Manajemen Produksi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L): Pemanenan Buah Di Perkebunan Balong - Beji, PTPN IX, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Teks penuh
Dokumen terkait
Pemeliharaan Tanaman Kakao (Theobronta cacao L.) dengan Aspek Khusus Pemupukan di Afdeling Banaran-Delik, Kebun Getas,.. PTPN IX, Semarang,
Diameter koloni untuk pengujian pengaruh ekstrak kuli buah kakao terhadap pertumbuhan kedua jenis jamur uji, dan kandungan total fenol untuk pengujian pengaruh
Hasil percobaan menunjukkan bahwa suplai (bantuan) hormon dalam rangka ketahanan bunga dan suksesi pembentukan buah pada tanaman kakao (Theobroma cacao) menunjukkan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah Kakao ( Theobroma cacao L.) memiliki aktivitas imunostimulan dengan dosis terbaik 500 mg/200 g
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik berbahan baku kakao dengan dosis 200g/ polybag memberikan hasil yang optimal namun setelah dilakuakan uji
Penyerbukan oleh serangga pada bunga kakao yang terbuka menghasilkan ukuran, diameter, bobot buah, dan jumlah biji yang lebih besar dibandingkan dengan hasil panen dari bunga
Lebih besarnya diameter batang yang diberi perlakuan interaksi kompos limbah kulit buah kakao 100 g/bibit dan pupuk NPK 3,75 g/bibit diduga karena ketersediaan unsur
Penyebab: Rosellinia arcuata R bumnodes, Rigidoporus liginosus, Ganoderma pseudoerrum, Fomes lamaoensis (jamur). Bagian yang diserang adalah akar. Gejala: daun menguning