• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Lanskap Rekreasi Pantai Lampu'uk Kabupaten Aceh Besar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Lanskap Rekreasi Pantai Lampu'uk Kabupaten Aceh Besar"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RINGKASAN

IRAYATI. Perencanaan Lanskap Rekreasi Pantai Lampu'uk Kabupaten Aceh Besar (di bawah bimbingan ARTS MUNANDAR)

Studi yang dilakukan berlokasi di kawasan Lhok Nga tepatnya di pantai Lampu'uk, Kabupaten Aceh Besar, D. I. Aceh dengan luas tapak 148 hektar. Studi berlangsung sejak bulan Oktober 1998 hingga bulan Februari 1999. Lokasi studi merupakan milik Pemerintah Kabupaten Dati I1 Aceh Besar. Tujuan studi adalah membuat suatu rencana lanskap kawasan rekreasi pantai Lampu'uk sebagai kawasan rekreasi yang fungsional dan estetik dengan mempertahankan kelestarian sumberdaya pantai.

Metode studi yang digunakan adalah metode pendekatan sistematis untuk perencanaan kawasan rekreasi yang dikemukakan oleh Gold (1980). Studi yang dilakukan terdiri dari lima tahapan meliputi persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis dan perencanaan.

Kawasan pantai Lampu'uk merupakan areal rekreasi yang sudah ada dan direncanakan untuk dikembangkan secara lebih detil dengan menambah fasilitas dan meningkatkan pemanfaatannya. Pengembangkan tapak sebagai kawasan rekreasi sangat didukung oleh adanya pemandangan pantai yang menarik dan kawasan yang kaya akan sumberdaya laut. Oleh karenanya, pantai ini dikembangkan untuk menciptakan objek wisata alam dengan pantai sebagai objek visual utama yang dapat dinikmati oleh pengunjung dengan aman dan nyaman. Konsep ini dijabarkan dalam konsep pengembangan tapak yang meliputi konsep tata ruang, konsep tata hijau, konsep sirkulasi, konsep rekreasi dan konsep fasilitas.

(4)

berupa ticketing, penyediaan souvenir d m makan-minum. Aktivitas tersebut diakomodasikan pada tiga zona yang didasarkan pada ketersediaan sumberdaya dalam menampung aktivitas d m intensitas pengunjung. Tiga zona tersebut meliputi

,

zona intensif dengan luas 74.45 ha (50.30%) dari total luas tapak, zona semi-intensif dengan luas 69.05 ha (46.66%) dari total luas tapak d m zona non intensif seluas 4.5 ha (3.04%) dari seluruh area yang direncanakan. Ketiga zona tersebut masing-masing berturut untuk aktivitas pelayanan d m penerimaan, aktivitas rekreasi dan untuk konservasi.

Ruang-ruang dalam tapak dihubungkan oleh sirkulasi utama yang berpola loop melingkar dirnana pengunjung masuk dan keluar pada pintu dan lokasi yang sama. Sirkulasi di dalam tapak terdiri dari sirkulasi untuk pejalan kaki dan sirkulasi untuk kendaraan. Jalur kendaraan merupakan akses kendaraan dari pintu gerbang menuju areal parkir dan hotel. Sirkulasi untuk pejalan kaki meliputi sirkulasi primer dan sirkulasi sekunder. Sirkulasi primer merupakan jalur sirkulasi utama yang menghubungkan ruang-ruang dalam tapak, sedangkan sirkulasi skunder merupakan jalur penghubung dalam ruang.

Fasilitas yang disediakan berupa fasilitas untuk menunjang aktivitas rekreasi aktif dan rekreasi pasif, pelayanan dan penerimaan. Fasilitas yang disediakan untuk mendukung aktivitas rekreasi aktif berupa dermaga, perahu, kios penyewaan, area piknik, area camping, dan area bermain. Untuk mendukung rekreasi pasif disediakan fasilitas berupa bangku, shelter, menara pandang dan jalan setapak. Aktivitas pelayanan membutuhkan fasilitas berupa kios makanan, restoran dan kios souvenir. sedangkan aktivitas penerimaan membutuhkan fasilitas yang berupa gerbang, papan informasi dan loket karcis.

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas.

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis konstruktivis cocok digunakan sebagai

digunakandalampenelitianiniadalahujikoefisiensikorelasi.Darihasilpengolahandan analisis data diperolehkesimpulan,bahwapower lengan dengan kecepatan panjat tebing memberikan

Berdasarkan hasil analisis data pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pada aspek struktur umum (generic structure), seluruh siswa dari berbagai kategori, baik itu

digunakan dalam penelitian ini yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, kebijakan hutang sebagai variabel independen, sedangkan

Sementara itu Tgk, Syamsul Falah Alaidin, selaku wakil ketua MPU Aceh Selatan juga mengatakan hal yang hampir serupa dengan pihak dinas syariat Islam, menurutnya

Ianya juga bertujuan untuk mereka mengadakan tuntutan hak-hak mereka, seperti tuntutan supaya pihak kerajaan mengambil tindakan balas kepada pegawai kerajaan yang

Hee Eun berpura- pura menjadi tuli dan menjawab setiap perkataan Chae Ryeol dengan perkataan yang sama sekali tidak berhubungan dengan topik yang dibicarakan... membuat Chae