KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA TURI MERAH
(Sesbania grandiflora pers.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI AORTA TIKUS PUTIH JANTAN STRAIN WISTAR
HIPERKOLESTEROLEMIA
OLEH: DITA APRIYANI 201210330311148
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BUNGA TURI MERAH (Sesbania grandiflora pers.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI AORTA TIKUS
PUTIH JANTAN STRAIN WISTAR HIPERKOLESTEROLEMIA
KARYA TULIS AKHIR Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: DITA APRIYANI 201210330311148
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan pendidikan sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 30 Januari 2016
Pembimbing I
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD-KPTI, Finasim Pembimbing II
dr. Maryam Abdullah
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Dita Apriyani ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 30 Januari 2016
Tim Penguji
Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD-KPTI, Finasim , Ketua
dr. Maryam Abdullah , Anggota
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Turi
Merah (Sesbania grandiflora pers.) Terhadap Gambaran Histopatologi Aorta Tikus Putih Jantan Strain Wistar Hiperkolesterolemia” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan karya tulis akhir ini.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD-KPTI, Finasim, selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran telah membimbing, memberi saran dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
7. dr. Maryam Abdullah, selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, mengoreksi, memberikan informasi dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. 8. dr. Suharto, Sp.Rad, selaku Penguji yang telah memberikan informasi,
kritik dan saran serta motivasi dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
9. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA yang telah membimbing serta memberikan informasi dalam penelitian yang penulis lakukan.
11.Orang tua tercinta, Mama Hj. Faridah dan Papa H. Wiyoto, S.P, yang setiap hari tak henti-hentinya memberikan dukungan, doa di setiap sholat, semangat, cinta dan kasih sayang sehingga penulis bersemangat untuk segera menyelesaikan karya tulis akhir ini.
12.Adik-adik tersayang, Retno Yollanda Puspitasari, Winanti Zalsa Dilla Pangesti dan M. Roffi Ar-Royyan Paripurno yang tak henti-hentinya memberikan semangat kepada penulis.
13.Sahabat-sahabat Essa Trilara Sakti, S.H., Armalina, S.Pd, Yuniki Mediayati, S.T, Gabby Septymelia yang telah memberikan semangat dan doa agar penulis segera menyusul segera bergelar di belakang nama.
14. Keluarga besar D’Orbits SMANSA Solok, yang telah memberikan semangat serta doanya agar lulus tepat waktu.
15.Turi Merah Squad: Dery, Milla, Galih, Lena yang telah bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan penelitian, teman-teman yang juga membantu dalam penelitian: Radityo, Tegar dan Riko. 16.Temen-teman terbaik penulis: Dini, Nita, Intan Terania, Mitha, Meta,
Azilu, Saidah, Sofi, Ika Ummu, Ika, Fatin, Evi Dian, Debby, Renny, Ratna, Izza,yang telah memberikan dukungan, bantuan dan doa sehingga penulis bersemangat menyelesaikan penelitian.
18.Teman—teman angkatan 2012 “Abdomen” FK UMM, terima kasih atas semangat dan dukungannya serta kekeluargaannya.
19.Keluarga besar TBMM Nurul Qolbi FK UMM, khususnya untuk Divisi TCCM dan angkatan Diklat X, terima kasih atas pengalaman yang berharga selama penulis bergabung menjadi keluarga.
20.Staf Tata Usaha FK UMM yang telah banyak membantu penulis mengurus keperluan tugas akhir.
21.Staf Lab Skill FK UMM yang telah banyak membantu penulis selama studi.
22.Pak Joko dan Mas Miftah yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian dan bersedia dimintai tolong ketika penulis mengalami kendala dalam penelitian.
23.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis akhir, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan berbagai pihak.
Malang, 30 Januari 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... viii ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... .. xvi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.4.1 Manfaat Akademik ... 3
1.4.2 Manfaat Klinis ... 4
1.4.3 Manfaat bagi Masyarakat ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pembuluh Darah ... 5
2.1.1 Fisiologi Pembuluh Darah ... 5
2.1.3 Histologi Pembuluh Darah dengan Aterosklerosis... 8
2.2 Metabolisme Lemak ... 9
2.2.1 Transpor Lipid ... 10
2.2.2 Kolesterol ... 11
2.2.3 Pembentukan dan Fungsi Lipoprotein ... 12
2.2.4 Diet Hiperkolesterol ... 14
2.3 Aterosklerosis ... 15
2.3.1 Definisi Aterosklerosis ... 15
2.3.2 Etiologi Aterosklerosis ... 16
2.3.3 Faktor Risiko Aterosklerosis ... 17
2.3.4 Hipotesa Aterosklerosis ... 20
2.3.5 Klasifikasi Lesi Aterosklerosis... 21
2.3.6 Sel-sel yang Terlibat dalam Aterosklerosis ... 24
2.3.7 Patogenesis Aterosklerosis ... 27
2.3.8 Proses Inflamasi Aterosklerosis karena Peningkatan LDL ... 30
2.4 Bunga Turi ... 32
2.4.1 Taksonomi ... 32
2.4.2 Nama Lain ... 33
2.4.3 Morfologi Tanaman ... 33
2.4.4 Manfaat Bunga Turi... 33
2.4.5 Kandungan Bunga Turi ... 35
2.4.6 Bunga Turi Merah sebagai Antioksidan ... 36
2.4.7Mekanisme Bunga Turi sebagai Antioksidan Terhadap Ateroskklerosis ... 36
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 39
3.1 Kerangka Konsep ... 39
3.2 Hipotesis ... 41
4.1 Rancangan Penelitian ... 42
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 42
4.2.1 Tempat Penelitian ... 42
4.2.2 Waktu Penelitian ... 42
4.3 Populasi dan Sampel ... 43
4.3.1 Populasi ... 43
4.3.2 Sampel ... 43
4.3.3 Estimasi Besar Sampel... 43
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 44
4.3.5 Variabel Penelitian ... 44
4.3.6 Definisi Operasional ... 44
4.4 Diet Hiperkolesterol ... 45
4.5 Dasar Penentuan Dosis Bunga Turi Merah ... 45
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 47
4.6.1 Alat ... 47
4.6.2 Bahan ... 47
4.7 Prosedur Penelitian ... 48
4.7.1 Pembuatan Ekstrak Bunga Turi Merah ... 48
4.7.2 Pembagian Kelompok Tikus ... 49
4.7.3 Adaptasi ... 49
4.7.4 Pemberian Diet Normal dan Diet Tinggi Lemak ... 49
4.7.5 Pemberian Ekstrak Bunga Turi Merah ... 50
4.7.6 Pembuatan Sediaan Histologi ... 50
4.8 Alur Penelitian ... 53
4.9 Analisis Data ... 54
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 55
Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Akhir Penelitian ... 58
5.3 Analisis Data ... 59
5.3.1 Uji one way Anova ... 59
5.3.2 Uji Post Hoc Tukey ... 59
5.3.3 Uji Korelasi ... 60
5.3.4 Uji Regresi ... 60
BAB 6 PEMBAHASAN ... 61
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
7.1 Kesimpulan ... 66
7.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komponen Gizi Bunga Turi Merah per 100 gram ... 34 Tabel 2.2 Komponen Zat Non-gizi Bunga Turi Merah per 100 gram ... 34 Tabel 4.1 Tabel Konversi Dosis antar Spesies ... 44 Tabel 5.1 Pengaruh Ekstrak Bunga Turi Merah terhadap Ketebalan
Dinding Aorta Setelah Perlakuan ... 58 Tabel 5.2 Uji Tukey (Post Hoc) terhadap Ketebalan Dinding Aorta Tiap
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Potongan Melintang Arteri Kecil dengan Pembesaran Lemah ... 7
Gambar 2.2 Plak Aterosklerosis Arteri Koroner dengan Gambaran Sel Busa ... 21
Gambar 2.3 Histologi Aterosklerosis Arteri Koronaria ... 22
Gambar 2.4 Hipotesis Respon Cedera Endotel Terhadap Aterogenesis ... 29
Gambar 2.5 Turi Merah (Sesbania grandiflora) ... 31
Gambar 2.6 Kerangka C6-C3-C6 Flavanoid ... 37
Gambar 5.1 Gambaran Mikroskopis Ketebalan Dinding Aorta Tiap Perlakuan 56 Gambar 5.2 Grafik Rata-rata Ketebalan Dinding Aorta Tikus Putih Jantan ... 58
DAFTAR SINGKATAN
CPPT : The Coronary Primary Prevention Trial ECM : Extracellular matrix
eNOS : Endothelial Nitric Oxide Synthase HDL : High-density Lipoproteins
HE : Hematoxilin& Eosin stain
HMG KoA : HydroxymethilglutarylKoA HoCys : Homocystein
H2O2 : Hydrogenperoxyde
ICAM-1 : Intercellular Adhesion Molecule-1
IDL : Intermediate-density Lipoprotein
IL-6 :Interleukin-6
LDL : Low-density Lipoprotein
M-CSF : Macrophage Colony Stimulating Factor NCDs : NonCommunicable Diseases
NF-kB : Nuclear Factor Kappa B
NO : Nitric Oxyde
NOS : Nitrit Oxide Synthase
Ox-LDL : Oxydized Low-Density Lipoprotein PGI2 : Prostacyclin
PJK : Penyakit Jantung Koroner ROS : ReactiveOxygenSpecies TNF-a :Tumor Nuclear Factor-a
DAFTAR PUSTAKA
Albert AD, Battaglia KB, 2005, The Role of Cholesterol in Rod Outer Segment
Membranes, Progress in Lipid Research; 44, pp. 99-124.
Antman EM, Braunwald E, 2007, Acute myocardial infraction, Heart disease: a
textbook of cardiovascular medicine; 8, pp. 1197.
Bahera M, 2012, Preliminary Phytochemical Analysis of Leaf and Bark
Methanolic Extract of Sesbania grandiflora, The J Phytopharm; 1, pp.
11-12.
Baratawidjaja KG, Rengganis I, 2009, Inflamasi, Imunologi Dasar, Edisi ke-8, Balai Penerbitan FK UI, Jakarta, pp. 257-285.
Bhoumik D, Dwivedi J, 2014, A Review on Pharmacological Activity of Sesbania
grandiflora Linn, Columbia J Pharm. Sciences; 4, pp. 16-21.
Davide G, 2010, Flavanoids: Antioxidants Against Atherosclerosis, Nutrient; 2, pp. 889-902.
Doddola S, Pasupulata H, 2008, Evaluation of Sesbania grandiflora for
antiurolithiatic and antioxidant properties, J Nat Med; 62(3), pp.
338-343.
Eberlein M, Scheibner K, Black K, 2008, Antioxidants Inhibition of Hyluronan
Fragment-Induce Inflammatory Gene Expression, J Inflammation; 5,
pp.20.
Frederick C, 2009, Documentary Encyclopedia. www.corbisimages.com/stock- photo/rights-managed/42-26636646/atherosclerotic-coronary-artery-wall-plaque-with-cholesterol. [diakses 9 Juli 2015]
Gani N, Momuat LI, Pitoi MM, 2013, Profil Lipida Plasma Tikus Wistar yang Hiperkolesterolemia pada Pemberian Gedi Merah (Abelmoschus manihot L), Jurnal Mipa Unsrat 2(1), pp. 44-49.
Gomase P, 2012, Sesbania sesban Linn: A Review on Its Ethnobotany
Phytocemical and Pharmacological Profile, Asian J Biomed Pharm; 2,
pp.11-14.
Gowri SS, Vasantha K, 2010, Antioxidant activity of Sesbania grandiflora L. pers,
IJEST; 2(9), pp. 4350-4356.
Grundy SM, 2006, Nutrition in the management of disorders of serum lipids and
lipoproteins, Modern Nutrition in Health and Disease; 1, pp. 1076.
Guyton and Hall, 2008, Metabolisme Lipid, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi ke-11, EGC, Jakarta, pp. 882-894.
Hall A, Bassiouny S, 2012, Pathofisiology of carotic Atherosclerosis, Ultrasound
and Carotic Bifurcation Atherosclerosis University of Chicago, pp.
27-38.
Homtasligil GS, 2010, Endoplasmic Stress and Atherosclerosis, Nature Med; 16, pp. 369-399.
Junqueira LC, Carneiro J, 2007, Sistem Sirkulasi, Histologi Dasar: Teks dan Atlas, Edisi 10, EGC, Jakarta, pp. 203-219.
Kachroo V, Gupta A, 2011, Pharmacognostical Investigation on Sesbania
grandiflora, Int J Pharm Review and Research; 2, pp. 1069-1072.
Karthikeyan P, V Suresh, A Suresh, 2011, Wound healing activity of Sesbania
grandiflora (L) poir Bark, Int J Pharm Research & Development; 3(2),
Kasture VS, Deshmukh VK, 2002, Anxiolytic and anticonvulsive activity of Sesbania grandiflora leaves in experimental animals, Phytotherapy
Research; 16(5), pp. 455-460.
Kumar V, 2007, Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 7th edition. Saunders, pp. 189-378.
Libby P, 2013, Inflammation in atherosclerosis, National Public Access
Atherosclerosis Thromb. Vasc. Biol; 32, pp. 2045-2051.
Maisuthisakul P, Sirikarn P, 2008, Relationship between antioxidant properties
and chemical composition of some Thai Plants, J Food Composition and
Analysis; 21, pp. 229-240.
Murray RK, 2009, Pengangkutan dan penyimpanan lipid. Biokimia Harper, EGC, Jakarta, pp. 254-269.
Nista D, Natalia H, Hindrawati S, 2010, Keunggulan Turi sebagai Pakan Ternak. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Palembang, pp. 3-10.
Ouattara MB, 2011, Antibacterial Potential and Antioxidant Activity of
Polyphenols of Sesbania grandiflora,Current Research J Bio Sciences;
3(4), pp. 351-356.
Pari L, Uma A, 2003, Protective effect of Sesbania grandiflora againts
erythromycin estolate-induce hepatotoxicity, Therapie; 58(5), pp.
439-443.
Patil RB, Nanjwade BK, 2011, Anti-inflamatory and anti-arthritic activity of
Sebania grandiflora and Sesbania sesban Bark in rats, Adv Pharmacol
Toxicol; 12(1), pp. 61-70.
Pourmourad F, Hosseinimehr S.J, Shahabimajd, N, 2006, Antioxidant Activity, Phenol And Flavonoid Contents Of Some Selected Iranian Medicinal
Price SA, Wilson L, 2006, Penyakit aterosklerotik koroner, Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit, Edisi 6, EGC, Jakarta, pp. 576-612.
Pringgoutomo S, 2007, Riwayat Pengembangan Obat dengan Tanaman Obat di Dunia Timur dan Barat, dalam Buku Ajar Kursus Herbal Dasar untuk Dokter, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, pp 1-5.
Rahmat H, 2009, Identifikasi Senyawa Flavanoid pada Sayuran Indigenous Jawa Barat, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, pp. 10-12. Ramesh T, Sureka C, 2010, Sesbania grandiflora diminishes oxidative stress and
ameliorates antioxidant capacity and kidney of rats exposed to cigarette
smoke, J Physio Pharm; 61(4), pp. 467-476.
Redha A, 2010, Flavanoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis. Jurnal Berlian; 9, pp. 196-202.
Saravanakumar A, Vanitha S, 2010, Hypolipidemic activity of Sesbania
grandiflora in triton wr-1339 induced hyperlipidemic rats, IJOP; 2, pp.
52-58.
Sarkar BK, 2012, Investigation on The Antioxidant Activity of Sesbania
grandiflora Flower Extract, JHarmonized Research (JOHR); 1(1), pp.
1-4.
Silbernagl S, Lang F, 2006, Jantung dan sirkulasi, Teks dan Atlas Patofisiologi, EGC, Jakarta, pp. 236-239.
Singh J, 2012, Comparing of Antioxidant and H2O2 Induced Free Radical Scavenging Activity of Sesbania grandiflora and Acacia nilotica Plants,J
Scientific & Innovative Research (JSIR); 1, pp. 51-54.
Sreelatha S, Padma PR, 2011, Evaluation of anticancer activity of ethanol extract of Sesbania grandiflora (Agati Sesban) againts Ehrlich ascites
Sumayya AR, 2013, Quantification of Biochemical Parameters in Araikeerai (Amaranthus tritis) and Agati (Sesbania grandiflora), Int J Pharm
Sciences Review and Research; 19 (1), pp. 58-59.
Sunil SJ, Kallnagoda R, 2006, In Vitro Antihelmintic Property of Various Seed
Oils, Iranian J PharmResearch; 4, pp. 281-284.
Supranto J, 2007, Tehnik sampling untuk survey dan eksperimen, Jakarta: Rineka Cipta.
Tjarta A, Kanoko M, 1997, Panduan Pemeriksaan Histopatologi dalam Workshop on Multicenter Study on Etiology and Clinicopathology of Skin Cancer. Jakarta.
Viral MB, Nandini JD, 2013, Study of Coronary Atherosclerosis by Modified American Heart Association Classification of Atherosclerosis-An
Autopsy Study, J Clinical and Diagnostic Research, pp. 2494-2497.
Wagh KB, Vijay DW, Sanjay ST, 2012, Phytochemical, Antimicrobial Evaluation and Determination of Total Phenolic and Flavanoid Contents of
Sesbania grandiflora Flower Extract, IJPPS; 4, pp. 229-232.
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit sistem sirkulasi merupakan penyebab kematian umum nomor satu di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI dalam kesempatan membahas The Global of
Disease Study (2013) menyatakan bahwa di Indonesia dan negara
berkembang lainnya, dalam dua dasawarsa terakhir, telah terjadi transisi kesehatan, yakni semakin meningkatnya penyakit sistem sirkulasi dibanding penyakit menular. Salah satu penyakit sirkulasi adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). WHO mencatat lebih dari 17 juta orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun 2008. PJK menyumbang 48% angka kematian dari NCDs (NonCommunicable Diseases) yang angka kematiannya diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2030 (WHO, 2011).
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi saat konsentrasi kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Hiperkolesterolemia terjadi akibat akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Kolesterol LDL-teroksidasi berperan dalam pembentukan plak aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah (Albert, 2005).
2
Sesbania grandiflora dikenal sebagai agati, sebuah pohon kecil yang
berasal dari India atau Asia Tenggara dan tumbuh terutama di tempat yang panas dan lembab daerah tropis di dunia. Berasal dari negara-negara Asia seperti India, Malaysia, Indonesia dan Filipina yang tumbuh di daerah sawah, halaman rumah dan perkebunan (Bhoumik, 2014). Tanaman ini banyak mengandung tanin, flavanoid, coumarin, steroid dan triterpen ditemukan pada semua organ uji, dengan lebih dan kurangnya kandungan dari hasil pewarnaan (Singh, 2012).
Phytocemical di sebagian besar tanaman dapat meningkatkan
kesehatan melalui ekstrak tanaman tersebut. Sayuran dipilih berdaun hijau Araikeerai (Amaranthus tritis) dan Agati (Sesbania grandiflora) membantu untuk penyembuhan penyakit paru-paru, batuk, penyakit saraf, meningkatkan energi vital, penyakit mata, mengontrol tekanan darah tinggi, mengurangi masalah yang peningkatan panas tubuh, dan mengurangi masalah lambung (Sumayya, 2013).
1.2 Rumusan Masalah
Adakah pengaruh pemberian ekstrak bunga turi merah (Sesbania
grandiflora pers.) terhadap gambaran histopatologi aorta tikus putih jantan
3
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh kandungan antioksidan pada ekstrak bunga turi merah terhadap gambaran histopatologi aorta tikus putih jantan hiperkolesterolemia.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Membuktikan pengaruh antioksidan pada ekstrak bunga turi merah terhadap gambaran histopatologi aorta tikus putih jantan strain wistar hiperkolesterolemia.
2. Menentukan dosis ekstrak bunga turi merah yang paling efektif terhadap gambaran histopatologi aorta tikus putih jantan strain wistar hiperkolesterolemia.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademik
1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran khususnya tentang fitofarmaka terhadap hiperkolesterolemia.
4
1.4.2 Manfaat Klinis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh ekstrak bunga turi merah sebagai antioksidan dalam menurunkan ketebalan plak aterosklerosis.
1.4.3 Manfaat Praktisi
1. Penelitian ini dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga turi merah terhadap pencegahan aterosklerosis di aorta.