Bagaimana Konfigurasi Routing Dinamik dengan Protokol EIGRP

(1)

1 Modul 7 Routing Dinamik dengan Protokol EIGRP |

Modul 7 Routing Dinamik dengan Protokol EIGRP

Pendahuluan

Protokol EIGRP adalah protokol perutean dinamis dari produk cisco. Protokol ini telah mendukung VLSM dan CIDR. Protokol ini menggantikan protokol IGRP yang sudah obselete, dimana protokol ini menjamin bebas dari loop pada perutean, memiliki waktu convergence yang lebih cepat.

Protocol Administrative

Perbaikan yang dilakukan pada Protokol EIGRP:

• Mendukung variable length subnet masks dan classless inter domain routing (CIDR). • DUAL algorithm - The diffusing update algorithm or DUAL, provides guaranteed and

optimized loop free routes.

• Successor & Feasible Successor routes - The successor route is the best route to a destination network. If available, DUAL and the EIGRP topology database will also calculate a guaranteed loop free backup route called the Feasible Successor route.

• Partial & Bounded Updates - untuk mencapai konvergen yang cepat, maka tidak ada update secara periodik seperti yang terjadi pada RIP. EIGRP hanya mengirimkan informasi jika terjadi perubahan pada jaringan, misalnya ada jaringan yang putus.

• Routing Metrics - Routing metric tidak didasarkan pada HOP seperti halnya pada RIP, tetapi pada Bandwidth, Load, Delay and Reliability dengan Bandwidth dan Delay menjadi faktor yang paling menentukan.

• RTP reliable transport protocol - EIGRP menggunakan Layar 3, sedangkan Layar 4 dipakai untuk bertukar update informasi routing.

• PDMs protocol dependent modules - Dapat ditambahkan pada protokol EIGRP sehingga dapat melakukan routing untuk jenis protokol lain seperti Apple Talk dan IPS/SPX.

• Unequal Cost Load Balancing - EIGRP dapat dikonfigurasi untuk pembagian jalur bandwidth yang tidak seimbang.

Tabel pada Protokol EIGRP ada tiga

(2)

• Neighbor Table - neighbor adjacencies dikelola pada tabel ini.

• Topology Table - Mengelola "loop free", menyediakan backup perutean, juga dikenal dengan successor route.

Perintah IOS CLI

Perintah untuk memulai perutean EIGRP adalah router eigrp diikuti oleh bilangan Autonomus System (AS). AS adalah bilangan ID proses. Bilangan AS harus sama untuk semua router EIGRP yang bertetangga.

router(config)# router eigrp <AS/ID-number>

EXAMPLE: router(config)# router eigrp 1

Perintah untuk menambahkan network dan interface pada protokol EIGRP: network <network number> <wildcard mask>. _{Bilangan network adalah ip address network dan wildcard bit adalah invers dari}

subnet mask dalam bilangan desimal, sehingga subnet mask /24 atau 255.255.255.0 dalam bit wildcard dituliskan 0.0.0.255 dan /16 atau 255.255.0.0 akan dituliskan 0.0.255.255.

router(config-router)# network <network-number> <wildcard-mask>

EXAMPLE: router(config-router)# network 192.168.1.0 0.0.0.255 router(config-router)# network 172.16.0.0 0.0.255.255

Jika router EIGRP adalah router batas (boundary router), router akan otomatis meringkas rute secara default. Sebuah router batas adalah router dengan beberapa interface yang memiliki rentang jaringan classfull yang berbeda dan / atau panjang subnet mask yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan bekerja terhadap kemampuan EIGRPs untuk menangani VLSM, CIDR, dan routing umum untuk jaringan non-contiguous. Perintah untuk mematikan auto summarization ada auto-summary.

router(config-router)# no auto-summary

Perintah redistribute static akan menginformasikan semua perutean statik termasuk default router kepada semua rute protokol EIGRP yang ada dalam jaringan.

router(config-router)# redistribute static

Perintah pasif-interface dapat digunakan untuk menghentikan paket EIGRP dari yang dikirim dari antarmuka jaringan di mana tidak tersedia router dengan protokol EIGRP.

router(config-router)#passive-interface <interface>

(3)

Perintah no auto-summary sangat berguna untuk mengambil keuntungan dari kemampuan EIGRP untuk rute dengan panjang variabel dan subnet classless, namun Anda mungkin ingin tetap menggunakan auto-summary untuk mengoptimalkan router anda tabel routing. Dalam situasi ini Anda dapat secara manual mengkonfigurasi dan mengiklankan alamat ringkasan EIGRP dengan perintah ip summary-address yang dikonfigurasi pada antarmuka jaringan.

router(config)# interface <int-type> <int-num>

router(config-if)# ip summary-address eigrp <as-number> <ip-summary-address> <subnet-mask> <administrative-distance>

EXAMPLE: router(config)# interface s0/0/0

router(config-if)# ip summary-address eigrp 1 192.168.0.0 255.255.252.0 5

Perintah di bawah ini akan mengakhiri mode konfigurasi router.

router(config-router)# exit router(config-router)# end

Perintah show sangat bermanfaat untuk memverifikasi dan troubleshooting operasi dan maintenance prototokolEIGRP, misalnya mengidentifikasi rute succesor dan rute feasible successor.

(4)

4 Topologi Protokol EIGRP Dengan Paket Tracer |

Topologi Protokol EIGRP Dengan Paket Tracer

Sesuai dengan Topologi di atas, maka kita akan membuat perutean EIGRP . Pengalamatan untuk masing-masing subnet dengan mempergunakan teknik VLSM.

Subnetting Successful

Major Network: 192.168.5.0/24

Available IP addresses in major network: 254

Number of IP addresses needed: 224

Available IP addresses in allocated subnets: 224

About 92%_{of available major network address space is used}

About 100%_{of subnetted network address space is used}

Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast WCM

Network 1 126 126 192.168.5.0 /25 255.255.255.128 192.168.5.1 - 192.168.5.126 192.168.5.127 0.0.0.127

Network 2 62 62 192.168.5.128 /26 255.255.255.192 192.168.5.129 - 192.168.5.190 192.168.5.191 0.0.0.63

Network 3 30 30 192.168.5.192 /27 255.255.255.224 192.168.5.193 - 192.168.5.222 192.168.5.223 0.0.0.31

Network 4 2 2 192.168.5.224 /30 255.255.255.252 192.168.5.225 - 192.168.5.226 192.168.5.227 0.0.0.3

Network 5 2 2 192.168.5.228 /30 255.255.255.252 192.168.5.229 - 192.168.5.230 192.168.5.231 0.0.0.3

Network 6 2 2 192.168.5.232 /30 255.255.255.252 192.168.5.233 - 192.168.5.234 192.168.5.235 0.0.0.3

Tabel di atas, digenerate langsung dengan calculator vlsm online (http://vlsm-calc.net/)

(5)

Sesuai dengan tabel di atas, maka diberikan IP Address pada masing-masing interface perangkat yang aktif, sbb:

Perangkat Interface IP Address Subnet Mask Keterangan

R0 Fa 0/0 192.168.5.190 255.255.255.192 _{Network 2}

Se 2/0 192.168.5.225 255.255.255.252 _{Network 4}

Se 3/0 192.168.5.233 255.255.255.252 Network 6

R1 Fa 0/0 192.168.5.126 255.255.255.128 Network 1

Se 2/0 192.168.5.226 255.255.255.252 Network 4

Se 3/0 192.168.5.229 255.255.255.252 Network 5

R3 Fa 0/0 192.168.5.222 255.255.255.224 Network 3

Se 2/0 192.168.5.230 255.255.255.252 Network 5

Se 3/0 192.168.5.234 255.255.255.252 Network 6

Sesuai dengan tabel di atas, berikanlah IP Address untuk semua interface.

Untuk memudahkan pengujian nantinya, tambahkanlah tiga buah PC0,PC1,PC2 pada masing-masing switch yang aktif.

PC0: 192.168.5.129/26 GW: 192.168.5.190

PC1:192.168.5.1/25 GW: 192.168.5.126

PC2: 192.168.5.193/27 GW: 192.168.5.222

Selesai anda memberikan pengalamatan. Namun, anda belum memberikan rute secara dinamis. Pada praktikum ini anda diminta untuk mengaktifkan perutean secara dinamis dengan protokol Routing EIGRP.

WIld Card Mask:

Kita konfigurasi masing-masing Router. Berikut Contoh Konfigurasi di R3

(6)

Pada gambar di atas terlihat bahwa paket berhasil dikirim antar Router dengan menerapkan protokol perutean EIGRP.

(7)

Jalankan Perintah R3#show ip eigrp topology

Diskusi

Dapatkah anda membedakan protokol EIGRP dengan RIPv2?

Kapan Router memberikan informasi kepada router lainnya?

Apakah fungsi dari pemberian nomor AS 100 pada konfigurasi R0,R1 dan R3?