PENUTUP PENERAPAN FUNGSI SURAT KABAR KALTIM POST DAN TRIBUN KALTIM DALAM MEMBERITAKAN KASUS TAHURA BUKIT SOEHARTO (Analisis Isi Penerapan Fungsi Surat Kabar dalam Memberitakan Izin Usaha Pertambangan dan Izin Hauling Tahura Bukit Soeharto Sebagai Hutan Ra

(1)

121

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi surat kabar adalah fungsi yang penting untuk diterapkan surat kabar, karena dengan adanya penerapan fungsi surat kabar, maka surat kabar dapat melakukan kontrol sosial kepada masyarakat dalam mengambil sikap dan keputusan. Fungsi surat kabar juga penting diterapkan di semua media massa, termasuk surat kabar yang dikonsumsi oleh masyarakat luas. Demikian hal tersebut juga berlaku pada Kaltim Post dan Tribun Kaltim. Kaltim Post dan Tribun Kaltim cukup mampu menerapkan fungsi surat kabar pada isi pemberitaan kasus Tahura Bukit Soeharto. Pada penelitian ini, peneliti telah melihat apakah Kaltim Post dan Tribun Kaltim telah menerapkan fungsi surat kabar dalam memberitakan kasus Tahura Bukit Soeharto periode 1 Juli sampai 31 Juli 2011.

Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut, fungsi pengawasan pada berita Kaltim Post pada sub unit analisis ancaman mendadak mencapai 56,2%, ancaman jangka panjang mencapai 68,8%, dan informasi mencapai 81%. Sedangkan pada Tribun Kaltim, ancaman mendadak mencapai 57,7%, ancaman jangka panjang mencapai 38,4% dan informasi mencapai 42%.

(2)

122

(3)

123

pengawasan, Kaltim Post telah menjalankan fungsi tersebut setengah dari keseluruhan pemberitaan. Sedangkan Tribun Kaltim baru menjalankan fungsi tersebut hampir setengah dari pemberitaan keseluruhan. Kedua surat kabar tersebut terus berusaha memberitakan kebenaran melalui fakta yang didapat melalui pengolahan dan pengemasan yang direncanakan oleh kedua jurnalis dari kedua surat kabar tersebut.

B. Kritik dan Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan kekurangan dalam penelitian ini. Peneliti menemukan bahwa unit analisis sudut pemberitaan yang dibuat oleh peneliti kurang fokus. Ada beberapa sub unit analisis yang dibuat secara berulang-ulang dan tidak mendefinisikan secara fokus. Peneliti juga tidak membuat definisi konsep secara rinci, sehingga pengkoding mengalami kebingungan ketika melakukan koding. Ketika peneliti menjelaskan definisi operasional tersebut, maka pengkoding dapat mengisi koding dengan baik dan benar sesuai harapan peneliti. Peneliti juga menemukan kelemahan dari metode penelitian analisis isi, yaitu peneliti tidak mampu untuk melihat efek yang ditimbulkan kedua surat kabar terhadap khalayak.

(4)

124

(5)

125

DAFTAR PUSTAKA

Assegaff, Dja’far H. 1983. Jurnalistik Masa Kini, Pengantar ke Praktek Kewartawanan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik, Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta : Erlangga.

Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian Sosial : Format-Format Kuantitatif & Kualitatif. Surabaya : Airlangga University Press.

Bungin, H.M. Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif – Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Prenada Media

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Eriyanto. 2011. Analisis Isi. Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Hidayat, Herman. 2008.Politik Lingkungan, Pengelolaan Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Junaedi, Fajar. 2007. Komunikasi Massa. Pengantar Teoritis. Yogyakarta : Santusta.

Krippendorff, Klaus. 1993. Analisis Isi, Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Nurudin. 2007.Pengantar Komunikasi massa. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Nurudin, 2009.Jurnalisme Masa Kini. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Rivers, William L., dkk. 2003. Media Massa dan Masyarakat Modern – Edisi Kedua. Jakarta : Prenada Media.

(6)

126

Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Severin, Werner J dan James W. Tankard, Jr., 2001. Teori Komunikasi – Sejarah,

Metode dan Terapan di Dalam Media Massa Edisi Kelima. Jakarta : Prenada Media.

Siregar, Ashadi. 1995. Sketsa- sketsa Media Massa. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya.

Sumadiria, AS Haris. 2006.Jurnalistik Indonesia - Menulis Berita dan Feature – Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Wahyudi, J.B. 1991.Komunikasi Jurnalistik. Bandung : Alumni.

Winarso, Heru Puji. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Skripsi :

Haswari, Aninda. 2010. “Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Seputar Eksploitasi Hutan di Indonesia (Analisis isi Penerapan Jurnalisme Lingkungan dalam Pemberitaan Eksploitasi Hutan di Indonesia pada SKH Kompas April- Mei 2010)”, Skripsi Program Sarjana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Sibarani, Kartini Rolitta. 2010. “Pemberitaan Rencana Penutupan Lokalisasi Lembah Harapan Baru KM. 17 Balikpapan (Analisis Framing Pemberitaan Rencana Penutupan Lokalisasi Lembah Harapan Baru KM. 17 Balikpapan pada Surat Kabar Harian Kaltim Post)”, Skripsi Program Sarjana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

(7)

127

Sumber Artikel Surat Kabar :

Kaltim Post. 7 Juli 2011.Dishut tambang di tahura Legal. Headline: 1

Kaltim Post. 12 Juli 2011. Gubernur : Keputusan Akhir dari Menteri. Lingkungan: 1

Kaltim Post. 19 Juli 2011.Harusnya Gubernur Bersurat ke Menhut.Headline: 1 Kaltim Post. 21 Juli 2011.Pemprov Dituding Tak Tegas. Headline: 1

Kaltim Post. 23 Juli 2011.Chandra : Kami Sudah Capek. Headline: 1

Kaltim Post. 27 Agustus 2011.Sanksi Dinilai Setengah Hati. Pertambangan: 1 Kaltim Post. 27 Agustus 2011. PT PP Komitmen Jaga Lingkungan. Society

Sharing: 6

Kaltim Post. 27 Agustus 2011. Main Sendiri, Penambang Ilegal Ditangkap. Tentang Kaltim: 12

Tribun Kaltim. 9 Juni 2011.Tribun Kaltim Terbaik Lagi. Headline: 1

Sumber Internet :

Jawa Pos. http://www.jawapos.com/profile/index.php diakses tanggal 26 September 2011

Kaltim Post. http://kaltimpost.co.id/ diakses tanggal 26 September 2011 Kompas Gramedia.

http://www.kompasgramedia.com/business/newspapers/tribunkaltim diakses tanggal 26 September 2011

Lukmantoro. 2009.Kematian Jurnalisme Lingkungan?

http://greenpress.dagdigdug.com/2009/01/05/kematian-jurnalisme-lingkungan/ diakses tanggal 21 Maret 2011

Pressario. 2011.Chapter I.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28653/5/Chapter%20I.pdf Ruyadi, Amad. 2009. Evaluasi Status Kawasan Konservasi Taman Hutan Raya

Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara.

(8)

128

Tribun Kaltim. http://kaltim.tribunnews.com/ diakses tanggal 15 Oktober 2011 Witoelar. 2007.

(9)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis ancaman mendadak pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post dan

Tribun Kaltim periode 1 Juli – 31 Juli 2011

No Judul Berita Peneliti Intercoder

1

Intercoder 2

1 Sebagian Besar Caplok Areal Tahura 1 1 1

2 Awang: Kalau Ilegal, Cabut Saja 1 1 1

3 Dishut: Tambang di Tahura Legal 2 2 2

4 Andi Harun: Dishut Tak Bijak 2 2 2

5 Unmul Sudah Mundur 2 2 2

6 Bertentangan dengan UU, SK Menhut Batal 1 1 2

7 Gubernur: Keputusan Akhir dari Menteri 2 2 2

8 Aneh, Tol Dihambat Tambang Diizinkan 2 2 2

9 Rita Siap Tindak Lanjuti 2 2 2

10 Walhi: Usut Tuntas SK Menhut 1 2 1

11 Rita Bisa Terseret Hukum 1 1 1

12 Harusnya Gubernur Bersurat ke Menhut 2 2 1

13 DPRD- Gubernur Ogah Surati Menteri Kehutanan

1 2 1

14 Pemprov Dituding Tak Tegas 1 1 1

15 Chandra: Kami Sudah Capek 1 1 1

16 Menhut Sudah Tahu Kerusakan Tahura 1 1 1

18 Awang: Kalau Saya, Cabut Izinnya 1 1 1

(10)

20 Akibat Terbitnya SK Menhut No 270 2 2 2

21 Gubernur Diminta Uji Amdal 1 1 1

22 Itu Jelas Pidana 1 1 1

23 CV Artha Ditolak Menhut 2 2 2

24 Ciutkan Tahura 1 2 1

25 Tanpa Syarat Pinjam Pakai 1 1 2

26 Bupati Tutup Mata 2 2 2

27 Awang Minta Menhut Kaji Ulang 2 1 2

28 Jangan Cuma Wacana 2 2 2

29 Bupati Kukar Harus Cabut 1 1 1

30 Mukmin Instruksikan Surati Menhut 1 1 1

31 Bupati Ancam Bekukan Tambang 1 1 1

32 Jatam Minta Tim Khusus 2 1 2

33 Sebenarnya Mudah 1 2 1

34 Jatam Siap Lapor ke Polda 2 1 2

35 Mahasiswa Minta DPRD Aktifkan Pansus Tambang

1 2 1

36 Darori Salahkan Gubernur- Bupati 2 2 2

37 Pusat Cuci Tangan 1 1 1

38 Tol Digeser ke Pinggir Tahura 2 2 2

39 Komisi II akan Kunjungi Kemenhut 1 1 1

40 Ragu, DPRD Tuntaskan Kasus Tambang 2 2 2

41 Distamben tak Beri Data 2 2 2

42 Dishut Kukar hanya Kebagian Surat Tembusan 1 2 2

(11)

Uji reliabilitas antara peneliti dan pengkoding I:

(12)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Ancaman Jangka Panjang pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

Post dan Tribun Kaltim periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

1 2 1

(13)

1 1 1

(14)

(15)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis informasi pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post dan Tribun

Kaltim periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

1 1 1

(16)

2 2 2

(17)

(18)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga pemerintah pusat pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

1

Intercoder 2

1 2 2

(19)

2 2 2

(20)

(21)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga pemerintah daerah pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

1

Intercoder 2

1 1 1

(22)

2 2 2

(23)

(24)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga penegak hukum internasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di

surat kabar Kaltim Post dan Tribun Kaltim periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(25)

2 2 2

(26)

(27)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga penegak hukum nasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar

Kaltim Post dan Tribun Kaltim periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(28)

2 2 2

(29)

(30)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga penegak hukum lokal pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

1

Intercoder 2

2 2 2

(31)

2 2 2

(32)

(33)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga swadaya masyarakat internasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di

surat kabar Kaltim Post periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(34)

2 2 2

(35)

(36)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga swadaya masyarakat nasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat

kabar Kaltim Post periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(37)

2 2 2

(38)

(39)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Lembaga swadaya masyarakat daerah pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat

kabar Kaltim Post periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(40)

2 2 2

(41)

(42)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pakar tingkat internasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

Post periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(43)

2 2 2

(44)

(45)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pakar tingkat nasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post

periode 1 Juli – 31 Juli 2011

No Judul Berita Peneliti

Intercoder 1

Intercoder 2

2 2 2

(46)

2 2 2

(47)

(48)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pakar tingkat lokal pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(49)

2 2 2

(50)

(51)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Akademisi tingkat internasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

1

Intercoder 2

2 2 2

(52)

2 2 2

(53)

Uji reliabilitas antara peneliti dan pengkoding II:

(54)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Akademisi tingkat nasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

1

Intercoder 2

2 2 2

(55)

2 2 2

(56)

(57)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Akademisi tingkat lokal pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post

1

Intercoder 2

2 2 2

(58)

1 1 1

(59)

(60)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha asing pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(61)

2 2 2

(62)

(63)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha swasta pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(64)

2 2 2

(65)

Uji reliabilitas antara peneliti dan pengkoding II:

(66)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha multinasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post

1

Intercoder 2

2 2 2

(67)

2 2 2

(68)

(69)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha nasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(70)

2 2 2

(71)

(72)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha daerah pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 1 2

(73)

2 2 2

(74)

(75)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha asing dan multinasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar

Kaltim Post periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(76)

2 2 2

(77)

(78)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha swasta dan multinasional pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar

Kaltim Post periode 1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

1 Sebagian Besar Caplok Areal Tahura 2 2 Peneliti

2 2 2

(79)

2 2 2

(80)

(81)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Pengusaha swasta dan daerah pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim

1

Intercoder 2

2 2 2

(82)

2 2 2

(83)

(84)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Perusahaan asing pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(85)

2 2 2

(86)

(87)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Perusahaan negara pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2

(88)

2 2 2

(89)

(90)

Hasil jawaban peneliti dan intercoder pada sub unit analisis Perusahaan swasta pada berita Izin Hauling dan Izin Usaha Pertambangan Tahura Bukit Soeharto di surat kabar Kaltim Post periode

1 Juli – 31 Juli 2011

1

Intercoder 2

2 2 2