• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Berbasis SMS Dan Implementasinya Di Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Berbasis SMS Dan Implementasinya Di Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

Sri Fitriati : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Sms Dan Implementasinya Di Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan, 2009.

PANCA BUDI MEDAN

SKRIPSI

SRI FITRIATI

041401024

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN

IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PANCA BUDI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar

Sarjana Komputer

SRI FITRIATI

041401024

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul

: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI

SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI

MEDAN

Kategori

: SKRIPSI

Nama

: SRI FITRIATI

Nomor Induk Mahasiswa

: 041401024

Program Studi

: SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER

Departemen

: ILMU KOMPUTER

Fakultas

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Diluluskan di

Medan, 17 Maret 2009

Komisi Pembimbing

:

Pembimbing 2

Pembimbing 1

Drs. Agus Salim Harahap, M.Si

Prof. Dr. Muhammad Zarlis

NIP. 130 936 279

NIP. 131 570 434

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Ilmu Komputer

Ketua,

(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN

IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PANCA BUDI MEDAN

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 17 Maret 2009

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang selalu melimpahkan

rahmat, kasih sayang, dan rizki yang tiada putus-putusnya, sehingga Alhamdulillah

akhirnya kertas kajian ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad

Zarlis dan Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si selaku pembimbing yang

membimbing penulis pada penyelesaian skripsi ini dan telah memberikan panduan

dengan penuh kepercayaan kepada penulis untuk menyempurnakan kajian ini.

Panduan ringkas dan padat dan profesional telah diberikan kepada penulis agar

penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada

Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer, Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan

Syariol Sitorus, S.Si., MIT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen

Ilmu Komputer FMIPA USU, pegawai di Departemen Ilmu Komputer USU. Ucapan

terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si, dan Ibu Drs.

Mardiningsih, M.Si selaku dosen penguji dan tidak lupa kepada rekan-rekan kuliah,

Lintang Pratama, Dewi, Yona, Dede, Nita, Awe, Tri, Atika, Leni, Farida, Ainul, Fajar,

Canggih, Yudhi Andrian yang selalu memberi semangat dan motivasi. Tidak

terlupakan kepada Ibunda tercinta Suryati, Ayahanda Irwan dan Hasbi Madjid,

adik-adik tersayang, dan semua sanak keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan

dorongan yang penulis butuhkan. Jazakallah khairan katsiran.

(6)

ABSTRAK

Kemajuan teknologi yang ada sekarang telah memungkinkan penggunaan

fasilitas SMS pada handphone semakin mudah, dan penggunaan SMS untuk layanan

data pendidikan siswa akan memungkinkan penyediaan data pendidikan kepada siswa

secara cepat, kapanpun dan dimanapun mereka membutuhkannya. Oleh karena itu,

akan dirancang sebuah sistem informasi sekolah berbasis SMS yang dikembangkan

dengan bekerja sama dengan Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan. Aplikasi

meliputi layanan data jadwal pelajaran, data nilai semester, data absensi, serta

pengiriman pengumuman dan penerimaan saran. Pemrograman dilakukan dengan

menggunakan paket software XAMPP 1.6.7 yang meliputi bahasa pemrograman PHP

4.3.8, database server MySQL 5.0.51b, serta web server Apache2. Untuk SMS

Hardware menggunakan handphone NOKIA 3310 dan SMS Gateway menggunakan

(7)

DESIGNING OF SHORT MESSAGE SERVICE INFORMATION SYSTEM

AND ITS IMPLEMENTATION IN PANCA BUDI MEDAN

SENIOR HIGH SCHOOL

ABSTRACT

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan

ii

Pernyataan

iii

Penghargaan

iv

Abstrak

v

Abstract

vi

Daftar Isi

vii

Daftar Tabel

x

Daftar Gambar

xi

Bab 1

PENDAHULUAN

1

1.1.

Latar Belakang

1

1.2.

Rumusan Masalah

3

1.3.

Batasan Masalah

3

1.4.

Tujuan Penelitian

4

1.5.

Manfaat Penelitian

4

1.6.

Metode Penelitian

5

1.7.

Sistematika Penulisan

7

Bab 2

LANDASAN TEORI

9

2.1

Teknologi Komunikasi dan Informasi

9

2.2

Short Message Service (SMS)

9

2.3

Arsitektur Jaringan

10

2.4

Cara Kerja SMS

12

2.5

Header PDU

15

2.5.1

SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)

15

2.5.2

SMS PDU Penerima (Mobile Terminated)

19

2.6

AT Command

21

2.6.1

Menggunakan AT Command

21

2.6.2

Menetukan Format Mode

22

2.6.3

Menetukan Jenis Encoding

22

2.6.4

Membuka Daftar SMS

23

2.6.5

Mendeteksi SMS Masuk Secara Otomatis

25

2.6.6

Membaca SMS

25

2.6.7

Menghapus SMS

26

2.6.8

Mengirim SMS

27

2.7

Pangkalan Data

27

2.7.1

DBMS (Database Management System)

28

2.7.2

Istilah dalam RDBMS

29

2.7.2.1

Baris dan Kolom

29

2.7.2.2

Hubungan

29

2.7.2.3

Kunci Primer dan Kunci Asing

30

(9)

2.7.2.5

Normalisasi

30

2.7.2.6

Overnormalisasi

31

Bab 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

32

3.1

Analisis

32

3.2

Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

32

3.3

Perancangan Sistem

33

3.3.1

Info on Demand

3.3.2

Receive Message

34

3.3.3

Sending Message

34

3.4

Data Flow Diagram (DFD)

36

3.5

Perancangan Pangkalan Data

40

3.5.1

Struktur Tabel Siswa

41

3.5.2

Struktur Tabel Mata Pelajaran

42

3.5.3

Struktur Tabel Jadwal Pelajaran

43

3.5.4

Struktur Tabel Nilai Ujian

44

3.5.5

Struktur Tabel Absensi

44

3.5.6

Struktur Tabel Kelas

45

3.5.7

Struktur Tabel Saran

45

3.5.8

Truktur Tabel Pengumuman

45

3.5.9

Struktur Tabel Registrasi

46

3.5.10

Struktur Tabel SMS

46

Bab 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

47

4.1

Implementasi

47

4.2

Pengujian

48

4.2.1

Persiapan Teknis

48

4.2.2

Pengujian Aplikasi Berbasis SMS

50

4.2.2.1 Halaman Utama

50

4.2.2.2 Halaman Kode SMS

51

4.2.2.3 Halaman Data Siswa

52

4.2.2.4 Halaman jadwal Pelajaran

54

4.2.2.5 Halaman Nilai Semester

55

4.2.2.6 Halaman Absensi

56

4.2.2.7 Halaman Pengumuman

57

4.2.2.8 Halaman Saran

58

4.2.2.9 Halaman Registrasi

59

4.2.2.10 Halaman Inbox

59

4.2.3

Proses Pengujian Layanan dalam Basis Data

60

4.2.3.1 Proses Pengujian layanan Info on Demand

60

4.2.3.2 Proses Pengujian layanan Receive Message

63

4.2.3.3 Proses Pengujian layanan Sending Message

64

4.2.4

Pengujian Layanan yang Dikirim dan Diterima Pengguna

65

4.2.4.1 Pengujian Layanan Registrasi

65

4.2.4.2 Pengujian Layanan Jadwal Pelajaran

66

4.2.4.3 Pengujian Layanan Nilai Semester

67

4.2.4.4 Pengujian Layanan Absensi

69

4.2.4.4 Pengujian Layanan Saran

70

(10)

Bab 5

PENUTUP

5.1.

Kesimpulan

71

5.2.

Saran

72

Daftar Pustaka

73

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1

Tabel Jangka Waktu Validitas SMS

17

Tabel 2.2

Format Mode

22

Tabel 2.3

Keterangan CMGF

22

Tabel 2.4

Jenis Encoding

22

Tabel 2.5

Keterangan CSCS

23

Tabel 2.6

Membuka Daftar SMS

23

Tabel 2.7

Keterangan CMGL

24

Tabel 2.8

Mendeteksi Pesan SMS yang masuk

25

Tabel 2.9

Keterangan CNMI

25

Tabel 2.10

Membuka Daftar SMS

26

Tabel 2.11

Keterangan CMGR

26

Tabel 2.12

Menghapus Pesan SMS

26

Tabel 2.13

Keterangan CMGL

27

Tabel 2.14

Mengirim Pesan SMS

27

Tabel 2.15

Keterangan CMGS

27

Tabel 3.1

Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 2

40

Tabel 3.2

Struktur Tabel Siswa

42

Tabel 3.3

Struktur Tabel Mata Pelajaran

42

Tabel 3.4

Struktur Tabel Jadwal Pelajaran

43

Tabel 3.5

Penamaan Tabel Jadwal Pelajaran Setiap Kelas

43

Tabel 3.6

Struktur Tabel Nilai Ujian Semester

44

Tabel 3.7

Penamaan Tabel Nilai Ujian Semester Setiap Kelas

44

Tabel 3.8

Struktur Tabel Absensi

44

Tabel 3.9

Struktur Tabel Kelas

45

Tabel 3.10

Struktur Tabel Saran

45

Tabel 3.11

Struktur Tabel Pengumuman

46

Tabel 3.12

Struktur Tabel Registrasi

46

Tabel 3.13

Struktur Tabel SMS

46

Tabel 3.14

Struktur Tabel Inbox

61

Tabel 3.13

Struktur Tabel Outbox

62

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Arsitektur Dasar untuk Sebuah Jaringan Layanan SMS

11

Gambar 2.2 Skenario SMS MO (Mobile Originated)

13

Gambar 2.3 Skenario SMS MT (Mobile Terminated)

14

Gambar 2.4 Fungsi dan Komponen Sistem Database

29

Gambar 3.1 Model Arsitektur Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS 33

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS

37

Gambar 3.3

DFD Level 1 Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS

37

Gambar 3.4

DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

39

Gambar 3.5 Pangkalan Data Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

41

Gambar 4.1

Perintah untuk mengaktifkan Gammu

50

Gambar 4.2

Tampilan Halaman Utama

51

Gambar 4.3

Tampilan Halaman Kode SMS

51

Gambar 4.4

Tampilan Halaman Data Siswa

52

Gambar 4.5

Tampilan Menambah Data Siswa

53

Gambar 4.6

Tampilan View Siswa

53

Gambar 4.7

Tampilan Edit Data Siswa

54

Gambar 4.8

Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran

55

Gambar 4.9

Tampilan Halaman Nilai Semester Siswa

55

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Absensi

56

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Tambah Data Absensi

57

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Edit Absensi

57

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Pengisian Data Pengumuman

58

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Saran

58

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Registrasi

59

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Inbox

60

Gambar 4.17 Alur Kerja Pengiriman SMS Autorespond untuk Registrasi pada

Basis Data

62

Gambar 4.18 Alur Kerja Penerimaan SMS Saran pada Basis Data

63

Gambar 4.19 Alur Kerja Pengiriman Pengumuman pada Basis Data

65

Gambar 4.20 Hasil Pengujian Layanan Registrasi pada Handphone Pengguna

66

Gambar 4.21 Hasil Pengujian Layanan Data Jadwal Pelajaran Kelas IPA Pada

Handphone Pengguna

67

Gambar 4.22 Data Nilai Semester Untuk NIS 058166 Pada Basis Data

67

Gambar 4.23 Hasil Pengujian Layanan Data Nilai Semester Pelajaran

Matematika pada Handphone Pengguna

68

(13)

Gambar 4.28 Hasil Pengujian Layanan Saran pada Basis Data

70

Gambar 4.29 Pengisian Data Pengumuman pada Aplikasi

71

Gambar 4.30 Hasil Pengujian Layanan Pengumuman pada Handphone Pengguna 71

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Dalam konteks pengembangan Sumber Daya Manusia, pendidikan adalah usaha

yang secara sadar diarahkan untuk mengembangkan potensi generasi muda agar

memiliki kemampuan, keterampilan, sikap, dan kepribadian. Hal ini sesuai

dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu terbentuknya manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,

tangguh, cerdas, kreatif, berdisiplin, profesional, bertanggung jawab, produktif, serta

sehat jasmani dan rohani.

Untuk mewujudkan tujuan ini diperlukan perhatian dan kerjasama yang

terpadu dari semua elemen masyarakat dunia pendidikan, termasuk orang tua dan

guru, sebagai elemen yang berhubungan langsung dengan proses pendidikan seorang

anak.

Mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi yang sudah merambah ke semua

bidang, serta pola kehidupan masyarakat indonesia yang sudah relatif maju, dapat

dipastikan bahwa hampir semua orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi selular.

Dan layanan SMS sebagai salah satu layanan selular yang paling populer serta paling

diminati saat ini karena penggunaannya yang relative mudah serta biayanya yang

sangat murah.

(14)

seiring berkembangnya teknologi, seperti Remote Monitoring, M-banking,

Information service/ information retrieval, dan aplikasi SMS lainnya (Dharma

Oetomo, 2003). Dengan adanya aplikasi-aplikasi dari fasilitas SMS untuk aplikasi

pengaksesan data, maka fasilitas SMS ini dapat digunakan untuk pengaksesan data

informasi pendidikan sebuah sekolah.

Menyadari akan semua ini, timbul inisiatif untuk berpartisipasi aktif dalam

membangun suatu aplikasi sistem informasi yang berbasis SMS pada Sekolah

Menengah Atas Panca Budi Medan, terutama untuk mendapatkan layanan informasi

ketika penerimaan siswa baru atau ketika pemberitahuan tunggakan SPP. Untuk bisa

mendapatkan layanan informasi tersebut biasanya harus melalui prosedur yang harus

dilakukan seperti harus datang ke sekolah untuk mendaftar serta mengantri. Maka

aplikasi ini akan sangat membantu dalam melayani informasi terkait sekolah dengan

harapan memudahkan sekolah, orangtua, dan siswa untuk mendapat informasi

dimanapun dan kapanpun.

Dan aplikasi yang akan dibuat ini berfungsi sebagai suatu media komunikasi

antara sekolah dengan orang tua dan sekolah dengan siswa, bukan hanya sebagai

layanan untuk memudahkan orang tua dalam mengawasi perkembangan

putra-putrinya di sekolah, tapi juga siswa sendiri yang akan merasa terpacu untuk belajar

karena adanya informasi terkait sekolah.

Pengiriman informasi melalui media SMS akan menjamin tersampaikannya

informasi secara cepat, tepat, akurat, online dan up to date, seperti informasi jadwal

pelajaran, nilai ujian, absensi, informasi pembayaran SPP, dan pengiriman

pengumuman masal.

(15)

perancangan aplikasi pengisian kartu rencana studi dan kartu hasil studi berbasis web

dan SMS di program studi S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara. Aplikasi

berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dan perangkat lunak bantu

yang digunakan untuk perancangan aplikasi berbasis SMS adalah Gammu yang

memproses SMS sesuai dengan format-format tertentu.

Adanya perbedaan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fajar Andika

(2007) dan Kurniawan (2007), memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian

mengenai penerapan aplikasi sistem informasi berbasis SMS yang akan menyajikan

banyak fitur, seperti receive message, sending message, info on demand (automatic

reply), dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman berbasis SMS dan

Gammu sebagai SMS gateway.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan masalah yang dikaji

dalam tugas akhir ini adalah:

1.

Bagaimana membuat suatu sistem informasi pendidikan yang dapat diakses via

sms dari berbagai operator telpon yang ada dengan menggunakan handphone

berteknologi GSM maupu n CDMA.

2.

Bagaimana membantu segenap civitas pendidikan Sekolah Menengah Atas

Panca Budi Medan untuk mendapatkan informasi terkini dari Sekolah

Menengah Atas Panca Budi Medan yaitu dengan menyajikan layanan

informasi berbasis SMS.

1.3

Batasan Masalah

(16)

1.

Aplikasi yang akan dibuat meliputi SMS untuk mendapatkan informasi jadwal

pelajaran, nilai semester, peringkat kelas, absensi, pengumuman masal, dan

pengiriman saran.

2.

Sistem informasi yang akan dibuat hanya untuk digunakan oleh administrator

sebagai operator, yaitu penerima dan pengirim pesan.

3.

Tidak semua ponsel mendukung aplikasi ini, dan pada tugas akhir ini tidak

dibahas mengenai compatibility perangkat keras.

4.

Perancangan aplikasi berbasis SMS ini tidak membahas mengenai keamanan

data, sosialisasi kata kunci untuk melakukan permintaan data, dan kerahasiaan

nomor pengirim.

1.4

Tujuan Penelitian

Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk merencanakan dan mengimplementasikan suatu

aplikasi sistem informasi yang memudahkan sekolah, orang tua, dan siswa dalam

berkomunikasi mobile berbasis SMS. Selain itu tujuan penulisan tugas akhir ini juga

bertujuan untuk memperlihatkan bahwa kita mempunyai sumber daya untuk membuat

aplikasi akademik sehingga di waktu yang akan datang mahasiswa bisa dilibatkan

dalam pembuatan berbagai aplikasi.

1.5

Manfaat Penelitian

Manfaaat penelitian dari tugas akhir ini melibatkan beberapa pihak, yaitu sekolah,

orang tua siswa, dan siswa.

a.

Manfaat bagi sekolah

1.

Menyajikan informasi yang dibutuhkan orangtua atau siswa secara up

to date dengan biaya yang murah.

2.

Meningkatkan citra sekolah sebagai sekolah yang peduli, transparan,

dan maju selangkah dibidang teknologi.

(17)

memberikan data-data absensi, nilai atau tunggakan yang cepat dan

autentik.

4.

Sebagai alternatif pengiriman pengumuman/ pemberitahuan/

peringatan kepada orang tua siswa sebagai ganti surat edaran sekolah,

yang akan lebih menjamin informasi tersebut sampai ke orang tua

siswa, dengan biaya yang relatif tidak berbeda jauh dengan biaya

fotocopy surat edaran bahkan mungkin di masa mendatang akan jauh

lebih murah.

b.

Manfaat bagi orang tua/ wali siswa

1.

Memudahkan pemantauan dan pengawasan putra-putrinya kapanpun

dan dari manapun.

2.

Mengetahui perkembangan prestasi siswa di sekolah dalam bentuk

laporan nilai UAN di kelasnya.

3.

Memonitor kehadiran putraputrinya di sekolah secara online tanpa

harus menunggu laporan dari guru maupun pada saat pengambilan

rapor.

4.

Mengetahui status pembayaran SPP serta biaya pendidikan lainnya.

c.

Manfaat bagi siswa

1.

Memudahkan memperoleh data nilai ulangan harian atau ujian

semester disertai dengan nilai rata-rata kelas perujian sebagai bahan

evaluasi belajar maupun sebagai informasi kelulusan UAS dan UAN.

2.

Siswa dapat melihat nilainya melalui SMS.

3.

Siswa dapat meminta nilai remedial melalui SMS.

1.6

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :

1.

Studi literatur

(18)

SMS, format pesan yang digunakan, proses pengiriman pesan, dan metode

koneksi antara telepon selular dan komputer.

2.

Observasi

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di sekolah

dan dengan pengamatan secara langsung tersebut akan diperoleh data–data

yang dibutuhkan sesuai dengan tema penelitian. Misalnya seperti data siswa,

kelas, jadwal pelajaran, jadwal ujian, data absensi, data administrasi, data

penerimaan siswa baru, termasuk data-data up to date lainnya.

3.

Analisis data

Menganalisis kebutuhan yang berfokus pada domain informasi, unjuk kerja,

konsep teknologi yang akan dipakai untuk membangun sistem informasi

berbasis SMS, seperti antarmuka, jenis perangkat lunak yang digunakan, siapa

pemakainya dan apa yang harus dihasilkan.

4.

Perancangan

Merancang sistem sesuai dengan kebutuhan. Perancangan dimulai dari tahap

merancang Data Flow Diagram (DFD), dan dilanjutkan dengan merancang

pangkalan data (database).

5.

Pengkodean

Menerjemahkan desain atau perancangan ke dalam bentuk yang bisa dibaca

mesin atau bahasa pemrograman. Aplikasi berbasis SMS dikembangkan

dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai

pangkal datanya dan software Gammu sebagai SMS Gateway.

6.

Pengujian

(19)

7.

Penulisan laporan dalam bentuk skripsi

Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan

skripsi dengan disertai kesimpulan akhir.

1.7

Sistematika Penulisan

Pembahasain dalam tugas akhir ini secara garis besar terbagi dalam lima bab dengan

susunan sebagai berikut:

BAB 1

: PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang diambilnya judul tugas akhir

“Perancangan Sistem Informasi Berbasis SMS dan Implementasinya di

Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan” , rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2

:

LANDASAN TEORI

Membahas tentang pengertian SMS secara umum, arsitektur SMS, cara

kerja pengiriman dan penerimaan SMS, pemahaman mengenai header

PDU, perintah-perintah AT Command dan pangkalan data.

BAB 3

:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi diagram konteks, DFD, serta struktur tabel dari aplikasi yang

akan dibuat, yaitu aplikasi sistem informasi dengan menggunakan

teknologi SMS.

BAB 4

: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

(20)

BAB 5

:

KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teknologi Komunikasi dan Informasi

Salah satu teknologi yang sekarang berkembang dengan sangat pesat adalah tenologi

komunikasi dan informasi. Short Message Service atau SMS merupakan dampak

perkembangan teknologi selular yang memanfaatkan setiap kanal dan fasilitas yang

tersedia seoptimal mungkin untuk memberikan layanan kepada pelanggannya.

2.2 Short Message Service (SMS)

Short Message Service atau SMS merupakan teknologi yang memungkinkan

penggunanya melakukan pengiriman dan penerimaan pesan text melalui perangkat

telepon selular (Bernatchez). Pada awalnya, SMS merupakan fitur standar yang hanya

dimiliki oleh perangkat yang menggunakan teknologi GSM (Global System for

Mobile) (Satriyantono, 2002). Dalam perkembangannya, fitur SMS ini akhirnya

digunakan oleh teknologi wireless seperti CDMA dan TDMA untuk menjawab

kebutuhan masyarakat luas dalam berkomunikasi.

(22)

(Buckingham dalam Santriyantono, 2002).

Dalam perkembangannya, SMS menjadi salah satu service yang banyak diminati dan

digunakan oleh user, hal ini karena teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan,

antara lain :

1.

Harganya murah.

2.

Merupakan ”deliver oriented service”, artinya pesan akan selalu diusahakan

untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif

atau di luar coverage, maka pesan akan disimpan di SMSC server dan akan

dikirimkan segera setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan tetap

terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan

(sibuk).

3.

Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat yang bersamaan.

4.

Pesan dapat dikirmkan ke berbagai jenis tujuan, seperti e-mail, IP ataupun

aplikasi lain.

5.

Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan applikasi content,

SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting,

chatting, reservasi, request informasi, sensus/ survey, dan lainnya tergantung

dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubungan dengan SMSC.

2.3 Arsitektur Jaringan SMS

SMS menyediakan mekanisme untuk menigirimkan pesan singkat dari dan menuju

media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center

(SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan

kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk

menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan

wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan

(23)

Gambar 2.1 Arsitektur Dasar untuk Sebuah Jaringan Layanan SMS

Gambar 2.1 menunjukkan arsitektur dasar yang digunakan untuk sebuah

jaringan layanan SMS. Jaringan ini dapat melayani berbagai macam sumber input,

diantaranya voice mail system (VMS), messaging berbasis Web, integrasi dengan

e-mail, serta entitas-entitas pesan singkat eksternal (External Short Messaging Entiites/

ESME) lainnya.

Bila sebuah SMS dikirimkan dari MS A ke MS B, maka SMS itu akan

diteruskan oleh BSS ke MSC dan kemudian ke SMSC. SMSC berfungsi mengirimkan

SMS tersebut ke MS B. Untuk keperluan ini, SMSC harus tahu bagaimana status

subscriber (aktif/ tidak aktif), dimana lokasi MS B berada. Informasi-informasi

mengenai MS B ini didapat dari HLR.

(24)

Jika misalnya, MS B dalam keadaan tidak aktif, maka SMS tidak akan

diforward dan diteruskan ke MSB, tapi akan disimpan untuk sementara di SMSC.

Pada kondisi ini, SMSC A akan selalu berkomunikasi dengan HLR untuk mengetahui

kondisi MS B. Bila suatu saat SMSC mendapatkan informasi dari HLR bahwa MS B

aktif kembali, maka SMS akan diteruskan ke MSC A, MSCB, dan MS B.

2.4 Cara Kerja SMS

Untuk memahami cara kerja SMS, maka perlu diketahui komponen-komponen apa

saja yang digunakan dalam mengirim dan menerima sebuah SMS.

Komponen-komponen SMS meliputi:

a.

External Short Messaging Entities (ESME)

ESME merupakan perlengkapan yang dapat mengirim dan menerima pesan pendek.

b.

Short Messaging Service Center (SMSC)

SMSC bertanggung jawab untuk pengiriman, penyimpanan, dan penerusan pesan

pendek antara SME dan MS.

c.

Signal Transfer Point (STP)

STP merupakan elemen jaringan yang mengijinkan interkoneksi.

d.

Home Location Register (HLR)

(25)

e.

Visitor Location Register (VLR)

VLR merupakan database yang berisikan informasi sementara lokasi pelanggan.

f.

Mobile Switcing Center (MSC)

MSC mnyelenggarakan fungsi pensaklaran (switching) system serta mengontrol

panggilan ke dan dari telepon lain dan sistem data.

Gambar 2.2 Skenario SMS MO (Mobile Originated)

Gambar 2.2 menunujukan alur skenario pengiriman SMS MO dari MS ke ESME

(SMS Originating). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1.

MS diaktifkan dan ter-register ke networknya.

2.

MS mengirimkan SMS ke MSC.

3.

MSC berkomunikasi dengan VLR untuk memverifikasi bahwa message yang

dikirimkan sesuai dengan supplementary service yang ada dan tidak MS tidak

sedang dalam keaddan diblok untuk mengirimkan SMS.

(26)

5.

SMSC meneruskan SMS ke SME. Secara optional, SMSC dapat juga

menerima acknowledgment bahwa SMS telah diterima SME.

6.

SMSC memberitahukan MSC bahwa SMS telah dikirimkan ke SME.

Gambar 2.3 Skenario SMS MT (Mobile Terminated)

Dan gambar 2.3 menunjukan alur skenario SMS yang diterima MS dari ESME

(SMS Terminating). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1.

ESME mengirimkan SMS ke SMSC.

2.

Setelah menerima SMS, SMSC akan berkomunikasi dengan HLR mengetahui

status dan lokasi MS.

3.

SMSC meneruskan SMS ke MSC.

4.

MSC akan menghubungi VLR untuk mengetahui informasi dari MS. Dalam

tahap ini termasuk juga proses authentikasi MS.

5.

Jika MS dalam keadaan aktif dan tidak diblock, MSC mentransfer SMS ke

MS.

6.

MSC akan mengirimkan informasi delivery message ke SMSC

(27)

2.5

Header PDU

Dibalik kemudahan yang diberikan layanan SMS, terdapat suatu sistem yang sangat

kompleks. Pesan yang telah diketik di ponsel tidak langsung begitu saja dikirim ke

SMSC (SMS Center), namun terlebih dahulu diubah kedalam suatu bentuk yang

dikenal dengan istilah PDU (Protocol Data Unit), yaitu paket data dimana pesan

dikemas. PDU berisi bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa Input Output.

PDU terdiri dari beberapa Header atau potongan informasi. Header untuk mengirim

SMS atau pesan ke SMSC berbeda dengan SMS yang diterima dari SMSC.

2.5.1 SMS PDU Pengirim (Mobile Originated)

Jika sebuah ponsel akan mengirim pesan “halo” ke nomor +6281397777071 melalui

SMS center +6281100000, maka ponsel akan mengirimkan sederetan bilangan heksa

dalam bentuk PDU yang terdiri atas delapan header, yaitu :

1.

Nomor SMS-Center

Header pertama ini terbagi atas tiga subheader, yaitu :

a.

Jumlah pasangan Heksadesimal SMSC dalam bilangan heksa.

b.

National/ International Code

Untuk National Code atau kode nasional , kode subheadernya adalah 81.

Sedangkan untuk International Code atau kode internasional kode

subheadernya adalah 91.

c.

Nomor SMSC itu sendiri disusun dalam pasangan heksa yang

dibalik-balik. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan,

angka tersebut akan dipasangkan dengan huruf F di depannya.

Misalnya untuk nomor SMSC Telkomsel dapat diubah ke bentuk PDU

dengan cara sebagai berikut :

(28)

b.

Nomor SMSC itu sendiri disusun terbalik-balik sehingga menjadi

2618010000.

Jumlah pasangan header adalah 6 pasang (1 pasang National Code dan 5 pasang

untuk SMSC itu sendiri, sehingga header untuk SMSC menjadi 0691

2618010000.

2.

Tipe SMS

Untuk proses pengiriman, maka tipe SMS adalah adalah 01 heksadesimal.

3.

Nomor Referensi SMS

Nomor referensi ini dibiarkan saja bernilai 0, jadi bilangan heksanya adalah 00.

Nanti nomor referensi ini akan diberikan secaara otomatis oleh ponsel.

4.

Nomor Tujuan

Cara penulisan nomor tujuan hampir sama seperti cara penulisan untuk

SMS-Centre. Misalnya nomor tujuannya adalah 6281397777071, maka nomor ini

akan dikonversikan ke dalam bentuk PDU dengan cara sebagai berikut :

a.

Jumlah nomor tujuan adalah 13 angka sehingga bilangan heksanya

adalah 0D

b.

Nomor tujuan 6281397777071 menggunakan kode nasional sehingga

subheadernya adalah 91.

c.

Nomor tujuan tersebut lalu disusun dibalik-balik sehingga menjadi

261893777707F1

(29)

5.

Bentuk SMS

Jika SMS dikirim sebagai bentuk SMS biasa, maka kodenya adalah 00

heksadesimal. Namun jika SMS dikirim sebagai telex, maka kodenya adalah 01.

Sedangkan jika dikirim sebagai fax, maka kodenya adalah 02.

6.

Skema Encoding

Kebanyakan ponsel yang ada dipasaran sekarang menggunakan skema 7 bit

sehingga kode skema encodingnya adalah 00 heksadesimal.

7.

Jangka Waktu Pengiriman SMS

Jika bagian ini dilewatkan, berarti kita tidak membatasi waktu berlakunya SMS.

Sedangkan jika kita isi dengan suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke

pasangan bilangan heksa tertentu, bilangan yang telah kita berikan tersebut akan

mewakili jumlah waktu validitas SMS tersebut.

Adapun Rumus untuk menghitung jangka waktu validitas SMS adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tabel Jangka Waktu Validitas SMS

Integer(INT) Jangka waktu validitas SMS

0 -143

(Int + 1) X 5 menit (Berarti 5 menit s/d 12 jam)

144 -167

12 Jam + ((Int – 143) x 30 menit)

168 - 196

(Int-166) x 1 hari

197 - 255

(Int-192) x 1 minggu

(30)

8.

Isi SMS

Jika hendak mengirim kata “halo”, maka kata ini harus diubah ke dalam bentuk

PDU dengan langkah sebagai berikut:

a.

mengubahnya menjadi kode biner 7 bit

h

110 1000

a

110 0001

l

110 1100

o

110 1111

b.

mengubah 7 bit ke 8 bit yang diwakili oleh pasangan bilangan heksa

E

8

h

1 110 1000

3

0

a

00

F

B

l

11 0 000 1

111

0

D

o

1 10 11 00

0000

c.

Panjang dari pesan SMS, dalam hal ini adalah 4 huruf (dalam mode 7

bit), sehingga bilangan heksanya adalah 04.

110 1 111

Dengan demikian kata “halo” telah diubah menjadi 04 E830FB0D

Setelah diperoleh delapan header untuk mengirim SMS, lalu kedelapan header

tersebut digabung menjadi sebuah PDU yang lengkap. Sehingga untuk mengirim

pesan “halo” ke nomor +6281397777071 melalui SMSC 081100000, maka bentuk

PDU lengkap untuk proses tersebut adalah :

(31)

2.5.2 SMS PDU Penerima (Mobile Terminated)

SMS PDU Penerima adalah terminal yang berfungsi menerima pesan yang akan

datang atau masuk dari SMSC dalam format PDU. Pada prinsipnya pesan yang kita

terima dari SMSC masih dalam format PDU, kemudian terminal handphone menerima

pesan yang akan melakukan pengkodean menjadi teks, proses ini sering disebut proses

decodec. Cara pengkodean format PDU sudah diatur dan distandarkan oleh ETSI.

PDU untuk handphone penerima ini terbagi atas 8 header.

Berikut ini adalah contoh PDU yang diterima oleh handphone:

07 91 2658050000F0 04 0C 91 265836164900 00 00 806020 31133180 04

C830FB0D

Maka, keterangannya adalah sebagai berikut:

1.

Nomor SMS-Center

Nomor SMS-Center dapat diperoleh sebagai berikut:

a.

07 heksadesimal adalah panjang atau jumlah pasangan digit dari nomor

SMSC (service number) yang digunakan, dalam hal ini adalah 7

pasangan (14 digit berikutnya).

b.

91 heksadesimal adalah jenis nomor SMSC. Angka 91 menandakan

format nomor internasional (misal +6281xxx). Untuk 081xxx

menggunakan angka 81.

c.

2658050000F0 heksadesimal adalah omor SMSC yang digunakan.

Karena jumlah digit nomor SMS adalah ganjil, maka digit paling

belakang dipasangkan dengan huruf F. Kalau diterjemahkan, nomor

SMSC yang digunakan adalah +62855000000 (IM3).

2.

Tipe SMS

(32)

3.

Nomor ponsel pengirim

Nomor ponsel pengirim dapat diketahui dengan cara berikut:

a.

0B heksadesimal adalah panjang digit dari nomor pengirim (0C hex = 12

desimal).

b.

91 heksadesimal adalah jenis nomor pengirim (sama dengan jenis nomor

SMSC).

c.

265836164900 heksadesimal adalah nomor pengirim SMS, yang jika

diterjemahkan adalah +628563619400.

4.

Bentuk SMS

00 heksadesimal artinya pesan diterima dalam bentuk SMS.

5.

Skema Encoding

00 heksadesimal adalah nilai skema pengkodean SMS.

6.

Tanggal dan waktu SMS sampai di SMSC

806020 311331 80 heksadesimal adalah waktu pengiriman, yang berarti 05-06-08 (2

Juni 2008), dan jam 13:31:13. Sedangkan 80 adalah Timezone yang digunakan.

7.

Panjang Pesan yang Diterima

(33)

8.

Isi SMS

C830FB0D heksadesimal adalah Pesan SMS dalam mode 7 bit. Jika diterjemahkan

kedalam 8 bit, lalu dirubah ke ASCII, maka didapat pesan “Halo”.

2.6 AT Command

AT command adalah perintah-perintah yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

serial port pada sebuah perangkat lunak (Purnomo, 2005). Dengan AT command kita

dapat mengetahui vendor handphone yang sedang digunakan, kekuatan sinyal,

membaca pesan yang ada pada SIM card, mengirim pesan, mendeteksi SMS baru

yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM card, dan lain-lain.

Pada tahap awal, koneksi antara handphone dan PC dapat diuji melalui

perintah-perintah AT yang diketikkan pada hyper terminal. Hyper terminal adalah

perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem operasi windows. Kegunaan dari

perangkat lunak ini adalah melakukan hubungan dengan terminal yang ada. Untuk

melakukan koneksi dan serangkaian fungsi-fungsi yang berhubungan dengan SMS,

ada beberapa perintah AT yang digunakan.

2.6.1 Menggunakan AT Command

(34)

2.6.2 Menentukan Format Mode

Untuk menetapkan format mode dari terminal digunakan perintah AT+CMGF.

Tabel 2.2 Format Mode

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CMGF=?

Enter

+CMGF: (daftar format

[image:34.595.121.506.203.556.2]

yang mendukung <mode>)

AT+CMGF=<mode> Enter

OK/ ERROR

Tabel 2.3 Keterangan CMGF

Nama

Keterangan

<mode>

Mode dari format terminal

“0” = Format mode PDU

“1” = Format mode teks

OK

Mendukung format mode yang

ditentukan

ERROR

Tidak mendukung format mode yang

ditentukan

2.6.3 Menentukan Jenis Encoding

Untuk menetapkan jenis encoding digunakan perintah AT+CSCS

Tabel 2.4 Jenis Encoding

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CSCS=?

Enter

+CSCS: (daftar encoding

(35)

Tabel 2.5 Keterangan CSCS

Nama

Keterangan

<chset>

Jenis encoding yang digunakan

OK

Mendukung jenis encoding yang

digunakan

ERROR

Tidak mendukung jenis encoding yang

digunakan

2.6.4 Membuka Daftar SMS

[image:35.595.110.518.141.563.2]

Untuk membuka daftar SMS yang ada pada kartu SIM, digunakan perintah

AT+CMGL.

Tabel 2.6 Membuka Daftar SMS

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CMGL=?

Enter

+CMGL: (<stat>)

OK

AT=CMGL=<stat>

Enter

OK/

(36)
[image:36.595.130.514.164.565.2]

Tabel 2.7 Keterangan CMGL

Nama

Keterangan

<stat>

Angka yang menunjukkan:

“0” = Pesan SMS yang belum dibaca

pada Inbox SIM card

“1” = Pesan SMS yang sudah dibaca

pada Inbox SIM card

“2” = Pesan SMS yang belum terkirim

pada Outbox SIM card

“1” = Pesan SMS yang sudah terkirim

pada Outbox SIM card

“4” = Semua pesan SMS yang ada

dalam SIM card

<index>

Nomor urut penyimpan pesan SMS

<length>

Panjang dari PDU

<PDU>

Pesan SMS dalam format PDU

OK

Proses membuka daftar pesan SMS

berhasil

ERROR

Tidak mendukung <stat> yang

digunakan

(37)

2.6.5 Mendeteksi SMS Masuk Secara Otomatis

Untuk mendeteksi secara otomatis pesan SMS yang baru masuk digunakan perintah

AT+CNMI.

Tabel 2.8 Mendeteksi Pesan SMS yang masuk

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CNMI=?

Enter

+CNMI: (<mode>),

(<mt>), (<bm>), (<ds>),

(<bfr>)

OK

AT=CNMI=<mode >,

<mt>, <bm>, <ds>,

<bfr>

Enter

[image:37.595.129.508.266.587.2]

OK/ ERROR

Tabel 2.9 Keterangan CNMI

Nama

Keterangan

<mem>

Jenis pesan yang diterima

<index>

Nomor urut penyimpan pesan SMS

OK

Proses CNMI berhasil

ERROR

Proses CNMI gagal

2.6.6 Membaca SMS

(38)

Tabel 2.10 Membuka Daftar SMS

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CMGR=<index> Enter

+CMGR: <stat>,

[<alpha>], <length>

<PDU>

OK

Tabel 2.11 Keterangan CMGR

Nama

Keterangan

<stat>

Angka yang menunjukkan:

“0” = Pesan SMS yang belum dibaca

pada Inbox SIM card

“1” = Pesan SMS yang sudah dibaca

pada Inbox SIM card

“2” = Pesan SMS yang belum terkirim

pada Outbox SIM card

“1” = Pesan SMS yang sudah terkirim

pada Outbox SIM card

“4” = Semua pesan SMS yang ada

dalam SIM card

<index>

Nomor urut penyimpan pesan SMS

<length>

Panjang dari PDU

<PDU>

Pesan SMS dalam format PDU

2.6.7 Menghapus SMS

(39)

Tabel 2.12 Menghapus Pesan SMS

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CMGD=<index> Enter

OK/ ERROR

Tabel 2.13 Keterangan CMGL

Nama

Keterangan

<index>

Nomor urut penyimpan pesan SMS

OK

Proses menghapus pesan SMS berhasil

ERROR

Proses menghapus pesan SMS gagal

2.6.8 Mengirim SMS

Untukl mengirim pesan SMS digunakan perintah AT+CMGS.

Tabel 2.14 Mengirim Pesan SMS

Masukan

Tindakan

Respons

AT+CMGS=<lenPDU> Enter

>

00+<isiPDU>

Ctrl+Z

+CMGS: <mr>

OK/ ERROR

Tabel 2.15 Keterangan CMGS

Nama

Keterangan

<lenPDU

Panjang isi pesan PDU (octet)

<isiPDU >

Isi dari pesan PDU

<mr>

Acuan pesan

OK

Proses pengiriman pesan SMS berhasil

ERROR

Proses pengiriman pesan SMS gagal

(40)

Secara umum, sebuah pangkalan data atau database adalah sekumpulan records yang

saling berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri (Kroenke, 2005). Dengan

menggambarkan dirinya sendiri, berarti bahwa deskripsi struktur pangkalan data

terkandung dalam pangkalan data itu sendiri.

Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian

data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah

dan cepat(Kadir, 1999). Dalam hal ini pengertian akses dapat mencakup perolehan

data maupun pemanipulasian data seperti menambah dan menghapus data. Hal-hal

lain yang dapat dilakukan oleh sistem basis data adalah operasi:

a.

menambah file baru ke sistem basis data

b.

mengosongkan berkas

c.

menyisip data ke suatu berkas

d.

mengambil data yang ada pada suatu berkas

e.

mengubah data pada suatu berkas

f.

menghapus data pada suatu berkas

g.

menyaijikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas.

2.7.1 DBMS (Database Management System)

Database Management System (DBMS) secara umum diartikan sebagai suatu program

komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi

dan memperoleh data informasi dengan praktis dan efisien. Semua operasi input dan

output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai

akan mengakses pangkalan data, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara

pemakai dengan pangkalan data.

(41)

instruksi ke sistem operasi komputer untuk membaca dan menulis data dalam file

pangkalan data.

Gambar 2.4 Fungsi dan Komponen Sistem Database

2.7.2 Istilah dalam RDBMS

Sebuah basis data mencakup sejumlah tabel dan juga objek-objek lain seperti indeks

dan pandangan (view). Dibawah ini beberapa istilah dalam RDBMS antara lain :

2.7.2.1 Baris dan Kolom

Sebuah tabel berisi sejumlah baris data dan sejumlah kolom. Kolom (field) dapat

didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel. Sedangkan baris

(record) adalah kumpulan yang menyatakan suatu data yang saling terkait.

2.7.2.2 Hubungan

Pada model basis data relasional, kaitan atau asosiasi antara dua buah table disebut

Program

Aplikasi

DBMS

Database

User

SQL

Membuat Forms

Membuat dan mentransmisi Queries Membuat Reports

Mengeksekusi Aplikasi Mengontrol Aplikasi

Membuat Database Membuat Tabel

Membaca dan Mengupdate Database Memelihara Struktur Database Menyediakan Keamanan Data Backup dan Recovery Data

User Data Metadata Indexes

(42)

hubungan (relationship). Hubungan berderajat dua sangatlah umum dan sering disebut

dengan isitlah binary relationships. Tiga jenis binary relationships itu adalah:

a.

1:1 (baca “one to one”), yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan

hanya satu data pada tabel lain.

b.

1:N (baca “one to N” atau “one to many”), yakni satu data pada suatu tabel

berpasangan dengan banyak data pada tabel lainnya.

c.

N:M (baca “N to M” atau “many to many”), yakni banyak data pada suatu

tabel berpasangan dengan banyak data pula pada tabel lainnya.

2.7.2.3 Kunci Primer dan Kunci Asing

Secara konsep, setia tabel harus mempunyai kunci primer (primary key). Kunci primer

dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom. Kunci berperan sebagai

identitas yang unik untuk masing-masing baris data. Sebagai contoh, No_Tlp adalah

kunci primer bagi tabel telepon. Jadi dengan menyebut No_Tlp 1234 pada tabel

telepon dipastikan tidak mungkin terdapat lebih dari satu baris yang memenuhi.

Selain kunci primer terdapat istilah kunci asing/tamu (foreign key). Kunci

asing/ tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang menjadi penghubung

dengan kunci primer pada tabel lain.

2.7.2.4 Indeks

(43)

menggunakan indeks, suatu item buku dapat dicari dengan cepat.

2.7.2.5 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki

masalah tertentu kedalam dua buah tabel atau lebih. Aturan-aturan normalisasi

dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang

dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel

tersebut pada level normalisasi.

Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi

kondisi-kondisi tertentu. Misalnya suatu tabel berada dalam bentuk normal pertama

(biasa disebut INF) jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Bentuk

normal yang biasa dipakai pada normalisasi adalah bentuk normal pertama (1NF),

bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk-bentuk normal

lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) digunakan

untuk kasus-kasus tertentu.

2.7.2.6 Overnormalisasi

(44)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

3.1 Analisis

Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan

dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk

mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan

kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta

membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir

distorsi-distorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat

di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal.

(45)

3.2 Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

Pada perancangan sistem informasi ini dibuatlah konsep untuk mengolah pesan SMS

berupa permintaan data dari sebuah telepon selular ke sebuah telepon selular yang

terhubung ke sebuah PC, dimana pada PC tersebut terdapat basis data informasi

sekolah yang akan diakses. Kemudian PC dapat mengirimkan data yang diminta ke

telepon selular peminta data via SMS dengan memanfaatkan telepon selular yang

terhubung ke PC tersebut. Sebagai langkah awal perancangan, dibuatlah suatu model

arsitektur konsep informasi sekolah berbasis SMS tersebut seperti terlihat pada

gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Model Arsitektur Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan permintaan data yang telah

disediakan penyedia data, seperti permintaan data jadwal pelajaran, nilai ujian,

pringkat siswa atau absensi melalui SMS. Data-data yang disediakan oleh penyedia

data dkelompokkan dengan kode-kode tertentu yang sudah distandarkan dan sudah

berbentuk format tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan SMS. Jadi, pengguna

dapat menggunakan layanan ini dimana saja dan kapan saja selama ia telah terdaftar

dalam basis data aplikasi berbasis SMS ini.

(46)

Perancangan aplikasi sistem informasi berbasis SMS ini akan menyajikan banyak

fitur, seperti menerima pesan, mengirim pesan, serta mengirim dan menerima pesan

berdasarkan permintaan atau format tertentu. Maka pada dasarnya, ada tiga sistem

pengiriman dan penerimaan SMS yang akan dikerjakan sistem, yaitu Info on Demand,

Receive Message, dan Sending Message.

3.3.1

Info on Demand

Mengirim pesan berdasarkan format tertentu dan kemudian sistem akan

membalasnya secara otomatis (automatic reply). Info on demand akan diperoleh

seperti keterangan di bawah ini:

a.

Registrasi

Sebelumnya pengguna (siswa atau orang tua) melakukan registrasi terlebih

dahulu. Registrasi dilakukan 1 kali.

Format penulisan:

REG<spasi>NoInduk

Contoh:

REG 058166

Hal ini dimaksudkan agar nomor handphone yang digunakan memiliki relasi

dengan nomor induk. Sehingga pada saat pengguna mengirimkan SMS untuk

mengetahui nilai atau absensi tidak perlu menuliskan nomor induk lagi.

b.

Jadwal Pelajaran

Format penulisan:

(47)

JADWAL IPA

Keterangan: SMS untuk mendapatkan jadwal pelajaran kelas IPA.

Untuk memudahkan pengguna dalam mengirimkan SMS maka dibuatlah kode

kelas untuk setiap siswa. Kode mata pelajaran tersebut adalah:

1.

Kelas X = X

2.

Kelas XI = XI

3.

Kelas XII IPA = IPA

4.

XII IPA = IPS

c.

Nilai Ujian Semester

Format penulisan:

NILAI<spasi>KodeMP

Contoh:

NILAI MAT

Keterangan : SMS untuk mendapatkan nilai-nilai ujian Matematika

Untuk memudahkan pengguna dalam mengirimkan SMS maka dibuatlah kode

mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran Kode mata pelajaran tersebut adalah:

1.

Agama = AGM

2.

Akutansi = AKN

(48)

12.

Kewarganegaraan = KWN

13.

Matematika = MAT

14.

Sejarah = SEJ

15.

Penjaskes = PEN

d.

Ranking

Format penulisan:

NILAI<spasi>RANK

Contoh:

NILAI RANK

Keterangan : SMS untuk mendapatkan peringkat kelas.

e.

Absensi

Format penulisan:

ABSENSI<spasi>Periode

Contoh:

ABSENSI SEM1

Keterangan : SMS untuk mengetahui absensi pada semester 1

f.

Saran

Format penulisan:

SARAN<spasi>IsiSaran

(49)

Menerima pesan berupa saran dari pengguna untuk membangun sekolah dari

bidang apapun.

3.3.3

Sending Message

Mengirim pesan berupa informasi pembayaran SPP ataupun informasi penting

lainnya dari pihak sekolah.kepada pengguna.

3.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran informasi dan

proses data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Data Flow Diagram

memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti

sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Data Flow Diagram dari sistem

informasi sekolah berbasis SMS dapat dilihat pada gambar 3.2 menjelaskan diagram

konteks. Sedangkan diagram level 1 dapat dilihat pada gambar 3.3 dan dilanjutkan

dengan diagram level 2 dapat dilihat pada gambar 3.4.

Sistem Informasi Berbasis SMS

User Administrator

Pengiriman data

Penerimaan data Data Sekolah

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS

(50)

User

P.1

Proses Pengiriman SMS

P.2

Proses SMS Sesuai

Permintaan Penerimaan Data

Pengiriman Data

Update Data

Update Data

Administrator

Penerimaan Data

Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS

Pada gambar di atas terlihat ada dua proses utama yang dilakukan sistem informasi

berbasis SMS:

1.

Proses pengiriman SMS

Proses ini bertujuan untuk mengirim berbagai informasi dari pihak sekolah.

Interaksi terjadi hanya satu arah, yaitu administrator mengirim pesan berupa

informasi yang diperlukan.

2.

Proses SMS sesuai permintaan.

Proses ini terjadi ketika user menginginkan data tertentu. Jika keyword

dikenal, maka sistem akan melakukan proses sesuai dengan keyword tersebut.

(51)
[image:51.595.122.512.87.531.2]

User P 2.1 Pemeriksaan Format SMS P 1 Proses Pengiriman SMS Administrator P 2.4 Proses Peringkat Kelas Siswa P 2.5 Proses Nilai Semester P 2.6 Proses Absesnsi Siswa P 2.7 Saran Nilai.db Absensi.db Saran.db P 2.2 Proses Registrasi SMS.db Penerimaan Data Terima Informasi Pengiriman Data P 2.3 Proses Jadwal Pelajaran Siswa Jadwal Pelajaran.db Keyword= true Keyword= true Keyword= true Keyword= true Keyword= true Penerimaan Data Update Update Update Update Update Siswa.db Keyword= true Update

Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

(52)

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 2

Nama

Input

Keterangan proses Output

Proses 2.1

Keyword

Memeriksa Format

SMS

Keyword yang benar

diambil untuk

melakukan proses

selanjutnya

Proses 2.2

Data format

registrasi

Registrasi data

pengguna ke dalam

basis data siswa

Pengguna telah terdaftar

dan dapat melanjutkan

permintaan selanjutnya.

Proses 2.3

Data format

jadwal pelajaran

Proses pengambilan

data dari basis data

jadwal pelajaran

Data jawal pelajaran

Proses 2.4

Data format

peringkat kelas

Proses pengambilan

data dari basis data

nilai

Data peringkat kelas

Proses 2.5

Data format nilai

ujian semester

Proses pengambilan

data dari basis data

nilai

Data nilai ujian semester

Proses 2.6

Data format

absensi

Proses pengambilan

data dari basis data

absensi

Data absensi

Proses 2.7

Data format

saran

Proses

mengirimkan text

saran dari pengguna

Saran akan masuk dan

dibaca oleh

administrator

3.5 Perancangan Pangkalan Data

(53)

hasil. Secara umum konsep rancangan pangkalan data layanan SMS untuk siswa dan

orang tua siswa di sekolah dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Database Informasi Sekolah

Database Absensi

Database Saran Database

Nilai ujian

Database Pengumuman Database

Jadwal Pelajaran

Sistem Informasi Berbasis SMS

Database yang menampung semua

SMS yang masuk Database

Registrasi

Gambar 3.5 Pangkalan Data Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS

Pada dasarnya, perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS ini

terdiri atas beberapa tabel-tabel yang dirancang dapat dibagi menjadi 7 bagian

pangkalan data yaitu Registrasi, Jadwal Pelajaran, Nilai Ujian, Absensi, Saran,

Pengumuman, dan pangkalan data yang menampung semua SMS yang masuk.

3.5.1 Struktur Tabel Siswa

(54)

Tabel 3.2 Struktur Tabel Siswa

Field

Type

Keterangan

varchar(9)

NIS

Nomor Induk Siswa

Nama

varchar(30)

Nama lengkap siswa

password

varchar(20)

Password

semester

varchar(4)

Semester yang dijalani

kelas

char(1)

Kelas

alamat

varchar(60)

Alamat siswa

tempatlahir

varchar(30)

Tempat lahir

tgllahir

Date

Tanggal lahir

NoTelp

varchar(14)

Nomor telepon

namabapak

Varvchar(50)

Nama bapak siswa

pekbapak

Varvchar(50)

Pekerjaan bapak siswa

namaibu

Varvchar(50)

Nama ibu siswa

pekibu

Varvchar(50)

Pekerjaan ibu siswa

3.5.2 Struktur Tabel Mata Pelajaran

Tabel 3.3 struktur tabel untuk menyimpan kode mata pelajaran, dan mempunyai

struktur sebagai berikut:

Tabel 3.3 Struktur Tabel Mata Pelajaran

Field

Type

Keterangan

Varchar(6)

KodeMP

Kode mata pelajaran

NamaMP

Varchar(40)

Nama mata pelajaran

Hari

Varchar(30)

Hari mata pelajaran

Pertemuan

int(1)

Durasi peertemuan setiap

(55)

3.5.3 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran

Tabel 3.4 struktur tabel untuk menyimpan jadwal pelajaran, dan mempunyai struktur

sebagai berikut:

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

id

Primary Key

KodeMP

Varchar(6)

Kode mata pelajaran

NamaMP

Varchar(40)

Nama mata pelajaran

Hari

Date

Hari mata pelajaran

Jam

int(1)

Durasi mata pelajaran

Dalam perancangan aplikasi berbasis SMS ini, struktur tabel jadwal pelajaran

di atas akan dirancang untuk 4 kelas terpilih. Kedelapan kelas terpilih itu adalah:

Tabel 3.5 Penamaan Tabel Jadwal Pelajaran Setiap Kelas

No

Nama Tabel

Keterangan

1

tblJPX

Tabel jadwal pelajaran kelas X

2

tblJPXI

Tabel jadwal pelajaran kelas XI

3

tblJPIPA

Tabel jadwal pelajaran kelas IPA

4

tblJPIPS

Tabel jadwal pelajaran kelas IPS

3.5.4 Struktur Tabel Nilai Ujian Semester

(56)

Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai Ujian Semester

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

Id

Primary Key

Nama

Varchar(30)

Nama lengkap siswa

NamaMP

Varchar(40)

Nama mata pelajaran

Nilai

Int(3)

Nilai mata pelajaran

Dalam perancangan aplikasi berbasis SMS ini, struktur tabel nilai ujian di atas

akan dirancang untuk 4 kelas terpilih. Kedelapan kelas terpilih itu adalah:

Tabel 3.7 Penamaan Nilai Ujian Semester Setiap Kelas

No

Nama Tabel

Keterangan

1

tblNUX

Tabel nilai ujian semester kelas X

2

tblNUXI

Tabel nilai ujian semester kelas XI

3

tblNUIPA

Tabel nilai ujian semester kelas IPA

4

tblNUIPS

Tabel nilai ujian semester kelas IPS

3.5.5 Struktur Tabel Absensi

Tabel 3.8 struktur tabel untuk menyimpan data absensi setiap bulan, dan mempunyai

struktur sebagai berikut:

Tabel 3.8 Struktur Tabel Absensi

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

Id

Primary Key

varchar(9)

NIS

Nomor Induk Siswa

Nama

varchar(30)

Nama lengkap siswa

(57)

JmlS

Int(2)

Jumlah sakit

JmlI

Int(2)

Jumlah izin

3.5.6 Struktur Tabel Kelas

Tabel 3.9 struktur tabel untuk menyimpan data kelas, dan mempunyai struktur sebagai

berikut:

Tabel 3.9 Struktur Tabel Kelas

Field

Type

Keterangan

Varchar(3)

KodeKelas

Kode kelas

NamaKelas

Varchar(10)

Nama kelas

3.5.7 Struktur Tabel Saran

Tabel 3.10 struktur tabel untuk menyimpan data saran yang dikirim oleh pengguna,

dan mempunyai struktur sebagai berikut:

Tabel 3.10 Struktur Tabel Saran

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

id

Primary Key

NoTlp

Varchar(14)

Nomor telepon pengirim

Saran

Text

Isi saran

Tgl

Date

Tanggal saran diterima

3.5.8 Struktur Tabel Pengumuman

(58)

Tabel 3.11 Struktur Tabel Pengumuman

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

id

Primary Key

NoTlp

Varchar(14)

Nomor telepon tujuan

Pengumuman

Text

Isi pengumuman/ informasi

Tgl

Date

Tanggal pengumuman dikirim

[image:58.595.118.519.208.585.2]

3.5.9 Struktur Tabel Registrasi

Tabel 3.12 struktur tabel untuk menyimpan data registrasi yang dikirim oleh

pengguna, dan mempunyai struktur sebagai berikut:

Tabel 3.12 Struktur Tabel Registrasi

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

id

Primary Key

Tgl

Date

Tanggal registrasi dilakukan

NIS

Varchar(6)

Nomor Induk Siswa

NoTlp

Varchar(14)

Nomor telepon pengirim

3.5.10 Struktur Tabel SMS

Tabel 3.13 struktur tabel yang mencatat seluruh SMS yang masuk ke dalam basis data

dan mempunyai struktur sebagai berikut:

(59)

Field

Type

Keterangan

AutoNumber

id

Primary Key

NoTlp

Varchar(14)

Nomor telepon pengirim

Tgl

Date

Tanggal terima

Isi SMS

Text

Isi SMS

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1

Implementasi

Aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh pengguna yang nomor teleponnya telah

terdaftar.

Dalam mengimplementasikan aplikasi ini dibutuhkan 3 buah komponen penting

yaitu:

1.

Hardware (Perangkat Keras)

Hardware adalah komponen atau peralatan yang terdapat pada sebuah

komputer yang diperlukan agar komputer tersebut dapat beroperasi.

Untuk mengimplementasikan aplikasi ini sebaiknya menggunakan

komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang tinggi karena

komputer ini harus menangani request dalam jumlah yang banyak.

Adapun spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :

a.

RAM minimal 512 Mb

b.

Processor minimal Intel Pentium IV 3.0 GHz

c.

Harddisk minimal 40 Gb

(60)

f.

Keyboard dan Mouse

g.

Ponsel yang berkomunikasi melalui port com1, misalnya Nokia

3210, 3310, 8210 atau lebih baik lagi menggunakan modem

GSM

h.

Kabel data penghubung antara ponsel dan komputer

2.

Software (Perangkat Lunak)

Software adalah program atau instruksi yang terpasang di dalam

komputer yang memiliki fungsi tertentu tujuan utamanya adalah

memudahkan pekerjaan manusia. Software yang dibutuhkan dalam

mengimplementasikan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a.

Sistem Operasi Windows

b.

XAMPP (Apache, MySQL, PHP)

c.

Gammu sebagai SMS Gateway

Software-software di atas harus sudah terpasang pada komputer untuk

aplikasi XAMPP dan Gammu bisa di download dari internet karena

aplikasi di atas bersifat Open Source. Pada saat implementasi, XAMPP

dan Gammu harus diaktifkan terlebih dahulu.

3.

Brainware (Pengguna)

Brainware mutlak diperlukan karena aplikasi ini memerlukan perawatan

atau maintenance, baik perawatan hardware maupun software. Aplikasi

ini tidak dapat beroperasi dengan sendirinya tanpa ada instruksi dari

operator. Operator diperlukan untuk proses administrasi seperti proses

update data siswa, proses menjalankan service dan proses administrasi

lainnya.

(61)

Proses pengujian aplikasi ini dilakukan pada sebuah komputer yang bersifat lokal atau

tidak terhubung dengan jaringan.

4.2.1

Persiapan teknis

Aplikasi ini dipasang pada sebuah komputer yang memiliki sistem operasi Windows,

dan memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut:

1.

RAM 256 Mb

2.

Processor Intel Pentium IV 2.26 GHz

3.

Harddisk 40 Gb

4.

Monitor 15”

5.

VGA Card 64 Mb

Selain itu aplikasi ini juga memerlukan perangkat tambahan penting yaitu

sebuah ponsel Nokia 3210, 3310, atau 8210 yang berfungsi untuk menerima dan

pengirim SMS dari dan kepada pengguna, serta sebuah kabel data sebagai

penghubung antara ponsel dan komputer.

Aplikasi ini diletakkan di Document Root windows yaitu di c:/xampp/htdocs/.

Direktori untuk aplikasi SMS ini diletakkan di c:/xampp/htdocs/sms/, sehingga untuk

menguji layanan berbasis SMS dapat dilakukan dengan mengetikkan

Gambar

Tabel 2.3 Keterangan CMGF
Tabel 2.6 Membuka Daftar SMS
Tabel 2.7 Keterangan CMGL
Tabel 2.9 Keterangan CNMI
+7

Referensi

Dokumen terkait

memberikan pelayanan yang tepat dan secepat mungkin kepada setiap masyarakat yang datang untuk mengurus surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tapi karna kakak

didapatkan oleh orang-orang yang secara intensif dan kontinyu beribadah kepada Allah SWT (‘Abidun) sehingga orang tersebut mendapatkan shibghah Allah (celupan dari

[r]

Pengendara motor ugal-ugalan seakan dia yang punya jalan; angutan umum berhenti mendadak tanpa lampu sen; ditambah lagi hembusan-hembusan asap hitam yang melengkapi

“Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk

Ada tiga metode yang dilakukan dalam penelitian ini yakni : a) Metode Matematika untuk mencari fungsi massa peluang sebaran titik secara teratur dalam ruang, b)

Agar balanced scorecard diantara strategi unit bisnisnya dapat tujuan misi dan strateginya maka unit organisasi tersebut sebaiknya tidak terlalu luas karena hal tersebut sulit

(2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1) dan 2) dikenakan sanksi administratif berupa bunga sebesar 2%