• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN ANALISIS PERSEDIAAN KURSI FUTURA DI TOKO SANJAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN ANALISIS PERSEDIAAN KURSI FUTURA DI TOKO SANJAYA."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Toko Sanjaya merupakan badan usaha yang menjual

berbagai macam produk-produk hasil industri seperti

kursi, meja,lemari, dan alat-alat perlengkapan kantor.

Salah satu produk jenis kursi, yang dijual ialah

Futura. Produk Futura sendiri memiliki tiga jenis

produk yang berbeda dengan variasi yang bermacam-macam.

Toko Sanjaya mempunyai pangsa pasar di kota Yogyakarta.

Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan pada toko

tersebut.

Pada saat ini toko Sanjaya memesan pesanan produk

Futura ke PT Utama Raya Motor Industri. Saat pesan

tergantung dari jumlah persediaan kursi di gudang,

apabila jumlah persediaan di gudang dinilai pemilik

tinggal sedikit, maka dilakukan pemesanan ke pabrik.

Jumlah kursi yang dipesanan tergantung dari keinginan

pemilik toko.

Toko Sanjaya memiliki kebijakan tidak boleh

mengalami kekurangan persediaan karena produk kursi

merupakan produk yang tahan lama, maka toko Sanjaya

berani menyediakan barang dalam jumlah yang cukup

besar, selain itu pembelian dalam jumlah besar (lebih

besar sama dengan 200 unit) ada diskon. Dengan

kebijakan persediaan yang dilakukan toko Sanjaya ini,

sering terjadi masalah kelebihan persediaan produk

(2)

pesanan dari konsumen yang untuk selanjutnya disebut

pesanan khusus. Adanya pesanan khusus juga menyebabkan

terjadinya kelebihan persediaan. Contohnya ialah

konsumen memesanan kursi jenis tertentu sebanyak 150

unit dan untuk memenuhi pesanan tersebut toko Sanjaya

melakukan pesanan khusus ke pabrik sebesar 200 unit,

kemudian sisa pesanan khusus sebesar 50 unit akan

ditambahkan ke persediaan kursi di gudang.

Berdasarkan latar belakang ini, maka penulis

melakukan penelitian di toko Sanjaya, untuk menentukan

jumlah pemesanan kursi yang tepat dan kapan pemesanan

harus dilakukan agar total biaya simpan dan pesan yang

dikeluarkan menjadi minimum. Penelitian ini akan

dilakukan menggunakan metode simulasi karena pola

permintaan kursi serta lead time yang bersifat

probabilistik. Selain itu target pembelian untuk

memperoleh harga beli yang minimal juga menjadi

pertimbangan dalam penelitian ini.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang menjadi bahan penelitian kali

ini adalah kelebihan persediaan kursi Futura yang

disebabkan belum adanya metode dalam pemesanan yang

dilakukan oleh pemilik toko Sanjaya. Kelebihan

persediaan menyebabkan biaya simpan tinggi.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah menentukan kapan sebaiknya melakukan pemesanan

dan jumlah pemesanan untuk setiap produk agar dapat

(3)

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menjadi terlalu luas, maka

diperlukan batasan-batasan meliputi:

a. Data pada penelitian ini diambil dari Toko Sanjaya

bulan Januari 2010 sampai Desember 2011.

b. Analisis masalah dilakukan dengan simulasi komputer

menggunakan Software Microsoft Excel 2007.

c. Persediaan kursi yang diteliti hanya merk Futura.

1.5 Metodologi Penelitian

Tahap-tahap dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini dilakukan peninjauan ke

tempat penelitian dan wawancara dengan pemimpin

toko yang bersangkutan dengan tujuan untuk

mengetahui kondisi toko dan permasalahan yang

terdapat di toko.

b. Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan studi pustaka untuk

mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan

permasalahan yang ditinjau dan untuk mengetahui

data-data apa saja yang diperlukan untuk

menyelesaikan permasalahan.

c. Tahap Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi-informasi dan data-data

yang akan digunakan untuk menyusun tugas akhir ini,

(4)

a. Interview

Tahap ini dilakukan dengan melakukan tanya

jawab secara langsung kepada pemimpin toko.

b. Dokumentasi toko

Tahap ini dilakukan dengan mengambil file

dokumentasi toko mengenai data permintaan

konsumen, data harga beli, biaya pengiriman,

biaya pesan, data jumlah order yang dilakukan

saat ini, dan data persediaan awal. Data yang

diambil adalah data Bulan Januari 2010 sampai

Desember 2011.

d. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini dilakukan analisis dan pembahasan

terhadap data–data yang diperoleh, yaitu:

a. Menentukan distribusi permintaan konsumen dan

lead time menggunakan Software Arena 7.01.

b. Membuat model simulasi.

c. Melakukan verifikasi dan validasi model

d. Menentukan skenario.

e. Menjalankan simulasi dengan bantuan Software

Microsoft Excel 2007 selama 1 tahun dimulai

dari Bulan Januari 2012 sampai Desember 2012.

f. Menentukan skenario terbaik.

g. Membandingkan hasil simulasi skenario terbaik

dengan kondisi sebenarnya.

e. Penulisan laporan

Tahap ini adalah akhir dari penelitian dengan

penarikan kesimpulan yang merupakan solusi dari

permasalahan yang dihadapi oleh sistem dan tujuan

(5)

Tahapan dalam penelitian tersebut jika dijabarkan

secara detail dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Flowchart Metodologi Penelitian Studi Pustaka :

Membaca buku dan jurnal untuk menentukan metode yang tepat untuk menganalisis permasalahan

Tahap Pengumpulan Data:

Data kursi futura masuk dan keluar, data biaya pembelian, biaya transport, biaya pesan dan lead time pengiriman.

Tujuan penelitian dan perumusan

masalah

Menentukan distribusi probabilitas

pemakaian spare part menggunakan software

bantuan ARENA INPUT ANALYZER 7.01

A

(6)

Gambar 1.1. Lanjutan

tidak

tidak

iya apakah

model

benar?

Melakukan validasi model

Menentukan Skenario

Menentukan jumlah replikasi minimum

Menentukan skenario terbaik Melakukan simulasi

Tahap Penyusunan Laporan

Selesai Valid

?

Menentukan rata-rata total biaya Membuat model simulasi dengan software bantuan

Microsoft Excel 2007

Melakukan verifikasi model

iya

(7)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini

disusun sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang,

perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan

masalah, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian singkat hasil-hasil

penelitian terdahulu yang ada hubungannya

dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam

penelitian kali ini.

BAB 3 : LANDASAN TEORI

Landasan teori berisikan teori-teori yang

mendukung penelitian yang akan dilakukan

mengenai sistem persedian barang, penerapannya

dan simulasi. Landasan teori ini diambil dari

sejumlah buku referensi yang mendukung.

BAB 4 : PROFIL TOKO DAN DATA

Bab ini berisi uraian singkat tentang tempat

penelitian dan data-data yang akan dianalisis.

BAB 5 : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis hasil

perhitungan data dan pembahasan.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi ringkasan hasil analisis dan

pembahasan yang sesuai dengan tujuan

penelitian yang dilakukan serta dikemukakan

saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan

Gambar

Gambar 1.1. Flowchart Metodologi Penelitian
Gambar 1.1. Lanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Keunggulan VMI membuat sistem ini banyak diterapkan pada sistem rantai pasok industri-industri saat ini seperti Wal-Mart yang menjadi pelopor penggunaan model VMI pertama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna teknik yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis

Pengorbanan Tuhan Yesus tidak bisa dihargai, karena apa yang sudah Tuhan Yesus lakukan (mati buat kita dengan cara di salib, Dia telah menebus dosa kita) tidak bisa kita

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja keuangan (berupa derajat desentralisasi, ketergantungan daerah, kemandirian keuangan, efektivitas

dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam penggunaan Software MYOB Akuntansi Pada Siswa SMK Negeri 1 Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota

Dalam kedudukannya sebagai Pemilik Rekening (yang untuk selanjutnya disebut Pemilik Rekening ) dengan ini menyatakan tunduk pada ketentuan yang berlaku di PT

Jika dikaitkan dengan jam tidur responden, jam tidur responden divisi warehouse dapat dikatakan kurang cukup ideal, karena beberapa responden jam tidurnya < 7

Ngadirejo Kediri pada tahun 2013-2015 yang terdiri dari biaya pemesanan, biaya penyimpanan, total biaya pemesanan dan penyimpanan bahan baku pembantu, dan fokus