• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fikih Zakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fikih Zakat"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Fiqih Zakat

Konsep Dasar

Dr. Rizal Yaya, M.Sc. Ak. CA.

Disampaikan pada Brevet Akuntansi Zakat

PPA FE UMY

Kampus Terpadu FE UMY

(2)

Definisi Zakat

Dari segi fikih, zakat berarti:

Sejumlah harta tertentu yang

diwajibkan Allah diserahkan kepada

orang-orang yang berhak

” (

Qardhawi,

2011: 36)

Zakat sering disebut dalam

Qur‟an

(3)

Definisi Zakat

Dari segi bahasa zakat dengan kata dasar

zaka

berarti

berkah, tumbuh, bersih

dan

baik

.

Wahidi , ulama tabiin

: “

pilihan arti yang terkuat adalah

bertambah

dan

tumbuh

.”

Nawawi

: “Zakat yang

dikeluarkan itu menambah banyak,

membuat lebih berarti, dan melindungi kekekayaan itu

dari kebinasaan

Ibnu Taimiah

: “

Jiwa orang yang berzakat itu menjadi

(4)

Dalil naqli dan hukum Zakat

Qur‟an

Surat At Taubah (9):103

Pungutlah sedekah (zakat) dari kekayaan mereka,

engkau bersihkan dan sucikan mereka dengannya, dan

berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya

do‟a

kamu itu

(menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka

Zakat hukumnya wajib jika memenuhi syarat zakat,

merupakan rukun Islam ketiga

Hadis riwayat Ibnu Umar “ „Apakah itu Islam‟? Nabi menjawab:

„Islam adalah mengikrarkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah RasulNya, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuassa pada bulan Ramadhan, dan naik haji bagi yang mampu melaksanakannya‟.”

Perintah zakat disebut sebanyak 28 kali dalam Alquran

(5)

Sasaran Zakat

Qur‟an

Surat At Taubah: 60

Sesungguhnya sedekah (zakat-zakat) itu, hanyalah untuk

orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus

zakat, para

mu‟allaf

yang dibujuk hatinya, untuk budak,

orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk

mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu

ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha

(6)

Sasaran Zakat: Fakir dan Miskin

Sebagian ulama menganggap bahwa fakir dan miskin

adalah sama, tapi jumhur ulama mengatakan Fakir dan

Miskin adalah dua golongan tapi satu macam

Ada ulama yang membedakan berdasarkan perilaku

meminta-minta dan ada yang berdasarkan tingkat

kekurangannya dalam hal harta.

Tabari, ahli Tafsir:

Fakir

adalah orang yang dalam

kebutuhan, tapi dapat menjaga diri tidak meminta-minta.

(7)

Sasaran Zakat: Fakir dan Miskin

Mazhab syafii dan Hanbali:

Fakir

adalah orang yang

tidak mempunyai harta atau penghasilan layak dalam

memenuhi keperluannya (sandang, pangan, tempat

tinggal dan kebutuhan pokok lain, baik untuk sendiri

maupun untuk mereka yang menjadi tanggungannya)

Definisi lain, Samsudin Ramli (dalam Qardawi, 2011):

(8)

Sasaran Zakat: Fakir dan Miskin

Mazhab syafii dan Hanbali:

Miskin

adalah orang yang

mempunyai harta atau penghasilan layak dalam

memenuhi keperluannya dan orang yang menjadi

tanggungannya, tapi tidak sepenuhnya tercukupi.

Definisi lain, Samsudin Ramli (dalam Qardawi, 2011):

(9)

Sasaran Zakat: Amil

Amil adalah mereka yang melaksanakan segala

kegiatan urusan zakat, mulai dari para pengumpul

sampai bendahara dan penjaga dan juga mulai dari

pencatat, penghitung yang keluar, hingga yang

membagikannya ke mustahiq.

Zakat dalam Islam bukan yang diberikan kepada

seseorang, tapi merupakan tugas negara.

Syarat-syarat amil zakat

 Muslim

 Mukallaf (dewasa yang sehat akal dan fikirannya)  Jujur

 Memahami hukum-hukum zakat

(10)

Sasaran Zakat - Muallaf dan Riqab

Muallaf

Imam

Syafi‟I

berpendapat, golongan muallaf adalah orang

yang baru memeluk Islam

Budak (Riqab)

 Qardhawi (2011) perbudakan sekarang sudah hilang, tapi potensi

(11)

Sasaran Zakat - Gharimin

Orang yang Berutang (Gharimin)

 Menurut Mazhab Abu Hanifah: gharim adalah orang yang

mempunyai utang dan dia tidak memiliki bagian yang lebih dari utangnya

Syarat gharimin:

1. Hendaknya ia mempunyai kebutuhan untuk memiliki harta yang

dapat membayar utangnya. (Jika kaya tidak berhak menerima zakat)

2. Penggunaan utang untuk melaksanakan ketaatan atau

mengerjakan urusan yang diperbolehkan misal nafkah, beli pakaian, kesehatan, pendidikan, rumah dan perabot dlsb. (jika utang untuk kemaksiatan maka tidak berhak menerima zakat)

(12)

Sasaran Zakat - Gharimin

Orang yang Berutang (Gharimin)

 Menurut Mazhab Abu Hanifah: gharim adalah orang yang

mempunyai utang dan dia tidak memiliki bagian yang lebih dari utangnya

Syarat gharimin:

1. Hendaknya ia mempunyai kebutuhan untuk memiliki harta yang

dapat membayar utangnya. (Jika kaya tidak berhak menerima zakat)

2. Penggunaan utang untuk melaksanakan ketaatan atau

mengerjakan urusan yang diperbolehkan misal nafkah, beli pakaian, kesehatan, pendidikan, rumah dan perabot dlsb. (jika utang untuk kemaksiatan maka tidak berhak menerima zakat)

(13)

Sasaran Zakat - Fisabilillah

Makna sabilillah:

1.

Menurut bahasa, adalah setiap amal perbuatan ikhlas

yang dipergunakan untuk bertakarrub kepada Allah

SWT meliputi segala amal perbuatan shaleh baik yang

bersifat pribadi maupun kemasyarakatan

2.

Jihad peperangan

Qardhawi (2011; 642):

Sabilillah saat ini adalah bekerja dengan sungguh-sungguh

untuk menghidupkan kembali ajaran Islam yang benar

sesuai hukum Islam, baik akidah, pemahaman, syiar,

syariah, akhlak maupun tradisinya sehingga dapat

(14)

Sasaran Zakat

Ibnu Sabil

Menurut Jumhur ulama, ibnu sabil adalah kiasan untuk

musafir yaitu orang yang melintas dari suatu daerah ke

daerah lain.

Imam

syafi‟i

: Ibnu sabil adalah orang yang terputus

bekalnya dan juga termasuk orang yang bermaksud

melakukan perjalanan yang tidak mempunyai bekal.

Syarat ibnu sabil (Qardhawi, 2011: 565):

1.

Dalam keadaan membutuhkan pada sesuatu yang

dapat menyampaikan ke negerinya.

(15)

Siapa yang wajib zakat?

Secara umum yang wajib membayar zakat adalah

orang-orang yang kaya

Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim: Rasulullah SAW

bersabda kepada

Mu‟adz

bin Jabal ketika beliau

mengutusnya ke Yaman

“…

Maka beritahulah mereka

bahwa Allah SWT telah mewajibkan atas mereka zakat

yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan

dikembalikan kepada para fakir mereka

”.

Secara khusus yang wajib membayar adalah yang

(16)

Syarat-syarat kekayaan wajib

zakat

1.

Milik penuh:

kekayaan tersebut berada dalam kontrol dan

kekuasaannya (Al-Bahr)

Ada hubungan yang berdasarkan hukum antara

seseorang dengan sesuatu benda yang membuatnya

secara mutlak dapat menggunakannya dan

menghalangi orang lain menggunakannya.

2. Berkembang

Kekayaan itu dikembangkan dengan sengaja atau

mempunyai potensi untuk berkembang menghasilkan

keuntungan/pendapatan

(17)

Syarat-syarat kekayaan wajib

zakat

3. Cukup senisab:

Sejumlah tertentu kekayaan yang menjadi dasar dikenakan

wajib zakat.

Nisab mengandung hikmah parameter kebutuhan minimal

rumah tanggga selama setahun.

4. Bebas dari Utang

Kekayaan yang hendak dikenakan zakat dikurangi dulu dari

utang yang dimiliki yang akan jatuh tempo segera (Qardhawi,

2011: 160)

5. Berlalu setahun

Hanya berlaku untuk zakat modal berupa ternak, uang dan

harta benda dagang.

Tidak berlaku untuk zakat pendapatan seperti hasil pertanian,

(18)

Contoh harta yang tidak

tunduk pada zakat

1.

Harta yang penggunaannya bukan untuk perdagangan tapi

untuk kebutuhan pokok manusia seperti rumah, hewan

tunggangan, perabot rumah dls.

2.

Aset tetap (Al-ushul ats tsabitah) yang dimiliki untuk

membantu dan melayani pedagang, rumah-rumah industri

dan yang semisalnya seperti tanah-bangunan, peralatan dan

lainnya yang disebut sebagai harta qiniyah (bukan untuk

perdagangan tetapi untuk pelayanan dan dioperasikan)

3.

Hutang yang berada pada orang lain yang tidak bisa

diharapkan pelunasannya. Hutang ini dibayar zakatnya

ketika dikembalikan dan memenuhi satu haul.

4.

Harta yang tertaan atau tergadaikan pada bank atau pada

(19)

Contoh harta yang tidak

tunduk pada zakat

5.

Harta yang dikhususkan untuk kepentingan sosial

dan kebaikan seperti harta organisasi sosial, harta

wakaf, harta pengungsi, harta anak, harta lansia dan

harta milik umum.

6.

Harta yang dihabiskan oleh hutang atau harta yang

sisanya setelah dipotong hutang tidak mencukupsi

satu nisab.

7.

Harta yang ditabung untuk keperluan jihad di jalan

Allah baik berupa uang tunai maupun berupa barang.

Begitu juga harta milik lembaga-lembaga perjuangan.

8.

Hadiah dan kenang-kenangan yang tidak untuk

(20)

Contoh harta yang tidak

tunduk pada zakat

9. Mahar wanita yang diakhirkan yang belum diterima, mahar

tersebut dihitung zakatnya ketika diterima dan memenuhi haul

menurut pendapat mayoritas ulama.

10.

Perhiasan yang dipakai dalam batas biasa dan wajar, jika

lebih dari batas kewajaran maka selebihnya tunduk pada

zakat.

11.

Harta haram dan buruk menurut mayoritas ulama

‟,

karena

Allah SWT itu baik dan tidak menerima sesuatu kecuali dari

yang baik. Kita wajib membebaskan diri dari harta tersebut

dengan membelanjakan dalam kebaikan umum.

(21)

Macam-macam zakat

1. Zakat Emas dan Perak (Zakat naqdain)

Landasan

syar‟i

, QS At Taubah:34-35

“…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka beritahukanlah kepada

(22)

Macam-macam zakat

2. Zakat Barang Perdagangan (Arudz Al-Tijarah)

3. Zakat Barang Tambang dan Hasil Laut (Rikaz)

Misal: emas, perak, timah, besi, intan, batu permata, akik, batu bara, minyak bumi, ter, belerang, mutiara dll

Landasan

syar‟i

, QS Al Baqarah: 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dad padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata

(23)

Macam-macam zakat

4. Zakat Hasil pertanian

QS Al An‟Am 141: “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan

tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin)…”

5. Zakat Binatang ternak

HR Bukhari, dari Anas: “Dan pada kambing yang digembalakan, bila ada 40 ekor, zakatnya seekor kambing”

HR Ahmad, Nasa‟i dan Abu Daud: “Setiap unta yang digembalakan zakatnya setiap 40 ekor adalah seekor anak unta betina yang

(24)

Macam-macam zakat

6.Zakat investasi pabrik, gedung dll

(25)

Langkah-langkah

Penghitungan Zakat

a) Menetapkan tanggal waktu tiba pembayaran zakat, yaitu tanggal

wajib pembayaran dan penghitungan zakat sesuai dengan kondisi harta dan muzaki, kecuali zakat hasil pertanian, barang tambang dan rikaz yang dibayar zakatnya pada waktu panen atau pada waktu mendapatkannya. Menetapkan permulaan haul yang

pertama kali dimulai pada waktu harta mencapai satu nisab. Pada sebagian kondisi diperbolehkan menghitung zakat sebelum

selesainya tahun jika kondisi mengharuskan hal itu.

b) Menetapkan dan mengkalkulasi semua harta yang dimiliki oleh

muzaki pada akhir haul dan menjelaskan harta-harta yang masuk dalam harta zakat. Kalkulasi ini berdasarkan harga pasar, harga bagus yang diharapkan atau harga sebenarnya (harga riil).

c) Menetapkan dan mengkalkulasi tanggungan, tuntutan dan

(26)

Langkah-langkah

Penghitungan Zakat

d) Menetapkan wi‟a zakat (tempat zakat) dengan cara mengurangkan

tanggungan, tuntutan dan kewajiban jangka pendek dari harta zakat. Penghitungan tempat zakat tersebut dengan rumus: Tempat zakat = harta wajib zakat – tanggungan/tuntutan pembayaran jangka pendek.

e) Menetapkan nisab zakat yang berbeda-beda sesuai dengan jenis

harta atau jenis aktivitas sebagaimana berikut:

 Nisab harta tunai, barang perdagangan, harta mustaghalat (harta

tetap yang dimiliki untuk diambil manfaat/pendapatannya), gaji, dan profesi adalah senilai 85 gram emas 21 karat.

 Nisab hasil pertanian adalah senilai 5 watsaq (sepadan 653 kg)

(27)

Langkah-langkah

Penghitungan Zakat

f) Membandingkan tempat zakat sebagaimana pada langkah (d)

dengan nisab zakat pada poin (e) untuk mengetahui apakah harta tersebut wajib dizakati atau tidak. Jika tempat zakat tersebut

mencapai nisab maka wajib zakat.

g) Menetapkan kadar yang diambil dari tempat zakat atau dalam

bahasa akuntansi disebut prosentase atau harga zakat, sebagai berikut:

 2,5% pada zakat emas dan perak, barang perdagangan, industri, pendapatan hasil kerja, harta mustafad (harta yang diterima/dimiliki

seseorang setelah sebelumnya tidak dimiliki) zakat mustaghalat (barang yang dipergunakan untuk dikembangkan dan diambil penghasilannya), zakat profesi dan pekerjaan.

 5% bagi hasil pertaninan yang diairi dengan alat dengan biaya

 10% bagi hasil pertanian yang dialiri dengan sumber tanpa biaya

(28)

Langkah-langkah

Penghitungan Zakat

H. Menghitung jumlah zakat dengan cara mengalikan tempat zakat

dengan prosentase/harga zakat. (Dengan demikian akuntan telah sampai kepada penetapan nilai zakat yang harus dikeluarkan).

I. Pembebanan jumlah zakat yang harus dikeluarkan, sebagai

berikut:

 Pada proyek/harta pribadi: ditanggung oleh pemilik atau pribadi

 Pada syirkah ashkhasy: jumlah zakat dibagi atas para serikat

sesuai dengan nisbah modal harta mereka sebagaimana dalam akad syirkah

 Pada syirkah amwal/perusahaan bersaham: jumlah zakat dibagi

(29)

Perangkat-perangkat

Penghitungan Zakat

Pada waktu menghitung zakat, akuntan zakat memerlukan perangkat-perangkat berikut:

1. Neraca keuangan umum yang dipersiapkan pada tanggal

perhitungan zakat (posisi keuangan).

2. Perhitungan-perhitungan akhir untuk tahun yang dihitung zakatnya 3. Penjelasan-penjelasan sekitar posisi keuangan dan

penghitungan-penghitungan akhir seperti:

 Harga pasar bagi harta yang wajib dizakati

 Piutang yang bisa diharapkan pelunasannya dan yang tidak

 Surat-surat berharga yang bisa diharapkan cairnya dan yang tidak

 Pendapatan dari harta tetap yang digunakan untuk mendapatkan penghasilan

(al-mustaghalat)

 Harta dan pendapatan haram dan buruk yang harus disingkirkan dari zakat

 Cicilan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun tersebut dan

(30)

Perangkat-perangkat

Penghitungan Zakat

4. Harga emas pada waktu datang masa perhitungan zakat untuk

mengetahui nisab

5. Semua harta milik muzakki, untuk dimungkinkan penggabungan

harta yang sejenis begitu juga harta yang diperoleh selama haul yang digabungkan kepada tempat zakat.

6. Fatwa-fatwa kontemporer tentang zakat yang muncul dari

lembaga-lembaga keagamaan dan fiqh Islam

(31)

Zakat Aktivitas Wiraswasta

Prinsip perhitungan

 Tidak wajib zakat atas alat dan sarana untuk melakukan aktivitas

kerja, karena ia merupakan barang yang dimiliki bukan untuk dijual yang dibebaskan dari zakat.

 Harta zakat terepresentasikan dalam pendapatan yang didapat dari

melakukan pekerjaan selama satu haul.

 Pendapatan tersebut dikurangi biaya operasional kerja, kebutuhan

hidup yang asasi, hutang yang harus dilunasi jika ada dan harga barang-barang yang dibeli, sisanya itulah yang menjadi tempat zakat.

 Nisab dihitung berdasar atas nilai 85 gram emas 21 karat,

diqiyaskan kepada zakat naqdain (emas dan perak).

 Tempat zakat dibandingkan dengan nisab, jika tempat zakat

tersebut mencapai nisab maka dihitung zakatnya seharga 2,5% berdasar tahun Hijriyah dan 2,575% jika berdasar tahun Masehi.

 Zakat dihitung dengan cara mengalikan tempat zakat dengan

(32)

Contoh Perhitungan- Wiraswasta

 Pendapatan bengkel:

 Pendapatan dari mekanik : Rp 100.000.000,-

 Pendapatan dari listrik : Rp 80.000.000,-

 Pendaptan dari pateri/las : Rp 10.000.000,-

 Pendapatan lain-lain : Rp 10.000.000,-

 Pembiayaan bengkel:

 Upah : Rp 25.000.000,-

 Sewa tempat : Rp 15.000.000,-

 Biaya operasional : Rp 15.000.000,-

 Pajak : Rp 10.000.000,-

 Listrik dan bahan bakar: Rp 12.000.000,-

 Biaya tamu : Rp 3.000.000,-

 Nafkah pokok : Rp 15.000.000,-

 Hutang selama satu haul: Rp 15.000.000,-

(33)

Uraian Jumlah per unit Jumlah Total Keterangan

Pendapatan:

oHasil memperbaiki mekanik oHasil memperbaiki listrik oHasil pateri/las

oHasil memperbaiki lain-lain

Total penerimaan

Pembiayaan Operasional

o Upah

o Sewa tempat o Biaya operasional

o Listrik dan bahan bakar o Biaya tamu

o Pajak

Naskah pokok Hutang

Total potongan

Tempat zakat

Nisab: 85 x Rp 80.000,- = Rp 6.800.000,-

Tempat zakat mencapai nisab

Penghitungan jumlah zakat:

Rp 90.000.000,- x 2,5%

= Rp 2.250.000,-

Rp 100.000.000,- Rp 80.000.000,- Rp 10.000.000,- Rp 10.000.000,-

Rp 25.000.000,- Rp 15.000.000,- Rp 15.000.000,- Rp 12.000.000,- Rp 3.000.000,- Rp 10.000.000,- Rp 15.000.000,- Rp 15.000.000,-

Rp 200.000.000,-

Rp 110.000.000,-

Rp 90.000.000,-

Harta Zakat

Penerimaan bersih

(34)

Zakat Profesi

Prinsip perhitungan

 Tidak wajib zakat alat dan sarana yang digunakan dalam pekerjaannya, seperti

gedung, perabot, alat rakit, mobil, alat faksimili dan komputer yang ada di kantornya, karena merupakan barang yang dimiliki bukan untuk

diperdagangkan.

 Wajib zakat atas nilai hasil usaha yang dicapai selama satu haul setelah

dikurangi pembiayaan dan hutang.

 Biaya yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan seperti upah

pembantu/asisten, sewa, biaya administrasi, pajak, retribusi, iuran anggota asosiasi profesi dan lainnya dikurangkan dari harta wajib zakat.

 Begitu juga dikurangkan darinya nafkah dia dan keluarga yang pokok (jika

belum dipenuhi dari pendapatannya yang lain), hutang yang harus dilunasi, harga beli peralatan atas cicilan yang harus dibayar tahun tersebut.

Tempat zakat direpresentasikan oleh pemasukan satu tahun dikurangi biaya

dan nafkah, hutang dan harga beli alat. Ini pada umumnya merupakan simpanan bersih.

 Nisab senilai 85 gram emas 21 karat.

 Harga zakat 2,5% jika berdasar tahun Hijriyah dan 2,575% jika berdasar tahun

masehi.

(35)

Contoh Perhitungan- Profesi

 Sebuah perusahaan jasa “Syirkah A‟mal” yang terdiri dari DR. Abdus Satar

Abu Ghudah dan DR. Husayn Syahatah bergerak dalam bidang konsultan syariah dan akuntansi. Mereka membagi untung-rugi mereka dengan

perbandingan 2:1. Berikut ringkasan aktivitas mereka dalam satu haul yang berakhir pada 30 Dzhul Hijjah 1419H.

 Jumlah pemasukan dalam satu haul Rp 250.000.000,-

 Pengeluaran:

 Biaya pekerja Rp 25.000.000,-

 Pembiayaan pemeliharaan Rp 5.000.000,-

 Iuran dan pajak pemerintah Rp 5.000.000,-

 Biaya sewa, telefon, fax dan internet Rp 10.000.000,-

 Beli mobil untuk bekerja secara tunai Rp 45.000.000,-

Pembiayaan lain-lain Rp 10.000.000,-

 Informasi tambahan

 Perusahaan tersebut melunasi cicilan salah satu mobilnya yang dibeli kredit

sebesar Rp 30.000.000,-

 Tarikan tunai perusahaan yang dibayarkan untuk kebutuhan mereka

mencapai Rp 20.000.000,- dan Rp 10.000.000,- berturut-turut.

 Misal Harga satu gram emas 21 karat adalah 400.000,-

(36)

Uraian Jumlah per unit Jumlah total Keterangan Pemasukan:

Pembiayaan Operasional

o Upah pekerja o Biaya perawatan

o Pajak dan iuran

pemerintah

o Sewa tempat, telefon dan lainnya

o Pembelian mobil baru o Pembiayaan lain-lain

Total biaya Potongan:

Hutang

Tempat zakat

Tempat zakat dibagi 2: Bagian DR. Abdus Satar Rp 82.000.000,-

Bagian DR. Husein Syahatah Rp 41.000.000,-

Pengeluaran pribadi Abdus Satar Rp 20.000.000,-

Pengeluaran pribadi Husein Syahatah Rp 10.000.000,-

Tempat zakat per orang:

DR Abdus Satar Rp 62.000.000,- Dr. Husein Syahatah Rp 31.000.000,-

Nisab: 85 X Rp 400.000,- = Rp 34.000.000,-

Tempat zakat mencapai nisab

Penghitungan zakat:

DR. Abdus Satar

Rp 62.000.000 x 2,5% = Rp 1.550.000,-

DR. Husein Syahatah Rp 31.000.000,- x 2,5% = Rp 775.000,-

Rp 25.000.000,- Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,- Rp 10.000.000,- Rp 45.000.000,- Rp 2.000.000,-

Rp 250.000.000,-

(37)

Zakat Gaji dan yang sejenis

Prinsip perhitungan

Gaji dan upah termasuk pendapatan yang tunduk kepada zakat

profesi dan diterapkan atasnya semua hukum yang telah

dijelaskan sebelumnya dari segi haul, nisab dan tarif zakat.

Penghitungan zakat sebagai berikut:

Kondisi Pertama: Ada catatan tentang pemasukan,

pengeluaran dan hutang yang harus dilunasi. Pada kondisi

seperti ini langkah-langkah yang diikuti adalah:

Penetapan pemasukan gaji dalam satu tahun.

Dipotong nafkah pokok dan hutang yang dibayar selama satu

haul, sisanya merupakan tempat zakat yang dibandingkan

dengan nisab.

Menghitung nisab, yaitu 85 gram emas 21 karat

Jika tempat zakat mencapai nisab maka dihitung zakatnya

(38)

Contoh Perhitungan- Profesi

Seorang muslim bernama Khalid bekerja di

Departemen Pendidikan dengan gaji sebesar

Rp 1.000.000,-/per bulan. Rp 600.000,-

diantaranya digunakan untuk memenuhi

(39)

Uraian Jumlah per unit Jumlah total Keterangan

Pemasukan 1 tahun Nafkah 1 tahun

Pembayaran hutang

Tempat zakat

Nisab: 85 x Rp 400.000,-

= Rp

34.000.000,-Jumlah zakat: Tempat zakat belum sampai nisab sehingga tidak wajib zakat

Rp 1.000.000,- Rp 600.000,-

Rp 12.000.000,- Rp 7.200.000,- Rp 2.000.000,-

Rp 2.800.000,-

12 x 1.000.000,- 12 x 600.000,-

Pemasukan

(40)

Zakat Perusahaan

(perniagaan)

Dilaporkan oleh Abu Ubaid, bahwa Maimun bin

Mihran, ulama

tabi‟in

, berkata:

Apabila sudah tiba temponya kau berzakat,

hitunglah berapa jumlah uang kontan yang ada

padamu dan barang yang ada, hitung berapa

nilai barang itu, begitu juga piutang yang ada

pada orang yang mampu, kemudian

(41)

Contoh perhitungan

Misal sebuah money changer dengan badan

hukum PT, saham tidak diperjualbelikan

memiliki harta sbb:

Aset tetap : Rp 1,5 m

Uang tunai di Kas Rp 200 jt

Logam mulia : Rp 500 jt

Investasi Islami: Rp 23 milyar

Simpanan di Bank Sentral Rp

1,1 m

Piutang Rp 1 m

Tagihan ke Bank Rp 1,6m

Current Deposit Rp 1m

Logam lain Rp 100 juta

Hak pemegang saham

berupa

-Modal Rp 2m

-Cadangan Rp 1,5m

-Dividen tidak dibagi Rp500jt

Tanggungan pembayaran:

-

Pembayaran deposito

Rp

20m

-

Asuransi pihak lain

Rp 1m

-

Tagihan bank

Rp 4m

(42)

Contoh perhitungan

Nisab Zakat : 85 gram emas x Rp 400.000 = Rp34jt

Jumlah zakat = 2,575% x Rp 2,5m = Rp 64.375.000

Jika perusahaan memiliki 1000 lembar saham:

Zakat persaham adalah Rp 64.375.000:1000 lbr = Rp 64.375,-

Harta zakat

Uang tunai di Kas Rp 200 jt

Logam mulia : Rp 500 jt

Investasi Islami: Rp 23 m

Simp. di B.Sentral Rp 1,1 m

Piutang Rp 1 m

Tagihan ke Bank Rp 1,6m

Current Deposit Rp 1m

Logam lain Rp 100 jt

Tanggungan pembayaran:

-Pembayaran deposito Rp 20m

-Asuransi pihak lain Rp 1m

-Tagihan bank Rp 4m

-Hutang Rp 1m

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

"History is all that happaned in the past and what man has written about the past out of all that has happaned since the beginning of human history, What has been recorded

Pemerintah bertujuan mempercepat diversifikasi energi bahan bakar kebutuhan pembangkit listrik dari bahan bakar minyak ke bahan bakar batubara, melalui Peraturan

Sejalan dengan penelitian di Kuwait tahun 2009 dikatakan bahwa perawat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan merasa kurang puas dengan pekerjaan mereka,

Kertas adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat kincir angin, karena kertas bersifat

20 Apakah terdapat barang-barang lain yang tidak berhubungan dengan proses pengolahan makanan disimpan di area penyimpanan (misalnya perlengkapan tidur,

bakpia Mengolah kulit bakpia Mencetak bakpia Memanggang Mengemas bakpia.. 35 Tahun 1991 Pasal 1 yang dimaksud dengan sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah

Batik warna alam ini memerlukan waktu yang relatif lama dalam proses pengerjaannya. Mulai dari pembuatan bahan pewarna, proses pewarnaan kain, sampai proses fiksasi

Maka solusi yang paling tepat adalah melakukan penelitian tindakan tentang efektifitas implementasi metode bermain berbantuan media kartu huruf untuk meningkatkan