• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM PERJANJIAN LISENSI PERANGKAT LUNAK Tinjauan Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM PERJANJIAN LISENSI PERANGKAT LUNAK Tinjauan Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINJAUAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM

PERJANJIAN LISENSI PERANGKAT LUNAK

BLACKBERRY

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum dalam Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

MONICA AVA AMORA P.

C 100070175

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO





















































Artinya:

Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sesuai kedudukanmu. Sesungguhnya akupun berbuat (pula). kelak kamu akan mengetahui, siapakah yang akan memperoleh tempat terbaik di akhirat (nanti). Sesungguhnya orang-orang yang

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1. Orang tua terimakasih atas doanya 2. Almamater

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Ucapan tanpa batas untuk Allah tabaraka wa ta'ala atas setiap nafas dan keberkahanNya serta limpahan rahmat dan hidayahNya, shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam atas teladannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Skripsi ini disusun guna memenuhi tugas dan syarat dalam mencapai gelar Sarjana Hukum (S1) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa ada bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Inayah, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing I yang telah sabar memberi petunjuk, membimbing, memberikan masukan dan mengarahkan penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Aristya Windiana Pamuncak, S.H., LL. M., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, serta arahan selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.

(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...… i

HALAMAN PERSETUJUAN ...…. ii

HALAMAN PENGESAHAN ...… iii

HALAMAN PERNYATAAN ...… iv

HALAMAN MOTTO ...… v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...… vi

KATA PENGANTAR ...… vii

DAFTAR ISI ...… ix

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ……..….……….. 7

E. Kerangka Berpikir ... 8

F. Metode Penelitian ... 11

G. Sistematika Skripsi ... 15

BAB II LANDASAN TEORI ……….……….….. 17

A. Tinjauan Mengenai Hukum Perjanjian... 17

1. Pengertian Perjanjian ……….…….……….... 17

2. Subyek dan Obyek Perjanjian……….. 18

3. Syarat-syarat Perjanjian ……….…….……….... 21

4. Wanprestasi dan akibat hukumnya ……….……….... 24

5. Overmcaht dan akibat hukumnya ………...……….... 25

B. Tinjauan Mengenai Asas-asas Perjanjian ... 27

1. Asas-asas Perjanjian ……….…….………... 27

2. Asas Kebebasan Berkontrak ……….. 28

(10)

x

2. Macam-macam Lisensi ……….. 32

3. Dasar Hukum Perjanjian Lisensi ……….... 33

4. Kewajiban dan Hak Antara Pemberi dan Penerima Lisensi ………..…….. 34

D. Tinjauan Umum Mengenai Perangkat Lunak ... 36

1. Pengertian Perangkat Lunak ………... 36

2. Bentuk-bentuk Perangkat Lunak ………..………….. 37

3. Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry….... 41

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Penerapan Asas Kebebasan Berperjanjian dalam Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry...…...….. 45

1. Kebebasan untuk membuat atau tidak membuat perjanjian 47

2. Kebebasan untuk memilih dengan siapa akan membuat perjanjian ... 50

3. Kebebasan untuk menentukan bentuk suatu perjanjian ... 56

4. Kebebasan untuk menerima atau menyimpangi ketentuan Undang-Undang yang bersifat opsional (menetapkan isi perjanjian) ... 59

5. Kebebasan untuk menetapkan cara membuat perjanjian .. 67

B. Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak yang Terlibat dengan Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry..…..……… 72

1. Unsur kebebasan berkontrak yang terpenuhi ………... 73 2. Unsur kebebasan berkontrak yang tidak terpenuhi ……... 77 BAB IV PENUTUP ...….. 85

A. Kesimpulan ...… 85

(11)

xi ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) penerapan asas kebebasan berkontrak dalam perjanjian lisensi perangkat lunak Blackberry dan (2) perlindungan hukum bagi para pihak yang terlibat dengan perjanjian lisensi perangkat lunak Blackberry, dilihat dari aspek asas kebebasan berkontrak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Responden dalam penelitian yaitu Kepala atau Wakil PT Indosat Cabang Surakarta. Kesimpulan yaitu: (1) Penerapan Asas Kebebasan Berkontrak dalam Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry. Unsur yang terpenuhi: (a) kebebasan untuk membuat atau tidak membuat perjanjian dan (b) kebebasan untuk memilih dengan siapa akan membuat perjanjian. Unsur yang tidak terpenuhi yaitu (a) kebebasan untuk menentukan bentuk suatu perjanjian, (b) kebebasan untuk menerima atau menyimpangi ketentuan undang-undang yang bersifat opsional (menetapkan isi perjanjian), (c) kebebasan untuk menetapkan cara membuat perjanjian. (2) Perlindungan hukum bagi para pihak yang terlibat dengan perjanjian Lisensi Perangkat Lunak Blackberry, Unsur yang terpenuhi hanya ada dua, maka perlindungan konsumen pengguna Blackberry tidak memperoleh perlindungan hukum. Alasannya, Indonesia sebagai salah satu anggota dari masyarakat internasional tidak terlepas dari perdagangan internasional yang memiliki sebuah wadah yang disebut World Trade Organization (WTO).

Kata Kunci: Perjanjian Lisensi, Blackberry, Asas Kebebasan Berkontrak, Hukum Perdata

ABSTRACT

This study aims to describe: (1) application of the principle of freedom of contract in the Blackberry software license agreement and (2) the legal protection of the parties involved with the software license agreement Blackberry, from the aspect of the principle of freedom of contract. This type of research is qualitative descriptive. The approach method in this research is normative juridical approach. Respondents in the study is the Head or Deputy PT Indosat Branch of Surakarta. Conclusion: (1) The application of the principle of freedom of contract Blackberry Software License Agreement. Elements are met: (a) the freedom to make or not make an agreement and (b) the freedom to choose who will make the appointment. Elements that are not being met, namely (a) the freedom to determine the form of an agreement, (b) freedom to receive or deviate the statutory provision which is optional (specify the content of the agreement), (c) the freedom to define how to make an appointment. (2) Legal protection for the parties involved with the BlackBerry Software License Agreement, Elements is fulfilled only two, then the consumer protection Blackberry users do not obtain legal protection. The reason, Indonesia as one of the members of the international community can not be separated from international trade which has a container called the World Trade Organization (WTO).

Referensi

Dokumen terkait

AZAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM HUKUM PERJANJIAN INDONESIA. KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN

ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR),batasan-batasan konsep yang digunakan penulis

 Pelaksanaan perjanjian kredit yang dilakukan oleh Bank BTPN Rembang sudah sesuai dengan asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam Pasal 1338 KUH Perdata

Dengan demikian asas kebebasan berkontrak tidak lagi bersifat absolut, yang berarti dalam keadaan tertentu hakim berwenang melalui penafsiran hukum untuk meneliti dan

berkontrak antara kedua belah pihak di mana bank dan nasabah debitur memiliki berbagai kebebasan berupa : kebebasan untuk membuat atau tidak membuat perjanjian,

Dengan demikian asas kebebasan berkontrak tidak lagi bersifat absolut, yang berarti dalam keadaan tertentu hakim berwenang melalui penafsiran hukum untuk meneliti dan

Para pihak yang berkontrak berharap bahwa dengan menggunakan asas kebebasan berkontrak syarat batal dapat dikesampingkan mengingat hukum perjanjian menganut

Hk perikatan 17 maret 23 ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK & PEMBATASANNYA di ayat 1 Dasar bagi mereka yang ingin melakukan perjanjian Perjanjian nama yang diatur di dalam bw Perjanjian