HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA
DENGAN MEKANISME KOPING
PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA
DI SMAN 8 MALANG TAHUN 2011
SKRIPSI
Oleh:
YULI MULIYANI ANWAR
NIM. 07060030
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA
DENGAN MEKANISME KOPING
PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA
DI SMAN 8 MALANG TAHUN 2011
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh:
YULI MULIYANI ANWAR
NIM. 07060030
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Yuli Mulyani
Nim : 07060030
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Hubungan Antara Tipe Pola Asuh Orang Tua Dengan
Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja
Beresiko di SMAN 8 Malang
Menyatakan bahwa dengan sebenarnya, bahwa Tugas Akhir yang saya
tuliskan ini benar benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan
alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan tersebut.
Malang, 29 januari 2012
Yang Membuat Pernyataan
Yuli Mulnyani
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur Alhamdullah, akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Hubungan tipe pola asuh orang
tua terhadap mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja
beresiko di SMAN 8 malang”. Tugas akhir skripsi ini dibuat sabagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.kep ) pada program studi ilmu
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan menyusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan pembimbing dan
berbagai pihak yang terdekat saya, untuk itu dengan segala kerendahan hati saya
ucapakan terimaksi yang sebesar besarnya kepada:
1. Trilestari Handayani, M.kep., Sp. Selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini M, Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan skaligus selaku
Pembimbing I saya yang selalu memberikan arahan dan masukan yang sangat
berguna dalam menyusun skripsi saya.
3. Sri Widowati, S.Kep. Ns selaku pembimbing II yang slalu memberikan
arahan untuk kesempurnaan penelitian saya.
4. Kepala sekolah SMAN 8 Malang ninik kristiani, M,Pd dan slaku Guru BK
Hajha Muhti dan siswa siswi SMAN 8 Malang. trimaksih telah mengijinkan
saya untuk melakukan penelitian di SMAN 8 Malang.
5. Kepada kedua kunci surga ku dan kesuksesan ku Dae Anwar H mansyur dan
iv
akan slalu berusaha memberikan yang terbaik buat Dae, Ma, trimakasih atas
jerih payah slama ini yang telah membesarkan ananda.
6. Kakak kakak dan ade ku tersayang D refi, d nau, d kono, d mad, d opick, d
arief dan ade ku tersayang boy trimakasih atas kasih sayang slama ini dan
setia menjaga ku.
7. Untuk sahabat ku syarifah hidayah S, kep yang slalu membantu kelancaran
skripsi ku trimaksih dan sahabat ku yang slalu menemani baik senang duka
Vero, Farida, Veti, Adit, Hasan dan teman teman seperjuangan PSIK 07.
8. Rekan- rekan dan semua pihak yang telah yang telah meberikan dukungan
baik moril, spirit dan materi yang tidak mungkin penulis menyebutkan satu
persatu.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa penyusun skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka dengan sgala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Saya berharap semoga hasil
penelitian ini dapat bermafaat bagi semua pihak.
Malang 30 januari 2012
v ABSTRACT
Correlation between types of parenting styles with copying mechanism of drug abuse in risk students at SMAN 8 Malang in 2011
Yuli Muliyani Anwar, Nurul Aini, M.Kep., Sri Widowati, S.Kep. NS. Nursing Program of Health Department of University of Muhammadiyah Malang
Preface: as the drug abuse cases increase in recent years, placed the students in high
risk to involve in this illegal act. Parenting style provided by parents affects the growth and development of personality of the child. This study is aimed to investigate correlation between parenting style and copying mechanism of drug abuse in risk teenager student group at SMAN 8 Malang.
Methods: we design cross sectional study. Two sets of questioners were used; one to
identify the types of parenting style of the parents and the second one to identify copying mechanism of the students were adaptive or maladaptive. Number of samples is 76 pairs of student and parent, according to the calculation. The data collected from 76 pairs of student and parent and analyzed using chi-square.
Results: mostcommon type of parenting style is authoritative, 60 (78.95%) of 76
parents, followed neglecting 11 (14.47%) and authoritarian 5 (6.58%). Among 76 students, 63 (82.89%) are adaptive copying mechanism- and 13 (17.11%) are maladaptive copying mechanism of drug abuse. All of 5 students (100%) from authoritarian parent are have maladaptive copying mechanism of drug abuse, 7 (63.63%) of 11 students from neglecting parent and only one (1.67%) of 60 students from authoritative parent has maladaptive copying mechanism.
Conclusions: authoritarian and neglecting parenting styles increase the risk of the
student to have maladaptive copying mechanism of drug abuse.
vi ABSTRAK
Hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja beresiko di SMAN 8 Malang tahun 2011
Yuli Muliyani Anwar, Nurul Aini, M.Kep., Sri Widowati, S.Kep. NS. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Pendahuluan: penyalahgunaan NAPZA makin meningkat beberapa tahun tahun
terakhir, menjadikan siswa berisiko tinggi untuk telibat dalam kegiatan melanggar hukum ini. Pola asuh orang tua mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara pola asuh orang tua dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA siswa remaja yang beresiko di SMAN 8 Malang.
Metode: kami mendesain penelitian cross sectional. Dua set quisioner digunakan
untuk mengidentifikasi tipe pola asuh orang tua dan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA. Sesuai dengan rumus, diperlukan subjek sebanyak 76 pasang siswa dan orang tua. Data yang terkumpul sebanyak 76 pasang dan dianalisa dengan chi-square.
Hasil: pola asuh yang paling banyak adalah demokratis, 60 (78.95%) dari 76 orang
tua, diikuti pola asuh bebas 11 (14.47%) dan otoriter 5 (6.58%). Dari 76 siswa, 63 (82.89%) memiliki mekanisme koping adaptive dan 13 (17.11%) mekanisme koping maladaptive terhadap penyalahgunaan NAPZA. Semua dari 5 (100%) siswa dengan orang tua pola asuh otoriter memiliki mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA maladaptive, 7 (63.63%) dari 11 siswa dengan orang tua pola asuh bebas dan hanya 1 (1.67%) dari 60 siswa dengan orang tua pola asuh demokratif yang memiliki mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA maladaptive.
Kesimpulan: pola asuh tipe otoriter dan bebas meningkatkan resiko siswa untuk
memiliki mekanisme koping maladaptive penyalahgunaan NAPZA
Kata kunci: orang tua, siswa, pola asuh, mekanisme koping, penyalahgunaan
vii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan... ii
Lembar Pernyataan Keaslian ... iii
Kata Pengantar ... iv
Abstrak ... vi
Abstract ... vii
Daftar Isi.. ...viii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Daftar Lampiran ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... ...1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum... 3
1.3.2 Tujuan Khusus... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Bagi Peneliti ... 4
1.4.2 Bagi Institusi Terkait ... 4
1.4.3 Bagi Ilmu Keperawatan ... 4
1.4.3 Bagi Orang Tua ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pola Asuh Orang Tua ... 5
2.1.1 Pengertian Pola Asuh Orang Tua ... 5
2.1.2 Jenis Pola Asuh Orang Tua ... 6
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua ...12
2.2 Pengertian Remaja ...13
2.2.1 Tugas-tugas Perkembangan Remaja ...14
viii
2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Fisik ...16
2.3 NAPZA... ...17
2.3.1 Pengertian NAPZA ...17
2.3.2 Peraturan Perundang-Undangan ...18
2.3.3 Jenis NAPZA yang Disalagunakan ...19
2.3.4 Perilaku Yang Ditimbulkan NAPZA ...22
2.3.5 Penggolongan NAPZA ...23
2.3.6 Gejala Perubahan Perilaku Akibat NAPZA ...24
2.3.7 Penyalahgunaan dan Ketergantungan ...25
2.3.8 Faktor Pendorong Penyalahgunaan NAPZA ...25
2.4 Stress dan Adaptasi ...29
2.4.1 Konsep Stress ...29
2.4.2 Adaptasi Fisiologis ...30
2.4.3 Model Stress ...30
2.4.4 Model Stress Berdasarkan Respon ...31
2.4.5 Model Adaptasi ...31
2.4.6 Faktor yang Mempengaruhi Respon Terhadap Stressor ...32
2.4.7 Adaptasi Terhadap Stressor ...32
2.5 Mekanisme Koping ...33
2.5.1 Pengertian Mekanisme Koping ...33
2.5.2 Mekanisme Koping Adaptive ...35
2.5.3 Mekanisme Koping Maladaptive ...37
2.5.4 Klasifikasi Mekanisme Koping ...38
2.5.5 Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Koping ...40
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...43
3.1 Kerangka Konseptual ...43
3.2 Hipotesis Penelitian ...44
BAB IV METODE PENELITIAN ...45
4.1 Desain Penelitian ...45
4.2 Populasi, Sampel dan Sampling ...45
ix
4.2.2 Sampel Penelitian ...45
4.2.3 Sampling ...48
4.3 Variabel Penelitian ...47
4.3.1 Variabel Bebas ...48
4.3.2 Variabel Terikat ...48
4.4 Definisi Operasional ...49
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ...50
4.6 Instrumen Penelitian ...51
4.7 Prosedur Pengumpulan Data ...53
4.8 Analisis Data ...53
4.9 Tahap Pengumpulan Data ...54
4.10 Etika Penelitian ...54
4.10.1 Informed Contsent ...55
4.10.2 Anonimity ...55
4.10.3 Confidentiality ...55
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ...56
5.1 Data Umum ...56
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...56
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...56
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ...58
5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ...58
5.1.5 Distribusi Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Tipe Pola Asuh ...59
5.2 Data Khusus ...59
5.2.1 Distribusi Tipe Pola Asuh Orang Tua ...59
5.2.2 Distribusi Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA ...60
5.2.3 Analisa Data Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA ...61
BAB VI PEMBAHASAN ...67
6.1 Tipe Pola Asuh Orang Tua ...67
6.2 Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA Remaja Beresiko ...71
x
BAB VII PENUTUP ...75
7.1 Kesimpulan ...75
7.2 Saran ...75
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Definisi Operasional ...47
5.1 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...56
5.2 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...56
5.3 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan Usia
di SMAN Malang Tahun 2011 ...57
5.4 Karakteristik Responden Siswa Berdasarkan Usia
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...57
5.5 Karakteristik Reponden Orang Tua Siswa Berdasarkan Pendidikan
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...58
5.6 Karakteristik Responden Siswa Berdasarkan Tingkat Kelas
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...58
5.7 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan
Pekerjaan di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...58
5.8 Distribusi tingkat pendidikan orang tua dengan tipe pola asuh
orang tua di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...59
5.9 Distribusi pola asuh orang tua siswa
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...59
5.10 Distribusi mekanisme koping siswa
di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...60
5.11 Distribusi TipePola Asuh Orang Tua dan Mekanisme
Koping Remaja Beresiko Di SMA Negeri 8 Malang Tahun 2011 ...60
5.12 Uji Chi Square ...61
5.13 Rekapitulasi Karakteristik Respondan dengan Variabel Pola Asuh Orang Tua
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Permohonan menjadi responden ...79
2. Lembar permohonan inform Consent ...80
3. Kuesioner ...81
4. Lembar permohonan inform Consent ...84
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Ali &Ansrori, 2009; Psikologi remaja; Jakarta : Bumi Aksara
Hawari, Dadang; 2006.;Penyalahgugunaan & ketergantungan NAZA. Jakarta : Fakultas Ilmu Kedokteran Unevesitas Indonesia
Junaidi, Wawan.2010; Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak.
Joewana,Satya. 2004. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif. Jakarta : EGC
Marviana,dian M, 1999 ,NAPZA,Jakarta: BKKBN
Notoatmodjo, Soekidjo; 2010; metedologi penelitian kesehatan;. Jakarta :Salemba Medika
Nursalam, 2003;Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan ; Jakarta: Selemba Medika
Santrock, 2003; Adolescence. Perkembangan Remaja. Erlangga:Jakarta.
Sugiyano.2010. Statistik Untuk Penelitian . Alfabeta: Jakarta
Anonym; 2011; PolriUngkap 23.531 KasusNarkoba di Indonesia;
http://www.kalsel.polri.go.id/index.php/berita/714-polri-ungkap-23531-kasus-narkoba-di-indonesia.htmldiaksestanggal 9 June, 2011
Anonym; 2011;Waduh...95 Anak SD di
BekasiTerbelitNarkobahttp://www.komisikepolisianindonesia.com/main.php? page=ragam&id=2490diakses tanggal 09 June 2011
Dit IV/TP Narkoba& KT BareskrimPolri, 2009;DataKasus Narkoba Di Indonesia Tahun1997-2008,
http://www.bnn.go.id/portalbaru/portal/konten.php?nama=DataKasus&op =detail_data_kasus&id=30&mn=2&smn=ediaksestanggal 09 june 2011
Melyani, Vennie; 2011; Tahun2010 KasusNarkobaNaik 65 %;
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2010/12/28/brk,20101228-302173,id.html ,diaksestanggal 09 June 2011
Smith, Melinda &Saisan, Joanna; 2010; Drug Abuse and Addictionhttp://www.helpguide.org/mental/drug_substance_abuse_addiction _signs_effects_treatment.htmdiaksestanggal 09 June 2011
Burhani, Ruslan; 2011;Lima Juta Penduduk Indonesia Pecandu
xv
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah narkotika dan obat-obat berbahaya yang selanjutnya dikenal dengan
istilah narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius
oleh pemerintah, karena dapat menjadi rusaknya kehidupan moral bangsa. Oleh
karena itu pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas
penggunaan narkoba, khususnya pada generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat.
Dewasa ini penggunaan NAPZA atau NARKOBA telah menyebar luas,
termasuk di kalangan pelajar dan mahasiswa. Menurut laporan BNN tahun 2009,
tindak pidanaNAPZA yang melibatkan remaja dan pelajar sebagai berikut; pada
tahun 2005 diungkap 127 kasus yang melibatkan remaja dan pelajar berumur kurang
dari 16 tahun, 16-19 tahun sebanyak 1.668 kasus. Pada tahun 2006 kasus NAPZA
yang melibatkan remaja dan pelajar berumur kurang dari 16 tahun mencapai 175
kasus dan berumur 16-19 tahun mencapai 2.447 kasus. Pada tahun 2007 kasus
NAPZA yang melibatkan ramaja dan pelajar berumur kurang dari 16 `tahun
mencapai 110 kasus dan berumur 16-19 tahun mencapai 2.617 kasus. Dan pada
tahun 2008 kasus NAPZA yang melibatkan ramaja dan pelajar berumur kurang dari
16 tahun mencapai 133 kasus dan berumur 16-19 tahun mencapai 2.001 kasus (BNN,
2009). Dan uniknya lagi, beberapa pelajar merayakan kelulusan SMP atau SMA
dengan pesta narkoba dan seks. Badan Narkotika dan Kepolisian Kota Bekasi
melaporkan sebanyak 95 siswa SD terindikasi menggunakan narkoba, sebanyak 143
siswa SMP dan 363 siswa SMA merupakan pengguna narkoba sepanjang tahun 2010
2
Di Malang, pengguna NAPZA remaja pada tahun 2010 berjumlah 800 orang
(Yayasan Sedar Hati Malang, 2010). Salah satu faktor penyebab remaja beresiko
penyalahgunaan NAPZA yaitu faktor keluarga dan cara mendidik anak. Hubungan
keluarga menjelaskan bahwa faktor keluarga yang tidak harmonis termasuk cara
mendidik anak yang tidak benar meningkatkan kecenderungan anak
menyalahgunakan narkoba. Kurang lebih 45% faktor keluarga dapat menyebabkan
seorang anak beresiko penyalahgunaan NAPZA (Marvina, 1999).
Pola asuh orang tua merupakan suatu keseluruhan interaksi antara orangtua
dengan anak, di mana orang tua bermaksud menstimulasi anaknya dengan mengubah
tingkah laku, pengetahuan serta nilai-nilai yang dianggap paling tepat oleh orang
tua, agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.Tipe
pola asuh oleh orang tua memiliki peran yang besar dalam membentuk kepribadian
anak kelak sampai mereka dewasa. Pola asuh tertentu akan mampu membentuk
kepribadian anak yang matang, tangguh, dan percaya diri dan berpikir positif.
Dikatakan bahwa kepribadian seperti ini dapat mencegah seseorang dari
penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja.
Orang tua, bagaimana pun juga mempengaruhi kemampuan kontrol diri anak,
melalui proses yang disebut guided self-regulation (pengetahuan diri yang diarahkan).
Proses tersebut maksudnya adalah proses dimana orang tua menyediakan bantuan
bagi anak yang belum berpengalaman/terampil dengan memberikan tuntunan
(guidance) dan umpan balik (feedback). Orang tua dapat membantu setiap fase
perkembangan self-control dengan menciptakan kontrol dari (external kontrol) luar yang
dibutuhkan sebelum anak terampil mengatur dirinya sendiri (self-regulation) serta
3
Berdasarkan studi pendahuluan di SMA Negeri 8 pada tanggal 17 Juni 2011,
didapatkan informasi dari ibu Muhti selaku guru BK bahwa terdapat beberapa siswa
yang pernah menggunakan zat aditif (minuman beralkohol). Sedangkan berdasarkan
informasi dari yayasan Sadar Hati Malang, bahwasanya remaja pengguna NAPZA
sangat cenderung untuk tidak terbuka untuk orang tua atau keluarga sehingga dalam
proses penyembuhan mengalami kesulitan karena kurangnya peran keluarga untuk
memberikan dukungan secara psikis.
Menyikapi fenomena diatas maka peneliti bermaksud untuk meneliti
hubungan antara tipe pola asuh orang tua terhadap mekanisme koping
penyalahgunaan NAPZA pada remaja beresiko diSMAN 8 Malang tahun 2011.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut “Apakah ada hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan mekanisme
koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMAN 8 Malang?”
1.3 Tujuan Peneliti
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui adakah hubungan antara tipe pola asuh orang tua
dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMAN 8
Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tipe pola asuh orang tua
4
3. Menganalisis hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan
mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMAN 8
Malang
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Penelitian
Menjadi masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian dalam skala
yang lebih luas yang berkaitan dengan pengaruh tipe pola asuh orang tua terhadap
mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada siswa
1.4.2 Bagi Institusi Terkait
Memberikan informasi terhadap institusi pendidikan dan pelayanan dalam
upaya meningkatakan mutu keperawatan tentang pengaruh tipe pola asuh orang tua
terhadap mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada siswa
1.4.3 Bagi Ilmu Keperawatan
Menambah wawasan ilmu pengetahuan perawat kluarga tentang pengaruh tipe
pola asuh orang tua terhadap mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada
remaja beresiko.
1.4.4 Bagi Orang Tua
Memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan anak dari pola
asuh yang diterapkan oleh orang tua pada anak remaja,serta menganjurkan untuk
memberikan pola asuh yang positif agar perkembangan anak yang terbentuk pada