Sri Fitriati : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Sms Dan Implementasinya Di Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan, 2009.
PANCA BUDI MEDAN
SKRIPSI
SRI FITRIATI
041401024
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN
IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
PANCA BUDI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Komputer
SRI FITRIATI
041401024
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul
: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI
MEDAN
Kategori
: SKRIPSI
Nama
: SRI FITRIATI
Nomor Induk Mahasiswa
: 041401024
Program Studi
: SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER
Departemen
: ILMU KOMPUTER
Fakultas
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Diluluskan di
Medan, 17 Maret 2009
Komisi Pembimbing
:
Pembimbing 2
Pembimbing 1
Drs. Agus Salim Harahap, M.Si
Prof. Dr. Muhammad Zarlis
NIP. 130 936 279
NIP. 131 570 434
Diketahui/Disetujui oleh
Program Studi S1 Ilmu Komputer
Ketua,
PERNYATAAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN
IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
PANCA BUDI MEDAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 17 Maret 2009
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang selalu melimpahkan
rahmat, kasih sayang, dan rizki yang tiada putus-putusnya, sehingga Alhamdulillah
akhirnya kertas kajian ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad
Zarlis dan Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si selaku pembimbing yang
membimbing penulis pada penyelesaian skripsi ini dan telah memberikan panduan
dengan penuh kepercayaan kepada penulis untuk menyempurnakan kajian ini.
Panduan ringkas dan padat dan profesional telah diberikan kepada penulis agar
penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada
Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer, Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan
Syariol Sitorus, S.Si., MIT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen
Ilmu Komputer FMIPA USU, pegawai di Departemen Ilmu Komputer USU. Ucapan
terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si, dan Ibu Drs.
Mardiningsih, M.Si selaku dosen penguji dan tidak lupa kepada rekan-rekan kuliah,
Lintang Pratama, Dewi, Yona, Dede, Nita, Awe, Tri, Atika, Leni, Farida, Ainul, Fajar,
Canggih, Yudhi Andrian yang selalu memberi semangat dan motivasi. Tidak
terlupakan kepada Ibunda tercinta Suryati, Ayahanda Irwan dan Hasbi Madjid,
adik-adik tersayang, dan semua sanak keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan
dorongan yang penulis butuhkan. Jazakallah khairan katsiran.
ABSTRAK
Kemajuan teknologi yang ada sekarang telah memungkinkan penggunaan
fasilitas SMS pada handphone semakin mudah, dan penggunaan SMS untuk layanan
data pendidikan siswa akan memungkinkan penyediaan data pendidikan kepada siswa
secara cepat, kapanpun dan dimanapun mereka membutuhkannya. Oleh karena itu,
akan dirancang sebuah sistem informasi sekolah berbasis SMS yang dikembangkan
dengan bekerja sama dengan Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan. Aplikasi
meliputi layanan data jadwal pelajaran, data nilai semester, data absensi, serta
pengiriman pengumuman dan penerimaan saran. Pemrograman dilakukan dengan
menggunakan paket software XAMPP 1.6.7 yang meliputi bahasa pemrograman PHP
4.3.8, database server MySQL 5.0.51b, serta web server Apache2. Untuk SMS
Hardware menggunakan handphone NOKIA 3310 dan SMS Gateway menggunakan
DESIGNING OF SHORT MESSAGE SERVICE INFORMATION SYSTEM
AND ITS IMPLEMENTATION IN PANCA BUDI MEDAN
SENIOR HIGH SCHOOL
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
ii
Pernyataan
iii
Penghargaan
iv
Abstrak
v
Abstract
vi
Daftar Isi
vii
Daftar Tabel
x
Daftar Gambar
xi
Bab 1
PENDAHULUAN
1
1.1.
Latar Belakang
1
1.2.
Rumusan Masalah
3
1.3.
Batasan Masalah
3
1.4.
Tujuan Penelitian
4
1.5.
Manfaat Penelitian
4
1.6.
Metode Penelitian
5
1.7.
Sistematika Penulisan
7
Bab 2
LANDASAN TEORI
9
2.1
Teknologi Komunikasi dan Informasi
9
2.2
Short Message Service (SMS)
9
2.3
Arsitektur Jaringan
10
2.4
Cara Kerja SMS
12
2.5
Header PDU
15
2.5.1
SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)
15
2.5.2
SMS PDU Penerima (Mobile Terminated)
19
2.6
AT Command
21
2.6.1
Menggunakan AT Command
21
2.6.2
Menetukan Format Mode
22
2.6.3
Menetukan Jenis Encoding
22
2.6.4
Membuka Daftar SMS
23
2.6.5
Mendeteksi SMS Masuk Secara Otomatis
25
2.6.6
Membaca SMS
25
2.6.7
Menghapus SMS
26
2.6.8
Mengirim SMS
27
2.7
Pangkalan Data
27
2.7.1
DBMS (Database Management System)
28
2.7.2
Istilah dalam RDBMS
29
2.7.2.1
Baris dan Kolom
29
2.7.2.2
Hubungan
29
2.7.2.3
Kunci Primer dan Kunci Asing
30
2.7.2.5
Normalisasi
30
2.7.2.6
Overnormalisasi
31
Bab 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI
32
3.1
Analisis
32
3.2
Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
32
3.3
Perancangan Sistem
33
3.3.1
Info on Demand
3.3.2
Receive Message
34
3.3.3
Sending Message
34
3.4
Data Flow Diagram (DFD)
36
3.5
Perancangan Pangkalan Data
40
3.5.1
Struktur Tabel Siswa
41
3.5.2
Struktur Tabel Mata Pelajaran
42
3.5.3
Struktur Tabel Jadwal Pelajaran
43
3.5.4
Struktur Tabel Nilai Ujian
44
3.5.5
Struktur Tabel Absensi
44
3.5.6
Struktur Tabel Kelas
45
3.5.7
Struktur Tabel Saran
45
3.5.8
Truktur Tabel Pengumuman
45
3.5.9
Struktur Tabel Registrasi
46
3.5.10
Struktur Tabel SMS
46
Bab 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
47
4.1
Implementasi
47
4.2
Pengujian
48
4.2.1
Persiapan Teknis
48
4.2.2
Pengujian Aplikasi Berbasis SMS
50
4.2.2.1 Halaman Utama
50
4.2.2.2 Halaman Kode SMS
51
4.2.2.3 Halaman Data Siswa
52
4.2.2.4 Halaman jadwal Pelajaran
54
4.2.2.5 Halaman Nilai Semester
55
4.2.2.6 Halaman Absensi
56
4.2.2.7 Halaman Pengumuman
57
4.2.2.8 Halaman Saran
58
4.2.2.9 Halaman Registrasi
59
4.2.2.10 Halaman Inbox
59
4.2.3
Proses Pengujian Layanan dalam Basis Data
60
4.2.3.1 Proses Pengujian layanan Info on Demand
60
4.2.3.2 Proses Pengujian layanan Receive Message
63
4.2.3.3 Proses Pengujian layanan Sending Message
64
4.2.4
Pengujian Layanan yang Dikirim dan Diterima Pengguna
65
4.2.4.1 Pengujian Layanan Registrasi
65
4.2.4.2 Pengujian Layanan Jadwal Pelajaran
66
4.2.4.3 Pengujian Layanan Nilai Semester
67
4.2.4.4 Pengujian Layanan Absensi
69
4.2.4.4 Pengujian Layanan Saran
70
Bab 5
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
71
5.2.
Saran
72
Daftar Pustaka
73
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Tabel Jangka Waktu Validitas SMS
17
Tabel 2.2
Format Mode
22
Tabel 2.3
Keterangan CMGF
22
Tabel 2.4
Jenis Encoding
22
Tabel 2.5
Keterangan CSCS
23
Tabel 2.6
Membuka Daftar SMS
23
Tabel 2.7
Keterangan CMGL
24
Tabel 2.8
Mendeteksi Pesan SMS yang masuk
25
Tabel 2.9
Keterangan CNMI
25
Tabel 2.10
Membuka Daftar SMS
26
Tabel 2.11
Keterangan CMGR
26
Tabel 2.12
Menghapus Pesan SMS
26
Tabel 2.13
Keterangan CMGL
27
Tabel 2.14
Mengirim Pesan SMS
27
Tabel 2.15
Keterangan CMGS
27
Tabel 3.1
Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 2
40
Tabel 3.2
Struktur Tabel Siswa
42
Tabel 3.3
Struktur Tabel Mata Pelajaran
42
Tabel 3.4
Struktur Tabel Jadwal Pelajaran
43
Tabel 3.5
Penamaan Tabel Jadwal Pelajaran Setiap Kelas
43
Tabel 3.6
Struktur Tabel Nilai Ujian Semester
44
Tabel 3.7
Penamaan Tabel Nilai Ujian Semester Setiap Kelas
44
Tabel 3.8
Struktur Tabel Absensi
44
Tabel 3.9
Struktur Tabel Kelas
45
Tabel 3.10
Struktur Tabel Saran
45
Tabel 3.11
Struktur Tabel Pengumuman
46
Tabel 3.12
Struktur Tabel Registrasi
46
Tabel 3.13
Struktur Tabel SMS
46
Tabel 3.14
Struktur Tabel Inbox
61
Tabel 3.13
Struktur Tabel Outbox
62
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Arsitektur Dasar untuk Sebuah Jaringan Layanan SMS
11
Gambar 2.2 Skenario SMS MO (Mobile Originated)
13
Gambar 2.3 Skenario SMS MT (Mobile Terminated)
14
Gambar 2.4 Fungsi dan Komponen Sistem Database
29
Gambar 3.1 Model Arsitektur Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS 33
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS
37
Gambar 3.3
DFD Level 1 Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS
37
Gambar 3.4
DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
39
Gambar 3.5 Pangkalan Data Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
41
Gambar 4.1
Perintah untuk mengaktifkan Gammu
50
Gambar 4.2
Tampilan Halaman Utama
51
Gambar 4.3
Tampilan Halaman Kode SMS
51
Gambar 4.4
Tampilan Halaman Data Siswa
52
Gambar 4.5
Tampilan Menambah Data Siswa
53
Gambar 4.6
Tampilan View Siswa
53
Gambar 4.7
Tampilan Edit Data Siswa
54
Gambar 4.8
Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran
55
Gambar 4.9
Tampilan Halaman Nilai Semester Siswa
55
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Absensi
56
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Tambah Data Absensi
57
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Edit Absensi
57
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Pengisian Data Pengumuman
58
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Saran
58
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Registrasi
59
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Inbox
60
Gambar 4.17 Alur Kerja Pengiriman SMS Autorespond untuk Registrasi pada
Basis Data
62
Gambar 4.18 Alur Kerja Penerimaan SMS Saran pada Basis Data
63
Gambar 4.19 Alur Kerja Pengiriman Pengumuman pada Basis Data
65
Gambar 4.20 Hasil Pengujian Layanan Registrasi pada Handphone Pengguna
66
Gambar 4.21 Hasil Pengujian Layanan Data Jadwal Pelajaran Kelas IPA Pada
Handphone Pengguna
67
Gambar 4.22 Data Nilai Semester Untuk NIS 058166 Pada Basis Data
67
Gambar 4.23 Hasil Pengujian Layanan Data Nilai Semester Pelajaran
Matematika pada Handphone Pengguna
68
Gambar 4.28 Hasil Pengujian Layanan Saran pada Basis Data
70
Gambar 4.29 Pengisian Data Pengumuman pada Aplikasi
71
Gambar 4.30 Hasil Pengujian Layanan Pengumuman pada Handphone Pengguna 71
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam konteks pengembangan Sumber Daya Manusia, pendidikan adalah usaha
yang secara sadar diarahkan untuk mengembangkan potensi generasi muda agar
memiliki kemampuan, keterampilan, sikap, dan kepribadian. Hal ini sesuai
dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu terbentuknya manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, berdisiplin, profesional, bertanggung jawab, produktif, serta
sehat jasmani dan rohani.
Untuk mewujudkan tujuan ini diperlukan perhatian dan kerjasama yang
terpadu dari semua elemen masyarakat dunia pendidikan, termasuk orang tua dan
guru, sebagai elemen yang berhubungan langsung dengan proses pendidikan seorang
anak.
Mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi yang sudah merambah ke semua
bidang, serta pola kehidupan masyarakat indonesia yang sudah relatif maju, dapat
dipastikan bahwa hampir semua orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi selular.
Dan layanan SMS sebagai salah satu layanan selular yang paling populer serta paling
diminati saat ini karena penggunaannya yang relative mudah serta biayanya yang
sangat murah.
seiring berkembangnya teknologi, seperti Remote Monitoring, M-banking,
Information service/ information retrieval, dan aplikasi SMS lainnya (Dharma
Oetomo, 2003). Dengan adanya aplikasi-aplikasi dari fasilitas SMS untuk aplikasi
pengaksesan data, maka fasilitas SMS ini dapat digunakan untuk pengaksesan data
informasi pendidikan sebuah sekolah.
Menyadari akan semua ini, timbul inisiatif untuk berpartisipasi aktif dalam
membangun suatu aplikasi sistem informasi yang berbasis SMS pada Sekolah
Menengah Atas Panca Budi Medan, terutama untuk mendapatkan layanan informasi
ketika penerimaan siswa baru atau ketika pemberitahuan tunggakan SPP. Untuk bisa
mendapatkan layanan informasi tersebut biasanya harus melalui prosedur yang harus
dilakukan seperti harus datang ke sekolah untuk mendaftar serta mengantri. Maka
aplikasi ini akan sangat membantu dalam melayani informasi terkait sekolah dengan
harapan memudahkan sekolah, orangtua, dan siswa untuk mendapat informasi
dimanapun dan kapanpun.
Dan aplikasi yang akan dibuat ini berfungsi sebagai suatu media komunikasi
antara sekolah dengan orang tua dan sekolah dengan siswa, bukan hanya sebagai
layanan untuk memudahkan orang tua dalam mengawasi perkembangan
putra-putrinya di sekolah, tapi juga siswa sendiri yang akan merasa terpacu untuk belajar
karena adanya informasi terkait sekolah.
Pengiriman informasi melalui media SMS akan menjamin tersampaikannya
informasi secara cepat, tepat, akurat, online dan up to date, seperti informasi jadwal
pelajaran, nilai ujian, absensi, informasi pembayaran SPP, dan pengiriman
pengumuman masal.
perancangan aplikasi pengisian kartu rencana studi dan kartu hasil studi berbasis web
dan SMS di program studi S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara. Aplikasi
berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dan perangkat lunak bantu
yang digunakan untuk perancangan aplikasi berbasis SMS adalah Gammu yang
memproses SMS sesuai dengan format-format tertentu.
Adanya perbedaan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fajar Andika
(2007) dan Kurniawan (2007), memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian
mengenai penerapan aplikasi sistem informasi berbasis SMS yang akan menyajikan
banyak fitur, seperti receive message, sending message, info on demand (automatic
reply), dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman berbasis SMS dan
Gammu sebagai SMS gateway.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan masalah yang dikaji
dalam tugas akhir ini adalah:
1.
Bagaimana membuat suatu sistem informasi pendidikan yang dapat diakses via
sms dari berbagai operator telpon yang ada dengan menggunakan handphone
berteknologi GSM maupu n CDMA.
2.
Bagaimana membantu segenap civitas pendidikan Sekolah Menengah Atas
Panca Budi Medan untuk mendapatkan informasi terkini dari Sekolah
Menengah Atas Panca Budi Medan yaitu dengan menyajikan layanan
informasi berbasis SMS.
1.3
Batasan Masalah
1.
Aplikasi yang akan dibuat meliputi SMS untuk mendapatkan informasi jadwal
pelajaran, nilai semester, peringkat kelas, absensi, pengumuman masal, dan
pengiriman saran.
2.
Sistem informasi yang akan dibuat hanya untuk digunakan oleh administrator
sebagai operator, yaitu penerima dan pengirim pesan.
3.
Tidak semua ponsel mendukung aplikasi ini, dan pada tugas akhir ini tidak
dibahas mengenai compatibility perangkat keras.
4.
Perancangan aplikasi berbasis SMS ini tidak membahas mengenai keamanan
data, sosialisasi kata kunci untuk melakukan permintaan data, dan kerahasiaan
nomor pengirim.
1.4
Tujuan Penelitian
Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk merencanakan dan mengimplementasikan suatu
aplikasi sistem informasi yang memudahkan sekolah, orang tua, dan siswa dalam
berkomunikasi mobile berbasis SMS. Selain itu tujuan penulisan tugas akhir ini juga
bertujuan untuk memperlihatkan bahwa kita mempunyai sumber daya untuk membuat
aplikasi akademik sehingga di waktu yang akan datang mahasiswa bisa dilibatkan
dalam pembuatan berbagai aplikasi.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaaat penelitian dari tugas akhir ini melibatkan beberapa pihak, yaitu sekolah,
orang tua siswa, dan siswa.
a.
Manfaat bagi sekolah
1.
Menyajikan informasi yang dibutuhkan orangtua atau siswa secara up
to date dengan biaya yang murah.
2.
Meningkatkan citra sekolah sebagai sekolah yang peduli, transparan,
dan maju selangkah dibidang teknologi.
memberikan data-data absensi, nilai atau tunggakan yang cepat dan
autentik.
4.
Sebagai alternatif pengiriman pengumuman/ pemberitahuan/
peringatan kepada orang tua siswa sebagai ganti surat edaran sekolah,
yang akan lebih menjamin informasi tersebut sampai ke orang tua
siswa, dengan biaya yang relatif tidak berbeda jauh dengan biaya
fotocopy surat edaran bahkan mungkin di masa mendatang akan jauh
lebih murah.
b.
Manfaat bagi orang tua/ wali siswa
1.
Memudahkan pemantauan dan pengawasan putra-putrinya kapanpun
dan dari manapun.
2.
Mengetahui perkembangan prestasi siswa di sekolah dalam bentuk
laporan nilai UAN di kelasnya.
3.
Memonitor kehadiran putraputrinya di sekolah secara online tanpa
harus menunggu laporan dari guru maupun pada saat pengambilan
rapor.
4.
Mengetahui status pembayaran SPP serta biaya pendidikan lainnya.
c.
Manfaat bagi siswa
1.
Memudahkan memperoleh data nilai ulangan harian atau ujian
semester disertai dengan nilai rata-rata kelas perujian sebagai bahan
evaluasi belajar maupun sebagai informasi kelulusan UAS dan UAN.
2.
Siswa dapat melihat nilainya melalui SMS.
3.
Siswa dapat meminta nilai remedial melalui SMS.
1.6
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :
1.
Studi literatur
SMS, format pesan yang digunakan, proses pengiriman pesan, dan metode
koneksi antara telepon selular dan komputer.
2.
Observasi
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di sekolah
dan dengan pengamatan secara langsung tersebut akan diperoleh data–data
yang dibutuhkan sesuai dengan tema penelitian. Misalnya seperti data siswa,
kelas, jadwal pelajaran, jadwal ujian, data absensi, data administrasi, data
penerimaan siswa baru, termasuk data-data up to date lainnya.
3.
Analisis data
Menganalisis kebutuhan yang berfokus pada domain informasi, unjuk kerja,
konsep teknologi yang akan dipakai untuk membangun sistem informasi
berbasis SMS, seperti antarmuka, jenis perangkat lunak yang digunakan, siapa
pemakainya dan apa yang harus dihasilkan.
4.
Perancangan
Merancang sistem sesuai dengan kebutuhan. Perancangan dimulai dari tahap
merancang Data Flow Diagram (DFD), dan dilanjutkan dengan merancang
pangkalan data (database).
5.
Pengkodean
Menerjemahkan desain atau perancangan ke dalam bentuk yang bisa dibaca
mesin atau bahasa pemrograman. Aplikasi berbasis SMS dikembangkan
dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai
pangkal datanya dan software Gammu sebagai SMS Gateway.
6.
Pengujian
7.
Penulisan laporan dalam bentuk skripsi
Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan
skripsi dengan disertai kesimpulan akhir.
1.7
Sistematika Penulisan
Pembahasain dalam tugas akhir ini secara garis besar terbagi dalam lima bab dengan
susunan sebagai berikut:
BAB 1
: PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang diambilnya judul tugas akhir
“Perancangan Sistem Informasi Berbasis SMS dan Implementasinya di
Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan” , rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2
:
LANDASAN TEORI
Membahas tentang pengertian SMS secara umum, arsitektur SMS, cara
kerja pengiriman dan penerimaan SMS, pemahaman mengenai header
PDU, perintah-perintah AT Command dan pangkalan data.
BAB 3
:
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi diagram konteks, DFD, serta struktur tabel dari aplikasi yang
akan dibuat, yaitu aplikasi sistem informasi dengan menggunakan
teknologi SMS.
BAB 4
: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB 5
:
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teknologi Komunikasi dan Informasi
Salah satu teknologi yang sekarang berkembang dengan sangat pesat adalah tenologi
komunikasi dan informasi. Short Message Service atau SMS merupakan dampak
perkembangan teknologi selular yang memanfaatkan setiap kanal dan fasilitas yang
tersedia seoptimal mungkin untuk memberikan layanan kepada pelanggannya.
2.2 Short Message Service (SMS)
Short Message Service atau SMS merupakan teknologi yang memungkinkan
penggunanya melakukan pengiriman dan penerimaan pesan text melalui perangkat
telepon selular (Bernatchez). Pada awalnya, SMS merupakan fitur standar yang hanya
dimiliki oleh perangkat yang menggunakan teknologi GSM (Global System for
Mobile) (Satriyantono, 2002). Dalam perkembangannya, fitur SMS ini akhirnya
digunakan oleh teknologi wireless seperti CDMA dan TDMA untuk menjawab
kebutuhan masyarakat luas dalam berkomunikasi.
(Buckingham dalam Santriyantono, 2002).
Dalam perkembangannya, SMS menjadi salah satu service yang banyak diminati dan
digunakan oleh user, hal ini karena teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan,
antara lain :
1.
Harganya murah.
2.
Merupakan ”deliver oriented service”, artinya pesan akan selalu diusahakan
untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif
atau di luar coverage, maka pesan akan disimpan di SMSC server dan akan
dikirimkan segera setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan tetap
terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan
(sibuk).
3.
Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat yang bersamaan.
4.
Pesan dapat dikirmkan ke berbagai jenis tujuan, seperti e-mail, IP ataupun
aplikasi lain.
5.
Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan applikasi content,
SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting,
chatting, reservasi, request informasi, sensus/ survey, dan lainnya tergantung
dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubungan dengan SMSC.
2.3 Arsitektur Jaringan SMS
SMS menyediakan mekanisme untuk menigirimkan pesan singkat dari dan menuju
media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center
(SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan
kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk
menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan
wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan
Gambar 2.1 Arsitektur Dasar untuk Sebuah Jaringan Layanan SMS
Gambar 2.1 menunjukkan arsitektur dasar yang digunakan untuk sebuah
jaringan layanan SMS. Jaringan ini dapat melayani berbagai macam sumber input,
diantaranya voice mail system (VMS), messaging berbasis Web, integrasi dengan
e-mail, serta entitas-entitas pesan singkat eksternal (External Short Messaging Entiites/
ESME) lainnya.
Bila sebuah SMS dikirimkan dari MS A ke MS B, maka SMS itu akan
diteruskan oleh BSS ke MSC dan kemudian ke SMSC. SMSC berfungsi mengirimkan
SMS tersebut ke MS B. Untuk keperluan ini, SMSC harus tahu bagaimana status
subscriber (aktif/ tidak aktif), dimana lokasi MS B berada. Informasi-informasi
mengenai MS B ini didapat dari HLR.
Jika misalnya, MS B dalam keadaan tidak aktif, maka SMS tidak akan
diforward dan diteruskan ke MSB, tapi akan disimpan untuk sementara di SMSC.
Pada kondisi ini, SMSC A akan selalu berkomunikasi dengan HLR untuk mengetahui
kondisi MS B. Bila suatu saat SMSC mendapatkan informasi dari HLR bahwa MS B
aktif kembali, maka SMS akan diteruskan ke MSC A, MSCB, dan MS B.
2.4 Cara Kerja SMS
Untuk memahami cara kerja SMS, maka perlu diketahui komponen-komponen apa
saja yang digunakan dalam mengirim dan menerima sebuah SMS.
Komponen-komponen SMS meliputi:
a.
External Short Messaging Entities (ESME)
ESME merupakan perlengkapan yang dapat mengirim dan menerima pesan pendek.
b.
Short Messaging Service Center (SMSC)
SMSC bertanggung jawab untuk pengiriman, penyimpanan, dan penerusan pesan
pendek antara SME dan MS.
c.
Signal Transfer Point (STP)
STP merupakan elemen jaringan yang mengijinkan interkoneksi.
d.
Home Location Register (HLR)
e.
Visitor Location Register (VLR)
VLR merupakan database yang berisikan informasi sementara lokasi pelanggan.
f.
Mobile Switcing Center (MSC)
MSC mnyelenggarakan fungsi pensaklaran (switching) system serta mengontrol
panggilan ke dan dari telepon lain dan sistem data.
Gambar 2.2 Skenario SMS MO (Mobile Originated)
Gambar 2.2 menunujukan alur skenario pengiriman SMS MO dari MS ke ESME
(SMS Originating). Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.
MS diaktifkan dan ter-register ke networknya.
2.
MS mengirimkan SMS ke MSC.
3.
MSC berkomunikasi dengan VLR untuk memverifikasi bahwa message yang
dikirimkan sesuai dengan supplementary service yang ada dan tidak MS tidak
sedang dalam keaddan diblok untuk mengirimkan SMS.
5.
SMSC meneruskan SMS ke SME. Secara optional, SMSC dapat juga
menerima acknowledgment bahwa SMS telah diterima SME.
6.
SMSC memberitahukan MSC bahwa SMS telah dikirimkan ke SME.
Gambar 2.3 Skenario SMS MT (Mobile Terminated)
Dan gambar 2.3 menunjukan alur skenario SMS yang diterima MS dari ESME
(SMS Terminating). Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.
ESME mengirimkan SMS ke SMSC.
2.
Setelah menerima SMS, SMSC akan berkomunikasi dengan HLR mengetahui
status dan lokasi MS.
3.
SMSC meneruskan SMS ke MSC.
4.
MSC akan menghubungi VLR untuk mengetahui informasi dari MS. Dalam
tahap ini termasuk juga proses authentikasi MS.
5.
Jika MS dalam keadaan aktif dan tidak diblock, MSC mentransfer SMS ke
MS.
6.
MSC akan mengirimkan informasi delivery message ke SMSC
2.5
Header PDU
Dibalik kemudahan yang diberikan layanan SMS, terdapat suatu sistem yang sangat
kompleks. Pesan yang telah diketik di ponsel tidak langsung begitu saja dikirim ke
SMSC (SMS Center), namun terlebih dahulu diubah kedalam suatu bentuk yang
dikenal dengan istilah PDU (Protocol Data Unit), yaitu paket data dimana pesan
dikemas. PDU berisi bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa Input Output.
PDU terdiri dari beberapa Header atau potongan informasi. Header untuk mengirim
SMS atau pesan ke SMSC berbeda dengan SMS yang diterima dari SMSC.
2.5.1 SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)
Jika sebuah ponsel akan mengirim pesan “halo” ke nomor +6281397777071 melalui
SMS center +6281100000, maka ponsel akan mengirimkan sederetan bilangan heksa
dalam bentuk PDU yang terdiri atas delapan header, yaitu :
1.
Nomor SMS-Center
Header pertama ini terbagi atas tiga subheader, yaitu :
a.
Jumlah pasangan Heksadesimal SMSC dalam bilangan heksa.
b.
National/ International Code
Untuk National Code atau kode nasional , kode subheadernya adalah 81.
Sedangkan untuk International Code atau kode internasional kode
subheadernya adalah 91.
c.
Nomor SMSC itu sendiri disusun dalam pasangan heksa yang
dibalik-balik. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan,
angka tersebut akan dipasangkan dengan huruf F di depannya.
Misalnya untuk nomor SMSC Telkomsel dapat diubah ke bentuk PDU
dengan cara sebagai berikut :
b.
Nomor SMSC itu sendiri disusun terbalik-balik sehingga menjadi
2618010000.
Jumlah pasangan header adalah 6 pasang (1 pasang National Code dan 5 pasang
untuk SMSC itu sendiri, sehingga header untuk SMSC menjadi 0691
2618010000.
2.
Tipe SMS
Untuk proses pengiriman, maka tipe SMS adalah adalah 01 heksadesimal.
3.
Nomor Referensi SMS
Nomor referensi ini dibiarkan saja bernilai 0, jadi bilangan heksanya adalah 00.
Nanti nomor referensi ini akan diberikan secaara otomatis oleh ponsel.
4.
Nomor Tujuan
Cara penulisan nomor tujuan hampir sama seperti cara penulisan untuk
SMS-Centre. Misalnya nomor tujuannya adalah 6281397777071, maka nomor ini
akan dikonversikan ke dalam bentuk PDU dengan cara sebagai berikut :
a.
Jumlah nomor tujuan adalah 13 angka sehingga bilangan heksanya
adalah 0D
b.
Nomor tujuan 6281397777071 menggunakan kode nasional sehingga
subheadernya adalah 91.
c.
Nomor tujuan tersebut lalu disusun dibalik-balik sehingga menjadi
261893777707F1
5.
Bentuk SMS
Jika SMS dikirim sebagai bentuk SMS biasa, maka kodenya adalah 00
heksadesimal. Namun jika SMS dikirim sebagai telex, maka kodenya adalah 01.
Sedangkan jika dikirim sebagai fax, maka kodenya adalah 02.
6.
Skema Encoding
Kebanyakan ponsel yang ada dipasaran sekarang menggunakan skema 7 bit
sehingga kode skema encodingnya adalah 00 heksadesimal.
7.
Jangka Waktu Pengiriman SMS
Jika bagian ini dilewatkan, berarti kita tidak membatasi waktu berlakunya SMS.
Sedangkan jika kita isi dengan suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke
pasangan bilangan heksa tertentu, bilangan yang telah kita berikan tersebut akan
mewakili jumlah waktu validitas SMS tersebut.
Adapun Rumus untuk menghitung jangka waktu validitas SMS adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tabel Jangka Waktu Validitas SMS
Integer(INT) Jangka waktu validitas SMS
0 -143
(Int + 1) X 5 menit (Berarti 5 menit s/d 12 jam)
144 -167
12 Jam + ((Int – 143) x 30 menit)
168 - 196
(Int-166) x 1 hari
197 - 255
(Int-192) x 1 minggu
8.
Isi SMS
Jika hendak mengirim kata “halo”, maka kata ini harus diubah ke dalam bentuk
PDU dengan langkah sebagai berikut:
a.
mengubahnya menjadi kode biner 7 bit
h
110 1000
a
110 0001
l
110 1100
o
110 1111
b.
mengubah 7 bit ke 8 bit yang diwakili oleh pasangan bilangan heksa
E
8
h
1 110 1000
3
0
a
00
F
B
l
11 0 000 1
111
0
D
o
1 10 11 00
0000
c.
Panjang dari pesan SMS, dalam hal ini adalah 4 huruf (dalam mode 7
bit), sehingga bilangan heksanya adalah 04.
110 1 111
Dengan demikian kata “halo” telah diubah menjadi 04 E830FB0D
Setelah diperoleh delapan header untuk mengirim SMS, lalu kedelapan header
tersebut digabung menjadi sebuah PDU yang lengkap. Sehingga untuk mengirim
pesan “halo” ke nomor +6281397777071 melalui SMSC 081100000, maka bentuk
PDU lengkap untuk proses tersebut adalah :
2.5.2 SMS PDU Penerima (Mobile Terminated)
SMS PDU Penerima adalah terminal yang berfungsi menerima pesan yang akan
datang atau masuk dari SMSC dalam format PDU. Pada prinsipnya pesan yang kita
terima dari SMSC masih dalam format PDU, kemudian terminal handphone menerima
pesan yang akan melakukan pengkodean menjadi teks, proses ini sering disebut proses
decodec. Cara pengkodean format PDU sudah diatur dan distandarkan oleh ETSI.
PDU untuk handphone penerima ini terbagi atas 8 header.
Berikut ini adalah contoh PDU yang diterima oleh handphone:
07 91 2658050000F0 04 0C 91 265836164900 00 00 806020 31133180 04
C830FB0D
Maka, keterangannya adalah sebagai berikut:
1.
Nomor SMS-Center
Nomor SMS-Center dapat diperoleh sebagai berikut:
a.
07 heksadesimal adalah panjang atau jumlah pasangan digit dari nomor
SMSC (service number) yang digunakan, dalam hal ini adalah 7
pasangan (14 digit berikutnya).
b.
91 heksadesimal adalah jenis nomor SMSC. Angka 91 menandakan
format nomor internasional (misal +6281xxx). Untuk 081xxx
menggunakan angka 81.
c.
2658050000F0 heksadesimal adalah omor SMSC yang digunakan.
Karena jumlah digit nomor SMS adalah ganjil, maka digit paling
belakang dipasangkan dengan huruf F. Kalau diterjemahkan, nomor
SMSC yang digunakan adalah +62855000000 (IM3).
2.
Tipe SMS
3.
Nomor ponsel pengirim
Nomor ponsel pengirim dapat diketahui dengan cara berikut:
a.
0B heksadesimal adalah panjang digit dari nomor pengirim (0C hex = 12
desimal).
b.
91 heksadesimal adalah jenis nomor pengirim (sama dengan jenis nomor
SMSC).
c.
265836164900 heksadesimal adalah nomor pengirim SMS, yang jika
diterjemahkan adalah +628563619400.
4.
Bentuk SMS
00 heksadesimal artinya pesan diterima dalam bentuk SMS.
5.
Skema Encoding
00 heksadesimal adalah nilai skema pengkodean SMS.
6.
Tanggal dan waktu SMS sampai di SMSC
806020 311331 80 heksadesimal adalah waktu pengiriman, yang berarti 05-06-08 (2
Juni 2008), dan jam 13:31:13. Sedangkan 80 adalah Timezone yang digunakan.
7.
Panjang Pesan yang Diterima
8.
Isi SMS
C830FB0D heksadesimal adalah Pesan SMS dalam mode 7 bit. Jika diterjemahkan
kedalam 8 bit, lalu dirubah ke ASCII, maka didapat pesan “Halo”.
2.6 AT Command
AT command adalah perintah-perintah yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
serial port pada sebuah perangkat lunak (Purnomo, 2005). Dengan AT command kita
dapat mengetahui vendor handphone yang sedang digunakan, kekuatan sinyal,
membaca pesan yang ada pada SIM card, mengirim pesan, mendeteksi SMS baru
yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM card, dan lain-lain.
Pada tahap awal, koneksi antara handphone dan PC dapat diuji melalui
perintah-perintah AT yang diketikkan pada hyper terminal. Hyper terminal adalah
perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem operasi windows. Kegunaan dari
perangkat lunak ini adalah melakukan hubungan dengan terminal yang ada. Untuk
melakukan koneksi dan serangkaian fungsi-fungsi yang berhubungan dengan SMS,
ada beberapa perintah AT yang digunakan.
2.6.1 Menggunakan AT Command
2.6.2 Menentukan Format Mode
Untuk menetapkan format mode dari terminal digunakan perintah AT+CMGF.
Tabel 2.2 Format Mode
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CMGF=?
Enter
+CMGF: (daftar format
[image:34.595.121.506.203.556.2]yang mendukung <mode>)
AT+CMGF=<mode> Enter
OK/ ERROR
Tabel 2.3 Keterangan CMGF
Nama
Keterangan
<mode>
Mode dari format terminal
“0” = Format mode PDU
“1” = Format mode teks
OK
Mendukung format mode yang
ditentukan
ERROR
Tidak mendukung format mode yang
ditentukan
2.6.3 Menentukan Jenis Encoding
Untuk menetapkan jenis encoding digunakan perintah AT+CSCS
Tabel 2.4 Jenis Encoding
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CSCS=?
Enter
+CSCS: (daftar encoding
Tabel 2.5 Keterangan CSCS
Nama
Keterangan
<chset>
Jenis encoding yang digunakan
OK
Mendukung jenis encoding yang
digunakan
ERROR
Tidak mendukung jenis encoding yang
digunakan
2.6.4 Membuka Daftar SMS
[image:35.595.110.518.141.563.2]Untuk membuka daftar SMS yang ada pada kartu SIM, digunakan perintah
AT+CMGL.
Tabel 2.6 Membuka Daftar SMS
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CMGL=?
Enter
+CMGL: (<stat>)
OK
AT=CMGL=<stat>
Enter
OK/
Tabel 2.7 Keterangan CMGL
Nama
Keterangan
<stat>
Angka yang menunjukkan:
“0” = Pesan SMS yang belum dibaca
pada Inbox SIM card
“1” = Pesan SMS yang sudah dibaca
pada Inbox SIM card
“2” = Pesan SMS yang belum terkirim
pada Outbox SIM card
“1” = Pesan SMS yang sudah terkirim
pada Outbox SIM card
“4” = Semua pesan SMS yang ada
dalam SIM card
<index>
Nomor urut penyimpan pesan SMS
<length>
Panjang dari PDU
<PDU>
Pesan SMS dalam format PDU
OK
Proses membuka daftar pesan SMS
berhasil
ERROR
Tidak mendukung <stat> yang
digunakan
2.6.5 Mendeteksi SMS Masuk Secara Otomatis
Untuk mendeteksi secara otomatis pesan SMS yang baru masuk digunakan perintah
AT+CNMI.
Tabel 2.8 Mendeteksi Pesan SMS yang masuk
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CNMI=?
Enter
+CNMI: (<mode>),
(<mt>), (<bm>), (<ds>),
(<bfr>)
OK
AT=CNMI=<mode >,
<mt>, <bm>, <ds>,
<bfr>
Enter
[image:37.595.129.508.266.587.2]OK/ ERROR
Tabel 2.9 Keterangan CNMI
Nama
Keterangan
<mem>
Jenis pesan yang diterima
<index>
Nomor urut penyimpan pesan SMS
OK
Proses CNMI berhasil
ERROR
Proses CNMI gagal
2.6.6 Membaca SMS
Tabel 2.10 Membuka Daftar SMS
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CMGR=<index> Enter
+CMGR: <stat>,
[<alpha>], <length>
<PDU>
OK
Tabel 2.11 Keterangan CMGR
Nama
Keterangan
<stat>
Angka yang menunjukkan:
“0” = Pesan SMS yang belum dibaca
pada Inbox SIM card
“1” = Pesan SMS yang sudah dibaca
pada Inbox SIM card
“2” = Pesan SMS yang belum terkirim
pada Outbox SIM card
“1” = Pesan SMS yang sudah terkirim
pada Outbox SIM card
“4” = Semua pesan SMS yang ada
dalam SIM card
<index>
Nomor urut penyimpan pesan SMS
<length>
Panjang dari PDU
<PDU>
Pesan SMS dalam format PDU
2.6.7 Menghapus SMS
Tabel 2.12 Menghapus Pesan SMS
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CMGD=<index> Enter
OK/ ERROR
Tabel 2.13 Keterangan CMGL
Nama
Keterangan
<index>
Nomor urut penyimpan pesan SMS
OK
Proses menghapus pesan SMS berhasil
ERROR
Proses menghapus pesan SMS gagal
2.6.8 Mengirim SMS
Untukl mengirim pesan SMS digunakan perintah AT+CMGS.
Tabel 2.14 Mengirim Pesan SMS
Masukan
Tindakan
Respons
AT+CMGS=<lenPDU> Enter
>
00+<isiPDU>
Ctrl+Z
+CMGS: <mr>
OK/ ERROR
Tabel 2.15 Keterangan CMGS
Nama
Keterangan
<lenPDU
Panjang isi pesan PDU (octet)
<isiPDU >
Isi dari pesan PDU
<mr>
Acuan pesan
OK
Proses pengiriman pesan SMS berhasil
ERROR
Proses pengiriman pesan SMS gagal
Secara umum, sebuah pangkalan data atau database adalah sekumpulan records yang
saling berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri (Kroenke, 2005). Dengan
menggambarkan dirinya sendiri, berarti bahwa deskripsi struktur pangkalan data
terkandung dalam pangkalan data itu sendiri.
Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian
data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah
dan cepat(Kadir, 1999). Dalam hal ini pengertian akses dapat mencakup perolehan
data maupun pemanipulasian data seperti menambah dan menghapus data. Hal-hal
lain yang dapat dilakukan oleh sistem basis data adalah operasi:
a.
menambah file baru ke sistem basis data
b.
mengosongkan berkas
c.
menyisip data ke suatu berkas
d.
mengambil data yang ada pada suatu berkas
e.
mengubah data pada suatu berkas
f.
menghapus data pada suatu berkas
g.
menyaijikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas.
2.7.1 DBMS (Database Management System)
Database Management System (DBMS) secara umum diartikan sebagai suatu program
komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi
dan memperoleh data informasi dengan praktis dan efisien. Semua operasi input dan
output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai
akan mengakses pangkalan data, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara
pemakai dengan pangkalan data.
instruksi ke sistem operasi komputer untuk membaca dan menulis data dalam file
pangkalan data.
Gambar 2.4 Fungsi dan Komponen Sistem Database
2.7.2 Istilah dalam RDBMS
Sebuah basis data mencakup sejumlah tabel dan juga objek-objek lain seperti indeks
dan pandangan (view). Dibawah ini beberapa istilah dalam RDBMS antara lain :
2.7.2.1 Baris dan Kolom
Sebuah tabel berisi sejumlah baris data dan sejumlah kolom. Kolom (field) dapat
didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel. Sedangkan baris
(record) adalah kumpulan yang menyatakan suatu data yang saling terkait.
2.7.2.2 Hubungan
Pada model basis data relasional, kaitan atau asosiasi antara dua buah table disebut
Program
Aplikasi
DBMS
Database
User
SQL
Membuat Forms
Membuat dan mentransmisi Queries Membuat Reports
Mengeksekusi Aplikasi Mengontrol Aplikasi
Membuat Database Membuat Tabel
Membaca dan Mengupdate Database Memelihara Struktur Database Menyediakan Keamanan Data Backup dan Recovery Data
User Data Metadata Indexes
hubungan (relationship). Hubungan berderajat dua sangatlah umum dan sering disebut
dengan isitlah binary relationships. Tiga jenis binary relationships itu adalah:
a.
1:1 (baca “one to one”), yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan
hanya satu data pada tabel lain.
b.
1:N (baca “one to N” atau “one to many”), yakni satu data pada suatu tabel
berpasangan dengan banyak data pada tabel lainnya.
c.
N:M (baca “N to M” atau “many to many”), yakni banyak data pada suatu
tabel berpasangan dengan banyak data pula pada tabel lainnya.
2.7.2.3 Kunci Primer dan Kunci Asing
Secara konsep, setia tabel harus mempunyai kunci primer (primary key). Kunci primer
dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom. Kunci berperan sebagai
identitas yang unik untuk masing-masing baris data. Sebagai contoh, No_Tlp adalah
kunci primer bagi tabel telepon. Jadi dengan menyebut No_Tlp 1234 pada tabel
telepon dipastikan tidak mungkin terdapat lebih dari satu baris yang memenuhi.
Selain kunci primer terdapat istilah kunci asing/tamu (foreign key). Kunci
asing/ tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang menjadi penghubung
dengan kunci primer pada tabel lain.
2.7.2.4 Indeks
menggunakan indeks, suatu item buku dapat dicari dengan cepat.
2.7.2.5 Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki
masalah tertentu kedalam dua buah tabel atau lebih. Aturan-aturan normalisasi
dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang
dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel
tersebut pada level normalisasi.
Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi
kondisi-kondisi tertentu. Misalnya suatu tabel berada dalam bentuk normal pertama
(biasa disebut INF) jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Bentuk
normal yang biasa dipakai pada normalisasi adalah bentuk normal pertama (1NF),
bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk-bentuk normal
lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) digunakan
untuk kasus-kasus tertentu.
2.7.2.6 Overnormalisasi
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI
3.1 Analisis
Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan
dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk
mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan
kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta
membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir
distorsi-distorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat
di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal.
3.2 Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
Pada perancangan sistem informasi ini dibuatlah konsep untuk mengolah pesan SMS
berupa permintaan data dari sebuah telepon selular ke sebuah telepon selular yang
terhubung ke sebuah PC, dimana pada PC tersebut terdapat basis data informasi
sekolah yang akan diakses. Kemudian PC dapat mengirimkan data yang diminta ke
telepon selular peminta data via SMS dengan memanfaatkan telepon selular yang
terhubung ke PC tersebut. Sebagai langkah awal perancangan, dibuatlah suatu model
arsitektur konsep informasi sekolah berbasis SMS tersebut seperti terlihat pada
gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Model Arsitektur Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan permintaan data yang telah
disediakan penyedia data, seperti permintaan data jadwal pelajaran, nilai ujian,
pringkat siswa atau absensi melalui SMS. Data-data yang disediakan oleh penyedia
data dkelompokkan dengan kode-kode tertentu yang sudah distandarkan dan sudah
berbentuk format tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan SMS. Jadi, pengguna
dapat menggunakan layanan ini dimana saja dan kapan saja selama ia telah terdaftar
dalam basis data aplikasi berbasis SMS ini.
Perancangan aplikasi sistem informasi berbasis SMS ini akan menyajikan banyak
fitur, seperti menerima pesan, mengirim pesan, serta mengirim dan menerima pesan
berdasarkan permintaan atau format tertentu. Maka pada dasarnya, ada tiga sistem
pengiriman dan penerimaan SMS yang akan dikerjakan sistem, yaitu Info on Demand,
Receive Message, dan Sending Message.
3.3.1
Info on Demand
Mengirim pesan berdasarkan format tertentu dan kemudian sistem akan
membalasnya secara otomatis (automatic reply). Info on demand akan diperoleh
seperti keterangan di bawah ini:
a.
Registrasi
Sebelumnya pengguna (siswa atau orang tua) melakukan registrasi terlebih
dahulu. Registrasi dilakukan 1 kali.
Format penulisan:
REG<spasi>NoInduk
Contoh:
REG 058166
Hal ini dimaksudkan agar nomor handphone yang digunakan memiliki relasi
dengan nomor induk. Sehingga pada saat pengguna mengirimkan SMS untuk
mengetahui nilai atau absensi tidak perlu menuliskan nomor induk lagi.
b.
Jadwal Pelajaran
Format penulisan:
JADWAL IPA
Keterangan: SMS untuk mendapatkan jadwal pelajaran kelas IPA.
Untuk memudahkan pengguna dalam mengirimkan SMS maka dibuatlah kode
kelas untuk setiap siswa. Kode mata pelajaran tersebut adalah:
1.
Kelas X = X
2.
Kelas XI = XI
3.
Kelas XII IPA = IPA
4.
XII IPA = IPS
c.
Nilai Ujian Semester
Format penulisan:
NILAI<spasi>KodeMP
Contoh:
NILAI MAT
Keterangan : SMS untuk mendapatkan nilai-nilai ujian Matematika
Untuk memudahkan pengguna dalam mengirimkan SMS maka dibuatlah kode
mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran Kode mata pelajaran tersebut adalah:
1.
Agama = AGM
2.
Akutansi = AKN
12.
Kewarganegaraan = KWN
13.
Matematika = MAT
14.
Sejarah = SEJ
15.
Penjaskes = PEN
d.
Ranking
Format penulisan:
NILAI<spasi>RANK
Contoh:
NILAI RANK
Keterangan : SMS untuk mendapatkan peringkat kelas.
e.
Absensi
Format penulisan:
ABSENSI<spasi>Periode
Contoh:
ABSENSI SEM1
Keterangan : SMS untuk mengetahui absensi pada semester 1
f.
Saran
Format penulisan:
SARAN<spasi>IsiSaran
Menerima pesan berupa saran dari pengguna untuk membangun sekolah dari
bidang apapun.
3.3.3
Sending Message
Mengirim pesan berupa informasi pembayaran SPP ataupun informasi penting
lainnya dari pihak sekolah.kepada pengguna.
3.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran informasi dan
proses data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Data Flow Diagram
memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti
sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Data Flow Diagram dari sistem
informasi sekolah berbasis SMS dapat dilihat pada gambar 3.2 menjelaskan diagram
konteks. Sedangkan diagram level 1 dapat dilihat pada gambar 3.3 dan dilanjutkan
dengan diagram level 2 dapat dilihat pada gambar 3.4.
Sistem Informasi Berbasis SMS
User Administrator
Pengiriman data
Penerimaan data Data Sekolah
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS
User
P.1
Proses Pengiriman SMS
P.2
Proses SMS Sesuai
Permintaan Penerimaan Data
Pengiriman Data
Update Data
Update Data
Administrator
Penerimaan Data
Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS
Pada gambar di atas terlihat ada dua proses utama yang dilakukan sistem informasi
berbasis SMS:
1.
Proses pengiriman SMS
Proses ini bertujuan untuk mengirim berbagai informasi dari pihak sekolah.
Interaksi terjadi hanya satu arah, yaitu administrator mengirim pesan berupa
informasi yang diperlukan.
2.
Proses SMS sesuai permintaan.
Proses ini terjadi ketika user menginginkan data tertentu. Jika keyword
dikenal, maka sistem akan melakukan proses sesuai dengan keyword tersebut.
User P 2.1 Pemeriksaan Format SMS P 1 Proses Pengiriman SMS Administrator P 2.4 Proses Peringkat Kelas Siswa P 2.5 Proses Nilai Semester P 2.6 Proses Absesnsi Siswa P 2.7 Saran Nilai.db Absensi.db Saran.db P 2.2 Proses Registrasi SMS.db Penerimaan Data Terima Informasi Pengiriman Data P 2.3 Proses Jadwal Pelajaran Siswa Jadwal Pelajaran.db Keyword= true Keyword= true Keyword= true Keyword= true Keyword= true Penerimaan Data Update Update Update Update Update Siswa.db Keyword= true Update
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 2
Nama
Input
Keterangan proses Output
Proses 2.1
Keyword
Memeriksa Format
SMS
Keyword yang benar
diambil untuk
melakukan proses
selanjutnya
Proses 2.2
Data format
registrasi
Registrasi data
pengguna ke dalam
basis data siswa
Pengguna telah terdaftar
dan dapat melanjutkan
permintaan selanjutnya.
Proses 2.3
Data format
jadwal pelajaran
Proses pengambilan
data dari basis data
jadwal pelajaran
Data jawal pelajaran
Proses 2.4
Data format
peringkat kelas
Proses pengambilan
data dari basis data
nilai
Data peringkat kelas
Proses 2.5
Data format nilai
ujian semester
Proses pengambilan
data dari basis data
nilai
Data nilai ujian semester
Proses 2.6
Data format
absensi
Proses pengambilan
data dari basis data
absensi
Data absensi
Proses 2.7
Data format
saran
Proses
mengirimkan text
saran dari pengguna
Saran akan masuk dan
dibaca oleh
administrator
3.5 Perancangan Pangkalan Data
hasil. Secara umum konsep rancangan pangkalan data layanan SMS untuk siswa dan
orang tua siswa di sekolah dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Database Informasi Sekolah
Database Absensi
Database Saran Database
Nilai ujian
Database Pengumuman Database
Jadwal Pelajaran
Sistem Informasi Berbasis SMS
Database yang menampung semua
SMS yang masuk Database
Registrasi
Gambar 3.5 Pangkalan Data Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS
Pada dasarnya, perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS ini
terdiri atas beberapa tabel-tabel yang dirancang dapat dibagi menjadi 7 bagian
pangkalan data yaitu Registrasi, Jadwal Pelajaran, Nilai Ujian, Absensi, Saran,
Pengumuman, dan pangkalan data yang menampung semua SMS yang masuk.
3.5.1 Struktur Tabel Siswa
Tabel 3.2 Struktur Tabel Siswa
Field
Type
Keterangan
varchar(9)
NIS
Nomor Induk Siswa
Nama
varchar(30)
Nama lengkap siswa
password
varchar(20)
Password
semester
varchar(4)
Semester yang dijalani
kelas
char(1)
Kelas
alamat
varchar(60)
Alamat siswa
tempatlahir
varchar(30)
Tempat lahir
tgllahir
Date
Tanggal lahir
NoTelp
varchar(14)
Nomor telepon
namabapak
Varvchar(50)
Nama bapak siswa
pekbapak
Varvchar(50)
Pekerjaan bapak siswa
namaibu
Varvchar(50)
Nama ibu siswa
pekibu
Varvchar(50)
Pekerjaan ibu siswa
3.5.2 Struktur Tabel Mata Pelajaran
Tabel 3.3 struktur tabel untuk menyimpan kode mata pelajaran, dan mempunyai
struktur sebagai berikut:
Tabel 3.3 Struktur Tabel Mata Pelajaran
Field
Type
Keterangan
Varchar(6)
KodeMP
Kode mata pelajaran
NamaMP
Varchar(40)
Nama mata pelajaran
Hari
Varchar(30)
Hari mata pelajaran
Pertemuan
int(1)
Durasi peertemuan setiap
3.5.3 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran
Tabel 3.4 struktur tabel untuk menyimpan jadwal pelajaran, dan mempunyai struktur
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
id
Primary Key
KodeMP
Varchar(6)
Kode mata pelajaran
NamaMP
Varchar(40)
Nama mata pelajaran
Hari
Date
Hari mata pelajaran
Jam
int(1)
Durasi mata pelajaran
Dalam perancangan aplikasi berbasis SMS ini, struktur tabel jadwal pelajaran
di atas akan dirancang untuk 4 kelas terpilih. Kedelapan kelas terpilih itu adalah:
Tabel 3.5 Penamaan Tabel Jadwal Pelajaran Setiap Kelas
No
Nama Tabel
Keterangan
1
tblJPX
Tabel jadwal pelajaran kelas X
2
tblJPXI
Tabel jadwal pelajaran kelas XI
3
tblJPIPA
Tabel jadwal pelajaran kelas IPA
4
tblJPIPS
Tabel jadwal pelajaran kelas IPS
3.5.4 Struktur Tabel Nilai Ujian Semester
Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai Ujian Semester
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
Id
Primary Key
Nama
Varchar(30)
Nama lengkap siswa
NamaMP
Varchar(40)
Nama mata pelajaran
Nilai
Int(3)
Nilai mata pelajaran
Dalam perancangan aplikasi berbasis SMS ini, struktur tabel nilai ujian di atas
akan dirancang untuk 4 kelas terpilih. Kedelapan kelas terpilih itu adalah:
Tabel 3.7 Penamaan Nilai Ujian Semester Setiap Kelas
No
Nama Tabel
Keterangan
1
tblNUX
Tabel nilai ujian semester kelas X
2
tblNUXI
Tabel nilai ujian semester kelas XI
3
tblNUIPA
Tabel nilai ujian semester kelas IPA
4
tblNUIPS
Tabel nilai ujian semester kelas IPS
3.5.5 Struktur Tabel Absensi
Tabel 3.8 struktur tabel untuk menyimpan data absensi setiap bulan, dan mempunyai
struktur sebagai berikut:
Tabel 3.8 Struktur Tabel Absensi
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
Id
Primary Key
varchar(9)
NIS
Nomor Induk Siswa
Nama
varchar(30)
Nama lengkap siswa
JmlS
Int(2)
Jumlah sakit
JmlI
Int(2)
Jumlah izin
3.5.6 Struktur Tabel Kelas
Tabel 3.9 struktur tabel untuk menyimpan data kelas, dan mempunyai struktur sebagai
berikut:
Tabel 3.9 Struktur Tabel Kelas
Field
Type
Keterangan
Varchar(3)
KodeKelas
Kode kelas
NamaKelas
Varchar(10)
Nama kelas
3.5.7 Struktur Tabel Saran
Tabel 3.10 struktur tabel untuk menyimpan data saran yang dikirim oleh pengguna,
dan mempunyai struktur sebagai berikut:
Tabel 3.10 Struktur Tabel Saran
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
id
Primary Key
NoTlp
Varchar(14)
Nomor telepon pengirim
Saran
Text
Isi saran
Tgl
Date
Tanggal saran diterima
3.5.8 Struktur Tabel Pengumuman
Tabel 3.11 Struktur Tabel Pengumuman
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
id
Primary Key
NoTlp
Varchar(14)
Nomor telepon tujuan
Pengumuman
Text
Isi pengumuman/ informasi
Tgl
Date
Tanggal pengumuman dikirim
[image:58.595.118.519.208.585.2]3.5.9 Struktur Tabel Registrasi
Tabel 3.12 struktur tabel untuk menyimpan data registrasi yang dikirim oleh
pengguna, dan mempunyai struktur sebagai berikut:
Tabel 3.12 Struktur Tabel Registrasi
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
id
Primary Key
Tgl
Date
Tanggal registrasi dilakukan
NIS
Varchar(6)
Nomor Induk Siswa
NoTlp
Varchar(14)
Nomor telepon pengirim
3.5.10 Struktur Tabel SMS
Tabel 3.13 struktur tabel yang mencatat seluruh SMS yang masuk ke dalam basis data
dan mempunyai struktur sebagai berikut:
Field
Type
Keterangan
AutoNumber
id
Primary Key
NoTlp
Varchar(14)
Nomor telepon pengirim
Tgl
Date
Tanggal terima
Isi SMS
Text
Isi SMS
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1
Implementasi
Aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh pengguna yang nomor teleponnya telah
terdaftar.
Dalam mengimplementasikan aplikasi ini dibutuhkan 3 buah komponen penting
yaitu:
1.
Hardware (Perangkat Keras)
Hardware adalah komponen atau peralatan yang terdapat pada sebuah
komputer yang diperlukan agar komputer tersebut dapat beroperasi.
Untuk mengimplementasikan aplikasi ini sebaiknya menggunakan
komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang tinggi karena
komputer ini harus menangani request dalam jumlah yang banyak.
Adapun spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
a.
RAM minimal 512 Mb
b.
Processor minimal Intel Pentium IV 3.0 GHz
c.
Harddisk minimal 40 Gb
f.
Keyboard dan Mouse
g.
Ponsel yang berkomunikasi melalui port com1, misalnya Nokia
3210, 3310, 8210 atau lebih baik lagi menggunakan modem
GSM
h.
Kabel data penghubung antara ponsel dan komputer
2.
Software (Perangkat Lunak)
Software adalah program atau instruksi yang terpasang di dalam
komputer yang memiliki fungsi tertentu tujuan utamanya adalah
memudahkan pekerjaan manusia. Software yang dibutuhkan dalam
mengimplementasikan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
a.
Sistem Operasi Windows
b.
XAMPP (Apache, MySQL, PHP)
c.
Gammu sebagai SMS Gateway
Software-software di atas harus sudah terpasang pada komputer untuk
aplikasi XAMPP dan Gammu bisa di download dari internet karena
aplikasi di atas bersifat Open Source. Pada saat implementasi, XAMPP
dan Gammu harus diaktifkan terlebih dahulu.
3.
Brainware (Pengguna)
Brainware mutlak diperlukan karena aplikasi ini memerlukan perawatan
atau maintenance, baik perawatan hardware maupun software. Aplikasi
ini tidak dapat beroperasi dengan sendirinya tanpa ada instruksi dari
operator. Operator diperlukan untuk proses administrasi seperti proses
update data siswa, proses menjalankan service dan proses administrasi
lainnya.
Proses pengujian aplikasi ini dilakukan pada sebuah komputer yang bersifat lokal atau
tidak terhubung dengan jaringan.
4.2.1
Persiapan teknis
Aplikasi ini dipasang pada sebuah komputer yang memiliki sistem operasi Windows,
dan memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut:
1.
RAM 256 Mb
2.
Processor Intel Pentium IV 2.26 GHz
3.
Harddisk 40 Gb
4.
Monitor 15”
5.
VGA Card 64 Mb
Selain itu aplikasi ini juga memerlukan perangkat tambahan penting yaitu
sebuah ponsel Nokia 3210, 3310, atau 8210 yang berfungsi untuk menerima dan
pengirim SMS dari dan kepada pengguna, serta sebuah kabel data sebagai
penghubung antara ponsel dan komputer.
Aplikasi ini diletakkan di Document Root windows yaitu di c:/xampp/htdocs/.
Direktori untuk aplikasi SMS ini diletakkan di c:/xampp/htdocs/sms/, sehingga untuk
menguji layanan berbasis SMS dapat dilakukan dengan mengetikkan