I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan skripsi ini memberikan latar belakang pentingnya video klip sebagai media populer, khususnya dalam konteks product placement. Penulis menyoroti tren peningkatan konsumsi media audio-visual di Asia, terutama di Korea dan Thailand, dan bagaimana product placement menawarkan alternatif promosi yang lebih halus daripada iklan konvensional. Permasalahan ditekankan pada perbandingan gaya product placement dalam video klip Korea (B1A4) dan Thailand (Blueberry R. Siam), menyinggung perbedaan budaya dan gaya sutradara sebagai faktor pembeda. Rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian (akademis dan praktis) dijelaskan dengan jelas, menunjukan fokus pada analisis komparatif product placement dari perspektif sinematik.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang memaparkan peran video klip sebagai media komunikasi efektif bagi musisi untuk menyampaikan pesan musik dan sekaligus sebagai sarana pemasaran. Penulis menjabarkan peran video klip dalam membangun citra artis, pengaruh budget terhadap kualitas produksi, dan contoh video klip fenomenal dari artis internasional (LMFAO, PSY) sebagai bukti kekuatan media ini. Dibahas juga perkembangan pesat industri musik dan pentingnya strategi pemasaran yang efektif di tengah keberagaman budaya dan gaya hidup konsumen. Penulis menghubungkan fenomena tersebut dengan meningkatnya penggunaan product placement sebagai alternatif promosi yang lebih persuasif dibandingkan iklan konvensional karena sifatnya yang lebih 'soft selling' dan kemampuannya untuk menciptakan tren di kalangan penggemar musisi tertentu. Skripsi ini pun menetapkan fokus penelitiannya pada perbandingan product placement dalam video klip Korea dan Thailand karena produktifitas kedua negara tersebut dalam menghasilkan video klip dan industri kreatif periklanan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah skripsi ini terfokus pada perbandingan gaya product placement dalam video klip B1A4 dan Blueberry R. Siam berdasarkan analisis sinematik. Pertanyaan penelitian diformulasikan secara spesifik untuk mengarahkan analisis data dan pembahasan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan penggunaan product placement di dalam video klip B1A4 dan Blueberry R. Siam, dengan menekankan pada aspek-aspek sinematik.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibagi menjadi dua: manfaat akademis dan praktis. Manfaat akademis berupa kontribusi wacana tambahan mengenai product placement dalam video klip bagi mahasiswa ilmu komunikasi, khususnya yang berkonsentrasi pada audio visual. Sementara manfaat praktis ditujukan bagi praktisi audio visual, terutama sutradara, dalam menentukan strategi penempatan product placement yang efektif untuk menyampaikan pesan produk.
II. Tinjauan Pustaka
Bab ini memberikan landasan teori yang relevan dengan penelitian, meliputi definisi dan ciri-ciri product placement, perannya dalam video klip, dan alternatif media inovatif. Teori periklanan, termasuk formula AIDA dan strategi soft selling vs. hard selling, dibahas untuk menjelaskan bagaimana product placement berfungsi sebagai alat komunikasi pemasaran. Selain itu, tinjauan pustaka membahas perkembangan industri musik dan video klip, definisi dan fungsi video klip, serta aspek sinematik yang relevan dengan analisis product placement.
2.1 Product Placement
Bagian ini mendefinisikan product placement, membahas ciri-cirinya berdasarkan kerangka kerja tiga dimensi Russel (visualisasi, auditory/verbal, dan keterkaitan dengan plot), dan menjelaskan hubungannya dengan video klip. Penulis juga menjelaskan bagaimana product placement lebih efektif daripada iklan konvensional dalam mempengaruhi konsumen dan bagaimana harga penempatan produk bervariasi tergantung pada visibilitas dan keterkaitannya dengan alur cerita.
2.2 Iklan
Bagian ini mendefinisikan iklan dari berbagai perspektif, menjelaskan langkah-langkah dalam mengeksekusi iklan, dan membahas teori periklanan yang relevan. Teori cutting edge dan perilaku audience dijelaskan sebagai landasan untuk memahami pengaruh product placement terhadap perilaku konsumen. Konsep media buying, formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), dan strategi iklan (soft selling vs. hard selling) dijelaskan sebagai kerangka kerja untuk menganalisis efektivitas product placement.
2.3 Video Klip dan Industri Musik
Bagian ini menelusuri sejarah perkembangan industri musik dan video klip, menjelaskan peran penting video klip dalam mempromosikan musik dan artis, dan membahas perkembangan video klip di Korea dan Thailand sebagai konteks penelitian. Definisi, fungsi, dan unsur-unsur pendukung video klip juga dijelaskan. Perkembangan industri musik dan video klip dijelaskan secara kronologis, menunjukkan bagaimana video klip telah berevolusi dari sekadar media promosi menjadi alat pemasaran yang berpengaruh.
III. Metodologi Penelitian
Bagian ini menjelaskan pendekatan, tipe, objek, dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Penulis menjelaskan bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini perlu dijelaskan secara detail, termasuk bagaimana data kuantitatif dan kualitatif diolah dan diinterpretasikan untuk menjawab rumusan masalah.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini perlu dijelaskan secara rinci. Apakah penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, kuantitatif, atau gabungan keduanya (mixed methods)? Penjelasan yang jelas mengenai pilihan pendekatan ini dan alasannya sangat penting untuk menunjukkan validitas metodologi penelitian.
3.2 Tipe dan Dasar Penelitian
Tipe penelitian, seperti deskriptif komparatif, perlu dijelaskan dengan jelas, beserta alasan pemilihan tipe penelitian tersebut. Dasar penelitian (misalnya, teoritis atau empiris) juga perlu dijelaskan untuk memberikan konteks metodologi penelitian.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian, yaitu video klip B1A4 dan Blueberry R. Siam, dijelaskan secara rinci, termasuk alasan pemilihan kedua video klip tersebut sebagai objek penelitian. Penjelasan ini harus mempertimbangkan aspek-aspek yang relevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya dokumentasi (observasi terhadap video klip), perlu dijelaskan secara detail. Penulis perlu menjelaskan bagaimana data dikumpulkan dan langkah-langkah yang dilakukan untuk memastikan keandalan dan validitas data.
3.5 Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini perlu dijelaskan secara detail. Apakah analisis dilakukan secara deskriptif, komparatif, atau menggunakan teknik analisis lain? Penulis perlu menjelaskan langkah-langkah analisis data dan bagaimana data diolah untuk menjawab rumusan masalah. Jika menggunakan teknik tertentu, penjelasan tentang teknik tersebut dan interpretasinya sangat penting.
IV. Hasil dan Pembahasan
Bab ini mempresentasikan hasil analisis komparatif product placement di kedua video klip berdasarkan kerangka analisis sinematik. Penulis membandingkan frekuensi kemunculan produk, strategi penempatan produk, dan efektivitasnya dalam menarik perhatian penonton. Pembahasan harus menghubungkan temuan penelitian dengan teori-teori yang telah diuraikan di bab tinjauan pustaka.
4.1 Analisis Product Placement
Bagian ini memaparkan hasil analisis product placement di masing-masing video klip. Deskripsi tentang bagaimana dan di mana produk ditempatkan dalam setiap video klip. Analisis kuantitatif (misalnya, frekuensi kemunculan) dan kualitatif (misalnya, strategi penempatan dan efektivitasnya) perlu dijelaskan secara detail.
4.2 Komparasi Unsur Sinematik
Bagian ini membandingkan unsur-unsur sinematik (misalnya, mise-en-scene, sinematografi, editing) pada kedua video klip, dengan fokus pada bagaimana unsur-unsur tersebut memengaruhi presentasi product placement. Perbedaan dan kesamaan dalam penggunaan unsur sinematik untuk menampilkan produk harus dijelaskan secara detail.
V. Kesimpulan dan Saran
Bab ini merangkum temuan penelitian dan memberikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis. Saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi praktis dari temuan penelitian juga perlu diberikan.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah yang telah diajukan di bab pendahuluan. Temuan penelitian yang paling penting dan signifikan harus diuraikan dengan jelas dan ringkas.
5.2 Saran
Saran dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya dan untuk praktisi di bidang audio visual. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat berupa usulan topik penelitian yang relevan, metode penelitian yang lebih baik, atau variabel penelitian yang perlu diteliti lebih lanjut. Saran praktis dapat diberikan untuk sutradara atau produser video klip dalam mengembangkan strategi product placement yang efektif.
Referensi Dokumen
- Framing ( Pratista )
- Editing ( Pratista )
- Suara ( Pratista )
- Penelitian deskriptif komparatif ( Sugiyono )
- Penelitian sinematik ( Gardilla )
- Analisis data ( Hamidi )
