PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL ANTARA REMAJAYANG TINGGAL
DI KOTA DAN REMAJA YANGTINGGAL DI DESA
Oleh: Handry Erma Wahyuningtyas (00810014) Phsycology
Dibuat: 2006-01-19 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kompetensi Sosial, Tempat Tinggal.
Remaja adalah sosok yang sedang dalam proses perubahan dari masa anak ke dewasa. Dalam usahanya agar berhasil diterima oleh masyarakat atau teman sebayanya, remaja perlu belajar mengenali, menafsirkan, dan bereaksi secara tepat terhadap situasi sosial. Salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai oleh remaja adalah mencapai kompentensi sosial untuk melakukan penyesuaian diri dengan kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kompetensi sosial antara remaja yang tinggal di kota dan remaja yang tinggal di desa. Sedangkan variabel
penelitian ini adalah tempat tinggal sebagai variabel bebas, dan kompetensi sosial remaja sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah SMUN 6 Surabaya yang tinggal di kota berjumlah 35 siswa dan siswa SMUN Tapen Bondowoso yang tinggal di desa berjumlah 35 siswa. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Cara pengambilan data dengan menyebarkan skala, yaitu skala kompetensi sosial, sedangkan analisis data yang digunakan adalah teknik T-test. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan kompetensi sosial yang sangat signifikan (t=3,060 : p=0.003) ditinjau dari tempat tinggalnya dimana remaja yang tinggal didesa memiliki kompetensi sosial yang lebih tinggi (x =150,11) dibandingkan remaja yang tinggal di kota (x =130,83).
Pergaulan remaja dimana ia tinggal sangat mempengaruhi kompetensi sosialnya. Kompetensi sosial remaja yang tinggal di kota dapat dikatakan kurang terarah, hubungan sosialnya dapat dikatakan renggang, acuh dan individual yang akibatnya timbul sikap pembatasan diri di dalam masyarakat. Sedangkan remaja yang tinggal di desa, lebih memiliki kompetensi sosial yang baik dan terarah. Mereka saling mengenal diantara satu dengan yang lain, hidup dengan penuh rasa tolong menolong atas dasar kekeluargaan.
Abstract
Teenagers is a figure that is in the process of change from childhood to adulthood. In an attempt to successfully accepted by society or their peers, teens need to learn to recognize, interpret, and react appropriately to social situations. One of the tasks that must be controlled by the
development of adolescents is to achieve social competence to make adjustments with everyday life.
social competence scale, while data analysis technique used is the T-test.
Results obtained from this study can be concluded that there are differences in social competence are highly significant (t = 3.060: p = 0.003) in terms of place of residence where the teenagers who live in villages have a higher social competence (x = 150.11) compared to adolescents who live in the city (x = 130.83).