• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Oleh:

Novita Dameria Br Sijabat NIM. 4123141067

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

(4)

iii

HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12

MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Novita D Br Sijabat (NIM. 4123141067)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah deksriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA-1 yang berjumlah 42 siswa, XI IPA-2 yang berjumlah 42 siswa, dan XI IPA-3 yang berjumlah 44 siswa. Pada ketiga kelas tersebut kemudian di bagikan angket kecerdasan interpersonal dan dilakukan observasi aktivitas siswa yang selanjutnya digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan interpersonal siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal siswa sebesar rata-rata 82.23 (tinggi) dan hasil belajar siswa dengan rata-rata 64.32 (rendah), selanjutnya juga diperoleh korelasi (hubungan) kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 12 Medan yakni sebesar 0,179 dengan kategori sangat rendah dan nilai kontribusi kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar sebesar 3,2%. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa kecerdasan interpersonal berhubungan postif dan berkontribusi terhadap hasil belajar Biologi siswa, hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(5)

iv

CORRELAT I ON O F I NTERPERSO NAL INTELL I GENCE WITH STUDENT BIOLOGY OUTCOME LEARNING IN CLASS XI

IPA SMAN 12 MEDAN ACADEMIC YEAR 2015/2016

Novita D Br Sijabat (NIM. 4123141067)

ABSTRACT

This study aims to determine the correlation of interpersonal intelligence with student Biology outcome learning in class XI IPA at SMAN 12 Medan Academic Year 2015/2016. This type of research is descriptive correlation. The population in this study were all students of class XI IPAt SMAN 12 Medan, which consists of five classes. The sampling technique is done by purposive sampling. The sample in this study is a class XI-1 totaling 42 students, XI-2 totaling 42 students, and XI IPA-3 totaling 44 students. In all three classes are then distributed questionnaires interpersonal and observations of student activity which is then used to measure the level of students' interpersonal intelligence. The results showed that interpersonal intelligence of students by an average of 82.23 (high) and student learning outcomes with an average of 64.32 (low), then also obtained correlation (correlation) interpersonal intelligence with the results of student learning SMA Negeri 12 Medan, amounting to 0.179 by category very low and the value of interpersonal intelligence contribution to the learning outcomes of 3.2%. From the results of hypothesis testing found that interpersonal intelligence related to positive and contribute to the learning outcomes Biology student, this means that Ho is rejected and Ha accepted. It can be concluded that there is a correlation of interpersonal intelligence with result learning Biology in class XI IPA SMAN 12 Medan Academic Year 2015/2016.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat, kasih karunia dan penyertaan-Nya yang senantiasa selalu memberikan kesehatan dan hikmat kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. Adriana Y.D Lumban Gaol sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran dari awal penyusunan proposal penelitian hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Ibu Dra.Mariaty Sipayung, dan Bapak Amrizal, S.Si, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi meningkatkan kualitas penyusunan skripsi ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. R. Matondang selaku guru pamong yang telah membimbing saya selama melaksanakan penelitian di SMA Negeri 12 Medan.

Teristimewa saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga tercinta, Ayahanda Kamisan Sijabat dan Ibunda Flora Br Sianipar serta kakak-adik saya yaitu Lilis Sofiyanti Sijabat, Silvia Teresia Sijabat, Marcelina Katarina Sijabat dan sepupu saya Rosalinda Sihombing yang telah memerikan bantuan, dukungan dan semangat yang luar biasa melalui ucapan dan doa selama saya kuliah sampai pada terselesaikannya skripsi ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga dan sanak saudara lain yang telah mendukung dan menyemangati saya terkhusus saat penyusunan skripsi ini.

(7)

vi

Barus yang selalu ada memberi semangat dan dukungan sampai terselesaikannya skripsi ini. Dan tak lupa saya juga menyampaikan terima kasih kepada rekan sepergerakan di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan terkhusus civitas GMKI FMIPA-UNIMED dan seluruh Badan Pengurus Cabang GMKI Medan M.B 2015-2017 yang selalu mendukung saya dalam penyusunan skripsi ini, terima kasih atas semua dukungan dan doa dari kalian, semoga selalu semangat dan berpengharapan dalam setiap penatalayanan yang dilakukan. Mari tetap hidup dalam persaudaraan yang menghidupkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman kost Lucia Lubis, Hotmian Sibarani, Grace Rajagukguk, dan Teresia Lubis untuk semua bantuan dan doa serta dukungannya, juga kepada keluarga besar PPL-T Santa Maria Kabanjahe 2015 terkhusus kepada Tenny Sipayung, Regina siburian dan Romasti Sitohang yang dalam kesehariannya juga tetap mendukung dan mendoakan segala yang yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini. Tetap semangat untuk kita semua.

Pada akhirnya saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang namanya belum tersebutkan dalam tulisan ini yang telah memberi doa, dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Saya telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun saya menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk ini saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016

Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan masalah 4

1.5. Tujuan penelitian 5

1.6. Manfaat penelitian 5

1.7. Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Kecerdasan 7

2.1.2. Jenis-Jenis Kecerdasan Majemuk 9

2.1.3. Kecerdasan Interpersonal 14

(9)

viii

2.1.3.5. Indikator Kecerdasan Interpersonal di Sekolah 22

2.1.4. Pengertian Belajar 23

2.1.5. Pengertian Hasil Belajar 24

2.1.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 25

2.2. Kerangka Berpikir 26

2.3. Rumusan Hipotesis 27

2.3.1. Hipotesis Penelitian 27

BAB III METODE PENELITIAN 28

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 28

3.1.1 Lokasi Penelitian 28

3.1.2. Waktu Penelitian 28

3.2. Populasi dan Sampel 28

3.2.1 Populasi 28

3.2.2 Sampel 28

3.3. Variabel Penelitian 28

3.3.1 Variabel Bebas (X) 28

3.3.2. Variabel Terikat (Y) 28

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 29

3.4.1. Jenis Penelitian 29

3.4.2. Desain Penelitian 29

3.5. Prosedur Kerja Penelitian 29

3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 30

3.6.1. Teknik Pengumpulan Data 30

3.6.2. Instrumen Penelitian 30

3.7. Validasi Instrumen Penelitian 31

3.7.1. Validasi Pakar 31

3.8. Teknik Analisis Data 31

3.8.1. Uji Hipotesis 32

(10)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33

4.1. Data Hasil Penelitian 33

4.1.1. Tingkat Kecerdasan Interpersonal dan Hasil Belajar Siswa

SMA Negeri 12 Medan 33

4.1.2. Korelasi dan Kontribusi Kecerdasan Interpersonal terhadap

Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 12 Medan 33

4.2. Analisis Data Penelitian 34

4.2.1. Analisis Hipotesis Penelitian 34

4.3. Pembahasan 36

4.4. Keterbatasan Penelitian 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 40

5.1. Kesimpulan 40

5.2. Saran 40

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Dimensi Kecerdasan Interpersonal 17

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir 27

Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian 29 Gambar 4.1. Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Kecerdasan Interpersonal 31

Tabel 3.2. Interpretasi Nilai r 32

Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 33 Tabel 4.2. Hubungan (r) dan Nilai Kontribusi (r2) Kecerdasan

interpersonal dengan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Angket Kecerdasan Interpersonal 43

Lampiran 2. Hasil Data Penelitian 45

Lampiran 3. Deskriptif Hasil Penelitian 50 Lampiran 4. Hasil Analisis Korelasi, Koefisien Korelasi dan Arah

Regresi 51

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal utama dalam memperoleh keberhasilan. Hubungan antara prestasi akademik dan IQ ini tampaknya tidak dapat dinyatakan secara pasti karena pada situasi tertentu memang prestasi belajar ikut ditentukan oleh faktor IQ, namun masih banyak faktor-faktor lain yang juga ikut berperan, salah satunya adalah kecerdasan interpersonal, yang merupakan salah satu jenis kecerdasan yang diungkapkan oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan majemuknya (Multiple Kecerdasance) (Yaumi, 2012).

Kecerdasan interpersonal sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang terutama ketika berada di dunia kerja, sebuah peribahasa mengatakan

“Kecerdasan akademis membuat Anda dipekerjakan tetapi kecerdasan

interpersonal membuat anda dipromosikan, anggapan ini kemudian diperkuat dengan pendapat Bolton dalam Armstrong (2013) yang berpendapat bahwa 80% orang yang gagal ditempat kerja disebabkan karena mereka tidak mempunyai hubungan yang baik dengan orang lain, hal ini disebabkan karena kurangnya kecerdasan interpersonal yang dimiliki.

Bagi siswa itu sendiri, kecerdasan interpersonal sangat membantu dalam menyesuaikan diri serta dalam membentuk hubungan sosial. Minimnya kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan cenderung acuh terhadap lingkungan disekitarnya. Masalah kecerdasan interpersonal didalam kegiatan pembelajaran sendiri menyebabkan siswa kurang mampu bekerjasama dengan siswa lain cenderung pasif, dijauhi serta kurang mampu berinteraksi dengan guru serta siswa lain (Chatib, 2009).

(15)

2

Medan ini, terutama di kelas XI IPA tampak bahwa canggihnya teknologi dan izin dari sekolah itu sendiri untuk meenggunakan alat komunikasi (HP/Tablet) di kelas membuat para siswa dengan mudah dapat berkomunikasi dengan orang-orang sekitar mereka; siswa mengirim pesan teks, update twitter, pesan Facebook dan banyak kecanggihan teknologi lain yang dengan sangat mudah bisa ia dapatkan dimanapun dan kapanpun.

Saat ini pun ternyata kecanggihan teknologi itu tidak selalu dapat membantu siswa memahami konsep pelajaran biologi yang begitu kompleks dan penuh hapalan. Ilmu biologi membahas fenomena biologis yang sangat mejemuk dan sulit untuk dipahami, sehingga biologi menjadi ilmu yang bersifat percobaan yang harus dipahami secara matematis dan analisis yang tepat. Hal ini tampak dari keadaan bahwa masih banyak siswa yang sulit memahami konsep materi biologi, sehingga hasil belajar biologi masih rendah.

Kecerdasan interpersonal sangat penting dalam pembelajaran biologi. Tanpa kecerdasan interpersonal siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar biologi. Hal ini dikarenakan konsep materi pelajaran biologi sangatlah kompleks sehingga membutuhkan penalaran dan pemahaman yang tinggi. Minimnya kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan cenderung acuh dalam pembelajaran biologi, sehingga siswa kurang mampu bekerjasama dengan orang lain dan kurang mampu berinteraksi dengan guru (Chatib, 2009). Risa (2013) menyatakan bahwa tingkat kecerdasan interpersonal siswa masih rendah sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.

(16)

3

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi di SMAN 12 Medan, didapatkan bahwa Siswa Kelas XI IPA mempunyai tingkat kecerdasan interpersonal yang rendah. Hal ini juga didapatkan oleh peneliti saat ikut serta dengan guru masuk ke ruang kelas. Saat ada diskusi kelompok, siswa cenderung suka mengerjakan tugas diskusi sendiri-sendiri dan kurang berinteraksi dengan kawannya. Ada beberapa dari siswa di kelompok yang juga mendominasi siswa lain sehingga kawan kelompoknya hampir tidak mengerjakan apa-apa. Berbicara mengenai hasil belajar biologi, nilai di kedua kelas ini juga masih di bawah 75 (KKM). Hal ini karena cenderung sekali guru hanya memakai model belajar yang masih konvensional sehingga membuat siswa bosan di dalam ruangan saat pelajaran biologi. Apalagi pelajaran biologi masih banyak sekali mencakup materi-materi hapalan.

Hasil wawancara dengan 2 orang guru Biologi yang masuk ke kelas XI IPA1, XI IPA-2 dan XI IPA-3, juga menegaskan bahwa kecerdasan interpersonal yang dimiliki siswa saat ini memang rendah. Guru yang masuk dan memberi metode belajar berkelompok pun kadang tidak dapat melangsungkan pembelajaran dengan baik. Hal ini karena kurangnya kerja sama antar kelompok dalam melakukan diskusi kelompok. Beberapa dari mereka hanya menggunakan HP nya saja untuk mencari informasi akan tugas yang diberikan dan membuat penyelesaian sendiri untuk tugas kelompok yang diberikan. Jarang sekali didapatkan seluruh siswa dalam kelompok mau dengan aktif mendiskusikan masalah yang diberikan per kelompoknya. Terkhusus di kelas XI IPA-2, hal ini sebenarnya tidak memperngaruhi nilai mereka, karena hanya sedikit dari mereka yang mendapat nilai Biologi rendah, sisanya sudah diatas 75 (KKM). Menanggapi inilah guru hanya membiarkan saja rendahnya kecerdasan interpersonal siswa di kelas tersebut.

(17)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, dapat dilakukan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar biologi masih rendah (di bawah KKM).

2. Rendahnya kecerdasan interpersonal siswa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar.

3. Pemahaman konsep pelajaran Biologi masih rendah. 4. Model pembelajaran masih konvensional.

5. Pembelajaran biologi yang cenderung msih bersifat hapalan jadi sulit dimengerti siswa.

6. Kecanggihan teknologi yang sering kali menjadi penghalang bagi peningkatan hasil belajar siswa.

7. Kreativitas guru dalam membelajarkan Biologi yang masih monoton.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, terdapat banyak masalah yang ditemukan dalam dunia pendidikan. Namun masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah hubungan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar yang masih rendah dan perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi dengan kecerdasan interpersonal rendah. Kecerdasan interpersonal diukur dengan menggunakan angket skala Likert dengan melihat 7 aspek kecerdasan interpersonal (Safaria, 2005). Hasil belajar diperoleh dari data hasil belajar Mid semester yang sudah berlalu.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan hasil

(18)

5

2. Berapa besar kontribusi antara kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

2. Mengetahui kontribusi antara kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengembangkan dan menyesuaikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan karier/cita-cita yang ingin dicapai.

2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswanya.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dalam pelajaran untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa.

(19)

6

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menyamakan konsep, maka di bawah ini diberikan defenisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:

1. Kecerdasan interpersonal yang dimaksud adalah kemampuan untuk membangun serta mempertahankan hubungan, kemampuan membaca dan menganalisis karakteristik orang lain, memiliki empati, berkomunikasi verbal dan nonverbal, menjadi penengah dan menjadi sentral dalam kelompok, kecenderungan untuk menjadi popular dan disukai orang lain, dan mudah bergaul serta mampu beradaptasi dengan baik

(20)

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian analisis data, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yakni sebesar 0,179 kategori sangat rendah.

2. Kontribusi kecerdasan interpersonal siswa terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yakni sebesar 3,2%.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dengan meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa dapat juga meningkatkan hasil belajar. Hal ini juga menjadi anjuran untuk tenaga pendidik agar lebih memperhatikan kecerdasan interpersonal siswa ssat melakukan pengajaran di kelas.

(21)

41

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, T., (2013), Identifying And Developing Your Multiple Intelligences

(Menemukan Dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligences, Terj. T. Hermaya, Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Aryadi, H., (2008), Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa, Skripsi, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Aziz, (2011), Hubungan antara kecerdasan interpersonal, berpikir kreatif, dan hasil menulis siswa kelas V SD Negeri di Kabupaten Kebumen, Skripsi, FKIP PGSD, Universitas Negeri Sebelas Maret, Kebumen.

Azwar, S., (1996), Sekolah berbasis Kecerdasan Majemuk, Gramedia Pustaka, Jakarta.

Chatib, M., (2009), Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Inteligences di Indonesia, Kaifa, Bandung.

Clark, D., (1981), Financing of Education in Indonesia, Asian Development Bank and Comparative Education Research Centre The University, Hongkong.

Denevers, D., (2007), Interpersonal Intelligence and Problem-Based Learning, Journal of Education in Digital Collections, 4(1): 8-10.

Dimyati, M., (2013), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Gardner, H., (2003). Kecerdasan Majemuk : Teori dalam Praktek. Alih bahasa: Arvin Saputra. Batam : Interaksara.

Gardner, H., (2013), Multiple Intelegences: Memaksimalkan Potensi dan Kecerdasan Individu dari Masa Kanak-Kanak Hingga Dewasa, Daras Jakarta.

Goleman, D., (2007), Social Intellegence (Ilmu Baru Tentang Hubungan Antar Manusia), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

(22)

42

Imaninta, M., (2014), Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA, Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(1): 45-54.

Irwansyah, D., (2015), Hubungan Kecerdasan Kinestetik dan Interpersonal serta Intrapersonal dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di MTsN Kuta Baro Aceh Besar, Jurnal Administrasi Pendidikan, 3(1): 1-16.

Jasmine, J., (2012), Metode Mengajar: Multiple Intelligences, Nuansa Cendekia, Bandung.

Lunenburg, F., (2014), Applying Multiplle Intelligences in The Classroom: A Fresh Look at Teaching Writing, International Journal of Scholarly Academic Intellectual Diversity, 16(1): 1-6.

Rahman, I.M., (2012), Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Media Pembelajaran Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa, Skripsi, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Rasyid, Harun dan Mansur, (2009), Penilaian Hasil Belajar, Wacana Prima Bandung.

Risa, H., (2013), Kecerdasan Interpersonal pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kembaren Kulon I, Skripsi, FIP Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Safaria, T., (2005), Interpersonal Intellegence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak, Amara Books,Yogyakarta.

Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.

Selaras, G.H., (2010), Hubungan Multiple Intelligences dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMAN di Kota Padang, Skripsi, PPs UNP, Padang.

Shearer, C.B., (2004), Multiple Intelligences After 20 years. Teachers College Record, 106(1): 2 -16.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

(23)

43

Letkol I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1): 1-10.

Sudiyono, A., (2008), Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, N., (2005), Penilaian Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT, Kencana Prenada Media, Jakarta.

Yalmanci, S., (2013), The Effects of Multiplle Intelligence Theory Based

Teaching on Student’s Achievement and Retention of Knowledge (Example

of The Enzymes Subject), International Journal on New Trends in Education and Their Implications, 4(3): 1-7.

Gambar

Gambar 2.1.  Dimensi Kecerdasan Interpersonal
Tabel 3.1.  Kisi-Kisi Angket Kecerdasan Interpersonal

Referensi

Dokumen terkait

Perkataan apakah yang menunjukkan bahawa umat Tuhan pada waktu itu memberi persembahan dan persepuluhan bukan kerana mereka mengasihi Tuhan tetapi untuk

◦ The process involved in interviewing a person includes the following steps: recruit new candidates; establish criteria for which candidates will be rated; develop interview

Daun Kemangi ( Ocimum sanctum L.) dalam Bentuk Granul sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti ” saran yang dapat diajukan peneliti untuk peneliti selanjutnya

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

tertulis yang berkaitan dengan tema dalam penulisan.. Sumber

Our review of the development and agribusiness research literature not only documents constraints to “bridging the gap” but also identifies commonalities and potential

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang Pemberdayaan

The PAMS System (Germatics, 2009, 2011) consists of a fixed- wing UAV (SmartOne, cf. The wingspread is 1.2m. The electric motor and the battery pack used allow missions of about