• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI Maret 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI Maret 2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

SILABUS

MANAJEMEN RANTAI PASOK (SCM)

Dosen Pengampu : LUKIYANA, SE, MM

A. Deskripsi

Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teori dan praktek kepada mahasiswa tentang Manajemen Rantai Pasokan sehingga memiliki kemampuan

dan komptensi untuk menganalisis, mendesain dan mengembangkan sistem mengenai jaringan pasokan dari awal pengadaan sampai ke End User khususnya tentang prinsip

dasar dan standar rantai pasok serta prosesnya juga kecenderungan masa depan rantai pasok yang berlaku dan terjadi di lingkungan perusahaan dan pemerintah sehingga

memiliki kualitas layanan yang competen di mata end user.

B. Model Pembelajaran

Mata kuliah ini diselenggarakan dengan menggunakan 3 model pembelajaran dari model pembelajaran yang tersedia, berdasarkan KBK – KKNI, yaitu Small Group Discussion,

Cooperative Learning dan Project Base Learning. Ketiga pembelajaran ini melibatkan mahasiswa secara aktif mengembangkan pengetahuan dan membuat mahasiswa menjadi

pusat pembelajaran. Metode Small Group Discussion mengharuskan mahasiswa dalam kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi dan secara bergantian

menjadi juru bicara dan presentasi. Diluar kelas, mereview materi kuliah sebelumnya. Model Cooperative Learning mengharuskan mahasiswa membahas dan menyimpulkan

konsep dan teknik dalam memecahkan masalah / tugas yang diberikan dosen secara berkelompok. Project Based Learning mengharuskan mahasiswa mengamati fenomena,

membuat penelitian dan dipresentasikan dalam kelas.

C. Buku Acuan Utama

Buku acuan utama menggunakan karya Benton WC, Purchasing and Supply Management,Mc Graw-Hill,2007: Simchi-Levi,David, Designing and Managing the Supply chain,

Mc Graw-Hill, 2003: Wisner, Joel D, Principles Of Supply Chain Management, Thomson South Western, 2005: Prof. DR. Manahan P. Tampubolon,SE,MM. Manajemen

Operasi dan Rantai Pemasok,Mitra Wacana Media,2014: Andi Ilham Said dkk, Produktivitas dan Efisiensi dengan Supply chain Management, PPM 2006.

D. Pelaksanaan Perkuliahan dan Penilaian

(2)

2

RENCANA PEMBELAJARAN KBK - KKNI

Mata Kuliah

: Manajemen Rantai Pasok

Semester

: VI (Enam)

Kode

:

Prodi

: Manajemen

Dosen

: LUKIYANA, SE, MM

SKS

: 3 SKS

Kompetensi

: Mahasiswa mampu untuk menganalisis, mendesain dan mengembangkan sistematika Manajemen Rantai Pasok khususnya tentang

prinsip dasar dan standar kerja serta proses rantai pasok yang berlaku dan terjadi di lingkungan perusahaan dan pemerintah dari

mulai Pengadaan Bahan Baku hingga produk jadi untuk sampai ke End User yang memuat jaringan yang akurat, cepat, tanggap

dan kualitas yang memuaskan.

(1) Minggu

Ke

(2)

Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

(3) Materi Pembelajaran

(4) Bentuk Pembelajaran

(5)

Kriteria (Indikator) Penilaian

(6) Bobot

Nilai

1 Mahasiswa mampu mengerti dan memahami konsep Manajemen Rantai Pasok

Pengertian, pentingnya dan kegunaan Manajemen Rantai Pasok, serta elemen elemen Manajemen Rantai Pasok

Small Group Discussion

 Dosen : Merancang bahan diskusi tentang ruang lingkup dan fungsi Rantai Pasok, hystory Manajemen Rantai Pasok, kinerja dan elemen elemen Rantai Pasok

 Mahasiswa: didalam kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi dan secara bergantian menjadi juru bicara dan presentasi. Diluar kelas meresume materi kuliah minggu berikutnya.

Peserta didik aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik menguasai materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan hari ini.

5%

2 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis kecenderungan masa depan Manajemen Rantai Pasok

Masa depan Manajemen Rantai Pasok sebagai jaringan maha dahsyat bagi

perkembanga n proses logistik

Small Group Discussion

 Dosen: Merancang bahan diskusi tentang kecenderungan Manajemen Rantai Pasok bagi perkembangan logistik dan prosesnya.

 Mahasiswa: di dalam kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi dan secara bergantian menjadi juru bicara serta dapat menyelesaikan materi diskusi yaitu kecenderungan Manajemen Rantai Pasok bagi perkembanagn Logistik dan prosesnya . Diluar kelas mengerjakan tugas kelompok dari dosen.

Peserta didik aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas dari dosen.

5%

3 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis materi

Peran dan proses Pembelian

Small Group Discussion Peserta didik aktif mampu

menyelesaikan dan menganalisis tentang Purchasing Management

(3)

3

mengenai Purchasing

Management

serta Keputusan Make or Buy (Outsource)

 Dosen: Menyiapkan suatu tugas paper untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok tentang materi ‘Peran dan proses pembelian serta keputusan make or buy strategy’ dan memonitor hasil belajar kelompok mahasiswa.

 Mahasiswa: Membahas dan mengumpulkan tugas yang diberikan dosen secara berkelompok yaitu membuat paper singkat yang terdiri dari 3 – 4 halaman kemudian dipresentasikan didalam kelas.

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

4 Mahasiswa mampu mengerti dan memahami mengenai Supplier, Vendor dan lembaga terkait dalam Manajemen Rantai Pasok.

Supplier dan lembaga terkait dalam Manajemen Rantai Pasok

Cooperative Learning

 Dosen: Menyiapkan suatu tugas berupa paper tentang Peranan Supply Base, jumlah Supplier dalam proses rantai pasok, Purchasing Organization (sentralisasi vs desentralisasi, International Purchasing/Global Sourcing. juga memonitor hasil belajar kelompok mahasiswa.

 Mahasiswa: membahas dan menyimpulkan tugas yang diberikan dosen secara berkelompok yaitu berupa paper singkat yang terdiri dari 3 – 4 halaman kemudian dipresentasikan dalam kelas.

Peserta didik mampu menjelaskan mengenai Supplier

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

5%

5 Mahasiswa mampu mengerti dan merancang, membentuk serta mengatur Supplier Relationship

Mengembang kan

kemitraan yang sukses, Evaluasi Supplier dan sertifikasi, Supplier Development, Supplier Award

Small Group Discussion

 Dosen: merancang bahan diskusi tentang materi Membentuk dan dan mengatur Supplier Relationship.

 Mahasiswa: sebelum diskusi mahasiswa harus menyiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan Pengembangan Kemitraan yang Sukses, Evaluasi Supplier dan Setifikasi,Supplier Development dan Supplier Award, kemudian didiskusikan dalam kelas dan membentuk kelompok diskusi.

Peserta didik aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik menguasai materi kuliah yang dibahas pada

perkuliahan yang dibahas hari ini.

10%

6 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa mengenai Peramalan Demand

Mencocokkan Supply dan Demand, Tehnik Peramalan dan Akurasi Peramalan

Small Group Discussion

 Dosen: merancang bahan diskusi tentang Peramalan Demand (Analisa pencocokkan antara Supply dan Demand serta Tehnik dan Akurasi Peramalan) untuk diskusi mahasiswa dikelas. Menjadi moderator dan memberi kesimpulan dan point penting dari topik diskusi.

 Mahasiswa: didalam kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi dan secara bergantian menjadi juru bicara dalam presentasi.

Peserta didik aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik menguasai materi kuliah yang didiskusikan.

(4)

4

7 Mahasiswa mampu

memahami Perencanaan Kolaboratif

Instrumen , Model dan Proses Penggunaan Software Perencanaan Kolaboratif

Project Based Learning

 Dosen: merancang bahan diskusi tentang Perencanaan Kolaboratif, untuk diskusi mahasiswa dikelas menjadi moderator dan memberi kesimpulan serta point penting dari topik diskusi.

 Mahasiswa: didalam kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi dan secara bergantian menjadi juru bicara dan presentasi. Dan membuat Tugas Proyek dikumpulkan pada pertemuan berikut.

Peserta didik aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik mampu menguasai materi kuliah yang didiskusikan.

10%

8

Ujian Tengah Semester / UTS

9 Mahasiswa mampu memahami

Perencanaan Agregat

Perencanaan Operasi, Rencana Produksi Agregat, MasterProduc tion

Schedulling (MPS), Bill Of Material (BOM)

Cooperative Learning

 Dosen: menyiapkan tugas berupa paper singkat tentang Perencanaan Agregat, tugas diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok dan memonitor hasil belajar kelompok mahasiswa.

 Mahasiswa: membahas dan menyimpulkan tugas yang diberikan dosen secara berkelompok yaitu membuat paper singkat yang terdiri dari 3 – 4 halaman kemudian dipresentasikan dalam kelas. Membuat Rencana Agregat, MPS dan BOM

Peserta didik mampu menganalisis berbagai aspek Perencanaan Agregat

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

5%

10 Mahasiswa mampu memahami Manajemen Persediaan

Perencanaan Kebutuhan Material, Perencanaan Kapasitas Independent Demand Inventory System

Cooperative Learning

 Dosen: menyiapkan suatu tugas berupa paper singkat tentang Manajemen Persediaan, Menjelaskan metode Manajemen Persediaan. Tugas dan latihan soal diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok dan latihan soal secara individu memonitor hasil belajar individu dan kelompok mahasiswa.

 Mahasiswa: membahas dan menyimpulkan tugas yang diberikan dosen secara individu berupa latihan soal dan berkelompok yaitu membuat paper singkat yang terdiri dari 3 – 4 halaman kemudian dipresentasikan dalam kelas.

Peserta didik mampu menyelesaikan dan menganalisis berbagai aspek Manajemen Persediaan.

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

5%

11 Mahasiswa mampu mengerti dan memahami Transportasi dan Peranannya Dalam Manajemen Rantai Pasok

Definisi Transportasi, Moda Transportasi dan Peran Transportasi, MTO (Multi Transport Operator)

Small Group Discussion

 Dosen: merancang bahan diskusi tentang ‘Transportasi’ untuk diskusi mahasiswa dikelas. Menjadi moderator dan menyimpulkan dan point penting dari topik diskusi.

 Mahasiswa: didalam kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi dan secara bergantian menjadi juru bicara dan presentasi.

Peserta didik aktif berdiskusi dan semua anggota kelompok memberikan pendapat.

Peserta didik mengusasi materi kuliah yang didiskusikan dan sudah mereview materi kuliah yang akan dibahas pada perkuliahan hari ini.

(5)

5

12 Mahasiswa mampu

mengerti dan memahami Pergudangan dan Peranannya dalam Manajemen Rantai Pasok

Definisi dan Peran Pergudangan, Type-type Gudang, Risk Polling dan Lokasi Gudang Just In Time Warehousing

Cooperative Learning

 Dosen: menyiapkan tugas berupa paper singkat tentang Pergudangan, tugas diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok dan memonitor hasil belajar kelompok mahasiswa.

 Mahasiswa: membahas dan menyimpulkan tugas yang diberikan dosen secara berkelompok, yaitu membuat paper singkat yang terdiri dari 3 – 4 halaman kemudian dipresentasikan didalam kelas.

Peserta didik mampu menjelaskan beberapa Type gudang dan Peranannya dalam Manajemen Rantai Pasok.

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

10%

13 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis bagaimana Mempertahankan Keuntungan Kompetitif

Model Integrasi Rantai Pasok, Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasok

Cooperative Learning

 Dosen: menyiapkan tugas berupa paper singkat tentang Keunggulan Kompetitif, untuk diskusi mahasiswa dikelas. Menjadi moderator dan menyimpulkan point penting dari topik diskusi.

 Mahasiswa: membahas dan menyimpulkan tugas yang diberikan dosen secara berkelompok yaitu membuat paper singkat yang terdiri dari 3 – 4 halaman kemudian dipresentasikan dalam kelas. Membahas Study kasus mengenai ‘metode atau cara Mempertahankan Keuntungan Kompetitif.

Peserta didik mampu menyelesaikan berbagai metode Mempertahankan Keuntungan Kompetitif.

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

10%

14 Mahasiswa mampu mengerti dan memahami implikasi pelaksanaan

‘Penerapan

Manajemen Rantai Pasok (SCM) Pada Perusahaan Multinasional

Sistem Manajemen Rantai Pasok Pada perusahaan Multinasional , Strategy Baru SCM untuk Melawan Kompetitor

Project Based Learning

 Dosen: merancang suatu tugas tentang Penerapan Manajemen Rantai Pasok Pada Perusahaan Multinasional, serta memberikan solusi untuk setiap kendala yang dihadapi oleh mahasiswa.

 Mahasiswa: didalam membahas Strategy Baru SCM untuk Melawan Kompetitor, Membangun Asian Distribution Center (ADC) melakukan pelaksanaan evaluasi dari Project Inventory Rationalization (PIR), Kategori Item dan umpan balik(feedback).

Peserta didik mampu menguasai materi kuliah yang dibahas pada perkuliahan hari ini.

Peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

10%

15 Mahasiswa mampu memahami Penerapan Information

Technology Pada SCM

Persyaratan Masuk ke IT- SCM dan Langkah

Project Based Learning

 Dosen: menyiapkan materi bagaimana memahami IT-SCM, serta memberikan solusi untuk setiap kendala yang dihadapi mahasiswa. Review materi pasca UTS

Peserta didik mampu memahami Penerapan IT-SCM

(6)

6

Penerapan

IT-SCM

 Mahasiswa: menyerahkan desain penerapan IT-SCM, Desain IT dari Strategy SCM, Mengukur Kesiapan IT untuk SCM dan mempresentasikan dalam kelas.

Ujian Akhir Semester (UAS)

Disiapkan oleh,

(LUKIYANA, SE, MM.)

Dosen

Diperiksa oleh,

(Hartanti Nugrahaningsih, SE, MM.)

Ketua Prodi

Disahkan oleh,

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan acidifier asam sitrat dengan level 0,4 sampai 0,8% baik alami maupun sintetis pada pakan step down mampu mengaktifkan pepsin dan enzim pencerna protein,

manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah dari keseluruhan kredit yang diberikan oleh bank yang kolektibilitasnya kurang lancar, diragukan dan macet dari

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk

[r]

untuk menuntut ilmu pengetahuan. Pada saat itu di Masjidil Haram ada guru besar dari bangsa Indonesia, seperti Syehk Ahmad Khatib Minangkabau, Syehk Nawawi

Konsep forestry adalah pembentukan lahan untuk menjadi hutan yang dibiarkan alami dengan penanaman (reboisasi) tanaman kehutanan dan penutup tanah terutama pada lahan

Setiap hari, pada minggu pembinaan tersebut, setiap siswa mengirimkan 5 email kepada siswa lain atau guru.. Pada acara penutupan, setengah dari siswa mendapat 6 email, sepertiga

2.. Pada sistem ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin