• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 SIMPANG KIRI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 SIMPANG KIRI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1

SIMPANG KIRI T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

M. ALI PASARIBU NIM. 710334056

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

M. Ali Pasaribu, NIM: 7103341056, Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Simpang Kiri Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah banyak guru yang menganggap bahwa kecerdasan emosional tidak berperan dalam keberhasilan studi siswa, namun lebih cenderung kecerdasan intelektual yang berperan. Selain itu, rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa di sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri dengan jumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 40 orang (30% dari jumlah populasi) dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner angket sebanyak 25 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji koefisien secara parsial (uji t), uji koefisien secara simultan (uji F) dan analisis koefisien determinasi (R2). Pengolahan data secara statistik dengan bantuan program SPSS.

Kesimpulan penelitian ini adalah kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Kesimpulan ini berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 5,875 > 2,021 dengan signifikansi 0,000 < 0,005. Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Kesimpulan ini berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel, yaitu 4,638 > 2,021 dengan sigifikansi 0,000 > 0,05. Kecerdasan emosional dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri, Subulussalam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Kesimpulan ini berdasarkan uji F diperoleh Fhitung> Ftabel yaitu 53,400 > 3,23 dengan signifikansi 0,000 > 0,05. Angka R Square sebesar 0,743 menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 74,3%. Sedangkan sisanya sebesar 25,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

(6)

ABSTRACT

M. Ali Pasaribu, NIM: 7103341056, Achievement Emotional Intelligence and Learning Motivation to The Students” Achievement SMA Negeri 1 Simpang Kiri Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economics of Education, Office Administration Program Educational Studies, Faculty of Economics, State University of Medan in 2015.

The problem in this research was that many teachers who thought that emotional intelligence played no role in the success of the students, but intelligence question tend to teke a part. In addition, low motivation and student is achievement in school.

This study aimed to determine wheter there was influence of emotional intelligence and learning motivation on student’s achievement at class XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri Academic Year 2015/2016. The population in this study was all students of class XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri by the number 120. The sample in this study was taken as many as 40 people (30% of the population) with the technique of random sampling. Technique of collecting data used 25 questions. Technique of analyzing data used multiple linier regression analysis, the coefficient of the partial test (t test), the simultaneous coefficient test (F test) and coefficient of determination (R2). Statistical data processing with SPSS.

It was concluded that emotional intelligence gave positive effect and students achievement significantly. This conclusion was based on the t test obtained ttest > ttable, namely 5,875 > 2,021 with significance 0,000 < 0,05. Motivation gave positive effect and students achivement significantly. This conclusion was based on the t test obtained ttest> ttable, namely 4,638 > 2,021with significance 0,000 < 0,05. Emotional intelligence and motivation gave positive effect and student achievement significantly at class XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri, Subulussalam Academic Year 2015/2016. This conclusion was based on the F test obtained Fcount> Ftablewas 33,400 > 3,23 with a significance of 0,000 > 0,05. Figures R Square of a 0,743 showed that the percentage contribution of the influence of the independent variable on the dependent variable of 74,3%. While the remaining 25,7% was influenced by other variables which was not examined in this study.

Keywords : Emotional Intelligence, Student’s Motivation, Student’s

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas ridho dan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Simpang Kiri Tahun

Pembelajaran 2015/2016”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,

baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan segala usaha dan

kerja keras yang maksimal, bantuan, dan dorongan dari segala pihak, akhirnya

skripsi ini dapat terselesaikan juga.

Pada kesempatan ini, pertama sekali penulis ingin mengucapkan

(8)

1. Ayahanda (Alm) Mahrim Pasaribu dan Ibunda Syofiah Banurea, yang

telah membesarkan, mendidik, memberi kasih sayang, doa yang tulus

dan materi yang cukup kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

selesai seperti yang diharapkan. Terimakasih Ayah dan Ibu. Aku

menyanyangi kalian karena Allah.

2. Buat Abang, Chairuddin U. Pasaribu/Mardiah Banurea, Aswadi U.

Pasaribu/Yenti Murni S.Pd, Zulhaidir U. Pasaribu/Nurtota E.

Tampubolon, Japri U. Pasaribu S.Pd.I/Agustini Pasi S.Pd.I, Harsono

U. Pasaribu S.Pd.I/Nurdaniah S.Pd.I, Budianto Pasaribu/Yenni Anak

Ampun S.Pd.I, Syahdi A/Ruli Silalahi S.Pd.I, Rasidin U. Pasaribu,

Kakak semata wayangku Nurbastiah U. Pasaribu Am. Keb, dan

Adikku Syawal Arqomaidy U. Pasaribu. Terimakasih atas dukungan

moril dan materi serta motivasi yang telah kalian berikan kepada

penulis selama ini. Aku menyayangi kalian semua.

Pada kesempatan ini juga, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas

Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti

pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan, beserta stafnya.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

(9)

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Administrasi Perkantoran dan sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Skripsi penulis, terimakasih penulis ucapkan karena telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

5. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis yang telah banyak memberikan masukan dan

membimbing penulis selama masa perkuliahan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi

Perkantoran yang telah banyak memberikan bimbingan dan

pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta para

staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

7. Bapak Annadwi, S.Pd., MM selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Simpang Kiri, Bapak/Ibu guru dan staf pegawai yang telah banyak

memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis selama penulis

melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Simpang Kiri, Subulussalam.

8. Untuk sahabat-sahabat terbaikku dalam suka maupun duka, Yusuf

Sitepu, S.Pd, Rini Hasibuan, S.Pd., Tri Astuti, S.Pd., Sry Ulina, S.Pd.,

Jeremia P. Hasibuan, S.Pd., M. Aqib Rizky Akbar S.Pd., dan Lae

Flamenco Simbolon yang telah membantu, memberi dukungan, doa

dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis dalam

(10)

9. Buat teman-teman sekelasku di Eks Pendidikan Adm. Perkantoran,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih buat

kebersamaannya selama ini.

10. Terimakasih buat teman-teman PPLT SMK Swasta YPGR Kuala,

Langkat khususnya buat Nurfitriani Padang, S.Pd., Adelina H.

Nasution, S.Pd, Lina Shaari Tambunan, S.Pd., Hikmah, S.Pd., Harry

Prasetya, S.Pd., dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu

persatu. Terimakasih telah banyak memberikan kenangan yang takkan

pernah terlupakan.

11. Terimakasih buat teman-teman seperjuangan di Mesjid Nurul Hidayah

khusunya Abangda Supiyansah, M.Pd., Kang Irvan, S.Pd.I., Bang

Andi Nugoho, Bang Juned, Samsul Bahri, S.Pd., Dian Syahputra

S.Pd.I,. dan adik-adikku yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu. Semoga kita tetap istiqomah dalam memperjuangkan Rumah

Allah tempat kita bernaung selama ini.

12. Dan juga teman-teman SMA Negeri 1 Sidikalang alumni 2010 dan

teman-teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam

kesempatan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian

skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini

bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna

(11)

Medan, April 2016

Penulis,

(12)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian... 7

1.6 Manfaat Penelitian... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Kerangka Teori... 9

2.1.1 Kecerdasan Emosional ... 9

2.1.2 Pentingnya Kecerdasan Emosional ... 11

2.1.3 Komponen Kecerdasan Emosional ... 12

2.1.4 Hubungan Kecerdasan Emosinal Dengan Prestasi Belajar ... 18

(13)

2.1.6 Motivasi Belajar ... 23

2.1.7 Fungsi Motivasi Dalam Belajar... 28

2.1.8 Jenis-Jenis Motivasi ... 29

2.1.9 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar... 34

2.1.10 Pengertian Prestasi Belajar... 37

2.1.11 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 39

2.2 Penelitian Yang Relevan... 41

2.3 Kerangka Berpikir... 42

2.4 Hipotesis ... 44

BAB III METODE PENELITIAN ... 45

3.1 Lokasi Penelitian... 45

3.2 Populasi dan Sampel ... 45

3.2.1 Populasi... 45

3.2.2 Sampel... 46

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.3.1 Variabel Penelitian... 46

3.3.1 Defenisi Operasional... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 48

3.4.1 Observasi... 48

3.4.2 Dokumentasi ... 48

3.4.3 Angket... 48

(14)

3.5.2 Reliabilitas Angket... 51

3.6 Teknik Analisa Data ... 52

3.6.1 Metode Analisis Regresi Linier Berganda ... 52

3.6.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 53

3.6.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 54

3.6.4 Koefisien Determinasi (R2)... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 57

4.1 Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 57

4.1.2 Deskripsi Data Penelitian... 62

4.1.3 Analisis Data Penelitian ... 66

4.1.4 Uji Hipotesis ... 68

4.1.5 Analisis Koefisien Determinasi (R2)... 70

4.2 Pembahasan... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1Populasi Penelitian... 45

Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 46

Tabel 3.3 Lay Out Angket... 49

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Kecerdasan Emosional... 58

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kecerdasan Emosional... 60

Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 60

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar... 62

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosional ... 63

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar ... 65

Tabel 4.7 Distribusi Variabel Prestasi Belajar Siswa ... 66

Tabel 4.8 Regresi Linier Berganda ... 67

Tabel 4.9 Hasil Uji Data X1 dan X2 ... 68

Tabel 4.10 Hasil Uji Data F X1 dan X2... 70

(16)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1

SIMPANG KIRI T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

M. ALI PASARIBU NIM. 710334056

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara

sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan

mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan juga masyarakat.

Salah satu masalah pendidikan yang tidak selesai dibicarakan adalah

operasional pendidikan yang belum mampu membangun generasi untuk

mengatasi tantangan perubahan zaman seperti: krisis ekonomi, politik, sosial dan

budaya. Hal ini menyebabkan dunia pendidikan Indonesia menghadapi masalah

besar, dimana para lulusan belum mampu memenuhi kebutuhan lapangan kerja.

Salah satu diantaranya dikarenakan kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh

para lulusan tersebut. Secara umum kegagalan tersebut dikarenakan penilaian

prestasi belajar hanya dilihat dari indikator prestasi akademis pada setiap jenjang

pendidikan dan selalu diukur dari evaluasi yang cenderung mengutamakan

kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient).

Pada dasarnya manusia memiliki kecerdasan-kecerdasan lainnya seperti

kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ), karena itu prestasi

seharusnya tidak hanya diukur dengan kemampuan menguasai teori secara hafalan

(18)

2

teori tersebut lambat laun akan hilang dari ingatan peserta didik. Hasil

pengamatan dari dunia pendidikan Indonesia selama ini, selalu menekankan arti

penting nilai akadenik, kecerdasan otak saja atau IQ. Mulai dari tingkat sekolah

dasar sampai ke bangku kuliah, jarang sekali ditemukan kecerdasan emosi yang

dilatihkan tentang integritas, kejujuran, visi, kreabilitas, ketajaman mental,

kebijaksanaan, keadilan, prinsip kebijaksanaan, penguasaan atau sinergi, padahal

justru itu yang penting untuk pendidikan Indonesia saat ini.

Siswa SMA merupakan individu-individu yang sedang mengalami masa

remaja atau dikenal dengan istilah masa storm and stress, dimana pada masa

tersebut terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik yang

pesat dan pertumbuhan secara psikis yang bervariasi. Usia remaja berkisar antara

12 sampai 21 tahun. Siswa SMA sendiri berada pada fase remaja pertengahan

yaitu antara usia 15 sampai 18 tahun. Fase pubertas merupakan yang sangat

singkat dan terkadang menjadi masalah tersendiri bagi remaja yang

menghadapinya.

Dalam usaha untuk mencapai prestasi belajar yang baik, seorang siswa

dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang

timbul dari dalam diri siswa itu sendiri seperti psikologis yang didalamnya

terkandung unsur intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi serta daya nalar.

Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar diri siswa yang

dapat mempengaruhi prestasi belajar diantaranya media pembelajaran, guru,

(19)

3

Salah satu faktor internal dari diri siswa adalah yang berhubungan dengan

kecerdasan siswa atau intelegensi. Salah satu bagian dari kecerdasan itu adalah

kecerdasan emosional, yaitu kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri,

mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi

orang lain, dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang

lain. Kecerdasan emosional menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan

emosional yang baik, maka diharapkan siswa tersebut akan dapat belajar dengan

sebaik-baiknya. Sehingga pada akhirnya akan mewujudkan hasil belajar yang

optimal yang juga berarti menunjukkan prestasi belajar siswa yang baik.

Kecerdasan emosional sebagai faktor internal yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa, meliputi faktor psikologis dari intelegensi siswa masih perlu diteliti

pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Apakah kecerdasan emosional siswa saat

menjalani proses belajar akan berdampak pada hasil belajar siswa yang nantinya

juga akan memberi dampak pada prestasi belajar siswa. Kualitas emosional

memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang, termasuk kehidupan

siswa dalam menjalani proses belajar. Beberapa kualitas emosional antara lain

empati, mengungkapkan perasaan, memahami perasaan, mengendalikan amarah,

kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan memecahkan masalah

antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan dan sikap hormat.

Masalah yang sering dihadapi oleh guru dalam memahami kondisi

emosional siswa yaitu sulitnya memahami kemampuan siswa mengenali diri,

(20)

4

dengan guru, sehingga dapat membuat siswa cenderung tenggelam dalam

kecemasan yang berlebihan sewaktu mengikuti proses belajar mengajar.

Kecemasan siswa yang berlebihan akan menimbulkan rasa kesulitan dalam belajar

yang berdampak kepada prestasi belajar siswa. Oleh sebab itu, saat guru mengajar

hendaknya dapat mengenali atau memperhatikan emosional yang ditimbulkan

oleh siswa sewaktu proses belajar mengajar.

Kurangnya pengetahuan siswa tentang arti dan pentingnya kecerdasan

emosional menunjukkan mereka masih beranggapan bahwa kecerdasan intelektual

(IQ) menjadi penentu keberhasilan prestasi belajar mereka, padahal sebenarnya

keberhasilan pendidikan formal di sekolah yang pokok adalah bukan seberapa

banyak pengetahuan yang didapat oleh siswa, tetapi seberapa besar tingkat

keterampilan siswa untuk belajar (Learning Skills). Hal ini mengacu pada konsep

belajar seumur hidup.

Selain kecerdasan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu

kecerdasan emosional, motivasi juga merupakan salah satu faktor yang sangat

menentukan prestasi belajar siswa. Dalam hal ini, motivasi belajar yang dimaksud

dapat berasal dari dalam diri individu siswa tersebut maupun dari luar individu

siswa yang bersangkutan. Motivasi merupakan bagian yang sangat penting dalam

diri seseorang untuk mencapai prestasi.

Untuk menggerakkan atau membangkitkan motivasi belajar siswa dapat

dilakukan dengan memberikan angka, hadiah, pujian, hukuman serta tujuan yang

ingin dicapai. Hal ini akan mendorong siswa untuk melakukan suatu kegiatan atau

(21)

5

tingkah laku yang lebih baik sehingga dapat mengembangkan aktivitas dan

inisiatif, yang dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan

kegiatan belajar. Sehingga dengan termotivasinya siswa akan menghasilkan

prestasi yang baik pula.

Berdasarkan hasil observasi di sekolah SMA Negeri 1 Simpang Kiri

Tahun Pembelajaran 2015/2016 bahwa nilai rata-rata KKM pada setiap bidang

studi adalah 70, dan rata-rata prestasi belajar siswa masih banyak yang rendah

atau kurang memuaskan. Untuk mencapai ini tentunya dibutuhkan kecerdasan

intelektual siswa yang tinggi, selain itu kecerdasan emosional juga sangat

dibutuhkan dalam pencapaian nilai KKM ini. Dalam hal ini, motivasi belajar

tentunya juga sangat dibutuhkan untuk mencapai nilai tersebut. Motivasi yang

dimaksud dapat berasal dari siswa itu sendiri dan juga berasal dari luar diri siswa

tersebut, seperti guru, lingkungan keluarga dan lain-lainnya. Guru dalam hal ini

selain sebagai tenaga pendidik, juga dituntut untuk dapat berperan sebagai

motivator yang memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada para siswa

untuk dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

Sejalan dengan apa yang telah diuraikan di atas, penulis mengambil

kesimpulan bahwa proses pembelajaran yang menghasilkan prestasi yang tinggi

dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kecerdasan emosional dan

motivasi belajar. Dengan memperhatikan uraian di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian guna melihat ada tidaknya pengaruh antara kecerdasan

(22)

6

Berdasarkan uraian di atas peneliti mengambil judul penelitian“Pengaruh

Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Simpang Kiri Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kecerdasan emosional siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Simpang Kiri .

2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang

Kiri .

3. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang

Kiri .

4. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

1.3 Batasan Masalah

Terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa,

karena keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dalam penelitian ini, maka perlu

mengambil batasan masalah. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam

penelitian ini adalah“Pengaruh Kecerdasan Emosionaldan Motivasi Belajar serta

(23)

7

1.4 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan, melihat dan mengacu pada latar belakang

masalah, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Adakah pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

2. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

3. Adakah pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi

belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar

terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

1.6 Manfaat Penelitian

(24)

8

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis tentang tingkat pengaruh kecerdasan

emosi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

2. Sebagai bahan masukan tentang kecerdasan emosional kepada guru dan

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang Kiri .

3. Menjadi bahan masukan bagi Universitas Negeri Medan khususnya bagi

Fakultas Ekonomi tentang kecerdasan emosional siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Simpang Kiri .

4. Menjadi bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang berhubungan

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Untuk persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan yaitu sebagai

berikut: Kecerdasan Emosional (b1) = 0,456 koefisien regresi Motivasi

Belajar (b2) = 0,456 dan konstanta regresi a = 15,274. Sehingga bentuk

persamaan untuk analisis regresi linier berganda adalah:

Y = 15,274 + 0,456X1+ 0,493X2

Koefisien regresi linier di atas menunjukkan arah pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen. Jika variabel kecerdasan

emosional dan motivasi belajar bernilai nol, maka prestasi belajar siswa

adalah sebesar 15,274 poin. Jika kecerdasan emosional mengalami

peningkatan satu satuan dan motivasi belajar dianggap tetap maka

peningkatan itu akan menaikkan prestasi belajar siswa sebesar 0,456 poin.

Dan jika motivasi belajar mengalami peningkatan satu satuan, maka akan

menaikkan prestasi belajar sebesar 0,493 poin. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa arah pengaruh Kecerdasan emosional dan Motivasi

belajar terhadap prestasi belajar siswa adalah positif.

(26)

75

sedangkan untuk ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai ttabel

= 2,021 (tabel t statistik). Dengan membandingkan thitung dengan ttabel

diperoleh thitung > ttabel, yaitu thitung = 5,875 > ttabel = 2,021 dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Kecerdasan Emosional (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Prestasi belajar siswa (Y).

3. Uji t Motivasi Belajar (X2) dilakukan dengan membandingkan antara thitung

dengan ttabel. Dari tabel 4.9 diperoleh nilai thitung= 4,638, sedangkan untuk

ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai ttabel = 2,021 (tabel t

statistik). Dengan membandingkan thitung dengan ttabel diperoleh thitung >

ttabel, yaitu thitung = 4,638 > ttabel = 2,021 dengan nilai signifikansi 0,000 <

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi Belajar (X2)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi belajar siswa (Y).

4. Uji F dilakukan dengan membandingkan antara hasil Fhitung dengan Ftabel.

Dari tabel 4. diperoleh nilai Fhitung= 53,400, sedangkan untuk Ftabeldengan

taraf signifikansi α = 0,05diperoleh nilai Ftabel = 3,23 (tabel F statistic).

Dengan membandingkan Fhitung = 53,400 > Ftabel = 3,23 dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti hipotesis 3 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel Kecerdasan Emosional (X1) dan Motivasi

Belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

(27)

76

5.2 Saran

1. Kepada para siswa diharapkan untuk memiliki kecerdasan emosional dan

supaya dapat meningkatkan motivasi belajarnya dalam semua bidang

pelajaran agar dapat meraih prestasi belajar yang lebih baik.

2. Bagi pihak sekolah dan guru agar lebih menyadari bahwa kecerdasan

emosional siswa dan motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor

penting dalam mencapai dan meningkatkan prestasi belajar siswa,

sehingga perlu adanya pemahaman kepada siswa tentang kecerdasan

emosional dan pemberian motivasi yang lebih kepada siswa untuk

meningkatkan prestasi belajarnya.

3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap

variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena ada

banyak variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

(28)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1

SIMPANG KIRI T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

M. ALI PASARIBU NIM. 710334056

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan bentuk pendidikan yang fundamental dalam kehidupan seorang anak. Pendidikan di masa ini sangat menentukan keberlangsungan anak

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas

Kesimpulan : Kader gizi tentang Kartu Menuju Sehat (KMS) berpengetahuan baik sebanyak 43 responden atau 91.5%, Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader

melainkan karena motivasi para pelakunya yang berniat suci (berdasarkan nilai-nilai agama dan perintah ulama) dalam menjalankan ‘tugas pemberontakan’ ini. Bagi para pelakunya,

Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Strategi komunikasi yang dibangun komunitas Youthkrew Premier League

Iklan Layanan Masyarakat Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Versi Light On.

Setelah diberi penjelasan sebelumnya, guru mengulang lagi pertanyaan : “bagaimana pipa yang semakin sempit dapat menaikkan air semakin tinggi?” Siswa menjawab,

Mencegah gol (mempertahankan ruang, menjaga daerah gawang, merebut