• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS IV SD NEGERI 115 GUNUNGTUA JAE TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS IV SD NEGERI 115 GUNUNGTUA JAE TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES

DI KELAS IV SD NEGERI 115 GUNUNGTUA JAE TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan

PraSekolah dan Sekolah Dasar

Oleh : SRI MELINDA NIM. 1123311076

PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

SRI MELINDA, NIM 1123311076, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Di Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal pada materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya yang diberikan sebanyak 3 kali yaitu pretest, Post test Siklus I, Post test Siklus II dan lembar observasi digunakan untuk menilai aktivitas guru dan siswa.

(6)

ii

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, nikmat, dan kasih serta kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Di Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang teristimewa orang tua tercinta Ayahanda Syahlan Nasution dan Ibunda Salmah Rangkuti yang telah memerikan kasih sayang tanpa batas, dukungan do’a, semangat, moral, dan material untuk keberhasilan penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menemukan kesulitan dan hambatan. Namun karena dukungan dari berbagai pihak khususnya dosen pembimbing skripsi Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.Ddengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan Beserta Stafnya.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Umum, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan FIP.

4. Bapak Drs, Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

(8)

ii

6. Ibu Hj. Nur Jannah, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Pikek Harsidah, S.Pd, Guru-guru, dan para siswa SD Negeri 115 Gunungtua Jae yang telah membantu peulis selama mengadakan penelitian.

. Zulhamsyah Nasution M.Pd, Yuni Warty Nasution, M.Si, Hilmansyah Nasution, S.Pd, dan Roni Rahmad Nasution, S.E selaku saudara kandung yang selalu memberi motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi saya.

. Teman-teman satu kos, teman satu kelas A-Ekstensi 2012, teman-teman tempat PPL. Selalu memberi motivasi, ide-ide, dan masukan-masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

. Sahabat saya yang tercinta Khalida Mustika, Adinda Fahriza Batubara, dan Nila Muharni Dongoran selaku sahabat-sahabat saya yang selalu memberi motivasi untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.

(9)

i

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... .. 9

2.1.4 Pengertian Model... 12

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran ... .. 13

2.1.6 Jenis-Jenis Model Pembelajara... . 14

2.1.7 Pengertian Model Examples Non Examples ... .. 15

2.1.7.1 Karakteristik Model Examples Non Examples... 16

2.1.7.2 Tujuan dan Manfaat Model Examples Non Examples... 18

(10)

ii

2.1.7.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Examples

Non Examples ... .. 22

2.1.8 Hakikat IPA Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya ... .. 25

2.2 Kerangka Berpikir ... .. 32

2.3 Hipotesis Tindakan... .. 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... .. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... . .. 47

4.2 Hasil Penelitian... 48

4.2.1. Deskripsi Kondisi A al Pretest ... 48

4.2.2. Hasil Penelitian Siklus I... 51

4.2.2.1. Perencanaan Tidakan I... 51

4.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan I... 52

4.2.2.3. Obser asi... 64

4.2.2.4. Refleksi... 67

4.2.3. Hasil Penelitian Siklus II... 68

4.2.3.1. Perencanaan Tindakan II... 68

4.2.3.2. Pelaksanaan Tindakan II... 69

4.2.3.3. Obser asi... 82

4.2.3.4. Refleksi... 84

(11)

iii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(12)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengaruh Angin Terhadap Daratan... 28

Gambar 2.2 Banjir Akibat Pengaruh Hujan... 29

Gambar 2.3 Kebakaran Akibat Pengaruh Matahari... 29

Gambar 2.4 Pengikisan Tanah Akibar Pengaruh Gelombang Laut... 30

Gambar 4.1 Lokasi Sekolah Yang Diteliti... 47

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Soal Pretest... 48

Gambar 4.3 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 52

Gambar 4.4 Siswa Menganalisis Gambar... 53

Gambar 4.5 Siswa Mendiskusikan Gambar Yang Dianalisis... 54

Gambar 4.6 Siswa Mempersentasikan Hasil Diskusi Kelompok... 55

Gamabar 4.7 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran... 55

Gambar 4.8 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 57

Gambar 4.9 Peneliti Memperhatikan Siswa Yang Kerja Kelompok... 58

Gambar 4.10 Siswa Memebacakan Hasil Diskusi Kelompok... 58

Gambar 4.11 Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran... 59

Gambar 4.12 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 60

Gambar 4.13 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus I... 61

Gambar 4.14 Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 70

Gambar 4.15 Siswa Mendiskusi Gambar Yang Dianalisis... 71

Gambar 4.16 Siswa Mempersentasekan Hasil Diskusi Kelompok... 71

Gambar 4.17 Peneliti Menjelaskan Materi Pemebelajaran... 72

Gambar 4.18 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 73

Gambar 4.19 Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 74

Gambar 4.20 Peneliti Memperhatikan Siswa Yang Kerja Kelompok... 75

(13)

ii

(14)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan... 45 Tabel 4.1 Hasil Pretest Sebelum Dilakukan Penelitian Model

Examples Non Examples... 49 Tabel 4.2 Data Hasil Test Awal (Pretest) Siswa... 50 Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I Setelah Dilakukan Penelitian

Menggunakan Model Examples Non Examples... 61 Tabel 4.4 Data Hasil Post Test Siklus I... 62 Tabel 4.5 Hasil Observasi Penerapan Model Examples Non

Example Oleh Guru Siklus I... 64 Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Siklus I... 66 Tabel 4.7 Hasil Post Test Siklus II Setelah Dilakukan Penelitian

Menggunakan Model Examples Non Examples... 79 Tabel 4.8 Data Hasil Post Test Siklus II... 80 Tabel 4.9 Hasil Observasi Penerapan Model Examples Non

Example Oleh Guru Siklus II... 82 Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Siklus II... 84 Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Dari Pretest, Post Test Siklus I,

Post Test Siklus II... 87 Tabel 4.12 Data Hasil Pretest, Post Test Siklus I, Post Test Siklus II... 89 Tabel 4.13 Peningkatan Nilai Rata-Rata dan Ketuntasan Secara

Klasikal... 90 Tabel 4.14 Peningkatan Hasil Observasi Menggunakan Model

(15)

ii

Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Observasi saat Kegiatan Belajar

(16)

i

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pretest)... 51

Grafik 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I... 63

Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II... 81

Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pretesr, Post

Test Siklus I dan Post Test Siklus II... 89

Grafik 4.5 Peningkatan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal... 90

Grafik 4.6 Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa Secara Klasikal... 90 Grafik 4.7 Peningkatan Hasil Observasi Penerapan Model

Examples Non Examples oleh Guru pada Siklus I

dan Siklus II... 93 Grafik 4.8 Peningkatan Hasil Observasi pada saat Kegiatan

(17)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

I Pertemuan I... 100

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II... 107

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I... 114

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II... 121

Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 128

Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II... 130

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 132

Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 133

Lampiran 9 Soal Pretest... 134

Lampiran 10 Soal Post Test Siklus I... 138

Lampiran 11 Soal Post Test Siklus II... 142

Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar Siswa Pretest... 146

Lampiran 13 Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I... 148

Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II... 150

Lampiran 15 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I... 152

(18)

ii

Lampiran 17 Kunci Jawab Pretest Post Test Siklus I Post Test

Siklus II... 156 Lampiran 18 Daftar Nama Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 115

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam

mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang

terjadi dalam kehidupan. Pendidikan merupakan sarana dan wadah pembinaan dan

pembentukan sumber daya manusia. Oleh kerena itu, pendidikan perlu

mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik dari pemerintah, masyarakat

dan keluarga. Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/berilmu dan

berkualitas serta berkepribadian baik adalah dari misi pendidikan yang menjadi

tanggung jawab propesional setiap guru. Hal ini sesuai dengan apa yang

diamanatkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional yang menyebut bahwa pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya

potensi perseta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis sertaa bertanggung jawab.

Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/berilmu dan berkualitas

serta berkepribadian bail merupakan tanggung jawab tenaga pendidik yaitu guru.

Guru merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran dalam

pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampaian

materi, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.

(20)

2

mengarahkan bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan, guru harus membuat

suatu pembelajaran menjadi lebih menarik. Dengan demikian bahan pelajaran

yang disampaikan membuat siswa merasa senang dan tertarik mempelajari

pelajaran tersebut. Selain itu adanya inovasi dalam pembelajaran sangat mutlak

diperlukan agar pembelajaran menjadi meningkat.

Dalam proses pembelajaran guru harus menerapkan model pembelajaran

agar dalam proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik dan pelajaran

yang disampikan membuat siswa merasa sengang dan tertarik dalam mempelajari

pelajaran agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pada dasarnya model yang tepat

adalah kata kunci utama untuk mencapau hasil belajar yang diharapka. Meski

pada kenyataannya, masih terdapat sekolah yang memiliki hasil belajar pada mata

pelajaran IPA rendah. Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib bagi siswa

Sekolah Dasar sarta merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena

termasuk dalam kelompok UAS. Tetapi karena guru masih kurang dalam

menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga

membuat siswa bosan dan perhatian siswa terhadap pelajaran IPA rendah.

Disamping guru yang kurang dalam menggunakan model pembelajaran

dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat cara guru menyampaikan materi yang

terlalu monoton atau konvensional pada saat proses pembelajaran. Karena guru

hanya berfokus pada buku pelajaran, kurangnya menggunakan model

pembelajaran, dan guru menjadi pusat informasi sedangkan siswa hanya penerima

informasi. Hal ini membuat siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis dalam pelajaran

IPA. Hasil belajar siswa pun tidak mencapai KKM yang ditentukan yakni dan

(21)

Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib bagi siswa Sekolah Dasar

serta merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena termasuk dalam

UAS, IPA juga mempelajari tetang hal-hal yang berkaitan dengan alam.

Pengetahuan mengenai IPA, lingkungan, keindahan dan keteraturan alam. Untuk

guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Namun

karena guru kurang kreatif dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga

membuat aktivitas prose pembelajaran berpusat pada guru dan guru hanya fokus

pada buku pelajaran dan kurang dalam menggunakan model pembelajaran. Hal ini

membuar siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

Menurut hasil obsevasi dengan guru dan kepala sekolah yang dilakukan

peneliti di SD Negeri 11 Gunung Tua diindikasi beberapa beberapa

permasalahan yang terkait dengan hasil belajar siswa kelas IV. Rendahnya hasil

belajar siswa pada pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ujian harian

siswa, rata-rata nilai yang diperoleh siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan

minimum KKM yang ditetukan yakni . Karena guru kurang memberi latihan

atau soal kepada siswa, sehingga membuat siswa tidak kritis dalam menjawab soal

ujian dan malas untuk berfikir untuk menjawab soal.

Berdasarkan pemaparan di atas, salah satu cara yang dapat dilakukan

untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah menggunakan model examples non examples. Dengan model ini diharapkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa sekolah dasar. Karena model membuat siswa lebih aktif, kreatif,

(22)

terlibat dalam proses penemuan pengetahuan siswa. Disamping itu, model ini juga

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

Dari latar belakang peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang

berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan

Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran

201 /201 ”.

1. . Indent f kas Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas

maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya upaya guru dalam menggunakan model pembelajaran

dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa kurang minat

terhadap pelajaran IPA.

2. Penyampaian materi yang konvensional dalam pembelajaran,

membuat siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis dalam pelajaran IPA.

3. Aktivitas pembelajaran berpusat pada guru, karena guru hanya

berfokus pada buku pelajaran dan kurang menggunakan model

pembelajaran, sehingga siswa kurang mendengar penjelasan dari

guru.

4. Kurangnya latihan yang diberikan oleh guru kepada siswa,

(23)

1. . Pembatasan Masalah

Melihat begitu komplesknya permasalahan yang ada serta keterbatasan

kemampuan penulis dalm pengetahuan, tenaga, biaya, waktu dan fasilitas maka

perlu ada pembatas masalah. Maka peneliti memberi batasan “Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Bahasan Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ”.

1. . Rumusan Masalah

Dilihat dari identifikasi dan pembatasan masalah, peneliti mendapatkan

rumusan masalah sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan model examples non examples materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 11

Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ?

1. . Tu uan Penel t an

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA

dengan menggunakan model examples non examples pada pokok bahasan perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua

(24)

1. . Manfaat Penel t an

Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa

a. untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

b. untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar

melalui model examples non examples.

2. Bagi guru

a. Membuka wawasan berfikir guru dalam mengajar dan

mengembangkan model pembelajaran khususnya model examples non

examples.

b. Meningkatkan kemampuan mengajar guru

3. Bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan prestasi

belajar siswa dan kinerja guru.

b. Hasil penelitian sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektifitas

dan efisien pembelajaran, khususnya pembelajaran IPA.

4. Bagi Peneliti

a. Maningkatkan kemampuan penelitian dalam melakukan penelitian

yang berbasis tindakan kelas

b. Bekal pengalaman bagi peneliti pada saat terjun langsung melakukan

(25)

96

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bberdasarkan hasil peneltian tindakan kelas yang dilakukan dengan

menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples pada pelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Perubahan

Lingkungan dan Pengaruhnyadi Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun

Ajaran 2015/2016”. Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan nilai pada tiap

siklus.

2. Pada kondisi awal (pretest) diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 47, siswa

yang termasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanyak 4 siswa (16%),

sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak

21 siswa (84%).

3. Pada siklus I setelah menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples

diperoleh nilai rata-rata kalsikal sebesar 68, siswa yang termaasuk dalam

kategori tuntas dalam belajar sebanyak 15 siswa (60%), sedangkan yang

termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 10 siswa (40%).

Dari hasil observasil penerapan model pembelajaran Examples Non Examples

oleh guru diperoleh persentase sebesar 78,13% dengan kategori cukup,

kemudian dari hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh persentase

(26)

97

4. Pada siklus II setelah melakukan perbaikan proses pembelajaran model

Examples Non Examples diperoleh peningkatan nilai rata-rata klasikal menjadi 84, siswa yang termasuk dalam katergori tuntas dalam belajar juga menjadi 23

siswa (92%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam

belajar sebanyak 2 siswa (8%). Dari hasil observasi penggunaan model

Examples Non Examples oleh guru terjadi peningkatan yaitu persentase sebesar 90,62% dengan kategori penilaian sangat baik, kemudian dari hasil observasi

kegiatan belajar siswa juga terjadi peningkatan yaitu diperoleh persentase

sebesar 97,5% dengan kategori penilaian sangat baik.

5. Dari hipotesis tindakan yang dibuat oleh peneliti yaitu jika menggunakan

model Examples Non Examples akan meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV dengan materi perubahan lingkungan dan

pengaruhnya SD Negeri 115 Gunungtua Jae telah terbukti dari hasil penelitian

yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada

kondisi awal, angka ketuntasan hasil belajar secara klasikal 16% dengan nilai

rata-rata sebesar 47 dan meningkat pada kondisi akhir setelah menggunakan

model Examples Non Examples dengan angka ketuntasan hasil belajar klasikal menjadi 92% dan nilai rata-rata klasikal menjadi 84.

5.2 Saran

Sebagai tindakan lanjutan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang

diperoleh maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru untuk

menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan

(27)

98

pengaruhnya, serta menyediakan media dan alat-alat pembelajaran untuk

mempermudah guru dalam menyampaikan materi.

2. Bagi sekolah, untuk menjadikan model pembelajaran Examples Non Examples

menjadi model pembelajaran yang diterapkan di sekolah

3. Bagi siswa hendakya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, tekun

berani, dan saling bekerja sama dengan teman sekelompok sehingga tujuan

pemelajaran dapat lebih mudah tercapai.

4. Bagi peneliti sebaiknya melanjutkan penelitian model ini dengan mengadakan

perbaikan pada tahapan-tahapan serta dapat ditambahkan dengan

mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran yang lain sehingga dapat

(28)

99

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung; Yrama Widya.

Aunurrahman. 2012.Belajar dan Pembelajaran. Bandung; Alfabeta.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan; Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati. 2013.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Ribeka Cipta. Haris, 2012.Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta; Pustaka Pelajaran.

Istarani. 2014.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan; Iscom. Jihad, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta; Pustaka Pelajar. Sagala,Syaiful. 2012. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Jakarta; Kencana

Prenada Media Group

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta; Indeks.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta; Ar-Ruzz Media.

Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cipta.

Sutikno, 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Lombok; Holistika

Gambar

Gambar 4.22 Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran........................
Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Observasi saat Kegiatan Belajar
Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pretest)........................

Referensi

Dokumen terkait

The sentence is ‘terdapat pula menu show windows version on desktop yang akan menampilkan versi windows anda pada kanan

This study analyses the communication of the five major categories of risk (business, strategy, market and credit risk disclosure) over the volatile 2007-2009 Global Financial

Workshop optimalisasi peran dan fungsi Kepala Desa di Kab.Pelalawan dan Kab. Meranti dan Kab.. Bengkalis dan Kab. LAFIZ, SH, MSi Pekanbaru, 17 April

 Siswa dapat mengakui adanya Allah swt melalui ciptaan alam semesta raya dan seisinya melalui dalil aqli  Siswa dapat. mengenal Allah melalui keindahan alam semesta

6 Hasil uji Duncan terhadap parameter diameter tanaman jabon merah ( Anthocephalus macrophyllus ) umur satu tahun 8 7 Rekapitulasi hasil sidik ragam pertumbuhan jumlah

 Keluaran Dalam Negeri Kasar (KDNK) merupakan nilai barang dan perkhidmatan yg dikeluarkan oleh semua factor pengeluaran dalan sesebuah Negara..  Keluaran Negara Kasar (KNK)

sealing apical opening of the root canal caused by External Root Resorption combined with custom cast post and core and lithium dis- ilicate aesthetic restoration for

[r]