• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MEKANISME KOPING PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA DI SMAN 8 MALANG TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MEKANISME KOPING PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA DI SMAN 8 MALANG TAHUN 2011"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA

DENGAN MEKANISME KOPING

PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

DI SMAN 8 MALANG TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh:

YULI MULIYANI ANWAR

NIM. 07060030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA

DENGAN MEKANISME KOPING

PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

DI SMAN 8 MALANG TAHUN 2011

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

YULI MULIYANI ANWAR

NIM. 07060030

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Yuli Mulyani

Nim : 07060030

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Hubungan Antara Tipe Pola Asuh Orang Tua Dengan

Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja

Beresiko di SMAN 8 Malang

Menyatakan bahwa dengan sebenarnya, bahwa Tugas Akhir yang saya

tuliskan ini benar benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan

alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan tersebut.

Malang, 29 januari 2012

Yang Membuat Pernyataan

Yuli Mulnyani

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur Alhamdullah, akhirnya saya dapat

menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Hubungan tipe pola asuh orang

tua terhadap mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja

beresiko di SMAN 8 malang”. Tugas akhir skripsi ini dibuat sabagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.kep ) pada program studi ilmu

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dengan menyusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan pembimbing dan

berbagai pihak yang terdekat saya, untuk itu dengan segala kerendahan hati saya

ucapakan terimaksi yang sebesar besarnya kepada:

1. Trilestari Handayani, M.kep., Sp. Selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini M, Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan skaligus selaku

Pembimbing I saya yang selalu memberikan arahan dan masukan yang sangat

berguna dalam menyusun skripsi saya.

3. Sri Widowati, S.Kep. Ns selaku pembimbing II yang slalu memberikan

arahan untuk kesempurnaan penelitian saya.

4. Kepala sekolah SMAN 8 Malang ninik kristiani, M,Pd dan slaku Guru BK

Hajha Muhti dan siswa siswi SMAN 8 Malang. trimaksih telah mengijinkan

saya untuk melakukan penelitian di SMAN 8 Malang.

5. Kepada kedua kunci surga ku dan kesuksesan ku Dae Anwar H mansyur dan

(5)

iv

akan slalu berusaha memberikan yang terbaik buat Dae, Ma, trimakasih atas

jerih payah slama ini yang telah membesarkan ananda.

6. Kakak kakak dan ade ku tersayang D refi, d nau, d kono, d mad, d opick, d

arief dan ade ku tersayang boy trimakasih atas kasih sayang slama ini dan

setia menjaga ku.

7. Untuk sahabat ku syarifah hidayah S, kep yang slalu membantu kelancaran

skripsi ku trimaksih dan sahabat ku yang slalu menemani baik senang duka

Vero, Farida, Veti, Adit, Hasan dan teman teman seperjuangan PSIK 07.

8. Rekan- rekan dan semua pihak yang telah yang telah meberikan dukungan

baik moril, spirit dan materi yang tidak mungkin penulis menyebutkan satu

persatu.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa penyusun skripsi ini masih jauh dari

sempurna, maka dengan sgala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Saya berharap semoga hasil

penelitian ini dapat bermafaat bagi semua pihak.

Malang 30 januari 2012

(6)

v ABSTRACT

Correlation between types of parenting styles with copying mechanism of drug abuse in risk students at SMAN 8 Malang in 2011

Yuli Muliyani Anwar, Nurul Aini, M.Kep., Sri Widowati, S.Kep. NS. Nursing Program of Health Department of University of Muhammadiyah Malang

Preface: as the drug abuse cases increase in recent years, placed the students in high

risk to involve in this illegal act. Parenting style provided by parents affects the growth and development of personality of the child. This study is aimed to investigate correlation between parenting style and copying mechanism of drug abuse in risk teenager student group at SMAN 8 Malang.

Methods: we design cross sectional study. Two sets of questioners were used; one to

identify the types of parenting style of the parents and the second one to identify copying mechanism of the students were adaptive or maladaptive. Number of samples is 76 pairs of student and parent, according to the calculation. The data collected from 76 pairs of student and parent and analyzed using chi-square.

Results: mostcommon type of parenting style is authoritative, 60 (78.95%) of 76

parents, followed neglecting 11 (14.47%) and authoritarian 5 (6.58%). Among 76 students, 63 (82.89%) are adaptive copying mechanism- and 13 (17.11%) are maladaptive copying mechanism of drug abuse. All of 5 students (100%) from authoritarian parent are have maladaptive copying mechanism of drug abuse, 7 (63.63%) of 11 students from neglecting parent and only one (1.67%) of 60 students from authoritative parent has maladaptive copying mechanism.

Conclusions: authoritarian and neglecting parenting styles increase the risk of the

student to have maladaptive copying mechanism of drug abuse.

(7)

vi ABSTRAK

Hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja beresiko di SMAN 8 Malang tahun 2011

Yuli Muliyani Anwar, Nurul Aini, M.Kep., Sri Widowati, S.Kep. NS. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Pendahuluan: penyalahgunaan NAPZA makin meningkat beberapa tahun tahun

terakhir, menjadikan siswa berisiko tinggi untuk telibat dalam kegiatan melanggar hukum ini. Pola asuh orang tua mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara pola asuh orang tua dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA siswa remaja yang beresiko di SMAN 8 Malang.

Metode: kami mendesain penelitian cross sectional. Dua set quisioner digunakan

untuk mengidentifikasi tipe pola asuh orang tua dan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA. Sesuai dengan rumus, diperlukan subjek sebanyak 76 pasang siswa dan orang tua. Data yang terkumpul sebanyak 76 pasang dan dianalisa dengan chi-square.

Hasil: pola asuh yang paling banyak adalah demokratis, 60 (78.95%) dari 76 orang

tua, diikuti pola asuh bebas 11 (14.47%) dan otoriter 5 (6.58%). Dari 76 siswa, 63 (82.89%) memiliki mekanisme koping adaptive dan 13 (17.11%) mekanisme koping maladaptive terhadap penyalahgunaan NAPZA. Semua dari 5 (100%) siswa dengan orang tua pola asuh otoriter memiliki mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA maladaptive, 7 (63.63%) dari 11 siswa dengan orang tua pola asuh bebas dan hanya 1 (1.67%) dari 60 siswa dengan orang tua pola asuh demokratif yang memiliki mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA maladaptive.

Kesimpulan: pola asuh tipe otoriter dan bebas meningkatkan resiko siswa untuk

memiliki mekanisme koping maladaptive penyalahgunaan NAPZA

Kata kunci: orang tua, siswa, pola asuh, mekanisme koping, penyalahgunaan

(8)

vii DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan... ii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iii

Kata Pengantar ... iv

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

Daftar Isi.. ...viii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... ...1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum... 3

1.3.2 Tujuan Khusus... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi Peneliti ... 4

1.4.2 Bagi Institusi Terkait ... 4

1.4.3 Bagi Ilmu Keperawatan ... 4

1.4.3 Bagi Orang Tua ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pola Asuh Orang Tua ... 5

2.1.1 Pengertian Pola Asuh Orang Tua ... 5

2.1.2 Jenis Pola Asuh Orang Tua ... 6

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua ...12

2.2 Pengertian Remaja ...13

2.2.1 Tugas-tugas Perkembangan Remaja ...14

(9)

viii

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Fisik ...16

2.3 NAPZA... ...17

2.3.1 Pengertian NAPZA ...17

2.3.2 Peraturan Perundang-Undangan ...18

2.3.3 Jenis NAPZA yang Disalagunakan ...19

2.3.4 Perilaku Yang Ditimbulkan NAPZA ...22

2.3.5 Penggolongan NAPZA ...23

2.3.6 Gejala Perubahan Perilaku Akibat NAPZA ...24

2.3.7 Penyalahgunaan dan Ketergantungan ...25

2.3.8 Faktor Pendorong Penyalahgunaan NAPZA ...25

2.4 Stress dan Adaptasi ...29

2.4.1 Konsep Stress ...29

2.4.2 Adaptasi Fisiologis ...30

2.4.3 Model Stress ...30

2.4.4 Model Stress Berdasarkan Respon ...31

2.4.5 Model Adaptasi ...31

2.4.6 Faktor yang Mempengaruhi Respon Terhadap Stressor ...32

2.4.7 Adaptasi Terhadap Stressor ...32

2.5 Mekanisme Koping ...33

2.5.1 Pengertian Mekanisme Koping ...33

2.5.2 Mekanisme Koping Adaptive ...35

2.5.3 Mekanisme Koping Maladaptive ...37

2.5.4 Klasifikasi Mekanisme Koping ...38

2.5.5 Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Koping ...40

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...43

3.1 Kerangka Konseptual ...43

3.2 Hipotesis Penelitian ...44

BAB IV METODE PENELITIAN ...45

4.1 Desain Penelitian ...45

4.2 Populasi, Sampel dan Sampling ...45

(10)

ix

4.2.2 Sampel Penelitian ...45

4.2.3 Sampling ...48

4.3 Variabel Penelitian ...47

4.3.1 Variabel Bebas ...48

4.3.2 Variabel Terikat ...48

4.4 Definisi Operasional ...49

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ...50

4.6 Instrumen Penelitian ...51

4.7 Prosedur Pengumpulan Data ...53

4.8 Analisis Data ...53

4.9 Tahap Pengumpulan Data ...54

4.10 Etika Penelitian ...54

4.10.1 Informed Contsent ...55

4.10.2 Anonimity ...55

4.10.3 Confidentiality ...55

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ...56

5.1 Data Umum ...56

5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...56

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...56

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ...58

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ...58

5.1.5 Distribusi Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Tipe Pola Asuh ...59

5.2 Data Khusus ...59

5.2.1 Distribusi Tipe Pola Asuh Orang Tua ...59

5.2.2 Distribusi Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA ...60

5.2.3 Analisa Data Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA ...61

BAB VI PEMBAHASAN ...67

6.1 Tipe Pola Asuh Orang Tua ...67

6.2 Mekanisme Koping Penyalahgunaan NAPZA Remaja Beresiko ...71

(11)

x

BAB VII PENUTUP ...75

7.1 Kesimpulan ...75

7.2 Saran ...75

DAFTAR PUSTAKA

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Definisi Operasional ...47

5.1 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...56

5.2 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...56

5.3 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan Usia

di SMAN Malang Tahun 2011 ...57

5.4 Karakteristik Responden Siswa Berdasarkan Usia

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...57

5.5 Karakteristik Reponden Orang Tua Siswa Berdasarkan Pendidikan

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...58

5.6 Karakteristik Responden Siswa Berdasarkan Tingkat Kelas

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...58

5.7 Karakteristik Responden Orang Tua Siswa Berdasarkan

Pekerjaan di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...58

5.8 Distribusi tingkat pendidikan orang tua dengan tipe pola asuh

orang tua di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...59

5.9 Distribusi pola asuh orang tua siswa

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...59

5.10 Distribusi mekanisme koping siswa

di SMAN 8 Malang Tahun 2011 ...60

5.11 Distribusi TipePola Asuh Orang Tua dan Mekanisme

Koping Remaja Beresiko Di SMA Negeri 8 Malang Tahun 2011 ...60

5.12 Uji Chi Square ...61

5.13 Rekapitulasi Karakteristik Respondan dengan Variabel Pola Asuh Orang Tua

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Permohonan menjadi responden ...79

2. Lembar permohonan inform Consent ...80

3. Kuesioner ...81

4. Lembar permohonan inform Consent ...84

(15)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ali &Ansrori, 2009; Psikologi remaja; Jakarta : Bumi Aksara

Hawari, Dadang; 2006.;Penyalahgugunaan & ketergantungan NAZA. Jakarta : Fakultas Ilmu Kedokteran Unevesitas Indonesia

Junaidi, Wawan.2010; Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak.

Joewana,Satya. 2004. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif. Jakarta : EGC

Marviana,dian M, 1999 ,NAPZA,Jakarta: BKKBN

Notoatmodjo, Soekidjo; 2010; metedologi penelitian kesehatan;. Jakarta :Salemba Medika

Nursalam, 2003;Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan ; Jakarta: Selemba Medika

Santrock, 2003; Adolescence. Perkembangan Remaja. Erlangga:Jakarta.

Sugiyano.2010. Statistik Untuk Penelitian . Alfabeta: Jakarta

Anonym; 2011; PolriUngkap 23.531 KasusNarkoba di Indonesia;

http://www.kalsel.polri.go.id/index.php/berita/714-polri-ungkap-23531-kasus-narkoba-di-indonesia.htmldiaksestanggal 9 June, 2011

Anonym; 2011;Waduh...95 Anak SD di

BekasiTerbelitNarkobahttp://www.komisikepolisianindonesia.com/main.php? page=ragam&id=2490diakses tanggal 09 June 2011

Dit IV/TP Narkoba& KT BareskrimPolri, 2009;DataKasus Narkoba Di Indonesia Tahun1997-2008,

http://www.bnn.go.id/portalbaru/portal/konten.php?nama=DataKasus&op =detail_data_kasus&id=30&mn=2&smn=ediaksestanggal 09 june 2011

Melyani, Vennie; 2011; Tahun2010 KasusNarkobaNaik 65 %;

http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2010/12/28/brk,20101228-302173,id.html ,diaksestanggal 09 June 2011

Smith, Melinda &Saisan, Joanna; 2010; Drug Abuse and Addictionhttp://www.helpguide.org/mental/drug_substance_abuse_addiction _signs_effects_treatment.htmdiaksestanggal 09 June 2011

Burhani, Ruslan; 2011;Lima Juta Penduduk Indonesia Pecandu

(16)

xv

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah narkotika dan obat-obat berbahaya yang selanjutnya dikenal dengan

istilah narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius

oleh pemerintah, karena dapat menjadi rusaknya kehidupan moral bangsa. Oleh

karena itu pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap penanganan atas

penggunaan narkoba, khususnya pada generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat.

Dewasa ini penggunaan NAPZA atau NARKOBA telah menyebar luas,

termasuk di kalangan pelajar dan mahasiswa. Menurut laporan BNN tahun 2009,

tindak pidanaNAPZA yang melibatkan remaja dan pelajar sebagai berikut; pada

tahun 2005 diungkap 127 kasus yang melibatkan remaja dan pelajar berumur kurang

dari 16 tahun, 16-19 tahun sebanyak 1.668 kasus. Pada tahun 2006 kasus NAPZA

yang melibatkan remaja dan pelajar berumur kurang dari 16 tahun mencapai 175

kasus dan berumur 16-19 tahun mencapai 2.447 kasus. Pada tahun 2007 kasus

NAPZA yang melibatkan ramaja dan pelajar berumur kurang dari 16 `tahun

mencapai 110 kasus dan berumur 16-19 tahun mencapai 2.617 kasus. Dan pada

tahun 2008 kasus NAPZA yang melibatkan ramaja dan pelajar berumur kurang dari

16 tahun mencapai 133 kasus dan berumur 16-19 tahun mencapai 2.001 kasus (BNN,

2009). Dan uniknya lagi, beberapa pelajar merayakan kelulusan SMP atau SMA

dengan pesta narkoba dan seks. Badan Narkotika dan Kepolisian Kota Bekasi

melaporkan sebanyak 95 siswa SD terindikasi menggunakan narkoba, sebanyak 143

siswa SMP dan 363 siswa SMA merupakan pengguna narkoba sepanjang tahun 2010

(18)

2

Di Malang, pengguna NAPZA remaja pada tahun 2010 berjumlah 800 orang

(Yayasan Sedar Hati Malang, 2010). Salah satu faktor penyebab remaja beresiko

penyalahgunaan NAPZA yaitu faktor keluarga dan cara mendidik anak. Hubungan

keluarga menjelaskan bahwa faktor keluarga yang tidak harmonis termasuk cara

mendidik anak yang tidak benar meningkatkan kecenderungan anak

menyalahgunakan narkoba. Kurang lebih 45% faktor keluarga dapat menyebabkan

seorang anak beresiko penyalahgunaan NAPZA (Marvina, 1999).

Pola asuh orang tua merupakan suatu keseluruhan interaksi antara orangtua

dengan anak, di mana orang tua bermaksud menstimulasi anaknya dengan mengubah

tingkah laku, pengetahuan serta nilai-nilai yang dianggap paling tepat oleh orang

tua, agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.Tipe

pola asuh oleh orang tua memiliki peran yang besar dalam membentuk kepribadian

anak kelak sampai mereka dewasa. Pola asuh tertentu akan mampu membentuk

kepribadian anak yang matang, tangguh, dan percaya diri dan berpikir positif.

Dikatakan bahwa kepribadian seperti ini dapat mencegah seseorang dari

penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja.

Orang tua, bagaimana pun juga mempengaruhi kemampuan kontrol diri anak,

melalui proses yang disebut guided self-regulation (pengetahuan diri yang diarahkan).

Proses tersebut maksudnya adalah proses dimana orang tua menyediakan bantuan

bagi anak yang belum berpengalaman/terampil dengan memberikan tuntunan

(guidance) dan umpan balik (feedback). Orang tua dapat membantu setiap fase

perkembangan self-control dengan menciptakan kontrol dari (external kontrol) luar yang

dibutuhkan sebelum anak terampil mengatur dirinya sendiri (self-regulation) serta

(19)

3

Berdasarkan studi pendahuluan di SMA Negeri 8 pada tanggal 17 Juni 2011,

didapatkan informasi dari ibu Muhti selaku guru BK bahwa terdapat beberapa siswa

yang pernah menggunakan zat aditif (minuman beralkohol). Sedangkan berdasarkan

informasi dari yayasan Sadar Hati Malang, bahwasanya remaja pengguna NAPZA

sangat cenderung untuk tidak terbuka untuk orang tua atau keluarga sehingga dalam

proses penyembuhan mengalami kesulitan karena kurangnya peran keluarga untuk

memberikan dukungan secara psikis.

Menyikapi fenomena diatas maka peneliti bermaksud untuk meneliti

hubungan antara tipe pola asuh orang tua terhadap mekanisme koping

penyalahgunaan NAPZA pada remaja beresiko diSMAN 8 Malang tahun 2011.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan masalah sebagai

berikut “Apakah ada hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan mekanisme

koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMAN 8 Malang?”

1.3 Tujuan Peneliti

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui adakah hubungan antara tipe pola asuh orang tua

dengan mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMAN 8

Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tipe pola asuh orang tua

(20)

4

3. Menganalisis hubungan antara tipe pola asuh orang tua dengan

mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada remaja di SMAN 8

Malang

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Penelitian

Menjadi masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian dalam skala

yang lebih luas yang berkaitan dengan pengaruh tipe pola asuh orang tua terhadap

mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada siswa

1.4.2 Bagi Institusi Terkait

Memberikan informasi terhadap institusi pendidikan dan pelayanan dalam

upaya meningkatakan mutu keperawatan tentang pengaruh tipe pola asuh orang tua

terhadap mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada siswa

1.4.3 Bagi Ilmu Keperawatan

Menambah wawasan ilmu pengetahuan perawat kluarga tentang pengaruh tipe

pola asuh orang tua terhadap mekanisme koping penyalahgunaan NAPZA pada

remaja beresiko.

1.4.4 Bagi Orang Tua

Memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan anak dari pola

asuh yang diterapkan oleh orang tua pada anak remaja,serta menganjurkan untuk

memberikan pola asuh yang positif agar perkembangan anak yang terbentuk pada

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui gambaran penderita DM tipe 2 berdasarkan jenis kelamin, umur, pekerjaan, BMI, tekanan darah, keluhan utama, GDP, GD2PP, GDS dan HbA1c, profil lipid,

Bukan tidak ada dai yang menjelaskan pentingnya kesalehan sosial, tetapi seperti apa dan bagaimana wujudnya memerlukan penjelasan yang lebih kontekstual sesuai

Berdasarkan laju penyerapan nitrogen dan fosfor serta biomassa panen dari kedua spesies rumput laut yang diteliti dan luasan area budidaya, maka dapat dilakukan estimasi

Jakarta. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan lifting pada PT. Trada Maritime, Tbk Jakarta. Manfaat Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan

[r]

[r]

Menganalisa dan menghitung data luas perpindahan panas (Ao&Ai) berdasarkan data ukuran pipa yang diperoleh untuk mengetahui kinerja dari alat Heat Exchanger dengan variable laju

pada bagian tengah sebelah kiri terdapat Chip warna kuning emas, di  tengah tertulis