• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Pada Kelurahan Karangturi Gresik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Pada Kelurahan Karangturi Gresik."

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN PADA KELURAHAN KARANGTURI GRESIK

KERJA PRAKTEK

Oleh:

Nama : Iin Indarwati

Nim : 10.41011.0007

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Komputerisasi Akutansi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

i

organisasi. Anggaran dalam organisasi sektor publik merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu dalam ukuran finansial. Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini untuk mengetahui tahapan-tahapan proses penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dan strategi apa yang digunakan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam penyusunan anggarannya.

Dengan adanya aplikasi penyusunan rencana kerja anggaran dapat memberikan kontribusi diantaranya yaitu menghasilkan aplikasi penyusunan rencana kerja anggaran pada Keluahan Karangturi yang dapat mencari data yang dibutuhkan dengan mudah, dapat memberikan kemudahan dalam proses penyusunan.Penyusunan anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kelurahan Karangturi Serdang dimulai dari penyusunan strategi dan perioritas dengan memperhatikan 1) nilai organisasi 2) pengaruh lingkungan internal dan eksternal organisasi 3) analisis strategi dan pilihan 4) faktor kunci keberhailan 5) formulasi perumusan tujuan, penentuan visi dan misi, penentuan tujuan dan sasaran, serta penentuan tugas dan fungsi organisasi.

Kata Kunci : Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah

(RKA-SKPD)

STIKOM

(3)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Tentang Kelurahan Karangturi ... 6

2.1.1 Lokasi Perusahaan ... 6

2.1.2 Visi dan Misi Kelurahan Karangturi ... 6

2.1.3 Struktur Organisasi Kelurahan Karangturi ... 7

2.1.3.1 Tugas dan Fungsi ... 7

2.1.4 Demografi... 11

BAB III LANDASAN TEORI ... 14

3.1 Anggaran... 14

3.1.1 Anggaran Pendapatan ... 14

3.1.2 Anggaran Belanja ... 15

STIKOM

(4)

v

3.2.2 Analisa dan Perancangan Sistem... 17

3.3 Program yang Digunakan ... 18

3.3.1 Microsoft Visual Studio 2010 ... 18

3.3.2 Microsoft SQL Server 2008 R2 ... 19

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 21

4.1 Prosedur Kerja Praktek ... 21

4.2 Analisa Sistem ... 22

4.2.1 Document Flow Penyusunan RKA ... 23

4.3 Desain Sistem ... 24

4.3.1 System Flow Penyusunan RKA ... 27

4.3.2 Diagram Berjenjang (HIPO) ... 28

4.3.3 Context Diagram Penyusunan RKA ... 29

4.3.4 DFD Level 0 ... 31

4.3.5 Entity Relational Diagram (ERD) ... 32

4.3.5.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 32

4.3.5.2 Physical Data Model ... 33

4.3.6 Struktur Tabel ... 34

4.3.7 Desain Input dan Output ... 39

4.3.7.1 Desain Input ... 39

4.3.7.2 Desain Output ... 47

4.4 Implementasi Sistem ... 50

4.4.1 Kebutuhan Sistem ... 51

4.5 Pembahasan Hasil Implementasi Sistem ... 51

STIKOM

(5)

vi

4.5.1 Instalasi Program ... 52

4.5.2 Penjelasan Aplikasi ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 72

Lampiran 1 Kartu Bimbingan Kerja Praktek ... 72

Lampiran 2 Kartu Bimbingan Kerja Praktek (Bagian Belakang) ... 73

Lampiran 3 Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja ... 74

Lampiran 4 Kehadiran Kerja Praktek ... 75

Lampiran 5 Surat Balasan Perusahaan ... 76

Lampiran 6 Listing Program ... 77

STIKOM

(6)

vii

Gambar 2.1 Lokasi Kelurahan Karangturi Gresik... 6

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kelurahan Karangturi Gresik ... 7

Gambar 3.1 Tampilan Awal Visual Studio 2010 Ultimate ... 18

Gambar 3.2 Tampilan Awal SQL Server 2008 R2 ... 19

Gambar 4.1 Document Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran ... 23

Gambar 4.2 Sistem Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran ... 27

Gambar 4.3 Diagram Berjenjang (HIPO) ... 29

Gambar 4.4 Context Diagram Penyusunan RKA ... 30

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 Penyusunan RKA ... 31

Gambar 4.6 Conceptual Data Model Sistem Informasi Penyusunan RKA .... 32

Gambar 4.7 Physical Data Model Sistem Informasi Penyusunan RKA ... 33

Gambar 4.8 Desain Form Login ... 39

Gambar 4.9 Desain Form Menu Utama Dropdown List Menu ... 40

Gambar 4.10 Desain Form Menu Utama Dropdown List Master ... 41

Gambar 4.11 Desain Form Menu Utama Dropdown List Transaksi ... 41

Gambar 4.12 Desain Form Menu Utama Dropdown List Laporan ... 42

Gambar 4.13 Desain Form Master Lurah ... 42

Gambar 4.14 Desain Form Master Kasi ... 43

Gambar 4.15 Desain Form Master Kegiatan ... 44

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi RKA ... 45

Gambar 4.17 Desain Form Transaksi DPA ... 46

STIKOM

(7)

viii

Gambar 4.18 Desain Form Transaksi NPD ... 47

Gambar 4.19 Desain Laporan RKA ... 48

Gambar 4.20 Desain Laporan DPA ... 49

Gambar 4.21 Desain Laporan NPD ... 50

Gambar 4.22 Form Menu Utama ... 53

Gambar 4.23 Form Login ... 53

Gambar 4.24 Form Menu Utama Ketika Sudah Login ... 54

Gambar 4.25 Form Lurah ... 54

Gambar 4.26 Message Box Simpan ... 55

Gambar 4.27 Message Box Ubah ... 55

Gambar 4.28 Message Box Hapus ... 56

Gambar 4.29 Form Kasi ... 56

Gambar 4.30 Message Box Simpan ... 57

Gambar 4.31 Message Box Ubah ... 57

Gambar 4.32 Message Box Hapus ... 57

Gambar 4.33 Form Kegiatan ... 58

Gambar 4.34 Message Box Simpan ... 59

Gambar 4.35 Message Box Ubah ... 59

Gambar 4.36 Message Box Hapus ... 59

Gambar 4.37 Form Cari Lurah ... 60

Gambar 4.38 Form Cari Kasi ... 60

Gambar 4.39 Form Penyusunan RKA ... 60

Gambar 4.40 Message Box Simpan ... 61

Gambar 4.41 Message Box Ubah ... 61

STIKOM

(8)

ix

Gambar 4.45 Form Penyusunan DPA ... 63

Gambar 4.46 Message Box Simpan ... 64

Gambar 4.47 Message Box Ubah ... 64

Gambar 4.48 Message Box Hapus ... 64

Gambar 4.49 Form Cari Lurah ... 64

Gambar 4.50 Form Cari Kegiatan ... 65

Gambar 4.51 Form Penyusunan NPD ... 65

Gambar 4.52 Message Box Simpan ... 66

Gambar 4.53 Message Box Ubah ... 66

Gambar 4.54 Message Box Hapus ... 66

Gambar 4.55 Form Cari Lurah ... 67

Gambar 4.56 Form Cari Kegiatan ... 67

Gambar 4.57 Laporan RKA ... 67

Gambar 4.58 Laporan DPA ... 68

Gambar 4.59 Laporan NPD ... 68

STIKOM

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Struktur Tabel Lurah ... 44

Tabel 4.2 Struktur Tabel Kasi ... 44

Tabel 4.3 Struktur Tabel Kegiatan ... 45

Tabel 4.4 Struktur Tabel Penyusunan RKA ... 45

Tabel 4.5 Struktur Tabel Penyusunan DPA ... 46

Tabel 4.6 Struktur Tabel Penyusunan NPD ... 46

Tabel 4.7 Struktur Tabel Panitia Anggaran Kabupaten ... 47

Tabel 4.8 Struktur Tabel Login ... 47

STIKOM

(10)

1

Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama untuk menunjang perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Sistem yang bagus dan didukung oleh fasilitas dan SDM yang mumpuni akan sangat membantu dalam kinerja sistem.

Pemanfaatan komputer yang tepat dalam pendukung majunya perusahaan yang didukung oleh SDM yang handal serta fasilitas lain yang cukup akan dapat mempermudah pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan dalam skala kecil atau besar. Sistem Informasi yang tepat tentunya akan sangat membantu dalam kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

Kelurahan Karangturi merupakan pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Salah satu kegiatan pada kelurahan karangturi yaitu menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) . RKA adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Kelurahan Karangturi masih menggunakan sistem yang di anggap kurang sesuai untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Semua data yang dipergunkan dalam peyusunan RKA masih disimpan dalam bentuk laporan excel, yang bisa saja kemungkinan dapat hilang dan apabila data tersebut telah disimpan dalam komputer hal itu tidak menunjang kemudahan pengolahan data untuk dapat

STIKOM

(11)

2

digunakan dan dicetak pada sebuah laporan. Hal ini dikarenakan data yang disimpan bukan pada database yang dapat diupdate sewaktu-waktu, sehingga sering terjadi ketidakcocokan antara data awal dan data akhir.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis pada kerja praktek membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran untuk membantu menciptakan tata kelola proses penyusunan RKA yang efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang pemasalahan, maka secara garis besar rumusan masalah yang terdapat dalam instansi ini sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) pada Kelurahan Karangturi Gresik

2. Bagaimana membuat laporan RKA sehingga bisa diterapkan di Dokumen Pelakasanaan Anggaran (DPA) secara efektif dan efisien

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem ini kami memberikan batasan-batasan permasalahan sebagai berikut :

1. Sistem hanya membahas mengenai penyusunan Rencana Kerja Anggaran di tahun yang akan datang

2. Sistem hanya membahas mengenai kesesuaian antara Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran.

STIKOM

(12)

1.4 Tujuan

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas maka dari pembuatan sistem ini sebagai berikut :

1. Agar menghasilkan rancang bangun sistem informasi penyusunan anggaran pada Kelurahan Karangturi Gresik

2. Agar mempermudah membuat laporan RKA yang bisa diterapkan dalam DPA secara efektif dan efisien

1.5 Manfaat

1. Bagi Kelurahan Karanturi Gresik bisa mendapatkan satu solusi baru yang sedang dihadapi

2. Bagi Stikom Surabaya bisa terjalinnya antara pihak kelurahan karangturi Gresik dan STIKOM Surabaya

3. Bagi Mahasiswa bisa mendapatkan ilmu lain dari mata kuliah yang sudah ditempuh

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan di dalam memahami permasalahan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang ingin diselesaikan dengan adanya program aplikasi yang dibuat, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, kontribusi sistem bagi pengguna dan sistematika penulisan.

STIKOM

(13)

4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum mengenai lokasi beserta profil Kelurahan Karangturi Gresik, visi dan misi, dan struktur organisasi perusahaan Kelurahan Karangturi Gresik.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian masalah serta teori yang mendukung dalam pembuatan sistem. Teori-teori tersebut antara lain : Konsep Sistem Informasi: Sistem informasi, Analisa dan perancangan sistem, Sistem flow, Data flow diagram, Penganggaran ,Program yang digunakan: Visual Basic .2010, Power designer 6 dan 15.3, Microsoft Visio 2010, SQL Server 2008.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bab ini dibahas mengenai prosedur dan langkah-langkah sistematis dalam menyelesaikan kerja praktek ini. Bab ini berisi tentang perancangan dan implementasi sistem dengan menggunakan Analisis Sistem (document

flow),Pengembangan Sistem (sistem flow), data flow diagram (DFD), diagram

berjenjang, entity relationship diagram (ERD), struktur database, desain input output dan implementasi sistem. Bab ini juga membahas tentang kebutuhan

hardware dan software, instalasi program penggunaan program, dan evaluasi dari

implementasi program yang telah dibuat.

STIKOM

(14)

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari keseluruhan bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang bermanfaat untuk peningkatan efisiensi sistem dan pengembangan sistem baru selanjutnya.

STIKOM

(15)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Tentang Kelurahan Karangturi Gresik

2.1.1 Lokasi Perusahaan

Kelurahan Karangturi Gresik berlokasi di Jalan Usman Sadar No. 56 Gresik. Untuk lebih detailnya, peta alamat perusahaan data dilihat dari gambar 2.1 dibawah ini :

Gambar 2.1 Lokasi Kelurahan Karangturi Gresik 2.1.2 Visi dan Misi Kelurahan Karangturi Gresik

Visi

Terdepan Dalam Pelayanan, Tertib Serta Aman Dalam Lingkungan dan Perekonomian Masyarakat Tangguh di Kecamatan Gresik

Misi

1. Mewujudkan Kualitas pelayanan kepada masyarakat

STIKOM

(16)

2. Mendorong Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pemerintahan dan Pembangunan

3. Memfasilitasi upaya peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

2.1.3 Struktur Organisasi Kelurahan Karangturi Gresik

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kelurahan Karanturi Gresik 2.1.3.1 Tugas dan Fungsi :

A. Lurah

1. Penyelenggaraan urusan pemerintahan , pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam satu wilayah kelurahan yang berda di wilayah kerja Kecamatan

2. Melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati yang disesuaikan dengan kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas.

LURAH

SEKRETARIS KELURAHAN

KASI KESEHATAN RAKYAT

KASI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN KASI KETENTRAMAN

KETERTIBAN UMUM KASI PEMERINTAHAN

STIKOM

(17)

8

3. Pelimpahan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada nomor(2) disertai dengan sarana, prasarana , pembiayaan dan personil

4. Ketentuan pelimpahan urusan pemerintahan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati dengan berpedoman pada peraturan perundangan

B. Sekretariat

1. Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan 2. Mengkoorinasikan program dan kegiatan di Kelurahan

3. Melaksanakan administrasi keuangan dan kepegawaian 4. Melaksanakan urusan perlengkapan dan rumah tangga kantor

5. Mengumpulkan dan meyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan 6. Melaksanakan tertib administrasi , dokumentasi dan kearsipan

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan bidang tugasnya

C. KASI Pemerintahan

1. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan dibidang pemerintahan umum

2. Melaksanakan kegiatan pelayanan dibidang pemerintahan umum 3. Menyusun profil dan monografi Kelurah

4. Melaksanakan pembinaan lembaga-lembaga kemasyarakatan di Kelurahan 5. Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan

6. Melaksanakan tertib administrasi dan pendapatan kependudukan 7. Melaksanakan pendataan asset pemerintah di Kelurahan

STIKOM

(18)

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan bidang tugasnya

D. KASI Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Menyusun program dan kegiatan ketentraman dan ketertiban

2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Pmbinaan ketentraman da etertiban wilayah

3. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS)

4. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama

5. Memberikan pelayanan administrasi perijinan yang berfungsi dengan kemanan dan ketertiban wilayah

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan bidang tugasnya

E. KASI Perekonomian dan Pembangunan

1. Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan di bidang ekonomi dan pembangunan

2. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan usaha ekonomi kemasyarakatan dan pembangunan

3. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang usaha ekonomi kemasyarakatan dan pembangunan

STIKOM

(19)

10

4. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi peningkatan usaha ekonomi kemasyarakatan dan pembangunan

5. Melaksanakan pembinaan penataan pembangunan permukinan penduduk 6. Melaksanakan pelayanan rekomendasi persyaratan perjanjian tertentu yang

berhubungan dengan perekonomian dan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan bidang tugasnya.

F. KASI Kesejahteraan Rakyat

1. Menyusun program dan kegiatan kesejahteraan rakyat

2. Melaksanakan fasilitasi , sinkronisasi dan pengawasan terhadap program dan kegiatan kesejahteraan rakyat

3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan bantuan , program dan kgiatan esejahteraan rakyat

4. Mendata terhadap masyarakat dyang rentan masalah social

5. Memberikan rekomendasi dan/atau fasilitasi terhadap usaha-usaha kesejahteraan rakyat dan penanggulankorban bencana alam

6. Melaksanakan evauasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan usaha kesejahteraan rakyat

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan bidang tugasnya.

STIKOM

(20)

2.1.4 Demografi

1. Jumlah penduduk menurut : a. Jenis Kelamin ;

Laki-laki : 3,207 Orang Perempuan : 3,005 Orang

Jumlah : 6,212 Orang

b. Kepala Keluraga :

WNI : Laki-laki :1,230 Orang Permpuan : 216 Orang

Jumlah :1,446 Orang

WNA : Laki-laki : - Perempuan : -

Jumlah : 0

2. Jumlah Penduduk menurut agama/Penghayat terhada Tuhan YME : a. Islam : 5,958

b. Kristen : 82 c. Katholik : 144 d. Hindu : 12 e. Budha : 16

f. Penganut penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME : -

Jumlah : 6,212 Orang

STIKOM

(21)

12

3. Jumlah Penduduk menurut usia a. Kelompok Pendidikan

1. 00-03 tahun : 130 2. 04-06 tahun : 238 3. 07-12 tahun : 470 4. 13-15 tahun : 331 5. 16-18 tahun : 387 6. 19 tahun keatas : 257

Jumlah : 1,973

b.Kelompok tenaga kerja 1. 10-14 tahun : - 2. 15-19 tahun : 18 3. 20-26 tahun : 426 4. 27-40 tahun : 2,262 5. 41-56 tahun : 1,375 6. 57 tahun keatas : 158

Jumlah : 4,239

4. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian : a. Karyawan :

1. Pegawai Negri Sipil : 153

2. TNI/POLRI : 7

3. Swasta : 407

STIKOM

(22)

b. Wiraswasta/Pedagang : 2,528

c. Tani : -

d. Pertukangan : 11

e. Buruh Tani : -

f. Pensiunan : 11

g. Nelayan : -

h. Pemulung : -

i. Jasa : 311

j. Lain-lain : 412

Jumlah : 3,840

STIKOM

(23)

14 BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori Tentang Permasalahan

Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan sistem yang digunakan pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran dalam kerja praktek ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.1 Anggaran

Anggaran merupakan rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis. (Rudianto, 2009) Rencana kerja perusahaan tersebut ditulis dalam bentuk sederetan angka yang merupakan target pencapaian perusahaan. Penulisan dalam bentuk angka adalah untuk memudahkan anggota organisasi melihat target yang ingin dicapai perusahaan di dalam suatu periode tertentu (Rudianto, 2009).Anggaran memiliki fungsi yang sama dengan manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan (Nafarin, 2004).Hal ini disebabkan anggan mempunyai fungsi sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsinya (Nafarin, 2004).

3.1.1 Anggaran Pendapatan

Merupakan rencana pendapatan yang akan diterima oleh kas daerah selama satu periode akuntansi. Anggaran pendapatan ini dibukukan dalam perkiraan estimasi pendapatan yang kemudian dijabarkan menjadi alokasi estimasi

STIKOM

(24)

pendapatan sesuai dengan Otorisasi Kredit Anggaran yang diterbitkan. Estimasi pendapatan adalah perkiraan membukukan anggaran pendapatan yang tercantum dalam APBD.

3.1.2 Anggaran Belanja

Anggaran belanja terdiri dari apropriasi yang kemudian dijabarkan menjadi Otorisasi Kredit Anggaran (alloment). Otorisasi Kredit Anggaran (allotment) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang menunjukkan bagian dari apropriasi yang disediakan bagi instansi atau unit-unit pengguna anggaran dan digunakan untuk memperoleh uang dari kas umum Negara atau kas daerah guna membiayai pengeluaran-pengeluaran selama periode oorisasi tersebut. Realisasi anggaran belanja harus dibuktikan sesuai dengan klasifikasi belanja yang ditetapkan. Pencatatan realisasi anggaran dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan untuk keperluan pengendalian bagi pimpinan dengan cara yang memungkinkan pengukuran kegiatan belanja tersebut.

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem adalah sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”(Kristanto , 2003)

STIKOM

(25)

16

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh (Richard , 1960) sebagai berikut: “Prosedur adalah suatu urut -urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya dalam mendefinisikan sistem, masih menurut Neuschel, adalah sebagai berikut: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

Sistem informasi didefinisikan oleh (Leman , 1998) sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

3.2.1 Sistem Informasi

Sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.Sistem terdiri dari sistem alamiah (sistem tata surya, sistem galaksi) dan sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem akuntansi).

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah. Kalau kita mengacu ke definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

STIKOM

(26)

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Sistem informasi juga berfungsi sebagai suatu alat bantu kompetisi bagi organisasi dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem informasi dituntut tidak hanya mengolah data dari dalam organisasi saja, tetapi juga dapat menyajikan data dari pihak luar yang mampu menambah nilai kompetisi bagi dalam organisasi. Dengan demikian sistem informasi harus memiliki data yang telah terpolakan dan memiliki integritas dalam hal waktu dan tempat. Hal ini dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi yang tepat bagi pengguna.

3.2.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (sistem

planning) dan sebelum tahap desain sistem (sistem design). Tahap analisis

merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

STIKOM

(27)

18

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.

3.3 Program yang Digunakan

3.3.1 Microsoft Visual Studio 2010

Microsoft Visual Studio 2010 adalah sebuah alat untuk mengembangkan

dan membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem .NET Fremawork, dengan menggunakan bahasa basic ( Nono , 2012 ). Dengan menggunakan alat ini, para pembuat program dapat membangun aplikasi Windows Forms.Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual

C++, Visual C#, atau visual j#) atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam

Gambar 3.1 Tampilan Awal Visual Studio 2010 Ultimate

STIKOM

(28)

Microsoft visual Studion 2010 Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut

paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsot Visual Studio versi sebelumnya yang dimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontrovensi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

3.3.2 Microsoft SQL Server 2008 R2

Database merupakan tempat penyimpanan data, yang memudahkan

pengolahan dan pencarian data. SQL Server 2008 R2 merupakan DBMS (Database Management System) yang digunakan untuk mengolah data. Di samping memiliki user interface yang mudah digunakan,. SQL Server 2008 R2 juga memiliki fitur tambahan yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan performa dan mengurangi tempat penyimpanan.

Gambar 3.2 Tampilan awal SQL Server 2008 R2

STIKOM

(29)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Prosedur Kerja Praktek

Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber yang terkait untuk memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

1. Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung di Kelurahan Karangturi Gresik untuk mengetahui proses bisnis atau alur mengenai kegiatan akuntansi yang dilakukan.

2. Wawancara

Mengadakan tanya jawab dengan KASI dan Pak Lurah mengenai masalah yang dihadapi dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

3. Studi pustaka

Mencari informasi dan literatur yang berkaitan dengan kegiatan dan penyusunan laporan kerja praktek yang dilakukan.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Kelurahan Karangturi Gresik, permasalahan yang ditemukan adalah penyusunan rencana kerja anggaran yang harus dilakukan dua kali, yakni melalui sistem informasi akuntansi yang telah tersedia dan melalui aplikasi Excel. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi dengan baik agar informasi yang dihasilkan berjalan secara

STIKOM

(30)

efektif dan efisien guna mengatasi permasalahan tersebut. Sistem informasi ini diharapkan lebih bermanfaat bagi pihak manajemen keuangan dalam melakukan proses akuntansi, hingga menghasilkan rencana kerja anggaran yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan bagi lurah.

4.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan proses pengidentifikasian suatu sistem berdasarkan hasil survey/studi lapangan untuk mengevaluasi permasalahan yang terjadi, sehingga dapat diajukan suatu usulan perbaikan sesuai kebutuhan perusahaan. Dalam langkah ini, penulis melakukan analisis suatu permasalahan mengenai proses penyusunan rencana kerja anggaran yang terdapat pada Kelurahan Karangturi Gresik. Langkah awal dalam analisis sistem yang dilakukan adalah dengan mengetahui alur atau siklus penyusunan RKA yang ada di perusahaan. Maka dibuatlah Document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detail alur proses tersebut.

STIKOM

(31)

23

4.2.1 Document Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Adapun gambar Document flow adalah sebagai berikut :

Prosedur Penyusunan Rencana Kerja Anggaran secara manual yang dilakukan oleh Lurah adalah sebagai berikut :

Dokumen Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

LURAH

KASI Panitia Anggaran Kabupaten Dewan Permusyawaratan

Rakyat tingkat II

P h a se Start Rapat Penentuan Kegiatan per tahun

Hasil Rapat Usulan Kegiatan per tahun

oleh KASI Penyusunan anggaran Rencana Kegiatan Anggaran Sementara Hasil Rapat Usulan Kegiatan per tahun

oleh KASI Rencana Kegiatan Anggaran Sementara Memeriksa Merekap Usulan Kegiatan untuk dibuat anggaran Rekapitulasi usulan kegiatan Rencana Kegiatan Anggaran sudah diperiksa Benar Salah ACC Disetujui Ditolak Membuat format Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Nota Pencairan Dana

Format DPA &NPD Format DPA &NPD

Mengisi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Selama bulan yang sudah ditentukan

Rencana Kegiatan Anggaran sudah

diperiksa

Rencana Kegiatan Anggaran ter ACC

Rencana Kegiatan Anggaran sudah ter

ACC

Rencana Kegiatan Anggaran sudah ter

ACC Rencana Kegiatan

Anggaran sudah ter ACC DPA terisi Mengisi Nota Pencairan Dana beserta Lembar pertanggung jawaban DPA terisi LPJ dilengkapi dengan Nota Pembelanjaan DPA terisi LPJ dilengkapi dengan Nota Pembelanjaan End A A

Gambar 4.1 Document Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

STIKOM

(32)

1. External Entity orang yang bergubungan dengan proses terdiri dari Lurah , Pantia Anggaran Kabupaten dan DPR tingkat II

2. Dimulai dari Lurah beserta Kasi mengumpulkan usulan rencana kerja untuk satu tahun.

3. Lurah merekap semua usulan kegiatan untuk disusun anggaran

4. Rencana Anggaran akan disetujui oleh Panitia Anggaran Kabupaten dan DPR tingkat II

5. Setelah di setujui , maka panitia anggaran kabupaten memberi format Nota Pencairan Dana (NPD) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada Lurah untuk disuun.

4.3 Desain Sistem

Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem dilakukan, meliputi perancangan system flow, context diagram, diagram berjenjang (HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), Struktur tabel, dan mendesain input dan output untuk mendesain aplikasi selanjutnya. Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah anlisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu – kesatuan yang utuh dan berfungsi.

STIKOM

(33)

25

6. Termasuk menyangkut pengkonfigurasian dari komponen – kompenen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Setelah melakukan analisis sistem yang ada, maka selanjutnya yang dilakukan adalah mendesain sistem. Dalam desain sistem ini, seorang

programmer mulai membentuk sistem baru yang sudah terkomputerisasi.

Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen – komponen sistem informasi yang akan didesain secara terperinci. Desain terinci dimaksudkan untuk programmer komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.

Pada tahap desain secara umum, komponen – komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk

programmer. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, input, output, database, teknologi dan kontrol.

System flow dibuat berdasarkan document flow yang terjadi, untuk

mengetahui proses komputerisasi yang harus terjadi dalam alur sistem yang baru. Proses tersebut juga membutuhkan database untuk menyimpan data dalam sistem penyeleksian dan pengadaan bahan pustaka ini.

Selanjutunya membuat context diagram. External entity dan proses – proses yang terjadi pada context diagram didapat dari system flow yang dibuat. Pendesain

STIKOM

(34)

kemudian menyusun secara lengkap masing – masing proses beserta data – data yang dibutuhkan dalam DFD. Context diagram yang telah dibuat, digunakan sebagai acuan pembuatan diagram berjenjang. Data yang ada dalam DFD digunakan sebagai acuan membuat ERD dan struktur Tabel.

Pengertian mengenai perancangan sistem informasi tersebut diatas ditunjukkan untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa timur dan melakukan desain perancangan sistem yang baru.

STIKOM

(35)

27

4.3.1 System Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Proses Penyusunan Rencana Kerja Anggaran secara terkomputerisasi yang dilakukan oleh Lurah adalah sebagai berikut : Sistem Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Panitia Anggaran Kabupaten LURAH

Dewan Permusyawaratan Rakyat tingkat II

P

h

a

se

Start

Entri data KASI

Mengolah data KASI Kasi

Menyusun Anggaran Entri data Usulan Kegiatan per tahun

Kasi Mengolah data

Usulan kegiatan per tahun Usulan Kegiatan pertahun Cetak Anggaran Kegiatan Anggaran Kegiatan Anggaran Kegiatan Koreksi Benar A salah Anggaran Kegiatan Terkoreksi Anggaran Kegiatan Terkoreksi ACC A Anggaran Kegiatan ter ACC Disetujui ditolak Anggaran Kegiatan ter ACC

Entri data RKA kelurahan Karangturi ter ACC

oleh DPR II

Mengolah data RKA

Membuat format DPA dan NPD

Mengisi Format DPA dan NPD

Mengolah DPA dan NPD

RKA RKA

Mencetak DPA dan NPD

RKA

DPA dan NPD

[image:35.595.61.553.131.741.2]

End A

Gambar 4. 2 System Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

STIKOM

(36)

Proses Penyusunan Rencana Kerja Anggaran secara terkomputerisasi yang dilakukan oleh Lurah adalah sebagai berikut :

1. Dalam proses ini hanya membutuhkan 3 external entity, Lurah, Panitia Anggaran Kabupaten dan DPR Tingkat II

2. Dimulai dari Lurah menginputkan data kasi dan usulan kegiatan per tahun. 3. Sistem menyimpan data ke database usulan kegiatan yang sudah

diinputkan oleh Lurah

4. Dari database usulan kegiatan , system menampilkan anggaran kegiatan 5. Bagian panitia anggaran akbupaten dan DPR II menyetujui anggaran yg

dibuat Lurah kemudian membuatkan format NPD dan DPA dalam bentuk file

6. Ketika Lurah menginputkan NPD dan DPA , maka system akan menyimpan pada database NPD dan DPA.

4.3.2 Diagram Berjenjang (HIPO)

Berikut ini adalah stuktur digram berjenjang (HIPO) dari Sistem Informasi Pengadaan Bahan Pustaka pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Dalam diagram berjenjang ini digambarkan secara global proses-proses yang ada dalam sistem yang dibuat, dalam sistem informasi pengadaan bahan pustaka ini memiliki 3 macam proses yang terdiri dari proses penyeleksian bahan pustaka, proses pengadaan bahan pustaka dan proses pembuatan laporan.

STIKOM

(37)

29

Diagram berjenjang pada Sistem Informasi Pengadaan Bahan Pustaka dapat dilihat pada gambar 4.5.

4.3.3 Context Diagram Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Dalam Context Diagram dari sistem informasi penyusunan RKA pada kelurahan karangturi gresik ini menggambarkan secara umum proses yang terjadi di kelurahan tersebut. Pada context diagram ini melibatkan 3 entity yaitu Lurah , Panitia Anggaran Kabupaten dan DPR Tingkat II seperti yang digambarkan pada gambar 4.4

Gambar 4.3 Diagram Berjenjang (HIPO)

STIKOM

(38)

Data Kasi Data Keg iatan

Ang garan Keg iatan

Nota Penc airan Dana Nota Penc airan Dana

Data Lurah Data Lurah

Ang garan Keg iatan Dokumen Pelaksanaan Angg aran

Ang garan Keg iatan

0

Sis tem Informasi Penyusunan Rencana

Kerja Angg aran

+

LURAH

Panitia Ang garan

Kabupaten

DPR II

Gambar 4.4 Context Diagram Penyusunan RKA

STIKOM

(39)

31

4.3.4 Data Flow Diagram Level 0 Penyususnan Rencana Kerja Anggaran

Simpan

Simpan Simpan Baca dan Simpan

Simpan

Dokumen Pelaksanaan Angg aran

Dokumen Pelaksanaan Angg aran Dokumen Pelaksanaan Angg aran

Ang garan Keg iatan

Nota Penc airan Dana Nota Penc airan Dana

Data Keg iatan

Ang garan Keg iatan Data Lurah Data Kasi LURAH LURAH Panitia Ang garan Kabupaten LURAH Panitia Ang garan Kabupaten DPR II 1 Penyusunan Rencana Keg iatan Ang garan +

2 Pembuatan

Dokumen Pelaksanaan

Ang garan +

3

Pembuatan Nota Penc airan Dana 1 Data Lurah

2 Data Lurah2

3 DPA

5 NPD

6 Stor_97

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

STIKOM

(40)

4.3.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang

digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan – kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Pada Gambar 4.6 dan gambar 4.7 akan dijelaskan relasi – relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem informasi penyusunan rencana kerja anggaran bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Phisycal Data Model (PDM).

4.3.5.1Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) pada proses Sistem Informasi Penyusunan

Rencana Kerja Anggaran pada Kelurahan Karangturi Gresik merupakan gambaran dari struktur database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem. Gambaran Conceptual Data Model dapat dilihat pada Gambar 4.6

[image:40.595.50.508.473.769.2]

Mengusulkan Merekap Menyusun Menyusun Menyusun Menerima Membutuhkan Membutuhkan Membutuhkan LURAH # o o o NIP_Lurah Nama_Lurah Alamat_Lurah No_tlp_Lurah KASI # o o o o NIP_Kasi Nama_Kasi Alamat_Kasi No_Tlp_Kasi Jabatan_Kasi KEGIATAN # o Kode_Kegiatan Nama_Kegiatan RKA # o o o o o o Kode_Rekening_RKA Nama_Kegiatan_RKA Anggaran_Tahun_ini Triwulan_1 Triwulan_2 Triwulan_3 Triwulan_4 DPA # o o o o o Kode_Rekening_DPA Nama_Kegiatan_DPA Volume Satuan Harga_Satuan Jumlah NPD # o o o o o Kode_Rekening_NPD Nama_Kegiatan_NPD Anggaran Akumulasi_Pencairan_Sebelumnya Pencairan_Saat_ini Sisa_Anggaran Panitia_Anggaran_Kabupaten # o o o NIP_Panitia_Anggaran Nama_Panitia_Anggaran Alamat_Panitia_Anggaran No_Tlp_Panitia_Anggaran Varia Charac Charac Charac LOGIN Username Password

Gambar 4.6 Conceptual Data Model Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja ANggaran

STIKOM

(41)

33

Pada gambar 4.3 mengenai Conceptal Data Model Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran pada Kelurahan Karangturi Gresik dijelaskan bahwa sistem pengadaan ini memiliki 8 tabel database.

4.3.5.2 Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM). Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari

database. PDM menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. PDM yang ada pada Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran pada Kelurahan Karangturi Gresik dapat dilihat pada gambar 4.4.

. FK_KEGIATAN_MENGUSULK_KASI FK_KEGIATAN_MEREKAP_LURAH FK_RKA_MENYUSUN_LURAH FK_DPA_MENYUSUN__LURAH FK_NPD_MENYUSUN__LURAH FK_PANITIA__MENERIMA_RKA FK_RKA_MEMBUTUHK_KEGIATAN FK_DPA_MEMBUTUHK_KEGIATAN FK_NPD_MEMBUTUHK_KEGIATAN LURAH NIP_Lurah Nama_Lurah Alamat_Lurah No_tlp_Lurah var char( char( char( KASI NIP_Kasi Nama_Kasi Alamat_Kasi No_Tlp_Kasi Jabatan_Kasi varchar(18) char(20) char(50) char(12) char(20) KEGIATAN Kode_Kegiatan NIP_Lurah NIP_Kasi Nama_Kegiatan varch varch varch char(2 RKA Kode_Rekening_RKA Kode_Kegiatan NIP_Lurah Nama_Kegiatan_RKA Anggaran_Tahun_ini Triwulan_1 Triwulan_2 Triwulan_3 Triwulan_4 varch varch varch char(2 int int int int int DPA Kode_Rekening_DPA Kode_Kegiatan NIP_Lurah Nama_Kegiatan_DPA Volume Satuan Harga_Satuan Jumlah varchar(18) varchar(12) varchar(18) char(20) int int int int NPD Kode_Rekening_NPD Kode_Kegiatan NIP_Lurah Nama_Kegiatan_NPD Anggaran Akumulasi_Pencairan_Sebelumnya Pencairan_Saat_ini Sisa_Anggaran varchar(18) varchar(12) varchar(18) char(20) int int int int Panitia_Anggaran_Kabupaten NIP_Panitia_Anggaran Kode_Rekening_RKA Nama_Panitia_Anggaran Alamat_Panitia_Anggaran No_Tlp_Panitia_Anggaran varchar(18) varchar(18) char(20) char(50) char(12) LOGIN Username Password varchar(12) varchar(12)

Gambar 4.7 Physical Data Model Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

STIKOM

(42)

4.3.6 Struktur Tabel

Struktur tabel pada sistem informasi penyusunan Rencana Kerja Anggaran adalah sebagai berikut:

a. Tabel LURAH

Nama Tabel : LURAH Primary Key : NIP_LURAH Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data lurah pengakses sistem Tabel 4.1 LURAH

b. Tabel KASI

Nama Tabel : KASI Primary Key : NIP_KASI Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data KASI sebagai pengusul kegiatan.

No. Field Type Length Key

1. NIP_LURAH Varchar 18 Primary Key

2. Nama_Lurah Char 20

3. Alamat_Lurah Char 50

4. No_Tlp_Lurah Char 12

STIKOM

(43)
[image:43.595.58.549.134.730.2]

35

Tabel 4.2 Tabel KASI

c. Tabel Kegiatan

Nama Tabel : Kegiatan Primary Key : Kode_Kegiatan Foreign Key : NIP_Lurah, NIP_Kasi

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data Kegiatan yang diusulkan oleh KASI maupun Lurah

Tabel 4.3 Kegiatan

No. Field Type Length Key

1. NIP_KASI Varchar 50 Primary Key

2. Nama_KASI Char 20

3. Alamat_KASI Char 50

4. No_Tlp_kasi Char 12

5. Jabatan_KASI Char 20

No. Field Type Length Key

1. Kode_Kegiatan Varchar 12 Primary Key

2. NIP_Lurah Varchar 18 Foreign Key

STIKOM

(44)

d. Tabel RKA

Nama Tabel : RKA

Primary Key : No_Rekening_RKA

Foreign Key : Kode_Kegiatan, NIP_Lurah

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data Rencana Kegiatan Anggaran Tabel 4.4 RKA

3. NIP_Kasi Varchar 18 Foreign Key

4. Nama_Kegiatan Char 20

No. Field Type Length Key

1. Kode_Rekening_RKA Varchar 18 Primary Key

2. Kode_Kegiatan Varchar 12 Forign Key 2

3. NIP_Lurah Varchar 18 Forign Key 1

4. Nama_Kegiatan_RKA Char 20

5. Anggaran_Tahun_ini Int

6. Triwulan_1 Int

7. Triwulan_2 Int

8. Triwulan_3 Int

STIKOM

(45)

37

e. Tabel DPA

Nama Tabel : DPA

Primary Key : Kode_Rekening_DPA Foreign Key : Kode_Kegiatan , NIP_Lurah

Fungsi : Tabel untuk menyimpan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tabel 4.5 DPA

9. Triwulan_4 Int

No. Field Type Length Key

1. Kode_Rekening_DPA Varchar 18 Primary Key

2. Kode_Kegiatan Varchar 12 Forign Key 2

3. NIP_LURAH Varchar 18 Forign Key 1

4. Nama_Kegiatan_DPA Char

5. Volume Integer

6. Satuan Integer

7. Harga_Satuan Integer

8. Jumlah Integer

STIKOM

(46)

f. Tabel NPD

Nama Tabel : NPD

Primary Key : Kode_Rekening_NPD

Foreign Key : Kode_Kegiatan, NIP_LURAH

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data Nota Pencairan Dana Tabel 4.6 NPD

g. Tabel Panitia Anggaran Kabupaten

Nama Tabel : Panitia Anggaran Kabupaten Primary Key : NIP_Panitia_Anggaran

No. Field Type Length Key

1. Kode_Rekening_NPD VarChar 18 Primary Key

2. Kode_Kegiatan VarChar 12 Forign Key 2

3. NIP_LURAH VarChar 18 Forign Key 1

4. Nama_Kegiatan_NPD Long varchar

5. Anggran Integer

6. Akumulasi_Pencairan_Sebelu mnya

Integer

7. Pencairan _Saat_ini Integer

8. Sisa_Anggaran Integer

STIKOM

(47)

39

Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data Panitia Anggaran Kabupaten Tabel 4.7 Panitia Anggaran Kabupaten

h. Tabel Login

Nama Tabel : Login Primary Key : - Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data login user Tabel 4.8 Login

No. Field Type Length Key

1. Username Varchar 10

2. Password Varchar 5

No. Field Type Length Key

1. NIP_Panitia_Anggaran VarChar 18 Primary Key

2. Kode_Rekening_RKA Varchar 18 Foreign Key

3. Nama_Panitia_Anggaran Char 20

4. Alamat_Panitia_Anggaran Char 50

5. No_Tlp_Panitia_Anggaran Char 12

STIKOM

(48)

4.3.7 Desain Input dan Output

Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi. Desain input output meruapakan gambaran abstraksi rancangan aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran pada Kelurahan Karangturi Gresik. Dalam tahap ini user akan diberikan gambaran tentang bagaimana sistem ini nantinya dibuat. Desain input merupakan aplikasi inputan data atau berbentuk form, sedangkan desain output berbentuk laporan. 4.3.7.1 Desain Input

Berikut ini adalah desain input yang terdapat pada aplikasi sistem Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kelurahan Karangturi Gresik

1. Form Login

Berikut ini merupakan tampilan dari form login yang berfungsi untuk validasi user yang menggunakan aplikasi.

Gambar 4.8 Desain Form Login

2. Form Menu Utama

Berikut ini merupakan tampilan dari form menu utama dengan dropdown

list menu yang berfungsi untuk masuk sebagai username.

L O G I N

< input username>

< input password > USERNAME

PASSWORD

LOGIN LOGOUT

STIKOM

(49)

41

M E N U U T A M A

TRANSAKSI

MENU MASTER LAPORAN

LOGOUT LOGIN

KELUAR

Gambar 4.9 Desain Form Menu Utama Dropdown List Menu

Gambar 4.10 Desain Form Menu Utama Dropdown List Master M E N U U T A M A

TRANSAKSI

MENU MASTER LAPORAN

KEGIATAN KASI LURAH

M E N U U T A M A

TRANSAKSI

MENU MASTER LAPORAN

Penyusunan DPA Penyusunan RKA

[image:49.595.53.557.109.769.2]

Penyusunan NPD

Gambar 4.11 Desain Form Menu Utama Dropdown List Transaksi

STIKOM

(50)

Gambar 4.12 Desain Form Menu Utama Dropdown List Laporan

3. Form Master Lurah

[image:50.595.46.554.121.759.2]

Berikut ini merupakan tampilan dari form Master Lurah yang berfungsi untuk input data identitas lurah.

Gambar 4.13 Desain Form Master Lurah M E N U U T A M A

TRANSAKSI

MENU MASTER LAPORAN

Laporan DPA Laporan RKA

Laporan NPD

M A S T E R L U R A H

< input nip >

< input nama >

< input no tlp > < input alamat >

D A T A L U R A H

NIP

NAMA

ALAMAT

NO TLP

Simpan

Ubah

Hapus

Keluar

Data Lurah

STIKOM

(51)

43

4. Form Master Kasi

Berikut ini merupakan tampilan dari form Master Kasi yang berfungsi untuk input data identitas kasi

M A S T E R K A S I

< input nip >

< input nama >

< input no tlp > < input alamat >

< input no tlp >

D A T A K A S I

NIP

NAMA

ALAMAT

NO TLP

Simpan

Ubah

Hapus

Keluar

Data KASI JABATAN

Gambar 4.14 Desain Form Master Kasi

5. Form Master Kegiatan

Berikut ini merupakan tampilan dari form Master Kegiatan yang berfungsi untuk input data identitas kegiatan

STIKOM

(52)

M A S T E R K E G I A T A N

< input nip >

< input nama >

D A T A K E G I A TA N

Kode Kegiatan

Nama Kegiatan

Simpan Ubah Hapus Keluar

Data Kegiatan

Gambar 4.15 Desain Form Master Kegiatan

6. Form Transaksi Rencana Kegiatan Anggaran

Berikut ini merupakan tampilan dari form Transaksi Penyusunan RKA yang berfungsi untuk input data RKA:

STIKOM

(53)

45

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi RKA

7. Form Transaksi Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Berikut ini merupakan tampilan dari form Transaksi Penyusunan DPA yang berfungsi untuk input data DPA:

T R A N S A K S I P E N Y U S U N A N R K A

Belanja Pegawai 5 2 1

48,650,000

Januari,Pebruari,Maret

April,Mei,Juni

Juli,Agustus,September

Oktober,November,Desemb er

Logo Kabupaten Gresik

Kode Rekening

Plafon per Bulan

Anggaran Tahun ini

Triwulan 1

Triwulan 2

Triwulan 3

Simpan

Ubah

Hapus

Keluar RENCANA KERJA ANGGARAN

Rencana Kerja Anggaran

Triwulan 4

STIKOM

(54)

Gambar 4.17 Desain Form Transaksi DPA

8. Form Transaksi Penyusunan Nota Pencairan Dana

Berikut ini merupakan tampilan dari form Transaksi Penyusunan NPD yang berfungsi untuk input data NPD:

T R A N S A K S I P E N Y U S U N A N D P A

Belanja Pegawai 5.2

12.00

Orang

250.000,00

3.000.000,00 Logo

Kabupaten Gresik

Kode Rekening

Nama Kegiatan

Volume

Satuan

Harga Satuan

Jumlah

Simpan

Ubah

Hapus

Keluar DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

Dokumen Pelaksanaan Anggaran

STIKOM

(55)

47

Gambar 4.18 Desain Form Transaksi NPD

4.3.7.2 Desain Output

Berikut ini merupakan desain output yang terdapat dalam aplikasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kelurahan Karanturi Gresik

1. Laporan RKA

Berikut ini merupakan desain output dari laporan RKA yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai hasil dari penyusunan RKA T R A N S A K S I P E N Y U S U N A N P D

Honor Panitia/Tim pelaksana kegiatan 01.29.5.2.1.01.01

10.200.000

5.100.000

850.000

4.250.000 Logo

Kabupaten Gresik

Kode Rekening

Nama Kegiatan

Anggaran

Akumulasi Pencairan Sebelumnya

Pencairan Saat ini

Sisa Anggaran

Simpan

Ubah

Hapus

Keluar NOTA PENCAIRAN DANA

Nota Pencairan Dana

STIKOM

(56)

Gambar 4.19 Desain Laporan RKA

2. Laporan DPA

Berikut ini merupakan desain output dari laporan DPA yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai hasil dari Penyusunan DPA:

Pemerintah Kabupaten Gresik Kecamatan Gresik Rencana Kerja Anggaran

Tahun 2014

Kode Rekenin

g

Kegiatan Anggaran Tahun in

Triwulan 1,2 ,3 ,4

STIKOM

(57)

49

Kode Rekenin

g

Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan

Jumlah Dokumen Pelaksanaan

Anggaran

NPD DPA SKPD 1.20.1.20.08.01.29.5.2

Formulir DPA-SKPD

2.2.1 Pemerintah Kabupaten Gresik

Tahun Anggaran 2014

Gambar 4.20 Desain Laporan DPA

3. Laporan NPD

Berikut ini merupakan desain output dari laporan NPD yang berfungsi untuk memberi informasi mengenai hasil dari Penyusunan NPD:

STIKOM

(58)

Gambar 4.21 Desain Laporan DPA

4.4 Implementasi Sistem

Setelah analisa dan perancangan sistem dilakukan untuk sebuah permasalahan yaitu mengenai sistem informasi penyusunan rencana kerja anggaran, selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem. Implementasi sistem itu sendiri merupakan hasil dari suatu analisa dan perancangan sistem untuk menjawab rumusan masalah yang terdapat didalam suatu kasus, bisa berbentuk

software aplikasi ataupun suatu analisa dan perancangan sistem yang kompleks,

yang dimana bisa mewakili suatu program aplikasi tersebut. Dalam hal ini, implementasinya yaitu suatu program aplikasi sistem informasi penyusunan rencana kerja anggaran Untuk bisa menampilkan display program aplikasi,

Kode Rekenin g

Kegiatan Anggaran Akumulasi Pencairan Saat ini

Pencairan Saat ini

Sisa Anggaran Pemerintah Kabupaten Gresik

Kecamatan Gresik Kelurahan Karangturi Nota Pencairan Dana No. 00007 Tahun 2014

STIKOM

(59)

51

langkah yang harus dilakukan adalah mengetahui kebutuhan sistem dan cara implementasi sistem. Berikut ini akan dijelaskan mengenai dua hal tersebut. 4.4.1 Kebutuhan Sistem

Untuk menampilkan program aplikasi sistem informasi penyusunan rencana kerja anggaran, maka diketahui kebutuhan akan hardware dan software yang bisa mendukung aplikasi sistem ini, diantaranya :

1. Spesifikasi Hardware

Spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh user intuk bisa menampilkan sistem penyusunan rencana kerja anggaran adalah :

1. Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz 2. Memory 512 MB RAM 3. VGA 64 GB

2. Spesifikasi Software

Spesifikasi software yang dibutuhkan oleh user untuk bisa menampilkan sistem pengadaan bahan pustaka adalah :

1. Microsoft Visual Studio Ultimate 2005, 2008, dan 2010 2. SQL Server Profesional 2005 Dan 2008

4.5 Pembahasan Hasil Implementasi Sistem

Untuk implementasi sistem ini dilakukan setelah mengetahui akan kebutuhan implementasi sistem, sehingga kebutuhan – kebutuhan tersebut bisa terpenuhi, dan langkah selanjutnya yaitu menginstall aplikasi program sistem informasi Penyusunan rencana kerja anggaran dan setelah terinstall maka user

STIKOM

(60)

perlu petunjuk untuk penjelasan pemakaian program tersebut. Berikut ini akan dijelaskan instalasi Program dan Penjelasan Pemakaian Program (User Guide).

4.5.1 Instalasi Program

Program yang perlu untu diinstall sehingga bisa berguna pada perusahaan ini terutama pada lurah dalam penyusunan RKA adalah :

1. Install Microsoft Visual Studio Ultimate 2005 atau 2008 atau 2010

2. Install Microsoft SQL Server 2005 atau 2008.

3. Install program aplikasi sistem Penyusunan rencana kerja anggaran

4.5.2 Penjelasan Penggunaan Aplikasi

Aplikasi ini memiliki beberapa form proses penyusunan rencana kerja anggaran. Penjelasan mengenai pemakaian aplikasi ini akan dijelaskan melalui gambar 4.26 sampai gambar

1. Form Menu Utama

Form menu utama merupakan tampilan awal dari program penyusunan

rencana kerja anggaran. Pada form ini terdapat beberapa menu yaitu Login,

Logout, Master Lurah, Master kasi, Master, Master Kegiatan, Transaksi

RKA, Transaksi DPA, Transaksi NPD, Laporan RKA , Laporan DPA , Laporan NPD

STIKOM

(61)

53

Gambar 4.22 Form Menu Utama

2. Form Login

Pada tampilan form login,pengguna system harus menginputkan username dan password yang sesuai agar dapat mengakses menu yang lain. Form login berfungsi untuk mengontrol siapa saja pengguna yang berhak mengakses aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Berikut tampilan form

login :

Gambar 4.23 Form Login

Jika username dan password sudah diinputkan, maka tampilan awal menu sebagai berikut :

STIKOM

(62)

Gambar 4.24 Menu Utama Ketika sudah Login

Ketika Username dan password “admin” maka semua menu bisa muncul kecuali

login, serta akan muncul “selamat dating, Anda Login sebagai Admin” secara

otomatis. Selain Admin, tidak bisa mengakses seluruh menu yang tersedia.

3. Form Lurah

Implementasi pada form lurah dapat dilihat pada gambar 4.29.

Gambar 4.25 Form Lurah

STIKOM

(63)

55

Form Lurah ini berfungsi untuk menyimpan data lurah yang akan

melakukan transaksi penyusunan rka. Pada form ini terdapat beberapa tombol (button) , yaitu

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data lurah yang telah

diinputkan pada masing-masing textbox yang sudah tersedia. 2. Button Ubah , berfungsi ketika ada data yang akan diubah

3. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data lurah yang tidak

dibutuhkan lagi

4. Button Keluar, berfungsi untuk membatalkan atau keluar dari pengisian

data lurah ini.

Pada saat button simpan ditekan, maka data akan tersimpan kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button ubah ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah diubah kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

[image:63.595.276.395.652.737.2]

Gambar 4.26 Message Box Simpan

Gambar 4.27 Message Box Ubah

STIKOM

(64)

Pada saat button hapus ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah dihapus kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

4. Form Kasi

Implementasi pada form kasi dapat dilihat pada gambar 4.29

Form Kasi ini berfungsi untuk menyimpan data kasi yang akan melakukan

pengusulan kegiatan. Pada form ini terdapat beberapa tombol (button) , yaitu

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data kasi yang telah

diinputkan pada masing-masing textbox yang sudah tersedia. 2. Button Ubah , berfungsi ketika ada data yang akan diubah.

Gambar 4.28 Message Box Hapus

Gambar 4.29 form Kasi

STIKOM

(65)

57

3. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data kasi yang tidak dibutuhkan

lagi.

4. Button Cari , berungsi untu mencari data kasi yang sudah pernah

diinputkan.

5. Button Keluar, berfungsi untuk membatalkan atau keluar dari pengisian

data kasi ini.

Pada saat button simpan ditekan, maka data akan tersimpan kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button ubah ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah diubah kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button hapus ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah dihapus kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

[image:65.595.58.550.125.659.2]

Gambar 4.30 Message Box Simpan

Gambar 4.31 Message Box Ubah

Gambar 4.31 Message Box Hapus

STIKOM

(66)

5. Form Kegiatan

Implementasi pada form kasi dapat dilihat pada gambar 4.33

Form Kegiatan ini berfungsi untuk menyimpan data kegiatan yang

diusulkan oleh kasi maupun lurah . Pada form ini terdapat beberapa tombol (button) , yaitu

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data kegiatan yang telah

diinputkan pada masing-masing textbox yang sudah tersedia. 2. Button Ubah , berfungsi ketika ada data yang akan diubah.

3. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data kasi yang tidak dibutuhkan

lagi.

4. Button Cari , berungsi untu mencari data lurah maupun kasi yang sudah

pernah diinputkan.

Gambar 4.33Form Kegiatan

STIKOM

(67)

59

5. Button Keluar, berfungsi untuk membatalkan atau keluar dari pengisian

data kasi ini.

Pada saat button simpan ditekan, maka data akan tersimpan kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button ubah ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah diubah kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button hapus ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah dihapus kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button cari pada lurah ditekan,maka akan menampilkan form lurah seperti berikut :

Gambar 4.34 Message Box Simpan

Gambar 4.35 Message Box Ubah

Gambar 4.36 Message Box Hapus

STIKOM

(68)

Pada saat button cari kasi ditekan, maka akan menampilkan form kasi seperti berikut :

6. Form Penyusunan RKA

Implementasi pada form penyusunan RKA dapat dilihat pada gambar 4.39

Gambar 4.37 form cari lurah

[image:68.595.47.508.451.721.2]

Gambar 4.38 form cari lurah

Gambar 4.39 form penyusunan rencana kerja anggaran

STIKOM

(69)

61

Form Penyusunan RKA ini berfungsi untuk menyimpan data Transaksi yang oleh

lurah . Pada form ini terdapat beberapa tombol (button) , yaitu

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data RKA yang telah

diinputkan pada masing-masing textbox yang sudah tersedia. 2. Button Ubah , berfungsi ketika ada data yang akan diubah.

3. Button Cari , berungsi untu mencari data lurah maupun kegiatan yang

sudah pernah diinputkan.

4. Button Keluar, berfungsi untuk membatalkan atau keluar dari pengisian

data transaksi RKA ini.

Pada saat button simpan ditekan, maka data akan tersimpan kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button ubah ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah diubah kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button hapus ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah dihapus kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Gambar 4.40 Message Box Simpan

Gambar 4.41 Message Box Ubah

STIKOM

(70)

Pada saat button cari pada lurah ditekan,maka akan menampilkan form lurah seperti berikut :

Pada saat button cari pada kegiatan ditekan,maka akan menampilkan form kegiatan seperti berikut :

7. Form Transaksi DPA

Implementasi pada form penyusunan RKA dapat dilihat pada gambar 4.45

Gambar 4.42 Message Box Hapus

Gambar 4.43 form cari lurah

Gambar 4.44 form cari kegiatan

STIKOM

(71)

63

Form Transaksi DPAini berfungsi untuk menyimpan data Transaksi yang

dilakukan oleh lurah . Pada form ini terdapat beberapa tombol (button) , yaitu

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data DPA yang telah

diinputkan pada masing-masing textbox yang sudah tersedia. 2. Button Ubah , berfungsi ketika ada data yang akan diubah.

3. Button Cari , berungsi untu mencari data lurah maupun kegiatan yang

sudah pernah diinputkan.

4. Button Keluar, berfungsi untuk membatalkan atau keluar dari pengisian

data transaksi DPA ini.

Pada saat button simpan ditekan, maka data akan tersimpan kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Gambar 4.45 form cari kegiatan

STIKOM

(72)

Pada saat button ubah ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah diubah kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button hapus ditekan, maka data akan menyimpan data yang sudah dihapus kemudian muncul pemberitahuan seperti berikut:

Pada saat button cari pada lurah ditekan,maka akan menampilkan form lurah seperti berikut :

Gambar 4.46 Message Box Simpan

Gambar 4.47Message Box Ubah

[image:72.595.43.552.85.717.2]

Gambar 4.48Message Box Hapus

Gambar 4.49 form cari lurah

STIKOM

(73)

65

Pada saat button cari pada kegiatan ditekan,maka akan menampilkan form kegiatan seperti berikut :

8. Form Transaksi NPD

Implementasi

Gambar

Gambar 4. 2 System Flow Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Gambar 4.6 Conceptual Data Model Sistem Informasi Penyusunan Rencana Kerja ANggaran
Tabel 4.2 Tabel KASI
Gambar 4.11 Desain Form Menu Utama Dropdown List Transaksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Satuan Kerja/SKPD : Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau Nama Paket : Belanja Instalasi Septiteng Air Limbah Individu Kec.

Kelompok kerja Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

Setelah melakukan beberapa survey terhadap alat yang diperlukan agar water injection ini dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan yang sudah diidentifikasi, maka diperlukan

Dalam kasus ini penulis melakukan inovasi dari segway yang sudah ada dimana Segway pada umumnya menggunakan 2 motor untuk menjalankan segway tersebut, tetapi penulis

Kelompok kerja (pokja) III Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah (BLP Setda) Kota Baubau, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen

Di bawah teks ‘Nilai anda:’, buat Dynamic Text kosong dengan cara klik Text Tool (A) pada panel Tools, pastikan panel Properties aktif, kemudian pilih Dynamic Text dengan

113 1.03.01 DPU Pemel Jalan Perum Gedang Asri Baru RW IX Kel Belanja M odal Pengadaan Konst ruksi Jalan Belanja M odal Pekerjaan Konst ruksi 150.000.000 1 paket Kab Semarang Bant

3) Pembuktian kualifikasi untuk menilai pengalaman yang sejenis dan besaran nilai pekerjaan yang sesuai dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dilakukan