ANALISIS EKONOMI PENGELQLAAN OPTIMAL
PERIKANAN LEMURU Dl
P E W R A N
SELAT JBALI, IIYDONESIA
PROGRAM
PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
NIMMI ZULBAINARNI. Analisis Ekonomi Penge101.m Optimal Perilranan Lemuru di
Perairan Sefat Bali, Xndanesia. Dibimbing aleh MANGARA TAMBUNAN sebagai ketua
dan
AKHMAD FAUZI sebgai anggata.Perkman 1emuxz1 mequnyai p e r m yang sangat penthg bagi masyarakat psisir di skitar Perairan Selat Bali terntanxi Ibbtrpatm Bmyuwmgi-Muncar
d m
Kabupaten Jembrm, Hal inj, di~t>abkan aleh pnganrh
~~
lmwu terhadap pdapatatxdan
sumkr protein hewani serta jumM temga kerja yang dhapnya,Akan tetapi perilcamin Iemunr di Perairan Selat BPlli difuga t e a wmgalami over$shing (tangkap lebih), sehingga pengeloh o p t M perkman l e m w prlu d i k d u i melalui
penelitian ini.
P e n e W
irxi
bertujuan wuk: menentukan tingkaz pengeloh uptimat pe-lemuw (solusi bioekonomi optimal), mnentukm jumJah dat tmgkap purse seine ymg
dapat diperba1efik.m
dalrun
pengusahtaan perkarm lemuru secara lestari dmt>eskelmjutan dan mengkaji &ernatif solusi terhadap p d t m smberdaya perkanan lemuru agar over$shing di Perairan Selat Bali tidak terjadi &au &pat teratasi. Urxtuk tujuan ini d i g w a n adisis bioekonomi model Gordon-Schfer
M
%cam stat& mupun dinamis,ApEkasi model Gordon-Schaefer pada p w & b h i mnmjukkan bhwa terjadi gejah economic overfishing prikan;tn kmuru di Peraim Seht Bali. Hal
ini
t e r k t dari penggmam input ymg krlebihandari
yang s e h s n y a . Untuk memperoleh hasil ymgoptimal perlu dilakukan pengelohan yang optimal meXalui pngpmm hput optimal. Optimaksi bioekanomi dapat dicapai pads tingkat namcimm economic yield
(MEY)
dengm upaya (efsorf) pexlangkapan 1 1 529.00 trip, basil. tangkapan 42 2 14.2 1 tondan
rente ekonomi seksar Rg 2 439 536 61 3.W. J h pmnkm perilcanan femunr tidak mlebihi upaya p@apan pada kondisi pengusah;lanMEY
&aalcan
diperolehm t e ekonomi y~ing optimum dengan tetap menjaga kelestarian perilman femuru
d m
kundisi overfishing balk secma ekonomi mupun bialogi ti& &an pFnah terjadi. Seldur itu, k r d m a k m tunsit perkitungm nilai optimal digeroleh bahwa jhpe&mm lemuru dikelok s a r a optimal b e r h b n kaidah-k&& ekoxlomi sumkrdaya terlihat bahwa input atau egut yan.8 dibueuhkan febih &&it.Hasil p e n e l i t h
ini
mrekomendasikm p e m b t m jumJrth upaya prmgkapm pada thgkat MEY EY jumlah purse seine yang &pat kroperasi di P d m Selae BaK addah =banyak 13O.OOunit
agar diperalefi rente ekonomi yang rnaicsimum dalam pengumham prik:m kmuru. Wdini
kemungkinan suGtmunt
ddihhkan kmm rezimaccess di Imionesia ad& open access dm sumberdaya prikam mewpalcan public
goods whgga overfishing bifr secara ekonomi maupun biobgi a k a dapat t m s Iperhgsmg. Oleh h e m itu, diperlukan regulztsi
dan
monitoring terhadq perilranrurIemuru yang mm* kesepakatm dmi pemehtah dim stakeholders yang terlibat
Bngm inj, Saya menyahkarn bahw Tesis y m g berjudul. :
addah benar menr@an hasil b asendiri d m belum pemah dipublikasikan. Semua swnber data dm hfurmasi y m g digmakm tel& dirayahkm s e e m jelas dm &pat
'L.. "
ANALISIS EKUNOMX PENGELQLAAN
OPTIMAL
PERTKANAW
LEMURPJ Dl PEMIRAN
SELAT
BALE,
INDONESIA
TmEs
Sbagai mfah sa tu s y a d uneuk memperaleh gelar Mstgister Sains
pada
Program Studi flmu Ekonomi Perbabm
PROGRAM
PASCASARJANA
INSTZTUT
PERTAMAN
BOGQR
N m M h i s w
Nomor Pokok Program Studi
Prof. Dr. Ir. Mmgara Taxfhmm M.Sc Ketua
2. Ketua Program Studi Ilmu Ekonami Pert&
Dr. Ir. Akhmd FaG, M.Sc
RIWAYAT
WIDUPPenulis, Nimmi Zulbainarni add& an& kedua dari ernpat krsrsudara yang dilahirkran di Kuok (sebwh desa tempat pertama Mi ibundtmyya bekerja), Pmpinsi Riau pada tanggal 2 5 3wi 1 974. Buah kasih
dnri
Papa Zukmaini Maidan (dm) dm Mama Zubainar Yahya.P e n d i d h &rmd penuiis dimulai dari TR Fertiwi,
SD
Teladan atau SD 00l Langgini, S W N 2dan
SklAN 1 Bmgkhwg. Petrulis memasuki TPB pula T&m f 992 melalui jdur USMI, dm ldus @ma dari Junrsan Sosial Ekonomi Perikanan dm Kelauttm, FElkultas Pe&m;m dm Kelautan, Institlat Per~snian Bogor pads tang@ 19 Maset 1997. P d a tahun 1998 pnufis m e l a n j u h pendidikan ke jenjmg S2 pada Program Studi ILmu Ekunami P d a n , Pmhgam Prtscasrtrjana, Znstitut Pertanirtn Bagor dengan biaya sendki, yang pwda perteng&an studi p n d i s mendapat bmtuan beasiswa dari BPPS Dikti.Prestasi yang pmah diraih penulis antam lain terpilihnya sebagai Siswa Teaadan I Tin&& SLTP (1988) dm Siswa Teladsn If Tingkat SLTA (199 1) se-Kabupaten Kampar, sem Mahasiswa Bergrestasi I Fakultas Perkman IPB (1996). Sejak SMP pmulis alrtif di org&sasi hingga xaxahastsiswa Penulis pernrth menjadi Ketua OSIS SMAN I Bangkhmg dm di kmpus penulis p d menjadi anggota organisasi Senat Malzasiswa, Badan Pewakilaaa Mdwisww (EPM), Koperasi Mdmiswa P e r i h (KOPMARIKAN) dm Himpunan Masymakat Perilranan hdonesk (HIMAPIKANT). Di luar kampus &if di HMI c a h g Bogor. Pada wit-saat temkhix perku'liahan pada jenjang S2, penulis mendapat p e n g h g m un& mengikuti program p e mahasism ~ (student ~ exchange) di Kagoshma University, Japan.
fendis diterima menjadi staf pengajerr &tap pada Jurusan Sasial Ekonami P e r i b dm Kelmtan, F M t r t s Perikanstn dm
llmu
Kelaum, Institut Pertsanim Bogor sejatc tanggal I &t d u n 1999. &at ini menjabat sebagai kepda bidang logistik dm s e M s laboratorium Ekonomi Sumberdaya Perikanafi (ESP),Bismillahiruhmanirahim
Puji dm syukur Icehadkt Allah SWT, atas %gala kanxnia-Nya ymg tel& d i k h kept& pendis sehiragga M a t m e n y e l e s b pnelitian ini, Penelitian ini
menrp&an sd& satu symt txxahik m e d h gel= Magister S&s pa& Program Studi ftmu Ekonomi Pertmian (EPN), Program Pascasarjana di k t i t u t Pertmian Bogor. Penelitian ini berjudul "Analisis Ekanami Pengefalaan Optimal Perikmata Lemuru di P e t i m Selat Bdi, Indonesia".
Pada kesernptan ini, penulis r n e n y m p a i h u c a p terha h i h kepada : 1. Prof Dr. Ir. Mingara Tambum, M. Sc sebagai ketua komisi psmbimbhg dm Dr. ha
M u m d Fauzi, M. SC sebagai anggota k u d i pembhbhg atas bimbingrtn dm
d ~ n n y a dalam penyusunan tesis ini,
2, Yang kucintai dm kusayangi suamiku drfr, Agus Triana Wijatagati dm
&h
Muhammad FEuis Albaqy, M m & Zubainar Yahya, Datok Yalrya, Mama dm Ayah Memaknr, kak& dm adik-ad& atas s e d a do'mya, pengertian, perhatian, d m domgannya s e l m hi,3, Ir, Shat Simanjuntak, M.Sc atas xmua masukan,darongm dm perhatiannya,
4. Rekan-rehku selusufi staf pengajar Jwusm S o d Ekonomi P a i h a n dztn *man- ternan P r o w Studi Tfmu Ekonomi Pertanian atas darongamya k q a d a penu'tis.
5 . My hesf friend Bap& Ishdar, ibu Emor, dm Ibu Tiem atas masukan, perhatian, dm domngamya seleuna pmyusux~an tesis ixai s e a Bap& Novian, Bapak %tong dan
6 . Suryu, Early, Saandra, Helen dm D d y m g sudah banyak membantu dm menernmi peridis diddam menyelesaikan tesis irri.
5
.
1.1. Analisis Bialogi Perkanan Lemuru...
54 5.1.
1. 1.
Hasil Ban Tingkat Upaya Penanwpm Peraman Lemrrnrr 54...
5.1 .1.2. Fwgsi Praduksi Lestari Perikanan Lemuru 585.1.2. Analisis Ekoxxomi Perkman Lemuru
...
40...
5.1 .2. 1. Bhya Pemgkapan 60
...
5.1.22 Analisis f l a r e I hEfasil Tanghpan 61
...
5.2.3. Andisis Bioekarromi Perkanan Lemuru 62
...
5.2. Model Dinamis 71
...
5.3. Pengeloh Optprimal SumbercSaya Perkanan Lemuru 75
...
5.4. Adisis JumM Armada Pe-kapan Parse Seine 78 VX. K E S I M P W DAN S A M...
.,....
82...
6
.
1.
Kesimpulm 826.2. Saran
...
.
.
.
.
...,...
.,...
84No.
1. Kompasisi P r o d h i *P Laut Prapkzsi Bali Tahun 1997-
1998
..,....,.,.,.,.,.,.,
.,.,.,.,.,.,.,.
,.,.,,,.,,,.,....,,...,...
.
. .
2PerberSaan SKB Gubernur KDH Tbgkat I Jawa Timur dm Bdi No. 7 T&un 1985//4 T&un 1985 dengm No. 238 Tahwr 1992//674
Tahun 1992
. . .
,. . .
,. . .
,.
,.
,.
,.
,. . .
,.
,. . .
,. . . ., . . .
,.
,.
,.
I 6Volume P r o d h i P e & m Laut Kabupaten Jernbrana
T&m 1997-1998
....
,... ,.,.,.,.,...,...
. .
51 Nilai PrwdUiCSi P e r h n m Laut Kabupaten J m bT&m 1997- f 998
... . . .
.
. . .
.
.
.
.
.
.. .
,.
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .. . .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
.
. .
. .
.
,. .
. .
. .
.
.
. .
.
.
. .
52Adisis Biuekunomi dalam Berbgai Kondisi Peng- dm
Kondisi Aktual. hta-Rata Sumbrdaya Perikanan Lemuru di
P e d r m Selat Bafi
...,...,...~...~...
... ...,,.,,.,
65Present Volue Rente Ekonomi Sumkrdaya Perilranan h w u
di Peraim Selat Bdi T&un I 977- 1998
.
,.
,.
,.
,.
,.
,.
,. . . .
.
, , , , , , , +, , , , , , , , , , , , ,. .
,.
73Thgkat O p t i d Eflorf, Produksi, Biomass dm Preseraf Value
h n t e Sumberdaya Perilcanan L e m w
di
Perairan Selat Bdi..,...,.
.. ..
..
76 Estimasi Jumlah Armada Purse Seine pada Berbagai Kondisi Peng-No.
...
P e n g a d T q k a p T w W p Stok a m Biomass 20
...
...
.
Kurva Yield- Effort
-...
..
...
,.22Perbandingan Open Access Equilibrium dewan Snle h e r
...
Equilib~ierna
dalam
Per&- 24M k Perkembangan tlpaya Penangkapan I hLemuxu di
.... ...
...
Perairan Selal Bali Tahun 1 977- $998
.... ...
5 7 Perkembangan Hasd Tangkzpan per Upaya PemmgkapIkm Lemuru di Perairan Seht Bali TAW 1 977- 1 998,. ,
.
,.
,.
,.
,.
,.
,.
,. .
,.
58 Hubmgm K d f a t i k Azrtara Upaya Pemngkapan Purse Seine dmHasil T m g k a p Ikan Lemunr Model Schaefer di Perairm
Selat Bali
...
...
...
60 Perbandingan H a d T w a p a n Ikan Lemuru dmgan MengpmkanPurse Seine gada S&hp Kundisi Perqpdmn Sumberdaya T a b 1 977-1 998 di Perairan Seht Bali
... .,, ..
,.,.,.,...
63 Pertrandingan Tingkat Upaya FemmgkapanX
km Lemuru denganMeng@an Purse
Seine
pada Setiap Kondisi P e n g u h15, Perkembangan Eflort dm Present Value Perikanan L e m w di
e m1 B
. . .
.
. . .
,. . .
,.
*.
. .
,.
.
m * 75X 8, Perbandmgan Present Value Rente &a1 deqan Present Value
R e n t t
. . .
, , , , , , , , , , , , , , , , , ,.
,.
.
,.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. .
.
.
. . .
,.
,.
,.
,.
,.
,. . .
.
.
78I 9+ Perbmdhgrtn Jumlah Armada Purse Seine Hail Estimasi dmgm
DAFTAR
LAMPIRAN
Data Regresi cufch Per Unit Effort dan Upaya ~e≈tn lkan
L e m m di PerairtRn Seht Bdi
...
Output Analjsis Regresi L'afch Per Unit Efortd m
UpayaPelaangkap Ikan L e m w di Perairan Selat
B&
deqm Menggw- kan Program Kamputer Shamm...
Data Regresi Has2 Tangkapan dm ffarga Ikm h u n r
di Per- Selat
B&
...~~...~...~
Output Amkis Regmi Hwl Tangkapm dm H a r p 1kan L e m wdi
Perairan Selctt Bali dewan Menggmakan Program Komputers m
...
Output Anatisis Kondiisi Pequsat.laan Sumberdaya Perikanan Lemum
...
d q m M e ~ Program ~ mKomputer Maple 6...,.,.,
Metode E s t b s i Parameter Biologi Species Ikan Lemuru dengan Menggwmkan Algoritma Fox...,...
Estimasi Parameter Bialogi (q, K
d m
r) Species I hL e m w di...
Perairan SehtBali
dengan Metade Algoritma FoxOutput A d h i s R e p s i Catch Per Unit Efsort
d m
Upaya P e w - k a p Ikan t e m w D M sdi
P m i r m Selat Bali deqan Menggu-nakm Program Komputer Shazam
...
Output Anafisis Regesi Has2 T e a p a n dm H q a I hmum
D mdi P e r a h Selat Bdi dengan Menggwakan Program
12. Present VaIue Rente Ekonomi pada 1nfere.st Rude 1 5%
. . .
,. . .
,. . .
,.
1 1 914, Produlcsi Lestasi d m Rente Ekonomi Optimal pada Pexlgusahaan
1 -1. IAar Belakang
EhLemwu, Sardineblu longiceps hidup di Perairan Indo-Passe, dari Teluk Aden sampd dengan Peraim Filipb, Di Indonesia ikm ini telsah diekspfobsi s a g a ineensjf & Perairan Selat Baii. Sumt>er&ya p e r i k : m pehgis tenltama ikan h u m m w p k m t h g
punggung kegiatm u& perikanan di perairan ini,
Pe&tuxm Iemuru di P&m Selat Bali mernpmyrti. perman penthg pada ekonomi lakd Prapinsi Bali
d m
Jawa Timur bajk sekgai basis pewgkapm dm pendaratan mugun u s a h pengoMan tradisiod atau modem. Hasil tmgkapikan
temurudi
Perairan Seht Bali hi mmkritcan kontribusi sebesac 4O.W % dad totalh
lemuruymg
ah
di Xndonesirt. Terdapat t>e:be:b*a.pa ahan mengapa smt>exdaya perkmanini
mmpmyai dampak yangIre=
terhadap ekonami lokal.P e m b a n y h y a jmhh sumberdaya manusia (temga kerja) ymg diper1.ukm baik p& unit penangkapan, pngohhm mupun pemasarm, dm m m y 8 thggd di psisir serta dwr& sekitarnya.
Pada
tahun 1998 terdapat 25 000 orang yang bekerja pada industri~~
ini, terdki &xi lebih kwmg 13 000 nehyan dari Jawa Timur, Iebihmmt>erikan sumber protein untuk; mayoritas pnduduk. Ketiga, Perikanan lemuru memkrikan kon.$ribusi pndapatan yang cukup hsar untuk ekonomj, dm prupinsi ini
S e c m r k i komposisi produksi d m n&d p r o d h i p m h t m hut di Propimi Bali
d m
JawaI
Volume (Tan)Jenis f kan
1 997 1998
d i d a r a h seksar 62.00% dari total &an phis W y a (tuna, c a b h g , Irtyang dm
lain-
29 575 100.00I 1 1
Jmis Lain
lain)
y q didmtkan di Propinsi Bali dan Jawa Thw, Sedaxrgkan Tahun 1998 ikm Tuna (Thura~lw spp)5 517.00
/
7 609.20/
9 4 15 594.50/
26 201 734.30sehkgga kesejahteraan masyaraXrat &%&:at pula.
TalPeX 2, Komposisi Produksi Perikmm Laut Kahpaten Bmyuwangi Propid Jawa T h w T&un 1 997- 1998
C ~ ~ l 49.11 3 1 3 . 7 0 242O0,Ml 534 523.30
1
Jenis Lain 660.84 1 643.01 251 080.98 3 305.22
tinggi yztkni terjadi pada mat m u s h timur, dhium tmjadi upebbing di @ian selatm Selat Bali. Disamping itu, perhmn
irai
berkembg di area kwil yaitu kira-kka 2 500.00Has3 W a p ikan lernusu hrfluktuasi ymg menurut pengalman tidak dapae dipredllrsi. Apatrila hwil tanglap menunrn maka
akan
sangat krpengafuh atau memEkm &mpk kepada perekonornian masyarakat loM. D q a k ymg dithbukan ofeh m e n w y a hasil tmgkap ikan lemuru m a lain addah rrrenhgbtnya jumlrtfi.pmgqguuran akiM banydmya mspmkrte y q kehhgm pekerjarpn, kesulitan bagi
perusaJaaan
pengdengand m
penepunganilran
karena &an Iemm Big- sebztgai b d m M u . KebrrtufraniEcan
Iemunr sebagai Wan baku unrtuk t e p q &an, g a p l e hdan
pq&ngan di Prapinsi IIawa Timur dm Bali tidak bka tmpmdi padzl
h
tahun tedchkini, Trttrm 1999, terdapat 10 unit pw"h"" pgalengan dm penepmgan dengan total bpzsitas 59 1
X
7,00 taniZran
per tahun di Prupinsi Bali. S e m t a r a itu, di Prophi Jawa Timur (Muncar) kebutub ik:m femuru untuk t e p q &an sebmyak 240.00-480.00 tankari, gaplekan 45.00-75.00 ton/hariazln
pmgalengan sebmyak 50.00-100.00 tanlhari(Dinas Perikmm Propinsi B& dm D k Perikmm Resort M w w , 1999).
Sumberdaya perkman lemwu m e ~ ~ p k a n sumberdaya pc:rkmm ymg paling dominan di Perairan Seht Bali sehingga paling banyak diekspbitasi akeh nelayar~. Sejak d i p k e d k m y a peamgkqan 1emm dengan purse seine ( p h t cixlcirr) aleh l3aXai Penefitiarr Perkman Laut (BPPL) pada tahuri 1972, maka penjgusahaan
~~
l e m w di Perairan Selat Bali krkembang sangat pesat.Alat
tangkap purse seine mempmyai produktivitas iebih tinggi dibdhgkan dengan dat tangbp yang diperkedkan x b l m y a .Sujastani dm Nwlmkin (1982) khwa di Perairan Seht Bali telah mengindikash terjadinya gejala biological overfishing
dafam
~n~~ sumbexdaya perkman lemuru wlcibat pengopersian purse seine ymg culrup mnunjul. Selrsin itu, Mmha ef ul (1997) mengatdm bahwa prikman lmuru di Perairan Seht Balj. dewan MSY sebesar 34 000.00ton per tahun sudah 1eW t m @ q (overfishi~ng). Oleh h e m
itu
p r h m n lemwu diP e r h S e k Bali prlu m n d a p a h perhatian ymg ktxusus tenrtarna d a b k l p e n g e b h sumberdaya kaena m f : m t > e r h damp& ymg mgat luas terhadap sasial ekanomi masyardat fokd k h m y a . Dengan betkembnngnya alat tarigkap purse seine
ymg cukup p s a t di Perairan SeIat Bali dsllam pemgkapan sumbwdaya periEranan l e m w maka juga diperlukan pengendalh
dalam
pemadaatamya agar kelestarian sumberdaya perikanan Xemunr dapat dijaga. f)engm d e m i k i penelitian tentang Analisis Pengeblaan Optimal Perkman Lemuru di Pmkan Selztt B& Indonesia perlu dWukan,1-2. Perurnusan Mwsalah
Perikantan -1
di Perairan Seht
Bdi, jika pengelohmya dilakukm dengan b a s &a ahin m e m M a n kontribusi yang sangat: pent& bagi masywakat bkal. Pengelalaan sumkdaya perikmm lemuru sehlumnya, h g a W u x 1 juga mempunyai pnganrh. terfihadaphas2
w k a p di daerah tersebut. Pengeloh p e r m ini cfiperlukan d h mngatasi hal~~
sumkrdaya, k k s k i m m y a r a k a t psisird m
g q p m terhdap keberfanjutan bisnis prikanan.Akm tetapi, badasarkan penelitian y m g dilakukarr terdafrulu, sumbexdaya
yang menunjukkan batrwa sudah tejadi eksploicasi yang berfebihan oXeh plakta usaha perilcanan lemunr. Hal ini menunjukkm bahwa d a m pernmkatan sumberdaya p e m lemurzl di Peraim Sera Bali belum dielob den@ baik s e h g g a berpengouufr terhotrfap kelestarian smbmdaya perikanan lemucu itu sendiri, penmaha p e r i h a n l e m m d m terhadap masyardat loM. Ofeh h n a itu sangat d i p r i d a n dasar bialagi ;iekommi meldui penelitian y m g komprehensif pada perkanan inj, d e n w beberapa penrmusan rnasdah yang sangoat penthg, yaitu : bagaim- pengefolm optimal perkman bmunr di Perairan SeXat Bdi?, berap&& juanlah alat mgkap purse seine p g &pat di-
d a b pengustham p e r i h a n lemunr agar diperufeh hasil ymg optimal? dm kebijakm apa yang dapat dipergunakan agar swnbrdaya prikanan l e m w di Perairan $el& Bdi tid& mengalami o v e r - i n g ?
Tujuan dari penelician hi addah :
1, Menentukan eingkat pengeloh optimal. perilcanan lemunr (solusi bioekonomi optimal) di &P Selat Bdi.
2. M n e n h jumXah d& purse seine y m g @at cfipehlehkm d d m pnpsahrtan p e m femuru di Perairan Seht Bali agar dipemleh h i 1 yang optimal,
3. Mengkaji aleernatif solusi tehdap pemanhm sumberdaya pdcamn fern- 8
2.1. Tinjauan Sistematiirol dan Ciri-ciri Umum Ban I~rnuru
Mmmt S& (1 984)
&an k m m
dapat dik:lasitilc~&m sehgai bedcut :Kingdom : A n W a Phylum : Chardata
K e h : P h e s
Sub Kelas : Teleustei
Qrda : Maktcopterygii F W : Clupeidae
Sub F d i : Clupeiraae
Genus : Sarcdinedla
Spesies : Surdinella loragr'ceps fkan Lmurcl ymg terkenal di Indonesia &l& Sardinela longiceps yang: terkonsentrasi di Perairan Selat Bajj dm sekitamya. Ciri-ciri umum ikan lemunx yang ada di P e r a h Seht Bdi menurut Dwiponggo f 1982) addah :
I . Bentuk- badan bulat rwmqjang, pmt agak menipis deqan sisik-sisik duri yang mnonjol dm tajam
2. SirippqgmgD,f6(15-18);siripduburA.I5(15-16) 3. SkipcSadaP,15(15-XG); skipperutV.9
5 . Skip ekor k r c a h g warna ba8m kgim atas
b h
kehijam,&ian
hwah put& keperakan, terdapat mda samar-samar di b a d p&al sirip punggwg ' o a g h depan, skipsirip lainnya ternbus cahaya d m mncong agak kelxitam-hitaman6 . Ikm $spat mwapai panjmg 23 ern
Menunrt Dwiganggo dm
Submi
(1 9721,iEurn
lemuru oleh nelayan setempat dit>erinama krbeda sesuai dewan uicuran panjmgnya. Secara umum terdapat empat nama bkd
ikan
femuru y m g diberikm oleh netaym di sekitar Pet- Seht B& y&i SenpenitPenpen, Protoh, Lemwv dm Lmm Kuchg-Kucingan.
2.2. hernth Penyebarorn Xkan Lemuru
f km L e m tersebar di Laut India bagian Timur yaitu Phukef T M h d , di pant&- prtntai XIEM Sehtan J a w Timw
d m
Bali, Australia bagian Barat dm Lawan Pasif% sehlafr Barat, b u t Jawa ke Utara fii.ngga Fifipila, Hangkong, M a u Taiwan dm J e p q bagian S e h m (Whitehead, X 985). S e I h di P e r a h Selat Bali Ikm Lemuru juga terdapatcli
perairan sekhh Sehtstn Ternate, Tefuk Jakarta dm sewaktu-waktu terhgkap di p e r d m luar Jawa Tengah (Ssarjodhea, 1 960).k e d d m 40-120 meter di t e p b paparan h u a p& waktu tidak beradet
di Perairan Selat
Bdi.2.3. &t Tangkap Ban k m u m
Pada awd semester kedua tahun 1972, percabaan pemgkapan Ikan Lemuru deqm purse seine cinch) di M m w , Perairan Seht Bag sudaR mulai diadakan Seklumnya, pmgkagan naasih dihkukan dengm
d&
yang derhana q e r t i gaymg, oras, paymg besar, jala tebslr, bagan d m pawing, Hasil tangkqan Ikan Lemrrnr dengm menggwakan purse seine ~ X a t i f lebih ksar j i b dibmdingkm deqan mqgumkanalat
yang hinnya. Sej& d i p e r k e m b y a purse seine, && t&un ketahun
pngaprasian alat tmgkap ini di P e r h Seht Bali terns mmingkat (Bans, H. Rd m
C. Nasutian, I 982).Berdamrh ekktivhas idat, mala purse seine tmgo1ong efektif dm sering d i g d m &lam u s a h pamgkapan Ikan Lemunr, Purse seine &pat digoloygkan dalam ~ w r o u d h g nets atau jaring h & a r dmgan kwdcteristik: bexbeda dengm alat bin pada kelumpkny a seperti lampara
dan
ringnet. (Brandt, 1959).2.4. Kebijakao Perihnan
Di ddam kebijakm p&mm terwat dua hal y a q paling kritikal yaitu sumberdaya
~~
adalaki public goods dm menymgkut rezim kepeW;tn yang bersifht common property yaitu k e w i k n kmrmadan
re& akses y q bemifat openaccess yaitu siapa saja b l e h memfmtkm sumbrdaya tersebut tmpa
gin
dasi
siapapun. Dalam jmgka p a n h conamon property bisa menjadi open access jika institutional ti& bekerja (Bradey, 1991). Di Indonesia open access mumi rid& ada, yang terjadi adalah yumi upen access (seteqah atau semi open access) k w m setkip rtehym yang akan berusaha, paling ti& hams meqraleh izin @errnit) dari pemerintah, baik &exah mupun p w t .Berdasarkan dua haI y a q disebutkm di atas mka gejala oveflskiy~g S a r a
ekonomi, y Mjwnlah input yang digmdm c&up thggi, sehingga mengakibtkm ti& terciptanya keseimhngan antam input dm output (terjadi kelebihan input) @at saja
terjadi. Untuk mengatasi peanasalahan ini dapat dilakukan rasionalisasi. 1ntrm-m yang &pwakm ddam rasiataalisrasi ad& pajak pajak terhadap b u t m a u p terhadap output, dm quota.
Pajak terhstdap ingut akm k p g a r u h twhadap totai wsts (TC) yang dik~reluaskm
dm gajak output &in kqxnganxh twhadap fofd revenue (TR) yang akhirnya krpengamh terMap kemtungan ymg diperoleh. Penerapan pajak baik input mupun output *ring merimbulkan dishsentif
dan
distursi hi usaha periIranan s r t a cukup kompleksditwaplran pada p e r h m mudti species (Fauzi, 2000).
b l e h ditangkap
dm
menjamin kelesmian sumberdaya p e r i k m . Midnya ditentuh bahw quota yang b b h ditangkap addah sejjumlah X. d u d a h tersebug bisa ditangkap dengan cara Individual Transferable Quota (IT@, dm limited entry.Dengan quota &a miq-mrtsing pefaku p r i k m mrnperoleh kepastian terMap hgian dari tangkap ymg diprblehkan, sebgga ti& perlu tPer10mb untuk mericari ikan (race for fish). Sahh satu falctar yang c h p mentukm &lam penempan quota adalah lrarus didukung oleh enforcement yang kuat, Dilain p U enforcement m & a n sesuatu y q cukup mahal Mhn
di
negara mju sekalipun.Lemahya enforcernepzf di b i d q p t t r h n m
di
negm-wgaa berkembang =perti Indanesict, rnenyebabkatr quota mnjadik
l
yang menimbukan biaya s o d ymg cukupmdd. Hd ini terjadi karena enforcement y q l e d akan rnehhkkan tiga problem u m quota ydtu price grading, quota busting d m under reporting. Tanpa enforcement yang kuat, quota akm menyebabkm peMu perikanan &an memeffufri quotmya dengm &an-
ikan
ymg krnilai ekonomi t h g i sehingga semakin banyraknya &an yang nil& ekonamis rend& terbwq (by catch) yang pada gifirmya a k a menimbdkan bias pada pendugam stack atau stock msesrnent m akeselmdm, Sefajn itu, quota busting yang bersarrnrran dmgan under reporting akan terjadi jika enforcement tidak hrjalan W. Quota busting add& k e c d a m g a n pelaku perilcam mtuk menangkap lebih dwi kuata yang ditetapm sehingga idcan m~nimbulkan kesakhn d d m pelaparm dm kekefhuan dalam pendugam stock (Currningh ef 01, 1985),cligindalrtangankm). Akibat pengwmgan m d a yang beroperasi menyekbkan timbulnya h a p " &pat meninghtkm pendapatm per unit upaya penmgkapasl dari nekyan yang mash diijhkan untuk kuperasi. Harapan imi idan menhgkatkan nifai jual dari d a pada saat dipindahmgankm
ke
pi!& lain Nilcti jual ini sering mekbifii expected return dari usaha prik:amn yang ddimya mnjadi jehkm ekpekasi. Penetapan limited entry juga m&Itukm mas&& capital sb4Jing (penwrrpukan moddhpital). Efal ini k r a aterjadhya proses suf>stitusi input dari kidusti e-.p Jika h y a upaya yang dibrttasi mkahya jumlah &pal maka pelaku perkman
akan
mel&ukan kegiatan substitusi inputdengm
~~
mesh atau memperbesar &man kapd (Fauzi, 2000).Setain teknik rasiodbsi di atas, akhir-akhk
ini
dikmkgkan solusi meXaf.ui"Murim Protected Area" (MPA). P e r i k m Indonesia yaqg bersifitt open access d d m
jmgka panjang h i l tangkpannya &an semikin
~~
Untuk mengatasi hal tersebut dm untuk menjaga k e l e s h sma kes-mgan potensi perilcanan &a MPA &pat2.5. b a r R u h m Pengelohan Perikanan k m u m DiPeraimrt Sefstt Bali
Semakh menhgkatnya kegiatan p-pan &an dewan ~g~ alat tangkap purse seine di Perairan Selat Bali dm ddam ran@ menmnfktkan patemi sudwrdaya Perkman Lemunr dengan memperimatikm kelestarkmya serta mmciptakan ketenangan bagi para nelayan, mahi pada m g g d 2Q Mei 1977 telah dikeluarkan kebijaksanartn d d m pengelah swrhrdaya perham di Perairan Selat Bali dafam bentuk Surat Keputusan B e r m (SKB) Gulxrnur Kep& Dae&
(KDW)
Tingkat I Jawa Timmd m
Bafi No. HK. ll39/771/EWXe/52/77 tentang pengatwan b e r m m m g e ~ kegkitan p m & a p ikm di dam& Perairan Selat BaE. Di ddm SKBini
jumlah aht tangkap purse seine yang boleh hroperasi di Perairan Seht Bafi s e h y a k 100 unit, dewan perincian Daerah Tingkat 1 Jawa Timur 50unir d m
Bali SOunit.
SKB inikemudim dhvisi pa& t&un 1978, dimma junk& &t w k a p perrxe seine yang b l e h beropemi di perairan Selat B& sebanyak 133 unit dengan p h c b Daerah Tiigkat I J a w Thur s h y & 73 unit dm Bali 60 unit, Ketentum ini masih dihggar oleh nehyan purse sei~ae karena jumlah rnlat tangkap purse seine yang beroperasi di Muncar jsulh mefebihi ketentuan h@ga 201) unit sefx'iga p d a tzhuff 1985 dikelurkan SKB Gubernur
Tabel 3, Perbedaan SKB Gubrnm KDH Tingkat I Jawa T h u r dm Bdi No, 7 Tahun 1 985//4 T&un 1 985 dengan No. 23 8 Tahun 1 99211674 T&m
1992
Daerah I : pmhu laymltanpa motor 08"40' LS- 1 14"3 3'
BT
08"'3' LS- 1 1427' BT Q8"30'LS-114°33' BT
r Daemh I1 : untulr kapaVperahu mator
I
SKB Guhmur KDH Tk. I Jawa Timur1
Daeterah I : Perahu laywltaya motor 08'40'
LS-
1 1493' BT08"30 LS-1 ld033' BT 08"3O'LS-1 f 4O53' BT 08"13' LS-114027'
BT
Q8"13 LS-11423' BT2.3umlah purse seine ymg diijinkan 273 unit ( J a t k l 9 0 unit dan Balk83 unit) 3. Ukuran wit purse seine :
Pmjmg : makS 150.00 m Mata j d g : min 1 inchi
3. Ukwan unit purse seine Panjang : d s300,OQ rn Dalam : 60.00 rn
r Mats jaring : min 1 inchi
4. Tanda p g e d
SKB
b p d a D i m.
Tanchprmgenal SKB K q d a D b P e r k a m Propinsi Mi I Jawa T i m dan Perilcanan Propinsi Dati X Jam Thur dmB& nomor : Bali nomar :
021SWtanlfl8 5 1
Q
Thun 1992523,4 I196/U*bupaten Cikap 02 Tahun 1992
5. Pengawasan Per& Tk.11 setempat
berkoardinasi dgn unsur SATGAS- KAMLA
6 . Pemmrm kan k i l tmgkqan h m d i j d ke TPI d hijin diperobh
5 , P e n g a m tetap,ditamb& itgar l b i h
ditingkatlran
6 . P m s a r a n map, ditambafx antar KUD Mina k d u a daerah dapmt mngadakadll kerjaama saling men&untmgkm di
[image:175.613.72.538.115.657.2]111,
MODEL
EKUNOMI
PERIKANAN
PEMANFAATAN
IKAN LEMURU
3.1, Kemngkmr Teori Madel h s a r E h n o d Peribnan
Sumberdaya perilcanan ymg bersifat open access dim terjadinya ekspmi ymg
klebihan pac31t industri perhnm m e w p m gejala yang &pat mendorung kearah kerugian ekonomi atau mngakibtkan Mlctnpya rente ekanami sebagaimana dikernwan prtm kali oleh Gordon (1 954). Pola ppengeiob pdkmm Indonesia yang cederung k u r k n t a s i gada praduksi merqpkibatkm produksi h i 1 p e r i . b d h p h t:nrs meningkat dari w&u ke w&u s e h g g a ti& mnutup kemungkinan
bahwa praduksi perilr8nan &an mnujju atau mlebihi tit& maximum serstaimble yield (MSY). Jika
ini
tern dibiarkan & dikhawatirkan &an terjadi permfaatan yang berlebihan dan pa& gilkannya a h mengakibatkan terkmmya sumkrdaya perkman itu sendiri,Teori Gordon, yang berkembang padst masyarakat perkanan juga mnjelaskan apa y q dkbut dewan overfihing (Graham, 1952). Diterqgkrtn bahwa overfishing ekonomi tidak &an terjadi pada
~~
ymg terkendali, sedmgkm overjishing biulogi a k a terjadi k q a n sajaMa
perkdingan mtara h g a dengan biaya cukup t b g i (Clark, 1985). Kemmghan pemecahan madah oveflshing xlalah limited entry, d kprogram hi sudafi d i i e r k d m pada berbagai negwa.Oleh kacefllt itu, dibawah
ini akan
didiskusikan m q e m i model bioekonami Gordon yang memuhi aswnsinya k W k r u r k o w q Schaefer ( 1 954).3.1.1. M d d Statik Bimkonomi Gordon-Schaefer
Seprti ymg dikemukidcan xklurrmya bahwa Gordon (1954) menyatdm bahwa sumkrdaya pwikman pada wumnya k s i f a akses terbuka (open ucces), tidak sepmi s m h d a y a dam Gnnya, %perti pertanian dm p e t d m y m g sifat k e p m d k m y a jehs. Oleh karem Lu, siapa saja bisa krpartisipasi tmpa hrtnrs memiliki sumhdaya p e r i k m ternbut, Menurut Gordon economic over-hiag
ak-an
terjadi pada prilrammdari perhnm telah d i g d m mlebihi kapmitasnya untuk m e m n stok &an, Secara s e d e r b bisa dijekkan M w a untuk m m & p ikan ymg sedikit d i p e r 1 W input
F-
Y W
b
*
.
Andisis Gordon dimulai krdawkan aswnsi konsep produksi biologi k d r a t i k
okh Schaefer (19541, seomg ahIi biobgi prikanan. Dari s h d a h istjiah teori Gordon- Schaefer kemudian &end. Ddam mernahami tmri Gordon-Schaefer, beberapa k o w p dasar biologi perikanm prlu diketahui. Hal ini disebabkm
okh
karma smkrdaya perkmm krsifat:uniIr
seliqga sehlum mengkaji aspek ekommi xnaEra tmlebih dahulu perlu me& a s p k bia bgi f Fauzi, 2000).Scfxaefh &dm mngernhqkm konsepnya berdasakan @a asumsi bhwa stok perikaxaaxl tersebut bemifat hamagen (single stoc@, h g s i pe~umbuhan ymg logistik
dm area terbatas. Scfiaefer ( 1 954) menyatakan M w a :
"Pertumbuhan (dalaan b r a t biomass) dari suatu p a p h i (x) dari waktu ke waktu
dimana:
r : in~trinsic growth rate (&iIah biobgi pperikanarr)
Intrimic growth rate
adalah
prtumb* ahmiah ( w i t a h dikumgi mortaEtitas), atau sering juga Biatakan Xaju prtumbuhan tercqat ymgclimiliki
aleh suatu jenish.
Berdasaskm asumsi area y a q terbatzrs rmka a& j d a h maksimwn popuhi yang bisa didulrdang aleh area tersebut. J u m h maksimum tersebut *ring disebt sebagai kapasitas daya dukung lingkungan (carrying capacity). D a h situasi ideal, laju
pertumbdm p p u k i h dqat terjadi secara eksponensial, m u n h e m keterbatma daya dukung lingkungan, rtda tit& maksimum d i m laju p e r t u b d m tersebut akm mmunur baldcan berhenti. Dalam model kuadratik (logistik), diasumsh bahwa hju p e r t u m b h p o p h i ikan addah proporsi pmWaan antara carrying capacity dm
populasi. § m a matematis, hubungm tersebut
& c & h
%bag& :PerSaman (3) d W Eteratur perikanan d i k e d dengm permman logiistik yang pertma kafi dilrem&akm aleh VerhuIst pada tahun 1889, Secara diagramat&, p e r m tersebut dapt digambarkan pada G a m k X
.
f(x) =&dt
perkman ti& mngdsuni eksploitasi dm model di atas diktmbangkm dengan tidak mmukkan W a r produiisi kt: dahn model.
t>exbgai s a r m S a r m tersebut W m p a k a n W o r masukm (input) yang diiebut sehgai 1:#0r6 di dalrtfn perikanmn, Eflort W hdeks drPsi krbagai input seperti tenaga
Fungsi f(x, E) di atas menghubmgkan $&or produksi yakni x dm E (effort) clengan produlcsi (%ring juga fiebut laju praduksi atau hit)). Secara efrsplisit, fUngsi praduksi yang wring digumkan & l a manajemn
~~
adalaR :k =qxE
...
( 5 )dimana :
q : catchability coeficient (koe%ien k e ~ tmgkap) w
x : Biarnass atau stok ikm E : Effort
Cafcksbidip coeflcienf sering diatikan sebagai proporsi stok ikm yang &pat ddmgkkap aleh satu unit eflort. Dengm h y a aktitas pnangkapm (hanest) ikan di suatu perairan M a &an twjadi pmbahan stok atau patensi smbrdaya pwikmm.
PmWm stok tersebut m p W sebih antara laju p e r t d w biomass deqm jumlah biomass y m g ditangicap atau has2 tangkapan (Sckfer, 1954). H u b w a n tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai k r i k t :
Dari GamM 2 di atas, terlihat hberapn damp& dari tmgkap terhadap stok urrtuk
h g s i kuadratik. Per~ama, pads saat level efor! ~ekesar El diberhkulran &a ahin
diperofeh t@ap sehsetr hr (garis vertikd), Kemudian, jheflorf dinaikkan sebsar Ea
dimam E2 EI & tanglap &an me-kat sebsar h2 @2 > h ~ ) . Jika efsort terns
d i m sebesar Ex maka terlht bahwa untuk level effort c S i E;f >
EZ
tmyata ti& menghilkan tm&p yang iebifi hsar (dalm ha1 hik~
< h2). Dari gambar diatas, kita bisa mengambil k e s i m p h trahwa, eksploitasi xmmm ini tick& efisien seem ekonomis, kmem h i 1 mgkagan yang hampir sitma
hctrus
d i l d d a n dengm tingkat eforf ymg lebih beszlr (Fauzi, 2000 j.DElrzun kundki k e x i m h g m j w a pjmg (dong mn), maka p m a m m ( 6 )
dapat ditub sehgai :
sefiingga k&u kita pecddcan
~~
tersebut &a akm diperoleh nirai x, sehagai berikut :G a m k 3. Kurva Yield- Eflort (Sckfer, 1954)
D d
k w a tersebut terlihat bahwa jika tidak d a &ifitas m m i a (eflbrt(E)-
0 )&a basil t a n g k a p juga akm nal. Kemudian @fort
d m
mencrtpai titik yang &simum pada Emy ymg berhubungan dengm tangkcap malcsimum Iestari. (hm.ry).Dari konsep biobgi model Schaefer di atas, Gordon membahkm W o r ekonomi dengm memukkan W o r k g a
d m
biaya karena menurut Gordon dalm MSY tidak tmlht &mapa biaya ymg dikeluarkm untuk kegktan penmgkapan, dmkrapa pene- dari kegiatan p e n w p m tersebut. llkamp~ itu menurut Gordon p e r u b yaxzg terjadi pada wtiap saat m e q a k i b h nilai MSY kmbatr pula. 0leh karexxa itu lahirhh model Gordon-Schefer ymg mehhkkan kansep maximum m n u m j c
yield yang kemudian mengetmkan postulat "open crcccttss equilibrium" serta terdapat dua keseimbanpn yalrni open access equilibrium dm sole owner equilibrium. Gordon mengernhgkan kowpnya b e r d w k m pads wumsi sebagai berkut :
1. H ~ g a per s a t w output diasumskan konstan atm kurva permintam yang elastis s e m p m
3, k g a falctor pemgkapm ymg diperhitwgkan (tidak
mm&kan @tar
prtsca pmend m
lain sebgainyrx).4. Pasar krsifat kompetitif
J h harga per satuan
unit
ikm sebagai p (Q/keg)d m
biaya per satulul Eflordsebagai c, k m u h kita k&m hacga tersebut dengan bsil tangkapm (burnest-h)
& diperoleh fmgsi penerimrpan sebagai TR
-
ph, Sedan* bhya diumsilran linier t w M p Effort sehingga h g s i biaya menjadi : TC = cE,Jika
digabungkm Wgsi penerhamd m
fungsi biaya tersebut d a b satu gambar d aakan diprokh xperti spa ymg tertera Mm Gambas 4a.Clark f 1985) mnjelaskan bahwa ddam kondisi opt^ acces, suatu perhmm akm
mempai tit& keseimhgm pada tingkat effort EE;, pada Gmtrar 4% dimma p e n e r k totd
(TR)
sama dengan biaya total(To.
Dalml
d
hi, pelah~~
hmya memima bhya opportunitas saja,Tin&t e f f o pada posisiini
addah tingkat effortkeseimbangan yamg oleh Gordon &wt>ut sebagai "bioecommic equilibrium of (pea
accessfi~.hery".
Pada setiq tbgkat effort di b a d EoSI pmrimaan total akm melabhi h y a total
sefiiga pelaku periXranan (nelayan) akm bbih banyak tertarik f entry) untuk menmgkap
ikm. SeWknya pada tingkat e f f o
di
atas E , (di sebM h nEm)
biya totalmlebii pnerhaan t a d sehhgga banyak pel& perikanan akan keluar (exit) dwi p
*
f
Effort
G a m k 4, Perbandingan Open Access Equilibrium dengan Sole Owner
Equilibrium d d m P e r h n m (Fallzi, 1990)
Dkmping itu, cara lain untuk m e h t keseimbangan bioekonomi open acces
dar~ bhya total dari G d m 4a. Dari GambrPr 4b bisa dillhat bahwa miap tit& di sebelah kiri Em penerimaan rata-ratst per setiap Unit effOrf lebih besar dari h y a rata-raa per unit,
Kondisi hi tidak saja me& mhat bagi p e h p e m yang h r u tetapi j u g &an
S e W i pa& tit&-tit&
di
sebIah kanan E, biaya rata-rata per satuan effortlebih hsar dari pne- rata-rats per
unit.
Kandisiini
&an nxemalcsa nelaym u n t d keluar dari perkman atau mnguc@ daya kompetisinya. Dari Gambar 4b, jefas t e f W juga bahwa b y a pa& tingkat eflort E, kon&si kesehbangm diperoleh.J
h
d%ht k m b l i Gambar 4a keuntwan lestari (sustai~lahle profit)h
diproleh secara d s i m u m @a thgkat effort Eo dimdtara jar& vertikal terbesar mtmpew-
dan
bkya digeroleh (garis BC). Dalam literatur pefikanan, thgkat effor1 E,swing d k b u t sebagai Maximum Economic Yield Qmtwnbuhan ekonomi d s i m u m ) atau disigkat MEY. WU kita bandingkan tingkat eflbrt. pada k e s e h m m open access dengm th&t efort optimal swara social
(&I,
maka &an kita lihat bahwa gadakondisi {)pen access thgkat efort yang dibutufrkan jaufr lebih banyak daripla yang semestinya mtuk mncapai k e m t q a n optimal ymg lestrtri. Dari sudut pmdmg ilmu ekonumi, kesei-an open access menjadikm timbuhya alokasi yang ti& benar (rnI'saiocatioPrn) dari sunhxlaya alam, Hal ini disebabkan h e m k e f e W swnkrdaya
(tenaga kerja, modal) yang d i b u t h untuk p&mm bisa dialoWkan untuk kegiatan ekommi laimya ymg IeYh produk-tx
Inifah
inti dari p d i k s i Gordon M w a pada kondisi open access a k a dagat t t b u h kwndisi eco~tomic overfishing.Berdwkan Embar 4 juga t e r l i i bafrwa tingkat effort ymg dibutuhkm mtuk mencapai titik optimal secara sasial (Eo) jauh lebih kecii d i W @ yang dibutuhh
Smkrdtaya dam t e m u k perikmm menrpahn sumberdaya ymg d M s .
S e k sumkchya tersbut turnbuh
dan
krkwmg secasa a l d , ia j u g terkait dewmintwensi mmusia yang &an m e m p n g d keberlzinjutan s&rdaya tersebut. Kegutusan untuk mengeksploitasi hi &an berdimpak p d a ketersediaan sumberdaya tersebut d hyang akan datang dm k e p t u m untuk me= investasi &an
saflm
tergmtung dari d i a stokdan
&tor-War ekonami dinamis himya. Selain itu,msuk dan k e l m p effort p d a industri prikam tidak k m i t statis,
ia
a h bergerak dbmis mengikuti p m t x i h a n - p ~ ~ ~ ymg terjadi pada sumberdayad m
fhktor e k s t e d lainnp (Fauzi, ZUUQ), h g m demikiian, dalam mengadisis pngelolm sumberdaya p e r i b tidaklah culcup dengan mengmdttllcan -fish statis smmta, Olehkareraa itu prlu dilakukm analisis metalui pdekatan dinamis,
Model dinamis untuk ekonomi perikman pertama Mi d'ikemkan oleh C h k dm
M m o (1 975) dm Clark (1976). Di daka madel dinamis, s&r$aya
~~
diperlakukrrn sebgai asset ekanumi sebagaham asset lainnya ymg rnemiliki biaya apportunitas. Artinya, dalam madel dinamis, p n g e b h sumhrdaya p m mngbdapi piEI-m a&& akm dieksploitai s e k m g dengan memperokh m h t kini, atau diekspluitai -ti yang &an memk&m r r m k t t dikemudian hari. Kedua p i l h tersebut: a d a u piHun ymg menyangkut aspek intertemporal ymgakan
-gat tergantmg @a bhya opportunitas dari lapit& d d m ha1ini
sumhdaya pen%- (Fawi, 2000).(3). jika proses produksi atau huwest dinarnis dimasma kedttkm madel maka stok d k m k maka perwinam dapat dinyatakan rpeperti permman (61, Hasil tangkap Iproduksij dinamis xnempakan fmgsi dari input (effort) dm bioms dhmk, serta kunstanta. S e c m matematis dapat digambarkan sewti pada persamm ( 5 ) dimana
Dengan mengasumsikm kondisi keseimbgan (quibibriprm) &a k w a tmgkapm-upya Iestari &ield-effort curve> d a i msi d i d dapat mengcopy dari permman (91, juga memas&kan m u waktu (t).
Jika dkumsik:m W w a pernaintam terhadap &an ehstis s e m p q dengan h g a output konstan
c3an
total co