PENGEMBANGAN DESA WISATA UNTUK MENINGKATKAN
PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN
MAGETAN(Studi Kasus di Desa Sumberdodol Kec. Panekan Kab.
Magetan)
Oleh: Indra Dwi Wahyu ( 06230047 )
Goverment Science
Dibuat: 2011-01-26 , dengan 7 file(s).
Keywords: Pengembangan Desa Wisata,Pembangunan Sektor Pariwisata
ABSTRAKSI
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu keinginan Kepala Desa Sumberdodol untuk
mengembangkan desanya menjadi desa wisata dengan mengoptimalkan potensi alam yang ada. Desa Sumberdodol adalah desa yang memiliki banyak sumber mata air yang merupakan potensi utama dimana sumber mata air tersebut dapat dikembangkan menjadi obyek wisata alam. Ada beberapa permasalahan yang timbul dalam upaya pengembangan desa wisata ini yaitu dimulai dari bagaimana Kepala Desa Sumberdodol dapat memenangkan presentasi dalam tender yang bersaing dengan Desa Sundul Kec.Parang. Permasalahan lain yang muncul adalah timbul pro dan kontra dari masyarakat Desa Sumberdodol.
Jenis dan tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan subyek penelitian. Dimana subyek penelitian dalam penelitian ini antara lain Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, Bappeda Kabupaten Magetan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Magetan, Pamong Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, BPD Desa Sumber Dodol, Masyarakat Sumberdodol. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : Desa Sumberdodol sebagai desa yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dengan beberapa faktor pendukung sebagai berikut: 1). Letak desa Sumberdodol yang cenderung lebih strategis bila dibandingkan dengan desa Sundul. Dimana letak desa Sumberdodol berada sebelum obyek wisata Telaga Sarangan. Sehingga, dengan dibentuknya desa wisata ini dapat menjadi kawasan wisata penyangga dari kawasan wisata utama. Apabila masyarakat bosan mengunjungi Telaga Sarangan maka
diharapkan muncul keinginan untuk mengunjungi tempat wisata dengan suasana yang masih asli dan asri. 2). Banyaknya potensi alam yang dapat dikembangkan untuk menjadi desa wisata, seperti mudahnya ditemui sumber mata air di desa Sumberdodol. Keadaan topografi wilayah yang sangat cocok apabila dijadikan tempat wisata out bond dan sejenisnya.3). Adanya keinginan warga sekitar yang sangat besar dalam memajukan desanya dan di dukung dengan aparat desa yang juga ingin membuka lapangan kerja baru bagi warga.
Disamping adanya faktor pendukung ada juga kendala-kendala yang harus dihadapi oleh Kepala Desa Sumberdodol dalam upaya pengembangan desa wisata di desa Sumberdodol adalah 1). Desa Sumberdodol merupakan desa kecil yang dimana masyarakatnya belum begitu terbuka dan mengenal teknologi. Masyarakat desa Sumberdodol adalah masyarakat tradisional yang
menjunjung tinggi dan masih kental dengan nilai-nilai budaya dan adat yang ada. 2). Pro kontra dari masyarakat dalam pengembangan desa wisata dikarenakan masalah debet air dan
mendominasi pengelolaan aset . 3). Masih belum tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai dikarenakan desa Sumberdodol masih dalam tahap berkembang. 4). Keterbatasan dana untuk pengembangan desa wisata karena dalam pengembangan desa wisata dibutuhkan modal yang sangat besar. Oleh karena itu maka pembangunan dilakukan bertahap. Karena tanpa adanya dana yang mencukupi mustahil program tersebut dapat berjalan dengan baik.
ABSTRACTION
This research background overshadows by a desire of countryside head Sumberdodol to develop its(the countryside becomes countryside wisata optimally the nature potency. Countryside Sumberdodol is countryside having many source of wellsprings which is main potency where source of the wellspring can be developed to become object wisata nature. There are some problems arising in the effort expansion of this wisata countryside that is started from how Countryside Head Sumberdodol can win presentation in tender vieing with village of Sundul district of Parang. Emerging other problems is arising pro and counter from public village of Sumberdodol.
Type and type applied in this research is descriptive. At this research applies research subject. Where research subject in this research for example on duty sub-province tourism Magetan, Bappeda Sub-Province Magetan, Enableness Body of Sub-Province Public Magetan, staff village of Sumberdodol district of Panekan sub-province of Magetan, BPD DESA SUMBER DODOL, Public Sumberdodol. While data collecting method applied in research is interview method, documentation and observation.
Based on result of research is obtained data as follows : Countryside Sumberdodol as a real countryside potency to be developed with a few supplementary factor as follows: 1). situation of Countryside Sumberdodol is tending to more strategically if compared to countryside Sundul. Where situation of countryside Sumberdodol stays before object tourism Telaga Sarangan. So, with formed [by] it this wisata countryside can become area wisata prop from main wisata area. If bored public visit Telaga Sarangan hence expected to emerges desire to visit place of tourism with situation which still be original and asri. 2). The many nature potencies which can be developed to be countryside tourism, like his(its easy to be met source of wellspring in countryside Sumberdodol. Situation of a real compatible region topography if made place of wisata out bond and sejenisnya3). Existence of desire of member surounding a real big in moving forward its(the countryside and in backing with countryside government officer that is also wish to open new employment for member.