• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PERBERASAN DAN

PENGARUHNYA TERHADAP NILAI TUKAR PETANI

Oleh: DEVIED ANDRIANTO ( 07720012 )

Agribisnis

Dibuat: 2009-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: kesejahteraan petani, nilai tukar petani (NTP), tarif impor, harga pembelian pemerintah (HPP), harga eceran tertinggi (HET).

ABSTRAK

Pertanian merupakan sektor ekonomi yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia. Pada tahun 2007 sebanyak 46,3 persen bekerja di sektor pertanian dengan 38,8 persennya berada di sub sektor tanaman pangan. Namun pertanian hanya mampu memberi kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 14 persen. Selain itu juga, sebagian besar masyarakat miskin tinggal di pedesaan (60 persen) yang sumber pendapatannya tergantung pada pertanian. Untuk mendorong pembangunan pertanian maka pemerintah memberikan insentif kepada petani melalui

pemberlakuan kebijakan fiskal, yang berupa dua komponen utama, yaitu subsidi sarana produksi serta proteksi harga hasil produksi pertanian.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterkaitan kebijakan pemerintah di bidang fiskal di sektor pertanian pada tahun 2003-2007 dalam penetapan tarif impor beras, penetapan Harga pembelian pemerintah (HPP) dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk dengan tingkat kesejahteraan petani yang dinyatakan dalam nilai tukar petani (NTP).

Data yang digunakan adalah data sekunder. Data tersebut kemudian di analisa secara deskriptif, sedangkan data statistik di analisa melalui analisis regresi sederhana. sebagai variabel terikatnya (y) adalah nilai tukar petani (NTP) dan variabel bebasnya (x) adalah nilai adalah disparitas harga beras impor terkena bea masuk (tarif), disparitas harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering giling (GKG) dengan harga riel yang diterima petani, disparitas harga pembelian

pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dengan harga riel yang diterima petani, disparitas harga urea dunia dengan harga eceran tertinggi (HET urea) yang ditetapkan pemerintah,

disparitas harga TSP dunia dengan harga eceran tertinggi (HET TSP) yang ditetapkan pemerintah, dan harga beras dalam negeri.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan pemerintah di bidang pertanian secara umum berdampak nyata terhadap kesejahteraan petani. Dari hasil analisa per poin kebijakan diketahui bahwa kebijakan tarif impor beras, kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering Giling (GKG), dan kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) beras memiliki dampak nyata terhadap nilai tukar petani (NTP). Sedangkan kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP), kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pupuk Urea, dan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pupuk TSP tidak berdampak nyata terhadap nilai tukar petani (NTP).

ABSTRACT

Agriculture is economic sector which at most absorber labour in Indonesia. In the year 2007 counted 46,3% working in agricultural sector with 38,8% in food crop sub sector. But agriculture only giving contribution to PDB national equal to 14%. Besides also, most poor peoples live in rural (60%) which source of its incomes depend by agriculture. To push development of

(2)

policy, which in the form of two especial component, that is subsidy of production tools and also protection price for agro-product.

Target of this research is to analysing relevantly of fiscal policy in agricultural sector on the year 2003-2007 in application of rice import tariff, pricing of purchasing by government and

maximum retail price on fertilize with farmer prosperity level of which is expressed in farmer exchange rate.

Data to used is sekunder data. The data then to analyse by descriptive analysis, while statistical in analysis through with simple regretion. As dependent variable is farmer exchange rate and independent variable is rice import tariff disparity value, price disparity of government purchasing on dry shell of rice mill with the real price accepted by farmer, price disparity of government purchasing on dry shell of rice crop with the real price accepted by farmer, price disparity of world price urea at the maximum retail price specified by government, price

disparity of world TSP price at the maximum retail price specified by government, and domestic rice price.

Pursuant to result of these research known that policy of government in agriculture sector by general affect reality to prosperity of farmer. From result of analysis per policy poin known that policy of rice import tariff, policy of price purchasing by government on dry shell of rice Mill, and policy of rice price purchasing by government have real impact to farmer exchange rate. While policy of price purchasing by government dry shell of rice crop, policy of maximum retail price fertilize of Urea, and policy of maximum retail price fertilize of TSP do not reality affect to farmer exchange rate.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil asuhan pada kasus Ny.I setelah dilakukan pengkajian sampai pelaksanaan dari kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB sejak tanggal 24 November 2015 sampai dengan

Nilai masukan (setpoint) yang digunakan pada sistem aero pendulum berupa posisi sudut, sedangkan pengendali yang digunakan adalah pengendali logika Gambar 2 Blok

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair sha re

dalam Bahasa Inggris adalah lebih rendah dibandingkan skor rata-rata untuk soal dalam Bahasa Indonesia, maka ada indikasi bahwa program SBI dapat dianggap tidak berhasil

• Secara politis, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. • Secara

Hal ini dikarenakan bahwa pada proses Med-Arb, arbitrase hanya dapat dilakukan apabila para pihak yang bersengketa itu setuju untuk melanjutkannya kepada proses arbitrase,

9 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2010), 5. 10 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran…126.. Sebagai suatu bidang

Etil selulosa merupakan polimer y ang tid ak larut d alam air y ang secara luas telah digunakan dalam pembuatan bentuk sediaan sustained release dari obat yang larut dalam air..