• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Aplikasi Penggajian Karyawan Pada PT. Rajek Wesi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Aplikasi Penggajian Karyawan Pada PT. Rajek Wesi."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. RAJEK WESI LAPORAN KERJA PRAKTEK

Oleh:

FAROUK KUSDONY MUZAKI 08.41010.0408

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2012

STIKOM

(2)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. RAJEK WESI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir

Disusun oleh :

FAROUK KUSDONY MUZAKI 08.41010.0408 Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2012

STIKOM

(3)

iii

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Kontribusi Bagi Perusahaan ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan ... 5

2.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 5

2.3 Lokasi Perusahaan ... 6

2.4 Struktur Organisasi ... 6

2.5 Diskripsi Pekerjaan ... 7

STIKOM

(4)

iv BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 7

3.2 Analisis dan Perancangan Sistem ... 7

3.3 Penggajian ... 9

3.4 Document Flow ... 11

3.5 System Flow ... 14

3.6 Data Flow Diagram ... 15

3.7 Entity Relationship Diagram ... 18

3.8 SQL Server ... 19

3.9 Database ... 19

3.10 Visual Basic .NET ... 21

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM 4.1 Analisis Sistem ... 23

4.2 Pembahasan Masalah ... 23

4.2.1 Document Flow ... 24

4.2.2 Sistem Flow ... 26

4.3 Desain Sistem ... 27

4.3.1 Data Flow Diagram (DFD) ... 27

4.3.2 Entitiy Relationship Diagram (ERD) ... 32

4.3.3 Struktur Tabel ... 33

4.3.4 Perancangan User Interface ... 38

4.3.5 Penjelasan Penggunaan Program ... 43

STIKOM

(5)

v

5.2 Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN ... 52

STIKOM

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 6

Gambar 3.1 Simbol Dokumen ... 11

Gambar 3.2 Simbol Proses Manual ... 12

Gambar 3.3 Simbol Proses Komputer ... 12

Gambar 3.4 Simbol Flow ... 12

Gambar 3.5 Simbol Multi Dokumen ... 13

Gambar 3.6 Simbol Simpanan Offline... 13

Gambar 3.7 Simbol Decision ... 13

Gambar 3.8 Simbol Connector ... 14

Gambar 3.9 Simbol Off-Page Connector ... 14

Gambar 3.10 Simbol Terminator ... 14

Gambar 3.11 Simbol Proses Komputer ... 15

Gambar 3.12 Simbol Penyimpanan Data ... 15

Gambar 3.13 Simbol External Entity ... 16

Gambar 3.14 Simbol Data Flow ... 16

Gambar 3.15 Simbol Process ... 17

Gambar 3.16 Simbol Data Store ... 17

Gambar 3.17 Simbol Entity ... 18

Gambar 3.18 Simbol Atribut ... 18

Gambar 3.19 Simbol Hubungan Atribut ... 18

Gambar 3.20 Simbol Garis Hubung ... 18

Gambar 3.21 Arsitektur .NET ... 22

STIKOM

(7)

vii

Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Penggajian Karyawan ... 27

Gambar 4.4 DFD Level 0 Aplikasi Penggajian Karyawan ... 28

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses Penentuan Penanggung Jawab ... 29

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Perhitungan Gaji ... 30

Gambar 4.7 ERD-CDM Aplikasi Penggajian Karyawan... 32

Gambar 4.8 ERD-PDM Aplikasi Penggajian Karyawan ... 32

Gambar 4.9 Desain Form Login ... 38

Gambar 4.10 Desain Form Master Jabatan ... 38

Gambar 4.11 Desain Form Master Karyawan ... 39

Gambar 4.12 Desain Form Master Jenis Proyek ... 39

Gambar 4.13 Desain Form Master Proyek ... 40

Gambar 4.14 Desain Form Master Gaji Proyek ... 40

Gambar 4.15 Desain Form Master Gaji Kantor ... 41

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi Penggajian Proyek ... 41

Gambar 4.17 Desain Form Transaksi Penggajian Kantor ... 42

Gambar 4.18 Desain Form Laporan Penggajian Kantor ... 42

Gambar 4.19 Desain Form Transaksi Penggajian Proyek ... 43

Gambar 4.20 Form Login ... 44

Gambar 4.21 Form Master Jabatan ... 44

Gambar 4.22 Form Master Karyawan ... 45

Gambar 4.23 Form Master Proyek ... 46

Gambar 4.24 Form Master Gaji Kantor ... 46

STIKOM

(8)

viii

Gambar 4.25 Form Master Gaji Proyek ... 47

Gambar 4.26 Form Transaksi Penggajian Proyek ... 48

Gambar 4.27 Form Transaksi Penggajian Kantor ... 48

Gambar 4.28 Form Laporan penggajian Proyek ... 49

Gambar 4.28 Form Laporan penggajian Kantor ... 49

STIKOM

(9)

ix

Tabel 3.1 Jenis Data Dalam Database ... 21

Tabel 4.1 Struktur Tabel Master_Jabatan ... 33

Tabel 4.2 Struktur Tabel Master_Karyawan ... 33

Tabel 4.3 Struktur Tabel Gaji_kantor ... 34

Tabel 4.4 Struktur Tabel Penggajian Kantor ... 34

Tabel 4.5 Struktur Tabel Gaji Kantor ... 35

Tabel 4.6 Struktur Tabel Jenis Proyek ... 35

Tabel 4.7 Struktur Tabel Proyek... 36

Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail_proyek ... 36

Tabel 4.9 Struktur Tabel Penggajian Proyek ... 37

STIKOM

(10)

i

ABSTRAK

Aplikasi penggajian karyawan merupakan alat bantu dalam menghitung, menyimpan dan mengelola data-data gaji karyawan sehingga mempermudah dalam menghitung pengeluaran gaji pada tiap proyek yang ada. Saat ini PT. Rajek Wesi masih menerapkan sistem penggajian secara manual, sehingga diperlukan suatu cara untuk mengelola data menjadi informasi yang tepat guna dan efisien, yaitu suatu sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi yang memuat dan mengelola semua data mengenai pengajian karyawan, mulai dari penanggung jawab proyek, absensi karyawan, dan laporan penggajian karyawan per-proyek. Dalam proses penggajian karyawan pada PT.Rajek Wesi dilakukan setiap seminggu sekali. Diharapkan dengan sistem yang terkomputerisasi dapat mempermudah dan mengurangi waktu dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Dengan alasan tersebut maka perlu dibuat suatu Aplikasi Penggajian Karyawan.

Kata kunci: Penggajian Karyawan

STIKOM

(11)

5

2.1 Sejarah Singkat PT. RAJEKWESI

PT. Rajekwesi adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa kontruksi

bangunan, jembatan, jalan, pasar, dan lainnya. Berdiri sejak 11 Desember 1980,

yang berkembang pesat hingga saat ini sudah banyak proyek dari pemerintah

Kabupaten Lumajang, dan proyek-proyek lainnya yang diselesaikan dibawah

pimpinan Bpk. Tony sundowo W.H.

2.2 Visi dan Misi PT. RAJEK WESI 2.2.1 Visi

PT. Rajek Wesi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi

dan perumahan. Menyediakan solusi pembangunan secara efektif dan efisien

dengan teknologi terkini, berkualitas dan bertujuan membina hubungan dengan

klien secara berkelanjutan .

2.2.2 Misi

PT. Rajek Wesi telah berkomitmen menuju perusahaan yang profesional

dibidangnya. Yang menyediakan layanan secara lengkap, cepat, benar, diakui oleh

klien dan competitor, yang mampu secaradinamis bergerak mengiringi setiap

perubahan mengubah semua tantangan menjadi peluang, dengan tetap berprinsip

pada kepuasan pelanggan .

STIKOM

(12)

6

2.3 Lokasi PT. RAJEKWESI

PT. RajekWesi berada di Jl.Letkol Slamet Wardoyo No.15 Lumajang Jawa

Timur. No Telpon (0334)881275-892658

2.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT.Rajek Wesi

2.5 Job Description

Berdasarkan wawancara dengan masing-masing posisi dalam perusahaan

adalah sebagai berikut:

1. Direktur

- Bertanggung jawab dalam memantau kinerja perusahaan.

- Membuat visi dan misi yang ingin dicapai oleh perusahaan.

STIKOM

(13)

2. General Manager

- Bertanggung jawab atas implementasi kebijakan perusahaan dan

memastikan berjalannya peraturan perusahaan serta kesesuaian.

3. Marketing

- Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan

pemasaran, untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar

secara efektif.

4. Perawatan dan Peralatan

- Merencanakan daily maintenance sesuai dengan ketentuan yang

dibutuhkan oleh alat berat masing-masing.

5. Proyek Lapangan

- Memberikan laporan kinerja sumber daya dan sejauh mana proyek sudah

diselesaikan.

6. Adm. & akutansi

- Mencatat bukti penerimaan dan pengeluaran kas dengan tertib dan benar.

- Melakukan pencocokan penerimaan dan pengeluaran uang dengan kasir

sebelum kas ditutup.

7. Site Manager

- Memimpin perencanaan dan pelaksana proyek.

- Memberikan arahan dan dukungan kepada tim proyek.

STIKOM

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. Rajek Wesi merupakan salah satu perusahaan kontraktor di Lumajang. Sebagai sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang Kontraktor yang berarti bergerak di bidang Pembangunan, PT. Rajek Wesi masih belum menggunakan Teknologi Informasi dengan menyeluruh, baik dalam pengolahan data maupun dalam kegiatan operasional sehari–hari pada proses penggajian karyawan.

Aplikasi penggajian karyawan merupakan alat bantu dalam menghitung, menyimpan dan mengelola data-data gaji karyawan sehingga mempermudah dalam menghitung pengeluaran gaji pada tiap proyek yang ada. Saat ini PT. Rajek Wesi masih menerapkan sistem penggajian secara manual, sehingga diperlukan suatu cara untuk mengelola data menjadi informasi yang tepat guna dan efisien, yaitu suatu sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi yang memuat dan mengelola semua data mengenai pengajian karyawan, mulai dari penanggung jawab proyek, absensi karyawan, dan laporan penggajian karyawan per-proyek. Dalam proses penggajian karyawan pada PT.Rajek Wesi dilakukan setiap seminggu sekali. Diharapkan dengan sistem yang terkomputerisasi dapat mempermudah dan mengurangi waktu dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Dengan alasan tersebut maka perlu dibuat suatu Aplikasi Penggajian Karyawan.

STIKOM

(15)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi penggajian pada PT. Rajek Wesi yang membantu bagian administrasi dalam mengelola penggajian karyawan pada perusahaan.

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam pembuatan Aplikasi Penggajian Karyawan hanya difokuskan pada masalah Administrasi, yaitu :

1. Penggajian Karyawan dilakukan pada jangka waktu seminggu sekali. 2. Aplikasi ini tidak membahas proses absensi karyawan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek pada PT. Rajek Wesi ini adalah : Terbentuknya Aplikasi Penggajian Karyawan yang dapat membantu bagian mengelola data gaji karyawan pada PT. Rajek Wesi.

1.5 Kontribusi Bagi Perusahaan

Diharapkan Aplikasi Penggajian Karyawan ini dapat mempermudah bagian Administrasi dalam mengelola data gaji karyawan yang ada pada PT. Rajek Wesi.

STIKOM

(16)

3

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini dibagi menjadi beberapa bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang dari permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan kerja praktek, kontribusi kerja praktek bagi perusahaan, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi penjelasan tentang sejarah perusahaan, alamat perusahaan, struktur organisasi, dan pembagian tugas pada masing– masing bagian di perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori–teori untuk menyelesaikan Aplikasi Penggajian Karyawan yang akan dibuat. Teori yang terkait meliputi teori mengenai Konsep Dasar Sistem Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Konsep Dasar Sistem Penggajian, Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Database MySQL dan PHP.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab ini terdiri dari 4 bagian yaitu Analisis Sistem, Desain, Implementasi, dan Evaluasi. Analisis Sistem menguraikan tentang

STIKOM

(17)

identifikasi sistem, identifikasi permasalahan yang ada pada sistem, dan mencari solusi dari permasalahan yang ada. Desain berisi penjelasan tentang desain input output sistem, desain database, struktur tabel dan perancangan sistem yang meliputi Document Flow, System Flow, Entity Relationship Diagram dan Data Flow Diagram. Implementasi sistem berupa capture dari setiap form aplikasi disertai dengan pembahasan mengenai jalannya program. Evaluasi berisi hasil dari jalannya aplikasi setelah implementasi program dilakukan disertai dengan data.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari pelaksanaan Kerja Praktek dan saran-saran untuk penyempurnaan aplikasi di masa yang akan datang.

STIKOM

(18)

7

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto, 2001:1). Informasi adalah data

yang diolah mejadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat

bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto, 2001:8).

Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis mendefenisikan bahwa konsep dasar

sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperluka, sehingga dengan adanya sistem informasi dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen.

3.2 Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

STIKOM

(19)

diusulkan perbaikan-perbaikannya (Jogiyanto, 2001:129). Berdasarkan penjelasan

diatas, analisa sistem adalah sebuah tahap yang paling penting dalam suatu

pemrograman dimana tahap ini untuk mengevaluasi permasalahan yang ada dan

kendala-kendala yang dihadapi. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap

perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem atau perancangan sistem.

Di dalam tahap anlisis sistem terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan

oleh seorang analis sistem, yaitu :

1.

Identify

, merupakan langkah awal yang dilakukan dalam analisis sistem.

Mendefinisikan masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak tercapai

yang kemudian untuk dipecahkan.

2.

Understand

, memahami kerja dari sistem yang ada dengan cara mempelajari

secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi sebelum mencoba untuk

menganalisi permasalahan, kelemahan, dan kebutuhan dari pemakai sistem untuk

dapat memberikan rekomendasi pemecahannya.

3.

Analyze,

langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil

penelitian yang telah dilakukan.

4.

Report,

laporan ini dibuat sebagai dasar untuk pemecahan masalah dan pencarian

solusi dari permasalahan yang ada.

Perancangan adalah proses merancang atau menyusun atau mengembangkan

sistem informasi yang lama menjadi sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini

dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat

STIKOM

(20)

9

dipenuhi. Seluruh sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pengguna

untuk mendapatkan informasi.

3.3 Penggajian

Gaji merupakan salah satu hal penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam

suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memnuhi

kebutuhan hidupnya. Menurut Hasibuan (2002) menyatakan bahwa”gaji adalah balas

jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan

yang pasti ”. Dan pendapat lain dikemukakan oleh handoko (1993), “Gaji adalah

pemberian pembayaran finansial kepda karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan

yang dilaksanakan dan sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan

datang”.

Menurut poerwono (1982) peranan gaji dapat ditinjau dari dua pihak, yaitu:

a.

Aspek pemberi kerja (majikan) adalah Maneger

Gaji merupakan unsur pokok dalam menghitung biaya produksi dan

komponen dalam menntukan harga pokok yang dapat menentukan harga

pokok yang dapat menentukan kelangsungan hidup perusahaan.

b.

Aspek penerima kerja

Gaji merupakan penghasilan yang diterima oleh seseorang dan

digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Gaji bukanlah merupakan

satu-satunya motivasi karyawan dalm berprestasi, tetapi gaji merupakan salah satu

motivasi penting yang ikut mendorong karyawan untuk berprestasi.

STIKOM

(21)

Tujuan penggajian menurut Hasibuan(2002) tujuan penggajian, antara lain:

a.

Ikatan kerja sama

Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerjasama formal antara majikan

dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas dengan baik,

sedangkan majikan wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang

disepakati.

b.

Kepuasan kerja

Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memnuhi kebutuhan fisik, status

sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari

jabatannya.

c.

Pengadaan efektif

Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang

qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

d.

Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, managerakan mudah

memotivasi bawahannya.

e.

Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal

konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin

karena turnover relatif kecil.

STIKOM

(22)

11

f.

Disiplin

Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan

semakin baik. Karyawan akan menyadari serta mentaati peraturan yang

berlaku.

g.

Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat

dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.

h.

Pengaruh pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang-undang yang berlaku maka

intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

3.4 Document Flow

Document flow adalah suatu bagan atau chart yang menunjukkan flow atau alir

di dalam program/prosedur sistem secara Logika, disebut juga sebagai bagan alir

formulir atau paperwork flowchart. Berikut adalah simbol–simbol yang digunakan

dalam penggambaran document flow:

1.

Dokumen, menggambarkan data–data berupa dokumen. Dalam simbol ini akan

dituliskan nama dokumen

yang dimaksudkan.

Gambar 3.1 Simbol Dokumen

STIKOM

(23)

2.

Proses Manual, menggambarkan proses–proses yang dilakukan secara manual.

Gambar 3.2 Simbol Proses Manual

3.

Proses Komputer, semua proses yang telah terkomputerisasi.

Gambar 3.3 Simbol Proses Komputer

4.

Flow (garis alir), menunjukkan arah data itu berjalan.

Gambar 3.4 Simbol Flow(garis alir)

STIKOM

(24)

13

N

5.

Multi Dokumen, digunakan untuk menggambarkan dokumen yang sama dengan

jumlah lebih dari satu.

Gambar 3.5 Simbol Multi Dokumen

6.

Simpanan Offline, menunjukkan penyimpanan data atau dokumen.

Gambar 3.6 Simbol Simpanan Offline

7.

Descision, sebagai penunjuk bahwa terdapat decision atau prasyarat.

Gambar 3.7 Simbol Decision

8.

Connector, simbol untuk menyambungkan bagian flow yang satu dengan bagian

yang lain.

STIKOM

(25)

Gambar 3.8 Simbol Connector

9.

Off-page Connector, connector untuk penghubung antar halaman apabila flow

lebih dari satu halaman.

Gambar 3.9 Simbol Off-page Connector

10. Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu flow.

Gambar 3.10 Simbol Terminator

3.5 System Flow

System flow hampir sama dengan document flow, dalam system flow ini proses

yang digambarkan berdasarkan document flow yang telah diubah menjadi

proses-STIKOM

(26)

15

proses yang terkomputerisasi. Simbol-simbol yang digunakan pada system flow sama

dengan document flow dan ditambahkan dengan simbol sebagai berikut:

1

Proses Komputer, semua proses yang telah terkomputerisasi.

Gambar 3.11 Simbol Proses Komputer

2

Penyimpanan Data, menunjukkan penyimpanan yang terkomputerisasi

Gambar 3.12 Simbol Penyimpanan Data

3.6 Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) merupakan teknik grafik yang digunakan untuk

menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari tahap

pemasukan data hingga tahap keluaran. DFD menggunakan 4 simbol yaitu:

STIKOM

(27)

Akunting

1.

External Entity

Gambar 3.13 Simbol External Entity

Entitas Luar dapat berupa orang, bagian lain dalam organisasi, suatu mesin, atau

sistem lain yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem. Entitas

luar diberi nama dengan nama kata benda.

2.

Data Flow

[Identitas Konsumen]

Gambar 3.14 Simbol Data Flow

Data Flow menunjukkan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lainnya,

dengan tanda panah mengarah ke tujuan data. Data flow diidentifikasi dengan

kata benda, karena di dalam flow mengandung sekumpulan data.

STIKOM

(28)

17

3.

Process

4 Membuat Nota

Konsumen

Gambar 3.15 Simbol Process

Proses menunjukkan tranformasi atau perubahan data dari satu bentuk ke bentuk

yang lain.

4.

Data store

1 Konsumen

Gambar 3.16 Simbol Data Store

Data store mengambarkan data yang disimpan dalam sistem. Data store diberikan

nama dengan nama benda yang sesuai data apa yang disimpan di data store,

misalnya Data Konsumen atau Transaksi Penjualan.

3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity

Relationship

Diagram

digunakan

untuk

menginterpretasikan,

menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan sistem pemrosesan database. ERD

menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari

pemakai. Adapun elemen-elemen dari ERD adalah sebagai berikut:

STIKOM

(29)

1.

Entity

dilambangkan dengan persegi panjang.

Gambar 3.17 Simbol

Entity

2.

Atribut

dilambangkan dengan elips.

Gambar 3.18 Simbol

Atribut

3.

Hubungan

atribut

dilambangkan dengan ketupat.

Gambar 3.19 Simbol Hubungan

Atribut

4.

Garis hubung merupakan penghubung

atribut

-

atribut

pada

entity

dan entity pada

hubungan entity.

Gambar 3.20 Simbol Garis Hubung

STIKOM

(30)

19

3.8

SQL Server

SQL server adalah sistem manajemen databasse relasional (RDBMS) yang

dirancang untuk aplikasi dengan client/server. Istilah client, server, dan client/server

dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang

spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum,

sebuah client adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau

sumberdaya ke komponen sistem lainnya.

Sistem client/server adalah rancangan untuk memisahkan layanan basisdata dari

client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan

basisdata diimplementasikan pada sebuah komuter yang berdaya guna, yang

memungkinkan manajemen tersentralisasi, keamanan, dan berbagai sumber daya.

SQL server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk

karakter, angka , tanggal dan uang , SQL server digunakan untuk menggambarkan

model dan implementasi pada database.( andrisfaesal.blogspot.com)

3.9

Database

Dalam database terdapat 5 objek yaitu

table, view, sequence, index

, dan jenis

data. Berikut adalah keterangan mengenai 5 objek tersebut

1

Tabel adalah suatu unit dasar penyimpanan data. Data disimpan dalam suatu

baris dan kolom, untuk mengidentifikasikan suatu tabel harus diberikan nama

pada tabel tersebut, tabel merupakan objek database yang paling penting dan

sering digunakan . Secara fisik ukuran tabel akan terus berubah sesuai dengan

jumlah data yang dikandungnya.

STIKOM

(31)

2.

View

adalah objek database seperti tabel namun secara fisik view tidak

memiliki data. Isi data Dari

view

merupakan hasil query dari sebuah atau

beberapa tabel. View bisa disebut juga

‘virtual tabel’

, view berfungsi sebagai

jendela untuk melihat data dan menyederhanakan kompleksitas tampilan dari

satu atau beberapa tabel.

3

Sequence

adalah objek database untuk membuat nilai bilangan bulat sesuai

aturan saat objek ini dibuat.

Sequence

seringkali digunakan untuk membuat

penomoran otomatis seperti nilai untuk

primary key

. Nilai suatu kolom dapat

diisi secara otomatis menggunakan objek

sequence

sehingga tidak perlu

memasukkan secara manual atau mengingat nomor yang bisa digunakan.

4

Index

digunakan untuk mempercepat pencarian data dalam database terutama

database yang berukuran besar.

Index

dapat terbentuk secara manual maupun

secara otomatis. Secara manual

index

terbentuk melalui perintah create index,

secara otomatis index terbentuk pada saat membuat

constraint primary key

dan unique pada tabel. Index dapat juga digunakan untuk mengendalikan

nilai suatu kolom agar

unique

.

4

Jenis Data dalam mendefinisikan suatu kolom dalam tabel, maka harus

didefinisikan nama tabel, jenis data, dan lebar karakter. Berikut ini adalah

beberapa jenis data yang sering digunakan.

STIKOM

(32)
[image:32.612.68.559.115.649.2]

21

Tabel 3.1 Jenis Data dalam Database

Jenis data

Deskripsi

VARCHAR2

Jenis data karakter dengan panjang maksimal 4000

karakter.

CHAR

Jenis data karakter berukuran tetap dengan panjang

maksimal 2000 bytes.

NUMBER

Jenis data numeric.

DATE

Jenis data tanggal.

RAW

Jenis data binary hingga ukuran 2000 bytes.

LONG

Jenis data teks hingga ukuran 2 GB.

LONG RAW

Jenis data binary dengan ukuran hingga 2 GB.

ROWID

Jenis data yang merupakan nilai id dari suatu baris

table.

BLOB

Jenis data binary dengan ukuran hingga 4 GB.

CLOB

Jenis data karakter dengan ukuran hingga 4 GB.

BFILE

Jenis data eksternal binary file, ukurannya dibatasi

oleh sistem operasi.

3.10

Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan

membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini para programmer dapat

membangun aplikasi windows form, aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga

aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk

lainnya (seperti Microsoft Visual C++ , Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat

STIKOM

(33)

diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. bahasa Visual Basic

.NET sendiri menganut paradigma bahasa pemograman berorientasi objek yang dapat

dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang

diimplementasikan diatas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi,

mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh microsoft , dan versi baru

ini tidak kompatibel dengan terdahulu.(id.Wikipedia.org)

Gambar 3.21 Arsitektur .NET

STIKOM

(34)

23 BAB IV

RANCANG BANGUN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Masalah yang ada pada PT. Rajekwesi Lumajang ini adalah belum terkomputerisasinya sistem penggajian, data-data mengenai penggajian karyawan yang ada masih tidak tersimpan dengan baik, sehingga dalam penyimpanan dan pengelolaan data-data mengenai penggajian karyawan menjadi informasi yang dibutuhkan sulit dilakukan, bahkan seringkali terjadi kesalahan informasi, padahal informasi mengenai penggajian karyawan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengetahui informasi karyawan mana saja yang sudah digaji dan informasi pengeluaran keuangan perusahaan untuk menggaji karyawan pada saat ini dan sebelumnya.

Aplikasi pengajian karyawan ini dibutuhkan untuk mengelola data-data gaji karyawan yang ada menjadi informasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Dalam aplikasi penggajian karyawan ini data yang ada disimpan dan diolah menjadi suatu informasi, sehingga pengguna dapat mencari dan mengetahui pengeluaran gaji karyawan yang ada lengkap dengan detailnya.

4.2 Pembahasan Masalah

Sesuai dengan masalah yang telah dibahas pada analisis sistem di atas, maka dibuat Document Flow untuk menggambarkan Sistem penggajian karyawan yang dilakukan secara manual saat ini dan system flow untuk menggambarkan Sistem Informasi penggajian karyawan yang terkomputerisasi.

STIKOM

(35)

4.2.1 Document Flow Aplikasi Penggajian Karyawan

Gambar 4.1 Document Flow Aplikasi Penggajian Karyawan

STIKOM

(36)

25

Berdasarkan document flow di atas ada 2 bagian yang berperan dalam sistem ini, yaitu Bagian keuangan dan Bagian pelaksana. Bagian keuangan merupakan bagian atau unit yang terdapat di PT. Rajekwesi Lumajang, di mana bagian ini sebagai pengguna dari tiap-tiap aplikasi yang ada pada PT. Rajekwesi Lumajang.

Setiap proses yang ada pada document flow di atas masih dilakukan secara manual. Proses penggajian pada tiap proyek, dibagian keuangan menentukan penanggung jawab atau pelaksana proyek ini sesuai persetujuan dari manager. Setelah menentukan pelaksana, pelaksana menentukan strategi dan salah satunya dengan menentukan berapa jumlah dan siapa saja pegawai yang akan kerja dalam proyek yang akan ditanganinya. Setelah itu pelaksana membuat daftar absensi pegawai untuk mendata kehadiran pegawai yang dimana pecatatan dalam sehari ada 2x yaitu pagi dan siang, dan jika dalam sehari hanya masuk siang saja atau sebaliknya maka akan dihitung setengah hari saja. Setelah pecatatan absensi dalam waktu seminggu maka daftar absensi yang telah diisi akan diserahkan ke bagian keuangan, dan bagian keuangan tersebut yang akan menghitung gaji dan membuat daftar penyerahan gaji yang akan diserahkan ke bagian pelaksana. Dalam proses penyerahan gaji pelaksana meminta tandatangan pada setiap karyawan sebagai tanda terima. Dan daftar bukti penyerahan gaji yang sudah terisi diserahkan kembali di bagian keuangan untuk diarsipkan.

STIKOM

(37)

4.2.2 System Flow Aplikasi Penggajian Karyawan

!

!

Gambar 4.2 System Flow Aplikasi Penggajian Karyawan

Dalam system flow ini digambarkan bahwa proses-proses yang ada telah dilakukan secara terkomputerisasi. Bagian keuanagan hanya perlu memeriksa

pada Aplikasi penggajian karyawan ini berapa dan siapa saja karyawan yang

STIKOM

(38)

27

digaji pada tiap proyek dalam perminggu dan perbulannya. Dan untuk membuat daftar absensi dilakukan oleh bagian keuangan sesuai dengan permintaan pelaksana, siapa saja pegawai yang akan kerja pada proyek tersebut.

4.3 Desain Sistem

4.3.1 Data Flow Diagram (DFD)

A.DContext Diagram Sistem Informasi Inventory Asset

Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian DFD yang

menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dalam suatu sistem informasi.

Daftar absensi yang telah terisi

Daftar absensi

daftar gaji karyawan pilih penanggung jawab proyek

0

Aplikasi penggajian pada PT Rajek Wesi

+

Administrasi

Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Penggajian Karyawan

Pada Context Diagram gambar 4.3 terdapat satu entitas yang langsung berhubungan dengan Aplikasi Penggajian pada PT. RajekWesi, yaitu:

1. Administrasi

Entity ini adalah yang paling berperan dalam sistem ini, di mana entity ini adalah yang melakukan penginputan data untuk melengkapi dalam proses penggajian.

STIKOM

(39)

B.ADFD Level 0 Aplikasi Penggajian Karyawan

DFD level 0 adalah merupakan dekomposisi dari context diagram yang akan menggambarkan tiap-tiap proses yang terdapat dalam Aplikasi penggajian pada PT. RajekWesi Lumajang Adapun DFD level 0 untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Daftar absensi yang telah terisi Daftar absensi

daftar gaji karyawan

update total gaji tambah gaji

Tambah karyawan

Tampilkan karyawan

Simpan penanggung jawab proyek pilih penanggung jawab proyek

1 Menentukan penanggung jawab proyek + 2 menghitung gaji karyawan + Administrasi

1 data proyek

2 Penggajian 3 Karyawan Administrasi Administra si Administrasi

Gambar 4.4 DFD Level 0 Aplikasi Penggajian Karyawan

Pada gambar 4.4 terdapat 2 proses utama dalam Aplikasi Penggajian Karyawan, yaitu :

1. Penentukan Penanggung Jawab

Pada proses ini entity yang berinteraksi adalah maintenance data proyek, di mana maintenace data proyek akan menginputkan data proyek dan

STIKOM

(40)

29

menentukan penanggung jawab pada proyek tersebut, sehingga akan dibuatkan daftar absensi pada proyek tersebut.

2. Penghitung Gaji

Hasil dari proses pembuatan daftar absensi, maka akan diisi dilapangan selama seminggu, setelah daftar isi terisi akan dihitung dalam proses penghitungan gaji.

C.FDFD Level 1 Penentuan Penanggung Jawab

DFD level 1 adalah merupakan dekomposisi dari DFD level 0 yang akan menggambarkan tiap-tiap proses yang terdapat dalam Apllikasi Penggajian Karyawan pada PT. RajekWesi. Adapun DFD level 1 untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Daftar absensi Tambah karyawan

Simpan penanggung jawab proyek

Tampilkan data karyawan Tampilkan karyawan

pilih karyawan data proyek

pilih penanggung jawab proyek Administrasi 1 menentukan penanggung jawab 2 menentuan karyawan pada proyek Administrasi 1 data proyek

3 Karyawan

2 Penggajian

Administrasi

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses Penentuan Penangung Jawab

Pada gambar 4.5 terdapat dua proses utama dalam penentuan penanggung jawab.

Proses tersebut terdiri dari:

STIKOM

(41)

1. Penentuan Penanggung Jawab

Pada proses ini dilakukan penentuan penanggung jawab pada tiap proyek kemudian data tersebut didokumentasikan dan disimpan dalam sebuah database .

2. Penentuan Karyawan pada Proyek

Pada proses ini dilakukan penentuan karyawan pada tiap proyek sesuai dengan usulan penanggung jawab kemudian data tersebut didokumentasikan dan disimpan dalam sebuah database, sehingga akan di buatkan daftar absensi dalam melaksanakan proyek tersebut

.

D.FDFD Level 1 Penghitungan Gaji

DFD level 1 adalah merupakan dekomposisi dari DFD level 0 yang akan menggambarkan tiap-tiap proses. Adapun DFD level 1 untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Daftar absensi yang telah terisi

daftar gaji karyawan

tampilkan daftar gaji

tanggal gaji

laporan penggajian keseluruhan

tampil data per proyek update total gaji

tambah gaji

data penggajian karyawan 1 menghitung karyawan Administrasi 2 membuat laporan penggajian keseluruhan Administrasi

2 Penggajian 1 data proyek

3 membuat laporan penggajian per minggu Administrasi Administrasi

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Penghitungan Gaji

Pada gambar 4.6 terdapat dua proses utama dalam penentuan penanggung jawab. Proses tersebut terdiri dari:

STIKOM

(42)

31

1. Penghitungan Gaji Karyawan

Pada proses ini dilakukan penghitungan gaji karyawan, yang dimana dari inputan daftar absensi yang telah terisi dan akan menghasilkan output data penggajian karyawan yang akan disimpan pada database di tabel penggajian dan mengupdate total dana perproyek .

2. Pembuatan Laporan Gaji keseluruhan

Pada proses ini dilakukan Pembuatan Laporan Gaji Karyawan,dilihat dari pengeluaran gaji dari tiap project dan dijumlahkan dengan Gaji Karyawan tetap selama sebulan. Dimana akan diketahui berapa total keseluruhan pengeluaran perusahaan untuk menggaji karyawan selama sebulan.

3. Pembuatan Laporan Gaji perminggu

Pada proses ini dilakukan pembuatan laporan gaji karyawan, dilihat dari tiap proyek selama seminggu, dan didetailkan gaji tiap karyawan pada tiap proyek.

STIKOM

(43)

4.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

A.kCDM Sistem Informasi Inventory Asset

Relation_84 Relation_76 Relation_33 Relation_26 Relation_24 Relation_23 Relation_22 Relation_21 Relation_10 Karyawan ID_Karyawan Nama_Karyawan No_telp Alamat Status Jabatan ID_Jabatan N ama_jabatan Gaji_Proyek Gaj i_Proyek Jumlah_G aji_Proyek Proyek ID_Proyek Kode_proyek Nama_Proyek Tgl_mulai Penang g ung _J awab Deadline Bajet Tgl_Sel esai Keterang an Detai l_Proyek keterang an_detail Jenis_Proyek ID_Jeni s_Proyek Nama_Jenis_Proyek Peng g ajian_Proyek

Tang g al Absensi

Gaji_Kantor ID_Gaji Jumlah_G aji_kantor

Peng g ajian_Kantor Tang g al _Pengg aj ian PPH

Gambar 4.7 ERD – CDM Sistem Informasi Inventory Asset

Gambar 4.7 menjelaskan Lima table utama yang terdapat pada Aplikasi Penggajian Karyawan pada PT. Rajekwesi Lumajang.

B.LPDM Sistem Informasi Inventory Asset

I D_KARYA WAN = I D_KARYAWAN

I D_JABATAN = ID_JABATAN

I D_JABATAN = ID_JABATAN

I D_KARYAWAN = I D_K ARYAWAN

I D_PROY EK = I D_PRO YEK I D_PROYEK = I D_PROYEK I D_KARYAWAN = I D_KARYAWAN

I D_PROYEK = I D_PROYEK

I D_JENIS _PROYEK = I D_JENIS_PROYEK I D_JABATAN = ID_JABATA N

KARYAWAN ID_KARYAWAN i nteg er NAMA_KARYAWAN varc har (50) NO_T ELP i nteg er ALAM AT varc har (60) ID_JABAT AN i nteg er STATUS varc har (25)

JABATAN ID_JABATAN integ er NAMA_JABAT AN var c har( 50)

GAJI_PROYEK ID_PROYEK integ er ID_JABAT AN integ er GAJI_PROYEK integ er JUM LAH_GAJI_PROYEK integ er

PROYEK ID_PROYEK integ er ID_JENIS_PROYEK integ er KODE_PROYEK var c har(50) NAMA_PROYEK var c har(50) TGL_M ULAI date PENANGGUNG_JAWAB var c har(40)

DEADLINE date

BAJ ET integ er TGL_SELESAI date KET ERANGAN var c har(50) DETAIL_PROYEK

ID_PROYEK integ er ID_KARYAWAN integ er KET ERANGAN_DETAIL var c har(50)

JENIS_PROYEK ID_JENIS_PROYEK i nteg er NAMA_JENIS_PROYEK varc har (50) PENGGAJIAN_PROYEK

T ANGGAL date ID_PROYEK i nteg er ID_KARYAWAN i nteg er ABSENSI i nteg er

GAJI_KANTOR ID_JABATAN integ er JUM LAH_GAJI_KANTOR integ er ID_GAJI integ er PENGGAJIAN_KANTOR

ID_KARYAWAN integ er TANGGAL_PENGGAJIAN date

[image:43.612.54.565.133.706.2]

PPH integ er

Gambar 4.8 ERD – PDM Aplikasi Penggajian Karyawan

STIKOM

(44)

33

Pada gambar 4.8 adalah PDM yang terdapat pada Aplikasi Penggajian Karyawan pada PT. RajekWesi Lumajang.

4.3.3 Struktur Tabel

Dari hasil generate ERD dapat dibuat seperti pada uraian berikut :

A. Tabel Master_Jabatan

Primary Key : Id_jabatan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data master Jabatan

Tabel 4.1 Struktur Tabel Master_Jabatan

Field Tipe Ukuran Keterangan

ID_Jabatan Varchar 15 PrimaryKey

Nama_Jabatan Varchar 25 -

Status_jabatan Integer -

B. Tabel Master_Karyawan

Primary Key : Id_Karyawan Foreign Key : Id_Jabatan

Fungsi : Untuk menyimpan data pada master karyawan

Tabel 4.2 Struktur Tabel Master_Karyawan

Field Tipe Ukuran Keterangan

Id_Karyawan Varchar 15 Primary Key

Id_Jabatan Varchar 15 Foreignkey dari relasi tabel jabatan Nama_Karyawan Varchar 25

No_telp numeric 15 Alamat Varchar 50

Status

STIKOM

(45)

C. Tabel Gaji _Kantor

Primary Key : -

Foreign Key : Id_jabatan

Fungsi : Untuk menyimpan data Master_Gaji_Kantor

Tabel 4.3 Struktur Tabel Gaji_Kantor

Field Tipe Ukuran Keterangan

Id_jabatan Varchar 15

Foreignkey dari tabel

jabatan

Jumlah_gaji_kantor money - -

D. Tabel Penggajian_Kantor

Primary Key : tgl_penggajian Foreign Key : Id_Karyawan

Fungsi : Untuk menyimpan data penggajian karyawan tetap

Tabel 4.4 Struktur Tabel Penggajian_Kantor

Field Tipe Ukuran Keterangan

Tgl_penggajian Timestamp - Primary key

PPh Varchar 15 -

Id_Karyawan Varchar 15

ForeignKey pada tabel Karyawan

Gaji money - -

STIKOM

(46)

35

E. Tabel Gaji_Proyek

Primary Key : -

Foreign Key : Id_Proyek, Id_Jabatan

Fungsi : Untuk menyimpan data master gaji proyek

Tabel 4.5 Struktur Tabel Gaji_Proyek

Field Tipe Ukuran Keterangan

Id_Jabatan Varchar 15

ForeignKey pada tabel

Jabatan

Id_proyek Varchar 15

Foreignkey pada tabel

proyek

Gaji_Proyek Varchar 15 -

F. Tabel Jenis_Proyek

Primary Key : Id_Jenis_Proyek Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data master Jenis_proyek

Tabel 4.6 Struktur Tabel Jenis_Proyek

Field Tipe Ukuran Keterangan

Id_Jenis Varchar 15 PrimaryKey

Nama_Jenis_Proyek Varchar 15 -

STIKOM

(47)

G. Tabel Proyek

Primary Key : Id_Proyek Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data Proyek

Tabel 4.7 Struktur Tabel Proyek

Field Tipe Ukuran Keterangan

Id_Proyek Varchar 15 Primary key

Id_jenis_proyek Varchar 15

Foreignkey pada tabel Jenis_proyek

Kode_Proyek Varchar 15

Nama_Proyek Varchar 25 -

Tgl_mulai Datetime - -

Penanggung_jawab Varchar 15 -

Deadline Datetime - -

Bajet Integer - -

Tgl_selesai Datetime - -

Keterangan Varchar 10 -

H. Tabel Detail_Proyek

Primary Key : -

Foreign Key : Id_Proyek, Id_karyawan

Fungsi : Untuk menyimpan data karyawan pada tiap proyek

Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail_Proyek

Field Tipe Ukuran Keterangan

Id_proyek Varchar 15 ForeignKey

STIKOM

(48)

37

pada tabel Jabatan

Id_karyawan Varchar 15

Foreignkey pada tabel

proyek

Keteranagan_detail char 50 -

I. Tabel Penggajian_Proyek

Primary Key : Tanggal

Foreign Key : Id_Proyek, Id_Karyawan

Fungsi : Untuk menyimpan data master gaji proyek

Tabel 4.9 Struktur Tabel Gaji_Proyek

Field Tipe Ukuran Keterangan

Tanggal datetime - Primarykey

Id_Jabatan Varchar 15

ForeignKey pada tabel

Jabatan

Id_proyek Varchar 15

Foreignkey pada tabel

proyek

Absensi Boolean 15 -

STIKOM

(49)

4.3.4 Perancangan User Interface

User Interface sangat diperlukan agar user dapat berinteraksi dengan sistem, sehingga dibutuhkan perancangan secara detil mengenai tampilan Sistem Informasi Inventory Asset.

A. Rancangan form Login Admin

Gambar 4.9 merupakan desain form login yang digunakan untuk login pada aplikasi yang bertujuan untuk kepentingan keamanan.

Gambar 4.9 Desain Form Login

B. Rancangan Form Master Jabatan

[image:49.612.57.558.126.717.2]

Gambar 4.10 merupakan desain form master jabatan yang digunakan untuk menambahkan data-data jabatan.

Gambar 4.10 Desain Form Master Jabatan User name

password

Sign in

Id Jabatan Nama_jabatan Status jabatan Master Jabatan

Simpan Ubah Batal

STIKOM

(50)

39

C. Rancangan Form Master Karyawan

[image:50.612.166.565.145.420.2]

Gambar 4.11 merupakan desain form master karyawan yang digunakan untuk menginputkan data-data karyawan.

Gambar 4.11 Desain Form Master Karyawan

[image:50.612.58.566.151.687.2]

D. Rancangan Form Master Jenis Proyek

Gambar 4.12 merupakan desain form Master Jenis Proyek yang digunakan untuk menginputkan data-data jenis proyek.

Gambar 4.12 Desain Form Master Jenis Proyek Jabatan

Id Karyawan Nama_Karyawan No.telp

Master Karyawan

Simpan Ubah Batal Alamat

Status

Id Jenis Proyek Nama Jenis Proyek

Master Jenis Proyek

Simpan Batal

STIKOM

(51)

E. Rancangan Form Master Proyek

Gambar 4.13 merupakan desain form master proyek yang digunakan untuk menambahkan data-data proyek.

Gambar 4.13 Desain Form Master Proyek

F. Rancangan Form Master Gaji Proyek

[image:51.612.52.567.153.694.2]

Gambar 4.14 merupakan desain form master gaji proyek yang digunakan untuk menginputkan data gaji proyek.

Gambar 4.14 Desain Form Master Gaji Proyek Id Proyek

Id jenisproyek Kode proyek Master Proyek

Simpan Batal Nama proyek

Penanggung jawab Tgl mulai

Deadline Bajet keterangan

Id Proyek Nama_proyek Nama jabatan Master gaji proyek

Simpan Batal

STIKOM

(52)

41

G. Rancangan Form Master Gaji Kantor

[image:52.612.47.555.149.692.2]

Gambar 4.15 merupakan desain form master gaji kantor yang digunakan untuk menginputkan data Gaji Kantor.

Gambar 4.15 Desain Form Detail Barang Keluar

H. Rancangan Form Transaksi Penggajian Proyek

Gambar 4.16 merupakan desain form Transaksi penggajian proyek yang digunakan untuk menginputkan penggajian proyek. Perhitungan penggajian proyek dilihat dari berapa jumlah karyawan tersebut masuk dalam seminggu.

[image:52.612.55.465.457.690.2]

Gambar 4.16 Desain Form Transaksi Penggajian Proyek Nama Jabatan

Jumlah Gaji Master Gaji Kantor

Simpan Batal

Id Proyek Nama_proyek Id Karyawan Penggajian Project

Simpan Batal Nama Karyawan

Absensi

STIKOM

(53)

I. Rancangan Form Penggajian Karyawan Kantor

Gambar 4.17 merupakan desain form Penggajian Karyawan Kantor yang digunakan untuk menginputkan gaji karyawan kantor yang diproses tiap satu bulan sekali.

Gambar 4.17 Desain Form Penggajian Karyawan Kantor

J. Rancangan Form Laporan Penggajian Kantor

[image:53.612.51.565.140.674.2]

Gambar 4.18 merupakan desain form laporan Penggajian Karyawan Kantor yang digunakan untuk menampilkan laporan gaji karyawan kantor yang diproses perbulan.

Gambar 4.18 Desain Form Laporan Penggajian Karyawan Kantor Penggajian Karyawan Tetap

Proses

Penggajian Karyawan Tetap

Tampil Bulan

Tahun

STIKOM

(54)

43

K. Rancangan Form Laporan Penggajian Proyek

[image:54.612.48.566.144.644.2]

Gambar 4.19 merupakan desain form laporan Penggajian Karyawan Proyek yang digunakan untuk menampilkan laporan gaji karyawan proyek yang diproses perminggu.

Gambar 4.19 Desain Form Laporan Penggajian Karyawan Proyek

4.3.5 Penjelasan Penggunaan Program

Berikut ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form pada Sistem Informasi Inventory Asset pada PT. Rajek Wesi Lumajang.

A. Form Login Admin

Gambar 4.20 merupakan tampilan form login saat aplikasi dijalankan. Pada Form ini terdapat dua field yang harus diisi dengan benar untuk kepentingan keamanan dalam aplikasi. Form login ini terdapat hanya satu user, yaitu maintenance sebagai admin.

Penggajian Karyawan Proyek

Tampil Id_proyek

Nama proyek

STIKOM

(55)

Gambar 4.20 Form Login Admin

B. Form Master Jabatan

[image:55.612.54.562.80.665.2]

Gambar 4.21 merupakan tampilan form master jabatan yang digunakan untuk menambahkan data-data jabatan. User memasukkan data-data pada field yang disediakan. Terdapat tombol simpan untuk menyimpan data jabatan.

Gambar 4.21 Form Master Jabatan

STIKOM

(56)

45

[image:56.612.55.565.144.667.2]

C. Form Master Karyawan

Gambar 4.22 merupakan tampilan form master karyawan yang digunakan untuk menginputkan data-data karyawan. Terdapat tombol simpan untuk mnyimpan data karyawan.

Gambar 4.22 Form Master Karyawan

D. Form Master Proyek

Gambar 4.23 merupakan tampilan form master proyek yang digunakan untuk mennyimpan data-data proyek. Terdapat tombol simpan untuk menyimpan data proyek yang telah disimpan dalam field yang ada.

STIKOM

(57)

Gambar 4.23 Form Master Proyek

E. Form Master Gaji Proyek

[image:57.612.59.565.70.703.2]

Gambar 4.24 merupakan tampilan form master gaji proyek yang digunakan untuk menyimpan data gaji proyek yang telah diinputkan pada field yang ada.

Gambar 4.24 Form Master Gaji Kantor

STIKOM

(58)

47

F. Form Master Gaji Proyek

[image:58.612.60.565.149.645.2]

Gambar 4.25 merupakan tampilan form Master Gaji Proyek yang digunakan untuk menyimpan data gaji proyek yang telah diinputkan.

Gambar 4.25 Form Master Gaji Proyek

G. Form Transaksi Penggajian Proyek

Gambar 4.26 merupakan desain form transaksi penggajian proyek yang digunakan untuk menyimpan data penggajian proyek. Data penggajian yang disimpan merupakan jumlah gaji yang dihitung dari kehadiran karyawan dikalikan dengan gaji tiap jabatan.

STIKOM

(59)

Gambar 4.26 Form Transaksi Penggajian Proyek

H. Form Transaski Penggajian Karyawan Kantor

[image:59.612.64.552.67.672.2]

Gambar 4.27 merupakan desain form transaksi penggajian karyawan kantor yang digunakan untuk melihat data penggajian karyawan kantor. Data penggajian karyawan kantor yang disimpan tiap bulan dengan mengnekan tombol “gaji karyawan”.

Gambar 4.27 Form Transaksi Penggajian Tetap

STIKOM

(60)

49

[image:60.612.100.566.169.625.2]

I. Form Laporan Penggajian Karyawan Proyek

Gambar 4.28 merupakan desain form laporan penggajian karyawan proyek yang digunakan untuk melihat dan mencetak laporan penggajian proyek yang keluar berdasarkan parameter yang telah diinputkan pada field yang ada.

Gambar 4.28 Form Laporan Penggajian Karyawan Proyek

[image:60.612.54.478.427.691.2]

J. Form Laporan Penggajian Karyawan Kantor

Gambar 4.29 merupakan desain form laporan penggajian karyawan proyek yang digunakan untuk melihat dan mencetak laporan penggajian proyek yang keluar berdasarkan parameter yang telah diinputkan pada field yang ada.

Gambar 4.29 Form Laporan Penggajian Karyawan Kantor

STIKOM

(61)

50

5.1 Kesimpulan

Pada proses pembuatan Aplikasi Penggajian Karyawan Pada PT. Rajek Wesi

dapat diambil kesimpulan, yaitu Aplikasi penggajian karyawan memudahkan dalam

proses penggajian yang ada pada PT. Rajek Wesi.

5.2 Saran

Berdasarkan penjelasan Aplikasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran

untuk pengembangan aplikasi ini sebagai berikut :

1.

Aplikasi dapat dikembangkan dengan penambahan cara pengabsensian secara

Otomatis

2.

Pada manajemen database disertakan proses

back-up

data secara periodik

untuk

l

lebih menjaga keamanan data.

STIKOM

(62)

DAFTAR PUSTAKA

H.M, Jogiyanto,2001,Analisis Dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis.ANDI,Yogyakarta

Yanazmi, 2009,Pengertian Sistem Informasi.Sistem Informasi

(http://yanazmi.blogspot.com/2009/04/pengertian-sistem-informasi.html diakses 03

Juli 2012.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/gaji-definisi-peranan-fungsi-dan-tujuan.html diakses 18 juli 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic_.NET diakses 18 juli 2012

http://andrisfaesal.blogspot.com/2009/03/sql-server-2000.html diakses 18 juli 2012

STIKOM

Gambar

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Gambar 3.1 Simbol Dokumen
Tabel 3.1 Jenis Data dalam Database
Gambar 4.8 ERD – PDM Aplikasi Penggajian Karyawan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan manajemen dalam programsiaran Radio adalah seni, ilmu, teknik dan proses pengelolaan siaran radio di tingkat strategi yaitu, tingkat tertinggi yang biasanya disusun

Ensimmäisen tutkimuskysymyksen tarkoitus on tuoda esille, millaista asiantuntijuutta palvelutarpeen arvioinnissa ilmenee sosiaalityöntekijöiden ja ohjaajien toteuttamana. Olennaista

Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan mengambil 2 tanaman contoh untuk setiap perlakuan yang meliputi komponen pertumbuhan jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, bobot

program yang terpilih. Model logik yang digambarkan secara visual menjadi mudah.. dipahami, dapat berfungsi sebagai kunci rencana kerja, dan dapat disebarluaskan kepada

Penganut agama yang taat dan fanatistik menjalankan agamanya secara baik dan benar, disebabkan pengaruh kepercayaannya terhadap dirinya dapat menimbulkan

Pengelolaan air dengan metode AWD atau basah kering dalam usahatani padi di lahan sawah irigasi memberikan pertumbuhan padi, hasil dan keuntungan yang lebih tinggi

Pada tabel 2 diuraikan bahan-bahan dalam proses pembuatan dangke yaitu terdiri dari susu sapi, pemilihan susu sapi karena rasa dan aroma dari susu sapi lebih

Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok