TREND PREVALENSI PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CILACAP TAHUN 2009-2015
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1 Kerangka Teori](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/749220.576232/26.595.83.577.151.526/gambar-kerangka-teori.webp)
![Gambar 2.2 Kerangka Konsep](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/749220.576232/27.595.121.475.172.560/gambar-kerangka-konsep.webp)
![Tabel 3.1 Jumlah Sampel](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/749220.576232/30.595.160.466.618.746/tabel-jumlah-sampel.webp)
![Tabel 3.2 Definisi Operasional](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/749220.576232/32.595.114.542.187.753/tabel-definisi-operasional.webp)
Dokumen terkait
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II PADA USIA.. KURANG DARI 45 TAHUN DI RSUD TUGUREJO
Gambar 5.1 Diagram Batang Distribusi Proporsi Penderita DM Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSUD Gunungsitoli Tahun
Penderita diabetes dengan hipertensi juga meningkatkan resiko terjadinya retinopati dan nefropati (Anonim, 2006). Pada tahun 2013menurut data di RSUD Undata DM
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh senam diabetes mellitus terhadap perubahan tekanan darah pada pasien DM Tipe 2 di persadia RSUD Dr.. Jenis
resiko DM yang dapat diubah dengan kejadian DM tipe 2 menyatakan serupa bahwa orang obesitas sentral berisiko DM sebanyak 9,85 kali lebih besar beresiko DM dibandingkan orang
Berdasarkan hasil penelitian deskriptif terhadap pasien DM tipe 2 di bangsal penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dapat disimpulkan bahwa :. Berdasarkan jenis
Berdasarkan tabel 5 diatas terlihat bahwa kejadian interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan penyakit penyerta di RSUD Otanaha kota gorontalo yaitu 92 interaksi yang
Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran kebutuhan home care pada klien DM tipe 2 pasca rawat inap di RSUD Kabupaten Kebumen.