• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dalam Lingkungan Sekolah Dengan Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dalam Lingkungan Sekolah Dengan Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

62

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, D; Chandra, F; Novitasari, D; Widjaja, I. R; Kurniawan, L. 2010. Tingkat Penyalahgunaan Obat dan Faktor Risiko di Kalangan Siswa Sekolah

Menengah Umum.

( http://journal_dediafandi.staff.unri.ac.id/files/2010/04/Tingkat-Penyalahgunaan-Obat.pdf) Diakses Tanggal 5 November 2012.

Ali, M & Asrori, M. 2010. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Anjisukusmo, C. R. P; Joewana, S; Margiyani, L; Padmohoedojo, L. G; Tambunan, M. Widayat, E. 2001. Narkoba Petunjuk Praktis Bagi Keluarga Untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkoba. Yogjakarta: Media Pressindo.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian (Satu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. 2004. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Data Kasus Tindak Pidana Kasus Narkoba di Indonesia Tahun 1997-2008. Reporter: Dit IV/TP Narkoba & KT Bareskrim Polri | 30 Januari 2009. http://www.bnn.go.id/portalbaru/portal/konten.php?nama= DataKasus&op= detail_data_kasus&id= 30&mn= 2&smn= e. Diakses tanggal 10 November 2012.

Gerungan, W.A. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Hadi, S. 2001. Metodologi Research Jilid 3. Yogjakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Haditono, S. R; Knoers, A. M. P; Monks, F. J. 2004. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(2)

63

Hong, S; Kim, I. J; Zane, N. W. S. 2002. Protective Factors Againt Substance Use AmongAsian American Youth: A Test Of The Peer Cluster Theory. Journal Of Community Psychology, Vol. 30 (5), 565-584.

Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Wasana. Jakarta: Erlangga.

Jaji. 2009. Hubungan Faktor Sosial Dan Spiritual Dengan Risiko Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja SMP Dan SMA Di Kota Palembang 2009. (http://eprints.unsri.ac.id /752/3/journal_Jaji_%2528U_BALITBANGDA %2529.pdf). Diakses tanggal 17 september 2012.

Joewana, S & Martono, L. H. 2006. Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah. Jakarta: Balai Pustaka.

Karsono, E. 2004. Mengenal Kecanduan Narkoba & Minuman Keras. Bandung: Yrama Widya.

Kawaguchi, D. 2004. Peer Effects On Substance Use Among American Teenagers. Journal Population Economics, Vol. 17, 351-367.

Lestari, R & Purwandari, E. 2012. Model Iklim Sekolah Pada Remaja Berisiko Tinggi Penyalahgunaan NAPZA. Laporan Penelitian.

Mahmudah, S. 2010. Psikologi Sosial. Malang: UIN Maliki Press. Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Ormrod, E. J. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Papalia. F. O. 2009. Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Partowisastro. 1983. Dinamika Psikologi Sosial. Jakarta: Bina Rupa.

Pribadi, H. 2007. Bagi Orang Tua, Guru, dan Penyuluhan Masyarakat. Jakarta: Cakra Media.

(3)

64

Santrock, J. W. 2004. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup “edisi kelima”. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. 2004. Adolescence Perkembangan Remaja “edisi keenam”. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S. W. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soetjiningsih. 2010. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sudiro, M. 2000. Islam Melawan Narkoba. Jakarta: Madani Pustaka.

Sunarso, S. 2004. Penegakan Hukum Psikotropika Dalam Kajian Sosiologi Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: CV Rajawali Pres.

Walgito, B. 2009. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogjakarta: Andi Offset. . Badan Narkotika Nasional. 2008. Anti Drugs Campaign Goes To School. . Undang–undang Narkotika Dan Psikotropika. 1999. Jakarta: Sinar Grafika.

. 492.000 Warga Jawa Tengah Pakai Narkoba. 2013. (http://bnk. patikab.go.id/index.php?option= com_content&view= article&id= 104:492 000-warga-jawa-tengah-pakai-narkoba &catid= 87:492000-warga-jawa-tengah-pakai-narkoba &Itemid= 71. Diakses tanggal 16 Februari 2013.

. Narkoba Solo. 2013. (http://www. bakesbanglinmas. sukoharjokab.go.i

d/index. php?pilih= news&mod= yes&aksi= lihat&id= 294). Diakses tanggal 16 Februari 2013.

(4)

65

. Tiga Pemuda Ditangkap. 2013. (http://manteb.com /berita/247/

Pelajar.SMA Tertangkap.Edarkan.Ganja). Diakses tanggal 16 Februari

2013.

. Buang Barang Bukti & BB. 2013. (http://www. wonogiripos. com/2013/

soloraya/sragen/pengguna-narkoba-coba-buang-bb-narkoba-warga-sragen-diringkus-367898). Diakses tanggal 16 Februari 2013.

. Peredaran Narkoba Makin Memprihatinkan. 2013.

(file:///H:/BNN%20Jateng%20%20Peredaran%20Narkoba%20Makin%20 Memprihatinkan%20-%20Antaranews.com.htm). Diakses tanggal 16 Februari 2013.

. Undang-Undang Narkotika No. 35. 2009. (

www.bnn.go.id/2009/uu-nomor-35). Diakses tanggal 1 maret 2013.

. Prekursor No. 44. 2010. (www.pom.go.id/pp2010-44prekursor). Diakses

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui perbedaan risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja laki-laki dan perempuan, selain itu juga untuk mengetahui

Simpulan Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa remaja terutama pada tingkat SLTA merupakan kelompok risiko tinggi penyalahgunaan NAPZA.Tidak adanya hubungan antara remaja dan

hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang NAPZA dengan sikap dalam. penyalahgunaan NAPZA pada siswa di SMA Al-Islam

Hasil kategirisasi menunjukkan tingkat risiko penyalahgunaan NAPZA pada subjek penelitian ini tergolong dalam kategori rendah, tingkat kelekatan orang tua-anak pada

Remaja berisiko penyalahgunaan NAPZA yang berperilaku disiplin disebabkan oleh keinginan yang kuat dari dalam diri untuk berperilaku disiplin, peraturan yang ketat dan

Hasil kategirisasi menunjukkan tingkat risiko penyalahgunaan NAPZA pada subjek penelitian ini tergolong dalam kategori rendah, tingkat kelekatan orang tua-anak pada