• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Website Struktur Organisasi Pegawai PT. INTI Divisi Sistem Dan Teknologi Informasi (SISTEKFO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Website Struktur Organisasi Pegawai PT. INTI Divisi Sistem Dan Teknologi Informasi (SISTEKFO)"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN D

(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : A Baso Lolo S NIM : 10108628 Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat Tanggal Lahir : 31 Agustus 1989

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl Hegarmanah No 152 SECAPA AD Kompleks Ganesha Q/9 Bandung.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 2008-Sekarang : Universitas Komputer

2004-2008 : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Makassar 2001-2004 :Pest. Pondok Madinah Makassar

1995-2001 : SDN Kalukuang III Makassar

Bandung, Januari 2011

(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rossy Intan H NIM : 10108644 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Lahir : Bandung Tanggal Lahir : 19 Juni 1990 Agama : Islam

(4)

LAMPIRAN E

(5)
(6)
(7)

1.1. Latar Belakang Masalah

Informasi merupakan salah satu faktor penting didalam suatu perusahaan,

karena merupakan sumber daya yang dapat diolah untuk menunjang aplikasi suatu

perusahaan ditengah-tengah perkembangan teknologi saat ini. Informasi merupakan

sumber daya yang penting secara strategis karena dengan adanya informasi

perusahaan dapat membuat berbagai laporan dan dapat digunakan sebagai bahan

pemikiran dan bahan pertimbangan untuk perencanaan yang akan dating.

PT. INTI (Persero) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

telekomunikasi. Pelanggan utama INTI antara lain adalah 4 (empat) perusahaan besar

operator telekomunikasi di Indonesia; Telkomsel, Telkom, Indosat dan XL. INTI

telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang semula berbasis pure

manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya

dalam bidang infokom dan integrasi teknologi.

PT Inti sendiri saat ini memiliki pegawai yang berjumlah 695 orang dan

membuka lowongan kerja untuk fresh graduated ataupun buat yang berpengalaman

hampir tiap tahun. Setiap penerimaan karyawan baru bisa mencapai puluhan orang

(8)

teknologi yang sangat pesat membutuhkan orang-orang yang kompeten dan dapat

berkembang di bidangnya. Informasi yang berkembang dengan sangat pesat pada saat

ini juga membuat divisi-divisi baru dibentuk agar supaya kita dapat mengikuti

teknologi terbaru yang bermunculan sehingga tidak ketinggalan dengan perusahaan

lain.

Dengan struktur organisasi yang sering berubah ini maka arsip dari struktur

organisasi juga akan semakin banyak tetapi belum memiliki sistem khusus yang

mengelola arsip tersebut. Sehingga dengan pembuatan struktur organisasi pada

website akan lebih memudahkan pengolahan arsip struktur organisasi yang sering

berubah dikaenakan jumlah karyawan dan divisi yang sering berubah.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil

rumusan masalah yaitu :

1. Adanya peningkatan jumlah karyawan pada setiap tahunnya.

2. Struktur organisasi karyawan mengalami banyak perubahan.

(9)

masalah, maka dalam kerja praktek ini kami bermaksud untuk membantu

memecahkan masalah, dengan membuat penelitian yang berjudul “Perancangan

Website Struktur Organisasi Karyawan PT. INTI Divisi Sistem dan Teknologi

Informasi (Sistekfo)”.

1.3.2.Tujuan

Adapun tujuan dari perancangan website ini adalah :

1. Memudahkan untuk melakukan pengolahan data karyawan.

2. Merancang sebuah sistem yang khusus untuk mengolah struktur

organisasi karyawan PT. INTI divisi Sistekfo.

3. Memudahkan karyawan dalam mencari informasi tentang struktur

organisasi yang sedang berlaku pada saat tersebut.

1.4. Batasan Masalah

Pembuatan website struktur organisasi PT. INTI memiliki batasan-batasan

masalah yakni sebagai berikut :

1. Website ini hanya mengolah struktur organisasi karyawan PT. INTI divisi

Sistem dan Teknologi Informasi (sistekfo).

2. Pengolahan datanya yaitu menambah, mengubah, menghapus dan

(10)

sistekfo.

4. Website ini digunakan oleh bagian administrasi sistekfo.

5. Spesifikasi yang dibutuhkan meliputi sistem operasi, dbms, development

tools dan bahasa pemrograman yang dipakai akan diuraikan pada Tabel 1.1.

Sistem Pengolahan Data Spesifikasi

Sistem Operasi Windows

DBMS MySQL

Development Tools PHP

1.5. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan menggunakan metode

deskriptif . Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan

keadaan situasi pada tempat observasi, melakukan penelitian dan kemudian

melakukan analisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.

1.5.1.Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian alat pengumpulan data sangatlah mempengaruhi

kualitas data yang akan didapatkan sekaligus menentukan kualitas dari

penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian

(11)

berupa tanya jawab secara langsung dengan pihak instansi tersebut

untuk memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan terjun

langsung ke lingkungan objek yang diteliti dalam hal ini.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bacaan-bacaan yang

ada, baik dari buku-buku, karya tulis dan lain sebagainya yang ada

kaitannya dengan judul penelitian.

1.5.2. Model Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak

Metode yang digunakan penulis dalam hal ini adalah metode prototipe.

Metode prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan rekayasa

perangkat lunal yang menggunakan pendekatan untuk membuat sebuah

program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh

pemakai (user).

Berdasarkan pengertian metode prototipe diatas penulis mempunyai

beberapa alasan mengapa penulis menggunakan prototipe yaitu karena penulis

akan terbantu dalam merancang sistem yang diinginkan perusahaan dan dapat

(12)

benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Perubahan dan presentasi

prototipe ini dapat dilakukan berkali-kali sampai di capai kesepakatan dari

bentuk sistem informasi yang akan di implementasikan.

Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem

menggunakan metode protipe adalah sebagai berikut ini :

1. Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar.

Pembuat sistem dapat mewancarai pemakai sistem tentang kebutuhan

pemakai sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Proses ini sama dengan

proses analisis di pengembangan sistem model (Sistem Development Life Cycle)

SDLC.

2. Membangun prototip.

Prototip dibangun oleh pembuat sistem dengan cepat. Hal

inidimungkinkan karena pembuat sistem hanya membangun bagian yang

(13)

menilai kekurangan-kekurangan dari prototip sehingga dapat memberikan

masukan - masukan kepada pembuat sistem.

4. Merevisi dan meningkatkan prototip.

Pembuat sistem memperbaiki prototip berdasarkan keinginan dari

pemakaian sistem atau berdasarkan keinginan dari pemakai sistem atau

berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik. Jika

prototip belum lengkap, maka proses iterasi diulang lagi dari nomer 3.

5. Jika prototip lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi

(14)

Gambar 1.1.Membangun prototip

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, indentifikasi

masalah, menentukan maksud dan tujuan dibuatnya, yang kemudian diikuti

(15)

teori. Profil perusahaan berisi tentang sejarah singkat perusahaan, logo, badan

hukum dan struktur organisasi. Sedangkan landasan teori berisi teori-teori

pendukung yang diperlukan dalam membangun website struktur organisasi

karyawan PT. INTI divisi sistekfo.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis

sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode

pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga

perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil

analisis yang telah dibuat.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi

(16)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Profil Tempat Kerja Praktek

PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau disingkat INTI adalah Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. INTI

sudah berdiri sejak 1974 yang berkantor pusat di Bandung. Selama lebih dari 3

dasawarsa PT. INTI berperan sebagai pemasok utama pembangunan jaringan telepon

nasional yang diselenggarakan oleh PT Telkom dan Indosat.

PT. INTI telah berkiprah dalam bisnis telekomunikasi selama 35 tahun Dengan

695 orang karyawan tetap (Maret 2009). Pelanggan utama INTI antara lain adalah

"THE BIG FOUR" operator telekomunikasi di Indonesia; Telkom, Indosat,

Telkomsel dan XL.

Sejak berkembangnya tren konvergensi antara teknologi telekomunikasi dan

teknologi informasi (IT), INTI telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang

semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi

kesisteman, khususnya dalam bidang sistem infokom dan integrasi teknologi.

INTI menangani solusi dan layanan integrasi jaringan tetap maupun seluler,

(17)

NMS (Network Management System), SLIMS (Subscriber Line Maintenance System),

NGN Server, VMS (Video Messaging System), GPA (Perangkat Pemantau dan

Pengontrol berbasis SNMP), Interface Monitoring System untuk jaringan CDMA, dan

9 Sistem Deteksi dan Peringatan Bencana Alam (Disaster Forecasting and Warning

System).

2.1.1. Sejarah Instansi

Dari sebuah Laboratorium Penelitian & Pengembangan Industri Bidang

Pos dan Telekomunikasi (LPPI-POSTEL), pada 30 Desember 1974 berdirilah

PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) sebagai Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) dengan misi untuk menjadi basis dan tulang punggung

pembangunan Sistem Telekomunikasi Nasional (SISTELNAS).

Seiring waktu dan berbagai dinamika yang harus diadaptasi, seperti

perkembangan teknologi, regulasi, dan pasar, maka selama lebih dari 30 tahun

berkiprah dalam bidang telekomunikasi, INTI telah mengalami berbagai

perubahan dan perkembangan, diantaranya:

1. Era 1974 - 1984

Fasilitas produksi yang dimiliki INTI antara lain adalah :

a. Pabrik Perakitan Telepon

b. Pabrik Perakitan Transmisi

c. Laboratorium Software Komunikasi Data

(18)

Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain

dengan Siemen, BTM, PRX, JRC, dan NEC. Pada era tersebut produk Pesawat

Telepon Umum Koin (PTUK) INTI menjadi standar Perumtel (sekarang

Telkom).

2. Era 1984 – 1994

Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki INTI pada masa ini, di samping

fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya, antara lain adalah Pabrik Sentral

Telepon Digital Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi

produksi Trough Hole Technology (THT) dan Surface Mounting Technology

(SMT).

Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain

adalah :

a. Bidang sentral (switching), dengan Siemens

b. Bidang transmisi dengan Siemens, NEC, dan JRC

c. Bidang CPE dengan Siemens, BTM, Tamura, Shapura, dan TatungTEL

Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu :

a. Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan telekomunikasi

di Indonesia.

b. Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di hampir

seluruh ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan di seluruh wilayah

(19)

3. Era 1994 – 2000

Selama 20 tahun sejak berdiri, kegiatan utama INTI adalah murni

manufaktur. Namun dengan adanya perubahan dan perkembangan kebutuhan

teknologi, regulasi dan pasar, INTI mulai melakukan transisi ke bidang jasa

engineering.

Pada masa ini aktivitas manufaktur di bidang switching, transmisi,

CPE dan mekanik-plastik masih dilakukan. Namun situasi pasar yang berubah,

kompetisi yang makin ketat dan regulasi telekomunikasi yang makin terbuka

menjadikan posisi INTI di pasar bergeser sehingga tidak lagi sebagai market

leader. Kondisi ini mengharuskan INTI memiliki kemampuan sales force dan

networking yang lebih baik. Kerjasama teknologi masih berlangsung dengan

Siemens secara single-source.

4. Era 2000 – 2004

Pada era ini kerjasama teknologi tidak lagi bersifat single source, tetapi

dilakukan secara multi source dengan beberapa perusahaan multinasional dari

Eropa dan Asia. Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani sendiri oleh INTI,

tetapi secara spin-off dengan mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha

patungan, seperti :

a. Bidang CPE, dibentuk anak perusahaan bernama PT. INTI PISMA

International yang bekerja sama dengan JITech International, bertempat di

(20)

b. Bidang mekanik dan plastik, dibentuk usaha patungan dengan PT PINDAD

bernama PT. IPMS, berkedudukan di Bandung.

c. Bidang-bidang switching, akses dan transmisi, dirintis kerja sama dengan

beberapa perusahaan multinasional yang memiliki kapabilitas memadai dan

adaptif terhadap kebutuhan pasar.

Beberapa perusahan multinasional yang telah melakukan kerjasama

pada era ini, antara lain :

a. SAGEM, di bidang transmisi dan selular

b. MOTOROLA, di bidang CDMA

c. ALCATEL, di bidang fixed & optical access network

d. Ericsson, di bidang akses

e. Hua Wei, di bidang switching & akses

5. Era 2005 – sekarang

Dari serangkaian tahapan restrukturisasi yang telah dilakukan, INTI kini

memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis

manufaktur ke engineering solution. Hal ini akan membentuk INTI menjadi

semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi dan karakteristik serta perilaku

pasar.

Dari pengalaman panjang INTI sebagai pendukung utama penyediaan

infrastruktur telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumberdaya

manusia yang terus diarahkan sesuai proses transformasi tersebut, saat ini INTI

(21)

dan solusi total yang fokus pada Infocom System & Technology

Integration(ISTI).

2.1.2. Logo Instansi

Gambar 2.1. Logo Instansi

2.1.3. Badan Hukum

Badan hukum PT INTI Bandung termasuk ke dalam Perseroan Terbatas.

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi

yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya

berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang

ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin

perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk

menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas dibutuhkan

sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan

lainnya.

Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang tidak satu pasal pun

(22)

Undang Perseroan Terbatas secara tegas dinyatakan dalam Pasal 1 ( butir 1)

bahwa Perseroan adalah badan hukum, ini berarti perseroan tersebut memenuhi

syarat keilmuan sebagai pendukung kewajiban dan hak, antara lain memiliki

harta kekayaan sendiri terpisah dari harta kekayaan pendiri atau pengurusnya.

2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description

Struktur organisasi perusahaan merupakan bangunan fungsi

bagian-bagian manajemen yang tersusun dari suatu kesatuan hubungan yang

menunjukan tingkatan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam

manajemen perusahaan.

Penerapan struktur organisasi di lingkungan PT. INTI (Persero)

berbentuk garis dan staf, dimana wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada

satuan-satuan organisasi dibawahnya untuk semua bidang pekerjaan bantuan.

Struktur organisasi PT INTI sebagai berikut :

Direktur Utama

President Director

Direktur Keuangan

Director of Finance

Direktur SDM & Umum

Director of Human Resources & General Affairs

(23)

Gambar 2.3. Divisi SISTEKFO PT. INTI

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi

profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster,

Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate

oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna

(24)

2.2.2. Pengertian Struktur Organisasi

Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu

dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan, dan organisasi adalah

suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dapat diambil

pengertian dari Struktur Organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

2.2.3. Pengertian Intranet

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang

menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi

rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada

karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan

yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah

intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang

membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan

protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol

Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen

protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi

pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang

(25)

Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :

1. Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan

pertumbuhan produk industri

2. Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan

pelanggannya.

3. Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi,

workflow, dan enterprise connectivity.

Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya

dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena

digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan

membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya

yang mudah digunakan.

2.2.4. Pengenalan Internet

Interconnection Networking atau yang biasa disingkat internet dapat

diartikan sebagai hubungan beberapa komputer yang membentuk suatu jaringan

yang mencakup seluruh dunia, hal ini terjadi dengan menggunakan jalur

telekomunikasi seperti telepon dan wireless serta setelit. Dengan kondisi seperti

ini komunikasi dapat berlangsung tanpa adanya batasan jarak dan informasi

(26)

Beberapa fasilitas di internet yang sering digunakan oleh para netter

(pengguna internet), antara lain :

1) E-Mail atau pesan elektronik, dengan fasilitas ini para netter bisa

bertransaksi dile atau data. Untuk memanfaatkan fasilitas ini netter

harus mendaftar ke salah satu situs yang menyediakan layanan ini

seperti Yahoo, Google, dll.

2) Blog, kependekan dari Web Blog. Suatu website yang memberikan

akses kepada publik untuk bisa menuliskan jurnal harian/pribadi

untuk para netter yang menjadi anggotanya. Fasilitas ini telah

menjadi tren saat ini, bahkan mampu mengungguli e-mail. Salah

satu yang menyediakan fasilita ini adalah Blogger.com, salah satu

yang populer dan banyak digunakan oleh para Blogger (pengguna

blog) Indonesia.

2.2.5. Alat Bantu Analisis

2.2.5.1. Flowmap

Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran

di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini

berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun

transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan

flowmap ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami

(27)

Adapun pedoman-pedoman dalam pembuatan flowmap adalah

sebagai berikut:

1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai

dari bagian kiri dari suatu halaman.

2. Kegiatan di dalam flowmap harus ditunjukan dengan jelas.

3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan

berakhir.

4. Masing-masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan

suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.

5. Masing-masing kegiatan didalam flow map harus didalam urutan

yang semestinya.

6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus

ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.

7. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.

2.2.5.2. Diagram konteks

Menurut Ir. Fathansyah Ir (2002 : 78) : Diagram konteks

adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram yang tidak

detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data

kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan

(28)

sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan

secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.

Sedangkan menurut Andri krisanto (2008:70) : Diagram kontek

adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan

antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram kontek ini

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh

sistem.

2.2.5.3. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Andri Kristanto (2008:61); Diagram Arus Data adalah

suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan

dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dari

mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada

data tersebut.

2.2.6. PHP (Personal Home Page)

PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server Side, artinya kode

– kode PHP akan dieksekusi oleh web server kemudian hasil dari eksekusi akan

dikirimkan ke browser client berupa kode HTML. Cara kerja yang seperti ini

mengakibatkan client tidak dapat melihat kode PHP dan hanya bisa melihat

(29)

server. Dengan kata lain PHP memungkinkan untuk membuat halaman web

dinamis yang aman.

PHP dapat berjalan dengan baik di banyak Sistem Operasi seperti

Windows, Linux, MacOS, dll. PHP juga kompatibel untuk berbagai jenis

database misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft access, Interbase,

dll.

2.2.7. CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan bahasa style sheet yang berfungsi untuk mengatur

tampilan dokumen, artinya dengan adanya CSS, memungkinkan untuk

menampilkan halaman yang sama namun menggunakan format yang berbeda.

World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1996 merekomendasikan

penggunaan CSS dalam perancangan dan pembuatan sebuah website.

Saat ini, CSS sendiri memiliki dua versi, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS1

perkembangannya mengacu pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan

CSS2 dikembangkan untuk bisa emenuhi kebutuhan format dokumen untuk

dapat dicetak oleh printer. Selain itu, CSS2 mendukung penentuan letak

content, font, table layout, dan media type untuk printer. Dengan

dikembangkannya CSS2 ini diharapkan dapat menyempurnakan kekurangan –

kekurangan yang ada pada CSS1.

Beberapa manfaat atau kegunaan penggunaan CSS dalam perancangan

(30)

1) Mempersingkat penulisan tag HTML pada halaman web yang

memiliki format yang sama.

2) Mempercepat proses pembacaan HTML karena tidak terdapat

pengulangan penulisan.

Mudah dan cepat dalam melakukan perubahan atau perbaikan

halaman/format website karena tidak perlu mengecek script HTML yang

pastinya sangat panjang, cukup mengubah pada file CSS saja.

2.2.8. Database

Sebuah basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data

dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data. Disamping menyimpan data,

setiap basis data juga mengandung definisi struktur (baik untuk basis data

maupun objek – objeknya secara detail).

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara

langsung, tetapi ditangani oleh Perangkat Lunak yang khusus. Perangkat lunak

inilah disebut dengan DBMS (Database Management System). Perangkat lunak

yang termasuk DBMS seperti MySQL Server, Oracle, MS Access, FoxBase, dll.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam

disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan basis data tersebut dapat diatur

dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS.

Bahasa itu dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas

(31)

oleh DBMS untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Contoh – contoh bahasa

basis data adalah SQL, dBase, QUEL, dll.

DBMS yang sering digunakan oleh para pembangun website

menggunakan MySQL, karena daya tampung dan menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti.

2.2.8.1 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database

Management Server (RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh. Dengan

menggunakan MySQL Server maka data dapat diakses oleh banyak

pemakai secara bersamaan sekaligus dapat membatasi akses para

pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan.

Gambar 2.4 MySQL

MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query

Language) yaitu bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman

database. MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi sebenarnya

(32)

Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL

sekarang tersedia dibawah izin open source, tetapi juga ada izin untuk

penggunaan secara komersial. Keunggulan dari MySQL adalah:

1. Bersifat Open Source

2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan

kerja dari server, karena dapat bekerja di background.

3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.

2.2.9. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program

Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Gambar 2.5. XAMPP

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi

(33)

General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah

digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk

mendapatkanya dapat menngunduh langsung dari

(34)

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengidentifikasi

dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi dan kebutuhan yang

diharapkan dalam sebuah sistem.

Dalam tahapan ini, dapat diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari

permasalahan yang ada di PT. INTI khususnya divisi sistekfo. Analisis sistem ini

merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahapan

ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem

yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem

dapat diketahui.

3.2.1 Prosedur Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan

Berikut merupakan proses pembuatan struktur organisasi karyawan :

1. Bagian administrasi memberikan formulir data karyawan.

2. Karyawan menerima dan mengisi formulir data karyawan.

(35)

Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai proses pembuatan struktur

organisasi :

Gambar 3.1. Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan

Keterangan :

A1 : Arsip Data Karyawan

(36)

didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan

objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi.

(37)

analisis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan

diterapkan.

3.3.1. Analisis Kebutuhan Pengguna (User)

Kebutuhan pengguna dalam Website Struktur Organisasi Karyawan

PT.INTI divisi Sistekfo ini adalah:

1. Admin

Dalam peranannya admin dapat memasukan data, mengelolanya, serta

melihat atau mencetak laporan. Menambah kelengkapan data sesuai

dengan kebutuhan.

2. User

User hanya dapat melihat, mencari dan mencetak data.

Pengguna User Administrator

Tanggung

Jawab Melihat informasi Mengelola data

Hak Akses Melihat, mencari dan mencetak

(38)

Tingkat

Keterampilan Menguasai web browser

Menguasai web browser, pengetahuan tentang database, menguasai PHP

Pengalaman Mampu mengoperasikan sistem

komputer berbasis Windows XP

1. Mampu mengoperasikan

sistem komputer berbasis

Windows XP

2. Mampu mengolah database 3. Mampu menggunakan

bahasa pemrograman PHP

Pelatihan yang

Diperlukan Cara penggunaan software

1. Cara penggunaan software 2. Perawatan database

Tabel 3.1 Spesifikasi pengguna perangkat lunak

3.3.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Agar Website ini dapat digunakan dibutuhkan perangkat keras

(Hardware) komputer yang berfungsi menjalankan intruksi intruksi dan

menampilkan secara visual informasi-informasi yang berguna bagi pengguna

yang membutuhkan. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk

mendukung pembuatan maupun menjalankan aplikasi ini sebagai berikut :

1. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz

2. RAM sebesar 256 MB

(39)

6. Keyboard

7. Mouse.

3.3.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi

ini adalah tercantum pada tabel 3.2 sebagai berikut :

No Perangkat Lunak Keterangan

1 Sistem Operasi Windows XP SP 2

2 Bahasa Pemrograman PHP

3 Web browser Mozilla Firefox, Google Chrome

4 Code editor Macromedia Dreamweaver CS5

6 Web Server XAMPP

(40)

3.4.1. Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output

dari sistem. Ia akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem

dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam

diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram

konteks. Diagram konteks diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output

dari sistem. Diagram Kontek akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).

Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam

diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem

yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini

berisi

(41)

4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.4.2. Perancangan DFD ( Data Flow Diagram)

DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian

sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram

aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai

(42)

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan

sistem yang sedang berjalan logis.

(43)

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian

(44)
(45)

3.4.3. Perancangan Struktur Tabel

(46)
(47)

2 departemen VARCHAR 50

Tabel 3.5. Data Bagian

3.5.4 Tabel Jabatan

No Field Name Type Size Key

1 Kodejab VARCHAR 10 PK

2 Jabatan VARCHAR 50

Tabel 3.6. Data Jabatan

3.5.5. Tabel Struktur

No Field Name Type Size Key

1 Idstruktur INT PK

2 nostruktur VARCHAR 50

3 Tahun YEAR

4 Nik VARCHAR 20 FK

(48)

1 Idarsip INT PK

insert into karyawan values('7777','andi','sim','ku','jl. indah

(49)

inhoftank','0225412155','ciamis','30536','','budha','rinarina@gmail.com');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '1', '2011', '1111');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2a', '2011', '2222');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2b', '2011', '3333');

insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2a1', '2011', '6666');

3. Menampilkan Data Karyawan Beserta Jabatan dan Departemen

select

k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab

4. Menampilkan Karyawan yang Mempunyai Jabatan Kadiv

select

k.nik, k.nama, k.alamat, j.jabatan from

karyawan k inner join jabatan j where

(50)

select

k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan, s.tahun from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik

6. Menampilkan Data Arsip

select

k.nik, k.nama, b.departemen, j.jabatan, s.tahun, a.noarsip from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s inner join arsip a

where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik and s.idstruktur=a.idstruktur

7. Menampilkan Struktur Organisasi pada Tahun 2012

select

k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan, s.tahun from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s where

k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik and s.tahun=2012

8. Menampilkan Data Arsip dengan No. Arsip : ar1

select

k.nik, k.nama, b.departemen, j.jabatan, s.tahun, a.noarsip from

karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s inner join arsip a

(51)

Perancangan menu adalah perancangan antar muka pilihan perintah pada

website untuk mengoperasikan dan memudahkan pemakai dalam menjalankan

program. Struktur menu website yang di usulkan dapat lihat pada gambar berikut :

(52)

sistem berjalan dengan baik maka perlu diketahui terlebih dahulu sejauhmana

performansi profile pengguna antarmuka, sehingga antarmuka yang dihasilkan dapat

dengan mudah dipelajari, mudah dan nyaman pada saat digunakan.

Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi ke dalam 3 tipe yaitu pengajar, murid

dan administrator. Oleh karena itu berikut rancangan antar muka input secara umum

berdasarkan tipe user.

3.7.1. Perancangan Antarmuka Administrator

(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung

tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat

bernilai benar atau salah). Dalam matematika, istilah jaringan semantik

merupakan suatu label atau graph berarah. Struktur jaringan semantik terdiri

dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul

menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan

semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar

simpul-simpul.

a. Jaringan Semantik Administrator

(65)
(66)

4.1 KESIMPULAN

Kerja praktek yang dilakukan penulis menghasilkan suatu kesimpulan yang

dapat berfungsi sebagai bahan masukan bagi pihak PT. INTI khususnya bagian proses

pengolahan data karyawan. Penulis merancang suatu system yang dihasilkan

berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab

sebelumnya. Jika perancangan kerja praktek ini dapat di implementasikan maka ada

beberapa hal yang akan dapat dipenuhi yaitu :

1. Memudahkan admin dalam mengolah data karyawan dan membuat struktur

organisasinya.

2. Memudahkan dalam melakukan pengarsipan struktur organisasi karyawan

PT. INTI Divisi Sistekfo.

3. Perancangan website struktur organisasi ini nantinya diharapkan dapat

(67)

Berikut adalah beberapa saran-saran yang dapat penulis sarankan, demi

tercapainya tujuan dari system pengolahan data karyawan yang dirancang :

a) Website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat dikembangkan

lagi untuk hasil yang lebih baik lagi dan yang sesuai dengan kemajuan

teknologi.

b) Ruang lingkup website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat

dikembangkan lagi, tidak hanya pada divisi sistekfo.

c) Disarankan untuk menambahkan tool-tool lain yang belum terdapat dalam

website, supaya tampilan desain yang dihasilkan bisa menjadi lebih bagus.

Selain itu juga penulis menyadari bahwa pengolahan data karyawan ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun

(68)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Rossy Intan H - 10108644

A Baso Lolo S - 10108628

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(69)

hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul

“ Perancangan website Struktur organisasi pegawai pt. Inti Divisi sistem dan

teknologi informasi (sistekfo) “ dapat selesai tepat pada waktunya.

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa

Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program

maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan.

Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan

kepada Ayahanda dan Ibunda kami tercinta yang telah memberikan dorongan doa,

moril, materil dan semangat. Selain itu ucapan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :

1. Bapak TaryanaSuryana, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan

Laporan Kerja Praktek ini.

2. Bapak Yuliatno Rawosi selaku pembimbing di PT. INTI, Divisi Sistekfo

serta seluruh staff yang telah membantu selama penulis melaksanakan

kerja praktek.

3. Rekan-rekan UKM Tae Kwon Do Unikom.

4. Keluarga Besar Penulis

(70)

Bandung, Januari 2011

(71)

LEMBAR PENGESAHAN

1.3 Maksud dan Tujuan……….2

1.3.1 Maksud……….2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...9

2.1 Profil Instansi………...9

2.1.1 Sejarah Instansi ………...10

2.1.2 Logo Instansi...………...14

(72)

2.2.1 Pengertian Website………..………16

2.2.2 Pegertian Struktur Organisasi………...……..……..………...17

2.2.3 Pengertian Intranet..………..………..17

82.2.4 Pengertian Internet………...…..………...18

2.2.7 CSS (Cascading Style Sheet)...………...………23

2.2.8 Database...……….….…..24

2.2.8.1 MySQL...……….…...25

2.2.9 XAMPP...……….…..26

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………....….28 3.1 Analisis Program ...………..28 3.2 Analisis Prosedr yang sedang berjalan………..28 3.2.1 Prosedur Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan…...28

3.2.2 Entity elationship Diagram (ERD)…...………....30

3.3. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ..………..31

3.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna (User)....……….31

(73)

3.4.2 Perancangan DFD………...35

3.4.3 Perancangan Struktur Tabel...……….39 3.5 Perancangan Tabel...………....40

3.7 Prancangan Antar Muka………...…...46

3.7.1 Perancangan Antar Muka Administrator...46

3.7.2 Perancangan Antar Muka Pengunjung...55

3.8 Jaringan Semantik...………..………...58

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………...…………..59

4.1 Kesimpulan………...………60

4.2 Saran………...………..61

(74)

Tabel 3.3 Data Admin…...…… .40

Tabel 3.4 Data Karyawan……...………. ...40

Tabel 3.5 Data Bagian…...……...………. .41

Tabel 3.6 Data Jabatan……...………. ...41

Tabel 3.7 Data Struktur...……… .41

(75)

Gambar 2.1 Logo instansi……….. 15

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT INTI………... ...16

Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. INTI Divisi SISTEKFO………...17

Gambar 2.4 MySQL………....……….…….. 25

Gambar 2.5 XAMPP...………... 26

Gambar 3.1 Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan……… .29

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram……… ..30

Gambar 3.3 Diagram Konteks………...….35

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1 Admin………... .36

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian……….. ..37

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Jabatan……….. .37

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Karyawan………. ...38

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Struktur Organisasi...… ....38

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahanan Data Arsip....………...39

Gambar 3.10 Skema Relasi Tabel ...39

Gambar 3.11 Perancangan Menu………... 45

Gambar 3.10 Halaman Login Admin...……….. .42

Gambar 3.11 Perancangan Menu …...……….. .42

Gambar 3.12 Halaman Login Admin ………... .46

Gambar 3.13 Halaman Home Admin………...…………...47

Gambar 3.14 Halaman Data Karyawan...……….……… ...48

Gambar 3.15 Halaman Pengolahan Data Bagian....………..…. ...49

(76)

Gambar 3.19 Halaman Pengolahan Data Arsip...………. 53

Gambar 3.20 Halaman Hubungi Kami...………....54

Gambar 3.21 Halaman Home User ………... 55

Gambar 3.22 Halaman View Data Karyawan...………. 56

Gambar 3.23 Halaman Hubungi Kami………...57

Gambar 3.24 Jaringan Semantik Administrator...………. 58

(77)

- Hidayat. (2010). Menyusun Skripsi & Tesis. Bandung: Informatika.

- http://www.ilmuwebsite.com/tutorial-php

- http://www.ilmuwebsite.com/mysql-database

- http://elib.unikom.ac.id

- http://www.myphptutorials.com/categories/1/tutorial-php

- http://ilmukomputer.org/category/pemrograman-php/

- http://id.wikipedia.org/wiki/INTI_(perusahaan)

- http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp

- http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur

- http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

- http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet

(78)

Gambar

Gambar 2.5. XAMPP
Gambar 3.1. Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan
Gambar 3.2. Entity Relationship Diagram
Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
+7

Referensi

Dokumen terkait

(Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. di PT Kusumahadi Santoso

Website E-News merupakan aplikasi yang dibuat untuk memudahkan seseorang didalam menyebarkan berita atau informasi dengan cepat dan dapat juga digunakan untuk

Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel perubahan struktur organisasi, desain kerja dan budaya organisasi mempunyai pengaruh yang berarti terhadap produktivitas karyawan

Dengan persentase tersebut, artinya dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja karyawan karyawan pada Divisi Pemasaran dan Penjualan PT INTI Bandung yang didalamnya terdapat

Dengan Perancangan Inventory Monitoring berbasis website pada PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok dapat memudahkan Divisi Teknik dan Sistem Informasi mengelola data

Struktur organisasi merupakan tata cara yang mengatur kerja setiap orang yang ada di dalam organisasi sebagai perwujudan dari adanya pembagian kerja,

Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel budaya organisasi dengan kinerja karyawan pada divisi penyamakan kulit perusahaan adi

Application Domain Direktur dan karyawan-karyawan pada Divisi Penjualan, Divisi Pembelian, Divisi Gudang, Divisi Akuntansi dan Keuangan, Bagian Pengiriman yang akan