KEMAMPUAN MAHASISWA SEMESTER IV DALAM
MENGUBAH CURRICULUM VITAE MENJADI
TEXTE NARRATIF
skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Prodi Pendidikan Bahasa Prancis
Oleh: Ita Ofina 2301404036
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang pada,
Hari : Selasa
Tanggal: 2 Agustus 2011
Panitia Ujian Skripsi:
Ketua Sekretaris
Prof. Dr. Agus Nuryatin,M.Hum Dra. Dwi Astuti, M.Pd
NIP. 196008031989011001 NIP. 196101231986012001
Penguji I,
Dra.Diah Vitri Widayanti, DEA NIP. 196508271989012001
Penguji II/Pembimbing II, Penguji III/Pembimbing I,
Tri Eko Agustiningrum, S.Pd,M.Pd. Prof. Dr. Astini Su‟udi
NIP.198008152003122001 NIP. 194405081972112001
PERNYATAAN
Dengan ini saya :
Nama : Ita Ofina NIM : 2301404036
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Prancis / Bahasa dan Sastra Asing Fakultas : Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul“Kemampuan Mahasiswa Semester IV dalam Mengubah Curriculum Vitae menjadi Texte Narratif yang saya tulis dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Skripsi ini saya hasilkan setelah melalui proses penelitian, bimbingan, diskusi dan pemaparan atau ujian. Semua kutipan baik langsung dan tidak langsung, maupun sumber lainnya telah disertai identitas sumbernya dengan cara sebagaimana yang lazim dalam penulisan karya ilmiah.
Dengan demikian, walaupun tim penguji dan pembimbing telah membubuhkan tanda tangan sebagai tanda keabsahannya, seluruh isi karya ilmiah ini tetap menjadi tanggung jawab saya sendiri, Jika di kemudian ditemukan ketidakberesan, saya bersedia menerima akibatnya.
Demikian, harap pernyataan ini dapat digunakan seperlunya.
Semarang, Agustus 2011 Penulis,
Ita Ofina
NIM. 2301404036
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Segerakanlah sesuatu yang baik agar kebaikan disegerakan Allah SWT untuk diri kita
Bayangkan imajinasi proses menuju keberhasilan jangan hanya imajinasi keberhasilannya
(Mario Teguh)
Persembahan untuk:
Bapakku H.Sutriman dan ibuku Hj. Atri‟ah Adikku Johan Andrianto dan Istiana Rasopi Pelangi hidupku: suami dan putriku
PRAKATA
Alhamdulilah wassyukurilah. Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hikmah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang bejudul“Kemampuan Mahasiswa Semester IV dalam Mengubah Curriculum Vitae menjadi Texte Narratif” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa ada dukungan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada :
1. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang yang telah memberi kesempatan untuk mengadakan penelitian ini.
2. Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing sekaligus penguji utama yang telah memberikan saran dan masukan bagi penulis
3. Prof. Dr. Astini Su‟udi, selaku dosen pembimbing I dan Tri Eko Agustiningrum, S.Pd,M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan arahan yang sangat bermanfaat hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, yang telah membagi ilmu yang berguna bagi penulis.
5. Bapak, Ibu, kedua adikku (Johan dan Pipi), suamiku (Rudy Vouller), putriku (Banyu Bening Putri Vouller), dan ibu mertuaku serta kedua adik iparku (Bella dan Iyan) tersayang yang selalu mengiringi langkahku dengan segenap cinta, kasih sayang dan do‟anya.
6. Sahabat-sahabat seperjuangan Bahasa Prancis ‟04, Nurul Isnaini, Dian “Puspita”, Nita “Penyet”, Sulastri, Okfita “Onenk”, Ika “Ikuz”, wulan, Etty,
Rennytha, Febriana, Nurul, Bonar, Alfa, Tirza, Arif, Didin, Lala, Anik “nunung”, Febri, Lina (sastra) dan semua sahabat-sahabatku yang telah memberikan semangat dan membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk melengkapi penelitian ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
.
Semarang, Agustus 2011
Penulis
ABSTRAK
Ofina, ita. 2011. Kemampuan Mahasiswa Semester IV dalam Mengubah Curriculum Vitae menjadi Texte Narratif. Skripsi. Jurusan Bahasa dan
Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof.Dr. Astini Su‟udi, Pembimbing II: Tri Eko Agustiningrum, S.Pd, M.Pd.
Kata Kunci: Curriculum Vitae dan Texte Narratif.
Belajar bahasa, khususnya bahasa Prancis harus menguasai empat kemampuan berbahasa. Dari keempat kemampuan dasar tersebut, kemampuan menulis adalah kegiatan yang paling menuntut ketajaman dan persiapan. Salah satu kegiatan menulis adalah menulis teks narratif.
Curriculum vitae mempunyai unsur-unsur yang dapat membentuk texte narratif. Unsur-unsur curriculum vitae yang berupa kata dan frasa harus diubah ke
dalam bentuk kalimat. Dari kalimat-kalimat tersebut disusun hingga menjadi sebuah teks.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa semester IV dalam mengubah Curriculum Vitae menjadi Texte Narratif dan
kesalahan yang terdapat pada hasil tulisan mahasiswa.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi Pendidikan Bahasa Prancis tahun ajaran 2010/2011. Jumlah populasi yang dijadikan responden adalah 28 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama dan jumlah mahasiswa, sedangkan metode tes digunakan untuk memperoleh data mengenai kemampuan mahasiswa semester IV dalam mengubah Curriculum Vitae menjadi Texte Narratif. Validitas yang digunakan adalah validitas isi, sedangkan untuk
mengetahui reliabilitas instrumen digunakan metode Product moment.
Nilai rata-rata kemampuan mengubah Curriculum Vitae menjadi Texte Narratif termasuk dalam kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 73,89. Kesalahan
dari hasil tes kemampuan mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif
meliputi: (1) 14,29% kesalahan dalam mematuhi perintah, (2) 17,86% kesalahan pada bagian isi texte, (3) 43,75% kesalahan dalam menggunakan tata bahasa, (4) 19,64% kesalahan dalam menggunakan vocabulaire, (5) 16,07% kesalahan dalam menggunakan kohesi dan koherensi.
RÉSUMÉ
Ofina, Ita. 2011. La Compétence des étudiants du quatrième semestre à transformer le Curriculum Vitae en Texte Narratif. Mémoire.
Département de Langues et de Littératures Étrangères, Faculté des Langues et des Arts, Université d‟Etat de Semarang. Directeurs: I. Prof.Dr. Edi Astini, II. Tri Eko Agustiningrum, S.Pd, M.Pd.
Mots Clés: Le curriculum vitae et le texte narratif. 1. L’introduction
Apprendre la langue, surtout le français, c‟est maîtriser les quatre compétences de la langue. Des quatre compétences, l‟expression écrite est sans doute celle qui exige le plus de finesse et de preparation (Valette 1975:8). L‟un des expression écrite est écrire un texte narratif.
Quand on fait la demande d‟emploi, on doit avoir la compétence de faire un texte narratif. On utilise le curriculum vitae pour construire un texte narratif. Pour transformer les élements du curriculum vitae en texte narratif, on a besoin la compétence de syntaxe.
L‟objectif majeur de cette recherche est de connaître la compétence des étudiants du quatrième semestre à transformer le curriculum vitae en texte narratif.
J‟ai commencé par l‟explication de la théorie, puis la méthodologie de la recherche, ensuite j‟ai continué par l‟analyse et j‟ai terminé par la conclusion.
2. La Théorie
2.1. Le curriculum vitae
Le Curriculum Vitae est un inventaire de la vie professionnelle. Il doit être présenté sous la forme d'un tableau court et précis, permettant au lecteur d'obtenir, après une lecture rapide, toutes les informations importantes sur le candidat. Le CV sert de guide aux certificats de travail et d'études qui y sont joints.(http://www.mfe.org/index.php/PortailsPays/Allemagne/Emploistage/C urriculumvitae).
Une autre définition dit qu‟un curriculum vitae a pour fonction de présenter une candidature, d‟introduire ou de récapituler un dossier personnel.
Il doit donc être complet mais non surchargé d'informations de détail. (http://users.sky-net.be/fralica/refer/theorie/theocom/-ecrit/curvit.htm).
2.2. Le contenu d’un curriculum vitae
Le curriculum vitae doit contenir au minimum:
1) L'identité: nom, lieu et date de naissance, situation de famille, adresse personnelle, numéro de téléphone, nationalité
2) Etude / Formation
3) Langues Parlées
4) Expérience professionnelle
5) Poste Souhaité
6) Divers: Passions
Le curriculum vitae est décrit en utilisant le participes passés, par exemple: née Munoz, langues parlées.
Le participe passé est le second verbe des formes composées. Il arrive aussi que le participe passé soit employé seul. Il a alors la fonction d‟adjectif, comme dans les exemples ci-dessous. ( http://biblio.alloprof.qc-.ca/PagesAnonymes/Dis-playFichesaspx?ID=3034)
La fonction du participe passé:
1. Comme adjectif
Exemple: je suis mariée
2. Comme abreviation du passé composé Exemple: née Munoz
3. Comme voix passive (il n‟est pas dans le curriculum vitae) Exemple: le livre Harry Potter est écrit par JK Rowling. 2.3. Le texte narratif
Selon Boissinot et Laserre (1989:33-42), le narratif rapporte des faits vécus par un personage réel ou imaginaire. Ces faits se déroulent dans une certaines durée.
Le texte narratif appelé aussi le récit est une histoire qui peut être réelle ou fictive : récit d'aventures, récit historique, récit merveilleux,etc. Il est raconté par un narrateur soit à la 1re (je) ou 3e personne (il, elle), selon qu'il
est ou non impliqué dans le récit. ( http://membres.multi-mania.fr/clo7/expression/textenarratif.htm).
Les caractéristiques des textes narratifs sont:
1. Le récit est une histoire réelle ou fictive. 2. Il a des personages ou un personage
3. Il est raconté par un narrateur soit à la 1er ou 3e personne 4. Les actions progressent dans le temps
3. La Méthodologie de la Recherche
La variable de cette recherche est la compétence des étudiants du quatrième semestre à transformer le curriculum vitae en texte narratif.
La population de cette recherche se compose des étudiants du quatrième semestre du programme pédagogique.
Pour avoir les données, on utilise la méthode de documentation et la méthode de test. La méthode de documentation est utilisée pour connaître les noms et le nombre des étudiants comme la population dans cette recherche. La méthode de test est utilisée pour obtenir les données sur la compétence des étudiants du quatrième semestre à transformer le curriculum vitae en texte narratif.
La validité de cette recherche est le contenu. La formule product-moment est
utilisée pour assurer la fiabilité des resultats.
4. L’Analyse
L‟analyse des données de cette recherche montre que la compétence des étudiants du quatrième semestre à transformer le curriculum vitae en texte narratif est bien. La note moyenne est de 73,89. La note supérieure est de 92 et la note inférieure est de 50.
Les pourcentages de chaque critère sont:
1. 85,71% pour la compétence à respecter la consigne, 2. 82,14% pour la compétence à rediger le contenu de texte, 3. 56,25% pour la compétence à utiliser la grammaire, 4. 80,36% pour la compétence à utiliser des vocabulaires,
5. 83,93% pour la compétence à utiliser la cohérence et la cohésion.
Les fautes grammaticales sont la structure de phrase, le temps, et la conjugaison. La faute grammaticale qui est plus dominante, est la faute de la stucture de phrase. Par exemple:
Je (1) ne celibataire, Mon numéro de téléphone (2)___ 04 91 92 00 00, J‟ai eu mon Baccalauréat (3)___1980, J‟ai eu (4)___diplôme..., J‟ai eu une expérience
professionnelle (5)__devenir une technicien, Je suis née (6) au 16 avril..., ... à Vernon (7) en 16 avril..., J‟ai travaillé (8)au technicien...
5. La Conclusion
Selon la critère académique de l‟UNNES, la compétence des étudiants du quatrième semestre à transformer le curriculum vitae en texte narratif est dans la catégorie “bien”. Mais la compétence des étudiants n‟est pas encore satisfaisante,
parce qu‟il y a trop des fautes grammaticales. À cause de cela, il est possible que nos demandes d‟emploies serons refusé.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
HALAMAN PERNYATAAN...iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...iv
PRAKATA...v
ABSTRAK...vii
RÉSUMÉ...viii
DAFTAR ISI...xiii
DAFTAR TABEL...xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang... 1
1.2. Rumusan masalah... 4
1.3. Tujuan penelitian... 4
1.4. Manfaat penelitian... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Curriculum vitae... 6
2.1.1. pengertian curriculum vitae... 6
2.1.2. contoh curriculum vitae... 7
2.1.3. bagian-bagian curriculum vitae... 9
2.1.4. participe passé... 10
2.1.5. transformasi dari unsur curriculum vitae ke kalimat... 13
2.2. Texte... 18
2.2.1. texte narratif... 18
2.2.2. contoh texte narratif... 19
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1.Variabel penelitian... 21
3.2.Populasi dan sampel... 21
3.3.Metode pengumpulan data... 21
3.4.Validitas... 25
3.5.Reliabilitas... 26
3.6.Teknik penilaian... 28
3.7.Teknik analisis data... 34
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil pengumpulan data dan pembahasan... 35
4.1.1. Hasil tes mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif... 36
4.2.Analisis kesalahan... 43
BAB 5 PENUTUP 5.1.Simpulan... 53
5.2.Saran... 54 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi instrumen... 23
Tabel 2. Data uji coba instrumen... 27
Tabel 3. Tabel penelitian... 28
Tabel 4. Kriteria penilaian kemampuan mengubah CV menjadi texte narratif.. 29
Tabel 5. Kriteria penilaian...34
Tabel 6. Skor mentah dan hasil penilaian... 36
Tabel 7. Persentase hasil penilaian...39
Tabel 8. Rekapitulasi skor tes... 40
Tabel 9. Persentase masing-masing kriteria... 43
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk sosial menggunakan bahasa untuk berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. Bahasa pertama kali diperoleh melalui proses alami dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat penutur bahasa, sedangkan bahasa kedua dan bahasa asing diperoleh melalui pendidikan formal, khususnya lingkungan sekolah.
Setiap orang yang mempelajari bahasa pada umumnya akan mempelajari struktur atau kaidah yang berlaku pada bahasa yang dipelajarinya. Tiap bahasa mempunyai aturannya sendiri yang menyangkut hal bunyi dan urutannya, kata dan pembentukannya, kalimat dan susunannya. Demikian pula dengan bahasa Prancis yang mempunyai struktur atau kaidah yang berbeda dengan bahasa Indonesia.
Dalam mempelajari sesuatu, keberhasilan merupakan tujuan utama, demikian pula halnya dengan mempelajari bahasa Prancis. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seorang mahasiswa dalam bahasa Prancis, maka perlu diadakan suatu evaluasi. Salah satu ketrampilan berbahasa adalah ketrampilan menulis. Kemampuan ketrampilan menulis ini dapat dilihat dari kemampuan menulis pendek dan sederhana, salah satunya adalah menulis sebuah teks. Menulis texte
adalah salah satu cara yang dianggap mewakili untuk mengetahui seberapa besar
ketrampilan menulis seseorang, karena di dalam setiap texte terkandung ide pokok
yang hendak disampaikan oleh penulis.
Boissinot dan Laserre (1989:33-42) berpendapat bahwa ada empat macam
texte dalam bahasa Prancis, salah satunya adalah texte narratif. “Texte narratif est rapporter des faits vécus par un personage réel ou imaginaire. Ces faits se
déroulent dans une certaines durée”. „teks naratif adalah teks yang isinya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh reel atau imajiner. Peristiwa-peristiwa tersebut berlangsung dalam jangka waktu tertentu‟. Berarti dalam texte narratif terdapat tokoh dan alur cerita yang berlangsung dalam
jangka waktu tertentu.
Texte narratif dapat disusun berdasarkan unsur-unsur yang terdapat di
dalam curriculum vitae. Berikut pengertian curriculum vitae.
“Il s'agit en général du parcours scolaire et professionnel qui fait état de
la compétence d'un candidat pour un poste donné. Ce document constitue le point de jonction entre l'offre et la demande. Le CV peut également se prêter à d'autres usages comme celui de se présenter à un groupe mais son
rôle se situe davantage au niveau de la recherche d'un emploi.” (http://fr.wikipedia.org/wiki/Curriculum_vit%C3%A6)
„Curriculum Vitae (CV) pada umumnya adalah dokumen tentang
Berdasarkan pengertian di atas, terdapat persamaan texte narratif dan curriculum vitae yaitu ada tokohnya, alur cerita (ditandai dengan adanya tahun
kelahiran, tahun usainya pendidikan) yang terjadi dari waktu ke waktu, dan merupakan suatu cerita, sehingga unsur-unsur yang ada di dalam curriculum vitae
itu bisa digunakan sebagai unsur pembentuk texte narratif.
. Berikut merupakan contoh pengubahan dari curriculum vitae menjadi
sebuah kalimat.
Nom : Lemercier Romina
Lemercier Romina, tidak berupa kalimat, harus diubah menjadi Je m‟appelle
Romina Lemercier atau je suis Romina Lemercier.
Lemercier Romina pada curriculum vitae berupa kata (nom propre), kemudian
diubah menjadi kalimat Je m‟appelle Romina Lemercier atau je suis Romina Lemercier yang mendapatkan tambahan sujet berupa Je dan verbe berupa s‟appeller atau être.
Dari contoh tersebut terlihat bahwa diperlukan kemampuan sintaksis dalam menyusun kalimat. Meskipun unsur sudah tersedia, belum tentu pembelajar bahasa Prancis dapat mengejawantahkannya dalam kalimat. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan mahasiswa menulis curriculum vitae
Penelitian ini dilakukan pada seluruh mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang karena mahasiswa tersebut telah mendapatkan pengetahuan tentang curriculum vitae dan texte narratif pada
semester III.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah kemampuan mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif?
2. Apa saja kesalahan yang dilakukan mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam mengubah curriculum vitae
menjadi texte narratif?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
2. Kesalahan yang dilakukan mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif.
1.4 MANFAAT
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data hasil kemampuan mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam mengubah
curriculum vitae menjadi texte narratif dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan
BAB 2
professionnelle. Il doit être présenté sous la forme d'un tableau court et précis, permettant au lecteur d'obtenir, après une lecture rapide, toutes les informations importantes sur le candidat. Le CV sert de guide aux certificats de travail et
d'études qui y sont joints”.
„Curriculum Vitae adalah inventarisasi dalam dunia kerja. CV harus ditunjukkan dalam bentuk daftar riwayat hidup yang pendek dan jelas, memungkinkan pembaca untuk memperoleh, setelah membaca cepat, semua informasi penting tentang kandidat. CV digunakan sebagai panduan untuk mengetahui sertifikat tamat belajar dan sertifikat pernah bekerja yang terlampir di dalamnya‟.
Situs http://users.skynet.be/fralica/refer/theorie/theocom/-ecrit/curvit.htm menyatakan bahwa curriculum vitae adalah:
“Le curriculum vitae se présente comme un résumé clair de la
carrière du candidat. Il permet de juger rapidement la situation d'une
personne”. „Curriculum Vitae berbentuk ringkasan yang jelas tentang karir
seorang kandidat. CV memungkinkan orang untuk dapat menilai situasi seseorang secara cepat‟.
“Un curriculum vitae (CV) a pour fonction de présenter une
candidature, d‟introduire ou de récapituler un dossier personnel. Il doit
donc être complet mais non surchargé d'informations de detail”.
„Curriculum Vitae berfungsi untuk menawarkan calon pekerja, memperkenalkan atau meringkas berkas pribadi. CV harus komplit tetapi tidak dimuati informasi rinci secara berlebihan‟.
Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa curiculum vitae adalah daftar riwayat hidup yang ditulis secara ringkas dan jelas yang berisi tentang semua informasi penting tentang calon pekerja, dan untuk mengetahui jenjang pendidikan yang telah ditempuh dan jenis pekerjaan yang pernah dilakukannya.
2.1.2. Contoh Curriculum Vitae
2.1.3. Bagian-bagian CurriculumVitae CurriculumVitae terdiri dari unsur berikut: 1) L'identité
Unsur ini berisi:
Nom (nama)
Lieu et date de naissance (tempat dan tanggal lahir) Situation de famille (status perkawinan)
Adresse personnelle (alamat rumah) Numéro de téléphone (nomer telepon) Nationalité (kebangsaan)
2) Etude / Formation (Pendidikan)
Unsur ini berisi penjelasan tentang pendidikan yang pernah dijalani, seperti:
Tahun kelulusan sekolah menengah, disertai nama sekolah beserta nama kotanya.
Tahun kelulusan mengikuti kursus, disertai nama tempat kursus beserta nama kotanya.
Tahun kelulusan diploma/sarjana (jurusan yang diambil), disertai nama universitasnya beserta nama kotanya.
3) Langues Parlées (bahasa yang dikuasai)
4) Expérience professionnelle (pekerjaan yang pernah dilakukan)
Unsur ini memberikan keterangan mengenai pengalaman kerja yang pernah didapat.
Contoh: 1995: asisten redaktur majalah L‟international 5) Poste Souhaité (posisi yang diinginkan dalam pekerjaan)
Unsur ini memberikan keterangan mengenai posisi atau jabatan yang diinginkan.
Contoh: Création publicitaire (Pembuat Iklan)
6) Divers (lain-lain)
Unsur ini memberikan keterangan tambahan tentang calon pekerja, misalnya hobi.
Contoh: Passions : musique, sport.
2.1.4. Participe Passé
Dalam Curriculum Vitae terdapat banyak bentuk participe passé, misal: Née Munoz: dari verbe naître dalam bentuk participe passé, Langues Parlées: dari nom + participe passé. Berikut pengertian participe passé.
Menurut Robert (2007:1815) “participe passé: forme du verbe qui
s‟emploie avec l‟auxiliaire, dans les temps composés, dans la forme
passive”. Participe passé adalah bentuk dari verba yang digunakan dengan
Selanjutnya Le Moullec (1995:8) mengatakan bahwa participe passé dipakai dalam bentuk majemuk verba dan bila dipakai sendiri berfungsi sebagai adjektiva.
Berdasarkan situs http://66.46.185.79/bdl/gabarit-bdl.asp?id=1548
Le participe passé employé sans auxiliaire fonctionne comme un adjectif qualificatif. En fait, bon nombre de participes passés ont produit de véritables adjectifs qui figurent maintenant dans les dictionnaires, par exemple : forcé, poli, écrit, résolu. Comme l‟adjectif, le
participe passé employé sans auxiliaire s‟accorde en genre et
en nombre avec le nom auquel il se rapporte.
Participe passé yang digunakan tanpa kata kerja bantu
berfungsi sebagai adjectif qualificatif. Bahkan, banyak participe passé telah menghasilkan bentuk adjectif yang
sekarang tercatat dalam kamus, seperti: forcé, poli,écrit, résolu. Sebagai adjectif, participe passé yang digunakan tanpa
kata kerja bantu menyesuaikan jenis dan jumlah yang mana sesuai dengan nominanya.
Lebih lanjut dikatakan dalam situs
http://biblio.alloprof.qc.ca/Pages-Anonymes/DisplayFichesaspx?ID=3034 bahwa:
Le participe passé est le second verbe des formes composées. Il
arrive aussi que le participe passé soit employé seul. Il a alors la fonction
d‟adjectif. Participe passé adalah kata kerja kedua dari bentuk-bentuk composé. Kadang-kadang, participe passé digunakan sendiri (tanpa kata
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa participe passé
adalah kata kerja kedua dari bentuk-bentuk composé, bentuknya adjectif
jika digunakan sendiri tanpa kata kerja bantu. Participe passé digunakan
menyesuaikan jenis dan jumlah yang mana sesuai dengan nominanya.
Contoh bentuk participe passé :
1. Yang berfungsi sebagai Adjectif
Contoh: Je suis mariée
Status saya menikah
Adjectif yang berbentuk participe passé, yang berasal dari verbe marier.
2. Yang berfungsi sebagai abreviation du passé composé
Contoh: née Munoz (bentuk dalam CV)
Lahir dalam keluarga Munoz
Abreviation du passé composé dari kalimat je suis née dans la famille de Munoz.
3. Yang berfungsi sebagai voix passive
Contoh: le livre “Harry Potter” est écrit par JK.Rowling
(Buku Harry Potter di tulis oleh JK. Rowling)
2.1.5. Transformasi dari unsur curriculum vitae ke kalimat.
Struktur dalam curriculum vitae berupa kata dan frasa dari kelas
kata yang berbeda-beda, yaitu verba, nomina, dan adjektiva. Untuk mengubah ke dalam bentuk texte narratif, dibutuhkan kalimat yang utuh.
Jadi, kata-kata yang lepas dari curriculum vitae di lengkapi dengan sujet
dan atau verbe untuk menjadi kalimat. kemudian kalimat-kalimat tersebut
disusun menjadi teks. Teks yang akan disusun adalah teks narratif dengan sudut pandang orang pertama (je) dan verba yang sesuai dengan kata/frasa
yang ada.
Berikut rincian kata dan frasa yang diubah menjadi kalimat: 1) L'identité
Nom (nama), di curriculum vitae tidak berupa kalimat, harus diubah
menjadi kalimat Je m‟appelle…atau je suis… kala yang digunakan présent karena menunjukkan nama diri .
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
Christine Desbois Je m‟appelle Christine Debois
Lieu et date de naissance (tempat dan tanggal lahir), di curriculum
vitae tidak berupa kalimat, harus diubah menjadi kalimat Je suis née
le…, kala yang digunakan passé composé karena kejadiannya masa
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
Née le 18 novembre 1970, à
Lyon
Je suis née le 18 novembre 1970 à
Lyon, France
Situation de famille (status perkawinan), di curriculum tidak berupa
kalimat, harus diubah menjadi kalimat je suis…(marié/celibataire), kala waktunya présent karena menunjukkan status perkawinannya pada saat ini.
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
mariée, un enfant Je suis mariée et j‟ai un enfant
Adresse personnelle (alamat rumah), di curriculum vitae tidak
berupa kalimat, harus diubah menjadi kalimat j‟habite au… atau mon
adresse est…, kala waktu yang digunakan présent karena menunjukkan alamat yang ditinggali pada saat ini.
Contoh:
Curriculum Vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
18, Boulevard de la Liberté
59000 à Lille
J‟habite au 18, Boulevard de la
de la Liberté 59000 à Lille
Numéro de téléphone (nomer telepon), di curriculum vitae tidak
berupa kalimat, harus diubah menjadi kalimat mon numéro de
téléphone est …, kala waktu yang digunakan présent karena menunjukkan nomer telepon yang digunakan sekarang.
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat 01 56 78 63 23 Mon numéro de téléphone est 01 56
78 63 23.
Nationalité (kebangsaan), di curriculum vitae tidak berupa kalimat
harus diubah menjadi kalimat je suis …, kala waktu yang digunakan présent.
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
Française Je suis française
2) Etude / Formation (Pendidikan)
j‟étudiais..., atau j‟ai suivi des cours…, atau j‟ai fait les études à…
(pilih salah satu yang sesuai dengan konteks).
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
1988: baccalauréat
1990: Diplôme de la Chambre
de Commerce britannique
J‟ai fini le baccalauréat en 1998,
atau j‟ai passé le baccalauréat en
1998, atau j‟ai obtenu le baccalauréat en 1998.
En 1990, j‟ai obtenu mon diplôme
de la Chambre de Commerce
britannique, atau En 1990 j‟ai eu mon diplôme de la Chambre de
Commerce britannique.
3) Langues Parlées (bahasa yang dikuasai)
Memberikan keterangan bahasa yang dikuasai, baik secara lisan, tulis, maupun lisan dan tulis, sehingga kala waktu yang digunakan présent. Di curriculum vitae Langues Parlées tidak berupa kalimat, harus diubah
menjadi kalimat je parle, écris, et lis… couramment, atau je parle et
écris…courante, atau je comprends…atau je peux parler... (pilih salah
Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
Langues parlées: Italien, anglais Je parle, écris, et lis l‟italien et
l‟anglais couramment, atau je
comprends l„italien et l‟anglais.
4) Expérience professionnelle (pekerjaan yang pernah dilakukan), kala
yang digunakan passé compose.
Di curriculum vitae Expérience professionnelle tidak berupa kalimat,
harus diubah menjadi kalimat j‟ai fait de…, atau j‟ai eu le…, atau j‟ai travaillé comme…, atau J‟ai des expériences professionnelles
comme…, mon expériences professionnelles est… (pilih salah satu yang sesuai konteks)
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
1995: Stage au service publicité
du magazine L‟international.
En 1995, j‟ai fait du stage au
service publicité du magazine
L‟international atau En 1995, j‟ai eu le stage au service publicité du
magazine L‟international.
5) Poste Souhaité (posisi yang diinginkan dalam pekerjaan), di curriculum
vitae tidak berupa kalimat, harus diubah menjadi je souhaite de
Contoh: (Pembuat Iklan)
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
Création publicitaire Je souhaite de travailler comme
création publicitaire
6) Divers (lain-lain), di curriculum vitae tidak berupa kalimat, harus
diubah menjadi kalimat j‟aime…, atau je préfère faire de… Contoh:
Curriculum vitae (CV) Transformasi dari CV ke kalimat
Musique
Sport
J‟aime écouter de la musique,
atau je préfère écouter de la musique.
Je préfère faire du sport.
2.2. TEXTE
Menurut Boissinot dan Laserre (1989:33-42), dalam bahasa Prancis terdapat empat jenis tulisan (texte), yaitu : Descriptif, Argumentatif, Exposition,
dan Narratif.
2.2.1 TEXTE NARRATIF
“Il rapporte des faits vécus par un personage réel ou imaginaire. Ces faits
se déroulent dans une certaines durée”.„Naratif berhubungan dengan peristiwa
Dalam situs http://www.google.fr/#hl=fr&source=hp&q=texte+narratif& aq=f&aqi=g 10&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=9bc36ca19b869f91 dinyatakan bahwa:
“Le texte narratif raconte des faits réels ou imaginaires, une action qui
progresse dans le temps”. „Teks narratif menceritakan tentang rentetan-rentetan
kejadian baik nyata maupun imajinasi, suatu cerita yang berlangsung dari waktu ke waktu.
Dalam situs http://membres.multimania.fr/clo7/expression/texte-narratif.htm dinyatakan bahwa:
“Le texte narratif appelé aussi récit est une histoire qui peut être réelle ou
fictive : récit d'aventures, récit historique, récit merveilleux,etc. „Teks narratif
yang disebut juga cerita dapat berupa kisah nyata atau fiktif: seperti cerita tentang petualangan, cerita bersejarah, cerita menakjubkan, dan sebagainya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam teks naratif terkandung:
1. cerita, baik nyata maupun imajinasi, 2. tokoh/pelaku,
3. alur cerita atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.
2.2.2. Contoh Texte Narratif
Berikut adalah contoh teks narratif:
Terrassé par une crise cardiaque en poursuivant des voleurs
Le sous-brigadier Mohamed koob, quarante-quatre ans,père de deux enfants, membre de la ‹‹brigade spéciale de nuit››,
patrouillait avec deux de ses collègues, lorsqu‟il aperçut plusieurs
homme qui prenaient la fuite à pied. Suspectant un cambriolage, il si lança à leur poursuite et, en escaladant une murette donnant sur un
terrain vague, il fut pris d‟un malaise.
Seorang polisi berumur 44 tahun telah mati karena serangan jantung ketika mengejar orang-orang yang dicurigai dalam sebuah pencurian, selasa malam menjelang pukul 11, di pusat kota Nîmes (Gard).
Di bawah pimpinan brigade polisi Mohamed Koob, 44 tahun, ayah dari dua orang anak, anggota dari brigade polisi khusus malam, berpatroli dengan dua anggota lainnya, ketika dia melihat sepintas gerombolan orang yang melarikan diri. Mencurigai bahwa itu sebuah pencurian, dia menguber mereka dan, pada saat melompati tembok yang menghadap ke tanah kosong, tiba-tiba dia lemas.
Dari contoh diatas, terlihat bahwa teks tersebut memiliki ciri-ciri teks naratif sebagai berikut:
1. Tokoh: seorang polisi berumur 44 tahun
2. Subjek orang ketiga, ditandai dengan penggunaan il untuk subjeknya.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang variabel penelitian, populasi, metode pengumpulan data, validitas, reliabilitas, teknik penilaian, dan teknik analisis data.
3.1 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah kemampuan mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam mengubah
curriculum vitae menjadi texte narratif.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis tahun ajaran 2010/2011 jurusan Bahasa dan sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Pemilihan mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis dilandasi pemikiran bahwa mahasiswa tersebut telah mendapatkan materi tentang
curriculum vitae dan texte narratif, dianggap telah memiliki pembendaharaan
kosakata dan tata bahasa yang memadai untuk membuat sebuah texte sederhana
dalam bahasa Prancis.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah sebagai berikut:
3.3.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nama-nama mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
3.3.2 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam mengubah
curriculum vitae menjadi texte narratif.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh guna memperoleh data dengan metode tes adalah sebagai berikut:
a. Pemilihan dan penyusunan instrumen
Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tulis. Tes yang digunakan sebagai instrumen adalah tes membuat texte narratif berdasarkan curriculum vitae.
Tabel 1. Kisi-kisi instrumen unsur diubah menjadi bentuk kalimat
2
2. Isi texte 1. Isi texte lengkap, sesuai dengan soal (memuat 4 bagian, yaitu: identité, études, experience professionnelle, langues parlées)
3. Tata bahasa 1. Pola kalimat yang disusun benar, contoh:
S+V+N
S+V+N (Circ. de lieu/ de temps) S+V+Adj.
(circ. de lieu/de temps)+S+V+N Pola yang lain yang sesuai dengan
struktur kalimat bahasa Prancis 2. Kala /waktu benar (présent dan passé
composé) 3. Konjugasi benar
4
4. Kemampuan menggunakan vocabulaire
1) Vocabulaire/ kosa kata yang dapat digunakan, misalnya:
1. Verba
a. Identité: s‟appeler, naître, être, avoir, habiter, mon adresse est…,
etc.
b. Etudes: j‟ai fini…, j‟ai obtenu…, j‟ai passé…, j‟ai eu…, j‟ai étudié…, j‟ai suivi des cours…, j‟ai fait les etudes à…, etc.
c. Expérience professionnelle: j‟ai fait de…, j‟ai été le…, j‟ai
expériences professionnelles
comme…, etc.
d. Langues Parlées: je parle, écris, et
lis… couramment, je parle et
écris…courante, je comprends…,
etc.
e. Verba yang sesuai dengan konteks dan tidak mengubah makna. 2. Nomina
a. Nom propre: nama diri (contoh: Lemercier Romina) dan nama tempat (contoh: Paris, Indonésie, Université Paris II)
b. Nom commun: enfant, étudiant,
Diplôme de Premier degré de…,
nama pekerjaan (contoh: professeur, réceptionniste) dan bahasa (contoh: français, indonésien, chinois)
c. Nom abstrait: baccalauréat,
DEUG et Licence de …, Master
b. Adjectif possessif: ma, mon, mes. c. Adjectif qualificatif: mariée,
célibataire, couramment, courante, Indonésien, Français. 4. Pronomina: je, me, moi,etc.
5. Preposisi: à, de, depuis, dans, etc. 6. Article: le, la, les, un, une,des, du,
etc.
7. Adverbia: puis, alors,comme, etc. 8. Konjungsi: et, etc.
2) Ejaan benar 3) Tanda baca benar
5. Kohesi dan koherensi 1. Kalimat berkaitan dan logis 2. Penggunaan konjungsi benar
1
Dalam tes ini responden diminta untuk membuat texte narratif
berdasarkan curriculum vitae yang telah diberikan.
b. Uji coba instrumen
Sebelum pelaksanaan tes, dilakukan uji coba terlebih dahulu yang dilaksanakan pada tanggal 4 maret 2011 dan 7 maret 2011 pada lima mahasiswa non-kependidikan semester IV tahun ajaran 2010/2011, karena mahasiswa tersebut mempunyai karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui reliabilitas instrumen dan perkiraan waktu untuk mengerjakan tes yang sebenarnya. Dari hasil uji coba diketahui waktu untuk mengerjakan soal tes mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif adalah 60
menit.
3.4 Validitas
Penelitian ini menggunakan validitas isi karena materi yang digunakan sebagai alat ukur disejajarkan dengan yang tertera dalam kurikulum, yaitu disesuaikan dengan materi yang sudah dipelajari oleh mahasiswa yaitu tentang
curriculum vitae dan texte narratif. Curriculum vitae sudah dipelajari pada
3.5 Reliabilitas
Guna menguji reliabilitas instrument digunakan teknik pengulangan tes (test-pretest), yaitu dengan cara melakukan uji coba dengan memberikan tes yang sama dua kali pada responden yang sama dengan selang waktu tertentu.
Untuk mengetahui reliabel tes dalam penelitian ini digunakan rumus
product moment, yaitu sebagai berikut:
Keterangan :
r
xy : koefisien keterandalanN : banyaknya responden X : skor tes pertama Y : skor tes kedua
XY : hasil kali skor pertama dan kedua untuk setiap responden X² : kuadrat skor tes pertama
Y² : kuadrat skor tes kedua
Setelah dilakukan tes uji instrumen diperoleh data sebagai berikut:
Nama X Y
IAS 6 7
NNA 6,5 6,5
ER 5,5 6,5
AFU 8,5 8,5
SNF 8 8
34,5 36,5
Sebelum menganalisis dengan menggunakan rumus product-moment,
terlebih dahulu dibuat tabel persiapan seperti di atas. Data pada tabel persiapan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumus product-moment berikut ini:
=
=
=
=
Perhitungan menggunakan rumus product-moment menghasilkan
untuk N=5 taraf signifikansi 95% adalah 0,878. Hal ini berarti bahwa lebih besar dari tabel (0,936 > 0,878). Dengan demikian, soal yang diujicobakan dapat dinyatakan reliabel.
3.6 Teknik penilaian
3.6.1 Penskoran
Untuk memperoleh nilai yang objektif dalam menulis sebuah texte
terlebih dahulu dilakukan penskoran pada masing-masing aspek penilaian tentang kemampuan mahasiswa dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif. Dalam penelitian ini, penskoran disusun berdasarkan indikator
yang disesuaikan dengan instrumen yang digunakan.
Berikut adalah kriteria penilaian kemampuan menulis yang disesuaikan dengan penelitian:
Tabel 3. Tabel penilaian kemampuan dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif
…../12
Mematuhi perintah 0 0,5 1 1,5 2
Isi texte 0 0,5 1 1,5 2
Kemampuan menggunakan vocabulaire
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3
Kohesi dan koherensi 0 0,5 1
Berdasarkan penskoran di atas, nilai tertinggi yang dapat diperoleh mahasiswa adalah 12. Berikut rincian kriteria penilaian :
Tabel 4. Kriteria penilaian kemampuan dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif
1. Mematuhi Perintah
Skala nilai Kriteria
2
1,5
1
0
Bentuk texte narratif, terdiri dari 10 kalimat atau lebih, semua unsur (kata/frasa) dalam teks diubah ke kalimat Bentuk texte narratif, terdiri dari 7-9 kalimat, ada unsur (kata/frasa) yang tidak berupa kalimat
Bentuk texte narratif, terdiri dari 4-6 kalimat, banyak unsur (kata/frasa) yang tidak berupa kalimat
Bentuk texte bukan narratif, terdiri kurang dari 3 kalimat, semua unsur (kata/frasa) tidak berupa kalimat
2. Isi texte
Skala nilai kriteria
1,5
1
0,5
0
expérience professionnelle, langues parlées), isinya urut dan mudah dipahami.
Memuat lebih dari isi cerita (identité, études, expérience professionnelle, langues parlées), isinya urut, kurang mudah dipahami
Memuat lebih dari isi cerita (identité, études, expérience professionnelle, langues parlées), isinya kurang urut, kurang mudah dipahami
Memuat isi cerita (identité, études, expérience professionnelle, langues parlées), isi tidak urut dan tidak mudah dipahami
Tidak memuat isi cerita, tidak dapat dipahami
3. Tata Bahasa
Pola kalimat, penggunaan kala waktu dan konjugasi benar Hampir semua pola kalimat benar, jarang terjadi kesalahan dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi
lebih dari semua pola kalimat benar, jarang terjadi kesalahan dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi
2
dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi
lebih dari semua pola kalimat benar, kadang-kadang terjadi kesalahan dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi
lebih dari semua pola kalimat benar, sering terjadi kesalahan dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi dari semua pola kalimat benar, sering terjadi kesalahan dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi.
kurang dari pola kalimat benar, sering terjadi kesalahan dalam penggunaan kala waktu dan konjugasi
pola kalimat tidak benar, penggunaan kala waktu dan
Keseluruhan kosa kata yang digunakan sesuai konteks, tidak ada kesalahan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca.
2 konteks, sering terjadi kesalahan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca
lebih dari kosa kata yang digunakan sesuai konteks, banyak terdapat kesalahan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca
dari semua kosa kata yang digunakan sesuai dengan konteks, banyak terdapat kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
Kurang dari kosa kata yang digunakan sesuai konteks, banyak terdapat kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
kosa kata yang digunakan tidak sesuai dengan konteks,banyak terdapat kesalahan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca.
5. Kohesi dan koherensi
Skala nilai Kriteria
1
0,5
Kalimat berkaitan, logis dan tidak terjadi kesalahan penggunaan konjungsi
0
kesalahan penggunaan konjungsi
Kalimat tidak saling berkaitan, tidak logis dan banyak konjungsi yang salah dan tidak tepat
3.6.2 Penilaian
Setelah skor ditentukan, dikonversikan dalam nilai dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
S : Nilai yang dicari
R : Skor mentah yang diperoleh N : Skor maksimal
SM : Standar Mark yang diberikan (besarnya skala penelitian yang dikehendaki/100) (Purwanto 2004:130).
Tabel 5. Kriteria penilaian
Huruf Kisaran Nilai Predikat
A (SK Rektor UNNES no. 163 tahun 2004:12).
3.7 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase (Sudijono 1987:40-41), adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
P : Angka persentase
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian berupa hasil pengumpulan data dan pembahasan.
4.1 Hasil Pengumpulan Data dan Pembahasan
Pada penelitian untuk mengukur kemampuan mengubah curriculum vitae
menjadi texte narratif digunakan tes menyusun texte narratif menggunakan
rangsang berupa curriculum vitae. Tes tersebut diberikan kepada 28 mahasiswa
Pendidikan Bahasa Prancis semester IV tahun ajaran 2010/2011, karena hanya dapat ditemui 28 dari semua jumlah mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis semester IV tahun ajaran 2010/2011. Tes tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 maret 2011, responden diminta untuk menyusun texte narratif berdasarkan curriculum vitae yang telah diberikan sesuai perintah. Waktu yang diberikan
untuk tes tersebut adalah 60 menit.
Berdasarkan penelitian mengenai kemampuan mahasiswa semester IV dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif, diperoleh hasil sebagai
berikut:
4.1.1. Hasil tes mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif
Skor tes yang dihasilkan dikelompokkan berdasarkan kriteria mematuhi perintah, isi texte, tata bahasa, dan vocabulaire, serta kohesi dan koherensi.
Masing-masing kriteria diberi pembobotan yang berbeda-beda untuk memberikan penilaian yang objektif berdasarkan tingkat kesulitan masing-masing kriteria dalam penilaian.
Hasil tes tersebut berupa skor mentah yang kemudian dikonversikan dalam bentuk nilai sehingga diperoleh hasil pada tabel berikut ini:
Tabel 6. Skor mentah dan nilai hasil tes
No Nama Subjek Skor Mentah Nilai
1 SSP 8,5 71
2 UM 7 58
3 WL 11 92
4 AAM 9 75
5 WP 10,5 88
6 RC 10,5 88
7 LA 9,5 79
8 AN 8,5 71
9 YRW 9 75
10 DC 6,5 54
11 KNU 9,5 79
12 AAS 10 83
13 RW 9,5 79
14 WA 10 83
16 WTW 9 75
17 STN 10,5 88
18 FN 8 67
19 NMF 8 67
20 EVA 9,5 79
21 MS 10 83
22 HAS 8 67
23 DR 8,5 71
24 ANP 8 67
25 LP 8,5 71
26 EA 9,5 79
27 EE 7,5 63
28 PN 6 50
Jumlah 248,5 2069
Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 92 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 50. Kemudian, nilai rata-rata mahasiswa dapat diketahui dari perhitungan jumlah nilai yang diperoleh mahasiswa dibagi dengan jumlah mahasiswa [ ]. Jadi, kemampuan mahasiswa dalam mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif
dikategorikan baik, karena nilai rata-rata yang diperoleh adalah 73,89.
Nilai yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus deskriptif persentase. Hasil perhitungan tersebut selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
4. Persentase rentangan nilai >85-100 (A) x 100% = 14%
5. Persentase rentangan nilai > 80-85 (AB) x 100% = 11%
6. Persentase rentangan nilai > 70-80 (B) x 100% = 43%
7. Persentase rintangan nilai > 65-70 (BC) x 100% = 18%
8. Persentase rintangan nilai > 60-65 (C) x 100% = 3, 5 %
9. Persentase rintangan nilai > 55-60 (CD) x 100% = 3,5%
10.Persentase rintangan nilai > 50-55 (D) x 100% = 7%
11.Persentase rintangan nilai < 50 (E/gagal) x 100% = 0%
Tabel 7. Persentase hasil penelitian
Rentangan nilai Kategori Jumlah (f) Persentase
>85-100 A 4 14%
>80-85 AB 3 11%
>70-80 B 12 43%
>65-70 BC 5 18%
>60-65 C 1 3,5%
>55-60 CD 1 3,5%
>50-55 D 2 7%
<50 E 0 0%
JUMLAH 28 100%
Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa kemampuan mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif pada mahasiswa semester IV tahun ajaran 2010/2011
terbagi pada 7 kategori nilai, yaitu 4 mahasiswa menempati kategori nilai A, 3 mahasiswa menempati kategori nilai AB, 12 mahasiswa menempati kategori nilai B, 5 mahasiswa menempati kategori nilai BC, 1 mahasiswa menempati kategori nilai C, 1 mahasiswa menempati kategori nilai CD, dan 2 mahasiswa menempati kategori nilai D. Dari keseluruhan kategori nilai di atas, tidak terdapat responden yang menempati kategori nilai E atau gagal.
Secara rinci, skor hasil kemampuan mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif dapat dilihat dari masing-masing kriteria penilaian tes menulis,
yaitu: mematuhi perintah, texte, tata bahasa, vocabulaire, kohesi dan koherensi.
Tabel 8. Rekapitulasi skor tes mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif
No Nama subjek Kriteria penilaian
A B C D E
1 SSP 1,5 1,5 2 2,5 1
2 UM 1,5 1,5 2 1,5 0,5
3 WL 2 2 3 3 1
4 AAM 2 1,5 2 2,5 1
5 WP 2 1,5 3 3 1
6 RC 2 2 3 2,5 1
7 LA 2 1,5 2 3 1
8 AN 1,5 1,5 2 2,5 1
9 YRW 1,5 2 2 2,5 1
10 DC 1 1,5 1,5 2 0,5
11 KNU 2 2 2 2,5 1
12 AAS 2 1,5 3 2,5 1
13 RW 1,5 1,5 3 2,5 1
14 WA 2 2 2,5 2,5 1
15 AAF 1,5 1,5 2 2,5 0,5
16 WTW 2 2 1,5 2,5 1
17 STN 2 2 3 2,5 1
19 NMF 1,5 1,5 2 2,5 0,5
20 EVA 1,5 1,5 3 2,5 1
21 MS 2 2 2,5 3 0,5
22 HAS 1,5 1,5 2 2,5 0,5
23 DR 2 1,5 2,5 1,5 1
24 ANP 1,5 1,5 2 2 0,5
25 LP 1,5 1,5 2 2,5 1
26 EA 2 1,5 2,5 2,5 1
27 EE 1,5 1,5 2 2 0,5
28 PN 1,5 1,5 1 1,5 0,5
JUMLAH 48 46 63 67,5 23,5
Keterangan:
Kriteria penilaian A: mematuhi peraturan
Kriteria penilaian B: isi texte
Kriteria penilaian C: tata bahasa
Kriteria penilaian D: vocabulaire
Kriteria penilaian E: kohesi dan koherensi
Berdasarkan tabel 8 di atas, dapat dicari persentase tes kemampuan mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif pada masing-masing kriteria
P = x 100%
P = angka persentase
f = jumlah skor pada masing-masing kriteria
N = jumlah mahasiswa x skor tertinggi pada tiap kriteria
1. Persentase penguasaan mahasiswa dalam mematuhi perintah
x 100% = 85,71%
2. Persentase penguasaan mahasiswa berdasarkan isi texte
x 100% = 82,14%
3. Persentase penguasaan mahasiswa dalam menggunakan tata bahasa
x100% = 56,25%
4. Persentase penguasaan mahasiswa dalam menggunakan vocabulaire
x 100% = 80,36%
5. Persentase penguasaan mahasiswa dalam menggunakan kohesi dan koherensi
Tabel 9. Persentase masing-masing kriteria
No Kriteria penilaian Rata-rata penguasaan mahasiswa (%)
1 Mematuhi perintah 85,71%
2 Isi texte 82,14%
3 Tata bahasa 56,25%
4 Vocabulaire 80,36%
5 Kohesi dan koherensi 83,93%
Tabel 9 di atas, menunjukkan hasil tes kemampuan mengubah curriculum vitae menjadi texte narratif dilihat dari masing-masing kriteria, nilai rata-rata
kemampuan dalam mematuhi perintah sebesar 85,71%; pada kemampuan berdasarkan isi texte sebesar 82,14%; pada kemampuan dalam menggunakan tata
bahasa sebesar 56,25%; pada kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
vocabulaire sebesar 80,36%; dan pada kemampuan dalam menggunakan kohesi
dan koherensi sebesar 83,93%. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan mahasiswa dalam menggunakan tata bahasa merupakan nilai rata-rata terendah.
4.2 Analisis Kesalahan
a. Mematuhi perintah
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan dalam mematuhi perintah yang dilakukan oleh mahasiswa:
1) Ada kata/frasa yang tidak dibuat ke dalam bentuk kalimat, seperti:
a. Spécialité: maintenance industrielle frasa tersebut tidak berbentuk
kalimat
b. Noméro de tél: 04 91 92 00 00 frasa tersebut tidak berbentuk
kalimat
2) Jumlah seluruh kalimat dalam 1 texte kurang dari 10 kalimat
b. Isi texte
1) Bagian kata/frasa mariée tidak ada dalam texte
2) Bagian kata/frasa baccalauréat tidak ada dalam texte
3) Bagian kata/frasa Diplôme Universitaire de Technologie tidak ada dalam texte
4) Bagian kata/frasa spécialite: maintenance industrielle tidak ada dalam texte
c. Tata bahasa
1) Pola kalimat
a. Je ne celibataire
Terdapat kesalahan pada pola kalimat di atas. Tidak ada verba yang menyertai sehingga masih berupa frasa, selain itu bentuk negatif (ne)
yang digunakan tidak sesuai. Verba yang sesuai untuk frasa di atas adalah être sedangkan betuk negatif yang sesuai adalah ne...pas. Jadi,
kalimat yang tepat adalah je ne suis pas célibataire.
b. Mon numéro de téléphone 04 91 92 00 00
Terdapat kesalahan pada pola kalimat diatas. Tidak ada verba yang menyertai sehingga masih berupa frasa. Verba yang sesuai untuk frasa di atas adalah être. Jadi, kalimat yang tepat adalah mon numéro de téléphone est 04 91 92 00 00
c. J‟ai eu mon Baccalauréat 1980.
Terdapat kesalahan pada pola kalimat di atas. Di depan angka 1980 seharusnya ada preposisi yang menunjukkan tahun kejadian. Preposisi yag sesuai untuk menunjukkan tahun adalah preposisi en. Jadi kalimat
yang tepat adalah j‟ai eu mon Baccalauréat en 1980.
Terdapat kesalahan pada pola kalimat di atas. Di depan kata diplôme seharusnya ada article yang menyertai. Article yang sesuai untuk kata diplôme adalah le. Jadi, kalimat yang tepat adalah j‟ai eu le diplôme.
e. J‟ai eu une expérience professionnelle devenir une technicien.
Terdapat kesalahan pada pola kalimat di atas dalam penggunaan verba
devenir. verba kedua seharusnya terletak setelah verba pertama (yang
dikonjugasi). Karena verba devenir tidak cocok jika diletakkan setelah
verba yang dikonjugasi, maka setelah frasa expérience professionnelle di
ganti dengan konjungsi comme yang berarti „sebagai‟, atau, jika masih
mempertahankan pemakaian verbe devenir, setelah kata professionnelle
di beri preposisi de. Jadi, kalimat yang tepat adalah j‟ai eu une expérience professionnelle comme technicien atau j‟ai eu une expérience professionnelle de devenir un technicien.
f.Je suis née au 16 avril...
Terdapat kesalahan pada pola kalimat di atas. Jika verba nâitre
ketemu angka yang menunjukkan waktu, di depan angka tersebut hanya disertai article le. Jadi, kalimat yang tepat adalah je suis née le 16 avril...
g. ... à Vernon en 16 avril...
tepat untuk kalimat di atas adalah le. Jadi, kalimat yang tepat adalah ...à Vernon le 16 avril...
h. J‟ai travaillé au technicien..., J‟ai travaillé une technicien...
Terdapat kesalahan pada kalimat di atas, seharusnya kata au dan une
menggunakan kata comme. Dengan demikian kalimat yang tepat
adalah J‟ai travaillé comme technicien...
2) Temps/kala
a. J‟ai parlé l‟anglais et l‟allemand
Terjadi kesalahan kala waktu pada kalimat di atas. Yaitu penggunaan kala waktu passé composé (ai parlé), kala waktu yang seharusnya
digunakan adalah présent. Jadi, kalimat yang tepat adalah je parle
l‟anglais et l‟allemand.
b. J‟ai parlé deux langues, l‟anglais et l‟allemand.
Terdapat kesalahan pada pola kalimat di atas. Selain kesalahan dalam pemilihan kala waktu (passé composé yang seharusnya présent) juga
terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda baca (,) tanpa kalimat penjelas setelahnya, sehingga mengubah makna. Seharusnya setelah tanda baca (,) ditulis kalimat ce sont untuk menjelaskan frasa deux langues di depan tanda baca (,). Jadi, kalimat yang tepat adalah je parle
menggunakan tanda baca, tanda baca yang digunakan adalah (:), sehingga kalimatnya je parle deux langues: l‟anglais et l‟allemand.
c. J‟ai eu deux enfants
Terdapat kesalahan penggunaan kala waktu pada kalimat di atas. Yaitu penggunaan kala waktu passé composé (ai eu), kala waktu yang
seharusnya digunakan adalah présent. Jadi, kalimat yang tepat adalah
j‟ai deux enfants.
3) Konjugasi
a. Je parlées
Terdapat kesalahan konjugasi pada verba parler. Bentuk kala waktu
yang digunakan adalah présent. Jadi, konjugasi yang tepat adalah je parle.
d. Vocabulaire
1) Kesalahan kosa kata
1. Verba
a) Je m‟installer á l‟Institut ...
Verba s‟installer yang digunakan untuk kalimat di atas tidak tepat.
Seharusnya menggunakan frasa faire mes études dan menggunakan kala
b) J‟ai gagné le diplôme ...
Verba gagner yang digunakan untuk kalimat di atas kurang tepat.
Seharusnya menggunakan verba obtenir atau avoir. Jadi, kalimat yang
tepat adalah j‟ai obtenu le diplôme ...atau j‟ai eu le diplôme...
c) Je suis expérience professionnelle ...
Verba être yang digunakan untuk kalimat di atas tidak tepat. Seharusnya
menggunakan verba avoir. Jadi, kalimat yang tepat adalah j‟ai
l‟expérience professionnelle ...
2. Adjectif
a) Ma numéro de téléphone...
Terjadi kesalahan dalam pemilihan adjectif possessif ma. Seharusnya
menggunakan adjectif possessif mon karena kata bendanya masculin.
Jadi, kalimat yang tepat adalah mon numéro de téléphone...
3. Preposisi
a) En 1981 jusqu‟à 1982..., En 1981 et 1982..., En 1981 – 1982..., En 1981 à 1982..., à 1984 et 1985...
Terdapat kesalahan pada kelima kalimat di atas dalam penggunaan preposisi. Preposisi yang seharusnya digunakan adalah de...à .... Jadi,
kalimat yang tepat adalah de 1981 à 1982.
Terdapat kesalahan dalam pemilihan preposisi, preposisi yang seharusnya digunakan adalah dans. Jadi kalimat yang tepat adalah
j‟habite dans la rue...
c) J‟étudiaità l‟institut..., Je suis étudié au ...
Verba étudier seharusnya tidak menggunakan préposisi à, karena
merupakan verba transitif yang seharusnya diikuti oleh quelques choses
atau quelqu‟un. Jadi kalimat yang tepat adalah j‟ai fais mes études à
l‟Institut ...
2) Kesalahan ejaan
1. Mon numbre de téléfon..., Mon nomero de télephone..., Noméro de
téléphones..., Mon numéro téléphone est...
Terdapat kesalahan ejaan dalam penulisan kata benda (nom) pada kalimat di atas, dan untuk menyambungkan dua kata benda (numéro
dan téléphone) yang saling menerangkan, harus diberi preposisi.
Preposisi yang tepat untuk kalimat di atas adalah de. Jadi, kalimat yang
tepat adalah mon numéro de téléphone est...
2. Dee technologie
Terjadi kesalahan penulisan pada kata dee di atas, yaitu penulisan pada
3. La sociéte
Terjadi kesalahan penulisan pada kata sociéte, yaitu penulisan (e) yang
terakhir seharusnya terdapat accent aigu. Jadi, kata yang tepat adalah société.
4. Baccalaureat
Terjadi kesalahan penulisan pada kata Baccalaureat, yaitu penulisan (e)
pada kata Baccalaureat seharusnya terdapat accent aigu. Jadi, kata
yang tepat adalah Baccalauréat.
5. J‟ai étudé
Terdapat kesalahan penulisan pada étudé, kata yang tepat adalah étudié.
6. J‟habitte
Terdapat kesalahan penulisan pada habitte, kata yang tepat adalah habite.
7. J‟ai optenu
Terdapat kesalahan penulisan pada optenu. Kata yang tepat adalah obtenu.
8. J‟ai travaillée