M EN EN TUKAN KEAN D ALAN PAD A M OD EL STRESS- STREN GTH D ARI SATU KOM PON EN
ROSM AN SI REGAR
Fa k u lt a s M a t e m a t ik a D a n I lm u Pe n ge t a h u a n Ju r u sa n M a t e m a t ik a
Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN
Persaingan yang sem akin ket at di dunia bisnis dan indust ri m enunt uk adanya rekayasa produk yang m encakup ham pir sem ua aspek. Salah sat u aspek yang selalu m enj adi pert im bangan k onsum en adalah k w alit as dan k eandalan dari suat u produk t ersebut , dim ana k eandalan t ersebut t idak t erlepas dari k om ponen- k om ponen pem bent uk ny a. Tingk at k eandalan suat u k om ponen dit et apk an pada m asa perancangan. Agar k eandalan k om ponen dapat dit ent uk an ( dik alkulasikan ) pada t ahap perancangan m aka diperlukan suat u m et odologi yang bersifat probabilist ik yang dikenal dengan perancangan probabilist ik.
Perancangan probabilist ik t ersebut m encakup variabel dan param et er, yang dalam hal ini dengan m enent ukan dist ribusi st ress dan st rengh. Pendekat an unt uk k eandalan k om ponen t ersebut dapat diekspresik an sebagai dist ribusi st ress dan
st engh ( dan param et ernya) . Dalam m enent ukan keandalan kom ponen ini, Langkah
pert am a yang harus diperhart ikan adalah hal- hal yang m em pengaruhi perhit ungan
st ress dan st rengh. Unt uk st rengh haruslah diperhat ikan sifat - sifat dari m at erial
y ang dipergunak an dan dist ribusi peluang dari fak t o- fak t or y ang m em pengaruhi
st reengh. Begit u j uga unt uk st ress, fakt or- fakt or yang m em pengaruhinya j uga
diperhat ikan sepert i k onsent rasi st ress dan t em perat ur.
Keandalan suat u k om ponen sering diart ik an sebagai peluang k om ponen ak an berfungsi dengan baik j ik a dioperasikan dalam k ondisi lingk ungan t ert ent u. Art iny a day a t ahan at au t ingk at k ek uat an ( st rengt h) k om ponen dalam m enghadapi st ress y ait u gay a at au t ek anan y ang t erj adi dalam suat u lingk ungan t ert ent u sepert i t ekanan angin, t ekanan ledakan, t ekanan akibat kenaikan suhu, t ekanan beban dan sebagainy a.
Jadi k eandalan pada m odel st ress- st rengt h ini didefinisik an sebagai probalit as kom ponen akan berfungsi dengan baik yait u st rengt h k om ponen lebih besar dari st ress yang m em bebani kom ponen t ersebut . Perbedaan dengan penget ian keandalan y ang lazim adalah bahw a k eandalan pada m odel st ress- st rengt h buk an m erupak an fungsi w akt u.
Bert it ik t olak dari perm asalahan diat as m ak a penulis m eraa t ert arik unt uk m engadak an suat u lit erat ur t ent ang k eandalan k om ponen pada m odel st
ress-st rengt h
2 .1 Se j a r a h Te or i Ke a n da la n
Keandalan dalam pengert ian y ang luas dapat dik at ak an sebagai uk uran prest asi. Seseorang y ang m am pu m eny elesaik an pek erj aanny a dengan baik pada w ak t u y ang t elah di t ent uk an m ak a orang t ersebut dik at ak an dapat diandalkan.
Konsep k eandalan t idak hany a dipak ai dalam k egiat an m anusia, t et api prest asi fungsional dari obj ek y ang dibuat m anusia sepert i peralat an at aupun kom ponen elekt ronik, kom ponen m esin dan sebagainya.
Suat u bagian fungsional m em puny ai prest asi t ert ent u, m isalny a suat u spesifikasi y ang dibut uhk an. Jik a dalam suat u k eadaan, k eadaan fungsional t adi m encapai prest asi y ang dit ent uk an, at au bahk an m elebihiny a, m ak a secara k ualit at if dik at ak an ” dapat diandalkan” . Jik a bagian t adi gagal at au ham pir selalu gagal m encapai prest asi y ang dibut uhk an, m ak a secara k ualit at if dik at ak an ” t idak dapat diandalkan” . Dengan dem ik ian k eandalan adalah uk uran dari t ingk at k eberhasilan prest asi sut u obj ek dalam suat u k eadaan operasi y ang dibut uhk an, k arena it u perlu dilakukan kuant ifikasi t er hadap keandalan.
Konsep k eandalan pada m ulany a dik em bangk an oleh A.K.Erlang dan C. Palm Yang dit uj ukan unt uk m engat asi m asalah yang t erj adi pada t elepon. Pada t ahun 1930, k onsep k eandalan diny at ak an dalam j um lah rat a- rat a t ingk at k egagalan unt uk pesaw at t erbang.Pada t ahun 1940 t ingkat kecelakaan rat a- rat a pada pesaw at t erbang t idak boleh lebih dari sat u k ecelak aan dalam set iap 100.000 j am t erbang, dalam t ahun yang sam a analisa keandalan dipakai pula dalam peralat an perang. Um um nya konsep keandalan digunakan pada konsep keandalan yang berisiko t inggi dan m em bahay ak an. Pada saat ini k onsep k eandalan j uga digunak an dalam indust ri list rik, m esin, kim ia, sist im organisasi dan t ransport asi.
2 .2 Kon se p D a sa r Te or i Pe lu a n g
Berbicara m asalah k eandalan t idak t erlepas dari m asalah peluang ( pobabilit as) . Hal ini disebabkan karena keandalan it u sendiri m erupakan porbabilit as suat u kom ponen beroperasi dengan sukses sesuai dengan fungsinya pada selang w akt u dan kondisi yang t elah dit ent ukan. Karena it u sebelum m em bahas keandalan, ada baikny a t erlebih dahulu m em aham i k onsep dasar t eori peluang. Berik ut ak an diberik an beberapa pengert ian dasar.
2 .2 .1 D e fin isi Pe lu a n g Definisi 2.2.1.1
Gugus sem ua hasil yang m ungkin dari suat u percobaan ℘ disebut ruang sam pel dan diny at ak an dengan lam bang S. Tiap hasil dari ruang sam pel disebut unsur at au t it ik sam pel.
Definisi 2.2.1.2
Ruang nol at au ruang ham pa ialah him punan bagian ruang sam pel yang m engandung unsur. Him punan ini dinyat akan dengan lam bang ∅.
Definisi 2.2.1.3
P( E) =
∞
→
n
lim
N
n
Definisi 2.2.1.4
1. Unt uk sem barang perist iw a E, P( E) ≥ 0 2. P( S) = 1
3. 0 ≤ P( E) ≤ 1
Jik a P( E) = 0 m ak a diart ik an perist iw a E m ust ahil ak an t erj adi, sedangk an j ik a P( E) = 1 diart ikan perist iw a E past i t erj adi. Yang sering t erj adi dalam kenyat aan, ialah harga P( E) ant ara 0 dan 1. Jik a P( E) dek at sek ali pada nol, sering diart ik an bahw a perist iw a E prak t is t idak ak an t erj adi dan dalam hal P( E) dek at sek ali dalam sat u, biasa dik at ak an bahw a perist iw a E prak t is t erj adi.
Definisi 2.2.1.5
Jik a k ej adian dari sebuah perist iw a E1 t idak m em pengaruhi k ej adian perist iw a
E2 yang lain, m aka perist iw a E1 dan E2 dik at ak an bebas secara st at ist ik ( saling
bebas) . Peluang k ej adian bersam a k edua perint iw a t ersebut diny at ak an dengan P( E1.E2) = P( E1) .P( E2)
2 .2 .2 V a r ia be l Aca k da n D ist r ibu si Definisi 2.2.2.1
Jika sebuah percobaan yang m em iliki ruang sam pel S, dan X sebuah fungsi yang dinot asikan sebuah bilangan riil X( e) unt uk set iap hasil e ∈ S, kem udian X( e) disebut v ariabel acak . Jenis v ariabel acak ada dua y ak ni v ariabel acak disk rit dan v ariabel acak k ont inu.
Definisi 2.2.2.2
Jik a suat u riang sam pel S m engandung t it ik sam pel y ang berhingga bany ak ny a at au suat u deret an anggot a y ang bany ak ny a sam a dengan bany ak bilangan bulat , m ak a ruang sam pel it u disebut ruang sam pel diskrit , Variabel acak y ang didefinisik an pada ruang sam pel adalah v ariabel acak disk rit .
Definisi 2.2.2.3
Variabel acak k ont inu m eny at ak an dat a y ang diuk ur sepert i t inggi, j arak at au j angka hidup yang m ungkin dari suat u produk dan lain- lain sehingga sering digunak an dalam perm asalahan k eandalan sepert i dist ribusi norm al dan eksponensial.
Definisi 2.2.2.4
Fungsi f adalah fungsi peluang at au dist ribusi peluang X v ariabel acak disk rit bila, unt uk set iap hasil x yang m ungkin;
1. f( x ) = 0 2.
∑
(
)
=
1
x
x
f
Fungsi dist ribusi k um ulat if Fx suat u X v ariabel acak dengan fungsi peluang f Diny at ak an oleh :
∑
≤
=
≤
=
x
t
t
f
x
X
P
X
x
F
(
)
(
)
(
)
Definisi 2.2 2.6
Fuingsi f adalah fungsi densit as peluang X v ariabel acak k ont inu y ang didefinisikan at as him punan sem ua bilangan riil R, bila :
1. f( x) ≥ 0 2.
∫
∞
∞
−
f
(
x
)
dx
=
1
4. P( a<X<b) =
∫
b
a
dx
x
f
(
)
Definisi 2.2.2.7
Fungsi dist ribusi kum ulat if Fx suat u X variabel acak kont inu dengan fungsu
densit as peluang f y ang diberik an oleh : Fx( x) = P( X≤x) =
∫
∞
−
x
dt
t
f
(
)
Ak ibat ny a dapat dit urunk an :
P( a<X<b) = Fx ( b) – Fx( a) dan
dx
x
x
dF
x
f
)
(
)
(
=
…bila t urunan fungsi ini adaBuk t i:
1. P( a < X < b) =
∫
b
a
dx
x
f
(
)
=∫
≤
∞
−
−
∫
≤
∞
−
a
x
dt
t
f
b
x
dt
t
f
(
)
(
)
= F x( b) – Fx( a) 2. Jik a
dx
x
dFx
x
f
(
)
=
(
)
∫
∞
∞
−
=
=
(
)
(
)
1
)
(
X
dan
f
x
dx
x
dF
dx
x
f
∫
∞
∞
−
∫
∞
∞
−
=
∞
=
=
(
)
(
)
1
)
(
x
f
t
dt
F
x
dF
dx
x
x
dF
x
f
)
(
)
(
=
……….bila t urunan fungsi ini adaUnt uk X v ariabel acak k ont inu berlak u :
Definisi 2.2.3.1
Andaikan bahw a v ariabel acak disk rit y ang m ana fungsi peluangny a adalah f , ekpek t asi dari f dinot asik an dengan E( X) adalah bilangan y ang didefinisik an sebagai berik ut :
E( X) =
∑
x
X
xf
(
)
Definisi 2.2.3.2
Jik a X v ariabel acak k ont inu y ang m ana fungsi densit as peluangny a adalah f , m ak a ekspekt asi E( X) didefinisik an sebagai berik ut :
E( X) =
∫
∞
∞
−
x
f
(
x
)
dx
Bilangan E( X) disebut j uga nilai harapan dari x at au m ean dari X, dan ist ilah-ist ilah ekspekt asi, nilai harapan, dan m ean dapat dipak ai secara bert uk aran.
Definisi 2.2.3.3
Andaikan bahw a X v ariabel acak dengan m ean µ = E( X) , variansi dari x dinot asik an dengan v ar ( X) at au sim bol
σ
2didefinisik an sebagai berik ut :Var ( X) = E[ ( x - µ)2]
Karena v ar ( X) adalah nilai ekspsk t asi dari v ariabel acak non- negat if ( x - µ )2, ini m eny at ak an v ar ( X) ≥ 0. Variansi dari dist ribusi m em berikan uk uran peny ebaran dari dist ribusi sisekit ar m ean µ. Variansi sebuah dist ribusi bernilai kecil m enunj ukkan bahw a dist ribisi peluang adalah rapat sek ali m em usat disek it ar µ, dan bernilai besar m enunj ukkan secara khusus bahw a dist ribusi peluang m em punyai sebaran yang lebar sek it ar µ . St andar dev iasi dari v ariabel acak at au dist ribusi didefinisik an sebagai ak ar k uadrat non- negat if dari v ariansi, dinot asik an dengansim bol σ.
σ = + √var ( X)
2 .2 .4 D ist r ibu si Pe lu a n g
Ada beberapa dist ribusi peluang ( m odel- m odel analit ik ) unt uk m enggam bark an beberapa j anis dari v ariabel acak dan k ont inu, diant arany a dist ribusi norm al, eksponensial, log norm al,gam m a dan w eibull. Sem ua dist rubusu ini sering diguak an dalam m enent uk an peluang k egagalan suat u k om ponen.
D e fin isi 2 .2 .4 .1 D ist r ibu si e k spon e n sia l
Unt uk harga t ert ent u param et er α dan β dist ribusu gam m a, khususnya dengan α = 1 disebut dist ribusi eksponensial . Jik a X v ariabel acak k ont inu berdist ribusi eksponensial dengan param et er β, fungsi densit as peluangnua diberikan oleh:
β β
/ 1 x
e− ...unt uk x > o f ( x ; β ) =
0 ...unt uk lainnya
Mean dan var iansi dist ribusi eksponensial denang param et er β adalah:
µ = β dan σ2 = β2 D e fin isi 2 .2 .4 .2 D ist r ibu si N or m a l
penelit ian. Pada t ahun 1733 Dem oivre m enem uikan persam an m at em at ika kurva norm al y ang m enj adi dasar bany ak t eori st at ist ik induk t if. Dist ribusi norm al sering pula disebut dist ribusi gauss unt uk m enghorm at i Gauss ( 1777 – 1855 ) y ang j uga m enem ukan persam aannya w akt u m enelit i galat dalam pengukuran yang berulang-ulang m engenai baha yang sam a.
Jika X variabel acak kont inu berdist ribusi norm al, dengan param et er µ danσ2 diberik an oleh :
−
−
<
<
=
lainnya
untuk
x
untuk
x
e
x
f
....
...
0
~
~
....
...
2
/
2
/
1
2
1
)
2
;
;
(
σ
µ
π
σ
σ
µ
dengan e = 2,71828… dan
π
= 3,14159 σµ
Gam bar 2.1. Kurva Norm al
Begit u m ean
µ
dan sim pangan bak uσ
diket ahui, m aka seluruh kurva norm al dik et ahui. Dengan m engam at i grafik sert a m em erik sa t urunan pert am a dan k edua dari f ( x;µ
;σ
2
) dapat diperoleh lim a sifat k urva norm al sebagai berik ut :1. Modus, t it k pada sum bu dat ar y ang m em berikan m ak sim um k urva, t erdapat pada x =
µ
2. Kurva set angk up t erhadap garis t egak y ang m elalui m ean
µ
.3. Kurva m em puny ai t it ik belok ada x =
µ ±
σ
,
cekung dari baw ah bila, µ -σ
< X <µ
+σ
, dan cekung dari at as unt uk harga X lainnya.4. Kedua uj ung k urva norm al m endekat i asim t ot sum bu dat ar bila harga x bergerak m enj auhi
µ
baik ke kiri m aupun ke kanan.5. Seluruh luas di baw ah k urva norm al dan di at as sum bu dat ar sam a dengan I . Mean dan Varians dist ribusi norm al f ( x ;
µ
;σ
)
adalah :E ( X ) =
µ
dan Var ( X ) =σ
2
D e fin isi 2 .2 .4 .3 . D ist r ibu si N or m a l St a n da r dØ ( x) = f( x; 0, 1)
− − < <
=
lainnya untuk
x untuk
x e
[image:7.612.89.509.74.317.2] [image:7.612.121.481.411.611.2].... ... 0
~ ~
.... ... 2
2 / 1 2 1
π
Dan
φ ∫
−
x
~
Ø ( u ) du …….unt uk - ~ < x < ~
dim ana sim bol u y ang dipak ai dalam persam aan di at as sebagai Variabel dum m y dari int egrasi.
σ = 1
µ = 0
Gam bar 2.2. Kurva Norm al St andart
D e fin isi 2 .2 .4 .4 . Lu a s D iba w a h Ku r v a N or m a l
Kurva set iap dist ribusi peluang k ont inu at au fungsi densit as dibuat sedem ik ian rupa sehingga luas dibaw ah k urva diant ara dua ordinat X = x1 dan X =
x2, sam a dengan peluang X v ariabel acak m endapat harga ant ara X = x1 dan X = x2,
j adi unt uk k urva norm al pada gam bar 2.3,
P( x1 < X x2 ) = dx
x e
x x dx
x f x x
2 2
/ 1 2
1 2 1 )
; ; ( 2
1
−
− ∫ =
∫ σ
µ
π σ σ
µ
diny at ak an dengan luas daerah y ang diarsir.
σ
x1 µ x2
Gam bar 2.3. P( x1 < X x2 ) = Luas daerah y ang diarsir
σ µ
− = x Z
Bilam ana X m endapat suat u harga x1, harga Z padanannya diberikan oleh
σ µ
− = x1 Z
Jadi, bila X berharga ant ara X = x1 dan X = x2, m ak a Z v ariabel acak ak an berharga σ µ − = 1 1 x
Z dan
σ µ − = 2 2 x
Z , k arena it u dapat dit ulis;
dx
2
x
2
/
1
e
2
x
1
x
2
1
)
2
x
X
1
x
(
P
σ
µ
−
−
∫
π
σ
=
<
<
= ∫ − = ∫ 2 1 2 2 / 1 2 1 2 1 z z dz z e z zπ Ø ( z) dz
∫
− = 2
~ z
Ø ( z) dz - ∫
− 1
~ z
Ø ( z) dz = φ ( Z2 ) - φ ( Z1 )
Dim ana, φ ( Zi ) m enunj ukkan fungsi dist ribusi kum ulat if dari dist ribusi norm al
st andard unt uk t aksiran Zi sedem ikian φ ( Zi ) = pi dan Zi = φ- 1 ( pi ) , dengan p
adalah peluang k um ulat if.
( Tabel dist ribusi nornal st andart t ert era pada halam am lam piran )
D e fin isi 2 .2 .4 .3 D ist r ibu si Log N or m a l
Fungsi k epadat an peluang log norm al adalah
~ ~ , 0 ; 2 ln 2 1 exp 2 1 )
( > − < < +
− −
= x x
x x f σ σ µ π σ
Dim ana µ dan σ m erupak an param et er, dengan - ~ µ < + ~ dan σ > 0
Jika var iabel r andom didefinisikan sebagai x = ln y, m aka x akan der dist r ibusi norm al dengan m ean µ dan st andar dev iasi dengan σ dengan
E ( x) = E ( lny ) = µ, dan V ( x) = V ( ln y) = σ2
Dari y = ex, m ak a m ean dari dist ribusi log norm al dapat dicari dengan m enggunak an dist ribusi norm al.
E ( y) = E ( ex) = x x dx − − ∫ − 2 2 1 exp 2 1 ~ ~ σ µ π σ
= x dx
+ − − ∫ −
+ 2 2
2 2 1 exp 2 1 ~ ~ 2 2
exp µ σ
σ π
σ σ
µ
Jadi m ean dari dist ribusi log norm al adalah E ( y) = exp
+ 2 2 σ µ dan
sehingga v ariansi dari log norm al adalah V ( y) = σ2 = exp −
2µ+σ2 exp σ2 1
sedangk an fungsi dist ribusi k um ulat if log norm al adalah
F ( y) = ; 0
2 ln 2 1 exp 2 1
0
>
−
−
∫ y dy y
y y
σ µ π
σ
D e fin isi 2 .2 .4 .4 . D ist r ibu si Ga m m a
Suat u v ariabel acak random X dik at ak an berdist ribusi gam m a dengan param et er α dan β (α > 0 dan β > 0 ) j ika X berdist ribusi cont inui yang m ana fungsi k epadat an peluang f ( x | α,β) diny at ak an dengan :
( )
xα e βxα τ
α
β −1 − n ...unt uk x > 0
f ( x | α,β) =
0 ...unt uk x ≤ 0
I nt egral dari fungsi k epadat an peluang ini adalah 1. Dari definisi fungsi gam m a dik et ahui bahw a
( )
α β
α τ β
α− − =
∫ x 1 e x dx
~
0
Adapun ekspekt asi dari dist ribusi gam m a adalah E ( x ) =
β α
dan variansinya
adalah Var ( X) =
(
)
2 2
2 1
β α β
α β
α
α =
− +
D e fin isi 2 .2 .4 .5 D ist r ibu si W e ibu ll
Dist ribusi Weibull didefinisik an sebagai fungsi dengan t iga param et er fungsi k epadat an peluangny a adalah
f ( x) =
(
)
1exp(
)
/ ; ≥ , ≥0; >0
− − −
−
β γ β α γ γ α
α β
x x
y x
Dim ana α = param et er skala
β = param et er bent uk
γ = param et er lok asi Mean = µ = 1/ 1 1 ,
[
=0]
+
γ β τ β
Variansi = ,
[ ]
0 21 1 2
1 / 2
2 =
+ − +
= γ
β τ β τ β α σ
F ( x) = 0, x < γ
= 1 -
(
)
; 0, 0 , 0 /> >
≥ ≥ −
− x γ β α x γ α β
e
KEAN D ALAN KOM PON EN
3 .1 Kon se p D a sa r Ke a n da la n Kom pon e n
Didalam m erancang suat u k om ponen, y ang m enj adi perhat ian ut am a adalah m enent uk an sej auh m an t ingk at an resik o k egagalan m asih dapat dit erim a baik dari segi ekonom i m aupun ak ibat ny a dalam k ehidupan sosial. Peny elesaian perm asalahan diat as disebut analisa k uant it at if dari sist em keandalan dan keam anan.
Kat a keam anan di sini m ak sudny a k eam anan y ang m ut lak art iny a k om ponen t idak ak an pernah m engalam i k erusak an selam a beroperasi.
Sem ent ara it u philosophy dari operasi kom ponen m erupakan dasar unt uk m erancang berbagai j enis m esin. Angk a param et erny a dapat berupa t egangan, ham bat an, usaha, gay a, t orque, k ecepat an, k elem baban, suara, t em perat ur dan lain- lain. Nilai dari angk a param et er y ang t elah disebut k an it u berhubungan erat dengan keam anan. Secara um um kom ponen yang dipilih m em punyai angka yang t elah dit et apk an, m isalny a t em perat ur m ungk in 200 0 K, t egangan m ungk in 230 V dan ham bat an 5 Ω. Angk a- angk a it u dit et apk an berdasark an t est dari k om ponenny a, sehingga fungsinya akan am an di baw ah kondisi t ersebut .
Met ode dari suat u kom ponen unt uk operasi di baw ah kondisi lingkungan y ang t erdiri dari evaluasi k eandalan dari angk a- angk a k egagalan dari berbagai t ingk at k esuk aran operasi bila k eandalan dat a di baw ah k ondisi angk a y ang dik et ahui.
Keandalan dari berbagai k om ponen m enurun secara cepat bila dioperasikan lebih t inggi dari angk a t em perat urny a at au lebih t inggi dari angk a t egangan dan ham bat anny a. Mak sudny a bila dioperasikan lebih t ingginy a st ressny a dari angk any a m aka angka kegagalan akan m eningkat . Cont oh, persam aan Arhenius t elah m em buk t ik an bahw a k egagalan ak an dua k ali lipat bila k om ponen dioperasikan pada t em perat ur 100 C, lebih t inggi dari angk a t em perat urny a.
Konsep dasar k eandalan k om ponen adalah m enghasilkan suat u k om ponen yang m em punyai kapasit as st ress t ert ent u, j ika st ress t ersebut disebabkan oleh k ondisi operasi y ang m elebihi k apasit as k egagalan. At uran pendekat an desain y ang didasarkan pada penggunaan safet y fact ors ( fakt or keam anan) , m em berikan indikasi y ang k ecil dari peluang k egagalan suat u k om ponen. Beberapa desainer m ey ak ini bahw a k egagalan k om ponen ak an dapat dihapuskan sam a sek ali dengan pem ak aian
safet y fact or. Nam un pada kenyat aannya peluang kegagalan m ungkin berubah- ubah
dari y ang lebih rendah hingga k e sebuah nilai y ang lebih t inggi y ang t idak t et ap unt uk safet y fact or yang sam a. Pem akaian safet y fact or hanya digunakan ket ika nilainy a didasarkan pada suat u percobaan dengan bagian- bagian y ang sam a. Lebih lanj ut , v ariabel dan param et er desain y ang m erupak an v ariabel random , pada k eny at aanny a dapat diabaik an sam a sek ali dengan at uran desain pendak at an.
Tet api at uran desain pendekat an t ersebut t idaklah m encukupi unt uk m enent uk an k eandalan y ang t epat . Karena it u, diperluk an penggunaan m et odologi desain yang bersifat probabilist ik yang salah sat unya dengan m enent ukan keandalan berdasarkan st ress dan st rengt h karena salah sat u yang m em pengaruhi laj u k egagalan suat u k om ponen adalah st ress at au t ek anan.
st rengt h. Unt uk perhit ungan st rengt h, harus diberik an sifat - sifat m at erial y ang digunakan. Unt uk perhit ungan st ress dilihat m asalah st at ist ik dan dist ribusi peluang dari fakt or yang m em pengaruhi st ress sepert i konsent rasi st ress dan t em perat ur. Di sam ping perhit ungan ini, st at ist ik dan dist ribusi st ress dan st rengt h dapat diperoleh. Dist ribusi ini digunakan unt uk m enghit ung keandalan dari suat u kom ponen yang didefinisik an bahw a peluang dari st rengt h k om ponen lebih besar daripada st ress yang m em pengaruhi kom ponen it u.
3 .2 Ke a n da la n Kom pon e n pa da M ode l St r e ss – St r e n gt h
St ress adalah suat u gay a at au t ek anan y ang t erj adi dalam suat u lingk ungan t ert ent u, sepert i t ekanan angin, t ekanan akibat ledakan, t ekanan akibat kenaikan suhu udara, t ekanan beban dan sebagainya.
St rengt h adalah k ek uat an k om ponen y ang dapat diuk ur k uant it asny a sepert i k ek uat an logam , k ek uat an sam bungan hasil pengelasan, k ek uat an k om ponen elekt r onik ( m isalnya t r ansist or dan kapasit or ) , kekuat an kom ponen m ekanik dan sebagainy a.
Sedangkan m odel st ress- st rengt h t erj adi apabila suat u sist em at au kom ponen difungsikan at au digunakan dalam lingkungan yang m em punyai t ingkat st ress t ert ent u. Misalny a suat u t ow er peny angga k abel list rik t egangan t inggi didirikan pada suat u daerah yang m em punyai t ingkat st ress t ert ent u yait u t ekanan angin, t ekanan huj an dan st ress akibat gem pa bum i.
Keandalan pada m odel st ress- st rengt h didefinisikan sebagai probabilit as k om ponen berfungsi dengan baik y ait u apabila st rengt h k om ponen lebih besar dari st ress yang m em bebani kom ponen t ersebut . Perbedaan dengan pengert ian k eandalan y ang lazim adalah bahw a k eandalan pada m odel st ress- st rengt h buk an m erupakan fungsi w akt u.
Nilai k eandalan pada m odel st ress- st rengt h dapat dihit ung j ik a sifat dari variabel random st ress dan variabel random st rengt h diket ahui at au j ika fungsi densit as ( pdf) v ariabel random st ress dan st rengt h dik et ahui. Andaikan fungsi densit as unt uk st rengt h ( S) dinot asikan oleh fs( S) dan fungsi densit as unt uk st ress ( s) dinot asik an dengan fs( S) dim ana posisi dist ribusi v ariabel st ress dan v ariabel st rengt h disaj ik an dalam gam bar berik ut :
σs σs
Strength fS (S) Stress
fs (s)
S s
fs (s) dan fS (S)
s, S
Gam bar 2.5 Bagian Perluasan- Keandalan dari diagram I nt erferensi St ress- St rengt h Keandalanny a didefinisik an sebagai :
Keandalan = R = P( S > s) = P( S- s > 0) ………( 2.1)
Bagian y ang diarsir pada gam bar 2.4 m em perlihat k an daerah int erferensi yang m enunj ukkan peluang kegagalan. Unt uk lebih j elasnya, daerah int erferensi ini dapat dilihat pada gam bar 2.5
Peluang dari st ress t erlet ak dalam int erval y ang k ecil dengan lebar ds at au daerah dari elem en ds, yait u:
( )
s
ds
fs
ds
s
s
ds
s
P
0 0 02
2
=
−
≤
≤
+
Peluang dari st rengt h S adalah lebih besar dari st ress s y ait u:
(
>
)
=
∫
∞0
)
(
0S
s
S
dS
f
s
S
P
Sehingga peluang dari st ress y ang t erlet ak dalam int erval k ecil ds dan st rengt h yang m elebihi st ress dan diasum sikan bahw a st ress dan st rengt h variabel acak y ang saling independent adalah :
(
>
)
=
∫
∞0
)
(
)
(
0 0S s
s
s
ds
f
S
dS
f
s
S
P
………..( 2.2)Keandalan k om ponen m erupak an peluang bahw a st rengt h S lebih besar dari pada st ress s unt uk sem ua nilai yang m ungkin dari st ress s, karena it u :
∫
∫
∞
∞ −
∞
=
f
s
f
S
dS
ds
R
S S
s
(
)
(
)
………...( 2.3)Sebalikny a k eandalan t ersebut dapat j uga dit ent uk an dengan cara m elihat bahw a st ress lebih k ecil dari st rengt h. Peluang dari st rengt h dalam int erval k ecil dS adalah :
P
S
0ds
S
S
0ds
fs
( )
S
0dS
2
2
=
−
≤
≤
+
=
dan peluang dari st ress y ang lebih k ecil dari st rengt h adalah:
So ds
fs(S)
s,S fS(S)
fsS)
[image:13.612.166.441.82.251.2](
)
∫
∞ −
=
≤
0 0(
)
S
s
s
ds
f
S
s
P
k arena disum sikan bahw a st ress dan st rengt h adalah v ariabel acak y ang independent , m ak a peluang dari st rengt h dalam int erval dS dan st ress y ang t idak m elebihi S m enj adi :
(
)
∫
∞ −
=
≤
0(
0)
0(
)
S
s
S
S
dS
f
s
ds
f
S
s
P
……….( 2.4)Karena it u, keandalan kom ponen unt uk sem ua nilai yang m ungkin dari st rengt h S adalah :
∫
∫
∞
∞ −
∞
=
f
S
f
s
dS
R
S S
S
(
)
(
)
……….….( 2.5)Selnj ut nya dapat dit ent ukan persam aan unt uk ket idakandalan ( anreliabilit y) yang m eny at ak an peluang bahw a k om ponen ak an gagal y ait u :
)
(
1
R
P
S
s
R
=
−
=
≤
Dengan m ensubsit usik an R dari persam aan ( 2.3) diperoleh :
∫
∫
∞
∞ −
∞
−
=
≤
=
P
S
s
f
s
f
S
dS
ds
R
S S
s
(
)
(
)
1
)
(
[
F
s
]
ds
s
f
s s∫
∞
∞ −
−
−
=
1
(
)
1
(
)
∫
∞
∞ −
=
F
s(
s
).
f
s(
s
)
ds
……….( 2.6)Sebaliknya dengan m enggunakan persam aan ( 2.5) diperoleh persm aan unt uk k et idak andalan sebagai berik ut :
∫
∫
∞
∞
− −∞
−
=
≤
=
P
S
s
f
S
fs
s
ds
dS
R
s
S
(
)
(
)
1
)
(
∫
f
SS
F
SS
dS
∞
∞ −
−
=
1
(
)
(
)
∫
[
1
F
S(
S
)
]
f
S(
S
)
dS
∞
∞ −
−
=
………( 2.7)Andaikan didefinisik an v ariabel baru y = S- s , m ak a k eandalan dapat didefinisik an sebagai :
R = P ( y > 0) ……….( 2.8)
Dan diasum sikan bahw a S dan s variabel acak yang lebih besar at au sam a dengan 0. Fungsi densit as dari v ariabel y adalah :
∫
+
=
s
s s
y
y
f
y
s
f
s
ds
=
∫
∞
+
∫
∞
−
+
0
)
(
)
(
(s)ds
s
s)f
(y
s
f
y
ds
s
s
f
s
y
s
f
………..( 2.10)
Karena it u peluang kegagalan kom ponen ( ket idakandalan) m enj adi :
∫
∞
∞ −
=
f
y
dy
R
y(
)
∫
∫
∞
− ∞ −
+
=
y
s
s
y
s
f
s
dsdy
f
(
)
.
(
)
0
………( 2.11) dan k eandalan k om ponen diny at ak an dengan :
∫
∞
=
0)
(
y
dy
f
R
y
∫
∫
∞ ∞
+
=
0 0
)
(
.
)
(
y
s
f
s
dsdy
PEM BAH ASAN
Sesuai dengan perm asalahan y ang t elah disebut k an dalam bab sebelum ny a,disini ak an diuraik an bagaim ana m odel k eandalan st ress- st rengt h unt uk m asing- m asing dist ribusi.
4 .1 Ke a n da la n Kom pon e n Apa bila St r e ss da n St r e n gt h Be r dist r ibu si N or m a l Fungsi k epadat an peluang ( pdf) dari st ress ( s) y ang berdist ribusi norm al diny at ak an dengan :
−
−
=
2
2
1
exp
2
1
)
(
s s
s s
s
s
f
σ
µ
π
σ
; -∞ < s < ∞ ………..( 3.1)Sedangk an fungsi k epadat an peluang ( pdf) dari st rengt h ( S) y ang berdist ribusi norm al diny at ak an dengan :
−
−
=
2
2
1
exp
2
1
)
(
S S
S S
S
S
f
σ
µ
π
σ
; -∞ < S< ∞ ………..( 3.2)Dim ana : µs = m ean ( rat a- rat a) dari st ress
σs = st andart deviasi st ress
µS = m ean ( rat a- rat a) dari st rengt h
σS = st andart dev iasi st rengt h
Kem udian andaikan didefinisik an y = S – s, dim ana v ariabel acak y j uga berdist ribusi norm al dengan rat a- rat a µy = µS - µs dan st andart dev iasi σy2 = σS2 + σs2.
Fungsi kepadat an peluang dari variabel acak y dapat dilihat pada gam bar sebagai berik ut :
Gam bar 3.1 Fungsi densit as dari v ariabel acak y
Dengan m elihat gam bar t ersebut , k eandalan ( R ) dapat diny at ak an dalam bent uk v ariabel acak y sebagai :
R = P( y > 0 )
y
dy
y Y
y
−
−
=
∫
∞2
0
2
1
exp
2
1
σ
µ
π
σ
……….( 3.3)keandalan dari komponen
F
y(y)
Peluang Kegagalan
y < 0 y > 0
[image:16.612.154.465.426.573.2]Andaikan
y y
y
Z
σ
µ
−
=
m ak a σy dz = dy .Unt uk y = 0, m ak a bat as baw ah dari Z adalah :
2 2
0
s S
s S
y y
Z
σ
σ
µ
µ
σ
µ
+
−
−
=
−
=
……….( 3.4)dan unt uk y → + ∞, m ak a bat as at as dari Z adalah Z → + ∞. Ak ibat ny a :
dz
s S
s S
Z e
R ∞∫
+ − −
− =
2 2
2 2
2 1
σ σ
µ µ
π ………...………..( 3.5)
Variabel acak
y y
y
Z
σ
µ
−
=
disebut v ariabel norm al st andart ,sehinggak eandalanny a dapat dit ent uk an dengan m elihat t abel norm al pada lam piran. Dengan dem ik ian persam aan k eandalan diat as dapat diny at ak an sebagai :
+
−
−
−
=
2 2
1
s S
s S
R
σ
σ
µ
µ
φ
………( 3.6)4 .2 Ke a n da la n Kom pon e n Apa bila St r e ss da n St r e n gt h Be r dist r ibu si Ek pon e n sia l
Fungsi k epadat an peluang ( pdf) dari st ress ( s) y ang berdist ribusi eksponensial diny at ak an dengan :
f
s(
s
)
=
λ
se
−λss ; 0 ≤ s< ∞ ………....( 3.7)Sedangk an fungsi k epadat an peluang ( pdf) dari st rengt h ( S) y ang berdist ribusi eksponensial diny at ak an dengan :
f
S(
S
)
=
λ
Se
−λSS ; 0 ≤ S< ∞ ………( 3.8)Dari persam aan k eandalan:
R =
f
s
f
S
dS
ds
s s
s
∫
∫
∞− ∞
∞ −
)
(
)
(
Dapat diperoleh:
R=
f
s
f
S
dS
ds
s s
s
∫
∫
∞∞
)
(
)
(
0=
e
ss[ ]
e
Sds
s
λ λ
λ
− −∞
∫
0
=
e
ds
S s
S
s )
(
0
λ λ
λ
+∫
∞
=
(
S s)
e
Sds
s S
s ( S s)
0
λ λ
λ
λ
λ
λ
λ
∞ − +∫
+
+
=
s S
s
λ
λ
λ
Andaikan diny at ak an bahw a nilai rat a- rat a st rengt h adalah
S
=
1
/
λ
S dan nilai dari rat a- rat a st ress adalahs
=
1
/
λ
sm aka keandalan t ersebut m enj adi :)
(
S
s
S
R
+
=
………( 3.10)4 .3 Ke a n da la n Kom pon e n Apa bila St r e ss Be r dist r ibu si Ek spon e n sia l D a n St r e n gt h Be r dist r ibu si N or m a l
Fungsi k epadat an peluang ( pdf) unt uk st rengt h ( S) y ang berdist ribusi norm al adalah :
−
−
=
22
1
exp
2
1
)
(
S S S SS
S
f
σ
µ
π
σ
; −∞< S < ∞dan fungsi k epadat an peluang ( pdf) unt uk st ress y ang berdist ribusi eksponensial adalah: s s s s
e
s
f
(
)
=
λ
−λ ; s ≥ 0 dengan µs = 1/λs dan σs = 1/λsDari persam aan k eandalan R =
f
S
f
s
ds
dS
S s s
∫
∫
∞ − ∞ ∞ −)
(
)
(
dan karena :S s s S s S
e
ds
e
ds
s
f
=
∫
λ
−λs=
−
−λ∫
(
)
1
0 0
Ak ibat ny a :
dS
e
S
R
S S S S s)
1
(
2
1
exp
2
1
2 0 λσ
µ
π
σ
− ∞−
−
−
=
∫
=−
−
−
∫
∞dS
S
S S S 2 02
1
exp
2
1
σ
µ
π
σ
e
dS
S
S S S S s λσ
µ
π
σ
− ∞
−
−
∫
2 02
1
exp
2
1
=(
)
(
S
S s S S S s S)
dS
S s S S
−
+
+
−
−
−
−
−
∞∫
0 4 2 2 22
2
1
exp
2
1
1
µ
λ
σ
µ
σ
λ
σ
σ
π
σ
σ
µ
φ
……….( 3.11) Andaikan S S s SS
t
σ
σ
λ
µ
+
2−
=
m ak a σS dt = dS sehingga persam aan k eandalant ersebut m enj adi :
R = 1 -
t
S s s Sdt
S S s s s
−
−
−
−
−
∫
∞ −)
2
(
2
1
exp
.
2
exp
2
1
2 2=
1-
−
−
−
−
−
−
−
S S s S S s s S S Sσ
σ
λ
µ
φ
σ
λ
λ
µ
σ
µ
φ
2 2 21
)
2
(
2
1
exp
.
…....( 3.12)4 .4 Ke a n da la n Kom pon e n Apa bila St r e ss Be r dist r ibu si N or m a l da n St r e n gt h Be r dist r ibu si Ek pon e n sia l
Apabila fungsi densit as st rengt h berdist ribusi eksponensial dengan param et er λS dan st ress berdist ribusi norm al dengan param et er µs dan σs,m ak a dari
persam aan ( 2.3) dapat diperoleh persam aan k eandalan y ang baru y ait u :
R =
f
s
f
S
dS
ds
s s s
∫
∫
∞ ∞ ∞ −)
(
)
(
s
[
ss
]
ds
s s s
λ
σ
µ
π
σ
−
−
−
=
∫
∞ ∞ −exp
.
2
1
exp
2
1
2 =1-
−
−
−
−
−
+
−
s s S s s S S s S Sσ
σ
λ
µ
φ
σ
λ
λ
µ
σ
µ
φ
2 2 2 21
)
2
(
2
1
exp
….( 3.13)4 .5 Ke a n da la n Kom pon e n Apa bila St r e ss da n St r e n gt h Be r dist r ibu si Log N or m a l
Bent uk st andart dari fungsi k epadat an log norm al adalah :
(
)
−
−
=
2 2ln
2
1
exp
2
1
)
(
µ
σ
π
σ
y
y
y
f
y y > 0 ………( 3.14)dim ana y m erupakan variabel acak. Param et er µ dan σ adalah nilai rat a- rat a ( m ean ) dan m erupak an sim pangan bak u ( st andard dev iat ion ) dari v ariabel ln y y ang berdist ribusi norm al. Pert am a dikem bangkan suat u hubungan unt uk dist ribusi log norm al yang dibut uhkan unt uk analisa selanj ut nya.
Misalkan x = ln y m aka dx = ( 1/ y) dy . Dar i r um us 3.14,diper oleh :
(
)
−
−
=
2 22
1
exp
2
1
)
(
µ
σ
π
σ
x
x
f
−∞< x < ∞dan
E ( x ) = E [ ln y ] = µln y
dan
V[ x ] = σ2 = V [ ln y ] = σ2ln y
Dengan m engingat eksponen dari e dalam persam aan:
E( x) = E( ex ) =
x
dx
2
(
22
2)
2
1
2
1
µ
µ
σ
σ
µ
λ
=
−
−
+
−
−
x
x
x
x
2
(
22
2
2 2)
2
1
µ
σ
µ
σ
−
−
+
−
=
x
x
x
(
2)
2[
2 2 2 2]
2 2 2 2
)
(
)
(
2
2
1
2
2
x
x
e
e
+
+
+
−
−
+
+
−
=
µ
σ
µ
σ
σ
µ
σ
µ
2 2 2 2
[
(
2)
]
22
1
)
2
(
2
1
σ
µ
σ
σ
µσ
σ
+
−
−
+
−
=
x
2
[
(
2)
]
22
2
1
2
σ
µ
σ
σ
µ
+
−
−
+
=
x
Oleh sebab it u
E( y ) =
x
(
)
dx
−
+
−
+
∫
∞ ∞ − 2 2 2 22
}
{
exp
2
1
2
exp
σ
σ
µ
π
σ
σ
µ
+
=
2
exp
2σ
µ
Unt uk m enghit ung v ariansi dari y k it a m elihat bahw a
E( y2 ) =
x
x
dx
−
−
∫
∞ ∞ − 22
(
)
2
1
2
exp
2
1
µ
σ
π
σ
………..( 3.15)Mengingat eksponen dari e dalam j abaran dari E( y2) m aka
2x - 2
(
)
22
1
µ
σ
x
−
(
)
[
]
(
)
(
)
[
2]
2 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
2
2
2
1
2
2
2
)
2
(
)
2
(
2
2
1
2
4
2
1
σ
µ
σ
µ
σ
σ
σ
µ
σ
µ
σ
µ
σ
µ
σ
µ
µ
σ
σ
+
+
+
−
−
=
+
+
−
+
+
+
−
−
=
+
+
−
−
=
x
x
x
x
x
x
Dengan m ensubsit usi k em bali,dapat disederhanak an sepert i sebelum ny a,sehingga E( y2) = exp [ 2(µ + σ2 ) ]
Karena it u dengan defenisi dari v ariansi,dapat dit ulis V( y ) = exp [ 2(µ + σ2 ) ] – { exp [µ + σ2/ 2] }2
Dapat dilihat bahw a
[
(
)
]
1
)
(
22
=
−
σ
e
y
E
y
V
Sehingga diperoleh St andart Dev iasi
[
]
+
=
1
)
(
)
(
ln
22
y
E
y
V
σ
………...………..( 3.17)Dibuk t ikan dalam Persam aan 3.15 bahw a
2 /
2
)
(
y
=
e
µ+σE
Yang m enunj ukkan
2
2
1
)
(
ln
σ
µ
=
E
y
−
………( 3.18)Jik a
y
m erupak an m edian dari y ,m ak a dapat dit ulis:(
y
)
dy
y
y
∫
−
−
=
02 2
ln
2
1
exp
2
1
5
,
0
µ
σ
π
σ
Dengan m enggunak an t ransform asi x = lny ,dapat dit ulis sebagai
(
y
)
dx
y
∫
∞
−
−
−
=
ln2 2
ln
2
1
exp
2
1
5
,
0
µ
σ
π
σ
m enghasilkan
y
ln
=
µ
………....( 3.19) berart iµ
e
y
=
Kini kem bali ke m asalah ut am a yang m ana S dan s berdist ribusi log norm al,m isalkan y = S/ s, dim ana m ean lny = ln S – ln s. Ln y berdist ribusi norm al karena ln S dan ln s berdist ribusi norm al
Fungsi k epadat an log norm al cenderung posit if dan penggunaan m edian ak an lebih baik dan lebih m endekat i penguk uran dari pusat t endensi unt uk dist ribusi log norm al daripada m enggunak an m ean. Ak hirny a,ant ilog m ean dari ln S adalah m edian dari fS ( .) dan ant ilog m ean dari ln s adalah m edian fs( .) : m aka
S
e
S
=
µlnat au
S
S
ln
ln
=
µ
dan
S
e
S
=
µlnat au
S
s
ln
ln
=
µ
y
y
ln
ln
=
µ
Dik et ahui bahw a y adalah dist ribusi log norm al j uga,t et api
s
S
s S
y ln ln
ln
ln
ln
=
µ
−
µ
=
−
µ
……….( 3.20)Kom binasi dari dua persam aan,diperoleh
s
S
s
S
y
ln
ln
ln
ln
=
−
=
Dik et ahui j uga bahw a
2 ln 2 ln
lny
σ
sσ
sσ
=
+
………...( 3.21) Dari defenisi k eandalan,diperoleh∫
∞=
>
=
>
=
1)
(
)
1
(
1
P
y
f
y
dy
s
S
P
R
yMisalkan z = ( ln y - µlny) /σlny. Mak a z adalah v ariansi dari norm al st andart . Sek arang
ak an dicari bat as int egrasi y ang baru dim ana y = 1
2 ln 2 ln ln
ln
ln
ln
ln
s S y
y
S
s
y
z
σ
σ
σ
µ
−
−
−
=
−
=
Selanj ut ny a dari persam aan 3.20 dan 3.21, dim ana y → +∞ dan z → +∞ .m ak a diperoleh k eandalan sebagai berik ut :
dz z s S s S
R ( )
2 ln 2 ln ln ln φ σ σ ∫ ∞ − − −
= ………..( 3.22)
dim ana φ( z) adalah fungsi k epadat an peluang dari v ariasi norm al st andart z. 4 .6 Ke a n da la n Kom pon e n Bila St r e ss da n St r e n gt h Be r dist r ibu si Ga m m a
Fungsi k epadat an gam m a unt uk v ariabel acak adalah :
)
(
)
(
1n
e
x
x
f
x n nΓ
=
λ
− −λ ; n > 0 , λ > 0 , 0 < x < ∞dim ana λ disebut param et er skala dan n disebut param et er bent uk . Unt uk k asus dim ana λ = 1 , diperoleh :
S m
S
S
e
m
S
f
− −Γ
=
1)
(
1
)
(
0 < S < ∞ dans m
s
s
e
n
s
f
− −Γ
=
1)
(
1
)
(
0 < s < ∞dengan m enggunak an persam aan ( 2.9) , dim ana y = S – s diperoleh :
(
)
;
0
)
(
)
(
1
)
(
( ) 11 0
>
+
Γ
Γ
=
− + − − − ∞∫
y
s
e
s
e
ds
y
n
n
y
f
y s n sm
y
Misalkan v = s/ y . Mak a dv = ( 1/ y ) ds . Sehingga diperoleh
( )
v
e
dv
v
e
y
n
n
y
f
yv m n y n m y 2 1 0 1 11
)
(
)
(
1
)
(
− − ∞ − − − −∫
+
Γ
Γ
=
∫
∞
=
0)
(
y
dy
f
R
y
y
e
v
( )
v
e
dv
n
n
yv m n y n m 2 1 0 1 1 01
)
(
)
(
1
∞ − − − ∞ − − −∫
∫
+
Γ
Γ
=
t et api
(
)
n m y v n mv
n
m
dy
e
y
+ ∞ − − − ++
+
Γ
=
∫
(
1
2
)
0 ) 2 1 ( 1
oleh sebab it u
dv
v
v
v
n
m
n
m
R
m nn m
∫
∞ + − −+
+
Γ
Γ
+
Γ
=
0 1 1)
2
1
(
)
1
(
)
(
)
(
)
(
∫
−
− −Γ
Γ
+
Γ
=
1/20 1 1
)
1
(
)
(
)
(
)
(
du
u
u
n
m
n
m
m n; u = v/ ( 1+ 2v)
I nt egral diat as m erupak an fungsi Bet a y ang t idak k om plit y ait u B1/ 2 ( m ,n) , karena
it u
(
.
)
)
(
)
(
)
(
2 /1
m
n
B
n
m
n
m
R
Γ
Γ
+
Γ
=
………( 3.23)Selanj ut nya unt uk kasus dim ana λ≠ 1. Diperoleh S
m m
S
S
e
m
S
f
λ
− −λΓ
=
1)
(
)
(
; λ > 0, m > 0, 0< S < ∞ dans n n
s
S
e
n
s
f
µ
− −µΓ
=
1)
(
)
(
; µ > 0, n > 0 , 0< s < ∞Dengan m enggunak an persam aan ( 2.9) dapat diperoleh k eandalan sepert i sebelum ny a,yait u :
∫
∞
=
0)
(
y
dy
f
R
ydv
r
v
v
n
m
n
m
r
n m n m n∫
∞ + − −+
+
+
Γ
Γ
+
Γ
=
0 1 1)]
1
(
1
[(
)
1
(
)
(
)
(
)
(
dim ana r = µ/λ. Jika dim isalkan u = rv / ( ( 1+ r) v) . m aka
du
u
u
n
m
n
m
R
r r n m∫
+−
− −Γ
Γ
+
Γ
=
) 1 /( 0 1 1)
1
(
)
(
)
(
)
(
Karena it u ,keandalan dapat j uga dij abarkan dalam bent uk fungsi bet a y ang t idak kom plit sepert i kasus sebelum nya,yait u :
)
.
(
)
(
)
(
)
(
) 1 /(m
n
B
n
m
n
m
R
r +rΓ
Γ
+
Γ
=
−
−
−
=
− S S S S S S SS
S
S
S
S
f
β βθ
θ
θ
β
0 1 0exp
)
(
; S0 < S < ∞dan
−
−
−
=
− s s s s s s ss
s
s
s
s
f
β βθ
θ
θ
β
0 1 0exp
)
(
; s0 < s < ∞Dengan m enggunak an persam aan( 2.7) ,dapat diperoleh peluang k egagalan sebagai berik ut :
[
] [
∫
]
∞ ∞ −−
=
<
=
P
S
s
F
S
f
S
dS
R
1
S(
)
S(
)
S
S
S
S
S
S
dS
S S S S S S S S S
−
−
−
−
−
=
− ∞∫
β β βθ
θ
θ
β
θ
0 1 0 0exp
exp
0 Misalkan S SS
S
y
βθ
−
=
0 Kem udiandS
S
S
dy
S S S S 1 0 −
−
=
βθ
θ
β
dan 0 / 1S
y
S
=
βSθ
S+
Oleh sebab it u peluang k egagalan m enj adi
dy
s
S
y
e
s
S
P
R
s S s S S S∫
∞ −
−
+
−
=
<
=
0 0 0 / 1exp
]
[
β βθ
θ
θ
………..( 3.24)sehingga keandalannya m enj adi :
−
+
−
−
=
∞∫
− 0 0 0 / 1exp
1
e
y
S
s
dy
D AFTAR PUSTAKA
Beasley, Michael, “ Re lia bilit y for En gin e e r s a n I n t r odu ct ion ” , Macm illan,Educat ion Lt d.,1991.
De Groot , Moris H., “ Pr oba bilit y a n d St a t ist ics” , Addison –Wesley Publishing Com pany,second edison.
Govil,A.K., “ Re lia bilit y En gin e e r in g “ , Tat a Mc. Grow Hill Publishing Com pany Lim it ed,New Delhi,1983
Hariyant o,Sam sudin, ” Pe n gu j ia n Ke a n da la n pa da M ode l St r e ss- St r e n gt h ” , Jurnal Science No.34 Juni 1996,1996.
Hines, Willam W and Mongom ery Douglas C., ” Pr oba bilit a da n St a t ist ik da la m I lm u Re k a ya sa da n M a n a j e m e n ” , Edisi kedua, Penerj em ah
Rudiansyah, pendam ping Alder Hay m ans Marpaung, UI - PRESS,1990 Kapur,K.C. dan Lam berson L.R., “ Re lia bilit y in En gin e e r in g D e sign ” , John Wiley