• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keracunan Makanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Keracunan Makanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

© 2003 Digit ized by USU digit al library 1 KERACUN AN M AKAN AN

D R. M URN I ATI M AN I K, M Sc, SpKK

Ba gia n I lm u Giz i Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

KERACUN AN M AKAN AN ( FOOD POI SON I N G)

I . PEN D AH ULUAN

I st ilah keracunan m akanan digunakan dengan luas unt uk sem ua penyakit yang disebabkan akibat pem asukan m akanan yang m engandung t oxin.

Pada penyakit keracunan m akanan, gej ala- gej ala t erj adi karena bahan beracun yang ikut t ert elan bersam a dengan m akanan, sedangkan pada penyakit yang dit ularkan m elalui m akanan, yang um um nya berupa penyakit infeksi, bibit penyakit t ert elan bersam a dengan m akanan, dan penyakit t im bul oleh bibit penyakit t ersebut .

Um um nya pada penyakit akibat keracunan m akanan, gej ala- gej ala t erj adi t ak lam a set elah m enelan bahan peracun t ersebut , bahkan dapat segera set elah m enelan bahan beracun it u dan t idak m elebihi 24 j am set elah t ert elannya racun.

I I . TI N JAUAN PUSTAKA

Keracunan m akanan yang sering dij um pai di I ndonesia adalah : 1. Keracunan singkong ( Manihot Ut ilissim a) , 2. Keracunan j engkol ( Pit hecolobium lobat um ) , 3. Keracunan t em pe bongkrek, 4. Keracunan Aflat oksin.

1 1 .1 . KERACUN AN SI N GKON G ( M AN I H OT UTI LI SSlM A)

Bagian yang dim akan dari t um buhan singkong at au cassava ialah um bi akarnya dan daunnya. Baik daun m aupun um binya, m engandung suat u glikosida cyanogenik, art inya suat u ikat an organik yang dapat m enghasilkan racun biru at au HCN ( cyanida) yang bersifat sangat t oksik. Zat glikosida ini diberi nam a Linam arin.

Penyebab keracunan singkong adalah asam cyanida yang t erkandung didalam nya. Bergant ung pada j enis singkong kadar asam cyanida berbeda- beda. Nam un t idak sem ua orang yang m akan singkong m enderit a keracunan. Hal ini disebabkan selain kadar asam cyanida yang t erdapat dalam singkong it u sendiri, j uga dipengaruhi oleh cara pengoahannya sam pai di m akan. Diket ahui bahw a dengan m erendam singkong t erlebih dahulu di dalam air dalam j angka w akt u t ert ent u, kadar asam cyanida ( HCN) dalam singkong akan berkurang oleh karena HCN akan larut dalam air.

(2)

© 2003 Digit ized by USU digit al library 2 it a t erut am a j aringan ot ak. Akibat nya akan t erlihat pada perm ukaan suat u t ingkat st im ulasi daripada susunan saraf pusat yang disusul oleh t ingkat depresi dan akhirnya t im bul kej ang oleh hypoxia dan kem at ian oleh kegagalan pernafasan. Kadang- kadang dapat t im bul det ak j ant ung yang ireguler.

GEJALA

Biasanya gej ala akan t im bul beberapa j am set elah m akan singkong.

1. Gangguan saluran pencernaan sepert i m ual, m unt ah dan diare. 2. Sesak nafas dan cyanosis. 3. Perasaan pusing, lem ah, kesadaran m enurun dari apat is sam pai kom a. 4. Renj at an.

DI AGNOSA

Diagnosa keracunan singkong dit egakkan berdasarkan gej ala- gej ala klinik dan anam nese m akanan, dit opang oleh dat a laborat orik hasil pem eriksaan cont oh m unt ahan dan bahan m akanan yang t ersisa.

PENGOBATAN

Pengobat an harus dilakukan secepat nya. Bila m akanan diperkirakan m asih ada di dalam lam bung ( kurang dari 4 j am set elah m akan singkong) , dilakukan pencucian lam bung at au m em buat penderit a m unt ah. Diberikan Nat rium t hiosulfat 30% ( ant idot um ) sebanyak 10- 30 m l secara int ravena perlahan. Bila t im bul cyanosis dapat diberikan 02.

1 1 .2 . KERACUN AN JEN GKOL ( PI TH ECOLOBI UM LOBATUM )

Jengkol sering m enim bulkan gej ala keracunan. Yang m enyebabkan keracunan t ersebut ialah asam j engkol, yait u suat u asam am ino yang m engadung belerang yang dapat diisolasi dari bij i j engkol ( Pit hecolobium lobat um ) . Tim bulnya keracunan t idak bergant ung dari j um lah bij i j engkol yang di m akan dan apakah j engkol it u di m akan m ent ah at au di m asak lebih dahulu. Dem ikian j uga t idak ada hubungan dengan m uda at au t uanya bij i j engkol yang di m akan. Van Veen dan Hym an berkesim pulan bahw a t im bulnya gej ala keracunan t ergant ung dari kerent anan seseorang t erhadap asam j engkol.

GEJALA

Gej ala yang t im bul disebabkan oleh hablur ( krist al) asam j engkol yang m enyum bat t ract us urinarius. Keluhan pada um um nya t im bul dalam w akt u 5- 12 j am set elah m em akan j engkol. Keluhan yang t ercepat 2 j am dan yang t erlam bat 36 j am sesudah m akan bij i j engkol.

Um um nya penderit a m encerit akan set elah m em akan beberapa bij i j engkol, ia akan m erasa nyeri perut , kadang- kadang disert ai m unt ah, adanya serangan kolik pada w akt u berkem ih. Volum e air kem ih j uga berkurang bahkan sam pai t erj adi anuria. Kadang- kadang t erdapat hem at uria. Nafas dan urine berbau j engkol.

LABORATORI UM

Pada pem eriksaan urine dengan m ikroskop dapat dit em ukan hablur asam j engkol berupa j arum runcing yang kadang- kadang bergum pal m enj adi ikat an at au berupa roset .

PENGOBATAN

(3)

© 2003 Digit ized by USU digit al library 3 t idak dapat m inum ) penderit a perlu dim uat dan diberi infus nat rium bikarbonat dalam larut an glukosa 5% .

1 1 .3 . KERACUN AN TEM PE BON GKREK

Bongkrek ialah sej enis t em pe yang dalam proses pem buat annya di cam pur dengan am pas kelapa dan kacang t anah. Sering pada proses pem buat an ini t erj adi kont am inasi dengan Clost ridium bot alinum suat u kum an anaerob yang m em bent uk spora at au dan Bact erium cocovenenans yang m engubah gliserinum m enj adi racun t oksoflavin.

GEJALA

Gej ala t im bul set elah 12- 48 j am . Gej ala int oksikasi ini serupa dengan gej ala yang dit um bulkan oleh kurare yait u : pusing, diplopia, anorexia, m erasa lem ah, pt osis, st rabism os, kesukaran bernafas, m enelan at au berbicara. Kem at ian bisa t im bul dari 1 - 8 hari. Biasanya sekaligus beberapa anggot a suat u keluarga t erkena.

PENGOBATAN

Lavase lam bung, kat arsis, dapat pula diberikan ant it oxin yang disert ai dengan pem berian glukosa int ravena. Pem berian glukosa int ravena ini sebaiknya disert ai dengan larut an garam fisiologis dan plasm a. Cairan ini harus diberikan secepat -cepat nya bila ada persangkaan.

1 1 .4 . KERACUN AN AFLATOKSI N

Aflat oksin ialah sej enis racun yang dihasilkan oleh j am ur Aspergillus flavus dan penicillium . Racun inibanyak t erdapat pada bahan m akanan yang dikont am iniasi oleh j am ur t ersebut . Aflat oksin t idak m enyebabkan keracunan secara akut t et api secara kronik dapat m enim bulkan kelainan hat i pada binat ang dan m anusia. Sifat khas aflat oksin ialah m enunj ukkan fluoresensi j ika t erkena sinar ult raviolet dan sifat khas ini dipakai dalam penent uan kadar kw ant it at if m aupun kw alit at if.

Aflat oksin dapat dibagi dalam j enis B1, B2, G1 dan G2, M1 dan M2. Aflat oksin j enis B2 yang paling t oksik. Jenis aflat oksin M1 dan M2 banyak dit em ukan dalam susu dan kacang yang berj am ur.

Aflat oksin banyak dit em ukan dalam m akanan m isalnya : susu, kacang t anah, oncom , t em bakau, m inyak kacang dan j am u- j am uan di duga m engandung aflat oksin t ersebut . Penyim pananm lam a m enyebabkan kerusakan pada bahan m akanan t ersebut oleh m ikroorganism e dan j am ur yang dapat m enghasilkan aflat oksin.

Cara penyim panan bahan m akanan yang t erdapat di I ndonesia dew asa ini belum dapat m encegah kont am inasi j am ur at as bahan m anakan t ersebut . Bahaya aflat oksin t erhadap m anusia sepert i t elah disebut kan diat as ialah m enyebabkan kelainan pada hat i yang dapat berupa :

1 . Se r osis h e pa t is.

Robinson ( 1967) m elaporkan bahw a urine anak yangm enderit a serosis hepat is m enunj ukkan adanya aflat oksin yang diduga j enis B1. Keracunan aflat oksin ini dapat pula t erj adi at as bayi yang sedang m enyusu. Hal ini disebabkan karena aflat oksin didapat oleh bayi m elalui air susu ibu.

2 . Ka r sin om a h e pa t is pr im e r .

(4)

© 2003 Digit ized by USU digit al library 4 karsinom a hepat is prim er akibat bahan m akanan yang t eront am inasi, t elah dilaporkan di I ndoensia oleh Pang dkk ( 1971) .

3 . Sin dr om Re ye .

Reye dkk ( 1963) pert am a- t am a m elaporkan suat u kasus edem a ot ak, perlem akan, visera yang t erj adi akut dan fat al dalam suat u sindrom pat ologi klinis. Mula- m ula penyakit ini sisangka disebabkan oleh infeksi virus, t et api kem udian dugaan ini dapat disingkirkan. Dugaan yang kuat ialah aflat oksin m erupakan penyebab sindrom Reye.

I I I . KESI M PULAN

Bahan yang bersifat racun dapat t erbaw a didalam m akanan dan ikut dikonsum si sehingga t erj adi apa yang disebut keracunan m akanan ( food poisoning) . Pada penyakit keracunan m akanan pada um um nya gej aa- gej ala t erj adi t ak lam a set elah m enelan bahan beracun t ersebut , bahkan dapat segera set elah m enelan bahan beracun it u dan t idak m elebihi 24 j am set elah t ert elannya racun.

Gej ala- gej ala t erut am a bersangkut an dengan saluran pencernaan, j uga m enyerang susunan saraf. Kem at ian sering t erj adi karena ham bat an pernafasan at au am bat an kerj a j ant ung.

Keracunan m akanan yang sering dij um pai di I ndonesia adalah : 1. Keracunan singkong ( Manihot ut ilissim a) , 2. Keracunan j engkol ( Pit hecolobium lobat um ) , 3. Keracunan t em pe bongkrek, 4. Keracunan aflat oksin.

I V. KEPUSTAKAAN

Sediaoet am a Achrnad Dj aeni Prof.Dr, 1989. I lm u gizi, Jilid I I , Dian Rakyat , Jakart a, Hal: 159 - 181.

Hasan Rusepno, dr, dkk, 1985. I lm u Kesehat an Anak, Edisi Ket iga, Fakult as Kedokt eran Universit as I ndonesia, Hal: 967 - 973.

Referensi

Dokumen terkait

Tempat : Sekretariat Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Belitng. Demi kelancaran proses klarifikasi dan pembuktian kualifikasi,

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

Lubis: Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional pada Kantor Pemasaran Bersama..., 2006... Lubis: Perencanaan dan Pengawasan Beban Operasional pada Kantor Pemasaran

Umar Maya Putra : Optimalisasi Penggunaan Input Bahan Baku dan Modal pada Pabrik Kawat di Kota Binjai..., 2003... Umar Maya Putra : Optimalisasi Penggunaan Input Bahan Baku dan

"Referring to the Agreement between the GovenlIJlent of the Republic of Indonesia and the Government of the Czecho- slovak Socialist Republic on the

Teknik analisis data yang digunakan Wilcoxon Signed Rank Test, dari perhitungan tersebut didapatkan nilai Z=2,616, dengan p(0.009)p<0,05, ini membuktikan bahwa

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. ©

Bagan 4.1 Kategori Data Nilai Menulis Teks Eksposisi siklus I

Motsoaledi standing on a few broad shoulders Among the most recently accelerated achievements in South African public health care, a few initiated during the brief tenures of