terwujud.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di sekolah SMK Swasta Budi Satriya Medan ditemukan bahwa suasana pembelajaran akuntansi kurang menarik dan sebagian siswa kurang bisa menguasai pelajaran akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya angka hasil kelulusan siswa. Data yang diperoleh dari daftar nilai harian siswa kelas XII AK di SMK Swasta Budi Satriya Medan semester satu tahun ajaran 2016/2017, menunjukkan rata – rata hasil belajar siswa masih dibawah batas Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) yaitu 75 sebagai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Berikut rincian nilai hasil belajar siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan, yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 1.1
Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII SMK Swata Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 Kelas Test KKM Jumlah siswa yang
memperoleh nilai ≥ KKM
% Jumlah siswa yang memperoleh
nilai < KKM
%
XII AK 1 UH 1 75 10 siswa 15,28 30 siswa 85,71
UH 2 75 15 siswa 25,57 25 siswa 71,43
UH 3 75 20 Siswa 52,43 17 siswa 48,57
Rata- rata 15 siswa 32,43 24 siswa 68,57
XII AK 2 UH 1 75 16 siswa 43,72 19siswa 54,28
UH 2 75 10 siswa 19,14 29 siswa 82,85
UH 3 75 8 siswa 23,85 27 siswa 77,14
Rata-rata 11 siswa 29,57 25 siswa 71,43
XII AK 3 UH 1 75 25 siswa 70,45 11 siswa 30,55
4
UH 3 75 22 siswa 56,56 16 siswa 44,44
Rata-rata 22 siswa 59,33 15 siswa 41,67 Sumber: Daftar Nilai guru mata pelajaran Akuntansi tahun pembelajaran 2016/2017
Berdasarkan data hasil belajar tersebut, dapat terlihat bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Berdasarkan pada tabel di atas memberi bukti bahwa sebagian besar siswa belum dapat memahami dan menguasai materi akuntansi yang diajarkan. Hanya beberapa siswa yang hasil belajarnya baik dilihat dari selama proses belajar mengajar berlangsung dan hanya sebagian siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru sedangkan siswa yang tergolong kurang pandai tidak berusaha bertanya ataupun tidak berani bertanya kepada guru mengenai materi yang tidak dimengerti siswa. Dan masih ada juga siswa yang hanya berdiam diri dan sibuk dengan kegiatannya sendiri selama proses belajar mengajar berlangsung. Jika keadaan tersebut terus dibiarkan, maka dikhawatirkan pendidikan di sekolah tersebut, terkhususnya pada mata pelajaran akuntansi akan mengalami kemerosotan.
5
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Pada Pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran Rotating Trio Exchange merupakan suatu metode yang dilakukan didalam kelas yang
melibatkan siswa secara langsung, yaitu dengan cara membagi kelompok 3 orang dan melakukan perputaran, Setiap putaran guru memberikan soal dan tingkat kesulitan berbeda- beda bagi tiap- tiap putaran kelompok tersebut, sehingga diharapkan siswa dapat memahami pelajaran yang sudah diajar dengan mudah dengan menggunakan model pembelajaran tersebut.
Dengan diterapkannya model pembelajaran Rotating Trio Exchange dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini akan meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi serta memberi motivasi kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan dengan saling tukar informasi antara siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian model pembelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga penulis membuat judul, “Pengaruh Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017.”
1.2 Identifikasi Masalah
6
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017?
2. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Rotating Trio Exchange lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar
menggunakan model pembelajaran konvensional?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan model pembelajaran konvensional.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
7
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
1.6 Manfaat Penelitian
Yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan bagi peneliti dalam mengajarkan akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange untuk meningkatkan hasil belajar siswa mengingat peneliti sebagai calon pendidik. 2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam
memilih dan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchage dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
56 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas XII SMK Swasta Budi Satriya Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan:
1. Bagi guru khususnya guru akuntansi hendaknya menggunakan model pembelajaran Rotating Trio Exchange khususnya pada materi pokok Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan respon yang positif dalam diri siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta
Bloom dalam Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Djamarah dalam Kholik. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Erlin Puji Lestari, Agus Sudarsono. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kalasan Sleman. Jurnal Didaktika. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Vol.3/Edisi VI/2014.
Findawati Dwi Putri Wulandari, Alimufi Arief. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Aktive Melalui Strategi Rotating Trio Exchange Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Optik Geometris. Jurnal Jurusan Fisika. Fakultas Ilmu Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Surabaya. Vol.2/no.3/2013 Gagne, Robert M dan Briggs, Leslies J. (1979) Principles of Instructional Design. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Jihad dan Haris. 2012. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Multi Presindo
Massumadi. 2010. Perbedaan Hasil belajar Kimia Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Dengan Model Giving Question Answer Dikelas XI SMA Negeri 8 Jambi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol-4 No. 1, 2010
Nurfadila, Marungkul Pasaribu. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar IPA FISIKA Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Dolo. Jurnal Pendidikan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Vol.1/No.4/2015.
Panjaitan. 2010. Merancang Butir Soal dan Instrumen untuk Penelitian.Gorontalo: Nurul Jannah
58
Purwanto. 2009. Evaluasi Belajar Hasil.Yogyakarta: Pusta Pelajar
Riad, 2012. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran cooperative learning tipe rotating trio exchange. Jakarta: Pustaka Pelajar
Silberman.2005.101 Ways to Make Training Active.USA:Pfeiffer. Soemarso. 2011. Pengatar Akuntansi. Jakarta: Pasta Sari
Sudjana. 2010. Metode Statistik edisi ke 6. Bandung: Tarsito
Suryosubroto, 2010. Proses Belajar Mengajar di Sekolah.Jakarta: Rineka Cipta Tarmizi, 2010. Pengertian Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ulan, 2012. Pengertian Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange.
Wiwit Agus Setiayani, Eko Setyadi Kurniawan. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Rotating Trio Exhange Dengan Media Qusetion Box Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri Karanganyar. Jurnal Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Purwerejo. Vol.7/No.1/2015
Wiwit Agus Setiyani, Arif Maftukhim. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Media Qusetions Box Terhadap Hasil Beljar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar. Jurnal Pendidikan Fisika. Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pndidikan, Universitas Muhammaddiyah Purworejo. Vol.7/No.1/2015. Yadiati, Whayudi. 2006. Pengatar Akuntansi. Jakarta: Predana Media Grup