PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. BANK
CENTRAL ASIA, TBK
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh Jenjang S1
Program Studi Manajemen
Oleh:
Tiar Sinaga
21210906
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……… i
KATA PENGANTAR……… ii
DAFTAR ISI………... iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek………... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek……… .. 4
1.3 Kegunaan Kerja Praktek………... 4
1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek……….. 5
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan………...… 6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan………... 7
2.3 Struktur Organisasi……… 7
2.4 Deskripsi Jabatan………... 8
2.5 Aspek Kegiatan Perusahaan ………. 20
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek………... 21
3.2 Teknis Pelaksanan Kerja Praktek ……….21
iv
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1Kesimpulan………. 25
4.2Saran ……….. 25
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Komarudin. 1996. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Jakarta : Rineka. Cipta.
Aminah Soleman, 2011, Analisis Beban Kerja Ditinjau dari factor usia dengan pendekatan recommended weighy limit, ARIKA, Vol.05. No.2 ISSN: 1978-1105, Universitas Pattimura.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi. Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.
Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan. 1995. Manajemen Personalia; Yogyakarta BPFE
Husein Umar, 1998, Metode Penelitian, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Kartono Kartini. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo.
Keith Davis dan John W.Newstrom (2008) Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Jakarta: PT Gramedia.
Marliana Budhiningtias Winanti, 2009, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja. Karyawan (Survey pada PT.Frisian Flag Wilayah Jawa Barat), Majalah Ilmiah UNIKOM,Vol 7,no 2.
Moh Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Muskamal. 2010. Analisis Beban Kerja Organisasi Pemerintah Daerah. PKP2A II. LAN Makassar.
Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Agung Media
Narimawati, Umi. 2011. Penulisan Karya Ilmiah, Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Nilasari, Irma dan Sri Wiludjeng, 2006, Pengantar Bisnis, Yogyakarta : Graha
Ilmu
Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Tesis (Tidak Dipubikasi).
Prihatini,Lilis Dian., 2007. Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja
Regina Febriyanti, 2013, Pengaruh Gaya kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Astra Credit Company (ACC) Cabang Bandung II, Skripsi Universitas Widyatama
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12 Jakarta: Salemba Empat
Sugiyono. 2010. Metode penelitian administrasi. CV Alfabeta. Bandung
Suwatno, J, Priansa , Donni, 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung
Veithzal Rivai dan Dedy Mulyadi, 2011Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wahyu Hamdani dan Seger Handoyo,2012, Hubungan antara Gaya
Kepemimpinan Transformasional dengan Stres Kerja Karyawan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Fakultas Psikologi . Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Volume 1, No. 02, Juni 2012
Yulk, G. 1989. Leadership in Organizations. Third edition. Prentice-Hall, Inc., New York.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini.
Kerja Praktek ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan pada PT. Bank Central Asia, Tbk.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dr. Raeni Dwi Santy, SE.,M.Si 2. Bapak Oman Sukirman, SE, MM
3. Ibu Jeny Purnomo selaku pembimbing lapangan
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Bandung, Desember 2013
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Tiar Sinaga
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 03 Juni 1989
Usia : 24 tahun
Berat/Tinggi Badan : 50 kg/165 cm
Hobby : Menyanyi
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Cikajang 7 No. 6 RT.01 RW.20 Antapani
Bandung 40291
No. Telepon : 087861522227/081224011616
PENDIDIKAN FORMAL
SD Negeri Babakan Tarogong Bandung 1995 – 2001
SLTP Negeri 43 Bandung 2001 – 2004
SMA Negeri 18 Bandung 2004 – 2007
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Karyawan adalah bagian dari kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan
harusmenghargai sumber daya manusia yang ada sebagai aset dan modal utama keberhasilan
perusahaan dalam menghadapi persaingan industri yang semakin kompetitif. Sebuah
perusahaan harus mempunyai komitmen untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi
karyawan secara optimal, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan
berkualitas tinggi melalui berbagai program pengembangan yang diselenggarakan secara
internal maupun secara eksternal dengan mengirimkan karyawan ke lembaga pelatihan baik
di dalam maupun di luar negeri.
Bagi setiap karyawan, seringkali muncul harapan atau keinginan bahwa karir karyawan
akan mengalami peningkatan atau mengalami kemajuan di dalam perusahaan.
Pengembangan karir merupakan aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai
merencanakan karir masa depannya di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang
bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.Karir merupakan suatu
rangkaian atas sikap dan perilaku yang berkaitan dengan aktifitas pekerjaan dan pengalaman
sepanjang kehidupan seseorang (individually perceived sequence of attitudes and behaviors
2
Terdapat 5 faktor yang menentukan karir seseorang yaitu “Career planning (perencanaan
karir), career satisfaction (kepuasan karir), career development program (program
pengembangan karir), career strategy (strategy karir), dan perceived promotion prospects
(persepsi prospek promosi). Untuk itu perusahaan harus menyiapkan program pengembangan
karir yang layak bagi karyawan yang ahli pada bidang pekerjaannya, mempunyai motivasi
tinggi dan prestasi yang sesuai dengan harapan perusahaan. Adanya jenjang karir yang jelas
membuat karyawan akan berupaya untuk mencapainya dengan membuat rencana untuk
pengembangan karir dan mencari informasi mengenai pengembangan karirnya.
Sebuah perusahaan harus memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang kepada
karyawannya.Dengan mengutamakan perkembangan karir karyawannya, serta memberikan
kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan
maju bersama perusahaan tersebut.Pengembangan karir harus didasarkan pada
prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.
Pengembangan karir seharusnya tidak hanya tergantung pada usaha individu saja, karena
tidak selalu sesuai dengan kepentingan organisasi. Petinggi organisasi tersebut haruslah
mendesain program dalam mengembangkan karir para pegawainya, setiap organisasi harus
menyusun perencanaan karir, pengarahan, dan pengembangan. Dalam perencanaan karir,
adalah suatu proses yang dapat ditempuh oleh seseorang karyawan untuk memilih sasaran
3
Didalam pengarahan, organisasi tersebut harus menyelenggarakan konseling karir, agar
tenaga kerja mampu mendapat pengarahan kemana akan melangkah dalam organisasi
tersebut, dan tenaga kerja tersebut dapat mengetahui informasi apa yang terdapat dalam
organisasi tersebut, dan ada pengumuman apa tentang pengembangan karir para
pegawai.Dalam fase pengembangan, tenggang waktu yang diperlukan pekerja untuk
persyaratan yang memungkinkannya melakukan gerak dari suatu posisi ke posisi lain yang
menginginkannya, kegiatan tersebut antara lain,menyelenggarakan system mentor,
pelatihan,rotasi jabatan, danprogram beasiswa/ikatan dinas.
Melihat dari pelaksanaan program pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk,
program yang diberikan terhadap karyawannya disesuaikan dengan latar belakang
kemampuan, pendidikan, minat dan pengalaman.Perusahaan menyediakan beragam posisi
yang ada baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang.Namun dalam hal program
pengembangan karir yang di laksanakan di dalam perusahaan seringkali terdapat hambatan
dimana karyawan yang seharusnya sudah layak untuk mengikuti program pengembangan
karir yang ditawarkan tidak mempergunakan kesempatan itu. Alasannya karena posisi yang
mereka duduki saat ini tidak bisa digantikan dengan karyawan lain. Bahkan alasan lainnya
dikarenakan sudah merasa nyaman dengan posisi yang mereka duduki saat ini.
.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka Penulis menyimpulkan dan mengambil
judul laporan kerja praktek adalah sebagai berikut :
4
1.2Tujuan Kerja Praktek
Kerja praktek merupakan unit tugas yang harus diikuti setiap mahasiswa selain
perkuliahan, praktikum, dan tugas akhir dalam rangka pengembangan pengetahuan
mahasiswa di dalam dunia kerja. Dengan melakukan kerja praktek diharapkan mahasiswa
dapat menerapkan dan memahami hal-hal teknis di semua bidang disuatu perusahaan /
instalasi / lembaga perusahaan.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui :
1. Program pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk.
2. Jenis - jenisprogram pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk.
3. Kendala dari program pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk.
4. Solusi untuk mengatasi kendalaprogram pengembangan karir pada PT. Bank Central
Asia, tbk.
1.3Kegunaan Kerja Praktek
Hasil kerja praktek yang dilakukan penulis diharapkan mempunyai 2 (dua)
kegunaan utama, yaitu Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademis. Adapun kegunaan dari hasil
kerja praktek ini adalah:
a. Kegunaan Praktis
Sebagai sumbangan pemikiran untuk perusahaan dalam program
pengembangan karir serta memberikan informasi tentang apa yang harus
5
b. Kegunaan Teoritis
Untuk Pengembangan ilmu manajemen sumberdaya manusia, memberikan
referensi tentang program pengembangan karir serta sebagai gambaran kepada teman
– teman dan para peneliti lain yang berkeinginan meneliti lebih dalam lagi
mengenai program pengembangan karir karyawan.
1.4Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek A. Waktu Kerja Praktek
Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan yang di mulai pada
tanggal 04September2013 sampai dengan 16 Oktober 2013.
B. Lokasi Kerja Praktek
Adapun lokasi pelaksanaan kerja praktek adalah di PT. Bank Central Asia, tbk. :
Alamat : JL. Kiaracondong no 190 Bandung, 40274
Phone : +62 2 7311793 / +62 2 7311794
Fax : +62 27306080
Email : halobca@bca.co.id
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Bank Central Asia berawal dari sebuah usaha dagang bernama NV Knitting Factory
di Semarang yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955, dengan akte notaris no 38, kongsi
dagang ini kemudian berkembang menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi
di pusat perniagaan di jalan Asemka pada tanggal 21 Februari 1957. Pada tanggal 18 maret 1960
dikukuhkan menjadi PT. Bank Central Asia, dimana berbentuk perseroan terbatas dengan modal
awal sebesar Rp 600.000,- dan bertujuan untuk melayani kebutuhan pendanaan bagi masyarakat
pedagang kecil yang saat itu sedang tumbuh di Jakarta.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, Bank Central Asia mulai berkembang pesat, pada
tahun inilah dapat dikatakan merupakan era cepat landas PT Bank Central Asia. Pada tahun 1974
misalnya, Bank Centrak Asia bersama-sama lembaga keuangan terkemuka dari Jepang, Inggris,
dan Hongkong mulai menjalin mendirikan lembaga keuangan bukan Bank (LKBB) yang
dinamakan PT Multi National Finance Coorporation (Multicor). PT Bank Centra Asia menjadi
pemegang saham terbesar di Multicor sebesar 51% dari total saham.
Dengan kerja sama yang dilakukan oleh Bank Central Asia dan disertai dengan
pengelolaan yang professional, sumber dana dan jangkauan PT Bank Central Asia menjadi luas
7
mulai menunjukkan diri sebagai bank yang menguasai pasar perbankan. Bank Central Asia terus
berkembang ke berbagai propinsi atau daerah-daerah yang belum banyak dijangkau bank lain.
Tahun 1977 status bank devisa diperoleh Bank Central Asia, sejak saat itu berbagai macam
transaksi valuta asing dan ekspor-impor dapat dilayani oleh PT Bank Central Asia. Kondisi itu
membuat PT Bank Central Asia masuk dalam bank swasta papan atas dan terkemuka berstatus
bank devisa.
Pada tahun 1981 PT Bank Central Asia bersama-sama dengan Japan leasing corporation
dan the long term of Japan, Ltd mendirikan PT Central Sari Metropolitan Leasing, yaitu
perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, dalam patungan ini PT Bank Central Asia
menguasai 30%-35% sahamnya.
Pada tahun 1986 PT Bank Central Asia mulai membuka cabang di luar negeri, yang pertama
adalah di Nassau Bahamas kemudian yang kedua di China Town New York Amerika
Serikat.Menanggapi semakin banyaknya kebutuhan maka PT Bank Central Asia membuka
cabang ketiga di London Sebago Kantor perwakilan.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1988 PT Bank Central Asia mendapatkan ijin
untuk mengeluarkan Bank Central Asia Visa Travellers Cheques. Selain itu melalui kerja sama
dengan The Long Term Credit Bank of Japan,Ltd, mendirikan LTCB Central Asia, dengan
komposisi kepemilikan saham 15% dimiliki Bank Central Asia dan 85% sisanya milik mitra
kerja sama dari Jepang. Bank ini didirikan untuk memberikan pinjaman jangka panjang pada
sektor industri yang berorientasi pada ekspor non migas. Memasuki tahun 1992 merupakan era
8
lebih memenuhi kebutuhan nasabah, terbukti dengan asset Bank Central Asia pada akhir
desember 1992 telah mencapai Rp 41,1 Triliun dengan jumlah jaringan kantor cabang sebanyak
439 kantor cabang dalam negeri dan 7 kantor cabang luar negeri.
Berkaitan dengan kebijakan perbankan pada tanggal 27 Oktober 1988 yang memberikan
keleluasaan bagi bank-bank swasta nasional, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Asing untuk
memberikan atau membuka kantor-kantor baru atau kantor cabang baru.
BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia
NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan
adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di
Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan
sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik
dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah
Indonesia.BadanPenyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun
1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih
kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke
tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997
hanya Rp 53.36 triliun.Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA
9
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan
publik.Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar
22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih
menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni
dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender
penempatan privat yang strategis.Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius,
memenangkan tender tersebut.Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan
yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada
nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.
2.2. Visi, Misi, dan Tata Nilai PT. Bank Central Asia, tbk. A. Visi
"Bank Pilihan Utama pilihan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia."
B. Misi
1. Membangun institusi unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan
bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
10
C. Tata Nilai
1. Fokus Pada Nasabah
2. Integritas
3. Kerjasama Tim
11
2.3. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Kepala Cabang
Kepala Operasional Cabang
Kepala Layanan
Account Officer
Back Office Cust om er
Service Officer & Teller Kepala Bagian
12
2.4. Deskripsi Jabatan
2.4.1. Kepala Cabang (Pimpinan) A.Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab sebagai wakil Direksi Pusat untuk menjalankan perusahaan di
cabang.
2. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan kemajuan cabang kepada Direksi Pusat
termasuk laporan keuangan cabang.
3.Menjalankan Program Perusahaan untuk cabang tersebut dan mengejar target.
B.Uraian Tugas :
1. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak atas nama
direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam hubungannya dalam kegiatan
usaha bank.
2. Memegang rahasia bank dan kode lalulintas keuangan.
3. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan.
4. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur.
5. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola bisnis di wilayah
13
6. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola layanan
unggulkepada nasabah.
7. Mengelola Kas Daerah.
8. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya pencapaian laba bank
secara keseluruhan.
9. Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong pemberdayaan ekonomi.
10. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan Bank Indonesia
serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
2.4.2. Kepala Operasional Cabang A. Tanggung jawab
1. Bertanggung jawab sebagai wakil Kepala cabang untuk menjalankan setiap kegiatan
operasional.
2. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan kemajuan cabang kepada Kepala
Cabang termasuk laporan keuangan cabang.
3. Menjalankan Program Perusahaan untuk cabang tersebut dan mengejar target.
B. Uraian Tugas :
1 .Mempunyai tugas untuk mengelola pelaksanaan tugas rutin harian di Back
14
operasional harian dan bulanan pada kantor cabang sesuai dengan pedoman
dan pelaporan dari Kantor Pusat baik untuk keperluan manajemen maupun
keperluan ekstren.
2. Membantu pimpinan cabang dalam bidang operasi yang biasa dalam perbankan
disebut dengan bank office. Dalam pengoperasian bank Kepala Operasional membawahi:
· Kasir :Biasanya dalam suatu kantor cabang ada sekitar 4-5 orang yang tugasnya membantu nasabah untuk penerimaan dan pengambilan uang,transfer,pengiriman uang
dan menabung.Biasanya para kasir-kasir tersebut dikepalai oleh kepala kasir.
·
Deposito :Seseorang yang tugasnya membuat document (surat berharga) dari nasabah yang biasanya berjangka waktu 1 bulan,3 bulan,6 bulan,12 bulan.
·
Tabungan :Seseorang yang mencatat dan membukukan tabungan dari nasabah. ·
Kliring :Seseorang yang tugasnya memindahkan dan mencatat dana-dana nasabah ke Bank lain dalam bentuk warkat (cek dan giro) jadi bahan dalam bentuk tunai.
·
Transfer:Seseorang yang tugasnya memindahkan dan mencatat dana-dana nasabah ke Bank lain dalam bentuk tunai.
15
Administrasi Kredit :Seseorang yang tugasnya mencatat dan menyimpan jaminan-jaminan kredit nasabah.Jaminan-jaminan-jaminan itu disimpan dalam khazanah (Brankas/Lemari
besi).
MANAGER MARKETING (MM)
Seseorang yang tugasnya membantu pimpinan cabang dalam bidang marketing
(pemasaran).
Dalam perbankan manager marketing membawahi :
·
AAO (Assistant Account Officer). Seseorang yang tugasnya membantu Manager Marketing.
·
Marketing Funding :Seseorang yang tugasnya mencari dan memngumpulkan dana nasabah.
·
Marketing Landing :Seseorang yang tugasnya member kredit pada nasabah. ·
Consumer Marketing :Seseorang yang tugasnya member kredit consumer pada nasabah (kredit rumah,kredit mobil dll).
·
16
·
Legal :Seseorang yang tugasnya membantu marketing dalam bidang hukumnya dalam memberikan kredit.
·
Bagian Umum :eseorang yang tugasnya mengeluarkan dan mencatat seluruhnya yang dibutuhkan,misalnya tiket-tiket perjalanan (aplikasi-akomodasi),perlengkapan dapur dan
barang-barang dapur untuk karyawan.
·
Satpam :Seseorang yang tugasnya menjaga keamanan Bank tersebut. ·
Office Boy (OB) :Seseorang yang tugasnya membantu karyawan membeli makanan,membuat minuman dan membantu mengantar surat-surat nasabah yang
urgent,serta membersihkan seluruh gedung kantor.
·
Driver :Seseorang yang tugasnya mengantar karyawan untuk kepentingan kantor dan menjaga kendaraan dan kebersihan kendaraan.
SEKRETARIS :Seseorang yang tugasnya membantu pimpinan cabang dalam bidang surat menyurat atau mengurusi segala kepentingan pimpinan cabang.
17
2.4.3 Kepala Layanan A. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab sebagai wakil dari Kepala Cabang yang berfokus pada pelayanan
nasabah.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan memberikan solusi kepada nasabah.
3. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan pelayanan nasabah kepada Kepala
Cabang.
B. Uraian Tugas :
Mempunyai tugas untuk mengelola pelaksanaan tugas rutin harian di Front Office
secara effektif dan effisien serta menyusun laporan mengenai kegiatan
operasional kantor cabang sesuai dengan pedoman dan pelaporan dari Kantor
Pusat baik untuk keperluan manajemen maupun keperluan ekstren. Kepala Layanan
Cabang mempunyai tanggung jawab membawahi 3 (Tiga) seksi, yaitu
seksi pengumpulan dana dan pelayanan nasabah dan seksi akuntansi serta
mengadakan koordinasi dengan setiap tugas dari bawahannya yaitu :
a. Kabag Kas Besar
Kabag Kas Besar mempunyai tanggung jawab terhadap Pemeliharaan Kas
Besar yang membawahi beberapa seksi yaitu :
18
Kas Supadio
Kas Sudarso
b. Kabag Pelayanan Uang Tunai
Kabag Pelayanan Uang Tunai bertanggung jawab terhadap beberapa seksi
yang berhubungan langsung dengan nasabah dan membawahi beberap
seksi yaitu :
Kabag CSO dan CID bertanggung jawab terhadap pelayanan nasabah atau
pelayanan dinasabah membutuhkan suatu informasi terhadap produk
perbankan atau pelayanan pendaftaran nasabah baru (Giro/Deposito/
Tabungan), informasi saldo, pengiriman uang dan lain-lain.
2.4.4. Acount Officer A. Tanggung jawab
1. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai pemasaran kredit.
19
kepada debitur yang mengajukan kredit.
B. Uraian Tugas
1. Melakukan pemasaran kredit (sesuai dengan kebijakan perkreditan bank yang
bersangkutan).
2. Melakukan analisis kredit, sehingga dapat membuat suatu keputusan apakah
permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur atau debitur(jIka permohonan
merupakan penambahan fasilitas kredit) layak untuk dibiayai.
3. Menguasai kemampuan marketing dan analisis kredit, termasuk dalam melakukan
perhitungan tingkat resiko dan pengembalian pinjaman yang diberikan kepada seseorang
atau suatu badan usaha.
4. Mampu melihat dengan seksama kondisi, karakter dan prosepek usaha debitur serta
mampu melakuakan analisi laporan keuangan debitur, sehingga dia dapat menilai
kemampupan debitur untuk mengembalikan pinjamannya, kondisi keuangan, kemampuan
berkompentisi, keunggulan debitur resiko-resiko spesifik yang dihadapi oleh suatu
industri, barriers to entry, dan lain-lain.
5. Melakukan negosiasi lebih lanjut berdasarkan persetujuan tersebut dengan calon
debitur mengenai besar plafon kredit, jangka waktu dan persyaratan kredit yang harus
dipenuhi. Apabila telah disetujui oleh dua belah pihak baru maka dibuatkan perrjanjian
kredit dan mengumpulkan dokumentasi kredit serta proses pengikatan terhadap jaminan
20
2.4.5. Kepala Bagian (supervisor) A. Tanggung jawab
1. Bertanggung jawab sebagai supervisor / pemimpin teller dan CSO.
2. Memberikan hasil laporan dari pelayanan teller dan CSO dan bertanggung jawab
atas segala hasil pelayanan terhadap nasabah.
3. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan dari pelayanan kepada Kepala
Cabang termasuk laporan keuangan cabang.
B. Uraian Tugas
1. Membuat laporan awal hingga akhir hari dari pelayanan terhadap nasabah.
2. Memberi persetujuan saat nasabah meminta solusi atas permasalahannya.
3. Memberikan solusi dan pelayanan terbaik sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
4. Membuat laporan lembur teller dan cso bagian frontliner.
5. Memberikan product knowledge bawahannya.
2.5. Aspek Kegiatan Perusahaan
Usaha pokok PT. Bank Central Asia, tbk adalah menghimpun dana masyarakat dan
menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit serta jasa-jasa keuangan lainnya.
Produk yang disediakan untuk menghimpun dana adalah sebagai berikut :
1. Giro
1. Tabungan :
21
Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda).
2. Deposito :
Deposito berjangka
Sertifikat deposito
Deposit on call
Produk kredit terdiri dari :
1. Kredit Usaha Kecil ( KUK ) :
P E R ( Pemberdayaan Ekonomi Rakyat )
P E G E L ( Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah ).
P H B K ( Pembiayaan Hubungan Bank dan Kelompok Usaha ).
Mitra Usaha PT. Pupuk Kaltim.
Kredit Pembelian Gabah
KU / KMK s.d. Rp350 Juta.
2. Kredit Cicilan
3. Kredit Non Kuk :
Kredit Investasi di atas Rp350 Juta
22
Produk jasa-jasa keuangan lainnya :
1. Pemegang Rekening Kas Daerah
2. Kiriman Uang
3. Surat Keterangan Bank (referensi bank)
4. Surat Dukungan Keuangan Bank
4. Bank Garansi (tender, pelaksanaan, uang muka, pemeliharaan)
6. Inkasso
7. Jual beli valuta asing ( money changer )
8. S K B D N (Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri )
9. Payment point (pembayaran rekening telepon, Handphone, dan PDAM).
10. Pembayaran gaji PNS dan pensiunan.
23
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1.Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek
Selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung sejak 04 November 2013 – 06 Desember
2013 penulis melaksanakan kerja praktek di PT. Bank Central Asia, tbk. Pada hari kerja
yaitu dari mulai hari senin sampai dengan hari jumat. Jam kerja praktek dimulai pada pukul
08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Penulis melakukan kerja praktek di di PT. Bank Central Asia, tbk di bagian Human
Resources Department sub bagian Training And Development.
3.2.Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek
Kegiatan–kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Kerja Praktek PT.
Bank Central Asia, tbkadalah sebagai pekerja yang membantu proses administrasi di bagian
training and development.
Adapun kegiatan yang penulis lakukan antara lain :
1. Membantu dalampengumpulan data tentang program pengembangankarir yang akan
di lakukan
2. Membantu dalam pengkoordinasian dan bertanggungjawab terhadap persiapan dan
proses administrasi dalam program pengembangan karir
3. Membantu pengkoordinasian dan bertanggungjawab terhadap persiapan serta
24
3.3.Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek
Dengan adanya program pengembangan karir BCA secara efektif dan efisien, dapat
mengembangkan kemampuan dan kompetensi karyawan secara optimal, untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas tinggi melalui berbagai program
pengembangan yang diselenggarakan secara internal di Learning Center. Serta memberikan
kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan maju
bersama BCA.Pengembangan karir di BCA didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi,
peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.
3.3.1. Program Pengembangan Karir PT. Bank Central Asia, tbk.
BCA memberikan kenyamanan dalam bekerja, seluruh karyawan BCA mempunyai
kesempatan dan peluang yang sama besar dalam meniti karir di BCA.
Memberikan kompensasi sesuai kinerja
Sistem kompensasi di BCA dirancang sehingga mampu merefleksikan dan memberikan
penghargaan yang pantas atas pencapaian dan kerja keras karyawan.
Kompensasi yang diberikan meliputi:
1. Gaji bulanan, yang mengacu kepada nilai pasar atas suatu pekerjaan serta ketrampilan
dan kemampuan pemegang jabatan.
2. Tunjangan Hari Raya.
25
4. Bonus Tahunan, diberikan mengacu pada kinerja dan pencapaian perusahaan dan
karyawan dalam satu tahun atau periode waktu yang ditentukan.
Benefit
1. Kesehatan, BCA bekerjasama dengan klinik dan dokter untuk memberikan layanan
kesehatan bagi karyawan, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
2. Fasilitas pinjaman untuk kepemilikan rumah dan mobil bagi karyawan, dengan suku
bunga yang sangat menarik.
3. Perlakukan khusus dalam layanan perbankan di BCA, antara lain: rate khusus,bebas
biaya rekening, bebas biaya tahuan kartu kredit, bebas biaya transaksi.
4. Bantuan biaya pendidikan bagi karyawan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 dan
S2.
5. Kesempatan mengikuti pelatihan dan pembelajaran.
6. Rekreasi dengan unit kerja.
Keseimbangan hidup dan pekerjaan
BCA percaya bahwa keseimbangan antara kehidupan karir dan kehidupan keluarga
merupakan factor yang sangat penting dalam menunjang produktifitas karyawan.Oleh karena itu
BCA berusaha menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan suasana kerja yang
menyenangkan bagi karyawan. Selain itu BCA mendukung terbentuknya berbagai komunitas
hobi dan aktifitas karyawan BCA, antara lain: Asia lens untuk komunitas photography, AsiaBike
untuk karyawan pecinta olah raga sepeda, AsiaFishing bagi karyawan yang mempunyai hobi
26
karyawan guna merekatkan hubungan antar pekerja dan sebagai sarana relaksasi bagi karyawan.
Kami menawarkan kesempatan yang luas untuk berkembang bersama BCA.Dengan latar
belakang kemampuan, pendidikan dan pengalaman yang berbeda-beda, kami menyediakan
beragam posisi yang ada baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang.
Prinsip kami adalah merekrut bakat-bakat terbaik, mengembangkan potensi yang dimiliki dan
membina hubungan kerja yang profesional.
In Banking Operation
Banking operation sebagai core business suatu bank sangat penting untuk dikelola
dengan baik dan profesional agar asas kepercayaan yang menjadi landasan hubungan nasabah
dengan bank dapat terus terjaga. Personel pada banking operation merupakan orang-orang
kepercayaan yang senang bekerja dalam tim pada lingkungan kerja yang terstruktur dan
sistematis. Pemimpin cabang, kepala pemasaran, kepala operasional merupakan beberapa contoh
personel di Banking Operation.
In Business Support
Keberhasilan BCA merupakan hasil kerja tim yang solid antara Business unit dan
Business support. Business support menghasilkan kebijakan dan ketentuan, melakukan
perencanaan dan pencatatan, mengembangkan personel, serta melakukan berbagai perbaikan
27
officer, Legal Officer, Finance Officer dan Training Officer merupakan beberapa contoh officer
di Business support.
Credit and Marketing Officer
Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah merupakan salah satu misi BCA. Credit and
marketing officer menjembatani kepentingan Bank dan nasabah melalui kemampuannya
memahami kebutuhan nasabah, mempresentasikan produk/jasa/layanan BCA, melakukan
negosiasi dan persuasi yang dibutuhkan dalam membina hubungan kerja profesional jangka
panjang.
Product Development Officer
Pengembangan produk, jasa serta layanan yang unggul, kreatif dan inovatif merupakan
salah satu kunci keberhasilan suatu bank untuk menjadi pilihan utama bagi nasabahnya. Product
Development Officer bekerja dalam sebuah tim pada business unit yang menghasilkan ide-ide,
konsep dan solusi keuangan serta mengembangkannya secara berkelanjutan agar produk, jasa
28
3.3.2. JenisProgram Pengembangan Karir PT. Bank Central Asia, tbk.
BCA Development Program (BDP)
merupakan sebuah program hasil transformasi Management Development Program
(MDP) BCA, program ini ditujukan kepada para lulusan S1 dan S2 yang memiliki motivasi kerja
tinggi, kreatif dan dinamis untuk menjadi tenaga profesional yang berintegritas di bidang
perbankan.
Kesempatan bagi Anda, para Lulusan S1 dan S2 untuk mempersiapkan diri Anda berkarir
menjadi tenaga profesional di dunia Perbankan.Melalui proses pendidikan dan permagangan
selama 1 tahun. Anda akan dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan (knowledge & skill) di
bidang perbankan dan ilmu lainnya yang menunjang Anda menjadi seorang profesional. Bagi
peserta yang berhasil menjalani masa pendidikan selama 1 tahun dengan baik, Anda akan
ditempatkan dengan jenjang karir yang menantang baik di Cabang maupun di Kantor Pusat.
Apa yang dipelajari:
BDP sebagai program pendidikan dan pengembangan dalam proses penyiapan (kaderisasi)
tenaga profesional mengembangkan para pesertanya secara seimbang dalam soft skill maupun
hard skill.
1. Soft Skill (Pengembangan Diri) Penentuan keberhasilan seseorang diyakini oleh
karakter dan sikap, selain para peserta BDP diperlengkapi mengenai pengenalan tentang
BCA, para peserta dipersiapkan secara mental memasuki dunia kerja.
29
2. Hard Skill (Pengetahuan dan Keterampilan Teknis Perbankan) dibagi menjadi:
Basic BankingMempelajari pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seorang
karyawan bank dan mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan nasabah secara
langsung.
Specific Skill Mempelajari pengetahuan yang harus diketahui sehubungan dengan
pekerjaan yang akan dilakukan pada saat penempatan.
On The Job Training(Magang) Mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
pekerjaannya dengan cara mengerjakan secara langsung pekerjaan tersebut.
Metode Pembelajaran:
1. In Class Training (Pelatihan Dalam Kelas) Peserta BDP mendapat pembekalan
mengenai Perbankan dalam kelas yang dipandu oleh instruktur-instruktur yang
berpengalaman di bidang perbankan.
2. Observasi Peserta BDP melakukan observasi tentang flow operasional dan kredit serta marketing di cabang-cabang BCA serta di Sentra Operasi Dalam Negeri dan
Internasional di Kantor Pusat.
3. Mentoring agar peserta BDP dapat lebih memahami tentang Perbankan dan Budaya
Kerja maka mereka diberikan Mentor-mentor berkualitas yang akan membantu peserta.
4. Review (Ujian-ujian) secara berkala. Ujian atau review secara tertulis maupun lisan
(Presentasi) diadakan untuk mengetahui pemahaman peserta tentang perbankan.
5. On The Job Training (Magang) Agar peserta BDP lebih memahami pekerjaan di
30
Training(Magang) di unit kerja yang berhubungan dengan penempatannya nanti, agar
mereka dapat siap bekerja pada saat penempatan.
Kami membutuhkan sumber daya manusia terbaik yang kreatif, inovatif, kompetitif dan siap
bergabung dalam pencapaian tujuan tersebut.
Pada program BDP terdiri dari 3 fokus, yaitu :
1. Sistem prosedur
2. Bisnis
3. Pengembangan bisnis
Peserta BDP dengan fokus pada sistem prosedur, akan diberikan pengetahuan mengenai
materi-materi mengenai oprerasional perbankan secara lebih mendalam. Dengan pemahaman mengenai
operasional, maka lulusan BDP tersebut dapat berkarir menjadi kepala bagian (supervisor) di
bidang operasional, standard and operating (SOP) developer, auditor.
Peserta BDP dengan fokus pada bisnis, akan diberikan materi-materi yang berkaitan dengan
konsep dan metode pelaksanaan bisnis perbankan. Lulusan BDP dapat berkarir sebagai Account
Officer, Credit Analist, Relationship Officer di berbagai unit kerja seperti Consumer Banking,
International Banking, Corporate Banking dan berbagai lainnya.
Peserta BDP dengan fokus Pengembangan bisnis, akan dilengkapi dengan materi - materi yang
31
business development, kredit konsumer, sumber daya manusia, training center, logistik dan
berbagai bidang lainnya.
PERSYARATAN
• Sarjana Strata 1/Strata 2.
• Indeks Prestasi Minimal 3.00 (skala 4.00) Untuk Strata 1 dan Minimal 3.25 (skala 4.00)
Untuk Strata 2.
• Komunikasi yang Sistematis.
• Daya Analisa yang Tinggi.
• Motivasi Tinggi.
• Bebas Narkoba.
• Usia Maksimal 25 Tahun (untuk Strata 1) dan 27 Tahun (untuk strata 2).
• Belum Menikah dan Bersedia untuk Tidak Menikah Selama Pendidikan.
• Bersedia Ditempatkan di Seluruh Wilayah Indonesia.
• Bersedia Menjalani Ikatan Dinas Setelah Pendidikan.
32
Progam Pendidikan Akuntansi (PPA)BCA
Merupakan salah satu bentuk fungsi sosial perusahaan, program ini ditujukan kepada para
lulusan SMA untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pada bidang akuntansi
dengan tujuan mempersiapkan tenaga profesional di bidang akuntansi dan keuangan.
Apa itu Program Pendidikan Akuntansi BCA?
Program Pendidikan Akuntansi BCA (PPA BCA) setara S1 non gelar yang
diselenggarakan BCA merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari
BCA. PPA BCA didesain khusus untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah
Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sejak diadakan pada tahun
1996 hingga September 2012, program ini telah menyelenggarakan 30 Angkatan dengan jumlah
peserta 957 orang dan telah menghasilkan 706 orang lulusan, dimana 694 orang diantaranya
telah diterima untuk bekerja di BCA.
Pendidikan diberikan oleh para dosen dari sejumlah universitas terkemuka dan mengambil
tempat di Pusat Pelatihan BCA selama 30 bulan dengan jadwal pendidikan, setiap hari Senin –
Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan hari Sabtu dari pukul 09.00
WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Kegiatan pendidikan selama 30 bulan dibagi menjadi 6
Cawu.
Untuk menjamin kualitas lulusan PPA, selama program akan dilakukan evaluasi pendidikan yang
dilakukan per cawu yang dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Peserta
33
Kegiatan belajar bukan hanya diberikan pelajaran di kelas namun diberikan kesempatan
melakukan magang di Kantor Cabang BCA maupun Unit Kerja Kantor Pusat BCA.
Materi yang diberikan dalam PPA BCA ini secara umum sama dengan materi di S1-Akuntansi
pada umumnya, dan diperkaya dengan beberapa materi pengembangan diri.
Masa Pendidikan dan Waktu Belajar
Pendidikan diberikan oleh para dosen dari sejumlah universitas terkemuka dan mengambil
tempat di Pusat Pelatihan BCA selama 30 bulan dengan jadwal pendidikan, setiap hari Senin –
Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan hari Sabtu dari pukul 09.00
WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Kegiatan pendidikan selama 30 bulan dibagi menjadi 6
Cawu.
Untuk menjamin kualitas lulusan PPA, selama program akan dilakukan evaluasi pendidikan yang
dilakukan per cawu yang dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Peserta
dengan hasil IPK < 2,75 tidak dapat melanjutkan program pendidikan.
Apa yang dipelajari di PPA – BCA
Kegiatan belajar bukan hanya diberikan pelajaran di kelas namun diberikan kesempatan
melakukan magang di Kantor Cabang BCA maupun Unit Kerja Kantor Pusat BCA.
Materi yang diberikan dalam PPA BCA ini secara umum sama dengan materi di S1-Akuntansi
34
Fasilitas yang diberikan
Sebagai bagian dari program CSR BCA, selama pendidikan peserta tidak dipungut biaya sama
sekali bahkan para peserta diberikan uang saku, uang makan dan fasilitas berupa buku-buku
pelajaran serta pemeriksaan kesehatan sesuai kebijakan perusahaan.
Setelah peserta program berhasil menempuh pendidikan selama 30 bulan mereka akan diberikan
penawaran untuk bekerja di BCA selama perusahaan membutuhkan tenaga kerja/karyawan,
dengan penempatan untuk di seluruh Indonesia.
Program Pendidikan Akuntansi (PPA) setara S1 non gelar, terbuka bagi tamatan Sekolah Menengah Umum atau Sekolah Menengah Kejuruan yang memenuhi kriteria-kriteria berikut:
PERSYARATAN
Warga negara Indonesia;
Lulusan SMA/SMK atau siswa/i SMA/SMK kelas III;
Usia maksimum 20 tahun;
Nilai Rapor Kelas I s/d III rata-rata minimal 7,00;
Nilai Rapor Matematika (khusus jurusan IPA) atau Ekonomi/Akuntansi (khusus jurusan
IPS/SMK) minimal 7,00; Tidak pernah tinggal kelas;
35
Permagangan Bakti BCA
Melalui program magang bakti BCA, kami membantu para lulusan SMA hingga S1
untuk menjadi individu yang berpengalaman dan siap untuk memasuki dunia kerja, karena Anda
akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai Teller atau Customer Service di BCA.
“Kami peduli terhadap masa depan Anda, maka biarkan kami membantu
mempersiapkannya”
Kesempatan bagi Anda, para Lulusan SMU hingga S1 untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional di dunia kerja. Melalui proses pendidikan dan permagangan selama 1 tahun (tanpa ikatan dinas), Anda akan dibekali dengan pengalaman magang di bidang operasional perbankan dan ilmu lainnya yang menunjang Anda menjadi seorang profesional.
CSO (Customer Service Officer)
Melalui proses magang sebagai CSO, Anda akan memperoleh pengalaman melayani nasabah,
menangani keluhan nasabah secara efektif, produk – produk perbankan yang ada di BCA, dan
pengalaman menarik lainnya sebagai Customer Service Officer.
Teller
Anda akan dibekali dengan keterampilan memproses transaksi perbankan secara umum seperti
setoran & tarikan, pemeriksaan keaslian uang, prinsip mengenal nasabah, dan pengalaman
36
Manfaat yang ditawarkan :
1. Pelatihan dan proses magang yang intensif
2. Uang saku dan tunjangan lainnya
3. Beasiswa pada akhir masa magang
4. Sertifikat
Recruitment - In Class Training - On the job Training dan Internship
Kesempatan bagi Anda, para lulusan SMU hingga S1 untuk mempersiapkan diri Anda
menjadi individu berpengalaman dan siap pakai untuk memasuki dunia kerja.
PERSYARATAN
Warga Negara Indonesia
Pria / Wanita berpenampilan menarik
Lulusan SMU / SMK (nilai rata-rata rapor min. 6,5)
D1 - D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
Usia 18 s/d 25 tahun
Sehat jasmani dan rohani
Ramah, mampu berkomunikasi dengan baik
37
Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
Lulus seleksi
Bersedia tidak menikah selama proses magang
3.3.3. KendalaProgram Pengembangan Karir pada PT. Bank Central Asia, tbk
Kendaladalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yangterjadi adalah
ketika seorang karyawan harus mengalami perubahan tempat bekerja (mutasi) beberapa kali
dalam masa kerja mereka. Dimana kondisi yang dialami adalah karyawan yang sudah
benar-benar menguasai satu jabatan tertentu harus dimutasi dicabang lain karena banyak hal. Selain itu
kendala lain yang terjadi adalah ketika karyawan yang dipercaya untuk mengikuti program
pengembangan karir atau disebut naik jabatan tidak mempergunakan kesempatan itu dengan
alasan mereka tidak maujika harus dimutasi diluar daerah yang terpencil dalam jangka waktu
yang cukup lama, karena tidak mau meninggalkan keluarga atau memang tidak berminat hidup
dikota lain.
Hambatan dalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yaitu waktu yang
dibutuhkan dalam program pengembangan karir tersebut cukup lama. Dimana seorang karyawan
merasa seperti menjadi karyawan baru dkarenakan training yang diberikan adalah materi baru
yang harus dipelajari dari awal. Padahal dengan langsung terjun ke lapangan akan mudah
membuat si karyawan tersebut mempelajari product knowledge yang harus dikuasai nantinya.
Ditambah dukungan dari pimpinan yang sudah seharusnya diberikan kepada
karyawan.Kenyamanan dalam perusahaan sangat mempengaruhi kinerja karyawan agar dapat
38
3.3.4. Solusi Program Pengembangan Karir pada PT. Bank Central Asia, tbk
Dalam upaya memberikan solusi terhadap setiap kendala dan hambatan dalam program
pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yaitu dengan mempertahankan
karyawan yang dikategorikan “high potensial” untuk dapat terus berkarya dan
danmemberikan kontribusinya kepada perusahaan dicabang tersebut. Selain itu dari pihak
perusahaan harus dapat memberikan penghargaan kepada karyawannya atas kinerja yang
diberikan kepada perusahaan dimana seorang pimpinan harus dapat merangkul
karyawannya dan loyal kepada karyawan sehingga karyawan yang akan ditempatkan di
daerahpun tidak akan ragu untuk mengambil kesempatan tersebut. Misalnya dengan
memberikan gaji yang jauh lebih besar daripada karyawan yang ditempatkan didalam
kota, memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan karyawan tersebut seperti rumah,
kendaraan dan lainnya. Memberikan waktu dimana ada saatnya karyawan tersebut dapat
39
Sebuah perusahaan harus memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang kepada
karyawannya.Dengan mengutamakan perkembangan karir karyawannya, serta memberikan
kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan
maju bersama perusahaan tersebut.Pengembangan karir harus didasarkan pada
prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan oleh penulis adalah
sebagai berikut :
1. Ketika seorang karyawan yang memiliki potensi yang tinggi dan sudah
memberikan kontribusinya terhadap perusahaan, maka perusahaan tersebut sudah
seharusnya mempertahankan karyawan tersebut dan memberikan penghargaan
yang layak.
2. Perusahaan perlu melakukan evaluasi yang spesifik saat harus menentukan
seorang karyawan harus ditempatkan di satu tempat tertentu. Dengan melihat
lebih dalam lagi kondisi dari karyawan tersebut.
3. Seorang pemimpin perusahaan sudah seharusnya memberikan kenyamanan
40
karyawan tersebut lebih memilih untuk tetap tinggal karena dia merasa dihargai