LAMPIRAN D
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : A Baso Lolo S NIM : 10108628 Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat Tanggal Lahir : 31 Agustus 1989
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl Hegarmanah No 152 SECAPA AD Kompleks Ganesha Q/9 Bandung.
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 2008-Sekarang : Universitas Komputer
2004-2008 : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Makassar 2001-2004 :Pest. Pondok Madinah Makassar
1995-2001 : SDN Kalukuang III Makassar
Bandung, Januari 2011
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Rossy Intan H NIM : 10108644 Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Lahir : Bandung Tanggal Lahir : 19 Juni 1990 Agama : Islam
LAMPIRAN E
1.1. Latar Belakang Masalah
Informasi merupakan salah satu faktor penting didalam suatu perusahaan,
karena merupakan sumber daya yang dapat diolah untuk menunjang aplikasi suatu
perusahaan ditengah-tengah perkembangan teknologi saat ini. Informasi merupakan
sumber daya yang penting secara strategis karena dengan adanya informasi
perusahaan dapat membuat berbagai laporan dan dapat digunakan sebagai bahan
pemikiran dan bahan pertimbangan untuk perencanaan yang akan dating.
PT. INTI (Persero) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
telekomunikasi. Pelanggan utama INTI antara lain adalah 4 (empat) perusahaan besar
operator telekomunikasi di Indonesia; Telkomsel, Telkom, Indosat dan XL. INTI
telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang semula berbasis pure
manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya
dalam bidang infokom dan integrasi teknologi.
PT Inti sendiri saat ini memiliki pegawai yang berjumlah 695 orang dan
membuka lowongan kerja untuk fresh graduated ataupun buat yang berpengalaman
hampir tiap tahun. Setiap penerimaan karyawan baru bisa mencapai puluhan orang
teknologi yang sangat pesat membutuhkan orang-orang yang kompeten dan dapat
berkembang di bidangnya. Informasi yang berkembang dengan sangat pesat pada saat
ini juga membuat divisi-divisi baru dibentuk agar supaya kita dapat mengikuti
teknologi terbaru yang bermunculan sehingga tidak ketinggalan dengan perusahaan
lain.
Dengan struktur organisasi yang sering berubah ini maka arsip dari struktur
organisasi juga akan semakin banyak tetapi belum memiliki sistem khusus yang
mengelola arsip tersebut. Sehingga dengan pembuatan struktur organisasi pada
website akan lebih memudahkan pengolahan arsip struktur organisasi yang sering
berubah dikaenakan jumlah karyawan dan divisi yang sering berubah.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil
rumusan masalah yaitu :
1. Adanya peningkatan jumlah karyawan pada setiap tahunnya.
2. Struktur organisasi karyawan mengalami banyak perubahan.
masalah, maka dalam kerja praktek ini kami bermaksud untuk membantu
memecahkan masalah, dengan membuat penelitian yang berjudul “Perancangan
Website Struktur Organisasi Karyawan PT. INTI Divisi Sistem dan Teknologi
Informasi (Sistekfo)”.
1.3.2.Tujuan
Adapun tujuan dari perancangan website ini adalah :
1. Memudahkan untuk melakukan pengolahan data karyawan.
2. Merancang sebuah sistem yang khusus untuk mengolah struktur
organisasi karyawan PT. INTI divisi Sistekfo.
3. Memudahkan karyawan dalam mencari informasi tentang struktur
organisasi yang sedang berlaku pada saat tersebut.
1.4. Batasan Masalah
Pembuatan website struktur organisasi PT. INTI memiliki batasan-batasan
masalah yakni sebagai berikut :
1. Website ini hanya mengolah struktur organisasi karyawan PT. INTI divisi
Sistem dan Teknologi Informasi (sistekfo).
2. Pengolahan datanya yaitu menambah, mengubah, menghapus dan
sistekfo.
4. Website ini digunakan oleh bagian administrasi sistekfo.
5. Spesifikasi yang dibutuhkan meliputi sistem operasi, dbms, development
tools dan bahasa pemrograman yang dipakai akan diuraikan pada Tabel 1.1.
Sistem Pengolahan Data Spesifikasi
Sistem Operasi Windows
DBMS MySQL
Development Tools PHP
1.5. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan menggunakan metode
deskriptif . Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan
keadaan situasi pada tempat observasi, melakukan penelitian dan kemudian
melakukan analisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.
1.5.1.Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian alat pengumpulan data sangatlah mempengaruhi
kualitas data yang akan didapatkan sekaligus menentukan kualitas dari
penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian
berupa tanya jawab secara langsung dengan pihak instansi tersebut
untuk memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan.
2. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan terjun
langsung ke lingkungan objek yang diteliti dalam hal ini.
3. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bacaan-bacaan yang
ada, baik dari buku-buku, karya tulis dan lain sebagainya yang ada
kaitannya dengan judul penelitian.
1.5.2. Model Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak
Metode yang digunakan penulis dalam hal ini adalah metode prototipe.
Metode prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan rekayasa
perangkat lunal yang menggunakan pendekatan untuk membuat sebuah
program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh
pemakai (user).
Berdasarkan pengertian metode prototipe diatas penulis mempunyai
beberapa alasan mengapa penulis menggunakan prototipe yaitu karena penulis
akan terbantu dalam merancang sistem yang diinginkan perusahaan dan dapat
benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Perubahan dan presentasi
prototipe ini dapat dilakukan berkali-kali sampai di capai kesepakatan dari
bentuk sistem informasi yang akan di implementasikan.
Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem
menggunakan metode protipe adalah sebagai berikut ini :
1. Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar.
Pembuat sistem dapat mewancarai pemakai sistem tentang kebutuhan
pemakai sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Proses ini sama dengan
proses analisis di pengembangan sistem model (Sistem Development Life Cycle)
SDLC.
2. Membangun prototip.
Prototip dibangun oleh pembuat sistem dengan cepat. Hal
inidimungkinkan karena pembuat sistem hanya membangun bagian yang
menilai kekurangan-kekurangan dari prototip sehingga dapat memberikan
masukan - masukan kepada pembuat sistem.
4. Merevisi dan meningkatkan prototip.
Pembuat sistem memperbaiki prototip berdasarkan keinginan dari
pemakaian sistem atau berdasarkan keinginan dari pemakai sistem atau
berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik. Jika
prototip belum lengkap, maka proses iterasi diulang lagi dari nomer 3.
5. Jika prototip lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi
Gambar 1.1.Membangun prototip
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, indentifikasi
masalah, menentukan maksud dan tujuan dibuatnya, yang kemudian diikuti
teori. Profil perusahaan berisi tentang sejarah singkat perusahaan, logo, badan
hukum dan struktur organisasi. Sedangkan landasan teori berisi teori-teori
pendukung yang diperlukan dalam membangun website struktur organisasi
karyawan PT. INTI divisi sistekfo.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis
sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode
pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga
perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil
analisis yang telah dibuat.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil Tempat Kerja Praktek
PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau disingkat INTI adalah Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. INTI
sudah berdiri sejak 1974 yang berkantor pusat di Bandung. Selama lebih dari 3
dasawarsa PT. INTI berperan sebagai pemasok utama pembangunan jaringan telepon
nasional yang diselenggarakan oleh PT Telkom dan Indosat.
PT. INTI telah berkiprah dalam bisnis telekomunikasi selama 35 tahun Dengan
695 orang karyawan tetap (Maret 2009). Pelanggan utama INTI antara lain adalah
"THE BIG FOUR" operator telekomunikasi di Indonesia; Telkom, Indosat,
Telkomsel dan XL.
Sejak berkembangnya tren konvergensi antara teknologi telekomunikasi dan
teknologi informasi (IT), INTI telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang
semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi
kesisteman, khususnya dalam bidang sistem infokom dan integrasi teknologi.
INTI menangani solusi dan layanan integrasi jaringan tetap maupun seluler,
NMS (Network Management System), SLIMS (Subscriber Line Maintenance System),
NGN Server, VMS (Video Messaging System), GPA (Perangkat Pemantau dan
Pengontrol berbasis SNMP), Interface Monitoring System untuk jaringan CDMA, dan
9 Sistem Deteksi dan Peringatan Bencana Alam (Disaster Forecasting and Warning
System).
2.1.1. Sejarah Instansi
Dari sebuah Laboratorium Penelitian & Pengembangan Industri Bidang
Pos dan Telekomunikasi (LPPI-POSTEL), pada 30 Desember 1974 berdirilah
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dengan misi untuk menjadi basis dan tulang punggung
pembangunan Sistem Telekomunikasi Nasional (SISTELNAS).
Seiring waktu dan berbagai dinamika yang harus diadaptasi, seperti
perkembangan teknologi, regulasi, dan pasar, maka selama lebih dari 30 tahun
berkiprah dalam bidang telekomunikasi, INTI telah mengalami berbagai
perubahan dan perkembangan, diantaranya:
1. Era 1974 - 1984
Fasilitas produksi yang dimiliki INTI antara lain adalah :
a. Pabrik Perakitan Telepon
b. Pabrik Perakitan Transmisi
c. Laboratorium Software Komunikasi Data
Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain
dengan Siemen, BTM, PRX, JRC, dan NEC. Pada era tersebut produk Pesawat
Telepon Umum Koin (PTUK) INTI menjadi standar Perumtel (sekarang
Telkom).
2. Era 1984 – 1994
Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki INTI pada masa ini, di samping
fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya, antara lain adalah Pabrik Sentral
Telepon Digital Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi
produksi Trough Hole Technology (THT) dan Surface Mounting Technology
(SMT).
Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain
adalah :
a. Bidang sentral (switching), dengan Siemens
b. Bidang transmisi dengan Siemens, NEC, dan JRC
c. Bidang CPE dengan Siemens, BTM, Tamura, Shapura, dan TatungTEL
Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu :
a. Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan telekomunikasi
di Indonesia.
b. Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di hampir
seluruh ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan di seluruh wilayah
3. Era 1994 – 2000
Selama 20 tahun sejak berdiri, kegiatan utama INTI adalah murni
manufaktur. Namun dengan adanya perubahan dan perkembangan kebutuhan
teknologi, regulasi dan pasar, INTI mulai melakukan transisi ke bidang jasa
engineering.
Pada masa ini aktivitas manufaktur di bidang switching, transmisi,
CPE dan mekanik-plastik masih dilakukan. Namun situasi pasar yang berubah,
kompetisi yang makin ketat dan regulasi telekomunikasi yang makin terbuka
menjadikan posisi INTI di pasar bergeser sehingga tidak lagi sebagai market
leader. Kondisi ini mengharuskan INTI memiliki kemampuan sales force dan
networking yang lebih baik. Kerjasama teknologi masih berlangsung dengan
Siemens secara single-source.
4. Era 2000 – 2004
Pada era ini kerjasama teknologi tidak lagi bersifat single source, tetapi
dilakukan secara multi source dengan beberapa perusahaan multinasional dari
Eropa dan Asia. Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani sendiri oleh INTI,
tetapi secara spin-off dengan mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha
patungan, seperti :
a. Bidang CPE, dibentuk anak perusahaan bernama PT. INTI PISMA
International yang bekerja sama dengan JITech International, bertempat di
b. Bidang mekanik dan plastik, dibentuk usaha patungan dengan PT PINDAD
bernama PT. IPMS, berkedudukan di Bandung.
c. Bidang-bidang switching, akses dan transmisi, dirintis kerja sama dengan
beberapa perusahaan multinasional yang memiliki kapabilitas memadai dan
adaptif terhadap kebutuhan pasar.
Beberapa perusahan multinasional yang telah melakukan kerjasama
pada era ini, antara lain :
a. SAGEM, di bidang transmisi dan selular
b. MOTOROLA, di bidang CDMA
c. ALCATEL, di bidang fixed & optical access network
d. Ericsson, di bidang akses
e. Hua Wei, di bidang switching & akses
5. Era 2005 – sekarang
Dari serangkaian tahapan restrukturisasi yang telah dilakukan, INTI kini
memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis
manufaktur ke engineering solution. Hal ini akan membentuk INTI menjadi
semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi dan karakteristik serta perilaku
pasar.
Dari pengalaman panjang INTI sebagai pendukung utama penyediaan
infrastruktur telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumberdaya
manusia yang terus diarahkan sesuai proses transformasi tersebut, saat ini INTI
dan solusi total yang fokus pada Infocom System & Technology
Integration(ISTI).
2.1.2. Logo Instansi
Gambar 2.1. Logo Instansi
2.1.3. Badan Hukum
Badan hukum PT INTI Bandung termasuk ke dalam Perseroan Terbatas.
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi
yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya
berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang
ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk
menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas dibutuhkan
sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan
lainnya.
Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang tidak satu pasal pun
Undang Perseroan Terbatas secara tegas dinyatakan dalam Pasal 1 ( butir 1)
bahwa Perseroan adalah badan hukum, ini berarti perseroan tersebut memenuhi
syarat keilmuan sebagai pendukung kewajiban dan hak, antara lain memiliki
harta kekayaan sendiri terpisah dari harta kekayaan pendiri atau pengurusnya.
2.1.4. Struktur Organisasi dan Job Description
Struktur organisasi perusahaan merupakan bangunan fungsi
bagian-bagian manajemen yang tersusun dari suatu kesatuan hubungan yang
menunjukan tingkatan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam
manajemen perusahaan.
Penerapan struktur organisasi di lingkungan PT. INTI (Persero)
berbentuk garis dan staf, dimana wewenang dari pimpinan dilimpahkan kepada
satuan-satuan organisasi dibawahnya untuk semua bidang pekerjaan bantuan.
Struktur organisasi PT INTI sebagai berikut :
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
Director of Finance
Direktur SDM & Umum
Director of Human Resources & General Affairs
Gambar 2.3. Divisi SISTEKFO PT. INTI
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Website
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster,
Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate
oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna
2.2.2. Pengertian Struktur Organisasi
Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu
dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan, dan organisasi adalah
suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dapat diambil
pengertian dari Struktur Organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
2.2.3. Pengertian Intranet
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi
rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada
karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan
yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah
intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang
membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan
protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol
Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen
protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi
pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
1. Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan
pertumbuhan produk industri
2. Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan
pelanggannya.
3. Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi,
workflow, dan enterprise connectivity.
Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya
dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena
digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan
membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya
yang mudah digunakan.
2.2.4. Pengenalan Internet
Interconnection Networking atau yang biasa disingkat internet dapat
diartikan sebagai hubungan beberapa komputer yang membentuk suatu jaringan
yang mencakup seluruh dunia, hal ini terjadi dengan menggunakan jalur
telekomunikasi seperti telepon dan wireless serta setelit. Dengan kondisi seperti
ini komunikasi dapat berlangsung tanpa adanya batasan jarak dan informasi
Beberapa fasilitas di internet yang sering digunakan oleh para netter
(pengguna internet), antara lain :
1) E-Mail atau pesan elektronik, dengan fasilitas ini para netter bisa
bertransaksi dile atau data. Untuk memanfaatkan fasilitas ini netter
harus mendaftar ke salah satu situs yang menyediakan layanan ini
seperti Yahoo, Google, dll.
2) Blog, kependekan dari Web Blog. Suatu website yang memberikan
akses kepada publik untuk bisa menuliskan jurnal harian/pribadi
untuk para netter yang menjadi anggotanya. Fasilitas ini telah
menjadi tren saat ini, bahkan mampu mengungguli e-mail. Salah
satu yang menyediakan fasilita ini adalah Blogger.com, salah satu
yang populer dan banyak digunakan oleh para Blogger (pengguna
blog) Indonesia.
2.2.5. Alat Bantu Analisis
2.2.5.1. Flowmap
Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran
di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini
berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun
transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan
flowmap ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami
Adapun pedoman-pedoman dalam pembuatan flowmap adalah
sebagai berikut:
1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke bawah dan mulai
dari bagian kiri dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam flowmap harus ditunjukan dengan jelas.
3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhir.
4. Masing-masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan
suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing-masing kegiatan didalam flow map harus didalam urutan
yang semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus
ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.
2.2.5.2. Diagram konteks
Menurut Ir. Fathansyah Ir (2002 : 78) : Diagram konteks
adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram yang tidak
detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data
kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan
sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan
secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
Sedangkan menurut Andri krisanto (2008:70) : Diagram kontek
adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan
antara entity luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram kontek ini
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili seluruh
sistem.
2.2.5.3. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Andri Kristanto (2008:61); Diagram Arus Data adalah
suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dari
mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada
data tersebut.
2.2.6. PHP (Personal Home Page)
PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server Side, artinya kode
– kode PHP akan dieksekusi oleh web server kemudian hasil dari eksekusi akan
dikirimkan ke browser client berupa kode HTML. Cara kerja yang seperti ini
mengakibatkan client tidak dapat melihat kode PHP dan hanya bisa melihat
server. Dengan kata lain PHP memungkinkan untuk membuat halaman web
dinamis yang aman.
PHP dapat berjalan dengan baik di banyak Sistem Operasi seperti
Windows, Linux, MacOS, dll. PHP juga kompatibel untuk berbagai jenis
database misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, Microsoft access, Interbase,
dll.
2.2.7. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan bahasa style sheet yang berfungsi untuk mengatur
tampilan dokumen, artinya dengan adanya CSS, memungkinkan untuk
menampilkan halaman yang sama namun menggunakan format yang berbeda.
World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1996 merekomendasikan
penggunaan CSS dalam perancangan dan pembuatan sebuah website.
Saat ini, CSS sendiri memiliki dua versi, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS1
perkembangannya mengacu pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan
CSS2 dikembangkan untuk bisa emenuhi kebutuhan format dokumen untuk
dapat dicetak oleh printer. Selain itu, CSS2 mendukung penentuan letak
content, font, table layout, dan media type untuk printer. Dengan
dikembangkannya CSS2 ini diharapkan dapat menyempurnakan kekurangan –
kekurangan yang ada pada CSS1.
Beberapa manfaat atau kegunaan penggunaan CSS dalam perancangan
1) Mempersingkat penulisan tag HTML pada halaman web yang
memiliki format yang sama.
2) Mempercepat proses pembacaan HTML karena tidak terdapat
pengulangan penulisan.
Mudah dan cepat dalam melakukan perubahan atau perbaikan
halaman/format website karena tidak perlu mengecek script HTML yang
pastinya sangat panjang, cukup mengubah pada file CSS saja.
2.2.8. Database
Sebuah basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data. Disamping menyimpan data,
setiap basis data juga mengandung definisi struktur (baik untuk basis data
maupun objek – objeknya secara detail).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh Perangkat Lunak yang khusus. Perangkat lunak
inilah disebut dengan DBMS (Database Management System). Perangkat lunak
yang termasuk DBMS seperti MySQL Server, Oracle, MS Access, FoxBase, dll.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam
disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan basis data tersebut dapat diatur
dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS.
Bahasa itu dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas
oleh DBMS untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Contoh – contoh bahasa
basis data adalah SQL, dBase, QUEL, dll.
DBMS yang sering digunakan oleh para pembangun website
menggunakan MySQL, karena daya tampung dan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti.
2.2.8.1 MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database
Management Server (RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh. Dengan
menggunakan MySQL Server maka data dapat diakses oleh banyak
pemakai secara bersamaan sekaligus dapat membatasi akses para
pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan.
Gambar 2.4 MySQL
MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query
Language) yaitu bahasa standar yang digunakan untuk pemrograman
database. MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi sebenarnya
Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL
sekarang tersedia dibawah izin open source, tetapi juga ada izin untuk
penggunaan secara komersial. Keunggulan dari MySQL adalah:
1. Bersifat Open Source
2. Sistem yang digunakan oleh perangkat lunak ini tidak memberatkan
kerja dari server, karena dapat bekerja di background.
3. Mempunyai koneksi yang stabil dan kecepatan yang tinggi.
2.2.9. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Gambar 2.5. XAMPP
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi
General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk
mendapatkanya dapat menngunduh langsung dari
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengidentifikasi
dan mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan yang dihadapi dan kebutuhan yang
diharapkan dalam sebuah sistem.
Dalam tahapan ini, dapat diusulkan suatu perbaikan atau solusi dari
permasalahan yang ada di PT. INTI khususnya divisi sistekfo. Analisis sistem ini
merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahapan
ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
3.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem
yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem
dapat diketahui.
3.2.1 Prosedur Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan
Berikut merupakan proses pembuatan struktur organisasi karyawan :
1. Bagian administrasi memberikan formulir data karyawan.
2. Karyawan menerima dan mengisi formulir data karyawan.
Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai proses pembuatan struktur
organisasi :
Gambar 3.1. Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan
Keterangan :
A1 : Arsip Data Karyawan
didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan
objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi.
analisis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan
diterapkan.
3.3.1. Analisis Kebutuhan Pengguna (User)
Kebutuhan pengguna dalam Website Struktur Organisasi Karyawan
PT.INTI divisi Sistekfo ini adalah:
1. Admin
Dalam peranannya admin dapat memasukan data, mengelolanya, serta
melihat atau mencetak laporan. Menambah kelengkapan data sesuai
dengan kebutuhan.
2. User
User hanya dapat melihat, mencari dan mencetak data.
Pengguna User Administrator
Tanggung
Jawab Melihat informasi Mengelola data
Hak Akses Melihat, mencari dan mencetak
Tingkat
Keterampilan Menguasai web browser
Menguasai web browser, pengetahuan tentang database, menguasai PHP
Pengalaman Mampu mengoperasikan sistem
komputer berbasis Windows XP
1. Mampu mengoperasikan
sistem komputer berbasis
Windows XP
2. Mampu mengolah database 3. Mampu menggunakan
bahasa pemrograman PHP
Pelatihan yang
Diperlukan Cara penggunaan software
1. Cara penggunaan software 2. Perawatan database
Tabel 3.1 Spesifikasi pengguna perangkat lunak
3.3.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Agar Website ini dapat digunakan dibutuhkan perangkat keras
(Hardware) komputer yang berfungsi menjalankan intruksi intruksi dan
menampilkan secara visual informasi-informasi yang berguna bagi pengguna
yang membutuhkan. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk
mendukung pembuatan maupun menjalankan aplikasi ini sebagai berikut :
1. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz
2. RAM sebesar 256 MB
6. Keyboard
7. Mouse.
3.3.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi
ini adalah tercantum pada tabel 3.2 sebagai berikut :
No Perangkat Lunak Keterangan
1 Sistem Operasi Windows XP SP 2
2 Bahasa Pemrograman PHP
3 Web browser Mozilla Firefox, Google Chrome
4 Code editor Macromedia Dreamweaver CS5
6 Web Server XAMPP
3.4.1. Perancangan Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output
dari sistem. Ia akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem
dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam
diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram
konteks. Diagram konteks diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output
dari sistem. Diagram Kontek akan memberi gambaran tentang keseluruhan
sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).
Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam
diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem
yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini
berisi
4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.
Gambar 3.3 Diagram Konteks
3.4.2. Perancangan DFD ( Data Flow Diagram)
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian
sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram
aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan
sistem yang sedang berjalan logis.
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian
3.4.3. Perancangan Struktur Tabel
2 departemen VARCHAR 50
Tabel 3.5. Data Bagian
3.5.4 Tabel Jabatan
No Field Name Type Size Key
1 Kodejab VARCHAR 10 PK
2 Jabatan VARCHAR 50
Tabel 3.6. Data Jabatan
3.5.5. Tabel Struktur
No Field Name Type Size Key
1 Idstruktur INT PK
2 nostruktur VARCHAR 50
3 Tahun YEAR
4 Nik VARCHAR 20 FK
1 Idarsip INT PK
insert into karyawan values('7777','andi','sim','ku','jl. indah
inhoftank','0225412155','ciamis','30536','','budha','rinarina@gmail.com');
insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '1', '2011', '1111');
insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2a', '2011', '2222');
insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2b', '2011', '3333');
insert into `db_inti`.`struktur` (`idstruktur`, `nostruktur`, `tahun`, `nik`) values ('1', '2a1', '2011', '6666');
3. Menampilkan Data Karyawan Beserta Jabatan dan Departemen
select
k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan from
karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j where
k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab
4. Menampilkan Karyawan yang Mempunyai Jabatan Kadiv
select
k.nik, k.nama, k.alamat, j.jabatan from
karyawan k inner join jabatan j where
select
k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan, s.tahun from
karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s where
k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik
6. Menampilkan Data Arsip
select
k.nik, k.nama, b.departemen, j.jabatan, s.tahun, a.noarsip from
karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s inner join arsip a
where
k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik and s.idstruktur=a.idstruktur
7. Menampilkan Struktur Organisasi pada Tahun 2012
select
k.nik, k.nama, k.alamat, b.departemen, j.jabatan, s.tahun from
karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s where
k.kodebag=b.kodebag and k.kodejab=j.kodejab and k.nik=s.nik and s.tahun=2012
8. Menampilkan Data Arsip dengan No. Arsip : ar1
select
k.nik, k.nama, b.departemen, j.jabatan, s.tahun, a.noarsip from
karyawan k inner join bagian b inner join jabatan j inner join struktur s inner join arsip a
Perancangan menu adalah perancangan antar muka pilihan perintah pada
website untuk mengoperasikan dan memudahkan pemakai dalam menjalankan
program. Struktur menu website yang di usulkan dapat lihat pada gambar berikut :
sistem berjalan dengan baik maka perlu diketahui terlebih dahulu sejauhmana
performansi profile pengguna antarmuka, sehingga antarmuka yang dihasilkan dapat
dengan mudah dipelajari, mudah dan nyaman pada saat digunakan.
Pengguna atau user dalam aplikasi dibagi ke dalam 3 tipe yaitu pengajar, murid
dan administrator. Oleh karena itu berikut rancangan antar muka input secara umum
berdasarkan tipe user.
3.7.1. Perancangan Antarmuka Administrator
menunjukan hubungan antar berbagai objek dimana informasi yang terhubung
tersebut adalah informasi yang proporsional (suatu pernyataan yang dapat
bernilai benar atau salah). Dalam matematika, istilah jaringan semantik
merupakan suatu label atau graph berarah. Struktur jaringan semantik terdiri
dari node atau simpul dan busur atau arc yang menghubungkannya. Simpul
menyatakan objek sedangkan busur menyatakan links. Links dari jaringan
semantik digunakan untuk menunjukkan hubungan (relationship) antar
simpul-simpul.
a. Jaringan Semantik Administrator
4.1 KESIMPULAN
Kerja praktek yang dilakukan penulis menghasilkan suatu kesimpulan yang
dapat berfungsi sebagai bahan masukan bagi pihak PT. INTI khususnya bagian proses
pengolahan data karyawan. Penulis merancang suatu system yang dihasilkan
berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya. Jika perancangan kerja praktek ini dapat di implementasikan maka ada
beberapa hal yang akan dapat dipenuhi yaitu :
1. Memudahkan admin dalam mengolah data karyawan dan membuat struktur
organisasinya.
2. Memudahkan dalam melakukan pengarsipan struktur organisasi karyawan
PT. INTI Divisi Sistekfo.
3. Perancangan website struktur organisasi ini nantinya diharapkan dapat
Berikut adalah beberapa saran-saran yang dapat penulis sarankan, demi
tercapainya tujuan dari system pengolahan data karyawan yang dirancang :
a) Website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat dikembangkan
lagi untuk hasil yang lebih baik lagi dan yang sesuai dengan kemajuan
teknologi.
b) Ruang lingkup website yang telah dirancang dalam implementasinya dapat
dikembangkan lagi, tidak hanya pada divisi sistekfo.
c) Disarankan untuk menambahkan tool-tool lain yang belum terdapat dalam
website, supaya tampilan desain yang dihasilkan bisa menjadi lebih bagus.
Selain itu juga penulis menyadari bahwa pengolahan data karyawan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Rossy Intan H - 10108644
A Baso Lolo S - 10108628
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul
“ Perancangan website Struktur organisasi pegawai pt. Inti Divisi sistem dan
teknologi informasi (sistekfo) “ dapat selesai tepat pada waktunya.
Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa
Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program
maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan.
Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan
kepada Ayahanda dan Ibunda kami tercinta yang telah memberikan dorongan doa,
moril, materil dan semangat. Selain itu ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :
1. Bapak TaryanaSuryana, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan
Laporan Kerja Praktek ini.
2. Bapak Yuliatno Rawosi selaku pembimbing di PT. INTI, Divisi Sistekfo
serta seluruh staff yang telah membantu selama penulis melaksanakan
kerja praktek.
3. Rekan-rekan UKM Tae Kwon Do Unikom.
4. Keluarga Besar Penulis
Bandung, Januari 2011
LEMBAR PENGESAHAN
1.3 Maksud dan Tujuan……….2
1.3.1 Maksud……….2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...9
2.1 Profil Instansi………...9
2.1.1 Sejarah Instansi ………...10
2.1.2 Logo Instansi...………...14
2.2.1 Pengertian Website………..………16
2.2.2 Pegertian Struktur Organisasi………...……..……..………...17
2.2.3 Pengertian Intranet..………..………..17
82.2.4 Pengertian Internet………...…..………...18
2.2.7 CSS (Cascading Style Sheet)...………...………23
2.2.8 Database...……….….…..24
2.2.8.1 MySQL...……….…...25
2.2.9 XAMPP...……….…..26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………....….28 3.1 Analisis Program ...………..28 3.2 Analisis Prosedr yang sedang berjalan………..28 3.2.1 Prosedur Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan…...28
3.2.2 Entity elationship Diagram (ERD)…...………....30
3.3. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ..………..31
3.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna (User)....……….31
3.4.2 Perancangan DFD………...35
3.4.3 Perancangan Struktur Tabel...……….39 3.5 Perancangan Tabel...………....40
3.7 Prancangan Antar Muka………...…...46
3.7.1 Perancangan Antar Muka Administrator...46
3.7.2 Perancangan Antar Muka Pengunjung...55
3.8 Jaringan Semantik...………..………...58
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………...…………..59
4.1 Kesimpulan………...………60
4.2 Saran………...………..61
Tabel 3.3 Data Admin…...…… .40
Tabel 3.4 Data Karyawan……...………. ...40
Tabel 3.5 Data Bagian…...……...………. .41
Tabel 3.6 Data Jabatan……...………. ...41
Tabel 3.7 Data Struktur...……… .41
Gambar 2.1 Logo instansi……….. 15
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT INTI………... ...16
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. INTI Divisi SISTEKFO………...17
Gambar 2.4 MySQL………....……….…….. 25
Gambar 2.5 XAMPP...………... 26
Gambar 3.1 Flowmap Proses Pembuatan Struktur Organisasi Karyawan……… .29
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram……… ..30
Gambar 3.3 Diagram Konteks………...….35
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 1 Admin………... .36
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Bagian……….. ..37
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Jabatan……….. .37
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Karyawan………. ...38
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Struktur Organisasi...… ....38
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahanan Data Arsip....………...39
Gambar 3.10 Skema Relasi Tabel ...39
Gambar 3.11 Perancangan Menu………... 45
Gambar 3.10 Halaman Login Admin...……….. .42
Gambar 3.11 Perancangan Menu …...……….. .42
Gambar 3.12 Halaman Login Admin ………... .46
Gambar 3.13 Halaman Home Admin………...…………...47
Gambar 3.14 Halaman Data Karyawan...……….……… ...48
Gambar 3.15 Halaman Pengolahan Data Bagian....………..…. ...49
Gambar 3.19 Halaman Pengolahan Data Arsip...………. 53
Gambar 3.20 Halaman Hubungi Kami...………....54
Gambar 3.21 Halaman Home User ………... 55
Gambar 3.22 Halaman View Data Karyawan...………. 56
Gambar 3.23 Halaman Hubungi Kami………...57
Gambar 3.24 Jaringan Semantik Administrator...………. 58
- Hidayat. (2010). Menyusun Skripsi & Tesis. Bandung: Informatika.
- http://www.ilmuwebsite.com/tutorial-php
- http://www.ilmuwebsite.com/mysql-database
- http://elib.unikom.ac.id
- http://www.myphptutorials.com/categories/1/tutorial-php
- http://ilmukomputer.org/category/pemrograman-php/
- http://id.wikipedia.org/wiki/INTI_(perusahaan)
- http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp
- http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur
- http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet