• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUBSTITUSI BEKATUL FERMENTASI DENGAN POLLARD TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR DAN LEMAK KASAR PADA TERNAK KELINCI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SUBSTITUSI BEKATUL FERMENTASI DENGAN POLLARD TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR DAN LEMAK KASAR PADA TERNAK KELINCI"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUBSTITUSI BEKATUL FERMENTASIDENGAN POLLARD

TERHADAP KECERNAAN SERAT KASARDAN LEMAK KASAR PADA

TERNAK KELINCI

Oleh: DANANG SETYOBUDI (01910047)

ANIMAL HUSBANDRY

Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Bekatul, fermentasi, serat kasar, lemak kasar, kelinci

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus sampai dengan 18 September 2005 di dusun Cangar Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi bekatul fermentasi pada pakan dasar pollard terhadap kecernaan serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK) ternak kelinci New Zealand White. Kegunaan

memberikan informasi dan sumbangan pemikiran kepada pembaca tentang bekatul fermentasi sebagai bahan pakan alternatif untuk ternak kelinci jenis New Zealand White sehingga mampu meningkatkan produktivitas ternak kelinci.

Materi yang di gunakan adalah jenis kelinci jenis New Zealand white umur 1 bulan atau lepas sapih sebanyak 50 ekor, bekatul fermentasi, pollard serta hijauan daun wortel. Metode yang digunakan adalah Racangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah substitusi bekatul fermentasi dan pollard, yaitu R0 (Bekatul Fermentasi 0% + pollard 100%), R1(Bekatul fermentasi 10% + pollard 90%), R2 ( Bekatul fermentasi 20% + pollard 80%), R3 (bekatul fermentasi 30% + pollard 70%), R4 (bekatul fermentasi 40% + pollard 60%) dengan ulangan masing- masing lima kali. Analisis data menggunakan Anava dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kecernaan serat kasar pada ternak kelinci R0 :3,14, R1:3,76, R2:3,64, R3:3,85, R4:3,72, dan rata-rata. Kecernaan lemak kasar R0 :5,54, R1:6,34, R2:5,78, R3:6,24, R4:6,04. hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian substitusi bekatul fermentasi dan pollard dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan serat kasar dan lemak kasar pada ternak kelinci.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis dari kecernaan Serat Kasar (SK) dan Lemak Kasar (LK) tidak berpengaruh nyata diduga karena kandungan Serat Kasar (SK) dan Lemak Kasar (LK) dalam tepung jahe

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan level bekatul dan dedak terhadap kecernaan bahan organik dan serat kasar serta mengetahui pengaruh terbaik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian konsentrat dengan ampas aren fermentasi (AAF) dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan serat

ikan terproteksi dan L-carnitin dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering,.. kecernaan bahan organik dan kecernaan serat kasar domba

microphylla tidak mempengaruhi konsumsi ransum, kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, laju digesta dan bobot badan pada ayam Arab.. microphylla dapat

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kecernaan protein kasar dan serat kasar pada pemberian suplementasi Spirulina dan bekatul yang difermentasi dengan mikroba

Hasil penelitian pemberian limbah tempe dan limbah tempe fermentasi sebagai substitusi jagung terhadap daya cerna serat kasar dan bahan organik pada pakan itik petelur

Hasil penelitian pemberian limbah tempe dan limbah tempe fermentasi sebagai substitusi jagung terhadap daya cerna serat kasar dan bahan organik pada pakan itik petelur