• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DISKRIPTIF MENGENAI PRESTASI KERJA DITINJAU DARI NILAI PRIBADI KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI DISKRIPTIF MENGENAI PRESTASI KERJA DITINJAU DARI NILAI PRIBADI KARYAWAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DISKRIPTIF MENGENAI PRESTASI KERJA DITINJAU DARI NILAI

PRIBADI KARYAWAN

Oleh: Berbudhi Bowo Laksono ( 04810192 )

Psychology

Dibuat: 2010-03-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci: Nilai Pribadi, Prestasi Kerja

ABSTRAKSI

Prestasi kerja yang baik merupakan harapan setiap perusahaan terhadap

karyawannya. Prestasi kerja dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor lingkungan kerja dan faktor individu sedangkan sikap merupakan salah satu faktor individu yang mempengaruhi prestasi kerja seorang karyawan. Sikap dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadi. Nilai-nilai pribadi terbentuk dari nilai-nilai budaya dan kelompok

masyarakat yang diajarkan secara lintas generasi. Nilai terbagi dua, nilai instrumental merupakan modus perilaku yang lebih disukai atau cara mencapai nilai terminal, nilai terminal merupakan keadaan akhir eksistensi yang diinginkan. Secara sederhana penelitian ini ingin mendeskripsikan prestasi kerja

karyawan berdasarkan nilai–nilai pribadi yang selama ini melekat pada diri karyawan yang bersangkutan.

Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimen berjenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun tehnik pengumpulan data untuk prestasi kerja menggunakan dokumentasi hasil penilaian prestasi kerja yang dilakukan

perusahaan dan untuk nilai pribadi menggunakan angket. Pengambilan responden pada penelitian ini menggunakan tehnik sample proporsional sebanyak 31 orang yang tersebar dalam lima bagian meliputi 17 karyawan berprestasi baik dan 14 karyawan berprestasi sedang. Dalam pengolahan data menggunakan tehnik statistik modus.

Dalam perhitungannya didapatkan: Perbedaan pada taraf nilai instrumental merupakan penyebab dari perbedaan prestasi kerja antar kedua kelompok karyawan. Pada karyawan berprestasi baik cenderung lebih individualis dan berorientasi kepada diri sendiri; menekankan asertifitas, prestasi, performansi, cenderung lebih tegas, suka bersaing, bekerja dianggap sebagai sarana untuk mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya serta lebih berambisi dan mereka menganggap diri sebagai diri pribadi. Namun pada karyawan berprestasi sedang cenderung lebih kolektivistik dan berorientasi kepada kelompok; kerja dijadikan sarana untuk mampu mensejahtrakan orang lain, individu dalam organisasi lebih fokus kepada hubungan personal berdasarkan kepercayaan, lebih fleksibel terhadap aturan, mengutamakan hubungan interpersonal, keharmonisan dan kinerja kelompok dan mereka menganggap diri pribadi sebagai bagian dari kelompok.

ABSTRAC

(2)

environment and individual factor, while attitude is one of individual factors that influences the performance appraisal of an employee. Attitude is influences by personal value. Personal value is formed from cultural and society value that are thaught cross generation. Value individual by two, instrumental value: is modus or a value to achieved that goal and terminal value: is a condition or final goal that will be achieved by some one.

This research simply describes the performance appraisal of employee based on personal value that are attached to the employee him self. This research is a descriptive non experimental research in quantitative approach. The data collection technique for performance appraisal is by documenting the result of performance appraisal that has been done by the company and for personal value uses questionnaire. The choosing of respondent the are 31 people that are in five divisions in which 17 employees are good performance and 14 employees medium performance. In the data processing the researcher used modus statistical technique.

The result of research finding: the diverence of the instrumental value level is the cause of of the diference the work achievement between to

employee’s. Employee with good performance tend to be more individualistic and

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh negatif kecerdasan emosional terhadap prestasi kerja karyawan ditinjau dari usia karyawan (ß3=-0,021 dan ?=0,017<a=0,05);

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja dan motivasi kerja pada karyawan bagian produksi..

Bab II merupakan tinjauan pustaka yang berisi tentang uraian teori yang melandasi masalah yang hendak dipecahkan dan hal-hal lain yang dapat dijadikan sebagai dasar teori

Dari uraian di atas, maka dapat dilihat bahwa pentingnya nilai-nilai kerja serta komitmen organisasi pada karyawan apabila ingin menjalankan sebuah perusahaan

Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah bahwa prestasi kerja karyawan merupakan hasil kerja yang dapat di capai karyawan baik secara individu maupun

Hasil yang didapat adalah bahwa karyawan generasi Y dan generasi X memiliki perspektif pada nilai individu, hubungan kerja dan sistem kerja yang sama, dimana mereka cenderung

Prestasi kerja ialah suatu hasil yang telah dicapai oleh karyawan baik individu ataupun kelompok dalam suatu organisasi yang sesuai dengan tanggung jawabnya masing –

Namun fenomena yang terjadi saat ini yang mana seorang karyawan dalam suatu perusahaan yang memiliki beban kerja tinggi cenderung menunjukkan prestasi yang bagus, hal