• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko DAS Parfume berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko DAS Parfume berbasis web"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Gilang Imani Akbar

10509033

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(5)

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

TOKO DAS PARFUME BERBASIS WEB “.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih banyak kekurangan baik dalam pengumpulan data maupun tata cara penyusunan, pembahsan masalah serta penyajiannya mengingat keterbatasan kemampuan dan ilmunyang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

3. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

(6)

6. Andris Sahata, S.Kom, M.Kom. selaku Dosen Penguji 2 yang banyak memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Pengajar, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia terutama dari jurusan Sistem Informasi.

8. Gunari Madya Yuda selaku pemilik Toko Das Parfume yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian dan banyak membantu memberi masukan berupa informasi penting bagi penulis. 9. Kedua Orang Tua saya yang telah mendukung dan mendoakan selama

proses Skripsi ini berlangsung.

10.Teman- teman SI-01 yang selalu memberikan hiburan dan energi positif dikala sedang membutuhkan semangat.

11.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan semangatnya.

(7)

Bandung, Februari 2014 Penulis

(8)

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penilitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 7

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7

1.5 Batasan Masalah... 8

(9)

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11

2.1.1 Pengertian Sistem ... 11

2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... 13

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 14

2.1.4 Tujuan Perancangan Sistem ... 17

2.1.5 Elemen Sistem ... 18

2.1.6 Klasifikasi Sistem ... 18

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 20

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 20

2.2.2 Kualitas Sistem Informasi ... 21

2.2.3 Komponen Sistem Informasi ... 22

2.2.4 Siklus Informasi ... 23

2.2.5 Manfaat Sistem Informasi ... 25

2.2.6 Perangkat Sistem Informasi ... 25

2.3 Penjualan ... 27

2.3.1 Pengertian Penjualan ... 27

2.3.2 Klasifikasi Transaksi Penjualan ... 28

2.3.3 Tujuan Penjualan ... 29

2.4 Pengertian Pembelian ... 29

2.4.1 Jenis-jenis Pembelian ... 29

(10)

2.6.2 Pengertian Website ... 32

2.6.3 Pengertian Web Database ... 33

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 33

2.7.1 Macromedia Dreamweaver ... 33

2.7.2 MySQL ... 34

2.7.3 PHP (Personal Home Page) ... 37

2.7.4 Phpmyadmin ... 38

2.7.5 Xampp ... 39

2.8 Sistem Pengolahan Data ... 39

2.8.1 Data ... 39

2.8.2 Basis Data ... 40

2.9 Jaringan Komputer ... 41

2.9.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 41

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 43

3.1 Objek Penelitian ... 43

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 44

3.1.2.1 Visi... 44

3.1.2.2 Misi ... 44

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 45

(11)

3.2.2.1 Sumber Data Primer ……….……... 49

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ……….. . 50

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem …. 51

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 51

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 51

3.2.3.2.1 Keunggulan Prototype ... 53

3.2.3.2.2 Kelemahan Prototype ... 53

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 54

3.2.4 Pengujian Software.……….………. 57

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 59

4.1Analisis Sistem Yang Berjalan ... 59

4.1.1 Analisis Dokumen ... 59

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 62

4.1.2.1Analisis Prosedur Sistem Pembelian Berjalan 62

4.1.2.2Analisis Prosedur Sistem Penjualan Berjalan .. 64

4.1.2.3 Diagram Konteks ... 66

4.1.2.4 Data Flow Diagram Yang Berjalan ... 66

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 68

4.2Perancangan Sistem ... 70

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 70

(12)

4.2.3.3Data Flow Diagram ... 74

4.2.3.4Kamus Data ... 78

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 82

4.2.4.1Normalisasi ... 82

4.2.4.2Relasi Tabel ... 84

4.2.4.3Entity Relationship Diagram... 85

4.2.4.4Struktur File ... 86

4.2.4.5Kodifikasi ... 93

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 94

4.2.5.1Struktur Menu ... 94

4.2.5.2Perancangan Input ... 96

4.2.5.3Perancangan Output ... 101

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 107

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 108

5.1 Implementasi ... 108

5.1.1 Batasan Implementasi ... ... 108

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 108

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 109

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 109

5.1.5 Implementasi Antar Muka... 118

(13)

5.1.7.2 Implementasi Tampilan Antar Muka dan Hak

Akses Member ... 126

5.1.7.3 Implementasi Tampilan Antar Muka dan Hak Akses Administrator ... 131

5.2 Pengujian ... 134

5.2.1 Rencana Pengujian ... 134

5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 136

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 142

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 143

6.1 Kesimpulan ... 143

6.2 Saran ... 144

DAFTAR PUSTAKA ... 145

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(14)

Fathansyah.2004. BukuTeksKomputer Basis Data.Informatika.Bandung Jogiyanto. HM, 2005, “AnalisisdanDesainSistemInformasi

:PendekatanTerstrukturTeoridanPraktikAplikasiBisnis”.Andi.Yogyakarta. Jogiyanto.HM, 2005, “BentukUmumSistem.Andi,Yogyakarta.

Jogiyanto.H.M. 2005.SistemInformasi. Andi.Yogyakarta.

McLeod Jr., R. 2005. SistemInformasiManajemenJilid 1. VersiBahasa Indonesia.Andi. Jakarta

Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikan: PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutarman.2003. MembangunAplikasi Web Dengan PHP dan MySQL.GrahaIlmu. Yogyakarta.

Turban, Efraim et al. 2003.Introduction to Information Technology, 2nd Edition.John Wiley & Sons, Inc. New York. USA.

http://www.scribd.com/doc/72124436/Daftar-Pustaka –Sistem -Informasi

http://elib.unikom.ac.id/SistemInformasiBerbasis Web

(15)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi saat ini berjalan dengan sangat pesat dimana batasan waktu dan jarak tidak berarti lagi bagi media yang satu ini. Kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan dimana saja di seluruh dunia ini dengan menggunakan fasilitas e-mail maupun dengan cara chatting. Mungkin pada saat ini hampir setiap orang

sudah memiliki e-mail untuk dapat bergabung di internet. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan. Hal ini disebabkan karena kebutuhan hidup manusia dari waktu ke waktu semakin kompleks yang memicu pola pikir manusia untuk menciptakan inovasi-inovasi baru sesuai tuntunan zaman.

Hal ini dilakukan agar segala aktivitas kehidupan dapat berjalan dengan mudah, efisien dan efektif. Begitupun halnya dengan teknologi komputer yang membawa perubahan yang begitu besar khususnya dibidang informasi, hal ini dapat membuat semua orang dapat menjelajahi setiap informasi dengan mudah di bumi yang begitu luas, begitu pula halnya dalam pengolahan data informasi yang dapat berkembang seiring dengan berjalanya waktu.

(16)

dalam pemakaiannya. banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang menggunakan Aplikasi Berbasis Web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka. Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk membuat invoice dan memberikan cara yang mudah dalam penyimpanan data di database. Aplikasi ini juga dapat dipergunakan untuk mengatur persediaan; karena fitur tersebut sangat berguna. Bukan hanya itu, Aplikasi Berbasis Web juga dapat bekerja memonitoring sistem dalam hal tampilan. Bahkan jumlah dari

Aplikasi Berbasis Web sudah tak terhitung lagi, yakni dapat di desain dan disesuaikan untuk berbagai jenis industri. Selain fungsi-fungsi tersebut, salah satu keunggulan kompetitif dari Aplikasi Berbasis Web adalah bahwa aplikasi tersebut ‘ringan’ dan dapat diakses dengan cepat melalui browser dan koneksi internet atau intranet ke server. Ini berarti bahwa pengguna dapat mengakses data atau informasi perusahaan mereka melalui laptop, smartphone, atau bahkan komputer PC di rumah mereka dengan mudah, tidak seperti aplikasi-aplikasi desktop di mana pengguna harus menginstal perangkat lunak atau aplikasi yang diperlukan hanya untuk mengakses data / informasi.

(17)

Pada aktivitas kegiatan penjualan produk parfume sehari harinya Toko Das Parfum masih mengalami beberapa masalah dan kendala di antaranya konsumen masih sulit mendapatkan informasi tentang berbagai macam produk parfum yang dijual di toko. Selain itu data dan pengelolaan arsip penjualan masih dilakukan dengan cara manual. Yang membuat proses pencarian data-data akan menjadi lebih lama dan banyak memakan waktu.

Akan tetapi proses promosi pada Toko Das Parfume untuk memperkenalkan produknya saat ini yaitu dengan cara melakukan pemasangan spanduk dan promosi dari mulut ke mulut dengan metode promosi seperti ini tentunya akan banyak waktu dan biaya yang terbuang karena, tentunya tidak semua masyarakat mengetahui tentang informasi yang ditawarkan. karena ada keterbatasan media penyampaian, sebab informasi promosi penjualan produk tersebut hanya akan di perhatikan oleh orang yang melihat sepanduk tersebut..

Das Parfume saat ini belum memiliki sistem penjualan berbasis website untuk media promosi terhadap produk-produk yang mereka tawarkan,terutama dalam masalah proses penjualan secara online, dan sistem penjualan yang dipakai di Das Parfume saat ini masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembeli yang harus datang langsung ke Toko Das Parfume.

(18)

sering terjadi selain itu untuk meningkatkan penjualan produk sesuai dengan target yang inigin dicapai, dan untuk meningkatkan promosi, mempemudah transaksi yang memuaskan konsumen, dengan merancang sistem informasi berbasis web dan intenet sebagai sarana akses website.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dan sesuai ketentuan program studi jurusan sistem informasi agar penulis membuat tugas akhir sebagai syarat kelulusan, maka dari itu penulis membuat laporan tugas akhir ini dengan judul :

“SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA TOKO

DAS PARFUME BERBASIS WEB”.

1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah

Setelah dilakukanya observasi wawancara dengan pemilik toko maka identifikasi masalah dan kendala yang dihadapi dapat disimpulkan.

1.2.1 IdentifikasiMasalah

Permasalahan dan kendala yang sering terjadi pada Toko Das Parfume sebagai berikut :

1. Toko Das Parfume belum memiliki sistem penjualan secara online ,sistem penjualan saat ini pembeli harus datang ke toko secara langsung.

(19)

3. Media promosi masih belum begitu baik sehingga menyulitkan calon konsumen yang ingin mengetahui jenis dan macam-macam produk yang ditawarkan di toko Das Parfume.

4. Proses transaksi masih dilakukan secara manual yang cukup menyita waktu

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi penjualan dan pembelian yang berjalan pada Toko Das Parfume.

2. Bagaimana membangaun sistem informasi penjualan dan pembelian parfum berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada toko Das Parfume.

3. Mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis web sebagai media pendukung untuk memudahkan konsumen dalam

melakukan transaksi.

4. Bagaiman evaluasi sistem informasi penjualan sebagai media pendukung penjualan berbasis web pada Toko Das Parfume.

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian

(20)

Parfume dan untuk merancang sistem informasi penjualan dan berbasis web yang

menggunakan media internet sebagai hak akses dan media alternatif guna membantu memperluas jangkauan dan sebagai media promosi penjualan berbasis web pada Toko Das Parfume

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun atau merancang suatu media alternatif yang dapat membantu memperluas jangkauan dan sebagai media promosi penjualan berbasis web pada Toko Das Parfume.

1.3.2. Tujuan Penelitian

1. Untuk menghasilkan sistem penjualan dan pembelian berbasis web pada Toko Das Parfume.

2. Untuk membangun Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Toko Das Parfume.

3. Untuk Mengimplementasikan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian berbasis web sebagai pendukung yang dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan transaksi dan admin pada proses pengolahan data di toko Das Parfume.

(21)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari hasil penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Kegunaan Praktis.

2. Kegunaan Akademis, agar lebih mudah dipahami, penulis memaparkan pengertiannya sebagai berikut :

1.4.1. Kegunaan Praktis

a. Bagi perusahaan, dengan penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan pengembangan sistem informasi yang nantinya akan bermanfaat bagi perusahaan terutama untuk :

sistem informasi berbasis web yang akan dibuat diharapkan dapat digunakan dengan maksimal oleh pengguna untuk dapat mendukung kegiatan penjualan dan pembelian yang lebih efisien dan lebih baik.

1.4.2Kegunaan Akademis

a) Bagi Penulis,diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman terutama dalam membuat suatu sistem informasi berbasis web, menambah pelajaran tentang bagaimana membuat suatu sistem informasi yang baik dan diharapkan dapat menganalisis suatu sistem informasi yang lebih baik.

(22)

c) Bagi pengembangan ilmu, Penerapan sistem informasi ini diharapkan dapat membuat suatu acuan bagi mahasiswa lain atau penulis yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan dan pembelian berbasis web.

1.5. Batasan Masalah

Untuk membatasi pembahasan agar tidak meluas. Maka oleh karena itu perlu diberikan batasan permasalahan yang akan dibahas agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian sehingga memberikan batasan masalah yang hanya mengenai masalah seputar sistem informasi penjualan dan pembelian.

1. Website penjualan ini hanya digunakan untuk Toko Das Parfume saja. 2. Cara pembayaran bisa dilakukan dengan transfer bank MANDIRI, BCA dan

BNI. Tidak melayani melalui kartu kredit.

3. Biaya pengiriman barang ditentukan oleh dari berat barang dan jarak kota tujuan sesuai harga dari pihak jasa pengiriman melalui JNE.

4. Biaya pengiriman belum termasuk harga barang, konsumen harus membayar biaya tambahan untuk biaya pengiriman barang.

(23)

1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Dalam memilih lokasi dan waktu penelitian tentunya perlu mempertimbangkan oleh peneliti, karena dalam sebuah penelitian dibutuhkan beberapa aspek pendukung terlaksananya penelitian dengan baik, meliputi lokasi dan waktu yang dipilih merupakan salah satu faktor pendukung terlaksananya penelitian dan pembuatan laporan peneliatan dengan hasil yang baik.

1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini Pada Toko Das Parfume Jalan Baros D No. 45 Cimahi Tlp 083822458013

1.6.2. Waktu Penelitian

(24)

Tabel 1.1

Rancangan Waktu Penelitian

No Waktu Kegiatan

Tahun 2014

September Oktober November Desember Januari Febuari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5 Pengujian Sistem (Menguji

Perangkat Lunak) 6 Evaluasi

(25)

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dalam konsep dasar sistem terdapat sejumlah teori untuk mendukung dasar yang dijadikan patokan dalam menjalankan penelitian , penulis akan menjelaskan pendapat dari para ahli yang berkaitan dengan teori yang digunakan untuk merancang dan mencari solusi masalah yang akan didapat serta dasar dalam pemahaman sebuah sistem serta metode yang digunkan untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan atau komponen apapun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini : “Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” Pendekatan sistem

(26)

sebagai berikut ini : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu” Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar

dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau susbsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataanya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian.. Sebagai misal, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.

Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah

kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

(27)

Berdasarkan pengertian oleh para ahli, dijelaskan bahwa suatu sistem tidak dapat dijalankan oleh orang-orang tertentu tetapi dalam perusahaan merupakan kerjasama kelompok yang satu sama lain saling berhubungan agar kegiatan dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan maksimal yang akhirnya menghasilkan suatu tujuan sistem informasi yang diinginkan.

2.1.2. Bentuk Umum Sistem

Sistem dibagi menjadi 3 bagian berbeda yaitu input, proses dan output. Bagian-bagian tersebut dikelilingi oleh sebuah lingkungan dan sering melibatkan sebuah mekanisme umpan balik. Selain itu, pengambilan keputusan juga dianggap sebagai bagian dari sistem (Tata Sutabri, 2003)

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

(28)

Input

Input adalah elemen/data yang masuk kedalam sistem. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Contoh input adalah bahan mentah yang dimasukkan seperti pabrik kimia, mahasiswa yang diterima pada sebuah universitas, dan input data kedalam halaman Web untuk query database

Proses

Proses adalah semua elemen yang diperlukan unruk mengonversi atau mentransformasi input kedalam output. Sebagai contoh, sebuah proses pada pabrik kimia dapat memasukkan pemanasan material, penggunnaan prosedur pengoperasian, penggunaan subsistem penanganan material, dan penggunaan karyawan dan mesin.

Output

Output adalah produk finis atau konsekuensi yang ada pada sistem. Sebagai contoh, fertilizer adalah output dari pabrik kimia, orang yang berpendidikan

2.1.3. Karakteristik Sistem

(29)

a) Komponen (System Components)

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

b) Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c) Environment (lingkungan Luar Sistem)

(30)

d) Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e) Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f) Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g) Proses System (Pengolahan Sistem)

(31)

h) Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.4. Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2001:196), Perancangan Sistem yaitu:

“Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran,

perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen

yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut : 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancangan dan implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

(32)

2.1.5. Elemen Sistem

a. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem yang dipakai antara lain yaitu : computer yang digunakan dengan tujuan untuk mengurangi tugas-tugas yang dilakukan oleh manusia dalam melakukan pengolahan data.

b. Batasan, merupakan batasan kemampuan dari komputer atau tenaga manusia yang mengoperasikannya.

c. Kontrol, merupakan elemen dari sistem komputer yang bertugas mengawasi segala tugas-tugas yang dapat dilakukannya. Contoh : Control Processing Unit. d. Input, yaitu elemen pada sistem komputer yang bertugas untuk menerima data masukan.

e. Proses, merupakan bagian yang memproses masukan data hingga menghasilkan informasi sesuai dengan yang diinginkan.

f. Output, merupakan elemen sistem komputer yang bertugas menghasilkan keluaran.

2.1.6. Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan sistem fisik (Phisical system)

a) Sistem abtrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

(33)

2. Sistem alamiah (Natural System) dan Sistem buatan Manusia (Human Made System)

a) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi menurut proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

b) Sistem buatan manusia adalah yang melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin yang sering kita sebut human machine system.

3. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu (Probability system)

a) Sistem tertentu adalah sistem operasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dan dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

b) Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisimasa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (Close system) dan sistem terbuka (Open system)

a) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

b) Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan diluar.

(34)

d) Sedangkan menurut McLeod, Jr (2005:15) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:692) yang dimaksud dengan data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sedangkan menurut McLeod, Jr (2005:15) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item.

Berdasarkan kesimpulan menurut para ahli informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi berguna untuk penerimanya.

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi

(35)

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu : 1) Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2) Tepat waktu (timelines)

Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.

3) Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.

(36)

2.2.3. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Blok masukan Input

mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model Terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.

3. Blok keluaran Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.

(37)

5. Blok basis data

Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak yang memanipulasinya.

6. Blok kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2.4. Siklus Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

(38)

nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Berikut gambar siklus informasi

Gambar 2.3 Siklus Informasi

(39)

2.2.5. Manfaat Sistem Informasi

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional. 2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis.

3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis.

2.2.6. Perangkat Sistem Informasi

Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :

1. Hardware

Bagian ini merupakan bagian perangkat keras sistem informasi. Sistem informasi modren memiliki perangkat keras seperti komputer, printer dan teknologi jaringan komputer.

2. Software

Bagian ini merupakan bagian perangkat lunak sistem informasi. Sistem informasi modren memiliki perangkat lunak untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas yang harus dikerjakannya.

3. Data

(40)

4. Prosedur

Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem.

5. Manusia

Manusia merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi. Yang terlibat dalam komponen manusia adalah sebagai berikut :

a) Clerical Personal :

untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan incuiry (operator).

b) First Level Manager :

untuk mengolah pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of control dan pengambilan keputusan tingkat menengah kebawah.

c) Staff Specialist :

untuk menganalisis perencanaan dan pelaporan. d) Management :

(41)

2.3. Penjualan

Penjulana merupakan suatu transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih dengan menggunakan alat pembayaran yang sah, dengan penjualan juga merupakan salah satu sumber pendapatan seseorang atau perusahaan yang melakukan transaksi jual dan beli, dalam suatu perusahaan apabila semakin besar penjualan maka akan semakin besar pula pendapatan yang diperoleh.

2.3.1. Pengertian Penjualan

(42)

2.3.2. Klasifikasi Transaksi Penjualan

Menurut La Midjan (2000:170-171) Klasifikasi transaksi penjualan ada 6 yaitu:

1. Penjualan secara tunai yaitu penjualan yang bersifat cash atau penjualan kontan. Pembayaran dalam jangka waktu satu bulan termasuk kedalam pembayaran kontan.

2.Penjualan secara kredit yaitu penjualan dengan pembayaran yang dilakukan secara langsung dengan waktu rata-rata diatas satu bulan.

3. Penjualan secara tender yaitu penjualan yang dilakukan melalui posedur tertentu untuk memenuhi permintaan pihak pembeli yang membuka tender tersebut.

4.Penjualan secara ekspor yaitu penjualan yang dilaksanakan dengan pembeli dari luar negeri yang mengimpor barang tersebut.

5.Penjualan secara konsinyasi yaitu penjualan secara titipan melalui penjualan lain.

(43)

2.3.3. Tujuan Penjualan

Dalam suatu perusahaan kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan umum perusahaan dalam kegiatan penjualan adalah untuk mencapai tujuan penjualan, mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan modal yang tidak besar, dan dapat mengembangkan pertumbuhan suatu perusahaan.

2.4. Pengertian Pembelian

Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak

2.4.1. Jenis – Jenis Pembelian

(44)

2. Pembelian Credit atau Berkala adalah pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua.

2.5. Pengertian Parfum

Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek, atau ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.

2.5.1 Tingkat Konsentrat Parfum

Minyak parfum perlu diencerkan dengan pelarut karena minyak esensial/murni (baik yang alami ataupun sintetis) mengandung konsentrat tinggi dari komponen volatil yang mungkin akan mengakibatkan reaksi alergi dan kemungkinan cedera ketika digunakan langsung ke kulit atau pakaian. Pelarut juga menguapkan minyak esensial, membantu mereka menyebar ke udara.

(45)

kelapa difraksinasi atau lilin. Persentase volume konsentrat dalam minyak parfum adalah sebagai berikut:

1. Ekstrak parfum: 20% - 40% senyawa aromatik 2. Eau de Parfum (EDP): 10 - 30% senyawa aromatik

3. Eau de Toilette (EDT): 5 - 20% senyawa aromatik

4. Eau de Cologne (EDC): 2 - 5% senyawa aromatik, merek (reg.Trademark):

Original Eau de Cologne

5. Eau de Solid (EDS): - 1% senyawa aromatik, merek (reg.Trademark): EDS

Semakin tinggi jumlah persentase senyawa aromatik, maka intensitas dan aroma yang tahan lama tercipta. Perfumeries yang berbeda menetapkan jumlah yang berbeda dari minyak untuk masing-masing parfum mereka. Oleh karena itu, meskipun konsentrat minyak parfum dalam pengenceran Eau De Parfum (EDP) selalu akan lebih tinggi daripada parfum yang sama dalam bentuk eau de toilette (EDT) di dalam kisaran yang sama, jumlah yang sebenarnya dapat bervariasi antara masing-masing Perfumeries. Sebuah parfum EDT dari sebuah Perfumeries mungkin lebih kuat daripada EDP dari Perfumeries yang lain.

2.6. Internet Web

(46)

pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

2.6.1. World Wide Web (WWW)

World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu

ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya hanyalah bagian daripada Internet. WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet.Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

2.6.2. Pengertian Website

Website (situs web) atau bisa juga disebut Web adalah halaman yang

(47)

meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang web. Standar ini disusun oleh suatu badan yaitu World Wide Web Consortium (W3C). Standar ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi web sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.

2.6.3. Pengertian Web Database

Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag, kontrol active X dan pemrograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS ( Internet Information Server ).

Web atau disebut sebagai World Wide Web ( WWW ) adalah fasilitas yang menyediakan interface yang saling keterkaitan dan berinteraksi antar jaringan yang sederhana ke sumber daya internet yang sangat besar.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam membuat sistem informasi pelayanan tiket berbasis web penulis menggunakan beberapa program aplikasi yaitu :

2.7.1. Macromedia Dreamweaver

(48)

sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

2.7.2. MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun

(49)

dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

(50)

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan

lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

(51)

tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan clien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Clien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.7.3. PHP ( Personal Home Page )

(52)

yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat PHP bersifat Open Source .

Keunggulan PHP adalah:

a) PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat

b) PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet

c) PHP mampu berjalan di beberapa server web, seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, phttpd, fhttpd, AOLServer dan Xitami

d) PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform Sistem Operasi yang utama, juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, dan Windows

e) PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang bersifat gratis atau komersial, seperti mSQL, MySQL, Informix, dan MicrosoftSQL Server

2.7.4 Phpmyadmin

Phpmyadmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

(53)

mengembangkannya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwieseer. Ratschiller meninggalkan proyek phpmyadmin pada tahun 2001.

2.7.5. Xampp

Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.8 Sistem Pengolahan Data

Sistem pengolahan data merupakan suatu sistem di dalam perusahaan yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasional, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi.

2.8.1 Data

(54)

1) Data atau nilai yang terformat yaitu data dengan suatu format tertentu, seperti data yang menyatakan tanggal, jam, dan nilai mata uang.

2) Teks merupakan deretan huruf, angka, dan simbol khusus yang memiliki kombinasi tidak tergantung pada masing-masing item secara individual. Misalnya artikel surat kabar dan majalah.

3) Citra atau image merupakan data yang berbentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, vektor, foto, hasil rontgen, tanda tangan dan lain-lain.

4) Audio adalah data yang berbentuk suara, seperti instrumen musik, suara orang atau binatang, gemericik air, suara angin, dan lain-lain.

5) Video merupakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak, dan dapat juga dilengkapi dengan audio. Video juga dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian.

2.8.2 Basis Data

Basis Data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, sedangkan data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, simbol, gambar, bunyi dan kombinasinya.

(55)

a) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b) Kumpulan data yang saling berhubungan yang saling disimpan secara bersama

sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidsk perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c) Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

2.9 Jaringan Komputer

Menurut Abdul kadir (2003:346) yang disebut jaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih

yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagai kekuatan pemrosesan.

2.9.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:

1. Work Group yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit dalam sebuah ruangan.

2. Local Area Network (LAN) yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area lokal tertentu.

(56)

4. Wide Area Network (WAN) yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar negara. Jenis jaringan berdasarkan kebutuhan, diantaranya yaitu:

1. Peer to Peer

Peer to Peer atau sering disebut point to point merupakan jenis jaringan yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Pada setiap workstation tidak memiliki batasan yang khusus dalam hal pengaksesan data dan dalam penggunaan sumber daya. Setiap komputer atau workstation yang terhubung tidak dibatasi oleh sebuah hak akses. Semua workstation yang terhubung dapat menggunakan semua data dan dapat mengirimkan data tanpa ada batasan.

2. Client-Server

(57)

3.1 Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Pada Toko Das Parfume Berbasis Web. Penelitian dilakukan pada Toko Das Parfume yang beralamat di Jalan Baros D No 45 Cimahi. Das Parfume

merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan parfum retail yang produknya menjual berbagai macam jenis-jenis parfum refill.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Das Parfume didirikan oleh Gunari Madya Yuda, lahir di kota Bandung tanggal 5 Januari 1991 dan dilahirkan oleh keluarga yang berkecukupan.Tahun 2009 setelah memiliki ijasah SMA kemudian mencoba untuk mencari pekerjaan. Setelah satu tahun menganggur dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studinya ke tingkat perguruan tinggi.

(58)

sendiri.dengan adanya dukungan dari keluarga maka dia mencari lokasi untuk tempat usahanya berjualan. setelah mencari ke beberapa lokasi di daerah cimahi akhirnya dia menemukan lokasi untuk tempat menjual produk parfum tersebut , setelah merenovasi bangunan kontrakan yang sebelumnya adalah bekas bengkel motor dengan dibantu dengan teman-temanya akhirnya berdirilah toko Das parfume ini yang beralamat di jalan Baros D 45 cimahi. Nama Das sendiri diambil

karena pemilik toko terinspirasi dari salah satu film yang menceritakan tentang asal muasal parfum.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Dengan adanya perusahaan atau suatu usaha yang dimiliki maka terbentuklah visi dan misi agar tujuan dari perusahaan dapat terlihat dengan jelas dan tercapai sesuai target yang diinginkan oleh pemilik usaha. berikut adalah visi dan misi pada Toko Das Parfume.

3.1.2.1 Visi

Memberikan Kualitas Pelayanan yang baik bagi para pembeli dan Menjadikan Toko Parfum ini mampu tumbuh dan berkembang dengan baik di kota Cimahi.

3.1.2.2 Misi

1. Dapat meningkatkan pelayanan pada penjualan parfum.

(59)

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi dalam arti bagan adalah kelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan pengertian organisasi secara universal mengandung pengertian sebagai kumpulan orang-orang yang bekerjasama dengan dasar persamaan tujuan. Organisasi perusahaan sangat penting dalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, dengan adanya organisasi perusahaan dimaksudkan untuk menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiaan operasional dalam mencapai suatu tujuan.

Selain itu struktur organisasi dianggap sebagai pola yang sudah ditetapkan menurut hubungan-hubungan antara beberapa komponen dan bagian organisasi. Toko Das Parfume yang beralamat di jalan Baros D No 45 memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Toko Das Parfume PEMILIK

BAG. PEMBELIAN

(60)

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Pemilik Toko

Pemilik toko mempunyai tugas utama mengambil segala keputusan dan wewenang dalam proses penjualan dan pembelian dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberian gaji karyawan dan mengawasi masing-masing bagian didalam toko,menerima laporan penjualan dan pembelian dan bertanggung jawab atas seluruh aktifitas di toko Das Parfume.

2. Bagian Penjualan

mempunyai tugas melakukan transaksi penjualan parfum. Berikut rincian tugasnya adalah :

a. Melayani penjualan parfum kepada konsumen. b. Mengelola seluruh transaksi penjualan.

c. Melakukan pencatatan penjualan parfum yaitu banyaknya parfum yang terjual masing-masing jenisnya beserta harganya.

d. Membuat Laporan Penjualan

3. Bagian Gudang

mempunyai tugas mengatur parfum apa saja yang masuk ke gudang serta mencatat stok parfum yang ada dan menyediakan setiap parfum yang diminta oleh bagian penjualan. Uraian tugas sebagai berikut :

(61)

b. Mengecek persediaan barang di gudang.

c. Menyediakan parfum yang diminta oleh bagian penjualan . d. Membuat Laporan Stok Parfum.

4. Bagian Pembelian

mempunyai tugas melakukan transaksi pembelian parfum. Berikut rincian tugasnya adalah :

a. Melakukan transaksi pembelian kepada supplier. b. Mengelola seluruh transaksi pembelian.

c. Melakukan pencatatan pembelian parfum banyak parfum yang dibeli. d. Membuat Laporan Pembelian

3.2. Metode Penelitian

(62)

3.2.1. Desain Penelitian

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72). Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung.

Menurut (Sugiyono, 2010), Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian.

(63)

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Berdasarkan sumbernya data peneletian dapat dikelompokan dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Pengumpulan data secara lengkap yang berhubungan dengan penelitian ini dilakukan dengan cara survei. berikut ini adalah jenis dan metode pengumpulan data pada penelitian di Toko Das Parfume.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi dan wawancara.

Metode Pengumpulan data dengan sumber data primer pada penelitian di Toko Das Parfume diantaranya adalah:

1) Wawancara

(64)

pada Toko Das Parfume. Tanya jawab secara langsung kepada pemilik toko mengenai data-data yang dibutuhkan .

2) Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Maka dari itu dalam penelitian Toko Das Parfume Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi dengan pemilik toko dan pegawai di Das Parfume bersifat sebagai subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara, dengan menggunakan media merekam suara menggunakan media handphone yang berfungsi sebagai perekaman data jika penulis kesulitan dalam memahi bahasa bisa segera memutar ulang kembali hasil rekaman tersebut dengan cara mendengar ulang hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari

(65)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem yaitu menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah pada penelitian dari awal perencanaan hingga hasil akhir penelitian

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah menggunakan Pendekatan Terstruktur yaitu analisis dan perancangan terstruktur yang berorientasi pada data. Metode pendekatan sistem ini dilengkapi dengan alat dan teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang sedang dikembangkan akan didapat suatu sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada pengembangan sistem menggunakan Metode prototyping.metode ini sering kali digunakan pada dunia nyata. Karena metode ini secara keseluruhan akan mengacu kepada kepuasan user. Bisa dikatakan bahwa metode ini merupakan metode waterfall yang dilakukan secara berulang-ulang.

Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

(66)

2) Membangun prototyping. Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)

3) Evaluasi prototyping. Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3.

4) Mengkodekan sistem. Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5) Menguji sistem. Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain

6) Evaluasi Sistem. Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7) Menggunakan sistem. Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan

(67)

3.2.3.2.1 Keunggulan Prototype

Keunggulan prototyping adalah:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan

3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

3.2.3.2.2 Kelemahan Prototype

Kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.

(68)

3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

Berikut ini merupakan mekanisme pengembangan sistem dengan menggunakan Prototype .

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe

Sumber : Abdul Kadir 2003, “Pengenalan Sistem Informasi”. (2003:416)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

(69)

dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat Bantu. Alat Bantu ini merupakan refresentasi grafik yang dapat mempermudah dalam menggambarkan komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat Bantu yang digunakan diantaranya Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Tabel Relasi dan Entity Relation Diagram (ERD).

1. Flowmap (Diagram Sistem Prosedur)

Flowmap disebut juga sebagai forms flowchart / diagram alir dokumen / Mapping Map Chart / Paper Work Flowchart / Diagram Sistem Prosedur

Kerja. Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukkan arus dari dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dari kegiatan-kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

2. Diagram Konteks

Context Diagram atau Diagram konteks adalah diagram yang member gambaran jelas mengenai hubungan antar entitas-entitas, unsur-unsur organisasi yang berhubungan dengan sumber data, pengolahan data dan informasi yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem,

(70)

4. Kamus Data

Kamus data (data dictionary) atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang dan kebutuhan-kebutuhan informasi.

Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

5. Perancangan Basis Data a) Normalisasi

Normalisasi merupakan pengelompokan data elemen-elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Dari item-item data yang ada digunakan sebagai dasar dalam merancang basis data yang lebih efisien. b) Tabel Relasi

Relasi Tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tabel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang yang ada pada tabel lain.

6. Entity Relationship Diagram (ERD)

(71)

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian software dilakukan untuk menegetahui kekurangan-kekurangan dari software yang dibuat. Metode pengujian adalah cara untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menentukan kesalahan.

Pengujian yang dilakuan yaitu menggunakan pengujian black box yang berarti pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak di cek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box diharapkan teknik white box. Pengujian black

box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk

mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan interface

(72)

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

Dalam pengujian software terdapat beberapa faktor-faktor pengujian black-box yaitu :

1. File integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bias diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

2. Ease of use

Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoprasikan dan menyiapakan inputan, dan menginterpretasikan output dari sistem. Faktor ini tersangkut dengan usability sistem terhadap interaksi antara manusia dan sistem. 3. Authorization

(73)

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yaitu suatu kegiatan yang menguraikan data dan informasi yang valid dan nyata kepada bagianya atau komponen yang mempunyai tujuan untuk mengevaluasi dan identifikasi masalah yang ada dan juga hambatan yang akan terjadi pada suatu sistem, sehingga solusi masalah untuk perbaikan dan juga untuk mengembangakan suatu sistem agar dapat menjadi lebih baik.dokumentasi diperlukan untuk mengetahui alur dari informasi pada sistem yang bertujuan mempermudah dalam merancang suatu sistem.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen yang dipakai pada sistem yang sedang berjalan dan juga mempermudah dalam perancangan sistem yang baru yang akan dibuat.

Analisis Dokumen Pembelian

1. Nama Dokumen : Data Parfum

(74)

Keterangan : Untuk daftar parfum yang akan dibeli

Atribut : jenis_parfume, nama_parfume , harga_parfume

2. Nama Dokumen : Nota Pembelian

Sumber : Supplier

Keterangan : Untuk Bukti Transaksi Pembelian

Atribut : no_transaksi, tgl_transaksi, jenis_parfum, harga_parfum, jumlah_parfum

3. Nama Dokumen : Laporan Pembelian

Sumber : Toko Das Parfume

Keterangan : Untuk Laporan Pembelian parfum

(75)

Analisi Dokumen penjualan

1. Nama Dokumen : Pesan Parfum

Sumber : Pelanggan

Keterangan : Daftar parfum yang akan dibeli

Atribut : nama_parfum, jenis_parfum, jumlah_parfum

2. Nama Dokumen : Faktur Penjualan

Sumber : Toko Das Parfume

Keterangan : Untuk bukti transaksi penjualan

Atribut : no_transaksi, tgl_transaksi, nama_parfum, jenis_parfum, harga_parfum, jumlah_parfum

3. Nama Dokumen : Laporan Pembelian

Sumber : Toko Das Parfume

Keterangan : Untuk Laporan pembelian parfum

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Toko Das Parfume
Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe
Gambar 4.2 Flow map sistem penjualan yang sedang berjalan
Gambar 4.4. DFD Level 1 Pada sistem yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan peran aktif masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, manfaat jasa hutan khususnya aliran air untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka harus

Syukur dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Masalah Kontekstual oleh

Berdasarkan hasil di atas, terdapat perbedaan tingkat toksisitas dari ekstrak pineung nyen, hal ini juga karena perbedaan jenis pelarut yang digunakan, sehingga

Rumah Sakit yg menyelenggarakan Pelayanan Wisata Medis harus ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang didelegasikan kepada Dirjen.. (PMK 76/2015

Dalam Alqur’an disebutkan bahwa mengenakan jilbab merupakan suatu kewajiban bagi wanita muslim sebagai sarana untuk menutup aurat sekaligus sebagai identitas yang membedakan

Masyarakat pesisir (nelayan) adalah penduduk atau kelompok orang yang hidup di daerah (desa) yang sebagian besar dari mereka (penduduk) adalah bergantung pada potensi laut

Dengan uji wilayah Duncan diperoleh rata-rata persentase daya hidup spermatozoa menunjukkan bahwa penambahan glutathion dengan konsentrasi 1 mM memberikan hasil yang

Studi ini dilakukan untuk mempelajari bagaimana peningkatan kemampuan inkuiri, penguasaan konsep dan sikap peduli lingkungan siswa melalui penerapan pembelajaran