PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PT. KUSUMA
AGROBIO TANI PERKASA (DIVISI AGROWISATA) KOTA BATU
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Hema Malini NIM : 2012101603111342
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PT. KUSUMA
AGROBIO TANI PERKASA (DIVISI AGROWISATA) KOTA BATU
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Hema Malini NIM : 201210160311342
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Hema Malini Nim : 201210160311342 Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini Menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa :
1. Tugas Akhir yang berjudul “ Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional karyawan PT. Kusuma Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu” Adalah hasil karya saya. Dalam naskah ini tidak terdapat naskah ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak dapat suatu karya atau pedapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dakam naskah ini disebutkan dalam sember kutipan daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur-unsur
PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan
GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH
DIBATALKAN. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSLUSIF.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 14 Mei 2016 Yang Menyertakan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah, Segala puji syukur penulis panjatkan ke kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya.
Penelitian dengan judul "Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional karyawan PT. Kusuma Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu" yang disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari hambatan serta kesulitan. Namun, Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Berkat bimbingan, nasehat, dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak khususnya dosen pembimbing segala permasalahan tersebut dapat teratasi dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada yang terhormat dibawah ini :
2. Bapak Dr. H. Nazaruddin Malik, M.,Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. Marsudi, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen pembimbing satu yang disela-sela kesibukannya bersedia meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran dalam membimbing skripsi ini.
4. Ibu Dra. Sri Nastiti, M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
5. Ibu Baroya Mila Shanty S.E, M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen wali kelas G Manajemen yang telah memberikan nasehat dan dorongan 6. Ibu Dra. Aniek Rumijati M.M.selaku dosen pembimbing dua selaku pembimbing dua yang dengan senang hati telah banyak membantu dalam hal konsultasi serta memberikan bimbingan dengan penuh ketulusan.
7. Terima kasih kepada segenap dosen manajemen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membimbing dari awal masuk kuliah sampai tugas akhirnya ini selesai.
8. Terima kasih kepada bapak Nungki Setyo Pambudi selaku Manejer Personalia PT. Kusuma Agibio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu, yang telah memberikan izin dan informasi terkait penelitian ini dilaksanakan hingga tuntas.
memenuhi kebutuhan saya selama kuliah hingga mendapatkan gelar Sarjana. Skripsi ini saya persembahkan untuk mama dan tetta I love you, miss you somuch…
10. Terima kasih kepada kedua saudara terbaik ku Andi Gustiar, S.T. dan eviy Afrita, S.Kep, Ners. yang selalu mendukung saya dan semua teman-teman satu angkatan jurusan manajemen 2012 yang telah mendukung, memberi semangat dan kerjasama selama kuliah dan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
11. Terimakasih kepada kekasih ku (Salki Heki) tercinta yang selalu mendukung dan memberikan nasehat terbaiknya, I miss you…
Penulis percaya bahwa budi baik yang mendorong serta kerjasama yang telah penulis terima dari Bapak / Ibu / Saudara/i pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi pengembang ilmu pengetahuan dunia dan bagi dunia perindustrian khusunya pada sektor pengembangan sumber daya manusia.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 30 April 2016
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Penetian Terdahulu ... 14
B. Landasan Teori ... 16
1. Komitmen Organisasional ... 16
a. Pengertian Komitmen Organisasional ... 16
b. Indikator Komitmen Organisasional ... 17
c. Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasioanl . 18 2. Motivasi kerja ... 20
a. Pengertian Motivasi kerja ... 20
b. Teori Motivasi kerja ... 22
c. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi kerja ... 23
3. Kepuasan Kerja ... 24
a. Pengertian Kepuasan Kerja ... 24
b. Indikator Kepuasan Kerja ... 25
c. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 28
1. Hubungan Motivasi kerja dengan Komitmen
Organisasional ... 30
2. Hubungan Kepuasan dengan Komitmen Organisasional .... 32
3. Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan Kerja ... 32
4. Hubungan antara Motivasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional ... 33
D.Kerangka Pikir ... 33
E. Hipotesis ... 36
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 37
B. Jenis Penelitian ... 37
C.Definisi Operasional Variabel ... 37
1. Variabel Bebas ... 37
H.Pengujian Instrumen Pengumpuan Data ... 48
2. Uji F ... 53
3. Uji Dominasi Variabel ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 55
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 55
2. Tujuan Perusahaan ... 59
3. Struktur Organisasi ... 59
B. Karakteristik Responden ... 63
1. Tingkat Usia Responden ... 63
2. Jenis Kelamin Responden ... 64
3. Tingkat Pendidikaan Responden ... 65
4. Masa Kerja Responden ... 66
a. Nilai Koefisien Korelasi Determinasi ... 89
b. Persamaan Regresi Linier Berganda ... 91
4. Pengaruh Motivasi kerja terhadap Komitmen Organisasional ... 99 5. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen
Organisasional ... 100 6. Pengaruh Motivasi kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap
Komitmen Organisasional ... 101 7. Kepuasan Kerja Paling Dominan Berpengaruh Terhadap
Komitmen Organisasioanal ... 102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan ... 103 B. Saran ... 104
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 : Model Kerangka Pikir Hubungan Motivasi kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen organiasional ... …… 35 2. Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Divisi Agrowisata ... .. 63
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 :Data Absensi Karyawan ... 6
2. Tabel 1.2 :Data jaminan sosial karyawan ... 9
3. Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu ... 14
4. Tabel 3.1 : Variabel dan Indikator ... 43
5. Tabel 3.2 : Pengukuran Variabel ... 47
6. Tabel 3.3 : Penilaian Variabel Berdasarkan Hasil dari Rentang Skala .. 51
7. Tabel 4.1 : Data Tingkat Usia Responden ... 64
8. Tabel 4.2 : Data Jenis Kelamin Responden ... 65
9. Tabel 4.3 : Data Tingkat Pendidikan Responden ... 66
10.Tabel 4.4 : Data Masa Kerja Responden ... 67
11.Tabel 4.5 : Data Status Responden ... 68
12.Tabel 4.6 : Uji Validitas pada Variabel Motivasi kerja ... 70
13.Tabel 4.7 : Uji Validitas pada Variabel Kepuasan Kerja ... 70
14.Tabel 4.8 : Uji Validitas pada Variabel Komitmen Organisasional ... 71
15.Tabel 4.9 : Hasil Uji Reabilitas pada Item Pertanyaan Kuesioner ... 72
16.Tabel 4.10 : Rentang Skala Variabel Motivasi kerja ... 73
17.Tabel 4.11 : Rentang Skala Variabel Kepuasan Kerja ... 79
18.Tabel 4.12 : Rentang Skala Variabel Komitmen Organisasional ... 83
19.Tabel 4.13 : Hasil Koefisien Korelasi Determinasi ... 89
20.Tabel 4.14: Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda ... 90
21.Tabel 4.15 : Hasil Analisis Uji Simultan (uji F) ... 93
22.Tabel 4.16 : Hasil Uji Parsial (uji t) ... 94
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 :Lembar Kuesioner Penelitian ... 106
2. Lampiran 2 : Data Hasil Jawaban ... 111
3. Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas ... 114
4. Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas ... 117
5. Lampiran 5 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 120
Daftar Pustaka
Allen, N. J. and Meyer, JP. 2001. A three-component conceptualisation of organisational commitment”, Human Resource Management Review,1,1, pp.61-89.
Arikunto, s. 2006. Prosedure penelitian suatu pendekatan praktik, jakarta: rineka cipta.
Devi, Eva Kris Diana. 2009. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan Outsourcing PT. Semeru Karya Buana Semarang). Semarang.
Gibson, J. L, J. Ivancevich, M. & Donelly, J. H. 2007. Organisasi. Edisi Kedelapan. Alih Bahasa Djakarsih. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika Teori Konsep Dan Aplikasi Dengan Program
SPSS. Semarang: B-P UNDIP.
Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Dasar, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengadaan, Pengembangan, pengkompensasian dan Peningkatan
Produktivitas Pegawai. Jakarta. Grasindo, PT Gramedia
Haryanto, Budi. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja
terhadapKomitmen Organisasi di Kalangan Dosen Universitas
MuhammadiyahSidoarjo. Sidoarjo.
Kreitner Robert & Kinicki Angelo. 2001. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Luntans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: ANDI.
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maulana, Hasan T. 2012. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan Pegawai Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung.Bandung.
Musparni.2011. Pengaruh Supervisi Pimpinan, Iklim Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan Pangeran’s Beach HotelPadang. Padang.
Nugroho, Wahyu M. 2009. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Pada Karyawan Kontrak Universitas Islam Negeri Malang. Malang.
Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Graffindo Persada.
Robbins, Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2011. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit CAPS
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Obyek wisata merupakan penghasil devisa non-migas yang kini banyak dikembangkan di berbagai daerah. Obyek wisata yang paling di minati oleh wisatawan adalah obyek wisata yang menonjolkan keindahan alam, seni dan budaya. Mengingat keindahan alam menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan, potensi ini menarik untuk digarap. Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Rangkaian kegiatan pertanian dari budidaya sampai paska panen dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi kegiatan pariwisata.
Dengan menggabungkan kegiatan agronomi dengan pariwisata banyak perkebunan-perkebunan besar di Indonesia dikembangkan menjadi obyek wisata agro. Pembangunan kepariwisataan memerlukan perencanaan dan perancangan yang baik. Kebutuhan akan perencanaan yang baik tidak hanya dirasakan oleh pemerintah yang memegang fungsi pengarah dan pengendali, tetapi juga oleh swasta, yang merasakan makin tajamnya kompetisi dan persaingan serta menyadari bahwa keberhasilan bisnis ini juga tak terlepas dari situasi lingkungan internal di dalam suatu organisasi seperi sumberdaya manusia yang dimiliki.
2
berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Pada dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah hubungan yang saling menguntungkan.
Salah satu cara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh karyawan adalah dengan mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan. Hal ini di dukung oleh pernyataan dari Mangkunegara (2005:121) bahwa karyawan akan merasa puas apabila ia mendapatkan apa yang di butuhkannya. Makin besar kebutuhan karyawan terpenuhi, makin puas pula karyawan tersebut. Begitu pula sebaliknya makin sedikit kebutuhan karyawan yang tidak terpenuhi, karyawan tersebut akan merasa tidak puas. Oleh sebab itu organisasi perlu mengetahui kondisi yang seperti yang dapat memberikan kepuasan kerja pada karyawannya. Hal ini bertujuan agar organisasi tersebut dapat melakukan prioritas dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kepuasan kerja karyawan.
3
Menurut Mangkunegara (2005:107) bahwa pada umumnya dalam diri seorang karyawan ada hal penting yang dapat memberikan motivasi atau dorongan, yaitu kepuasan kerja. Kepuasan kerja dibentuk oleh imbal jasa yang diberikan pada anggota organisasi atau karyawan yang telah memberikan kontribusi pada organisasi. Manusia pada dasarnya mudah untuk di motivasi dengan memberikan apa yang menjadi keinginannya. Seorang karyawan yang termotivasi akan sekuat tenaga bekerja keras melakukan pekerjaannya dengan baik untuk keberhasilan perusahaan. Agar semua tujuan terpenuhi tentunya perusahaan meningkatkan motivasi kerja pada setiap karyawan.
Dalam pengetahuan perilaku keorganisasian, komitmen menjadi pengikat antara karyawan dengan perusahaan. Robbins dan Judge (2008:92) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai suatu keadaan dimana seoarang karyawaan memihak pada organisasi dan tujuan organisasi, serta bersedia untuk menjaga keanggotaannya dalam organisasi tersebut.
4
organisasi, sesuai dengan pendapat yang di kemukakan oleh Alwi (2001:116) dalam Devi (2009) bahwa motivasi yang tepat serta puas nya karyawan terhadap timbal balik yang diberikan perusahaan akan meningkatkan komitmen yang baik dan memberikan dampak yang positif terhadap efektivitas suatu pekerjaan didalam perusahaan.
Komitmen organisasi bertujuan untuk menguatkan kemauan karyawan dalam melaksanakan kewajiban pekerjaannya. Komitmen tidak hanya mengandung arti loyalitas tetapi juga melibatkan hubungan aktif karyawan dengan organisasi dimana karyawan memberikan tenaga dan tanggung jawab untuk membantu organisasi dalam mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, komitmen karyawan terhadap organisasi merupakan suatu proses berkelanjutan di mana seluruh pelaku berkaitan dengan organisasi mengekspresikan perhatiannya pada kepentingan organisasi.
5
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Nungki Setyo Pambudi selaku Manajer Personalia PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu, bahwa karyawan masih belum bisa menunjukkan rasa memiliki terhadap organisasi atau kurang peduli terhadap organisasi serta kurangnya tanggungjawab terhadap organisasi, seperti karyawan masih banyak datang terlambat dan tidak masuk kerja (alpha). Keterlambatan dan karyawan yang sering alpha akan mengurangi waktu bekerja yang mengakibatkan pekerjaan tidak cepat terselesaikan dan terbengkalai.
Tabel 1.1
Data Absensi karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu
Bagian Marketing dan Accounting
(Januari – Desember 2015)
Bulan karyawan Izin Jumlah Keterlambatan Alpha <15menit >15menit
Januari 48 0 4 5 1
6
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tingkat absensi karyawan pada setiap bulannya selalu meningkat. Kondisi tersebut harus lebih diperhatikan, tujuannya untuk menghindari kebiasaan karyawan yang terlambat tidak masuk kerja karena akan berdampak pada kurangnya tanggung jawab sehingga mengakibatkan pekerjaan yang seharusnya terselesaikan akan terbengkalai.
Kepuasan kerja yang rendah menimbulkan ketidakpuasan kerja. Dampak buruk dari ketidakpuasan kerja akan sangat merugikan perusahaan, seperti keterlambatan dan ketidakhadiran karyawan, rendahnaya komitmen karyawan dan lain-lain. Pengukuran kepuasan kerja pada penelitian ini menggunakan indikator menurut Luthans (2006:244) yaitu pekerjaan itu sendiri, upah atau gaji yang diterima karyawan, pengawasan/supervisi, promosi jabatan, hubungan antar rekan kerja dan kondisi kerja atau lingkungan kerja perusahaan tersebut.
7
sesuai dengan bidang keahlian mereka sehingga karyawan merasa puas terhadap pekerjaan yang di berikan oleh perusahaan.
Kesempatan karyawan untuk mendapatkan kenaikan jabatan dapat menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan pada perusahaan dan kebanggaan pribadi, akan tetapi pada hasil wawancara selanjutnya dengan beberapa karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu, promosi jabatan disana masih didasarkan atas dasar senioritas sehingga karyawan harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan kesempatan promosi.
Kepedulian atasan terhadap bawahannya dalam memperhatikan tentang keluhan dan saran yang di sampaikan bawahan akan menciptakan kepuasan kerja yang lebih tinggi, akan tetapi karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu, kurang mendapatkan feedback dari atasan sehingga keluhan dan masalah karyawan tidak
tersampaikan secara sempurna kepada atasan. Selain itu perusahaan harus bisa menciptakan kelompok kerja yang mendukung satu sama lain agar terbentuk rasa kekeluargaan dan rasa memiliki antar anggota.
8
yang dekat dengan karyawan lainnya, mereka merasa tidak nyaman dan konsentrasinya terganggu saat ada rekan kerja mengobrol dengan yang lain. Selain itu fasilitas yang kurang memadai.
Dalam kehidupan berkarya, setiap karyawan tentunya memerlukan motivasi yang kuat untuk menumbuhkan semangat kerja dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi, Oleh sebab itu, PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu juga telah melakukan berbagai cara untuk memotivasi karyawannya, akan tetapi berdasarkan hasil wawancara selanjutnya dengan beberapa karyawan pada perusahaan ini, bahwa rendahnya pemotivasian terhadap karyawan dapat dilihat dari kurangnya pemberian kesempatan kepada mereka untuk mengambil keputusan sendiri terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.
Karyawan di setiap organisasi tentunya menginginkan rasa aman terhadap diri mereka di masa sekarang dan di masa depan, rasa aman seperti jaminan sosial yang diberikan oleh perusahaan dimana mereka bekerja, sesuai dengan pendapat yang di kemukakan oleh Beach (2002) dalam Mangkunegara (2005:206) mengatakan bahwa jaminan sosial akan mendorong karyawan berlomba untuk berprestasi dan membentuk sikap yang lebih positif terhadap organisasi.
9
perusahaan terkait jaminan sosial yang meliputi jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian, akan tetapi pada perusahan ini hanya memberikan jamianan kesehatan dan jaminan pensiun saja, dapat dilihat pada tabel 1.2 yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.2
Data Jaminan Sosial Pada PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (Divisi Agrowisata) Kota Batu
Jaminan Sosial Masa Kerja Keterangan
Jaminan kesehatan >5tahun Diberikan Jaminan kecelakaan - Tidak diberikan
Jaminan kematian - Tidak diberikan
Jaminan pensiun - Diberikan
Jaminan hari tua - Tidak diberikan Sumber: Data jaminan sosial PT. Kusuma Satria Agrobio Tani
Perkasa (Divisi Agrowisata) Kota Batu
Dari tabel diatas dapat diketahui jaminan sosial yang diberikan perusahaan kepada karyawan hanya dua yaitu jaminan kesehatan dan jaminan pensiun saja dan jaminan kesehatan hanya diberikan kepada karyawan yang masa kerjanya lebih dari lima tahun. Hal tersebut dapat mempengaruhi rendahnya dorongan atau motivasi yang dirasakan oleh karyawan terhadap perusahaan.
10
kenaikan jabatan sangat di inginkan oleh semua karyawan tidak hanya karyawaan yang sudah lama bekerja tetapi juga karyawan baru yang telah memberikan hasil yang baik didalam bekerja dan prestasi yang menguntungkan bagi organisasi.
Pada PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu masih banyak karyawan yang mengeluh dalam segi promosi jabatan atau kenaikan jabatan yang lebih tinggi pada perusahaaan ini, sama halnya dengan jaminan sosial masih didasarkan atas dasar senioritas sehingga karyawan yang baru bekerja harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan kesempatan promosi.
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan diatas pada PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Oragsisasional
Karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (Divisi
Agrowisata) Kota Batu”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
11
2. Bagaimana tingkat kepuasan kerja pada PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu?
3. Bagaimana tingkat komitmen organisasional karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu?
4. Apakah terdapat pengaruh antara motivasi dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan terhadap komitmen organisasional karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu? 5. Manakah dari motivasi dan kepuasan kerja yang lebih kuat berpengaruh
terhadap komitmen organisasional karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) KotaBatu?
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari perluasan masalah yang diteliti dan dibahas, maka penulis membatasi ruang lingkup bahasan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini sampelnya adalah karyawan tetap pada bagian marketing dan auccounting PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu dengan jumlah 48 karyawan. Penelitian berfokus pada teori yaitu sebagai berikut:
12
2. Teori kepuasan kerja yang digunakan adalah teori yang di kemukakan oleh Luthans (2006:244) dengan variabel gaji, pekerjaan itu sendiri, pengawasan (supervisi) dan hubungan antara rekan kerja, dan kondisi kerja atau lingkungan kerja.
3. Teori komitmen organisasional karyawan yang di gunakan adalah teori Allen dan Mayer dalam (Luthans, 2006:248) dengan variabel komitmen afektif, komitmen normatif, dan komitmen berkelanjutan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendiskripsikan tingkat motivasi kerja di PT. Kusuma Satria
Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu.
2. Untuk mendiskripsikan tingkat kepuasan kerja di PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu.
3. Untuk mendiskripsikan tingkat komitmen organisasional karyawan di PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu.
4. Untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan terhadap komitmen organisasional karyawan PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu. 5. Untuk menganalisis motivasi dan kepuasan kerja yang paling dominan
13
PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi karyawan dan pimpinan pada PT. Kusuma Satria Agrobio Tani Perkasa (divisi agrowisata) Kota Batu agar dapat memberi kontribusi positif untuk mengevaluasi motivasi dan kepuasan kerja sehingga komitmen organisasional karyawan dapat meningkat.
2. Bagi peneliti selanjutnya