• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pengembangan Museum Jamu Jago Sebagai Sarana Wisata Kreatif (Pendekatan Pada Konsep Arsitektur Vernakular).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pengembangan Museum Jamu Jago Sebagai Sarana Wisata Kreatif (Pendekatan Pada Konsep Arsitektur Vernakular)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

PENGEMBANGAN MUSEUM JAMU JAGO SEBAGAI SARANA WISATA KREATIF

(Pendekatan Pada Konsep Arsitektur Vernakular)

Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Syirli Maulina

D300 150 105

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayatNya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur yang berjudul

Pengembangan Museum Jamu Jago Sebagai Sarana Wisata Kreatif

(Pendekatan Pada Konsep Arsitektur Vernakular). Mata Kuliah ini merupakan

salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program

Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama penyusunan Tugas akhir ini tentunya penulis tidak lepas dari

hambatan dan rintangan dan tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan dan

dorongan semangat baik moril maupun materi. Untuk itu penulis mengucapkan

banyak terimakasih kepada :

1. Ibu Dr.Ir. Widyastuti Nurjayanti, MT selaku ketua program studi

Arsitektur fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Ibu Rini Hidayati, ST. MT., selaku pembimbing akademik

3. Ibu Suharyani, ST. MT., selaku koordinator mata kuliah Tugas Akhir

4. Bapak Ir. Alpha Febela Priyatmono, MT., selaku Dosen Pembimbing

5. Seluruh dosen program studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan

untuk kami

6. Bapak dan ibu yang selalu memberikan doa, semangat dan seluruh kasih

sayangnya

7. Seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan dukungan

8. Awita Aryani Mahardika dan Nadia Nur Amelia teman satu bimbingan

yang selalu memberi semangat dan masukan

9. Teman teman seperjuangan dari awal hingga akhir yang selalu memberi

dukungan dan motivasi

10.Seluruh teman teman Arsitektur Universitas Muhammadiyah yang banyak

(7)

vii 11.Seluruh Pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah

membantu dalam laporan ini

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan ,oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan . Serta penulis juga menyampaikan permohonan maaf

jika terdapat kesalahan baik yang sengaja maupun tidak disengaja. Akhir kata

semoga laporan ini dapat memenuhi tujuan dan sasarannya dan bisa bermanfaat

bagi pembaca khususnya di bidang Teknik Arsitektur .

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, 2017

Penyusun,

Syirli Maulina

(8)

viii

DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENILAIAN ... iii

PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

Abstrak ... xiv

BAB I Pendahuluan... 1

1.1 Dekripsi ... 1

1.2 Latar Belakang ... 2

1.3 Rumusan Permasalahan ... 4

1.4 Tujuan dan Sasaran ... 4

1.5 Lingkup Pembahasan ... 4

1.6 Metode Pembahasan ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II Tinjauan Pustaka ... 6

2.1 Sejarah Museum ... 6

2.1.1 Permuseuman di Indonesia ... 7

2.1.2 Perkembangan Museum di Indonesia ... 8

2.1.3 Pengertian Museum ... 9

2.1.4 Fungsi Museum dan Jenis Jenis Museum ... 10

2.1.5 Struktur Organisasi Museum... 12

2.2 Sejarah Jamu ... 13

2.2.1 Penggolongan Obat Tradisional ... 17

(9)

ix

2.2.3 Tujuan dan Manfaat Pengembangan Jamu ... 21

2.3 Pengertian Pariwisata ... 22

2.3.1 Pengertian Wisatawan ... 23

2.3.2 Jenis Jenis Pariwisata ... 23

2.3.3 Destinasi Wisata ... 24

2.4 Wisata Kreatif ... 25

2.4.1 Edukasi ... 26

2.4.2 Penelitian ... 27

2.4.3 Rekreasi ... 29

2.5 Studi Banding ... 30

2.5.1 Museum Tekstil ... 30

2.5.2 Museum Seni Rupa dan Keramik ... 31

2.5.3 Kesimpulan ... 32

2.6 Arsitektur Vernakular ... 32

2.6.1 Pengertian arsitektur Vernakular... 32

2.6.2 Perbedaan Arsitektur Vernakular dengan Arsitektur Tradisional ... 34

2.6.3 Karakteristik Arsitektur Vernakular ... 34

2.7 Evaluasi Purna Huni ... 35

BAB III Gambaran Umum ... 36

3.1 Sejarah Kota Semarang... 36

3.1.1 Aspek Fisik Kota Semarang ... 37

3.1.2 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang ... 43

3.1.3 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang ... 43

3.1.4 Rencana Struktur Ruang ... 44

3.2 Tinjauan Umum Kecamatan Banyumanik... 47

3.2.1 Letak Geografis Kecamatan banyumanik ... 47

3.2.2 Luas Wilayah ... 48

3.2.3 Pembagian Wilayah Administrasi ... 49

3.2.4 Penduduk ... 49

3.2.5 Gambaran Site Museum Jamu Jago ... 50

3.2.6 Jamu Jago ... 53

3.2.7 Visi ... 55

3.2.8 Komitment... 55

(10)

x

3.2.10 Skema Proses Pembuatan Jamu Jago ... 59

3.3 Gagasan Perancangan ... 60

BAB IV Analisis Pendekatan dan Konsep Perencanaan dan Perancangan ... 62

4.1 Analisa dan Konsep Makro ... 62

4.1.1 Analisis Pengembangan Wilayah Museum Jamu Jago ... 62

4.2 Analisa dan Konsep Mikro ... 63

4.2.1 Analisa dan Konsep Site ... 63

4.2.2 Analisa Kegiatan dan Konsep Ruang ... 68

4.2.3 Analisis dan Gubahan Massa ... 76

4.2.4 Analisa dan Konsep tampilan Arsitektur ... 77

4.2.5 Analisa dan Konsep Struktur ... 82

4.2.6 Analisa dan Konsep Utilitas ... 83

4.2.6 Analisa dan Konsep Penekanan Arsitektur ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Site Museum MURI dan Jamu Jago ... 3

Gambar 2.1 Tampak Museum Tekstil ... 30

Gambar 2.2 Kegiatan Membatik di Museum Tekstil ... 30

Gambar 2.3 Tampak Museum Seni Rupa dan Keramik ... 31

Gambar 2.4 Keramik dan Gerabah yang ada di Museum ... 31

Gambar 3.1 Rencana Struktur Ruang Kota Semarang ... 47

Gambar 3.2 Rencana Pola Ruang Kota Semarang ... 47

Gambar 3.3 Peta Administrasi Kecamatan Banyumanik ... 48

Gambar 3.4 Site Eksisting Museum Jamu Jago ... 50

Gambar 3.5 Tampak depan Pabrik Jamu Jago ... 51

Gambar 3.6 Tampak depan Museum ... 52

Gambar 3.7 Interior Museum ... 52

Gambar 3.8 Rempah Rempah Bahan Baku Jamu ... 53

Gambar 3.9 Foto Bapak Suprana ... 54

Gambar 3.10 Foto Generasi I sampai sekarang Pendiri Jamu ... 55

Gambar 3.11 Contoh Poster pada tahun 1963 ... 56

Gambar 3.12 Contoh Bahan Baku Pembuatan ... 59

Gambar 3.13 Skema Proses Pembuatan Jamu ... 59

Gambar 4.1 Site Museum MURI dan Jamu Jago Site Jamu Jago ... 62

Gambar 4.2 Area Pengembangan ... 63

Gambar 4.3 Pencapaian Museum ... 65

Gambar 4.4 Zoning Skala Besar Museum ... 66

Gambar 4.5 Sirkulasi Parkir...67

Gambar 4.6 Sirkulasi kegiatan Pengunjung ... 68

Gambar 4.7 Pola kegiatan Pengunjung ... 69

Gambar 4.8 Pola kegiatan Pengunjung ... 69

Gambar 4.9 Hubungan Ruang Kegiatan Pelayanan ... 71

(12)

xii

Gambar 4.11 Hubungan Ruang Kegiatan Pengelola... 71

Gambar 4.12 Hubungan Ruang Kegiatan Teknis ... 72

Gambar 4.13 Hubungan Ruang Kegiatan Penunjang ... 72

Gambar 4.14 Hubungan Ruang Kegiatan Keamanan ... 72

Gambar 4.15 Analisis Gubahan massa... 76

Gambar 4.16 Tampak Depan Museum ... 77

Gambar 4.17 Landmark Jamu Jago ... 77

Gambar 4.18 Contoh Penerapan Bukaan Pada Interior Museum ... 78

Gambar 4.19 Contoh Penerapan Overstek pada eksterior bangunan ... 78

Gambar 4.20 Contoh Penerapan Atap Limasan pada Bangunan Museum ... 79

Gambar 4.21 Contoh Lampu SpotLight ... 80

Gambar 4.22 Contoh Lampu fluorescent ... 80

Gambar 4.23 Contoh Lampu fluorescent ... 81

Gambar 4.24 Contoh Ac Split ... 81

Gambar 4.25 Contoh Ac Split ... 82

Gambar 4.26 Contoh Pondasi Tiang Pancang... 83

Gambar 4.27 Contoh Rangka Baja... 83

Gambar 4.28 Contoh Hydrant Pillar ... 85

Gambar 4.29 Contoh Apar ... 85

Gambar 4.30 Contoh Sprinkler ... 86

Gambar 4.31 Contoh Kolam Air Mancur ... 86

Gambar 4.32 Contoh Grass Blok ... 87

Gambar 4.33 Contoh Pohon Tanjung... 87

Gambar 4.34 Contoh Pohon Ketapang... 87

Gambar 4.35 Motif Batik Semarang ... 89

Gambar 4.36 Logo Jamu Jago ... 89

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Studi Banding Museum dengan Konsep Kreatif... 32

Tabel 2.2 Evaluasi Purna Huni Museum Jamu Jago ... 35

Tabel 3.1 Luas wilayah Semarang Per Kecamatan ... 38

Tabel 3.2 Luas Penggunaan Lahan kota Semarang dari tahun 2012-2014 ... 39

Tabel 3.3 Ketinggian Tempat di Kota Semarang ... 41

Tabel 3.4 Data Curah Hujan di Kota Semarang dirinci per Bulan, dari Tahun 2010 -2014 ... 42

Tabel 3.5 Penggunahan Lahan di Kecamatan Banyumanik 2015... 49

Tabel 3.6 Jumlah RT dan RW, Kecamatan Banyumanik, 2015 ... 49

Tabel 3.7 Indikator Kependudukan Kecamatan Banyumanik Tahun 2015 ... 50

Tabel 4.1 Besaran Ruang Kegiatan Pelayanan, Pameran dan Pengelola ... 73

Tabel 4.2 Besaran Ruang Kegiatan Teknis ... 73

Tabel 4.3 Besaran Ruang Kegiatan Penunjang, keamanan dan bahan baku ... 74

Tabel 4.4 Rekapitulasi Besaran Ruang Tiap Kegiatan... 74

Tabel 4.5 Besaran Ruang Pabrik Persiapan Bahan Baku dan Pengolahan Bahan Baku ... 74

(14)

xiv

PENGEMBANGAN MUSEUM JAMU JAGO SEBAGAI SARANA WISATA KREATIF

(Pendekatan Pada Konsep Arsitektur Vernakular) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstrak

Museum Jamu Jago terletak di jalan Setiabudi No17, Srondol Semarang museum ini merupakan museum MURI (Museum Rekor Indonesia), dan PT. Jamu Jago. Keberadaan museum ini jarang dikunjungi oleh pengunjung sebagai tujuan rekreasi, kurangnya fasilitas dan penunjang lainnya membuat museum ini jarang dilirik sebagai tujuan rekreasi karena terkesan membosankan, Tujuan dari pengembangan ini adalah mengembangkan museum Jamu Jago dengan fasilitas penunjang yang lengkap dengan wisata edukasi, tempat rekreasi serta pusat penelitian jamu. Penekanan yang diterapkan adalah Arsitektur Vernakular. Metode yang dilakukan dalam pencarian data tersebut adalah dengan observasi, studi literature, dan wawancara.

Kata Kunci: museum, penelitian, kreatif, arsitektur vernakular

Abstracts

Museum Jamu Jago is located in Setiabudi street No17, Srondol Semarang This museum is a museum MURI (Indonesian Record Museum), and PT. Jamu Jago. The existence of this museum is rarely visited by visitors as a destination for recreation, lack of facilities and other support to make this museum rarely glimpsed as a recreational destination because it seemed boring, The purpose of this research is to develop a museum Jamu Jago with supporting facilities complete with educational tourism, recreation areas and centers herbal medicine research. The emphasis that is Vernacular Architecture. The method is performed in the search for such data is by observation, study of literature, and interviews.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji bagi Allah, penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “ Pengembangan Fasilitas Wisata pada

Perancangan Indonesian Maritime Museum Di Yogyakarta ini sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut di atas adalah dengan menginformasikan dan mempublikasikan sejarah

Pada level 2 museum adalah area exhibition tradisonal dari sabang sampai merauke, berdasarkan kebutuhan ruang yang telah dianalisis pada bab V maka museum pada level ini