RESlPROSlTAS DAN STRUKTUR MASYAWAKAT
:
STUD1 KASUS NELAYAN PANCING
Dl
KARANG60NGS0,
JAWA
TIIMUR
O l e h :
-
IFAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN W G O R
RINGKASAN
ED1 SUSILO.
Resiprositas dan Struktur Masyarakat: StudiKasus Nelayan Pancing di Karanggongso, Jawa Timur (Di
bawah bimbingan A L I M.A. RACHMAM, sebagai ketua dan H.
MUHAMMAD EIDMAN sebagai anggota.
Studi ini membahas resiprositas dan struktur masya-
rakat nelayan pancing yang tingga' di Karanggongso, Te-
luk Segoro Wedi. Mereka hidup dalam kekeluargaan, ting-
gal berdekatan satu sama lain dan ~frekuensi interaksi
tatap muka yang tinggi. Masyarakat ini hidup dari sum-
berdaya habitat sekitarnya, berstruktur sederhana seper-
1
ti masyarakat kecil yang asli. Mereka telah banyak ber-
interaksi dengan
LSL,
namun ciri khas LL masih kuat me-warnai kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis bentuk
dan sifat resiprositas nelayan dalam situasi "keterbuka-
an" habitatnya kini, kecenderungan perubahannya dari
masa lalu dan menelaah riwayat perubahan itu terjadi,
sehingga dapat ppla dipahami mekanisme perubahan resi-
prositas beserta fenomena parameter sosiobudaya yang
membawa perubahan resiprositas dan struktur masyarakat
ini; (2) mencari jawaban, di dalam struktur yang bagai-
mana resiprositas dapat berkembang atau terhambat dan
Sosialisasi dalam LL cukup berarti dari habitat,
sehingga nelayan ini memiliki pengetahuan yang tinggi
terhadap pemahaman habitatnya. Gejala ini tampak dari
bagaimana masyarakat itu menggunakan sumberdaya asal ha-
bitat serta bagaimana mereka mengatur kehidupannya dalam
habitat itu. Apabila suatu kebijakan hendak diterapkan,
perlu diingat hendaknya kebijakan itu mendukung dan mem-
perkuat resiprositas yang telah ada, agar pengetahuan
lingkungan yang sifatnya "indigenus" itu tidak terabai-
kan
.
Resiprositas ditelaah melalui sejumlah peristiwa
yang berkaitan dengan sejarah perkembangan masyarakat
dari tahun 1950
-
1990. Delapan peristiwa yang dianali-sis adalah: (1) pewarisan perahu, (2) pemberian, (3) pe-
minjaman, (4) sumbangan tenaga kerja,
( 5 )
ari.san, ( 6 )pembayaran jasa, (7) penjualan dan ( 8 ) pembelian.
Analisis terhadap kedelapan peristiwa di atas meng-
hasilkan kesimpulan sebagai berikut. Resi.prositas di
dalam
LL
berarti sebagai rasa "tanggung jawab moral"yang dijadikan sebagai "asuransi, sjosial". Resiprositas
ini bersifat fleksibel yang menyatukan anggota masyara-
kat menjadi kesatuan utuh membentuk struktur. Fleksi-
belitas ini juga mewarnai struktur, terutama bila
LL
di-kehendaki berinteraksi dengan
LSL.
Kebersamaan sebagaic i r i struktur masyarakat kecil ini dapat diamati dari
RESIPROSITAS DAN STRUKTUR MASYNLAKAT :
STUD1 KASUS N'ELAYAN PANCING DT KARANGGONGSO, JAWA 'I'IMtIR
Oleh :
Ell1 SUSILO
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Fakultas Pascasar.jana, Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITDT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Judul Tosis :
KESIPROSITAS DAN STRUKTUR MASYARARAT
:STUD1 KASUS NELAYAN PANCING
DI KARANGGONGSO,
JAWATIMUR
Nama Mahasiswa :
ED1 SUSILO
Nomor Pokok : 87076
Menyetujui:
1. Komisi Pembimbing
. .. .. - - -. -
-
-. .- -. . - -. - - -. - . --
.- .- -. - -Dr.
Ir. AliM.A.
Exchman. MAKetua
--
i
Dr.
H.
2. Ketua Bidang Keahlian
Ir.
Edi GuhardjaRESlPROSlTAS DAN STRUKTUR MASYAWAKAT
:
STUD1 KASUS NELAYAN PANCING
Dl
KARANG60NGS0,
JAWA
TIIMUR
O l e h :
-
IFAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN W G O R
RINGKASAN
ED1 SUSILO.
Resiprositas dan Struktur Masyarakat: StudiKasus Nelayan Pancing di Karanggongso, Jawa Timur (Di
bawah bimbingan A L I M.A. RACHMAM, sebagai ketua dan H.
MUHAMMAD EIDMAN sebagai anggota.
Studi ini membahas resiprositas dan struktur masya-
rakat nelayan pancing yang tingga' di Karanggongso, Te-
luk Segoro Wedi. Mereka hidup dalam kekeluargaan, ting-
gal berdekatan satu sama lain dan ~frekuensi interaksi
tatap muka yang tinggi. Masyarakat ini hidup dari sum-
berdaya habitat sekitarnya, berstruktur sederhana seper-
1
ti masyarakat kecil yang asli. Mereka telah banyak ber-
interaksi dengan
LSL,
namun ciri khas LL masih kuat me-warnai kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis bentuk
dan sifat resiprositas nelayan dalam situasi "keterbuka-
an" habitatnya kini, kecenderungan perubahannya dari
masa lalu dan menelaah riwayat perubahan itu terjadi,
sehingga dapat ppla dipahami mekanisme perubahan resi-
prositas beserta fenomena parameter sosiobudaya yang
membawa perubahan resiprositas dan struktur masyarakat
ini; (2) mencari jawaban, di dalam struktur yang bagai-
mana resiprositas dapat berkembang atau terhambat dan
Sosialisasi dalam LL cukup berarti dari habitat,
sehingga nelayan ini memiliki pengetahuan yang tinggi
terhadap pemahaman habitatnya. Gejala ini tampak dari
bagaimana masyarakat itu menggunakan sumberdaya asal ha-
bitat serta bagaimana mereka mengatur kehidupannya dalam
habitat itu. Apabila suatu kebijakan hendak diterapkan,
perlu diingat hendaknya kebijakan itu mendukung dan mem-
perkuat resiprositas yang telah ada, agar pengetahuan
lingkungan yang sifatnya "indigenus" itu tidak terabai-
kan
.
Resiprositas ditelaah melalui sejumlah peristiwa
yang berkaitan dengan sejarah perkembangan masyarakat
dari tahun 1950
-
1990. Delapan peristiwa yang dianali-sis adalah: (1) pewarisan perahu, (2) pemberian, (3) pe-
minjaman, (4) sumbangan tenaga kerja,
( 5 )
ari.san, ( 6 )pembayaran jasa, (7) penjualan dan ( 8 ) pembelian.
Analisis terhadap kedelapan peristiwa di atas meng-
hasilkan kesimpulan sebagai berikut. Resi.prositas di
dalam
LL
berarti sebagai rasa "tanggung jawab moral"yang dijadikan sebagai "asuransi, sjosial". Resiprositas
ini bersifat fleksibel yang menyatukan anggota masyara-
kat menjadi kesatuan utuh membentuk struktur. Fleksi-
belitas ini juga mewarnai struktur, terutama bila
LL
di-kehendaki berinteraksi dengan
LSL.
Kebersamaan sebagaic i r i struktur masyarakat kecil ini dapat diamati dari
RESIPROSITAS DAN STRUKTUR MASYNLAKAT :
STUD1 KASUS N'ELAYAN PANCING DT KARANGGONGSO, JAWA 'I'IMtIR
Oleh :
Ell1 SUSILO
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Fakultas Pascasar.jana, Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITDT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Judul Tosis :
KESIPROSITAS DAN STRUKTUR MASYARARAT
:STUD1 KASUS NELAYAN PANCING
DI KARANGGONGSO,
JAWATIMUR
Nama Mahasiswa :
ED1 SUSILO
Nomor Pokok : 87076
Menyetujui:
1. Komisi Pembimbing
. .. .. - - -. -
-
-. .- -. . - -. - - -. - . --
.- .- -. - -Dr.
Ir. AliM.A.
Exchman. MAKetua
--
i
Dr.
H.
2. Ketua Bidang Keahlian
Ir.
Edi Guhardja