• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN SKDI DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA PEMPROV JABAR

Diajukan sebagai bukti telah melaksan akan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

PRAHA INDRAPURA NIM. 41809794

PROGRAM ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTA ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN ……… i

KATA PENGANTAR ………..…….. ii

DAFTAR ISI ………... iv

DAFTAR GAMBAR ………..…...……. viii

DAFTAR TABEL ………...…...… ix

DAFTAR LAMPIRAN ………..…...…. x

BAB I PENDAHULUAN ………..…….. 1

1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika ………... 1

1.2 Visi dan, Misi ...………....……….…………... 6

1.2.1 Visi Dinas Komunikasi dan Informatika ..………...……...………… 6

1.2.2 Misi Dinas Komunikasi dan Informatika ...…...……..…………...……... 6

1.3 Logo dan Arti Logo Dinas Komunikasi dan Informatika ..…... 7

(5)

v

1.5 Struktur Dinas Komunikasi dan Informatika ……….…………... 11

1.5.1 Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi …..……. 12

1.6 Job Description ...…...………... 12

1.6.1 Kepala Dinas ….………. 13

1.6.2 Sekretariat ………...…...………...………... 15

1.6.3 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi .……….. 16

1.6.4 Seksi Komunikasi Sosial …...……….………. 17

1.6.5 Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah …….……….…. 17

1.6.6 Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ……… 18

1.6.7 Bidang Telematika ………..……….……… 18

1.6.8 Seksi Kompilasi Data……….18

1.6.9 Unit Pelaksana Teknis Dinas……….……….19

1.7 Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika ….……...…………19

1.8 Lokasi dan Waktu ..………..……. 21

1.8.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan .………...21

(6)

vi

2.1 Aktifitas PKL ……….………...………..……….. 22

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Selama PKL ...…….…………... 25

2.2.1 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL ……...……..….. 26

2.2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidental Selama PKL ……...….……. 28

2.3 Deskripsi Tentang Humas ………. 31

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ………...…... 33

2.5 Analisa tentang pelayanan terhadap mahasiswa PKL ……….……….. 35

BAB III PENUTUPAN ………..…………...……… 37

3.1 Kesimpulan ………...……….……… 37

3.2 Saran ……….. 38

3.2.1 Bagi Dinas Komunikasi dan Informatika ………….……… 38

3.2.2 Bagi Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PKL ………... 39

DAFTAR PUSTAKA ……… 40

(7)

vii

(8)

viii

Gambar 1.1 Logo Dinas Komunikasi dan Infromatika …….……..………. 7

Gambar 1.2 Struktur Dinas Komunikasi dan Informatika ……….. 11

Gambar 1.3 Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi ……….. 12

Gambar 2.1 Perlombaan Bulu Tangkis ……….……….. 27

Gambar 2.2 Perlombaan Tenis Meja ……….……….…… 28

Gambar 2.3 Mengikuti rapat persiapan pameran TIK Jabar 2013 ……….………. 29

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Sarana Dinas Komunikasi dan Informatika ………..………. 19

Tabel 1.2 Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika ………... 20

(10)

x

Lampiran 1 Surat Permohonan PKL ………...………..……….. 42

Lampiran 2 Surat Balasan Dan Pernyataan Dari Instansi ………..…. 43

Lampiran 3 Nilai PKL ………... 44

Lampiran 4 Daftar Hadir ………... 45

Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan ………... 46

(11)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu ’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Lapangan di Dinas

Komunikasi dan Informatika Jabar yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi

guna mendapat nilai matakuliah praktek kerja lapangan.

Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan

sertahambatan baik teknis maupun non teknis.Namun atas doa orang tua, juga berkat usaha,

doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara

langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja lapangan ini.

Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis ingin

menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom yang telah menyetujui surat

perijinan untuk Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan

(12)

iii

3. Yth. Bapak Inggar Prayoga S.I.kom selaku Dosen Wali Penulis sekaligus pembimbing dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah

meluangakan waktunya untuk memberikan koreksi dan masukan kepada

penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

4. Yth. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis yang membuat penulis menjadi

tahu dari apa yang tidak penulis ketahui..

5. Yth. Ibu Astri Ikawati, A.Md. Kom. selaku Staf Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relation Universitas Komputer Indonesia yang

telah banyak membantu dan memberikan pelayanan untuk penulis demi

kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

6. Yth. Bapak Drs. H. Asep Sukmana, M.Si., selaku Kepala DInas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan PKL di Dinas Komunikasi

dan Informatika.

7. Yth. Bapak Aji Permana ,S.St selaku pembimbing selama penulis melaksanakan Perakter Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan

(13)

iv

8. Yth. Seluruh Staf dan Karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa barat.

9. Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuangan Sendy, Satria, dan Meidi, dan yang lainya yang tidak bisa- penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas dorongannya

dalam menulis laporan Praktek Kerja Lapangan.

Bandung, Desember

2013 Penulis

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relation. Jakarta : Simbiosa

Rekatama Media.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Edisi ke empat, Penerbit : Erlangga

Jakarta.

Effendy, Onong. 2002 . Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Citra

Aditya Bakti.

Ardianto, Elvinaro. 2004. Public Relation. Bandung : PT.Pustaka Bani Quraisy.

MA, Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Sumber lain :

Agenda Penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, Bulan Juli –

Agustus 2013.

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Provinsi Jawa Barat

yang terletak di Jalan Taman Sari no.55 Bandung. Awal mula berdirinya Dinas

Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dimulai dari Kantor Pengolahan Data

Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari

organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi

Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)

Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu

dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana

prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan

selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala

Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan

pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi

Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57

Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor :

294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor

(16)

tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan

PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat

semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur

Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan

Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam

hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan

Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non

struktural.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja

sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti :

1. IPTN

2. PJKA

3. ITB

4. Dan pihak Swasta lainnya.

Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun

sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992

Organisasi.

PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam

(17)

3

tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No.

21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor :

22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE)

Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri

Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan

Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5

Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada

tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan

Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan

Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur

Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya

pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah

Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum

Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa

Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

(18)

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam

Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan

Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE

Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit

Pelaksana Daerah yang struktural.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun

2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa

Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika

Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan

Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22

Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994.

Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan

pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat

yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I

Jawa Barat No. 294/OK200Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan

Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

1. Dasar Hukum

a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim

Koordinasi Telematika Indonesia.

b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000

(19)

5

2. Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan

Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah.

Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan

InformatikaSelanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa

Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat

DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55

Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki

ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak

hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya

kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya

dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka

Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi

informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama

(20)

1.2 Visi dan Misi

1.2.1 Visi Dinas Komunikasi dan Infromatika

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam jangka waktu 5

(lima) tahun yaitu dari Tahun 2009-2013 adalah :

“TERWUJUDNYA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK

MENDUKUNG KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA JASA YANG

BERMARTABAT ”

1.2.2 Misi Dinas Komunikasi dan Informatika

Sedangkan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika adalah :

1. Meningkatkan kemitraan, pengembangan, pemberdayaan dan

pendayagunaan prasarana dan sarana komunikasi dan informatika

2. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan

potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat

berbudaya teknologi informasi

3. Meningkatkan aplikasi layanan publik dan aplikasi telematika

dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan

Lembaga Komunikasi dan Informatika Pemerintah dan Masyarakat

5. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan

informasi yang beretika dan bertanggung jawab

(21)

7

Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan

profesionalisme.

1.3 Logo dan Arti Logo Dinas Komunikasi dan Informatika A. Logo Dinas Komunikasi dan Informatika

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika sama dengan lambang atau logo

jawa barat dikarenakan Diskominfo adalah dinas yang terletak di Provinsi

Jawa Barat, Diskominfo tidak memiliki logo sendiri melainkan menggunakan

logo dari pada Provinsi Jawa Barat.

Gambar 1.1

Logo Dinas Komunikasi dan Infromatika

(22)

B. Arti Logo Dinas Komunikasi dan Informatika

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk

perisai sebagai penjagaan diri.

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah

senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa

Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar Negara

Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

3. Padi satu tangkai yang terdapat di sisi sebelah kiri melambangkan

bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga

melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi yaitu 17

menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan

kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan

proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan

bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri

melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran

(23)

9

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan

melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan.

Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan

tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah

antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang

irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa

Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan

dam-dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

9. Tulisan GEMAH RIPAH REPEH RAPIH, melambangkan sebuah

pepatah lama dikalangan sunda yang menyatakan bahwa yang

padat yang hidup rukun dan damai.

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki beberapa warna yaitu

hijau, kuning, hitam, biru, merah, dan putih. Warna - warna ini memiliki arti

khusus. Arti khusus warna - warna pada logo Dinas Komunikasi dan Informatika

ialah :

1. Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran

tanah Jawa Barat.

2. Warna Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan

kekayaan.

(24)

4. Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian

5. Merah artinya melambangkan keberanian.

6. Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.

1.4 Sejarah Divisi Sarana Komunikasi Diseminasi Informasi

Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas

pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana

komunikasi dan diseminasi informasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1),

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi

dan diseminasi informasi Manajer Bidang Niaga.

2. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan

diseminasi informasi.

3. Penyelenggaraan fasilitas bidang sarana komunikasi dan diseminasi

(25)

11

1.5 Struktur Dinas Komunikasi dan Informatika

Struktur dari Dinas Komunikasi dan Informastika Jawa Barat dapat di lihat

pada gambar 1.2 :

Gambar 1.2

Struktur Dinas Komunikasi dan Informastika

(26)

1.5.1 Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Struktur Divisi Sarana komunikasi dan diseminasi informasi Untuk

lebih jelas dapat dilihat dalam struktur Divisi pada gambar 1.3 berikut :

Gambar 1.3

Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika, Bandung 2013

1.6 Job Description

Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

(27)

13

bidang komunikasi dan informatika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Di

atas, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi:

a) Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang

pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi

informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

b) Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan

informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana

komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta

pengolahan data elektronik.

c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan

informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana

komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta

pengolahan data elektronik.

d) Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

e) Pelaksanaan tugas lain dari Gubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

1.6.1 Kepala Dinas

a) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan

memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan

kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina

UPTD.

(28)

Kepala Dinas mempunyai fungsi :

 Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi

pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pos dan

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan

informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

 Fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas

dibidang komunikasi dan informatika.

 Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka

tugas pokok dan fungsi Dinas.

 Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD.

c) Rincian Tugas Kepala Dinas :

 Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi dinas.

 Menetapkan kebijakan teknis operasional Dinas sesuai

dengan kebijakan umum Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

 Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan

pengembangan komunikasi dan informatika di Provinsi.

 Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan

penyelenggaraan program, kesekretariatan, pos dan

telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi

informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik.

 Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada

(29)

15

sebagai bahan penetapan kebijakan umum Provinsi Jawa

Barat.

 Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan

Instansi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya

untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas.

 Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis,

pelaksanaan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan

yang meliputi kesekretariatan,pos dan telekomunikasi,

sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika,

serta pengolahan data elektronik.

 Mengkoordinasikan kegiatan teknis operasional dalam

rangka penyelenggaraan pelayanan umum dibidang

komunikasi dan informatika.

 Mengkoordinasikan dan membina UPTD.

1.6.2 Sekretariat

a) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi

perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan

program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

b) Rincian tugas sekretariat :

 Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan,

program dinas.

 Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program

(30)

 Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan

 Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja.

 Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja.

 Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

 Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan

ketatalaksanaan.

 Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan

perlengkapan.

 Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan

pendokumentasian.

1.6.3 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

a) Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan

operasional dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi

informasi

b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di

atas, Bidang Sarana. Komunikasi dan Diseminasi Informasi

mempunyai fungsi :

 pengkajian bahan kebijakan operasional sarana komunikasi

dan diseminasi informasi

(31)

17

diseminasi informasi

 Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan

diseminasi informasi

1.6.4 Seksi Komunikasi Sosial

a) Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi sosial.

b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Komunikasi Sosial

mempunyai fungsi:

 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi

sosial

 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

komunikasi sosial.

1.6.5 Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

a) Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai

tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah

b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Komunikasi

Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

 penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi

pemerintah dan pemerintah daerah

 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

(32)

1.6.6 Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

a) Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok

menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan

kemitraan media

b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyiaran dan

Kemitraan Media mempunyai fungsi:

 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan

kemitraan media

 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

penyiaran dan kemitraan media.

1.6.7 Bidang Telematika

a) Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi telematika

b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Bidang Telematika

mempunyai fungsi

 Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika

 Pengkajian bahan fasilitasi telematika

 Penyelenggaraan fasilitasi telematika.

1.6.8 Seksi Kompilasi Data

a) Seksi Kompilasi Data mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data

b) Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Kompilasi Data

(33)

19

 Penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi data

 Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

kompilasi data.

1.6.9 Unit Pelaksana Teknis Dinas

Untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau

kegiatan teknis penunjang, akan dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas,

yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Daerah

Kabupaten/Kota.

1.7 Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika a) Sarana

Sarana merupakan hal yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan

yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi, intansi, maupun perusahaan.

Berikut daftar sarana yang tersedia pada Dinas Komunikasi dan Informatika:

Tabel 1.1

Sarana Dinas Komunikasi dan Informatika

Sarana Jumlah

Komputer 140

Server 17

UPS 1

(34)

Swith 8

Scanner 11

Printer 10

Alat studio 1

Unit jaringan 1

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika, Bandung 2013

b) Prasarana

Prasarana adalah hal yang paling pertama yang harus kita pikirkan dalam

membanugn sebuah organisasi, Berikut daftar sarana yang tersedia pada Dinas

Komunikasi dan Informatika

Tabel 1.2

Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika

Prasarana Jumlah

Fasilitas Pelatihan IT 1

Mobil Dinas 6

Ruang Hotspot 3

Internet Publik 1

Masjid 1

(35)

21

1.8 Lokasi dan Waktu

1.8.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Lokasi dan tempat Praktek kerja lapangan di laksanakan di Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yang berada di Jl.

Taman Sari No 55 Bandung. Telp (022) 2502898, Fax (022) 2511505.

email: info@jabarprov.go.id.

1.8.1 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada tanggal 17 Juli

sampai 28 Agustus 2013, Setiap hari kerja dari hari senin sampai hari

(36)

22 2.1 Aktivitas PKL

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah

berlangsung di Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, pada Bagian Sarana

komunikasi Diseminasi Informasi, terhitung sejak tanggal 17 Juli- 28 Agustus

2013, dimulai dari jam 09.00 s/d 16.00 WIB.

Uraian pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan dapat dilihat

lebih jelas dalam tabel 2.1 :

Tabel 2.1

Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

NO TANGGAL AKTIVITAS KETERANGAN

INSIDENTIL RUTIN

aturan serta prosedur

pelaksanaan praktek kerja

lapangan.

 Mengenal Struktur Divisi

Sarana Komunikasi dan

Diseminasi Informasi.  Mengetahui struktur

organisasi bagian di

(37)

23 persiapan Pameran TIK

Jabar 2013

Lomba Fotografi Piala

Gubernur 2013

Lomba Fotografi Piala

Gubernur 2013

Lomba Fotografi Piala

Gubernur 2013

Lomba Fotografi Piala

Gubernur 2013

Lomba Fotografi Piala

Gubernur 2013

10.

Selasa 30/07/2013

 Mengikuti rapat persiapan

pameran TIK 2013 

11.

Rabu 31/07/2013

 Membantu pendaftaran

Lomba Fotografi Piala

Gubernur 2013

(38)

12.

 Merevisi Logo Pameran Tik

Jabar 2013

perlombaan Bulu Tangkis

POR Pemprov. Jabar Ke-9

perlombaan Futsal POR

Pemprov. Jabar Ke-9

20. Selasa 27/08/2013

 Mengikuti Rapat Terakhir

persiapan Pameran TIK 

21. Rabu 28/08/2013

 Meliput kegiatan

(39)

25

perlombaan Tenis Meja

POR Pemprov. Jabar Ke-9

22. Jumat 13/09/2013

 Membantu persiapan

pameran di Gedung sate 

23 Sabtu 14/09/2013

 Membantu persiapan

pameran di Gedung Sate 

Sumber : Catatan Harian Penulis Selama PKL, 2013

2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Selama PKL

Pada pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan

Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat Jl. Taman Sari No. 55

Bandung, penulis diberikan arahan kegiatan oleh pebimbing lapangan Bapak Drs.

Kusnadi, M.M dari bagian Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

(SKDI) Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan PKL adalah

SEBAGAI berikut :

o Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Divisi

Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI)

yaitu sebagi Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan

teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

o Melakukan Obeservasi langsung ke lapangan sebagai salah satu

bentuk kegiatan dalam Penyelenggaraan pengkajian bahan

(40)

2.2.1 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL

a. Membantu pendaftaran Lomba Fotografi Piala Gubernur 2013

Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas

Komunikasi dan Informatika, penulis melakukan aktifitas rutin yakni

kegiatan yang dilakukan setiap hari pada saat bekerja dan dilakukan

secara kontinu dan berulang-ulang. Kegiatan rutin tersebut membantu

pendaftaran Lomba Fotografi Piala Gubernur 2013 dengan tema

“MENGABADIKAN DINAMIKA PEMBANGUNAN JAWA

BARAT” . Bersama 2 orang teman penulis Sendi dan Satria,Penulis

ditugaskan membantu dalam menerima pendaftaran lomba fotografi

yang berlokasi di bagian SKDI Dinas Komunikasi dan Informatika

Prov Jabar Jl. Taman Sari No 55 Lt.2 Bandung.

b. Meliput kegiatan perlombaan yang diadakan Pemprov Jabar

Dalam hal ini kegiatan Rutin yang penulis lakukan yaitu

berupa kegiatan peliputan dokumentasi foto dan video. Menurut kamus

umum bahasa Indonesia, arti dari kata “dokumentasi” adalah sesuatu

yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat diapakai sebagai bukti

atau keterangan.

Pada kesempatan ini penulis di tugaskan dalam peliputan

perlombaan yang di adakan oleh pemprov jabar bersama dengan teman

penulis Sendy, karena tidak memiliki kamera yang bagus penulis di

(41)

27

mendapat kesulitan karena harus mempelajari cara setting kamera dan

handycam yang baru pertama kali penulis pegang, setelah penulis di

berikan arahan oleh pembimbing dan mengerti lalu penulis segera

menuju lokasi. Penulis meliput kegiatan perlombaan Bulu Tangkis

yang berlokasi di Jl. Lodaya dan Tenis meja yang berlokasi di Gedung

Serba Guna Distarcip Kota Bandung Jl. Cianjur. Karena penulis belum

pernah mendatangi tempat tersebut penulis harus banyak bertanya.

Berikut Foto - foto yang penulis ambil.

Gambar 2.1

Perlombaan Bulu Tangkis

(42)

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

Gambar 2.2 Perlombaan Tenis meja

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

2.2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidental Selama PKL

Aktivitas Insidentil menurut W.J.S Poerwadarminta dalam buku

KamusUmum Bahasa Indonesia adalah “suatu kegiatan yang hanya

terjadi atau dilakukan pada kesempatan-kesempatan tertentu saja, tidak

secara teratur atau rutin” (2003 :999).

A. Mengikuti rapat persiapan pameran TIK 2013 Tanggal : 26 Juli 2013

(43)

29

Gambar 2.3

Mengikuti rapat persiapan pameran TIK Jabar 2013

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2013

Diskominfo Prov. Jabar mengundang 33 peserta pameran yang

akan mengisi stand pameran ulang tahun Jawa Barat 2013. 33 peserta

diundang dari 40 both yang disediakan Diskominfo Prov Jabar. Dalam

pameran tersebut, akan ada lomba peserta pameran, hadiahnya tiga

peserta stand akan diberikan piagam penghargaan dari gubernur dan

laptop. Pameran rencananya diadakan tanggal 14 September 2013 pukul

09.00 – 17.00 WIB. Publikasi kepada masyarakat dilakukan melalui

televisi lokal, leaflet, dan imbauan siswa dari SMA-SMSK di jabar, laman

(44)

B. Membuat Data Kelompok Informasi Msyarakat Tanggal : 2 Agustus 2013

Lokasi : Ruang SKDI

Gambar 2.4

Membuat Data Kelompok Informasi Masyarakat

Sumber:Dokumentasi Penulis, 2013

Penulis tugaskan untuk mencari data mengenai Kelompok

Informasi Masyarakat melalui searching di internet kemudian mengerjakan

data - data tersebut dalam bentuk laporan Kelompok Informasi Masyarakat

(45)

31

2.3 Deskripsi Tentang Humas

Istilah Public Relations atau dikenal dengan sebutan Humas (Hubungan

Masyarakat) ini merupakan aktivitas atau kegiatan di dalam suatu instansi atau

perusahaan, atau pun lembaga yang berhubungan dengan khalayak, untuk

mencapai suatu tujuan dan saling pengertian diantara dua belah pihak dengan

mengharapkan tidak ada pihak yang dirugikan.

Public Relations merupakan gabungan dari dua kata yaitu “Public” dan

“Relations”. Kata “Public” dalam Bahasa Indonesia adalah publik yang secara

umum diartikan sebagai sekelompok orang yang memiliki minat dan perhatian

yang sama terhadap suatu hal. Sedangkan “Relations” dalam Bahasa Indonesia

artinya adalah hubungan-hubungan (banyak hubungan), dalam artian lain kegiatan

Public Relations ini melibatkan berbagai macam hubungan.

Namun masyarakat Indonesia pada umumnya sering menyebut Public

Relations dengan sebutan Humas ( Hubungan Masyarakat). Jika Public Relations

diterjemahkan dengan “Hubungan Masyarakat” adalah kurang tepat. Karena

apabila dilihat dari segi kegiatan-kegiatan Public Relations di Indonesia umumnya

lebih kepada pembinaan hubungan dengan khalayak luar atau publik eksternal

dibandingkan dengan publik internalnya.

Pengertian Hubungan Masyarakat dijelaskan oleh beberapa pakar atau ahli

dengan beberapa definisi yang satu sama lainnya berbeda, namun pada umumnya

menjurus kepada pembentukan citra yang positif

(46)

Bagian dari kegiatan manajemen yang dilakukan secara

berkesinambungan oleh organisasi/lembaga/perusahaan untuk

memelihara citra serta membentuk opini yang positif dari masyarakat serta khalayak (publik), agar organisasi/lembaga/perusahaan itu memperoleh kepercaayaan dan sokongan dari masyarakat (publik), baik internal maupun eksternal, tetapi terutama dari publik luar organisasi/lembaga/perusahaan. (2005:79)

Definisi Hubungan Masyarakat menurut Rahmat dan Mulyana dikutip Rudy dalam bukunya Komunikasi & Hubungan Masyarakat Internasional bahwa :

Humas atau Public Relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan

penciptaan pemahaman melalui pengetahuan. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni berupa perubahan positif. Dengan demikian, Humas adalah suatu komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik itu bersifat komersial maupun nonkomersial, pemerintah maupun pihak swasta.(2005:78)

Dilihat dari definisi-definisi tersebut, maka Humas merupakan suatu

kegiatan yang berkaitan dengan trust (kepercayaan), etika, dan

kejujuran/kebenaran yang merupakan tiga unsur terpenting dalam melakukan

segala program kegiatan sehingga tercipta hasil yang baik, sesuai dengan harapan

yang dikehendaki.

Humas harus bisa menciptakan hubungan yang baik dengan berbagai

pihak, baik itu perusahaan dalam ruang lingkup internal maupun ruang lingkup

eksternal. Humas harus mempunyai perencanaan, program kerja, penelitian dan

penilaian sehingga kegiatan akan terstruktur dan dapat berjalan dengan lancar

sesuai dengan yang diharapan.

Petugas Humas berperan sebagai moderator yang diharapkan mampu

(47)

33

kebutuhan publik, sehingga petugas Humas harus memiliki perumusan

gagasan/ide yang cemerlang, yang bisa diterima oleh publik maupun

organisasi/instansi/perusahaan tempat ia bekerja, supaya tidak ada pihak yang

dirugikan. Sikap profesional juga harus dimiliki oleh seorang Humas, karena ia

dituntut untuk melayani khalayak dan membantu organisasi/instansi/perusahaan

menyesuaikan diri serta mengatur kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, politik,

dan ekonomi.

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Dalam hal ini kegiatan kehumasan yang penulis lakukan yaitu berupa

peliputan dokumentasi foto dan video. Menurut kamus umum bahasa Indonesia,

arti dari kata “dokumentasi” adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam

yang dapat diapakai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi

adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti. Ditinjau dari jenis-jenisnya

dokumentasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

Dokumentasi Visual, dapat berupa hasil pemotretan

event-event penting baik dengan kamera konvesional maupun

digital.

Dokumentasi Audio, berupa hasil suara mengenai suatu

peristiwa tau kejadian

Video, Video adalah teknologi untuk menangkap,

merekam, memproses, mentransmisikan dan menataulang

(48)

sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa

dikatakan sebagai gabungan gamabr-gambar mati yang

dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan

tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut

dinamakan Frame dan kecepatan pembacaan gamabar

disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per

second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi

maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai

frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang

ditampilkan.

Penulis ditugaskan dalam peliputan POR Pemprov Jabar 2013 disini

penulis bersama teman yaitu Sendy yang juga seorang mahasaiwa UNIKOM yang

sedang PKL di Dinas Komunikasi dan Informatika di tugaskan dalam peliputan

ini bersama, dikarenakan lokasi yang berbeda-beda tempat seperti di Jl. Lodaya Jl.

Asia afrika dan Jl. Cianjur penulis membuat dokumentasi berupa video dan foto

dan merekam berbagai kegiatan selama POR pemprov Jabar 2013 perlombaan

yang ikuti oleh Dinas Komunikasi dan Informatika seperti Lomba Bulu Tangkis,

Tenis meja, Catur, Futsal, dll.

Sedangkan menurut definisi sebuah foto adalah sebuah gambar diciptakan

oleh cahaya yang jatuh pada permukaan yang sensitif terhadap cahaya,biasanya

fotografi film atau Imager elektronik seperti CCD atau CMOS chip. Kebanyakan

foto dibuat dengan menggunakan kamera, yang menggunakan lensa untuk

(49)

35

dari apa yang mata manusia akan melihat. Proses dan praktek menciptakan foto

disebut fotografi. Kata "foto" diciptakan pada tahun 1839 oleh Sir John Herschel

dan didasarkan pada yang φῶ Yunani (phos) "ringan" dan γ αφή (graphê).

2.5 Analisa tentang pelayanan terhadap mahasiswa PKL

Saat penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di Dinas Komunikasi

dan Informatika, penulis diperlakukan sangat baik oleh pihak Dinas Komunikasi

dan Informatika. Penulis mendapat banyak ilmu, pengalaman dan pengetahuan

mengenai Dinas Komunikasi dan Informatika, disana penulis diberi pekerjaan

yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Praktek Kerja Lapangan adalah suatu

kegiatan dimana mahasiswa yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja

yang sesungguhnya, Yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL Di

DISKOMNFO. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan

pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia

yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk

bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang

terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang

menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar mendapatkan keterampilan (Skill),

pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.

Selama melakukan PKL Di DISKOMNFO memberikan pembelajaran

pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan

(50)

mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimna situasi-situasi pekerjaan yang nyata

didalam dunia kerja.

Saat melakukan praktek kerja lapangan, penulis diperlakukan baik oleh

seluruh karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika yang selalu senyum dan

menyapa saat berpapasan dengan penulis.Ini dilakukan karena seluruh karyawan

Dinas Komunikasi dan Informatikaharus bersikap ramah terhadap siapapun untuk

membantu terciptanya iklim organisasi yang baik dan citra positif

perusahaan.Seluruh karyawan disini senang jika diajak sharing mengenai hal-hal

(51)

37 BAB III PENUTUPAN 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kerja praktek lapangan yang telah dilaksanakan oleh

Penulis di Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) maka penulis

mencoba menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Dinas Komunikasi dan informatika kota Bandung, merupakan sebuah

instansi pemerintahan yang bergerak dibidang pengolahan data dan

informasi mengenai kota Bandung.

2. Tugas rutin yang dilaksanakan pada saat praktek kerja lapangan yaitu

Membantu pendaftaran Lomba Fotografi Piala Gubernur 2013.

3. Tugas insidental (tidak rutin) pada saat melaksanakan praktek kerja

lapangan yaitu membuat Membuat Laporan Rapat persiapan Pameran TIK

2013, Membuat Data Keterbukaan Informasi Publik, Merevisi Logo

Pameran Tik Jabar 2013, Membantu persiapan pameran TIK di Gedung

Sate.

4. Praktek Kerja Lapangan yang telah penulis laksanakan di Dinas

Komunikasi dan Informatika sejak tanggal 17 Juli s/d 28 Agustus 2013,

sangat bermanfaat bagi penulis, karena penulis mendapatkan pengetahuan

yang lebih tentang dunia kerja nyata dan dapat mempraktekan ilmu yang

sudah didapatkan selama menjalani perkuliahan. Adapun kegiatan yang

(52)

3.2 Saran

3.2.1 Bagi Dinas Komunikasi dan Informatika

Setelah mengutarakan kesimpulan seperti yang tersebut diatas,

maka penulis akan menyampaikan beberapa saran kepada perusahaan /

instansi tempat penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, sebagai

berikut :

1. Peningkatan fasilitas atau sarana dan prasarana yang perlu

diperbaharui agar dapat membentu menujang dalam menyampaikan

pesan dan informasi kepada masyarakat dengan lebih baik seperti

menambah meja dan kursi bagi mahasiwa PKL agar tidak

berdesakan di ruangan PKL.

2. Perluasan ruang komputer agar terlihat lebih rapih, indah, dan

nyaman. Supaya para staff yang bekerja tidak berdesakan di ruangan

tersebut

3. Perlu adanya perhatian lebih terhadap kualitas kerja pegawai agar

pegawai lebih maksimal dalam penyelesaian tugasnya seperti lebih

mendisiplinkan pegawai dalam bekerja.

4. Meningkatkan kepercayaan dari masyarakat dalam memberikan

pelayanan informasi. Hal tersebut dapat didukung oleh kualitas kerja

pegawai. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang merupakan

strategi dari humas yang bertujuan untuk meningkatkan suatu

motivasi kerja bagi para pegawai seperti melaksanakan Famlily

(53)

39

3.2.2 Bagi Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PKL

Berikut adalah saran untuk mahasiswa selanjutnya, jika ingin

melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan

Informatika:

1. Selalu menjaga nama baik Universitas secara umum dan Program

Studi Ilmu Komunikasi secara khusus.

2. Berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan jangan

malu bertanya kepada staff yang ada apabila mengalami kesulitan

maupun sesuatu yang belum kita ketahui.

3. Mahasiswa PKL sebaiknya datang tepat waktu sesuai dengan jadwal

yang di tentukan, disiplin, menjaga sikap dan sopan santun, serta

berpakaian rapih dan sopan pada saat melaksanakan praktek kerja

(54)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relation. Jakarta : Simbiosa

Rekatama Media.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Edisi ke empat, Penerbit : Erlangga

Jakarta.

Effendy, Onong. 2002 . Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Citra

Aditya Bakti.

Ardianto, Elvinaro. 2004. Public Relation. Bandung : PT.Pustaka Bani Quraisy.

MA, Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Sumber lain :

Agenda Penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, Bulan Juli –

Agustus 2013.

Gambar

Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar  1.3
Tabel  1.1
+6

Referensi

Dokumen terkait

59 tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi BAPESITELDA, kedudukan BAPESITELDA Provinsi Jawa Barat adalah Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana strategis, pelaksanaan tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, pos dan telekomunikasi,

Cakupan kegiatan yang dikerjakan selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat adalah mempelajari dan

Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut DISKOMINFO.. mempunyai fungsi

Dapat ditarik kesimpulan , Press Release adalah media humas yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan pesan kepada

Berdasarkan Pasal 5 Dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Peternakan

Bidang Prasarana dan Sarana mempunyai tugas pokok mengkaji bahan kebijakan teknis operasional dan fasilitasi bidang prasarana dan sarana peternakan meliputi penataan kawasan,

a) melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Sosial. b) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta