• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN ORANG TUA DENGAN RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua Dengan Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN ORANG TUA DENGAN RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua Dengan Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

 

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN ORANG TUA DENGAN RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

SKRIPSI

Diajukan Oleh:

Mahasri Shobabiya F 100100132 / G 000100228

TWINNING PROGRAM

FAKULTAS PSIKOLOGI/FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii 

 

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN ORANG TUA DENGAN RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi dan Sarjana (S-1) Pendidikan Agama Islam Program Studi Tarbiyah

Diajukan Oleh:

Mahasri Shobabiya F 100100132 / G 000100228

TWINNING PROGRAM

FAKULTAS PSIKOLOGI/FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

vi 

 

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka” (QS. At Tahrim: 6).

“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum

sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri

(7)

vii 

 

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada:

1.

Ayahanda dan ibunda tercinta (H. Suparna S.Ag dan Haryani)

yang selalu ada untuk memberikan dukungan dan nasehat selama

ini, memberikan semua kasih sayang dan cintanya, mendoakan,

menjadi pendengar setia saat berkeluh kesah dan slalu menemani

saat suka dan duka,

2.

Kakak kandung dan kakak ipar tersayang (Syaifuddin Zuhri, ST

dan Alfi Safitri S.Pd) yang selalu mendukung terselesainya tugas

akhir ini

3.

Adik kandung tersayang (Fauzi Da’i Rahman) yang selalu

mendukung dan mendoakan.

4.

Seseorang yang terkasih yang selalu mendukung dan membantu

hingga terselesainya penulisan skripsi ini.

5.

Teman-teman tersayang (Nova, Afi, Eka, Qori, Nonik, Fafa,

(8)

viii 

 

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‘alamin, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan

rahmat, rizki, hidayah, serta inayahnya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Penulis adalah mahasiswi program twinning Psikologi dan Tarbiyah. Skripsi ini membahas tentang hubungan antara kelekatan orang tua dengan risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Keluarga merupakan salah satu faktor risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja, dimana orang tua yang kurang memiliki kelekatan dengan anak menjadi faktor penyebab remaja berisiko penyalahguna NAPZA. Kedua orang tua memiliki tanggung jawab yang sama, namun kelekatan ibu-anak memiliki hubungan yang lebih besar terhadap risiko penyalahgunaan NAPZA daripada kelekatan ayah-anak.

Skripsi ini merupakan karya yang penulis susun guna memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana (S-1) Psikologi dan (S-1) Fakultas Agama Islam (Tarbiyah) di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu penulis dan memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih dengan ketulusan hati kepada:

1. Dr. Taufik, M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan.

2. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan.

3. Ibu Eny Purwandari, S.Psi, M.Si selaku pembimbing utama yang bersedia memberikan waktu di sela kesibukannya menyelesaikan studi untuk membimbing dan memberi masukan dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(9)

ix 

 

5. Santi Sulandari S.Psi selaku penguji I yang bersedia meluangkan waktu dan memberi masukan-masukan terbaiknya.

6. Dra. Chusniatun, M.Ag selaku penguji II yang bersedia meluangkan waktu dan member masukan-masukan terbaiknya.

7. Lisnawati Ruhaena, S.Psi, M.Si selaku pembimbing akademik yang bersedia memberi saran-saran dalam proses pengambilan studi selama ini.

8. Zaenal Abidin, M.Ag selaku pembimbing akademik di Fakultas Agama Islam program studi Tarbiyah yang telah memberikan dukungan.

9. Seluruh dosen Fakutas Psikologi dan Fakultas Agama Islam yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

10.Seluruh karyawan tata usaha Fakultas Psikologi dan Fakultas Agama Islam yang membantu kelancaran skripsi

11.Tim PDS3 yang telah membantu pengambilan data, terimakasih juga atas persaudaraannya dan trimakasih telah menjadi tim paling mengesankan.

12.Seluruh pihak yang mendukung terselesainya skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Walaupun demikian, penulis berharap semoga karya ini dapat memberikan dukungan dan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, 7 Oktober 2014

(10)

 

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN ... ABSTRAK... BAB I. PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ... B. Tujuan Penelitian ... C. Manfaat Penelitian ... BAB II. LANDASAN TEORI ...

A. Risiko Penyalahgunaan NAPZA ... 1. Pengertian NAPZA ... 2. NAPZA dalam Perspektif Islam ...

(11)

xi 

 

3. Pengertian Risiko Penyalahgunaan NAPZA... 4. Ciri-Ciri Remaja Berisiko Penyalahgunaan NAPZA... 5. Faktor-Faktor Risiko Penyalahgunaan NAPZA... ……... B. Kelekatan Orang Tua………. 1. Pengertian Kelekatan……….. 2. Kelekatan Dalam Perspektif Islam ………. 3. Fungsi Kelekatan………. 4. Bentuk-Bentuk Kelekatan……….. 5. Aspek-Aspek Kelekatan……….. 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelekatan……… C. Remaja……….. ……... D. Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua dengan Risiko

Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja……… E. Hipotesis... BAB III. METODE PENELITIAN ... A. Identifikasi Variabel Penelitian... B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... C. Subjek Penelitian ... D. Metode dan Alat Pengumpulan Data... E. Estimasi Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... F. Metode Analisis Data... BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

(12)

xii 

 

1. Orientasi kancah ... 2. Perizinan ... 3. Persiapan alat pengumpul data ... 4. Estimasi Kualitas Alat Ukur... B. Pelaksanaan Penelitian ...

1. Penentuan subjek penelitian ... 2. Pelaksanaan pengumpulan data ... 3. Pelaksanaan skoring... C. Analisis Data ...

(13)

xiii 

 

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.Fenomena Penyalahgunaan NAPZA Berdasarkan Tingkat Pendidikan

... 2

Tabel 2. Skor Item Skala Risiko Penyalahgunaan NAPZA ... 43

Tabel 3. Tabulasi Skala Risiko Penyalahgunaan NAPZA ... 44

Tabel 4. Tabulasi Kelekatan Ayah-Anak ... 45

Tabel 5. Tabulasi Kelekatan Ibu –Anak ... 46

Tabel 6. Skor Item Pada Skala Kelekatan Orang Tua ... 47

Tabel 7. Tabulasi Daya Beda Aitem Skala Risiko Penyalahgunaan NAPZA 52 Tabel 8. Tabulasi Daya Beda Aitem Skala Kelekatan Ayah-Anak ... 53

Tabel 9. Tabulasi Daya Beda Aitem Skala Kelekatan Ibu-Anak ... 54

Tabel 10. Skor Item Skala Frekuensi ... 57

Tabel 11. Skor Item Skala Sikap ... 57

Tabel 12. Kategorisasi Risiko Penyalahgunaan NAPZA ... 61

Tabel 13. Kategorisasi Kelekatan Ayah-Anak ... 61

(14)

xiv 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A. Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Risiko Penyalahgunaan NAPZA ... Lampiran B. Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Kelekatan

Ayah-anak ... Lampiran C. Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Skala Kelekatan Ibu-anak ... Lampiran D. Uji Normalitas dan Linieritas ... Lampiran E. Analisis Regresi ... Lampiran F. Data Penelitian ... Lampiran G. kategorisasi Skala ... Lampiran H. Skala Penelitian ... Lampiran I. Surat Keterangan penelitian ...

79

84

(15)

xv 

 

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN ORANG TUA DENGAN RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

Mahasri Shobabiya Eny Purwandari

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Maha_kanza@yahoo.com

ABSTRAK

Keluarga menjadi lingkungan pertama bagi remaja untuk mendapatkan kelekatan emosional. Remaja yang mendapatkan kelekatan yang aman dari orang tua memiliki kemungkinan rendah menjadi penyalahguna NAPZA. Fenomenanya terdapat remaja berisiko penyalahguna NAPZA berasal dari keluarga harmonis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelekatan ayah-anak dan kelekatan ibu-ayah-anak dengan risiko penyalahgunaan NAPZA, mengetahui seberapa besar peran kelekatan ayah-anak dan kelekatan ibu-anak dengan risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Metode pendekatan menggunakan kuantitatif. Pengambilan data dengan menggunakan skala kepada 311 remaja yang berusia 15-18 tahun, memiliki orang tua utuh (ayah dan ibu), dan berisiko penyalahgunaan NAPZA. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi yang dibantu dengan program SPSS 19,0 For Windows Program. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif antara kelekatan ayah-anak dengan risiko penyalahgunaan NAPZA sebesar -0,209 dengan signifikansi p=0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi kelekatan ayah-anak, maka semakin rendah risiko penyalahgunaan NAPZA, begitu pula sebaliknya. Terdapat hubungan negatif antara kelekatan ibuanak dengan risiko penyalahgunaan NAPZA sebesar -0,316 dengan signifikansi p=0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi kelekatan ibu-anak, maka semakin rendah risiko penyalahgunaan NAPZA, begitu pula sebaliknya. Tingkat risiko penyalahgunaan NAPZA tergolong rendah sebesar 11,02, tingkat kelekatan ayah-anak tergolong tiggi sebesar 32,15 dan tingkat kelekatan ibu-anak tergolong tinggi sebesar 35,44. Kelekatan ayah-anak memberikan sumbangan efektif sebesar 4,4% terhadap risiko penyalahgunaan NAPZA, sedangkan kelekatan ibu-anak memberikan sumbangan efektif sebesar 10%, artinya masih ada 85,6% faktor-faktor lain yang mempengaruhi risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara pola asuh orang tua dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA siswa remaja yang beresiko di SMAN

Hubungan Faktor Sosial Dan Spiritual Dengan Risiko Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja SMP Dan SMA Di Kota Palembang 2009.. Pencegahan dan Penanggulangan

Tabel 1. Guide Kuesioner Tertutup ... Guide Kuesioner Terbuka ... Panduan Wawancara Untuk Remaja Putri Berisiko Penyalahgunaan NAPZA ... Panduan Wawancara Untuk Orang Tua

Kelekatan keluarga yang ditimbulkan pada remaja putri berisiko penyalahgunaan NAPZA, dapat terlihat dari hasil penelitian menggunakan kuesioner terbuka mayoritas

Penelitian oleh Rahmah (2012) menunjukkan bahwaorang tua yang bercerai sehingga menyebabkan hubungan yang kurang harmonis antara anak dengan orang tua menjadi salah satu

Hasil penelitian Joseph dkk pada tahun 2003 dan 2004 (dalam Santrock, 2007) menyatakan bahwa remaja yang lekat secara aman memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk melakukan

Peran Ayah dalam Pengasuhan dan Kelekatan Remaja Pada Ayah... Attachment of late Adolescent to Mother, Father, and Peer, with Family Structure as Moderating Variable and Their

Dalam berbagai penelitian yang telah dilakukan, dikemukakan bahwa remaja berisiko penyalahgunaan NAPZA dipengaruhi oleh faktor individu terkait perkembangan masa remaja