• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 002

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 002"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

P

ERNYATAAN

S

TANDAR

A

KUNTANSI

K

EUANGAN

S

EGMEN

O

PERASI

(revisi 2009)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PERNY

AT

AAN

ST

ANDAR AKUNT

ANSI

(2)

5

Hak cipta © 2009, Ikatan Akuntan Indonesia

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

SEGMEN OPERASI

Dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng

Jakarta 10310

Telp: (021) 3190-4232 Fax : (021) 724-5078

Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id (revisi 2 0 0 9 )

Desember 2009

Sanksi Pelanggaran Pasal 44:

Undang-undang Nomor 7 tahun 1987 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor: 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau mem-perbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(3)

PSAK 5 (revisi 2009) tentang Segmen Operasi telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 15 Desember 2009.

PSAK 5 (revisi 2009) merevisi PSAK 5 tentang Pelaporan Segmen yang telah dikeluarkan pada tanggal 6 Oktober 2000.

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material.

Jakarta, 15 Desember 2009 Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Rosita Uli Sinaga Ketua Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua Agus Edy Siregar Anggota Etty Retno Wulandari Anggota Merliyana Syamsul Anggota Meidyah Indreswari Anggota Riza Noor Karim Anggota Setiyono Miharjo Anggota Saptoto Agustomo Anggota Jumadi Anggota Ferdinand D. Purba Anggota

Irsan Gunawan Anggota

Budi Susanto Anggota

Ludovicus Sensi Wondabio Anggota Eddy R. Rasyid Anggota

Liauw She Jin Anggota

(4)

PERBEDAAN DENGAN IFRSs

PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi mengadopsi seluruh IFRS 8: Operating Segments per 1 Januari 2009, kecuali:

1. IFRS 8 paragraf 02(a) mengenai ruang lingkup yang termasuk laporan keuangan tersendiri dan laporan keuangan individual. Hal tersebut tidak diadopsi karena tidak sesuai dengan konteks di Indonesia dimana regulasi hanya mensyaratkan penyajian laporan keuangan tersendiri atas entitas induk sebagai lampiran dari laporan keuangan konsolidasian.

2. IFRS 8 paragraf 04 yang menjadi PSAK 5 (revisi 2009) paragraf 04 mengenai laporan keuangan tersendiri dengan menambahkan penjelasan bahwa laporan keuangan tersendiri sebagai lampiran dari laporan keuangan konsolidasian dengan pertimbangan sebagaimana dijelaskan pada angka 1.

3. IFRS 8 paragraf 36 yang menjadi PSAK 5 (revisi 2009) paragraf 35 mengenai ketentuan transisi dengan menghilangkan kemungkinan penerapan dini karena penerapan dini tersebut hanya dapat dilakukan dengan tepat jika seluruh pengaturan dalam IFRS diadopsi secara bersamaan menjadi SAK, tetapi adopsi IFRS tersebut dilakukan secara bertahap.

(5)

DAFTAR ISI

Paragraf

PENDAHULUAN ... 01-04

Prinsip Utama ... 01

Ruang Lingkup ... 02-04 SEGMEN OPERASI ... 05-10 SEGMEN DILAPORKAN ... 11-19 Kriteria Agregasi ... 12

Ambang Batas Kuantitatif ... 13-19 PENGUNGKAPAN ... 20-24 Informasi Umum ... 22

Informasi tentang Laba atau Rugi, Aset, dan Kewajiban ... 23-24 PENGUKURAN ... 25-30 Rekonsiliasi ... 28

Penyajian Kembali Informasi yang Disajikan Sebelumnya ... 29-30 PENGUNGKAPAN PADA LEVEL ENTITAS ... 31-34 Informasi tentang Produk dan Jasa ... 32

Informasi tentang Wilayah Geografi s ... 33

Informasi tentang Pelanggan Utama ... 34

TANGGAL EFEKTIF ... 35

KETENTUAN TRANSISI ... 36

PENARIKAN ... 37

LAMPIRAN

(6)
(7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 5 (REVISI 2009)

SEGMEN OPERASI

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 5 (revisi 2009): Segmen Operasi terdiri dari paragraf 1-37 dan Lampiran. PSAK 5 (revisi 2009) dilengkapi dengan Panduan Implementasi yang bukan merupakan bagian dari PSAK 5. Seluruh paragraf dalam PSAK ini memiliki kekuatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 5 (revisi 2009) harus dibaca dalam konteks prinsip-prinsip utama dan

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan memberikan dasar untuk memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada panduan yang eksplisit. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material.

PENDAHULUAN

Prinsip Utama

01. Entitas mengungkapkan informasi yang memung-kinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Ruang Lingkup

02. Pernyataan ini diterapkan atas:

(a) laporan keuangan konsolidasian kelompok usaha dengan entitas induk:

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

termasuk pasar modal lokal dan regional), atau (ii) yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau

dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada regulator pasar modal atau regulator lainnya untuk tujuan penerbitan semua kelas instrumen di pasar publik.

03. Jika suatu entitas yang tidak disyaratkan untuk menerapkan Pernyataan ini memilih untuk mengungkapkan informasi tentang segmen yang tidak mematuhi Pernyataan ini, maka entitas tersebut tidak menjelaskan informasi tersebut sebagai informasi segmen.

04. Jika laporan keuangan terdiri atas laporan keuangan konsolidasian atau laporan keuangan tersendiri sebagai lampiran dari laporan keuangan konsolidasian dari enti tas induk dalam ruang lingkup Pernyataan ini, maka infor masi segmen hanya disyaratkan pada laporan keuangan kon solidasian.

SEGMEN OPERASI

05. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh peng ambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

(c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Segmen operasi dapat terlibat dalam aktivitas bisnis yang belum menghasilkan pendapatan, misalnya operasi permulaan dapat menjadi segmen operasi sebelum memperoleh pen dapatan.

(9)

1

kantor pusat atau beberapa bagian fungsional mungkin tidak menghasilkan pendapatan atau menghasilkan pendapatan yang hanya insidental atas aktivitas entitas dan tidak menjadi segmen operasi. Untuk tujuan Pernyataan ini, program imbalan pascakerja bukan merupakan segmen operasi.

07. Istilah “pengambil keputusan operasional” meng-iden tifi kasi suatu fungsi, tidak perlu seorang manajer dengan jabatan tertentu. Fungsi tersebut adalah mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi entitas. Sering kali pengambil keputusan operasional entitas adalah chief executive offi cer atau chief operating offi cer tetapi, misalnya, bisa direktur eksekutif kelompok usaha atau lainnya.

08. Untuk banyak entitas, tiga karakteristik segmen ope rasi yang dijelaskan di paragraf 05 secara jelas meng-identifi kasi segmen operasi. Namun, entitas dapat membuat laporan tentang aktivitas bisnisnya yang disajikan dalam beragam cara. Jika pengambil keputusan operasional meng-guna kan lebih dari satu bentuk informasi segmen, maka faktor lain dapat mengidentifi kasi suatu bentuk komponen tunggal sebagai segmen operasi, termasuk sifat aktivitas bisnis dari setiap komponen, keberadaan manajer yang ber tanggungjawab atas hal tersebut, dan informasi yang disajikan pada dewan direksi.

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

10. Karakteristik di paragraf 05 dapat diterapkan pada dua atau lebih komponen yang tumpang tindih yang mana para manajer bertanggung jawab. Struktur tersebut terkadang mengacu pada bentuk organisasi matriks. Misalnya, pada sejumlah entitas, sejumlah manajer bertanggung jawab atas produk dan jasa yang berbeda dan lintas negara, yang mana manajer lain bertanggung jawab atas wilayah geografi s tertentu. Pengambil keputusan operasional secara reguler mengkaji ulang hasil operasi atas kedua komponen tersebut, dan informasi keuangan tersedia untuk keduanya. Dalam situasi demikian, entitas menentukan mana komponen yang merupakan segmen operasi dengan mengacu pada prinsip utama.

SEGMEN DILAPORKAN

11. Entitas melaporkan informasi secara terpisah tentang setiap segmen operasi yang:

(a) telah teridentifi kasi sesuai dengan paragraf 05-10 atau hasil dari agregasi dua atau lebih segmen sesuai dengan paragraf 12, dan

(b) melebihi ambang batas kuantitatif pada paragraf 13.

Paragraf 14-19 mengatur situasi lain dimana informasi terpisah tentang segmen operasi dilaporkan.

Kriteria Agregasi

12. Segmen operasi seringkali memperlihatkan kinerja keuangan jangka panjang serupa jika mereka memiliki karakteristik ekonomi serupa. Misalnya, rerata margin bruto jangka panjang untuk dua segmen operasi diperkirakan serupa jika karakteristik ekonominya serupa. Dua atau lebih segmen operasi dapat diagregasikan dalam suatu segmen operasi tunggal jika agregasi tersebut konsisten dengan prinsip utama Pernyataan ini, segmen tersebut memiliki karakteristik ekonomi serupa, dan segmen tersebut serupa dalam setiap hal berikut ini:

(11)

1

(c) jenis atau kelompok pelanggan untuk produk dan jasanya;

(d) metode yang digunakan untuk mendistribusikan produk dan penyediaan jasanya; dan

(e) jika dapat diterapkan, sifat lingkungan pengaturan, misalnya, perbankan, asuransi atau utilitas publik.

Ambang Batas Kuantitatif

13. Entitas secara terpisah melaporkan informasi ten tang suatu segmen operasi yang memenuhi ambang batas kuantitatif berikut:

(a) Pendapatan yang dilaporkannya dari segmen, termasuk penjualan ke pelanggan eksternal dan penjualan atau transfer antar segmen, adalah 10% atau lebih dari gabung-an pendapatgabung-an internal dgabung-an eksternal dari semua segmen operasi.

(b) Jumlah absolut dari laba atau rugi yang dilaporkan dari segmen adalah 10% atau lebih dari jumlah yang lebih besar dari, dalam jumlah absolut, (i) gabungan laba yang dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang tidak melaporkan kerugian, dengan (ii) gabungan kerugian yang dilaporkan dari seluruh segmen operasi yang melaporkan kerugian.

(c) Memiliki aset 10% atau lebih dari gabungan aset seluruh segmen operasi.

Segmen operasi yang tidak memenuhi ambang batas kuan-titatif dapat dipertimbangkan sebagai segmen dilaporkan, dan diungkapkan secara terpisah, jika manajemen percaya bahwa informasi tentang segmen tersebut akan berguna bagi para pengguna laporan keuangan.

(12)

1

15. Jika total pendapatan eksternal yang dilaporkan oleh segmen operasi kurang dari 75% dari pendapatan entitas, ma ka tambahan segmen operasi diidentifi kasi sebagai segmen dilaporkan (bahkan jika segmen operasi tidak meme nuhi kriteria di paragraf 13) hingga sedikitnya 75% dari pen dapatan entitas tercakup dalam segmen dilaporkan.

16. Informasi tentang aktivitas bisnis dan segmen operasi lain yang tidak dilaporkan digabungan dan diungkapkan dalam kategori ‘semua segmen lain’ secara terpisah dari unsur-unsur rekonsiliasi lainnya dalam rekonsiliasi yang disyaratkan oleh paragraf 28. Sumber pendapatan yang termasuk dalam kategori ‘semua segmen lain’ dijelaskan.

17. Jika manajemen berpendapat bahwa segmen operasi yang diidentifi kasi sebagai segmen dilaporkan pada periode sebelumnya akan berlanjut secara signifi kan, maka informasi tentang segmen tersebut terus dilaporkan secara terpisah pada periode kini bahkan jika segmen tersebut tidak lagi memenuhi kriteria untuk pelaporan di paragaraf 13.

18. Jika segmen operasi diidentifi kasi sebagai segmen dilaporkan pada periode kini sesuai dengan ambang batas kuantitatif, maka data segmen sajian periode lalu untuk tujuan perbandingan disajikan kembali untuk men cermin kan segmen dilaporkan yang baru sebagai suatu segmen terpisah, bahkan jika segmen tersebut tidak memenuhi kriteria untuk pelaporan di paragraf 13 di periode lalu, kecuali informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar.

(13)

1

20. Entitas mengungkapkan informasi untuk memung-kinkan pengguna laporan keuangan mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

21. Untuk memberikan dampak terhadap prinsip di paragraf 20, entitas mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap periode laporan laba rugi komprehensif disajikan:

(a) informasi umum sebagaimana dijelaskan di paragraf 22;

(b) informasi tentang laba atau rugi segmen dilaporkan, termasuk pendapatan dan beban tertentu yang termasuk dalam laba atau rugi segmen dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan dasar pengukuran, sebagaimana dijelaskan di paragraf 23-27; dan

(c) rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba atau rugi segmen dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah yang terkait dalam entitas sebagaimana dijelaskan di paragraf 28. Rekonsiliasi jumlah dalam laporan posisi keuangan untuk segmen dilaporkan terhadap jumlah dalam laporan posisi keuangan entitas disyaratkan untuk setiap tanggal dimana laporan posisi keuangan disajikan. Informasi untuk periode lalu disajikan kembali sebagaimana dijelaskan di paragraf 29 dan 30.

Informasi Umum

22. Entitas mengungkapkan informasi umum berikut ini:

(14)

1

gabungan dari faktor-faktor tersebut dan apakah segmen operasi telah diagregasikan), dan

(b) jenis produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan untuk dari setiap segmen dilaporkan.

Informasi tentang Laba atau Rugi, Aset dan Laibilitas

23. Entitas melaporkan suatu ukuran atas laba atau rugi dan total aset untuk setiap segmen dilaporkan. Entitas melaporkan suatu ukuran liabilitas untuk setiap segmen dilaporkan jika jumlah tersebut secara reguler disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Entitas juga mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap segmen dilaporkan jika jumlah tertentu termasuk dalam ukuran laba atau rugi segmen yang dikaji oleh pengambil keputusan operasional, atau secara teratur disediakan untuk pengambil keputusan operasional, bahkan jika tidak termasuk dalam mengukur laba atau rugi segmen:

(a) pendapatan dari pelanggan eksternal;

(b) pendapatan dari transaksi dengan segmen operasi lain dalam entitas yang sama;

(c) pendapatan bunga; (d) beban bunga;

(e) penyusutan dan amortisasi;

(f) unsur-unsur material dari penghasilan dan beban yang diungkapkan sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009):

Penyajian Laporan Keuangan paragraf 94;

(g) bagian entitas atas laba atau rugi entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas; (h) beban atau pendapatan pajak penghasilan; dan

(i) unsur-unsur material nonkas selain penyusutan dan amortisasi.

(15)

1

melaporkan pendapatan bunga segmen secara neto setelah beban bunga dan mengungkapkan hal tersebut.

24. Entitas mengungkapkan hal-hal berikut untuk setiap segmen jika jumlah tertentu yang dimasukkan dalam mengukur aset segmen yang dikaji ulang oleh pengambil keputusan operasional atau sebaliknya secara reguler disediakan kepada pengambil keputusan operasional, bahkan jika tidak termasuk dalam mengukur aset segmen:

(a) jumlah investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas, dan (b) jumlah tambahan pada aset tidak lancar 1 selain instrumen

keuangan, aset pajak tangguhan, aset imbalan pascakerja (lihat paragraf PSAK 24: Imbalan Kerja paragraf 54-59), dan hak yang timbul dalam kontrak asuransi.

PENGUKURAN

25. Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupa-kan ukuran yang dilapormerupa-kan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk meng-alokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. Penyesuaian dan eliminasi yang dibuat dalam penyusunan laporan keuangan entitas dan pengalokasian pendapatan, beban, dan keuntungan atau kerugian termasuk dalam menentukan laba atau rugi segmen yang dilaporkan hanya jika hal tersebut termasuk dalam pengukuran laba atau rugi segmen yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional. Hal yang sama, hanya aset dan liabilitas yang termasuk dalam pengukuran aset dan liabilitas segmen yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional harus dilaporkan untuk segmen tersebut. Jika jumlah tersebut dialokasikan ke laba atau rugi, aset atau liabilitas segmen, maka seluruh jumlah tersebut dialokasikan dengan dasar yang wajar.

1 Untuk aset yang diklasifi kasikan menurut penyajian likuiditas, aset

(16)

1

26. Jika pengambil keputusan operasional hanya meng-gunakan satu ukuran atas laba atau rugi, aset atau liabilitas seg-men operasi dalam seg-menilai kinerja dan memutuskan ba gai mana alokasi sumber daya, maka laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen dilaporkan atas ukuran tersebut. Jika pengambil kepu-tusan operasional menggunakan lebih dari satu ukuran laba atau rugi, aset atau liabilitas segmen operasi, maka ukuran yang dilaporkan adalah ukuran yang dipercayai manajemen diten-tukan sesuai dengan dasar pengukuran yang paling konsisten dengan yang digunakan dalam mengukur jumlah yang terkait dalam laporan keuangan entitas.

27. Entitas menyampaikan penjelasan pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen untuk setiap segmen dilaporkan. Paling tidak, entitas mengungkapkan sebagai beri-kut:

(a) Dasar akuntansi untuk setiap transaksi antar segmen dilaporkan.

(b) Sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran laba atau rugi segmen dilaporkan dengan laba atau rugi entitas sebelum beban atau pendapatan pajak penghasilan dan operasi dihentikan (jika tidak terlihat da lam rekonsiliasi yang dijelaskan di paragraf 28). Perbedaan tersebut dapat termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan untuk alokasi aset yang digunakan bersama yang diperlukan untuk memahami informasi segmen dilaporkan.

(c) Sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran atas aset segmen dilaporkan dan aset entitas (jika tidak terlihat dalam rekonsiliasi yang dijelaskan pada paragraf 28). Perbedaan tersebut dapat termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan untuk alokasi aset yang digunakan bersama yang diperlukan untuk memahami informasi segmen dilaporkan.

(17)

1

kebijakan akuntansi dan kebijakan alokasi liabilitas yang digunakan bersama yang diperlukan untuk memahami informasi segmen dilaporkan.

(e) Sifat dari setiap perubahan dari periode lalu dalam metode pengukuran yang digunakan untuk menentukan laba atau rugi segmen dilaporkan dan dampak dari perubahan tersebut dalam mengukur laba atau rugi segmen jika ada.

(f) Sifat dan dampak dari alokasi yang tidak simetris ke-pada segmen dilaporkan. Misalnya, entitas mungkin mengalokasikan beban penyusutan kepada suatu segmen tanpa mengalokasikan aset terkait yang dapat disusutkan ke segmen tersebut.

Rekonsiliasi

28. Entitas melakukan rekonsiliasi atas semua hal se-bagai berikut:

(a) Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas.

(b) Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban pajak (pendapatan pajak) dan operasi dihentikan. Namun, jika entitas mengalokasikan unsur seperti beban pajak (pendapatan pajak) kepada segmen dilaporkan, maka entitas merekonsiliasi total ukuran laba atau rugi segmen terhadap laba atau rugi entitas setelah semua unsur tersebut.

(c) Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas. (d) Total liabilitas segmen dilaporkan terhadap liabilitas

entitas jika liabilitas segmen yang dilaporkan sesuai dengan paragraf 23.

(e) Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

merekonsiliasi laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas yang timbul dari perbedaan kebijakan akuntansi harus diidentifi kasi dan dijelaskan secara terpisah.

Penyajian Kembali Informasi yang Dilaporkan Sebelumnya

29. Jika entitas mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi segmen dilaporkan berubah, maka informasi yang terkait untuk periode sebelumnya (termasuk periode interim) disajikan kembali, kecuali infomasi tersebut tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar. Penentuan apakah informasi tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar dilakukan untuk setiap unsur individual pengungkapan. Setelah perubahan dalam komposisi segmen dilaporkan, entitas mengungkapkan apakah entitas menyajikan kembali unsur-unsur informasi segmen yang terkait untuk periode lebih awal.

30. Jika entitas telah mengubah struktur organisasi internal yang menyebabkan komposisi segmen dilaporkan berubah dan informasi segmen untuk periode yang lebih awal (termasuk periode interim) tidak disajikan kembali untuk mencerminkan perubahan tersebut, maka entitas mengungkapkan pada tahun dimana perubahan tersebut mengakibatkan informasi segmen untuk periode kini dengan segmentasi dasar baru dan dasar lama, kecuali informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkannya akan jauh lebih besar.

PENGUNGKAPAN PADA LEVEL ENTITAS

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

jasa yang berbeda secara esensial, atau lebih dari satu segmen dilaporkan dapat menghasilkan produk dan jasa yang sama secara esensial. Hal yang serupa, segmen dilaporkan entitas dapat memiliki aset di wilayah geografi s yang berbeda dan melaporkan pendapatan dari pelanggan di wilayah geografi s yang berbeda, atau lebih dari satu segmen dilaporkan dapat beroperasi dalam wilayah geografi s yang sama. Informasi yang diatur di paragraf 32-34 disediakan hanya jika hal tersebut tidak disediakan sebagai bagian dari informasi segmen dilaporkan yang disyaratkan dalam Pernyataan ini.

Informasi tentang Produk dan Jasa

32. Entitas melaporkan pendapatan dari pelanggan eks ternal untuk setiap produk dan jasa, atau setiap kelompok produk dan jasa yang serupa, kecuali informasi yang diper lukan tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkan akan jauh lebih besar, dalam hal demikian fakta tersebut diungkapkan. Jumlah pendapatan yang dilaporkan ber dasarkan pada informasi keuangan yang digunakan untuk meng hasilkan laporan keuangan entitas.

Informasi tentang Wilayah Geografi s

33. Entitas melaporkan informasi geografi s berikut, kecuali jika informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkan akan jauh lebih besar:

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

(b) Aset tidak lancar2 selain instrumen keuangan, aset pajak yang ditangguhkan, aset imbalan pascakerja, dan hak yang timbul akibat kontrak asuransi (i) yang berlokasi di negara domisili entitas dan (ii) berlokasi di semua negara asing secara total dimana entitas memiliki aset tersebut. Jika aset di suatu negara asing adalah material, maka aset tersebut diungkapkan secara terpisah.

Jumlah yang dilaporkan berdasarkan pada informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuang an entitas. Jika informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkan akan jauh lebih besar, maka fakta tersebut diungkapkan Entitas dapat menyampaikan, informasi lain selain yang diatur oleh paragraf ini, subtotal dari informasi geografi s tentang kelompok negara.

Informasi tentang Pelanggan Utama

34. Entitas memberikan informasi tentang sejauh mana entitas mengandalkan pada pelanggan utamanya. Jika pendapatan dari transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal mencapai jumlah 10% atau lebih dari pendapatan entitas, maka entitas harus mengungkapkan fakta tersebut, total jumlah pendapatan dari setiap pelanggan, dan identitas segmen yang melaporkan pendapatan tersebut. Entitas tidak perlu mengungkapkan identitas pelanggan utama atau jumlah pendapatan yang setiap segmen dilaporkan dari pelanggan tersebut. Untuk tujuan Pernyataan ini, kelompok entitas yang merupakan sepengendali dengan entitas pelapor dianggap sebagai suatu pelanggan tunggal, serta pemerintah (nasional, provinsi, lokal atau asing) dan entitas di bawah kendali pemerintah dianggap sebagai suatu pelanggan tunggal.

2 Untuk aset yang diklasifi kasikan menurut penyajian likuditas, aset tidak

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

TANGGAL EFEKTIF

35. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.

KETENTUAN TRANSISI

36. Informasi segmen untuk tahun-tahun lalu yang di laporkan sebagai informasi komparatif untuk awal tahun penerapan disajikan kembali sesuai dengan persyaratan dari Pernyataan ini, kecuali jika informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk pengembangannya akan jauh lebih besar.

PENARIKAN

(22)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

LAMPIRAN

Istilah yang Digunakan

Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisah dari PSAK 5.

Segmen Operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

(a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

(b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

(23)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

DAFTAR ISI

PEDOMAN IMPLEMENTASI

PSAK 5 (REVISI 2009): SEGMEN OPERASI

PENDAHULUAN ... PI01

URAIAN INFORMASI TENTANG SEGMEN

DILAPORKAN ENTITAS ... PI02 Uraian jenis produk dan jasa segmen dilaporkan

menghasilkan pendapatannya (paragraf 22(b)) Pengukuran laba atau rugi, aset, dan liabilitas

segmen dilaporkan (paragraf 27)

Faktor-faktor yang digunakan manajemen dalam mengidentifi kasi segmen dilaporkan entitas (paragraf 22(a))

INFORMASI TENTANG LABA ATAU RUGI, ASET, DAN LIABILITAS SEGMEN

DILAPORKAN ...PI03

REKONSILIASI PENDAPATAN, LABA ATAU RUGI, ASET, DAN LIABILITAS SEGMEN

DILAPORKAN ... PI04

INFORMASI GEOGRAFIS ... PI05

INFORMASI TENTANG PELANGGAN UTAMA ... PI06

DIAGRAM UNTUK MEMBANTU DALAM MENGIDENTIFIKASI SEGMEN

(24)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

PEDOMAN IMPLEMENTASI

Pedoman implementasi ini melengkapi, tetapi bukan merupakan bagian dari, PSAK 5.

PENDAHULUAN

PI01. Panduan Implementasi ini menyediakan contoh-contoh yang mengilustrasikan pengungkapan yang disyaratkan oleh PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi dan suatu diagram untuk membantu dalam mengidentifi kasi segmen dilaporkan. Format dalam ilustrasi bukan merupakan persyaratan. DSAK menganjurkan suatu format yang menyediakan informasi dengan cara yang paling mudah dipahami dalam keadaan tertentu. Ilustrasi-ilustrasi berikut untuk suatu entitas hipotetik yaitu Perusahaan Terdiversifi kasi.

U R A I A N I N F O R M A S I T E N TA N G S E G M E N DILAPORKAN ENTITAS

PI02. Berikut ini adalah ilustrasi pengungkapan uraian informasi tentang segmen dilaporkan dari suatu entitas (paragraf mengacu ke persyaratan yang relevan dalam PSAK).

Uraian jenis produk dan jasa dimana segmen dilaporkan menghasilkan pendapatannya (paragraf 22 (b))

Perusahaan Terdiversifikasi memiliki lima segmen dilaporkan: suku cadang mobil, kapal bermotor, perangkat lunak, elektronika, dan keuangan.

(a) Segmen suku cadang mobil menghasilkan suku

cadang pengganti untuk dijual kepada pengecer suku cadang mobil.

(b) Segmen kapal bermotor menghasilkan kapal bermotor kecil untuk melayani industri minyak lepas pantai dan bisnis serupa.

(25)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

pengecer komputer.

(d) Segmen elektronika menghasilkan produk jaringan terpadu dan produk terkait untuk dijual kepada pabrikan komputer.

(e) Segmen keuangan bertanggungjawab untuk porsi operasi keuangan perusahaan termasuk pendanaan pelanggan untuk pembelian produk dari segmen lain dan operasi pinjaman properti.

Pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen operasi (paragraf 27)

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ringkasan kebijakan akuntansi signifi kan, kecuali beban pensiun untuk setiap segmen operasi diakui dan diukur berdasarkan pembayaran kas kepada program pensiun. Perusahaan Terdiversifi kasi mengevaluasi kinerja berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum beban pajak, tidak termasuk keuntungan dan kerugian yang tidak terjadi berulang maupun keuntungan dan kerugian selisih kurs. Perusahaan Terdiversifi kasi mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga pasar kini.

Faktor-faktor yang digunakan manajemen untuk mengidentifi kasi segmen dilaporkan dari entitas (paragraf 22 (a))

(26)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

INFORMASI TENTANG LABA ATAU RUGI, ASET DAN LIABILITAS SEGMEN DILAPORKAN

(27)

PSAK No. 5 (revisi 2009)

5.21

Hak Cipta © 2009 IKA

T

AN

AKUNT

AN INDONESIA

Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Suku cadang mobil

Rp

Kapal bermotor

Rp

Perangkat lunak

Rp

Elektronika

Rp

Keuangan

Rp

Lainnya

Rp

Total

Rp

Pendapatan dari pelanggan eksternal 3.000 5.000 9.500 12.000 5.000 1.000(a) 35.500

Pendapatan antar segmen - - 3.000 1.500 - - 4.500

Pendapatan bunga 450 800 1.000 1.500 - - 3.750

Beban bunga 350 600 700 1.100 - - 2.750

Pendapatan bunga neto (b) - - - - 1.000 - 1.000

Penyusutan dan amortisasi 200 100 50 1,500 1.100 - 2.950

Laba segmen dilaporkan 200 70 900 2.300 500 100 4.070

Unsur nonkas material lainnya

Penurunan nilai aset - 200 - - - - 200

Aset segmen dilaporkan 2.000 5.000 3.000 12.000 57.000 2.000 81.000

Belanja untuk aset tidak lancar segmen dilaporkan 300 700 500 800 600 - 2.900

Liabilitas segmen dilaporkan 1.050 3.000 1.800 8.000 30.000 - 43.850

(a) Pedapatan dari segmen dibawah ambang batas kuantitatif dapat diatribusikan pada empat segmen operasi dari Perusahaan terdiversifi kasi. Segmen tersebut termasuk bisnis properti yang kecil, bisnis rental perlengkapan elektronika, praktik konsultasi perangkat lunak, dan operasi sewa pergudangan. Tidak ada dari segmen tersebut yang memenuhi ambang batas kuantitatif untuk menentukan segmen dilaporkan.

(28)

1

REKONSILIASI PENDAPATAN, LABA ATAU RUGI, ASET, DAN LIABILITAS SEGMEN DILAPORKAN

PI04. Berikut ini ilustrasi rekonsiliasi pendapatan, laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen dilaporkan terhadap jumlah yang terkait dalam entitas (paragraf 28 (a)-(d)). Rekonsiliasi juga disyaratkan untuk ditunjukkan terhadap setiap unsur material lainnya dari informasi yang diungkapkan (paragraf 28 (e)). Laporan keuangan entitas diasumsikan tidak termasuk operasi yang dihentikan. Sebagaimana dibahas dalam paragraf PI2, entitas mengakui dan mengukur beban pensiun dari segmen dilaporkan berdasarkan pembayaran kas ke program pensiun, dan entitas tidak mengalokasikan jumlah tertentu ke segmen dilaporkan.

Pendapatan Rp

Total pendapatan untuk segmen dilaporkan 39.000

Pendapatan lainnya 1.000

Eliminasi pendapatan antar segmen (4.500)

Pendapatan entitas 35.500

Laba-rugi Rp

Total laba-rugi untuk segmen dilaporkan 3.970

Laba-rugi lainnya 100

Eliminasi laba-rugi antar segmen (500)

Jumlah yang tidak dialokasikan:

Penerimaan penyelesaian litigasi 500

Beban korporat lainnya (750)

Penyesuaian untuk beban pensiun konsolidasi (250)

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 3.070

Aset Rp

Total aset untuk segmen dilaporkan 79.000

Aset lainnya 2.000

Eliminasi piutang dari kantor pusat (1.000)

Total jumlah yang tidak dialokasikan 1.500

Aset entitas 81.500

Liabilitas Rp

Total liabilitas untuk segmen dilaporkan 43.850

Liabilitas pensiun manfaat pasti yang tidak

dialokasikan 25.000

(29)

1

Hal material lain

Total segmen dilaporkan

Pendapatan bunga 3.750 75 3.825

Beban bunga 2.750 (50) 2.700

Pendapatan bunga neto (hanya segmen keuangan)

1.000 - 1.000

Belanja untuk aset 2.900 1.000 3.900

Penyusutan dan amortisasi 2.950 - 2.950

Penurunan nilai aset 200 - 200

INFORMASI GEOGRAFIS

PI05. Berikut ini ilustrasi informasi geografi s yang di-syaratkan oleh paragraf 33. (Karena segmen dilaporkan dari Pe-rusahaan Terdiversifi kasi berdasarkan perbedaan pada produk dan jasa, maka tidak ada tambahan pengungkapan pendapatan tentang produk dan jasa yang disyaratkan (paragraf 32).)

Informasi geografi s

Pendapatan (a)

Rp

Aset Tidak Lan-car Rp

Amerika Serikat 19.000 11.000

Kanada 4.200

-Cina 3.400 6.500

Jepang 2.900 3.500

Negara lainnya 6.000 3.000

Total 35.500 24.000

(a) Pendapatan diatribusikan ke setiap negara berdasarkan lokasi pelanggan

INFORMASI TENTANG PELANGGAN UTAMA

(30)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Pendapatan dari salah satu pelanggan segmen perangkat lunak dan segmen elektronik dari Perusahaan Terdiversifi kasi mewakili Rp 5,000 dari total pendapatan.

D I A G R A M U N T U K M E M B A N T U D A L A M MENGIDENTIFIKASI SEGMEN DILAPORKAN

(31)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Referensi

Dokumen terkait

Model Rapor (Laporan Hasil Belajar) Peserta Didik SMA diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Hasil

Sejalan hal tersebut observasi selama kegiatan dan wawancara kepada guru BK di SMAN 3 Bandar Lampung terdapat berbagai kasus yang berkaitan dengan penyimpangan

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan

Pengumpulan, analisis & diseminasi/komunikasi data kesehatan (data penyakit) dan data keselamatan (data kecelakaan) spesifik untuk populasi pekerja berisiko dengan

Tepung kuat (hard wheat) adalah tepung terigu yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak untuk mencapai konsistensi adonan yang tepat untuk pembuatan roti, dan adonan

 Buffering , yaitu fungsi analisis yang akan menghasilkan unsur-unsur spasial (di dalam layer lain) yang bertipe poligon atau akan menghasilkan data spasial baru pada zone dengan

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan

Bahwa jumlah tanggungan keluarga petani semangka yang ada di Inkubator agribisnis yang tertinggi yaitu pada jumlah tanggungan 0-3 orang dengan persentase 60,00% yang