• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh :

Geulis Endah Melinda NIM 4111141009

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik serta tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Pada Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Dalam Materi Pokok Spermatophyta Terhadap Motivasi Belajar di Kelas X SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si, dan Ibu Dra. Aryeni, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Ashar Hasairin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh bapak dan ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Penghargaan yang paling mulia juga penulis sampaikan kepada bapak dan ibu guru serta dosen yang telah memberikan ilmu dan pendidikan sejak penulis masuk Sekolah Dasar hingga Tingkat Universitas.

(4)

vi

Teristimewa ucapan terima kasih, bahkan penulis mempersembahkan skripsi ini kepada kedua orang tua tercinta Drs. H. Aidit Wijaya Krama dan Ibunda Hj. T. Makhdariana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melihat seisi dunia dan memasuki dunia pendidikan hingga ke perguruan tinggi beserta saudara-saudari penulis Dinda Aditiana dan Muhammad Ridho yang telah banyak membantu doa dan dukungan kepada penulis.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat terbaikku Ririn Dwi Astuti, Ahmed Khalil, Dewi Mustika Putri, teman – teman Biologi DIK A 2011, kakanda dan adinda di BIOTA, teman – teman PPLT 2014, yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 22 Juni 2014 Penulis,

(5)

iii

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DALAM MATERI POKOK SPERMATOPHYTA

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Geulis Endah Melinda (NIM 411114109)

ABSTRAK

(6)

iv

THE RELATIONS OF STUDENTS’ PERCEPTION ABOUT THE NATURE EXPLORATION APPROACH ON SPERMATOPHYTA SUBJECT MATTER

WITH LEARNING MOTIVATION OF CLASS X SMA NEGERI 1 STABAT ACADEMIC YEARS 2014/2015

Geulis Endah Melinda (NIM 411114109)

ABSTRACT

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstrack iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teori 7

2.1.1.Persepsi Siswa Pada Pendekatan JAS 7

2.1.1.1. Pengertian Persepsi 7

2.1.1.2. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Persepsi 7 2.1.2. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) 8 2.1.2.1. Pengertian Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) 8 2.1.2.2. Komponen – Komponen Pendekatan Jelajah Alam

Sekitar (JAS) 9

2.1.2.3. Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) 12

2.1.2.4. Sintaks Pembelajaran 13

2.1.3. Motivasi Belajar 13

2.1.3.1. Pengertian Motivasi Belajar 13

2.1.3.2. Macam – Macam Motivasi 14

2.1.3.3. Komponen Motivasi 15

2.1.3.4. Pentingnya Motivasi dalam Belajar 16

2.1.3.5. Fungsi Motivasi 17

2.1.3.6. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar 17 2.1.3.7. Unsur – Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar 18

2.2. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Tindakan 19

2.2.1. Kerangka Berpikir 19

(8)

viii

BAB III METODE PENELITIAN 21

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 21

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 21

3.3. Variabel Penelitian 21

3.4. Instrumen Penelitian 22

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 24

3.6. Prosedur Penelitian 24

3.7. Teknik Analisis Data 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31

4.1. Hasil Penelitian 31

4.1.1. Deskripsi Hasil Data Penelitian 31

4.1.1.1. Data Persepsi Siswa Pendekatan JAS 31

4.1.1.2. Data Motivasi Belajar Siswa 33

4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data 34

4.1.2.1. Uji Normalitas 34

4.1.2.2. Uji Homogenitas 35

4.1.2.3. Uji Linieritas 35

4.1.2.4. Koefisien Korelasi 37

4.1.2.5. Indeks Determinasi 37

4.1.2.6. Uji Hipotesis (t) 38

4.1.2.7. Temuan Penelitian 38

4.2. Pembahasan 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 44

5.1. Kesimpulan 44

5.2. Saran 44

DAFTAR PUSTAKA 45

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kisi – kisi angket persepsi siswa

terhadap pendekatan JAS 23

Tabel 3.2. Kisi – kisi angket motivasi belajar siswa 23 Tabel 3.3. Penafsiran tingkat kecenderungan variabel

penelitian 26

Tabel 3.4. Rangkuman varians pengujian kelinearan data 28 Tabel 3.6. Pedoman penafsiran koefisien korelasi 29 Tabel 4.1. Penafsiran skor variabel persepsi siswa pada

pendekatan JAS 31

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1. Grafik perbandingan tingkat persepsi siswa

pada pendekatan JAS 32

Gambar 4.2. Grafik perbandingan motivasi belajar siswa 33

Gambar 4.3. Grafik hubungan persepsi siswa pada pendekatan

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam proses pengajaran, unsur proses belajar memegang peranan yang vital. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar, kegiatan mengajar hanya bermakna apabila terjadi kegiatan belajar murid. Hal yang penting sekali bagi setiap guru memahami sebaik – baiknya tentang proses belajar murid, agar ia dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi murid – murid. (Hamalik, 2010)

Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotorik. (Dimyati, 2002)

Biologi ilmu tentang kehidupan, sudah berakar dari dalam diri manusia. Biologi adalah ilmu yang diperuntukkan bagi orang – orang dengan pemikiran yang selalu bertualang. Biologi membawa kita sendiri maupun melalui orang lain, memasuki hutan, gurun, lautan dan lingkungan yang lain dimana berbagai bentuk kehidupan beserta lingkungan fisiknya berpadu membentuk jaringan – jaringan kompleks (Champbell, 2000).

Sebagai bagian dari sains, Biologi memiliki karateristik yang berbeda dengan ilmu sains lainnya. Objek yang dipelajari dalam biologi adalah mahluk hidup dan persoalan yang dipelajari adalah persoalan kehidupan. Peserta didik akan lebih banyak memperoleh nilai-nilai pendidikan bila mereka menemukan sendiri konsep – konsep tentang alam sekitar melalui kegiatan proses keilmuan. Objek nyata belajarnya terdapat di lingkungan sekitar pembelajaran sehingga eksplorasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempelajarinya. Hal ini tentunya berimplikasi terhadap munculnya berbagai persepsi siswa dalam pendekatan belajar yang digunakan guru dan strategi pembelajarannya. Untuk itu, memerlukan pendekatan yang berbeda dalam proses pembelajarannya.

(12)

2

belajar, siswa juga akan lebih terlibat aktif dalam kegiatan belajar sehingga akan meningkatkan motivasi belajarnya. Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dianggap mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan alasan bahwa : Sejauh ini pelaksanaan pendidikan/pembelajaran Biologi masih didominasi oleh suatu kondisi kelas yang masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, ceramah masih menjadi pilihan utama guru dalam mengajar, proses sain belum biasa dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran masih menekankan pada hasil belajar dan bukan kegiatan untuk menguasai proses. Untuk itu perlu dipilih suatu pendekatan yang lebih memberdayakan siswa. Suatu pendekatan pembelajaran yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi dapat mendorong siswa mengkonstruksikan fakta-fakta pengetahuan yang dia peroleh berdasarkan konsep atau prinsip Biologi melalui proses eksplorasi dan investigasi. Pendekatan pembelajaran JAS mengutamakan siswa belajar dari mengalami dan menemukan sendiri dengan memanfaatkan lingkungan fisik, sosial dan budaya yang ada disekitarnya.

Salah satu materi pembelajaran yang dianggap cocok untuk menerapkan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) yaitu materi pokok Spermatophyta karena sumber belajar pada materi pokok Spermatophyta berupa tumbuhan tingkat tinggi yang dapat dengan mudah ditemui dilingkungan sekitar siswa khususnya, lingkungan sekolah sehingga siswa dapat dengan mudah menemukan fakta – fakta secara langsung dilingkungan melalui kegiatan eksplorasi dan investigasi.

(13)

3

Sebagian siswa menyatakan bahwa guru telah mengajar dengan baik dikelas yang ditunjukkan dengan pembentukan kelompok – kelompok belajar dikelas. Namun sebagian lagi menyatakan bahwa pembelajaran dikelas kurang menarik, guru hanya menjelaskan konsep kemudian membentuk kelompok belajar yang berlangsung disetiap materi pembelajaran. Hal ini disebabkan karena pendekatan belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran kurang bervariasi sehingga siswa kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.

Dari fenomena tersebut cara yang tepat untuk mempelajari biologi yang berdasarkan prinsip – prinsip eksplorasi. Dan secara bersamaan siswa juga dapat memiliki persepsi yang positif terhadap pendekatan belajar yang digunakan guru dalam kegiatan belajar sehingga siswa dapat termotivasi dalam mempelajari biologi khususnya pada materi pokok Spermatophyta yaitu melalui pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS).

Berdasarkan temuan pada studi pendahuluan yang telah diperoleh, peneliti merekomendasikan pendekatan JAS untuk digunakan dalam materi pembelajaran selanjutnya, yang kemudian telah dilaksanakan dengan baik oleh guru untuk materi pokok Spermatophyta dilingkungan sekolah.

Berdasarkan fenomena yang terjadi, maka telah dilakukan penelitian

tentang: “Hubungan Persepsi Siswa Pada Pendekatan Jelajah Alam Sekitar

(JAS) Dalam Materi Pokok Spermatophyta Terhadap Motivasi Belajar Di Kelas X SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang terdapat diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran

2. Siswa memiliki persepsi yang berbeda – beda terhadap pendekatan belajar yang diajarkan guru

(14)

4

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlampau meluas dan dapat dijangkau oleh kemampuan peneliti, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

Jelajah Alam Sekitar (JAS)

3. Motivasi belajar yang dimaksud adalah motivasi ekstrinsik siswa yang berasal

dari pendekatan belajar yang digunakan guru saat kegiatan belajar

4. Obyek penelitian dibatasi pada mata pelajaran Biologi materi pokok

Spermatophyta.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam materi pokok Spermatophyta di

kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa pendekatan Jelajah Alam

Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi belajar siswa di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah :

(15)

5

2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam materi pokok

Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui hubungan persepsi siswa pendekatan Jelajah Alam

Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi belajar siswa di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Siswa, dapat menerapkan pendekatan JAS dalam materi pokok

Spermatophyta sehingga memotivasi siswa dalam belajar.

2. Bagi Guru, memberi pengetahuan bagi guru untuk dapat melihat alternatif

pembelajaran yang menggunakan lingkungan sekitar sebagai obyek. 3. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan

meningkatkan dan memberikan sumbangan yang berarti bagi sekolah sebagai usaha satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 4. Bagi Penulis, skripsi ini sebagai persyaratan menyelesaikan studi di

Universitas Negeri Medan.

1.7. Definisi Operasional

Persepsi merupakan proses kemampuan yang berbeda yang dimilik seseorang dalam menginterprestasikan suatu hal yang sifatnya belum tentu sama dengan fakta yang sebenarya.

Pendekatan pembelajaran JAS adalah salah satu inovasi pendekatan pembelajaran biologi dan maupun bagi kajian ilmu lain yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar dan simulasinya sebagai sumber belajar melalui kerja ilmiah, serta diikuti pelaksanaan belajar yang berpusat pada peserta didik (Mulyani, 2008).

(16)

6

(17)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Persepsi siswa pada pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi

pokok Spermatophyta di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah sebesar 112,91 dan berada dalam kategori cukup.

2. Motivasi belajar siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun

Pembelajaran 2014/2015 adalah sebesar 107,83, nilai ini berada dalam kategori cukup.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa pada pendekatan

Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam materi pokok Spermatophyta terhadap motivasi belajar di kelas X MIA SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2014/2015.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat dikemukakan menyangkut persepsi siswa pada pendekatan JAS terhadap motivasi belajar.

1. Untuk siswa, diharapkan untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya

dengan cara bersungguh-sungguh dalam belajar, lebih giat mengerjakan tugas yang diberikan guru, lebih banyak berlatih jika mengalami kesulitan dalam belajar dan lain – lain.

2. Untuk sekolah, hendaknya sekolah dapat menambah sarana dan prasarana

belajar agar siswa dapat termotivasi untuk belajar.

3. Untuk guru, hendaknya lebih dapat memperhatikan kondisi lingkungan

belajar siswa dan lebih meningkatkan penggunaan pendekatan belajar yang inovatif agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.

4. Untuk penelitian selanjutnya, hendaknya lebih menyesuaikan keterbatasan

(18)

45

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., dan Widodo S, (2004), Psikologi Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2000), Manajemen Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka

Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2013), Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan Edisi, Bumi Aksara,

Jakarta.

Bidgee, (2008), Casuarina equisetifolia, http://en.wikipedia.org/wiki/ Casuarina_

equisetifolia. (Diakses 29 januari 2015).

Best, J., W., James, V., K., (2000), Research In Education, Prentice – Hall Of

India, New Delhi.

Bodbln, (2006), Gnetum gnemon, http://en.wikipedia.org/wiki/Gnetum_gnemon.

(Diakses 29 januari 2015).

Carol, (2009), Piper betle, http://en.wikipedia.org/wiki/betle. (Diakses 29 januari

2015).

Champbell, N., A., Reece, J., Mitchell, L., (2000). Biologi Edisi Kelima Jilid 1,

Erlangga, Jakarta.

Davidoff, L., L., (1988), Psikologi Suatu Pengantar Edisi Kedua, Erlangga,

Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta,

Jakarta.

Fadllia, A., (2012), Pengaruh Pembuatan Jurnal Belajar Dalam Pendekatan

Jelajah Alam Sekitar (JAS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Materi

Ekosistem, Skripsi, FMIPA, Unnes, Semarang.

Fitrianingsih, T., (2014), Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap

Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung

Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014, Skripsi, FMIPA, Unimed,

Medan.

Ginkgotree, (2011), Ginkgo biloba, http://en.wikipedia.org/wiki/Ginkgo_biloba.

(Diakses 29 januari 2015).

Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Harsono, T., (2011), Panduan Teori Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi,

(19)

46

Hasairin, A., (2010), Taksonomi Tumbuhan Berbiji, Citapustaka Media Perintis,

Bandung.

Irnaningtyas, (2013), Biologi Untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Jacob, A., (2009), Anacardium occidentale, http://en.wikipedia.org/wiki/

Anacardium_occidentale. (Diakses 29 januari 2015).

Jkadavoor, (2005), Citrus aurantifolia, http://en.wikipedia.org/wiki/

Citrus_aurantifolia. (Diakses 29 januari 2015).

Kartono, K., (2002), Psikologi Sosial Untuk Manajemen, Perusahaan, dan

Industri. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kojian, R., (2011), Alpinia galanga, http://en.wikipedia.org/wiki/

Alpinia_galanga. (Diakses 29 januari 2015).

Liez, (2009), Glycine max, http://commons.wikimedia.org/wiki/User:Llez.

(Diakses 29 januari 2015).

Manske, M., (2006), Hibiscus rosa-sinensis, http://en.wikipedia.org/wiki/

Hibiscus_rosa-sinensis. (Diakses 29 januari 2015).

Materialscientist, (2007), Swietenia mahagoni, http://en.wikipedia.org/wiki/

Swietenia_mahagoni. (Diakses 29 januari 2015).

Matondang, Z., (2013), Konsep Dasar Statistika, Unimed Press, Medan.

MPF, (2006), Pinus merkusii, http://en.wikipedia.org/wiki/Pinus_merkusii.

(Diakses 29 januari 2015).

Mulyani, S., Aditya, M., Nugroho, A., K., Tuti, W., Sigit, S., Krispinus, K., P.,

dan Sri, H., B., (2008), Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan

Pembelajaran Biologi, FMIPA Unnes, Semarang.

Munandar, A., S., (2001), Psikologi Industri dan organisasi, UI-Press, Jakarta.

Nazir, M., (2011), Metode Penelitian, Galia Indonesia, Bogor.

Number55, (2011), Psidium guajava, http://en.wikipedia.org/wiki/

Psidium_guajava. (Diakses 29 januari 2015).

PDH, (2007), Allium cepa, http://en.wikipedia.org/wiki/ Allium_cepa. (Diakses

29 januari 2015).

Pratiwi, D., A., Sri, M., Srikini, Suharno, dan Bambang, S., (2006), Biologi Untuk

SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Pujiyanto, S., dan Sri, R., S., (2013), Menjelajah Dunia Biologi Kelas X, Tiga

(20)

47

Sagala, S., (2013), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Saptono, S., (2013), Strategi Pembelajaran Biologi, FMIPA Unnes, Semarang.

Sari, I., P., Margareta, R., dan Nugroho E., K., (2012), Pemanfaatan Kebun

Sebagai Sumber Belajar Dengan Menerapakan Pendekatan Jelajah Alam

Sekitar (JAS), Jurnal Pendidikan Biologi Unnes (2).

Siagian, P., S., (2004), Teori Motivasi dan Aplikasinya, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Soemanto, W., (2003), Psikoogi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin

Pendidikan, PT Rineka Cipta Jakarta.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sumarno, dan Indiasih, A., (2011), Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar

Pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Dikelas VI SD yang

Berorientasi Pada Contextual Teaching Learning, laporan Penelitian

Keilmuan Madya.

Suparno, P., (2013), Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan

Fisika, PT Grasindo Jakarta.

Syah, M., (2003), Psikologi Belajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tanjung, F., (2013), Strategi Belajar Mengajar, UNIMED Press, Medan.

Yousaf456, (2007), Cycas revoluta, http://en.wikipedia.org/wiki/ Cycas_revoluta.

Gambar

Tabel 3.1.
Gambar 4.1.  Grafik perbandingan tingkat persepsi siswa  pada pendekatan JAS

Referensi

Dokumen terkait

finansial tetapi layak secara ekonomi yang mendapatkan

Dalam rangka upaya penyelesaian apabila terjadi sengketa antara bank dengan nasabah, maka Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia nomor

Pertuturannya merupakan zikir dan mutiara hikmat, diam-dirinya merupakan tafakkur dan tauladan, perbuatannya mendahului percakapannya, ilmunya membenarkan amalannya, syiarnya

Hasil analisis semua kelompok sampel uji FTHJK dari masing-masing lama waktu fermentasi menunjukkan aktivitas imunostimulator tertinggi pada konsentrasi 100 µg/mL

[r]

Penelitian yang dilaksanakan ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan teknik penggumpulan data, diantaranya dokumentasi, wawancara,

Dari gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh Rawls tentang teori keadilan, saya menemukan setidak-tidaknya empat hal yang perlu ditanggapi secara kritis; 1) pandangan

Hambatan- hambatan yang ditemukan dalam menegakkan hukum perkawinan nasional adalah masih terjadinya perceraian di luar Mahkamah Syar’iyah dan terhadap perceraian tersebut