MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
DI KELAS IV SD NEGERI 115 GUNUNGTUA JAE TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan
PraSekolah dan Sekolah Dasar
Oleh : SRI MELINDA NIM. 1123311076
PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
i ABSTRAK
SRI MELINDA, NIM 1123311076, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Di Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal pada materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya yang diberikan sebanyak 3 kali yaitu pretest, Post test Siklus I, Post test Siklus II dan lembar observasi digunakan untuk menilai aktivitas guru dan siswa.
ii
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, nikmat, dan kasih serta kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Di Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang teristimewa orang tua tercinta Ayahanda Syahlan Nasution dan Ibunda Salmah Rangkuti yang telah memerikan kasih sayang tanpa batas, dukungan do’a, semangat, moral, dan material untuk keberhasilan penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menemukan kesulitan dan hambatan. Namun karena dukungan dari berbagai pihak khususnya dosen pembimbing skripsi Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.Ddengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan Beserta Stafnya.
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Umum, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan FIP.
4. Bapak Drs, Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
ii
6. Ibu Hj. Nur Jannah, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Pikek Harsidah, S.Pd, Guru-guru, dan para siswa SD Negeri 115 Gunungtua Jae yang telah membantu peulis selama mengadakan penelitian.
. Zulhamsyah Nasution M.Pd, Yuni Warty Nasution, M.Si, Hilmansyah Nasution, S.Pd, dan Roni Rahmad Nasution, S.E selaku saudara kandung yang selalu memberi motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi saya.
. Teman-teman satu kos, teman satu kelas A-Ekstensi 2012, teman-teman tempat PPL. Selalu memberi motivasi, ide-ide, dan masukan-masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.
. Sahabat saya yang tercinta Khalida Mustika, Adinda Fahriza Batubara, dan Nila Muharni Dongoran selaku sahabat-sahabat saya yang selalu memberi motivasi untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.
i
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... .. 9
2.1.4 Pengertian Model... 12
2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran ... .. 13
2.1.6 Jenis-Jenis Model Pembelajara... . 14
2.1.7 Pengertian Model Examples Non Examples ... .. 15
2.1.7.1 Karakteristik Model Examples Non Examples... 16
2.1.7.2 Tujuan dan Manfaat Model Examples Non Examples... 18
ii
2.1.7.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Examples
Non Examples ... .. 22
2.1.8 Hakikat IPA Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya ... .. 25
2.2 Kerangka Berpikir ... .. 32
2.3 Hipotesis Tindakan... .. 35
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... .. 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... . .. 47
4.2 Hasil Penelitian... 48
4.2.1. Deskripsi Kondisi A al Pretest ... 48
4.2.2. Hasil Penelitian Siklus I... 51
4.2.2.1. Perencanaan Tidakan I... 51
4.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan I... 52
4.2.2.3. Obser asi... 64
4.2.2.4. Refleksi... 67
4.2.3. Hasil Penelitian Siklus II... 68
4.2.3.1. Perencanaan Tindakan II... 68
4.2.3.2. Pelaksanaan Tindakan II... 69
4.2.3.3. Obser asi... 82
4.2.3.4. Refleksi... 84
iii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pengaruh Angin Terhadap Daratan... 28
Gambar 2.2 Banjir Akibat Pengaruh Hujan... 29
Gambar 2.3 Kebakaran Akibat Pengaruh Matahari... 29
Gambar 2.4 Pengikisan Tanah Akibar Pengaruh Gelombang Laut... 30
Gambar 4.1 Lokasi Sekolah Yang Diteliti... 47
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Soal Pretest... 48
Gambar 4.3 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 52
Gambar 4.4 Siswa Menganalisis Gambar... 53
Gambar 4.5 Siswa Mendiskusikan Gambar Yang Dianalisis... 54
Gambar 4.6 Siswa Mempersentasikan Hasil Diskusi Kelompok... 55
Gamabar 4.7 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran... 55
Gambar 4.8 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 57
Gambar 4.9 Peneliti Memperhatikan Siswa Yang Kerja Kelompok... 58
Gambar 4.10 Siswa Memebacakan Hasil Diskusi Kelompok... 58
Gambar 4.11 Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran... 59
Gambar 4.12 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 60
Gambar 4.13 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus I... 61
Gambar 4.14 Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 70
Gambar 4.15 Siswa Mendiskusi Gambar Yang Dianalisis... 71
Gambar 4.16 Siswa Mempersentasekan Hasil Diskusi Kelompok... 71
Gambar 4.17 Peneliti Menjelaskan Materi Pemebelajaran... 72
Gambar 4.18 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 73
Gambar 4.19 Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 74
Gambar 4.20 Peneliti Memperhatikan Siswa Yang Kerja Kelompok... 75
ii
i
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan... 45 Tabel 4.1 Hasil Pretest Sebelum Dilakukan Penelitian Model
Examples Non Examples... 49 Tabel 4.2 Data Hasil Test Awal (Pretest) Siswa... 50 Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I Setelah Dilakukan Penelitian
Menggunakan Model Examples Non Examples... 61 Tabel 4.4 Data Hasil Post Test Siklus I... 62 Tabel 4.5 Hasil Observasi Penerapan Model Examples Non
Example Oleh Guru Siklus I... 64 Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Siklus I... 66 Tabel 4.7 Hasil Post Test Siklus II Setelah Dilakukan Penelitian
Menggunakan Model Examples Non Examples... 79 Tabel 4.8 Data Hasil Post Test Siklus II... 80 Tabel 4.9 Hasil Observasi Penerapan Model Examples Non
Example Oleh Guru Siklus II... 82 Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Siklus II... 84 Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Dari Pretest, Post Test Siklus I,
Post Test Siklus II... 87 Tabel 4.12 Data Hasil Pretest, Post Test Siklus I, Post Test Siklus II... 89 Tabel 4.13 Peningkatan Nilai Rata-Rata dan Ketuntasan Secara
Klasikal... 90 Tabel 4.14 Peningkatan Hasil Observasi Menggunakan Model
ii
Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Observasi saat Kegiatan Belajar
i
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pretest)... 51
Grafik 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I... 63
Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II... 81
Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pretesr, Post
Test Siklus I dan Post Test Siklus II... 89
Grafik 4.5 Peningkatan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal... 90
Grafik 4.6 Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar
Siswa Secara Klasikal... 90 Grafik 4.7 Peningkatan Hasil Observasi Penerapan Model
Examples Non Examples oleh Guru pada Siklus I
dan Siklus II... 93 Grafik 4.8 Peningkatan Hasil Observasi pada saat Kegiatan
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus
I Pertemuan I... 100
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II... 107
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I... 114
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II... 121
Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 128
Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II... 130
Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 132
Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 133
Lampiran 9 Soal Pretest... 134
Lampiran 10 Soal Post Test Siklus I... 138
Lampiran 11 Soal Post Test Siklus II... 142
Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar Siswa Pretest... 146
Lampiran 13 Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I... 148
Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II... 150
Lampiran 15 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I... 152
ii
Lampiran 17 Kunci Jawab Pretest Post Test Siklus I Post Test
Siklus II... 156 Lampiran 18 Daftar Nama Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 115
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam
mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang
terjadi dalam kehidupan. Pendidikan merupakan sarana dan wadah pembinaan dan
pembentukan sumber daya manusia. Oleh kerena itu, pendidikan perlu
mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik dari pemerintah, masyarakat
dan keluarga. Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/berilmu dan
berkualitas serta berkepribadian baik adalah dari misi pendidikan yang menjadi
tanggung jawab propesional setiap guru. Hal ini sesuai dengan apa yang
diamanatkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional yang menyebut bahwa pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya
potensi perseta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis sertaa bertanggung jawab.
Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/berilmu dan berkualitas
serta berkepribadian bail merupakan tanggung jawab tenaga pendidik yaitu guru.
Guru merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran dalam
pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampaian
materi, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.
2
mengarahkan bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan, guru harus membuat
suatu pembelajaran menjadi lebih menarik. Dengan demikian bahan pelajaran
yang disampaikan membuat siswa merasa senang dan tertarik mempelajari
pelajaran tersebut. Selain itu adanya inovasi dalam pembelajaran sangat mutlak
diperlukan agar pembelajaran menjadi meningkat.
Dalam proses pembelajaran guru harus menerapkan model pembelajaran
agar dalam proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik dan pelajaran
yang disampikan membuat siswa merasa sengang dan tertarik dalam mempelajari
pelajaran agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pada dasarnya model yang tepat
adalah kata kunci utama untuk mencapau hasil belajar yang diharapka. Meski
pada kenyataannya, masih terdapat sekolah yang memiliki hasil belajar pada mata
pelajaran IPA rendah. Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib bagi siswa
Sekolah Dasar sarta merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena
termasuk dalam kelompok UAS. Tetapi karena guru masih kurang dalam
menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga
membuat siswa bosan dan perhatian siswa terhadap pelajaran IPA rendah.
Disamping guru yang kurang dalam menggunakan model pembelajaran
dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat cara guru menyampaikan materi yang
terlalu monoton atau konvensional pada saat proses pembelajaran. Karena guru
hanya berfokus pada buku pelajaran, kurangnya menggunakan model
pembelajaran, dan guru menjadi pusat informasi sedangkan siswa hanya penerima
informasi. Hal ini membuat siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis dalam pelajaran
IPA. Hasil belajar siswa pun tidak mencapai KKM yang ditentukan yakni dan
Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib bagi siswa Sekolah Dasar
serta merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena termasuk dalam
UAS, IPA juga mempelajari tetang hal-hal yang berkaitan dengan alam.
Pengetahuan mengenai IPA, lingkungan, keindahan dan keteraturan alam. Untuk
guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Namun
karena guru kurang kreatif dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga
membuat aktivitas prose pembelajaran berpusat pada guru dan guru hanya fokus
pada buku pelajaran dan kurang dalam menggunakan model pembelajaran. Hal ini
membuar siswa mendengarkan penjelasan dari guru.
Menurut hasil obsevasi dengan guru dan kepala sekolah yang dilakukan
peneliti di SD Negeri 11 Gunung Tua diindikasi beberapa beberapa
permasalahan yang terkait dengan hasil belajar siswa kelas IV. Rendahnya hasil
belajar siswa pada pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ujian harian
siswa, rata-rata nilai yang diperoleh siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan
minimum KKM yang ditetukan yakni . Karena guru kurang memberi latihan
atau soal kepada siswa, sehingga membuat siswa tidak kritis dalam menjawab soal
ujian dan malas untuk berfikir untuk menjawab soal.
Berdasarkan pemaparan di atas, salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah menggunakan model examples non examples. Dengan model ini diharapkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa sekolah dasar. Karena model membuat siswa lebih aktif, kreatif,
terlibat dalam proses penemuan pengetahuan siswa. Disamping itu, model ini juga
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.
Dari latar belakang peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan
Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran
201 /201 ”.
1. . Indent f kas Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas
maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya upaya guru dalam menggunakan model pembelajaran
dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa kurang minat
terhadap pelajaran IPA.
2. Penyampaian materi yang konvensional dalam pembelajaran,
membuat siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis dalam pelajaran IPA.
3. Aktivitas pembelajaran berpusat pada guru, karena guru hanya
berfokus pada buku pelajaran dan kurang menggunakan model
pembelajaran, sehingga siswa kurang mendengar penjelasan dari
guru.
4. Kurangnya latihan yang diberikan oleh guru kepada siswa,
1. . Pembatasan Masalah
Melihat begitu komplesknya permasalahan yang ada serta keterbatasan
kemampuan penulis dalm pengetahuan, tenaga, biaya, waktu dan fasilitas maka
perlu ada pembatas masalah. Maka peneliti memberi batasan “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Bahasan Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ”.
1. . Rumusan Masalah
Dilihat dari identifikasi dan pembatasan masalah, peneliti mendapatkan
rumusan masalah sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan model examples non examples materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 11
Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ?
1. . Tu uan Penel t an
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA
dengan menggunakan model examples non examples pada pokok bahasan perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua
1. . Manfaat Penel t an
Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa
a. untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.
b. untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar
melalui model examples non examples.
2. Bagi guru
a. Membuka wawasan berfikir guru dalam mengajar dan
mengembangkan model pembelajaran khususnya model examples non
examples.
b. Meningkatkan kemampuan mengajar guru
3. Bagi sekolah
a. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan prestasi
belajar siswa dan kinerja guru.
b. Hasil penelitian sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektifitas
dan efisien pembelajaran, khususnya pembelajaran IPA.
4. Bagi Peneliti
a. Maningkatkan kemampuan penelitian dalam melakukan penelitian
yang berbasis tindakan kelas
b. Bekal pengalaman bagi peneliti pada saat terjun langsung melakukan
96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Bberdasarkan hasil peneltian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples pada pelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Perubahan
Lingkungan dan Pengaruhnyadi Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun
Ajaran 2015/2016”. Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan nilai pada tiap
siklus.
2. Pada kondisi awal (pretest) diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 47, siswa
yang termasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanyak 4 siswa (16%),
sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak
21 siswa (84%).
3. Pada siklus I setelah menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples
diperoleh nilai rata-rata kalsikal sebesar 68, siswa yang termaasuk dalam
kategori tuntas dalam belajar sebanyak 15 siswa (60%), sedangkan yang
termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 10 siswa (40%).
Dari hasil observasil penerapan model pembelajaran Examples Non Examples
oleh guru diperoleh persentase sebesar 78,13% dengan kategori cukup,
kemudian dari hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh persentase
97
4. Pada siklus II setelah melakukan perbaikan proses pembelajaran model
Examples Non Examples diperoleh peningkatan nilai rata-rata klasikal menjadi 84, siswa yang termasuk dalam katergori tuntas dalam belajar juga menjadi 23
siswa (92%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam
belajar sebanyak 2 siswa (8%). Dari hasil observasi penggunaan model
Examples Non Examples oleh guru terjadi peningkatan yaitu persentase sebesar 90,62% dengan kategori penilaian sangat baik, kemudian dari hasil observasi
kegiatan belajar siswa juga terjadi peningkatan yaitu diperoleh persentase
sebesar 97,5% dengan kategori penilaian sangat baik.
5. Dari hipotesis tindakan yang dibuat oleh peneliti yaitu jika menggunakan
model Examples Non Examples akan meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV dengan materi perubahan lingkungan dan
pengaruhnya SD Negeri 115 Gunungtua Jae telah terbukti dari hasil penelitian
yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada
kondisi awal, angka ketuntasan hasil belajar secara klasikal 16% dengan nilai
rata-rata sebesar 47 dan meningkat pada kondisi akhir setelah menggunakan
model Examples Non Examples dengan angka ketuntasan hasil belajar klasikal menjadi 92% dan nilai rata-rata klasikal menjadi 84.
5.2 Saran
Sebagai tindakan lanjutan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang
diperoleh maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru untuk
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan
98
pengaruhnya, serta menyediakan media dan alat-alat pembelajaran untuk
mempermudah guru dalam menyampaikan materi.
2. Bagi sekolah, untuk menjadikan model pembelajaran Examples Non Examples
menjadi model pembelajaran yang diterapkan di sekolah
3. Bagi siswa hendakya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, tekun
berani, dan saling bekerja sama dengan teman sekelompok sehingga tujuan
pemelajaran dapat lebih mudah tercapai.
4. Bagi peneliti sebaiknya melanjutkan penelitian model ini dengan mengadakan
perbaikan pada tahapan-tahapan serta dapat ditambahkan dengan
mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran yang lain sehingga dapat
99
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung; Yrama Widya.
Aunurrahman. 2012.Belajar dan Pembelajaran. Bandung; Alfabeta.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan; Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati. 2013.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Ribeka Cipta. Haris, 2012.Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta; Pustaka Pelajaran.
Istarani. 2014.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan; Iscom. Jihad, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta; Pustaka Pelajar. Sagala,Syaiful. 2012. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Jakarta; Kencana
Prenada Media Group
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta; Indeks.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta; Ar-Ruzz Media.
Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cipta.
Sutikno, 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Lombok; Holistika