Analisis keragaan primer koperasi produsen tahu tempe Indonesia (primikopti) di tengah krisis ekonomi (kasus pada primkopti kotamadya Sukabumi Jawa Barat)
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Koperasi Produsen Tahu Tempe (KOPTI) mempakan suatu \badah )ang berperan untuk membina masyamkai perajin bahan malranan dari kedelai serta m e n p k a n alai
koperasi cukup tinggi, rata-rata sebesar 12,25 yang arti- nya harta KOPTI berputar sebanyak 12,25 kali dalam satu tahun.. Sebagian besar aktivitas KOPTI adalah sebagai
Laporan akhir ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III pada jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya dan disusun
10)Biaya-biaya lain yang terikat dengan jumlah bahan yang disimpan dalam perusahaan yang bersangkutan. Biaya penyimpanan semacam ini sering disebut sebagai carrying cost
Alasan praktikan memilih Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Jakarta Timur, karena telah diizinkan oleh pihak koperasi tersebut serta ingin menambah
a) Setiap anggota yang mempunyai hutang kedelai harus membayar secara mencicil sebesar Rp 6,00 /kg pada saat membayar konsinyasi ke PRIMKOPTI. Bagi anggota yang
Setelah mengetahui perhitungan pembelian persediaan bahan baku kacang kedelai menurut kebijakan Primkopti Palembang dan perhitungan pembelian persediaan bahan baku kacang