ANALISIS KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA
DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN ANAK KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI TUREN 01 KECAMATAN TUREN
KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
OLEH : ULVA YANTI NIM : 201210430311167
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
ANALISIS KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN ANAK KELAS V DI SDN TUREN 01
KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Ditujukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH: ULVA YANTI NIM. 201210430311167
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
iv
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bwahini:
Nama : Ulva Yanti
Tempat tanggal lahir : Malang, 22 Februari 1992
NIM : 201210430311167
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi yang dengan judul “Analisis Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembentukakan Karakter Kedisiplinan Anak Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Turen 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapatkarya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 28 Juni 2016 Yang menyatakan, Materai
v MOTTO
“ Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya.
Mereka sedikitpun tidak dirugikan (dizalimi) “ (QS. Al An’am:160)
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamiin
Ayah dan Ibuku, almarhum Bapak Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang membrikan petunjuk kejalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugs akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
a. Bapak Suparman dan Ibu Nurwati yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus Ikhlas, Membesarkan, Menyayangi, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung dan berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam Do’aku.
b. Orang tua angkatku Ir Nurharyanto, Sulistyaningsih, M.Pd dan Dr Sita Acetylena, M.Pd yang aku sayangi terima kasih atas kesempatan yang telah beliau berikan kepadaku untuk menempuh gelar sarjana ini.
c. Kakak dan adikku, Lukman Cahyo, Dani Cahyo, Badi’atus Sholiha, Aldi Muhammad Rizal, Sherly Maria Ulva terima kasih atas dukungan, nasehat dan motivasi yang kalian berikan.
d. Keluargaku bidadari muslimah Faizatun Nisak, Wahyu Utari, Alfiah, Denok Olivia, Rossi Prihantanti, Shella Rosalia, Nafidatul Jannah, Fika Yuliarti yang telah menemaniku setiap hari dan memberikan semangat dalam hal apapun.
e. Sahabat-sahabatku dan orang yang spesial Mustiari, teman-teman kelas PGSD C angakatan 2012 terima kasih atas dukungan, nasehat dan motivasi yang kalian berikan dan kebersamaan kita selama ini serta saling menghibur dikala suka maupun duka.
Malang, 28 Juni 2016
vii ABSTRAK
Ulva Ynati, 2016. Analisis Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Kedisiplinan Anak Kelas V di SDN Turen 01. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Dr. Ichsan Anshory, AM, M.Pd (2) Drs. Rohmad Widodo, M.Si
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kerjasama Guru dan Orang Tua
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerjasama guru dan orang tua dalam membentuk karakter kedisiplinan anak di SDN Turen 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Selain itu juga untuk mengetahui hambatan atau kendala dalam kerjasama guru dan orang tua serta cara mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Subyek penelitian yaitu wakil kepala sekolah, wali kelas V dan orang tua wali murid. Analisi data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
viii ABSTRACT
Ulva Yanti, 2016. Analysis of Cooperation Teachers and Parents In Character Building Discipline Grade V in SDN Turen 01. Thesis, Department of Primary School Teacher Education, Guidance and Counseling, University of Muhammadiyah Malang. Supervisor: (1) Dr. Ichsan Anshory, AM, M.Pd (2) Drs. Rohmad Widodo, M.Si
Keywords: Character Education, Cooperation Teachers and Parents
This study aims to determine the forms of cooperation of teachers and parents in shaping the character of discipline of children at SDN 01 District Turen Turen Malang. It is also to determine the barriers or obstacles in the cooperation of teachers and parents as well as how to overcome these obstacles.
This research is a qualitative descriptive study. The data collection was done by interview, observation and documentation relating to this study. The research subject is the vice principal, homeroom V and elderly parents. Data analysis is done through a phase of data reduction, data presentation and conclusion.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena berkat, rahmat dan hidayahNya skripsi dengan judul “Analisis Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Kedisiplinan Anak Kelas V Di SDN Turen 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dorongan dari semua pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimaksaih.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, doa, dukungan, dan bantuan dari semua pihak sangat berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. Dr. Ichsan Anshory, AM, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan sekaligus sebagai Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan membantu dalam proses penyusunan skripsi. 3. Drs. Rohmad Widodo, M.Si, selaku pembimbing II yang telah sabar
memberikan arahan, masukan dan motivasi kepada penulis
4. Sunaryo S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Turen 01 yang telah memberikan ijin penelitian di sekolah.
5. Endah Susiatiningsih, S.Pd selaku wakil Kepala Sekolah SDN Turen 01 yang telah bersedia meluangkan waktu peneliti melakukan penelitian dan bersedia untuk diwawancarai.
6. Sulasmipriati, S.Pd, Selaku guru wali kelas V SDN Turen 01 yang bersedia memberikan waktu untuk peneliti melakukan penelitian dan telah memfasilitasi penelitian serta sabar dalam mengawasi jalannya kegiatan.
x
8. Adikku yang bersedia menjadi observer dokumentasi yang terlibat dalam jalannya penelitian ini yaitu: Badi’atus Solicha terimakasih, sudah bersedia membantu peneliti dan menyediakan waktunya untuk ikut dalam penelitian tersebut.
Semoga sesuatu yang telah diberikan kepada penulis senantiasa mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis dengan lapang dada bersedia menerima saran dan kritik terhadap skripsi ini. Penulis berharap, skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, peneliti lain dan generasi penerus yang selalu menunggu perubahan dari para pendidiknya.
Malang, 28 Juni 2016
xi DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ... 7
F. Penegasan Istilah ... 8
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 9
1. Pembentukan Pendidikan Karakter di Rumah ... 9
2. Pembentukan Pendidikan karakter di sekolah ... 13
3. Kerjasama Guru Dan Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Anak 16 4. Factor Pendukung Kerjasama Guru Dan Orang Tua... 23
xii
Karakter ... 24
7. Pengertian Karakter ... 26
8. Pengertian Pendidikan Karakter ... 30
9. Pengertian Kedisiplinan ... 36
B. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 39
C. Kerangka Pikir... 40
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 42
B. Kehadiran Penelitian... 43
C. Lokasi Penelitian ... 43
D. Sumber Penelitian ... 44
E. Prosedur Penenlitian ... 45
F. Analisis Data... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 51
B. Pembahasan ... 66
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 73
B. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 76
xiii
DAFTAR TABEL
[image:14.595.147.451.268.575.2]xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah ... 57
Gambar 4.2 Wawancaradengan Wakil Kepala Sekolah ... 65
Gambar 4.3 Wawancaradengan Guru Wali Kelas ... 66
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Wawancara Guru Wali Kelas V ... 78
Lampiran 2 Hasil Wawancara Kepala Sekolah ... 81
Lampiran 3 Hasil Wawancara Orang Tua Wali Murid ... 84
Lampiran 4 Lembar Observasi ... 85
Lampiran 5 Surat Panggilan ... 86
Lampiran 6 Undangan Komite ... 87
Lampiran 7 Undangan Rapat Pembagian Raport ... 88
Lampiran 8 Undangan Sosialisasi ... 89
DAFTAR PUSTAKA
Aadesanjaya.blogspot.com kedisplinan belajar siswa, (Online)
(http://adrenalinpenulis.blogspot.co.id/2011/11/pembentukan-karakter-disiplin-dalam.html), diakses 10 februari 2016
Acetylene, Sita. 2012. Analisis Implementasi Kebijakan Pendidikan Karakter Di Perguruan Taman Siswa Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: MKPP UMM.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
Chen, W.B., dan Gregory. 2011. “ Parental Involvement In The Prereferral Process: limplications For school”. Remedial and Special Education, 32 (6) hlm. 447-457
Curvin, R.L., dan Mindler,A.N 1999. Disciplipe With Dignity. USA: Association For Supervision And Curriculum Development.
Departemen pendidikan nasional. 2008. Kamus besar bahasa indonesia, edisi keempat, Jakarta, Gramedia
Durkheim, Emile. 1973.Moral Education. New York: The Free Presshal. 148 Evans, Robert. 1992. Family Matters: The Real Crisis in Education week hal 48
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan karakter konsep dan implementasi. Bandung : Alfabeta, cv
Gunarsa, Ny.Y. Singgih dan Singgih D. Gunarsa. Psikologi Untuk Membimbing: BPK Gunung Mulia. Cet. Ke10. Jakarta 2002.
Hamalik, Oemar.2003. kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta PT Bumi Aksara.
Hurlock, E. B. 1999. Perkembangan Anak. Jilid 2. Alih bahasa : Tjandrasa. Jakarta : Erlangga.
Lickona, Thomas. 2012. Pendidikankarakter (character Matters). Touchstone, New York, 2004: Pusat Penerbit Kreasi Wacana Perum Sidorejo Bumi Indah (SBI) Blok F 155
Lickona, Thomas. 2012 Educating For Character (Mendidik Untuk Membentuk Karakter). Jakarta PT Bumi Aksara.
Mansur, (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.(Online)(https://maunur1201110010.wordpress.com/artikel/peran-pola-asuh-dalam-upaya-pembentukan-kedisiplinan-anak-usia-dini/), diakses
10 februari 2016
Moleong, 1995.(Online)(http://zonainfosemua.blogspot.co.id/2011/01/pengertian- metode-penelitian-kualitatif.html), diakses 10 februari 2016
Mustaqim, Wahyu. 2013. Pengaruh Penerapan Pendidikan Karakter Di Sekolah Terhadap Perilaku Akademik Siswa Kelas XI Teknik Computer Dan Jaringan Di SMK Piri 1 Yogyakarta. Jurnal Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FT UNY.
Ranchman, Maman. 1999. Disiplin Siswa di Sekolah. Melalui Akhmadsudrajat.wordpress.com (diakses pada tanggal 10 februari 2016) Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2014. Konsepdan model pendidikankarakter.
Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Sheldon, S.B & Epstein, J.L. 2002. “ Improving Student Behavior And School Discipline With Family And Community Involvement”. Education And Urban Society, 35 (1), Hlm. 4-26
Sofiyah, Siti. 2009. Kerjasama Guru Dan Orang Tua Dalam Membina Perilaku Keagaman Siswa Kelas VIII MTsN Piyungan Yogyakarta. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: PAI UNK.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA.cv
Susilowati, Harning Setyo. 2005. Pengaruh Displin Belajar, Lingkungan Keluarga Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Semester 1 Tahun ajaran 2004/2005 SMA N 1 Gemolong Kabupaten Sragen. (Online)
(http://adrenalinpenulis.blogspot.co.id/2011/11/pembentukan-karakter-disiplin-dalam.html), diakses 10 februari 2016
Umar Fakhruddin, Asef. 2011. Menjadi Guru Faforit. Jogjakarta : Diva Press (Anggota IKAPI)
Wibowo, A. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter Konsep Dan Aplikasi Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia pada saat ini sangatlah memprihatinkan Pendidikan yang seharusnya mampu memperbaiki mentalitas dan moral seseorang adalah dengan cara belajar sungguh-sungguh dan sepenuh hati, bukan hanya sekedar formalitas atau kepura-puraan, namun pada kenyataannya para pelajar Indonesia saat ini banyak yang melanggar etika sosial dan asusila serta kekerasan. Maka dari itu pendidik haruslah bekerja keras membangun kembali pendidikan karakter seorang pelajar agar sikap atau moralitas dapat di kontrol dengan baik.
2
Dalam pengertian yang sederhana pendidikan karakter itu sendiri adalah hal positif apa saja yang dilakukan guru dan berpengaruh kepada siswa yang diajarnya. Pendidikan karakter menurut Asmani (2011:31) dalam jurnal DIKDAS adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh guru untuk mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu dalam membentuk watak peserta didik dengan cara memberikan keteladanan, cara berbicara atau menyampaikan materi yang baik, toleransi, dan berbagai hal yang terkaitnya. Pendidikan karakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian, dan teknik-teknik menjawabnya.
Nilai karakter yang dikembangkan di sekolah-sekolah salah satunnya adalah kedisiplinan, kedisiplinan merupakan suatu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Saat ini para siswa menunjukkan sikap kurang hormatnya semakin menurun bahkan siswa-siswi pada saat ini berani menggunakan kata-kata kasar kepada guru maupun orang tua, Disiplin adalah sikap kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Disiplin yang bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berperilaku tertib dan efisienik. “Disiplin bukanlah suatu alat sederhana yang bisa digunakan untuk menciptakan kedamaian semu didalam kelas; disiplin adalah moralitas kelas sebagai sebuah masyarakat kecil”. Menurut Emile Durkheim dalam buku pendidikan karakter panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik (Lickona,2013:147)
hak-3
hak orang lain, maka tidak ada lingkungan yang baik untuk belajar dan mengajar.
Keterlibatan orang tua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting karena ketika sekolah dan orang tua bersatu mengenai masalah karakter anak, anak akan mudah dikontrol dan terpantau oleh kedua pihak. Rumah dan sekolah mempunyai tanggung jawab yang saling melengkapi dalam pengembangan karakter. keluarga atau rumah merupakan pertama dan paling penting pengaruhnya terhadap karakter seorang anak.
4
dilakukan pada hari sabtu untuk siaga dan untuk penggalang dilakukan pada hari kamis selain pramuka juga ada drum band yang di ikuti oleh kelas 3-5.
SDN Turen 01 adalah sekolah yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinan oleh sebab itu sekolah mengadakan kegiatan Apel pagi sebelum memasuki kelas namun ketika ada anak yang terlambat pada awalnya guru memberikan teguran saja tetapi apabila sering melanggar guru memberikan hukuman kepada siswa yang sering melanggar hukuman, itupun hukuman yang mendidik anak. Guru tidak menggunakan hukuman yang membuat anak takut atau mengganggu psikologi anak. Dalam pembentukan karakter tersebut guru menggunakan cara pendekatan langsung ketika ada anak yang bermasalah guru mencoba mencari tau dengan cara mendekati anak dan mengajaknya berbicara ketika anak merasa nyaman dengan guru maka anak akan terbuka dan menceritakan permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan cara tersebut maka guru dapat memahami anak dan dapat mencari solusi yang baik untuk mengatasi permasalahantersebut.
5
kerjasama untuk memberikan informasi anak-anak mereka selain itu para orang tua sering mengadakan pertemuan dengan guru untuk mengadakan evaluasi perkembangan anak dan saling memberikan masukan.
Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di rumah sangatlah berpengaruh disekolah karena apabila anak sudah terbiasa disiplin maka dimanapun mereka berada akan tetap memiliki rasa disiplin. Dalam pembentukan karakter disiplin orang tua dengan cara pembiasaan mulai dengan hal terkecil yaitu bangun pagi sebelum sekolah membersihkan tempat tidur mandi dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah dengan dimulainya hal tersebut maka anak akan terbiasa dan memiliki rasa disiplin serta bertanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk kerjasama guru dan orang tua dalam pembentukan karakter kedisiplinan anak?
2. Apakah hambatan dalam kerjasama guru dan orang tua dalam pembentukan karakter kedisiplinan anak kelas v?
3. Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam kerjasama guru dan orang tua dalam pembentukan karakter kedisiplinan anak kelas v?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menegetahui bentuk kerjasama guru dan orang tua dalam pembentukan karakter kedisiplinan anak.
6
3. Untuk mengetahui cara mengatasi hambatan kerjasama guru dan orang tua dalam pembentukan karakter kedisiplinan anak kelas v
D. Manfaat Penelitian 1. Teoritis
1) Dapat dijadikan refrensi bagi para peneliti berikutnya yang akan melalukan penelitian dengan tema yang sama tentang pendidikan karakter 2) Memberikan sumbangan keilmuan bagi dunia pendidikan mengenai
pembentukan pendidikan karakter kedisiplinan dan kerjasama guru dan orang tua
3) Memberikan pandangan atau contoh kerjasama guru dan orang tua dalam pemebntukan karakter kedisiplinan anak.
2. Praktis
1) Manfaat Bagi Guru
a. Guru dapat lebih mudah mengatur siswa-siswi
b. Guru dapat mengembangakan cara meningkatkan kedisipilnan siswa c. Guru dapat mengatur strategi yang lebih baik untuk meningkatkan
kedisiplinan siswa 2) Manfaat Bagi Siswa
a. Siswa dapat terkontrol dan siswa menjadi lebih tertib b. Siswa mampu mengendalikan diri dan perilaku yang tertib c. Siswa mampu mengembangkan pengendalian diri
3) Manfaat bagi orang tua
7
c. Orang tua dapat dengan mudah mengontrol anak dengan cara bekerjasama dengan guru
E. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Penilitian yang dilakukan memiliki ruang lingkup dan batasan penelitian karena bertujuan agar dalam penelitian tidak melebar dan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, sehingga ruang lingkup penelitian ini hanya tentang kerjasama guru dan orang tua dalam pembentukan karakter kedisiplinan anak kelas V, serta batasan penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:
a) Lokasi penelitian : SDN Turen 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang
b) Penelitian dilaksanakan pada hari Rabu dan kamis bulan februari 2016
c) Penelitian dilakukan di sekolah yang meliputi guru kelas siswa kelas V dan kepala sekolah sedangkan penelitian yang dilakukan di rumah meliputi orang tua dan keluarga yang berada di rumah. d) Penelitian dilakukan pada kegiatan-kegiatan akademik maupun
8
F. Penegasan Istilah
1) Kerjasama guru dan orang tua adalah hubungan komunikatif dalam memantau perkembangan anak orang tua dan sekolah menjalin komunikasi yang aktif, saling membantu dan mengetahui bagaimana upaya penanganan pembinaan anak di sekolah, keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar, pola interaksi dan komunikasi selama bereada di sekolah dan masalah yang ditemukan disekolah, begitu juga sebaliknya, pihak sekolah mengetahui apa dan bagaimana yang terjadi di rumah terutama terkait dengan kegiatan bermain anak di luar rumah, aktifitas belajar di rumah, interaksi dengan sesame anggota keluarga dan prolem yang muncul selama berada di rumah.
